Anda di halaman 1dari 7

PENANGANAN OBAT KADALUARSA

No. Dokumen : SOP/ / /X /2023


No. Revisi : 01
Tanggal Terbit : 15 September 2023
SOP
Halaman : 1-3

Oktovina Alfrida Reba,S.S.T


Puskesmas Arso III
NIP. 19730415 199301 1 001

Pengertian 1. Penanganan obat rusak dan kadaluarsa adalah merupakan kegiatan


memisahkan, melaporkan dan mengembalikan obat yang telah rusak dan
kadaluarsa ke Dinas Kesehatan Kabupaten guna dilakukan penghapusan
dan pemusnahan oleh Dinas Kesehatan agar tidak terkonsumsi oleh
pasien.
2. Obat rusak adalah obat yang telah mengalami perubahan bentuk fisik,
warna, bau, konsistensi, timbulnya endapan atau keadaan yang tidak
sesuai.
3. Obat kadaluarsa adalah obat dimana tanggal kadaluwarsa yang
tercantum pada kemasan telah terlampaui.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam penanganan obat
kadaluarsa/rusak.
Kebijakan SK Kepala Puskesmas Arso III No SK/ / /x /2023 tentang Penanganan
Obat Rusak dan Kadaluarsa
Referensi 1. Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan,
Depkes RI, tahun 2002.
2. Pedoman Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas, Depkes RI, tahun
2006.
3. Kepmenkes No. 128 tahun 2004 tentang Kebijakan Dasar Pusat
Kesehatan Masyarakat.
Prosedur/ 1. Persiapan alat dan bahan:
Langkah- a. Buku obat dan kadaluwarsa
langkah b. Obat
2. Petugas yang melaksanakan
Petugas farmasi
3. Langkah – Langkah :
a. Petugas farmasi memisahkan obat jika ditemukan obat dalam
persediaan telah rusak dan/atau kadaluarsa.
b. Petugas farmasi menyimpan obat rusak dan/atau kadaluarsa di tempat
terpisah
c. Petugas farmasi mencatat semua obat yang telah rusak dan/atau
kadaluarsa.
d. Petugas farmasi melaporkan semua obat rusak dan/atau kadaluarsa
kepada Kepala Puskesmas.
Petugas Farmasi membuat Berita Acara Serah Terima Obat Rusak
dan/Kadaluarsa ke Dinas Kesehatan Kabupaten.
Diagram Alir

Unit Terkait 1. Ruang Farmasi


2. Dinas Kesehatan Kabupaten

Rekaman
Historis No Yang Isi Perubahan Tanggal mulai
Perubahan
Diubah diberlakukan
PENYIMPANAN DAN PELABELAN OBAT LASA
(Look Alike Sound Alike)
No. Dokumen : SOP/ / /X /2023
No. Revisi : 01
Tanggal Terbit : 15 September 2023
SOP
Halaman : 4-2
Oktovina Alfrida Reba,S.S.T
Puskesmas Arso III
NIP. 19730415 199301 1 001

Pengertian Obat-obat yang terlihat mirip dan kedengarannya mirip (Nama Obat Rupa dan
Ucapan Mirip/NORUM), atau Look Alike Sound Alike/LASA)
Tujuan 1. Mengidentifikasi obat-obat yang termasuk dalam LASA di lingkungan
Puskesmas Arso III
2. Meminimalkan bahaya terhadap pasien pada penggunaan LASA
medications.
3. Memantau dan terus memperbaiki proses penanganan dan pemberian
obat LASA medications demi keamanan pasien.
Kebijakan SK Kepala Puskesmas Arso III No SK/ / /x /2023 tentang Kebijakan
Pelayanan Obat LASA
Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2020
Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas

Prosedur/ A. Lokasi penyimpanan obat yang perlu diwaspadai berada di Gudang


Langkah- Obat dan Pelayanan Farmasi, khusus untuk elektrolit konsentrasi tinggi
langkah terdapat juga di unit pelayanan, yaitu Poli Umum, Poli Gigi, UGD, VK,
dan Ruang KIA dalam jumlah yang terbatas. Obat disimpan sesuai
dengan kriteria penyimpanan perbekalan farmasi, utamakan dengan
memperhatikan jenis sediaan obat (rak/kotak penyimpanan, lemari
pendingin), system First Expired Out (FEFO) serta ditempatkan sesuai
ketetuan obat.

