Anda di halaman 1dari 13

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang menciptakan dan memberi rezeki kesemua
mahluk ciptaannya. Karena atas kehendak-Nyalah kami masih dapat berkereasi
untuk menghasilkan sebuah karya berupa sebuah makalah yang berjudul
“Perkembangan Jalur Rempah di Nusantara”. Karya Ilmiah ini disusun sebagai
tugas makalah Kelompok. Selain itu juga sebagai sarana untuk mengembangkan arti
sejarah perkembangan jalur rempah di Indonesia.
Sebagaimana makalah “Perkembangan Jalur Rempah di Nusantara”, di
dalam makalah ini banyak kekurangan dan kesalahan, kritik saran kami nantikan .

Kelompok empat
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
1. Pengertian Rempah

Rempah adalah tumbuhan beraroma dan berperisa kuat yang digunakan


sebagai penambah cita rasa makanan, pengawet, bahan obat-obatan, dll. Rempah
adalah barang yang paling berharga pada zaman prakolonial, itulah alasan kenapa
Magelhaens, Vasco da Gama, hingga Colombus menjelajahi setiap penjuru dunia
sampai akhirnya menemukan pulau Maluku yang berada di belahan timur bumi
Indonesia.1 Provinsi Maluku Utara adalah salah satu daerah penghasil rempah seperti
pala, cengkeh, dan lada yang menjadi komoditas dagang yang menjanjikan bagi
bangsa-bangsa Eropa pada zaman kolonial dahulunya.

Penemuan benua Amarika oleh Christopher Columbus merupakan salah satu


penemuan yang mengegerkan dunia karena petualangan bangsa Eropa mencari
keberadaan kepulauan rempah (Maluku). Rempah “harta karun beraroma” sudah jelas
menjadi penyebab dan membuka mata manusia bahwasanya ada dunia yang sangat
luas dan beragam. Pada masa kejayaannya, Maluku diperebutkan sampai akhirnya
dikuasai dan dijajah. Karena sebelumnya rempah dikelola dan dikuasai dengan sistem
kerajaan oleh masyarakat Maluku.

Hingga akhirnya kerajaankejaran itu bisa dikuasai dan di monopoli oleh


bangsa Eropa (Amal, 2016). Negeri Maluku memiliki banyak julukan karena faktor
sejarah dan rempahnya. Julukan itu adalah “kepulauan rempah”, “negeri gudang
rempah”, 1 https://id.wikipedia.org/wiki/Rempah-rempah diakses pada tanggal 1 Juni
2018, pukul 21.18 2 “negeri gudang mutiara”, “negeri seribu pulau”, “negeri seribu
konflik”, “negeri gudang pembunuhan” atau ”negeri gudang pertikaian”2 . Namun
ada sebuah julukan dan istilah yang mengandung unsur sastra yang menarik, karena
memiliki nilai sejarah. Julukan itu adalah “Moloku Kei Raha”. Istilah yang diambil
dari cerita terbentuknya beberapa Kesultanan di Maluku. Bahwa telah terjadi
Kesultanan di Moloku3 , seperti Sultan Bacan, Sultan Jailolo, Sultan Tidore, dan
Sultan Ternate. Ke empat sultan tersebut berasal dari Arab yang merupakan anak dari
Said Djafar Sadek4 . Berawal dari perdagangan antar bangsa, hingga kolonialisasi
terhadap Indonesia dari bangsa-bangsa Eropa (Portugis, Spanyol, Inggris, Belanda)
dan Asia (Jepang). Hal itu akhirnya memunculkan kesadaran untuk perlawanan dari
rakyat guna mempertahankan bumi Indonesia dari kekuasaan asing. Kejayaan rempah
di masa lalu telah menjadi saksi pertama peradaban bangsa Indonesia yang ada saat
ini.

