Anda di halaman 1dari 10

RENCANA KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN (RKP-KP)

BAB VII
RENCANA DETAIL DESAIN
PENANGANAN KAWASAN PRIORITAS

BAGIAN I KABUPATEN PINRANG


A. Rencana Pembangunan Penanganan Permukiman Tahap 2016
Rencana penanganan kawasan permukiman kumuh Kabupaten Pinrang
tahun pertama, yang menjadi prioritas penanganan adalah kawasan Jaya Barat,
Penentuan prioritas kawasan telah di tetapkan berdasarkan hasil analisisi yang
di lakukan oleh Tim Pokjanis, Tim Konsulatan Pendamping bersama dengan
masyarakat. Dari hasil analis tersebut menjadi program kegiatan pembangunan
tahap 1 tahun 2016. Program dan kegiatan tersebut di jabarkan, sebagai
berikut;
1. Program Fisik
a. Program pengembangan kawasan permukiman
Program pengembangan kawasan permukiman kumuh Tahap 2016
kawasasan Kumuh Jaya Barat, terdapat beberapa kegiatan
pembangunan di antaranta;
 Peningkatan kualitas badan jalan dari perkerasan ke aspal dengan
volume P = 200 M dan L = 4 M berlokasi di jalan belakang panti
asuhan.
 Peningkatan kualitas badan jalan dari perkerasan ke aspal dengan
volume P = 400 M dan L = 4 M berlokasi di jalan garuda.
 Peningkatan kualitas badan jalan dari perkerasan ke beton dengan
volume P = 400 M dan L = 4 M berlokasi di jalan belakang pertamina.
 Peningkatan kualitas badan jalan dari perkerasan ke beton dengan
volume P= 200 m dan L= 5 m berlokasi di jalan Garuda.
DOCUMEN RKP-KP KABUPATEN PINRANG DAN BULUKUMBA VII-1
RENCANA KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN (RKP-KP)

 Peningkatan kualitas badan jalan dari perkerasan ke beton dengan


volume P = 350 M dan L = 4 M berlokasi di jalan kakatua.
 Pembangunan jalan beton dengan volume P = 372 M dan L = 4 M
berlokasi di jalan merak.
 Peningkatan kualitas badan jalan dari perkerasan ke beton dengan
volume P = 524 M dan L = 4 M berlokasi di jalan merak.
 Pembangunan jalan tanah ke beton dengan volume P = 354 M dan L
= 4,70 M.
b. Program Penyehatan Lingkungan
Program pembangunan penanganan permukiman kumuh tahap 2016
kawasan kumuh Jaya Barat dengan kegiatan pembangunan drainase
sekunder dengan volume P = 1.170 M, L a= 1,20 M, Lb = 1 M, S = 0,30
M , T = 0,80 M berlokasi di jalan merak, kawasan kumuh Jaya Barat.
2. Program Non Fisik
a. Program Peningkatan Organisasi Kelembagaan
Dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia di kawasan
permukiman kumuh maka di lakukan kegiatan sosialisasi peran BKS &
KSM dalam pengelolaan kawasan permukiman kumuh dengan sasaran
masyarakat di lingkungan permukiman kumuh Jaya Barat.
b. Program Sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Dalam upaya peningkatan kualitas di lingkungan permukiman kumuh,
kegiatan Sosialisasi Kesehatan Lingkungan bertujan untuk
menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup
bersih dan sehat di kawasan permukiaman kumuh Jaya Barat.

DOCUMEN RKP-KP KABUPATEN PINRANG DAN BULUKUMBA VII-2


RENCANA KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN (RKP-KP)

Tabel. VII. 1
Rencana Pembangunan Fisik Kawasan Permukiman Jaya Barat Tahap
2016

DOCUMEN RKP-KP KABUPATEN PINRANG DAN BULUKUMBA VII-3


RENCANA KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN (RKP-KP)

Tabel. VII. 2
Rencana Pembangunan Non Fisik Kawasan Permukiman Jaya Barat
Tahap 2016

DOCUMEN RKP-KP KABUPATEN PINRANG DAN BULUKUMBA VII-4


RENCANA KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN (RKP-KP)

