1. Memiliki ISSN;
2. Memiliki terbitan versi daring (online);
3. Dikelola secara profesional: ketepatan keberkalaan, ketersediaan petunjuk penulisan,
identitas jurnal, dll.;
4. Bertujuan menampung/mengomunikasikan hasil-hasil penelitian ilmiah dan atau
konsep ilmiah dalam disiplin ilmu tertentu;
5. Ditujukan kepada masyarakat ilmiah/peneliti yang memiliki disiplin keilmuan yang
relevan;
6. Diterbitkan oleh penerbit, badan ilmiah, organisasi profesi, atau perguruan tinggi
dengan unit-unitnya;
7. Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia dan atau Bahasa Inggris dengan
abstrak dalam Bahasa Indonesia;
8. Memuat karya ilmiah dari penulis yang berasal dari sedikitnya 2 institusi yang
berbeda; dan
9. Memunyai dewan editor/editor yang terdiri atas para ahli dalam bidangnya dan
berasal dari sedikitnya 2 institusi yang berbeda.
Untuk mendaftarkan sebuah jurnal dan mendapatkan ISSN, lembaga penelitian atau
pun perguruan tinggi harus melewati beberapa proses, yaitu:
1. Membuat pengelola jurnal yang terdiri dari dewan redaksi, anggota dewan redaksi,
serta redaksi pelaksana jurnal dalam sebuah struktur organisasi tersendiri
2. Mendefinisikan nama jurnal (Judul maupun definisi dari jurnal perlu jelas ada pada
kolom atas
6. Mengajukan nomor ISSN ke pusat PDII LIPI oleh pihak instansi terkait dengan
melengkapi persyaratan yang diperlukan, yaitu:
a. Melampirkan halaman editorial jurnal yang memuat nama Ketua dan anggota
dewan redaksi, penerbit, serta informasi untuk penulis
b. Melampirkan Daftar isi dari terbitan pertama
c. Mengisi Formulir Isian Data Bibliografi Majalah (Lampiran I)
d. Mengisi Formulir Evaluasi ISSN (Lampiran II)
e. Membayar biaya administrasi
7. Jurnal yang telah mendapatkan nomor ISSN akan diberi barcode yang harus
dimunculkan di halaman sampul jurnal
Untuk jurnal atau prosiding online, diwajibkan sudah memiliki situs yang dapat diakses
secara online dan sudah dilengkapi dengan minimal 5 artikel / makalah yang dapat diakses
oleh publik / terbuka (open akses). Tapi jika bersifat tertutup dapat dinyatakan dan ditulis
pada surat pengajuan. (STIH Adhyaksa perlu membuat situs web terkait jurnal online
tersendiri)
Terbitan memenuhi syarat kelengkapan minimal:
Surat permohonan tertulis secara resmi dari penanggung jawab terbitan berkala suatu
lembaga/organisasi berbadan hukum (berkop surat dan stempel lembaga / organisasi
dan bukan surat dari pimpinan redaksi). Surat permohonan ditujukan kepada Plt.
Kepala PDDI-LIPI. Template surat permohonan dapat diakses pada link berikut
Halaman sampul depan terbitan berkala lengkap dengan judul terbitan, penulisan
volume, nomor, dan tahun terbit.
Halaman daftar isi.
Halaman daftar Dewan Redaksi.
Seluruh dokumen disiapkan dalam bentuk data elektronik dengan format PDF. Untuk
pengajuan E-ISSN, dokumen Halaman sampul, daftar isi dan Dewan Redaksi berisi
hasil tangkapan layar (screenshot) dari situs terbitan. Contoh tangkapan layar
(screenshot) dapat dilihat pada link berikut https://bit.ly/3jhhiGZ.
Setiap nomor ISSN hanya diperuntukkan bagi 1 (satu) judul terbitan pada satu media.
Nomor ISSN yang sama terus berlaku selama judul terbitan serta medianya tidak
berubah.
Judul terbitan yang diajukan harus sama pada Aplikasi ISSN = Surat Permohonan =
Sampul Depan Terbitan = Daftar Isi = Dewan Redaksi = Header Terbitan Online .
Judul terbitan harus terlihat jelas pada halaman depan terbitan.
Kata-kata yang bukan bagian dari judul tidak perlu ditambahkan ke dalam judul yang
diajukan dalam aplikasi maupun berkas dokumen, seperti kata-kata majalah, jurnal,
prosiding, jurnal ilmiah, artikel ilmiah, jurnal elektronik dan lainnya.
Untuk terbitan berbeda media judul terbitan yang diajukan dianjurkan sama kecuali
ingin menggunakan judul baru.
Terbitan yang diterbitkan pada beberapa media berbeda (misal: cetak dan
elektronik) wajib mengajukan ISSN untuk setiap media.