Cengkeh memang tumbuhan endemik dari daerah Maluku Utara, sedangkan


buah pala adalah tumbuhan endemik dari Pulau Banda. Tapi kenyataannya tidak
semua orang sadar, terutama sebagai generasi muda bangsa Indonesia, bahwa rempah
telah membentuk sebuah aksi perlawanan dan peristiwa-peristiwa penting dalam
sejarah terbentuknya bangsa Indonesia. Terbukti dari sangat sulitnya untuk
memperoleh bacaan-bacaan yang mendalam terkait sejarah rempah di Maluku yang
telah mengubah tatanan kehidupan masyarakatnya. Maluku Utara adalah sebuah
provinsi kecil di bagian timur Indonesia yang secara administratif baru terbentuk jika
dibandingkan provinsi lainnya di Indonesia.
Dari uraian persoalan diatas, berikut ini beberapa pertanyaan yang akan
diajukan dalam Rumusan masalah ini, yaitu:

1. Apa Pengertian rempah Indonesia ?

2. Bagaimana Perkembangan Jalur Rempah di Nusantara?

3. Bagaimana Sejarah nenek Moyang Indonesia ?

C. Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan di atas, maka tujuan


pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Mendeskripsikan sejarah rempah di Indonesia.

2. Menjelaskan Persebaran Jalur rempah di Nusantara.

3. menjelaskan asal usul nenek moyang kita.


BAB I : PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

B. RUMUSAN MASALAH

C. TUJUAN

BAB II : PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN REMPAH

B. PERKEMBANGAN JALUR REMPAH DI NUSANTARA

C. SEJARAH ASAL USUL NENEK MOYANG INDONESIA

BAB III : PENUTUP

A. KESIMPULAN

B. SARAN

C. KRITIK

DAFTAR PUSTAKA
BAB II

PEMBAHASAN

A. Persebaran Jalur Rempah di Nusantara

Persebaran jalur rempah sebagai jaringan niaga rempah-rempah dunia yang


berawal dari Timur Nusantara yang melintasi ujung barat Sumatra. kemudian Daratan
Timur Tengah atau Asia Barat hingga Eropa yang menempuh jarak 15.000 Km. Jalur
rempah merupakan jalur niaga tertua yang ada sebelum Dinasti Han (jalur sutra
sebelum ke-3 SM di Asia tengah hingga Eropa

Dengan adnya migrasi manusia dan fauna dari Asia ke kawasan nusantara.
Perpindahan tersebut di awali dari binatang-binatang Asia yang selanjutnya di ikuti
oleh manusia. Berdasarkan hasil penelitian yang terjadi pada kala pleistosen.
Ditemukannya situs paleontologi tertua didaerah Bumiayu yang terletak di sebelah
selatan Tegal (Jawa Tengah) danRancah di sebelah timur Ciamis (Jawa Barat) yaitu
mastodon bumiayuensis (spesies gajah) dan rhinoceros sondaicus (spesies badak),
merupakan bukti bahwa terjadi migrasi dari Asia ke Indonesia. Proses migrasi yang
terjadi pada masa pleistosen inilah yang menyebabkan wilayahIndonesia mulai dihuni
oleh manusia.

Manusia sebagai makhluk sosial yang membutuhkan manusia lainnya dalam


menjalankan kehidupannya, manusia memerlukan manusia lain untuk membantunya.

Teori yunan menyatakan bahwa asal-usul nenek moyang kita berasal dari
Yunnan, China. Teori ini didukung bahwa bangsa Indonesia berasal dari daerah
Mongol yang melakukan migrasi menuju ke selatan. Adapaun salah satu bukti
ditemukannya kapak tua di wilayah nusantara yang memiliki kemiripan dengan kapak
tua di kawasan Asia Tengah. Dapat disimpulkan bahwa telah terjadi migrasi
penduduk dari Asia Tengah ke Kepulauan Nusantara.

Bahasa di nusantara memiliki kemiripan dengan bahasa Champa yang ada di


Kamboja. Hal ini membuka kemungkinan bahwa penduduk Champa yang ada di
Kamboja berasal dari dataran Yunnan dengan menyusuri sungai Mekong. Arus
perpindahan ini selanjutnya diteruskan ketika sebagian dari mereka melanjutkan
perpindahan dan sampai ke wilayah nusantara.

ciri ciri fisik orang Negrito adalah berkulit gelap, rambut keriting, hidung
lebar, dan bibir tebal. Di Indonesia ras ini sebagian besar mendiami daerah Papua.
Keturunan ras ini terdapat di Riau (pedalaman) yaitu suku Siak (Sakai) serta suku
Papua Melanosoid yang mendiami Pulau Papua dan Pulau Melanesia.

Adapun orang Proto Melayu migrasi ke Kepulauan Nusantara sekitar 2500


SM. Sebutan Proto Melayu adalah untuk orang yang melakukan migrasi pada
gelombang pertama ke nusantara. Mereka termasuk suku Toraja, Dayak, Sasak, Nias,
Rejang dan Batak. Orang Proto Melayu memiliki keahlian lebih baik dalam hal
bercocok tanam bila dibandingkan dengan orang Negrito.

orang-orang yang melakukan migrasi pada gelombang kedua ke nusantara.


Kedatangan mereka diperkirakan terjadi pada 1500 SM. Suku bangsa yang termasuk
deutro Melayu adalah Minangkabau, Aceh, Sunda, Jawa, Melayu, Betawi dan
Manado

Hasil kebudayaan manusia pada masa Neolitikum yang ditemukan di


Indonesia, di antaranya belung persegi, kapak lonjong, alat-alat obsidian, mata panah,
gerabah, alat pemukul dari kulit kayu, dan perhiasan.

Masa Megalitikum atau batu besar berbeda dengan masa batu lainnya karena
tidak dapat dimasukkan dalam kelompok periodisasi praaksara Indonesia Hal ini
karena corak kebudayaannya ada di hampir setiap masa praaksara di Indonesia.
Sejak zamam dahulu manusia sudah memiliki naluri untuk interaksi sosial ata
hubungan timbal balik antara individu, dan Tindakan sosial merupakan salah satu
konsep penting dalam ilmu sosial. Dimana, tindakan sosial ini adalah tindakan yang
dilakukan oleh manusia dalam hubungannya dengan orang lain. Adapun ciri-ciri
tindakan sosial antara lain tindakan tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan
perilaku orang lain, tindakan sosial mempunyai arah dan akibat, dan tindakan yang
mempengaruhi dan dipengaruhi oleh orang lain.

Jalur rempah ialah jalur yang menghubungkan antara bagian barat dan timur
yang melintasi wilayah Nusantara (Indonesia) yang memiliki berbagai rempah-
rempah. Sejak 45.000 tahun yang lalu Nusantara mengalami kemajuan dengan
adanya pelayaran maritim dunia yang berdampak pada Budaya, agama, ekonomi
karena Indonesia menjadi titik not dari semua tata niaga Nusantara memiliki beragam
komoditas utama yang diperjual belikan, seperti Lada, merica, kayu manis. cengkih
dan pala

Persebaran jalur rempah sebagai jaringan niaga rempah-rempah dunia yang


berawal dari Timur Nusantara yang melintasi ujung barat Sumatra. kemudian Daratan
Timur Tengah atau Asia Barat hingga Eropa yang menempuh jarak 15.000 Km. Jalur
rempah merupakan jalur niaga tertua yang ada sebelum Dinasti Han (jalur sutra
sebelum ke-3 SM di Asia tengah hingga Eropa

Dengan adnya migrasi manusia dan fauna dari Asia ke kawasan nusantara.
Perpindahan tersebut di awali dari binatang-binatang Asia yang selanjutnya di ikuti
oleh manusia. Berdasarkan hasil penelitian yang terjadi pada kala pleistosen.
Ditemukannya situs paleontologi tertua didaerah Bumiayu yang terletak di sebelah
selatan Tegal (Jawa Tengah) danRancah di sebelah timur Ciamis (Jawa Barat) yaitu
mastodon bumiayuensis (spesies gajah) dan rhinoceros sondaicus (spesies badak),
merupakan bukti bahwa terjadi migrasi dari Asia ke Indonesia. Proses migrasi yang
terjadi pada masa pleistosen inilah yang menyebabkan wilayahIndonesia mulai dihuni
oleh manusia.

Manusia sebagai makhluk sosial yang membutuhkan manusia lainnya dalam


menjalankan kehidupannya, manusia memerlukan manusia lain untuk membantunya.

B. Sejarah nenek moyang Indonesia

Teori yunan menyatakan bahwa asal-usul nenek moyang kita berasal dari
Yunnan, China. Teori ini didukung bahwa bangsa Indonesia berasal dari daerah
Mongol yang melakukan migrasi menuju ke selatan. Adapaun salah satu bukti
ditemukannya kapak tua di wilayah nusantara yang memiliki kemiripan dengan kapak
tua di kawasan Asia Tengah. Dapat disimpulkan bahwa telah terjadi migrasi
penduduk dari Asia Tengah ke Kepulauan Nusantara.