B. PENYIMPANAN OBAT LASA (LOOK ALIKE SOUND ALIKE)


1. LASA (Look Alike Sound Alike) merupakan sebuah peringatan
(warning) untuk keselamatan pasien (patient safety) : obat-obatan yang
bentuk/ rupanya mirip dan pengucapannya/ Namanya mirip TIDAK
BOLEH diletakkan berdekatan dan harus diberi label LASA.
2. Walaupun terletak pada kelompok abjad yang sama harus diselingi
dengan minimal 1 atau 2 (satu atau dua) obat dngan kategori LASA
atau ditengahnya.
3. Biasakan mengeja nama obat dengan kategori LASA saat
memberi/menerima instruksi.

C. PEMBERIAN LABEL
Label untuk obat yang perlu diwaspadai dapat dibedakan menjadi dua
jenis :
1. “LASA” untuk obat-obat yang termasuk kelompok LASA/NORUM
Obat kategori Look Alike Sound Alike (LASA) diberikan penanda dengan stiker
hijau bertuliskan LASA pada tempat penyimpnan obat
Diagram Alir

Unit Terkait Petugas Pelayanan Unit Farmasi di Puskesmas


Rekaman
Historis Yang Tanggal mulai
No Isi Perubahan
Perubahan Diubah diberlakukan
PENYIMPANAN DAN PELABELAN OBAT CAIRAN
ELEKTROLIT
No. Dokumen : SOP/ / /X /2023
No. Revisi : 01
Tanggal Terbit : 15 September 2023
SOP
Halaman : 6-3
Oktovina Alfrida Reba,S.S.T
Puskesmas Arso III
NIP. 19730415 199301 1 001

Pengertian Obat-obat yang terlihat mirip dan kedengarannya mirip (Nama Obat Rupa dan
Ucapan Mirip/NORUM), atau Look Alike Sound Alike/LASA)
Tujuan 4. Mengidentifikasi obat-obat yang termasuk dalam LASA di lingkungan
Puskesmas Arso III
5. Meminimalkan bahaya terhadap pasien pada penggunaan LASA
medications.
6. Memantau dan terus memperbaiki proses penanganan dan pemberian
obat LASA medications demi keamanan pasien.
Kebijakan SK Kepala Puskesmas Arso III No SK/ / /x /2023 tentang Kebijakan
Pelayanan Obat LASA
Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2020
Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas

Prosedur/ D. Lokasi penyimpanan obat yang perlu diwaspadai berada di Gudang


Langkah- Obat dan Pelayanan Farmasi, khusus untuk elektrolit konsentrasi tinggi
langkah terdapat juga di unit pelayanan, yaitu Poli Umum, Poli Gigi, UGD, VK,
dan Ruang KIA dalam jumlah yang terbatas. Obat disimpan sesuai
dengan kriteria penyimpanan perbekalan farmasi, utamakan dengan
memperhatikan jenis sediaan obat (rak/kotak penyimpanan, lemari
pendingin), system First Expired Out (FEFO) serta ditempatkan sesuai
ketetuan obat.

E. PENYIMPANAN OBAT LASA (LOOK ALIKE SOUND ALIKE)


4. LASA (Look Alike Sound Alike) merupakan sebuah peringatan
(warning) untuk keselamatan pasien (patient safety) : obat-obatan yang
bentuk/ rupanya mirip dan pengucapannya/ Namanya mirip TIDAK
BOLEH diletakkan berdekatan dan harus diberi label LASA.
5. Walaupun terletak pada kelompok abjad yang sama harus diselingi
dengan minimal 1 atau 2 (satu atau dua) obat dngan kategori LASA
atau ditengahnya.
6. Biasakan mengeja nama obat dengan kategori LASA saat
memberi/menerima instruksi.

F. PEMBERIAN LABEL
Label untuk obat yang perlu diwaspadai dapat dibedakan menjadi dua
jenis :
2. “LASA” untuk obat-obat yang termasuk kelompok LASA/NORUM
Obat kategori Look Alike Sound Alike (LASA) diberikan penanda dengan stiker
hijau bertuliskan LASA pada tempat penyimpnan obat
Diagram Alir

Unit Terkait Petugas Pelayanan Unit Farmasi di Puskesmas


Rekaman
Historis Yang Tanggal mulai
No Isi Perubahan
Perubahan Diubah diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai