Anda di halaman 1dari 3

PENILAIAN DAN PENGENDALIAN, PENYEDIAAN

DAN PENGGUNAAN OBAT


No. Dokumen : SOP/ / / / VIII /2023
No. Revisi : 01
Tanggal Terbit : 02 Oktober 2023
SOP
Halaman :1-2
Oktovina Alfrida Reba,S.ST
Puskesmas Arso III
NIP. 19730415 199301 1 001

Pengertian  Penilaian adalah kegiatan pemilihan obat dan Bahan Medis Habis Pakai
(BMHP) sesuai kebutuhan berdasarkan pola penggunaan obat
sebelumnya dan pola penyakit dalam kurun waktu satu tahun.
 Pengendalian adalah pengelolaan perbekalan farmasi dan alat kesehatan
agar mempunyai persediaan dalam jumlah dan jenis yang cukup
sekaligus menghindari menumpuknya persediaan atau kekosongan obat
karena kerusakan, kadaluwarsa dan kehilangan.
 Penyediaan obat adalah kegiatan yang bertujuan agar tersedia obat dan
bahan medis habis pakai dalam jumlah dan jenis yang cukup sesuai
dengan kebutuhan pelayanan.
 Penggunaan obat adalah mekanisme pengeluaran obat di unit farmasi,
unit pelayanan yang lain dan administrasinya.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan Penilaian
Dan Pengendalian Penyediaan Dan Penggunaan Obat.
Kebijakan SK Kepala Puskesmas No SK / / /X/2023 tentang Kebijakan Pelayanan
Kefarmasian.
Referensi 1. Permenkes No.30 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian
di Puskesmas.
2. Direktorat Bina Farmasi Komunitas Dan Klinik Direktorat Jenderal Bina
Kefarmasian Dan Alat Kesehatan Departemen Kesehatan RI Tahun 2006
tentang Pedoman Pelayanan Kefarmasian di puskesmas.
Prosedur/ 1. Penilaian Obat
Langkah- a) Petugas farmasi merekap pemakaian obat selama satu tahun.
langkah b) Petugas farmasi menghitung pemakaian rata – rata obat per bulan
selama satu tahun.
c) Petugas farmasi mendata usulan obat dan BMHP yang diminta oleh sub
unit pelayanan yang lain.
d) Petugas farmasi membuat perencanaan obat sesuai dengan rumus yang
diminta dari Dinas Kesehatan Kota.
e) Petugas farmasi mengirimkan perencanaan obat ke Dinas Kesehatan
Kota/ Kabupaten
2. Pengendalian obat
a) Petugas farmasi membuat permintaan obat melalui LPLPO ke Dinas
Kesehatan Kota / Kabupaten (dengan rumus permintaan obat = (jumlah
pemakaian bulan lalu x 1,1) – sisa stok obat akhir bulan lalu), bila ada
sebab lain petugas farmasi dapat meminta obat dan BMHP tidak sesuai
PENILAIAN DAN PENGENDALIAN, PENYEDIAAN
DAN PENGGUNAAN OBAT
No. Dokumen : SOP/ / / / VIII /2023
No. Revisi : 01
Tanggal Terbit : 02 Oktober 2023
SOP
Halaman :2-2
Oktovina Alfrida Reba,S.ST
Puskesmas Arso III
NIP. 19730415 199301 1 001

dengan rumus.
b) Petugas farmasi melakukan penanganan obat hilang, obat rusak, obat
kadaluwarsa sesuai dengan SOP.
c) Petugas farmasi melengkapi kembali stok obat karena adanya obat yang
rusak atau kadaluwarsa.
d) Petugas farmasi melakukan pelayanan obat kepada pasien berdasarkan
resep.
e) Petugas farmasi mendistribusikan obat ke Pusling menggunakan Buku
Bon Obat Pusling.
f) Petugas farmasi mendistribusikan obat dan BMHP ke unit pelayanan
lainnya menggunakan Buku Bon Obat dan BMHP intern Puskesmas.
3. Penyediaan obat
a) Petugas farmasi membuat kompilasi data pemakaian obat dan BMHP
selama satu bulan terakhir.
b) Petugas farmasi memasukkan hasil kompilasi data pemakaian obat ke
dalam LPLPO di komputer.
c) Petugas farmasi mengirim LPLPO ke Dinas Kesehatan Kota /
Kabupaten.
d) Petugas farmasi menerima droping obat dari Dinas Kesehatan Kota
melalui Instalasi Farmasi Kabupaten (IFK) sesuai LPLPO dengan
mengikuti jadwal distribusi yang telah ditentukan oleh IFK.
e) Petugas farmasi membuat bon obat ke Dinas Kesehatan Kota /
Kabupaten bila persediaan obat sudah menipis atau habis.
f) Petugas farmasi melakukan pengadaan obat melalui pembelian ke
Apotek apabila disetujui oleh Kepala Puskesmas, jika terdapat
kekosongan obat esensial yang diperlukan di pelayanan, sedangkan
stok di IFK tidak tersedia / habis.
4. Penggunaan obat
a) Petugas farmasi melakukan pelayanan obat berdasarkan resep.
b) Petugas farmasi mendistribusikan obat ke Pusling berdasarkan
permintaan penanggung jawab obat di Pusling menggunakan Buku Bon
Obat Pusling.
c) Petugas farmasi melakukan distribusi obat ke unit pelayanan lainnya
berdasarkan permintaan Koordinator Unit menggunakan Buku Bon Obat
dan BMHP intern Puskesmas.
d) Petugas farmasi mencatat setiap pengeluaran obat dari gudang obat
Puskesmas di kartu stok.
PENILAIAN DAN PENGENDALIAN, PENYEDIAAN
DAN PENGGUNAAN OBAT
No. Dokumen : SOP/ / / / VIII /2023
No. Revisi : 01
Tanggal Terbit : 02 Oktober 2023
SOP
Halaman :3-2
Oktovina Alfrida Reba,S.ST
Puskesmas Arso III
NIP. 19730415 199301 1 001

e) Petugas farmasi mencatat semua pengeluaran obat di buku harian obat


di komputer.
f) Petugas farmasi membuat LPLPO.
Unit Terkait 1. Farmasi
2. Poli Umum
3. Poli Gigi
4. KIA
5. Lab
6. P2P
7. Imunisasi

Rekaman historis
Tanggal mulai
No Halaman Yang Dirubah Perubahan
diberlakukan

1 1-2 Logo Kabupaten Keerom Logo Pemerintah 15 September


Kabupaten Keerom 2023

2 1-2 Isi Pengertian Ada penjelasan tentang 15 September


masing-masing Judul 2023
SOP

3 1-2 Langkah-langkah dalam Ada penjelasan tentang 15 September


SOP langkah-langkah dari 2023
masing-masing Judul
SOP

Anda mungkin juga menyukai