BAB III - Khaeroni
BAB III - Khaeroni
LANDASAN TEORI
Istilah film pada mulanya mengacu pada suatu media sejenis plastik
yang dilapisi dengan zat peka cahaya. Media peka cahaya ini sering disebut
selluloid. Dalam bidang fotografi film ini menjadi media yang dominan
turut dikenal media penyimpan selluloid (film), pita analog, dan yang
terakhir media digital (pita, cakram, memori chip). Bertolak dari pengertian
ini maka film pada awalnya adalah karya sinematografi yang memanfaatkan
penyimpan adalah pias (lembaran kecil) selluloid yakni sejenis bahan plastik
tipis yang dilapisi zat peka cahaya. Benda inilah yang selalu digunakan
11
12
muncul pada akhir abad ke 19, tetapi apa yang diberikannya sebenarnya
tidak selalu dilihat dari segi isi atau fungsi. Film berperan sebagai saran baru
merupakan respons terhadap penemuan waktu luang diluar jam kerja dan
sehat bagi seluruh anggota keluarga. Film sebagai media massa memiliki
ideologi dan propaganda yang terselubung dan tersirat dalam banyak film
hiburan umum, suatu fenomena yang tampaknya tidak tergantung pada ada
2003)
13
iklim yang bebas seperti itu, yang disebabkan oleh adanya perubahan
sinematografi, maka pengertian film telah bergeser. Sebuah film cerita dapat
sudah semakin sedikit film yang menggunakan media selluloid pada tahap
pengambilan gambar. Pada tahap pasca produksi gambar yang telah diedit
dari media analog maupun digital dapat disimpan pada media yang
penyimpan ini telah mengubah pengertian film dari istilah yang mengacu
pada bahan ke istilah yeng mengacu pada bentuk karya seni audio-visual.
Singkatnya film kini diartikan sebagai suatu genre (cabang) seni yang
semakin maju dan berkembang, tetapi pada era 2002 pernah mengalami
mati suri karena ide-ide yang selalu mononton mengikuti musim. Prihatinya
lagi bagi publik, film-film sekarang bertemakan horror, sex dan pergaulan
yang bagus dibutuhkan ide cerita baik, skenario yang bagus, penyutradaraan
yang bagus dan teknik sinematograpi. Dan melalui tahap pra produksi
organisasi sejenis.
digunakan oleh pembuat film dan kritikus film asal Inggris John
72).
jumlah yang cukup memuaskan. Ini bisa dilihat dari banyaknya film
diikut sertakan dalam berbagai festival film di dalam dan luar negeri.
musik, film serta sastra. Genre dibentuk oleh konvensi yang berubah
faktor-faktor budaya
film tersebut sering dicampur satu sama lain (mix genre) seperti
Selain itu genre juga bisa masuk ke dalam bagian dirinya yang lebih
sebagainya.
a. Laporan Perjalanan
gaya yang dibuat. Istilah lain yang sering digunakan untuk jenis
industri teknologi).
tarian ritual.
kebutuhan televisi.
b. Sejarah
keakuratan data sangat dijaga dan hampir tidak boleh ada yang
c. Rekonstruksi
dengan animasi.
tayangan tersebut.
24
d. Investigasi
dan ada pula yan belum, namun persisnya seperti apa bisa jadi
e. Ilmu Pengetahuan
lain.
g. Musik
Inggris.
terkenal yaitu Mama Cass dari grup The Mamas & Papas sangat
dinyatakan tewas.
3.2. Storyboard
Storyboard dapat dikatakan visual script yang akan dijadikan outline dari
sebuah proyek, ditampilkan shot by shot yang biasa juga disebut sebagai
untuk mengalami perubahan dalam alur cerita untuk memicu reaksi atau
ketertarikan yang lebih dalam. Kilas balik, secara cepat menjadi hasil
dan ketertarikan.
terhadap gaya yang bermacam. Harus mampu untuk mengikuti desain yang
model.
32
Pesan visual harus kreatif (asli, luwes, dan lancar), komunikatif, efisien,
indah/elastic.
c) Proses Perancangan
untuk analisa. Dan beberapa data tertulis (vebal) atau dasa lainya
d) Implementasi
kritik ,analisa.
Skenario yang baik bukan hanya enak dibaca, namun lebih dituntut
segi efektivitas untuk memproduksi film. untuk itu script juga harus
drama, atau novel seperti james bond dari novel lan Fleming dan
Laskar Pelangi dari novel Andrea Hirata. Script atau naskah program
yang harus ada untuk suatu program yang terkontrol isi dan bentuk
Treatment.
a) Ide Pokok
jauh dan membuat rumit karena sebuah ide dapat timbul dimana
saja maupun kapan saja, bahkan kadang ide yang dia anggap
b) Tema
c) Sinopsis
d) Outline
e) Referensi
1. Referensi film
2. Referensi buku
banyak digunakan oleh para editing video. Kemampuanya yang cepat dalam
dibagi menjadi 3 bagian yang utama yaitu import, edit, dan make movie.
Import merupakan bagian untuk proses transfer video dari video source ke
pengolahan dan pengeditan video hasil import dimulai, pada tahapan ini
sebagainya. Terakhir yaitu bagian make movie atau mengekspor video hasil
editing. Bagian ini untuk transfer video hasil pengolahan kedalam format
file atau format disk yang dapat anda lihat pada video player.Dengan 3
mudah dan cepat. Selain itu tampilan interface program yang sederhana dan
mudah dimengerti.
berikut. Klik start > all program > Pinnacle 14 > Pinnacle Studio 14 ,
video yaitu :
1. Import
diskometer.
2. Edit
transisi.
3. Make Movie
player.
diedit, video efek, video filter dan judul teks atau teks video
3.4.5 Toolbars
mengakses.
diatur dengan tiga pilihan yang berbeda, yakni Ada tiga tipe
a. Story view
b. Timeline View
lainya.
video klip.
c. Movie window
durasi awal dan akhir klip selain itu juga nama klip.
47
3.4.7 Library
klip audio, gambar /foto, efek transisi, file music, judul/text, dan
klip warna.