Bahasa di nusantara memiliki kemiripan dengan bahasa Champa yang ada di


Kamboja. Hal ini membuka kemungkinan bahwa penduduk Champa yang ada di
Kamboja berasal dari dataran Yunnan dengan menyusuri sungai Mekong. Arus
perpindahan ini selanjutnya diteruskan ketika sebagian dari mereka melanjutkan
perpindahan dan sampai ke wilayah nusantara.

ciri ciri fisik orang Negrito adalah berkulit gelap, rambut keriting, hidung
lebar, dan bibir tebal. Di Indonesia ras ini sebagian besar mendiami daerah Papua.
Keturunan ras ini terdapat di Riau (pedalaman) yaitu suku Siak (Sakai) serta suku
Papua Melanosoid yang mendiami Pulau Papua dan Pulau Melanesia.

Adapun orang Proto Melayu migrasi ke Kepulauan Nusantara sekitar 2500


SM. Sebutan Proto Melayu adalah untuk orang yang melakukan migrasi pada
gelombang pertama ke nusantara. Mereka termasuk suku Toraja, Dayak, Sasak, Nias,
Rejang dan Batak. Orang Proto Melayu memiliki keahlian lebih baik dalam hal
bercocok tanam bila dibandingkan dengan orang Negrito.
orang-orang yang melakukan migrasi pada gelombang kedua ke nusantara.
Kedatangan mereka diperkirakan terjadi pada 1500 SM. Suku bangsa yang termasuk
deutro Melayu adalah Minangkabau, Aceh, Sunda, Jawa, Melayu, Betawi dan
Manado

Hasil kebudayaan manusia pada masa Neolitikum yang ditemukan di


Indonesia, di antaranya belung persegi, kapak lonjong, alat-alat obsidian, mata panah,
gerabah, alat pemukul dari kulit kayu, dan perhiasan.

Masa Megalitikum atau batu besar berbeda dengan masa batu lainnya karena
tidak dapat dimasukkan dalam kelompok periodisasi praaksara Indonesia Hal ini
karena corak kebudayaannya ada di hampir setiap masa praaksara di Indonesia.

Sejak zamam dahulu manusia sudah memiliki naluri untuk interaksi sosial ata
hubungan timbal balik antara individu, dan Tindakan sosial merupakan salah satu
konsep penting dalam ilmu sosial. Dimana, tindakan sosial ini adalah tindakan yang
dilakukan oleh manusia dalam hubungannya dengan orang lain. Adapun ciri-ciri
tindakan sosial antara lain tindakan tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan
perilaku orang lain, tindakan sosial mempunyai arah dan akibat, dan tindakan yang
mempengaruhi dan dipengaruhi oleh orang lain.

Jalur rempah ialah jalur yang menghubungkan antara bagian barat dan timur
yang melintasi wilayah Nusantara (Indonesia) yang memiliki berbagai rempah-
rempah. Sejak 45.000 tahun yang lalu Nusantara mengalami kemajuan dengan
adanya pelayaran maritim dunia yang berdampak pada Budaya, agama, ekonomi
karena Indonesia menjadi titik not dari semua tata niaga Nusantara memiliki beragam
komoditas utama yang diperjual belikan, seperti Lada, merica, kayu manis. cengkih
dan pala

Persebaran jalur rempah sebagai jaringan niaga rempah-rempah dunia yang


berawal dari Timur Nusantara yang melintasi ujung barat Sumatra. kemudian Daratan
Timur Tengah atau Asia Barat hingga Eropa yang menempuh jarak 15.000 Km. Jalur
rempah merupakan jalur niaga tertua yang ada sebelum Dinasti Han (jalur sutra
sebelum ke-3 SM di Asia tengah hingga Eropa

Dengan adnya migrasi manusia dan fauna dari Asia ke kawasan nusantara.
Perpindahan tersebut di awali dari binatang-binatang Asia yang selanjutnya di ikuti
oleh manusia. Berdasarkan hasil penelitian yang terjadi pada kala pleistosen.
Ditemukannya situs paleontologi tertua didaerah Bumiayu yang terletak di sebelah
selatan Tegal (Jawa Tengah) danRancah di sebelah timur Ciamis (Jawa Barat) yaitu
mastodon bumiayuensis (spesies gajah) dan rhinoceros sondaicus (spesies badak),
merupakan bukti bahwa terjadi migrasi dari Asia ke Indonesia. Proses migrasi yang
terjadi pada masa pleistosen inilah yang menyebabkan wilayahIndonesia mulai dihuni
oleh manusia.