B. Rencana Detail Desain (Detailed Engineering Design) Kawasan


Penanganan Prioritas
Dalam Penyusunan Rencana Teknis Rinci (Detailed Engineering Design/DED)
terdapat program dan kegiatan pembangunan kawasan permukiman kumuh
Tahap 2016 meliputi infrastruktur permukiman pada kawasan permukiman
kumuh Jaya Barat, di antaranya;
 Menyiapkan gambar pra rencana berdasarkan rumusan program kegiatan
untuk pembangunan kawasan secara keseluruhan. Gambar ini hanya
memuat bentuk dan komponen-komponen fisik apa saja yang diperlukan
dalam pembangunan kawasan, namun jumlah dan besarannya belum
terinci;
 Melakukan ground check dan pengukuran yang mulai di sesuaikan
dengan kebutuhan eksisting di lapangan.
 Pembuatan site plan dan gambar kerja sebagai pendetailan komponen
prioritas yang ditentukan. Gambar dibuat rinci sebagai acuan untuk
pelaksanaan di lapangan;
 Penghitungan volume pekerjaan dan RAB;
Tujuan rencana detail desain kawasan permukiman kumuh Jaya Barat yaitu;
 Site Plan kawasan pembangunan tahap pertama.
 Gambar kerja/detail design yang implementatif (skala 1 : 100).
 Harga Perkiraan Sendiri (HPS) dari paket-paket pekerjaan tersebut diatas
(OE).
 Visualisasi 3 dimensi (3D) dari rencana yang disusun.

DOCUMEN RKP-KP KABUPATEN PINRANG DAN BULUKUMBA VII-5


RENCANA KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN (RKP-KP)

BAGIAN II KABUPATEN BULUKUMBA

A. Rencana Pembangunan Penanganan Permukiman Kumuh Tahap 2016


Penanganan kawasan kumuh Tahap 2016, dengan menggunakan pola
rehabilitasi dimana pola penanganan rehabilitasi merupakan jenis penanganan
yang bertujuan untuk mengembalikan kondisi komponen fisik kawasan
permukiman yang telah mengalami kemunduran kondisi atau degradasi,
sehingga dapat berfungsi kembali secara semula, misalnya perbaikan
prasarana jalan, saluran air bersih, drainase, dan infrastruktur lainnya. Merujuk
pada pola penanganan rehabilitasi maka Rencana Penanganan kawasan
permukiman kumuh Tana Kongkong Kasimpureng dan Taccorong diarahakan
pada program fisik dan non fisik.
3. Program Fisik
c. Program pengembangan kawasan permukiman
Program pengembangan kawasan permukiman kumuh Tahap 2016
(Kawasan Permukiman Kumuh Tana Kongkong-Kasimpureng dan
Taccorong) diarahkan pada kegiatan bedah rumah dengan sasaran 122
unit rumah yang terdiri atas 98 unit rumah di Lingkungan Sungai Tekko
dan 24 unit rumah di Lingkungan Bakka’e. kawasan permukiman kumuh
Tana Kongkong Kasimpureng. Selain bedah rumah, terdapat juga
kegiatan pembangunan jalan beton pada kawasan permukiman kumuh
Tacorong dengan lebar jalan 4 m dan total panjang jalan 603 m.
d. Program Penyehatan Lingkungan
Rencana pembangunan penanganan permukiman kumuh tahap 2016
(kawasan Tana Kongkong Kasimpureng dan Kawasan Taccorong) pada
program penyehatan lingkungan diarahkan pada kegiatan pembangunan
jamban keluarga sebanyak 122 unit yang terdiri atas 98 unit jamban
rumah rumah tangga di Lingkungan Sungai Tekko dan 24 unit jamban

DOCUMEN RKP-KP KABUPATEN PINRANG DAN BULUKUMBA VII-6


RENCANA KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN (RKP-KP)

