Anda di halaman 1dari 2

PERESEPAN PSIKOTROPIKA DAN NARKOTIKA

No. Dokumen : SOP/ / /X/2023


No. Revisi : 01
Tanggal Terbit : 15 September 2023
SOP
Halaman :1-2

Oktovina Alfrida Reba,S.S.T


Puskesmas Arso III
NIP. 19730415 199301 1 001

Pengertian  Peresepan adalah proses pengambilan keputusan pengobatan oleh


petugas yang berwenang kepada pasien berupa terapi obat dengan
memperhatikan ketepatan pasien, jenis obat, rute pemberian, dosis,
kekuatan sediaan, waktu dan lama/durasi pengobatan.
 Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan
narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada
susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas
mental dan perilaku.
 Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan
tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan
penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi
sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan
ketergantungan.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk peresepan psikotropika
dan narkotika.
Kebijakan SK Kepala Puskesmas Arso IIII No SK/ / /X/2023 tentang Kebijakan
Pelayanan Kefarmasian.
Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan No. 74 tahun 2016 tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.
2. Undang- Undang No. 5 tahun 1997 tentang Psikotropika.
3. Undang- Undang No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
4. Peraturan Menteri Kesehatan No. 3 tahun 2015 tentang Peredaran,
Penyimpanan, Pemusnahan dan Pelaporan Narkotika, Psikotropika dan
Prekursor Farmasi.
Prosedur/ a. Dokter Umum, Dokter Gigi mencocokkan tanggal resep, nomor rekam
Langkah- medis pasien, nama pasien, jenis kelamin pasien, alamat pasien, umur
langkah pasien di kertas resep dengan rekam medis pasien.
b. Dokter Umum, Dokter Gigi menuliskan nama lengkap pasien, umur pasien
dan alamat pasien pada resep. Untuk pasien bayi, balita dan anak – anak
disertai dengan berat badan pasien.
c. Dokter Umum, Dokter Gigi menuliskan terapi obat yang diperlukan pasien
meliputi nama obat, aturan pakai, dosis dan jumlah obat. Untuk penegasan
dan menghindari penyalahgunaan, jumlah obat ditulis dengan angka
Romawi diikuti penulisan dengan huruf.
d. Dokter Umum, Dokter Gigi memberikan tandatangan dan menuliskan nama
terang pada resep yang mengandung obat Psikotropika dan Narkotika.
Unit Terkait 1. BP Umum
PERESEPAN PSIKOTROPIKA DAN NARKOTIKA
No. Dokumen : SOP/ / /X/2023
No. Revisi : 01
Tanggal Terbit : 15 September 2023
SOP
Halaman :2-2

Oktovina Alfrida Reba,S.S.T


Puskesmas Arso III
NIP. 19730415 199301 1 001

2. BP Gigi
3. KIA / KB
4. Puskesmas Pembantu
5. Imunisasi
6. P2M

Rekaman historis
Tanggal mulai
No Halaman Yang Dirubah Perubahan
diberlakukan

1-2 Logo Kabupaten Keerom Logo Pemerintah 15 September


Kabupaten Keerom 2023

1-2 7 Langkah-langkah dalam Jadi 5 Langkah-langkah 15 September


SOP dalam SOP 2023

Anda mungkin juga menyukai