Manusia sebagai makhluk sosial yang membutuhkan manusia lainnya dalam


menjalankan kehidupannya, manusia memerlukan manusia lain untuk membantunya.

Teori yunan menyatakan bahwa asal-usul nenek moyang kita berasal dari
Yunnan, China. Teori ini didukung bahwa bangsa Indonesia berasal dari daerah
Mongol yang melakukan migrasi menuju ke selatan. Adapaun salah satu bukti
ditemukannya kapak tua di wilayah nusantara yang memiliki kemiripan dengan kapak
tua di kawasan Asia Tengah. Dapat disimpulkan bahwa telah terjadi migrasi
penduduk dari Asia Tengah ke Kepulauan Nusantara.

Bahasa di nusantara memiliki kemiripan dengan bahasa Champa yang ada di


Kamboja. Hal ini membuka kemungkinan bahwa penduduk Champa yang ada di
Kamboja berasal dari dataran Yunnan dengan menyusuri sungai Mekong. Arus
perpindahan ini selanjutnya diteruskan ketika sebagian dari mereka melanjutkan
perpindahan dan sampai ke wilayah nusantara.
ciri ciri fisik orang Negrito adalah berkulit gelap, rambut keriting, hidung
lebar, dan bibir tebal. Di Indonesia ras ini sebagian besar mendiami daerah Papua.
Keturunan ras ini terdapat di Riau (pedalaman) yaitu suku Siak (Sakai) serta suku
Papua Melanosoid yang mendiami Pulau Papua dan Pulau Melanesia.

Adapun orang Proto Melayu migrasi ke Kepulauan Nusantara sekitar 2500


SM. Sebutan Proto Melayu adalah untuk orang yang melakukan migrasi pada
gelombang pertama ke nusantara. Mereka termasuk suku Toraja, Dayak, Sasak, Nias,
Rejang dan Batak. Orang Proto Melayu memiliki keahlian lebih baik dalam hal
bercocok tanam bila dibandingkan dengan orang Negrito.

orang-orang yang melakukan migrasi pada gelombang kedua ke nusantara.


Kedatangan mereka diperkirakan terjadi pada 1500 SM. Suku bangsa yang termasuk
deutro Melayu adalah Minangkabau, Aceh, Sunda, Jawa, Melayu, Betawi dan
Manado

Hasil kebudayaan manusia pada masa Neolitikum yang ditemukan di


Indonesia, di antaranya belung persegi, kapak lonjong, alat-alat obsidian, mata panah,
gerabah, alat pemukul dari kulit kayu, dan perhiasan.

Masa Megalitikum atau batu besar berbeda dengan masa batu lainnya karena
tidak dapat dimasukkan dalam kelompok periodisasi praaksara Indonesia Hal ini
karena corak kebudayaannya ada di hampir setiap masa praaksara di Indonesia.

Sejak zamam dahulu manusia sudah memiliki naluri untuk interaksi sosial ata
hubungan timbal balik antara individu, dan Tindakan sosial merupakan salah satu
konsep penting dalam ilmu sosial. Dimana, tindakan sosial ini adalah tindakan yang
dilakukan oleh manusia dalam hubungannya dengan orang lain. Adapun ciri-ciri
tindakan sosial antara lain tindakan tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan
perilaku orang lain, tindakan sosial mempunyai arah dan akibat, dan tindakan yang
mempengaruhi dan dipengaruhi oleh orang lain.
MAKALAH

(“Perkembangan Jalur Rempah di Nusantara)

DI SUSUN OLEH :

1.Dwi hotimah

2.finayah ghia sagita

3.popi serliyanti

4.lungga pituduh pakasi

5.rahman wijaya

6.M.Brian Dirga

GURU PEMBIMBING : AYU WULANDARI, S. Pd

MAN 1 KOTA PRABUMULIH


TAHUN AJARAN 2023/2024

Anda mungkin juga menyukai