rumah tangga di Lingkungan Bakka’e kawasan permukiman kumuh Tana


Kongkong-Kasimpureng.
4. Program Non Fisik
Selain program fisik Program dan kegiatan penanganan kawasan kumuh
tahap 2016 juga mencakup program non fisik (Sosial dan ekonomi). Program
penanganan ekonomi pada kawasan kumuh tahap 2016 terdiri atas;
c. Peningkatan Ekonomi Berbasis Masyarakat
Program peningkatan ekonomi berbasis masyarakat merupakan upaya
yang dilakukan dalam meningkatkan tingkat ekonomi dan kesejahteraan
masyarakat. Kegiatan yang dilakukan dalam program peningkatan
ekonomi berbasis masyarakat yaitu; memberikan bantuan modal usaha
kecil dan menengah sebanyak 45 Kepala Keluarga pada kawasan
permukiman Tana Kongkong Kasimpureng serta bantuan usaha untuk
industry batu merah sebanyak 100 kelompok pengrajin pada kawasan
permukiman kumuh Taccorong.
d. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan
Kelompok masyarakat sebagai obyek dan sasaran pembangunan,
memiliki peran penting dalam program penuntasan kumuh, hal ini
berkaitan dengan paradigma baru perencanaan pembangunan dengan
pendekatan Bottom up. Pendekatan ini merupakan upaya melibatkan
semua pihak sejak awal termasuk masyarakat, sehingga setiap keputusan
yang diambil dalam perencanaan adalah keputusan yang lahir dari
tingkat kelompok masyarakat. Dalam implementasi pendekatan
perencanaan pembangunan Bottom up membutuhkan kesiapan
masyarakat melalui sumberdaya manusia. Dengan pengembangan
kapasitas pada tingkat masyarakat di harapkan permasalahan kumuh
bisa terselesaikan. Program peningkatan kapasitas kelembagaan
bertujuan meningkatkan kapasitas kelembagaan masyarakat sehingga
kelembagaan masyarakat secara mandiri mampu mengelola dan

DOCUMEN RKP-KP KABUPATEN PINRANG DAN BULUKUMBA VII-7


RENCANA KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN (RKP-KP)

mengawal program pembangunan yang dicanagkan pada kawasan


permukiman kumuh itu sendiri. Sasaran program ini dilakukan pada
Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Kelurahan Tanah Kongkong, dan
Desa Taccorong.
e. Program Sosialisasi Kesehatan Lingkungan
Sosialisasi Kesehatan Lingkungan merupakan program yang di cangkan
dalam upaya menumbuhkan kesadaran masyarakat terkait kesehatan
lingkungan dalam sehingga diharapkan terciptanya lingkungan
permukiman kumuh yang bersih dan sehat. Jenis kegiatan dalam
program ini yaitu Forum Lingkungan Sehat sasarannya pada masyarakat
kawasan permukiman kumuh Tana Kongkong Kasimpureng dan
Taccorong.

DOCUMEN RKP-KP KABUPATEN PINRANG DAN BULUKUMBA VII-8


RENCANA KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN (RKP-KP)

TABEL. VII. 4
MATRIKS PROGRAM PENANGANAN TAHAP I

DOCUMEN RKP-KP KABUPATEN PINRANG DAN BULUKUMBA VII-9


RENCANA KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN (RKP-KP)

B. Rencana Detail Desain (Detailed Engineering Design/DED) Kawasan


Penanganan Prioritas
Adapun Penyusunan Rencana Teknis Rinci (Detailed Engineering Design/DED)
untuk komponen program pembangunan kawasan permukiman kumuh Tahap
2016 meliputi infrastruktur permukiman pada kawasan permukiman kumuh
Tana Kongkong-Kasimpureng dan Taccorong yaitu
 Menyiapkan gambar pra rencana berdasarkan rumusan program kegiatan
untuk pembangunan kawasan secara keseluruhan. Gambar ini hanya
memuat bentuk dan komponen-komponen fisik apa saja yang diperlukan
dalam pembangunan kawasan, namun jumlah dan besarannya belum terinci;
 Melakukan ground check dan pengukuran yang mulai di sesuaikan dengan
kebutuhan nyata di lapangan.
 Pembuatan site plan dan gambar kerja sebagai pendetailan komponen
prioritas yang ditentukan. Gambar dibuat rinci sebagai acuan untuk
pelaksanaan di lapangan;
 Penghitungan volume pekerjaan dan RAB;
Tujuan rencana detail desain kawasan permukiman kumuh Tana Kongkong-
Kasimpureng dan Taccorong yaitu;
 Site Plan kawasan pembangunan tahap pertama.
 Gambar kerja/detail design yang implementatif (skala 1 : 100).
 Harga Perkiraan Sendiri (HPS) dari paket-paket pekerjaan tersebut diatas
(OE).
 Visualisasi 3 dimensi (3D) dari rencana yang disusun.

DOCUMEN RKP-KP KABUPATEN PINRANG DAN BULUKUMBA VII-10

Anda mungkin juga menyukai