Anda di halaman 1dari 14

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR

TEMU ILMIAH NASIONAL (TEMILNAS)


PERSATUAN SENAT MAHASISWA KEDOKTERAN GIGI INDONESIA

1. Temu Ilmiah Nasional (TEMILNAS) merupakan kegiatan ilmiah yang


diselenggarakan oleh Persatuan Senat Mahasiswa Kedokteran Gigi Indonesia Komisi
Pendidikan dan Profesi.
2. Pelaksana Temu Ilmiah Nasional (TEMILNAS) adalah institusi kedokteran gigi yang
mendapatkan tender kegiatan dengan Komisi Pendidikan dan Profesi PSMKGI
sebagai pengawas.
3. Temu Ilmiah Nasional (TEMILNAS) merupakan kegiatan ilmiah berskala nasional
sehingga harus dapat menjangkau seluruh mahasiswa kedokteran gigi di Indonesia.
4. Tujuan dari pelaksaan Temu Ilmiah Nasional (TEMILNAS) antara lain
a. Meningkatkan wawasan dan ilmu pengetahuan mahasiswa kedokteran gigi
Indonesia khususnya pada bidang keilmuan dan penelitian
b. Meningkatkan kualitas mahasiswa kedokteran gigi di Indonesia untuk bersaing di
kancah ilmiah internasional sehingga dapat mengharumkan nama baik Indonesia
c. Sebagai wadah untuk mewujudkan persatuan antar mahasiswa kedokteran gigi
Indonesia dan wadah menyalurkan, mengembangkan minat dan bakat keilmuan
serta penelitian mahasiswa kedokteran gigi
d. Sebagai media pertukaran informasi baru, inovatif, dan kreatif daring masin-
masing orang maupun institusi
5. Kegiatan TEMILNAS harus mencakup
a. Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional
b. Lomba Cerdas Cermat Kedokteran Gigi
c. Lomba Inovasi Kedokteran Gigi
d. Seminar Interprofessional Education
e. Launching Forum Keilmuan Mahasiswa Kedokteran Gigi Indonesia
f. Serah terima kepengurusan BIMKGI (Berkala Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Gigi
Indonesia)
6. Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional merupakan lomba ilmiah dengan sasaran seluruh
mahasiswa kedokteran gigi di Indonesia untuk berkarya di bidang tulisan ilmiah dan
mempresentasikannya dalam bentuk poster dan oral baik berupa research maupun
studi literatur.
7. Lomba Cerdas Cermat Kedokteran Gigi merupakan lomba adu wawasan dan
pengetahuan tentang ilmu kedokteran gigi antar mahasiswa kedokteran gigi se-
Indonesia.
8. Lomba Inovasi Kedokteran Gigi merupakan kompetisi inovasi berupa alat, teknologi
dan material di bidang kedokteran gigi dengan sasaran seluruh mahasiswa kedokteran
gigi di Indonesia.
9. Seminar Interprofessional Education merupakan seminar yang mengangkat tema
mengenai isu terkini dalam dunia pendidikan kedokteran gigi di Indonesia.
10. Launching Forum Keilmuan Mahasiswa Kedokteran Gigi Indonesia merupakan acara
peluncuruan forum mahasiswa kedokteran gigi yang bergerak di bidang keilmuan dan
keilmiahan. Peluncuran ini akan dihadiri oleh seluruh perwakilan forum keilmuan dari
seluruh institusi kedokteran gigi di Indonesia.
11. Serah terima kepengurusan BIMKGI (Berkala Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Gigi
Indonesia) dari kepengurusan lama ke kepengurusan yang baru.
12. Pedoman lomba karya tulis ilmiah nasional terlampir.
13. Pedoman Lomba Cerdas Cermat Kedokteran Gigi terlampir.
14. Pedoman Lomba Inovasi Kedokteran Gigi terlampir.
15. Pedoman Seminar Interprofessional Education terlampir.
16. Publikasi lomba karya tulis ilmiah, lomba cerdas cermat kedokteran gigi dan lomba
inovasi kedokteran gigi selambat-lambatnya dilakukan mulai pada tanggal 10 Mei
2013.
17. Kegiatan-kegiatan tersebut harus dilaksanakan dengan baik sesuai dengan timeline
yang telah diatur dan ditetapkan.
18. Segala hal yang mencakup pelaksanaan kegiatan TEMILNAS dikomunikasikan
terlebih dahulu dengan komisi A PSMKGI agar terbentuk koordinasi yang baik antara
panitia pelaksana dan komisi A PSMKGI.
19. Hal-hal yang belum diatur akan diatur di kemudian hari.
PEDOMAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH

KETENTUAN UMUM
1. Peserta adalah mahasiswa aktif S1 Kedokteran Gigi se-Indonesia.
2. Peserta adalah kelompok dengan anggota minimal 2 (dua) orang dan maksimal 3
(tiga) orang.
3. Tiap individu hanya boleh mengirimkan maksimal 2 (dua) karya tulis ilmiah.
4. Lomba karya tulis ilmiah ini terdiri dari 2 (dua) kategori yaitu Research dan
Literature review.
5. Karya yang dilombakan merupakan karya yang belum pernah dipresentasikan,
dipublikasikan dan belum pernah menang dalam kompetisi ilmiah lainnya, serta
dibuat dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.

ALUR PERLOMBAAN
1. Seluruh peserta lomba karya tulis ilmiah mengirimkan abstrak yang ditulis dalam
Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
2. 5 (lima) abstrak terbaik dari masing-masing kategori akan menjadi finalis lomba
karya tulis ilmiah dan wajib mengumpulkan full paper dengan mengikuti aturan
penulisan yang telah diatur
3. Finalis wajib mempresentasikan karya tulisnya dalam bentuk poster saat acara final.
4. Pemenang terdiri dari juara 1, 2 dan 3 untuk masing-masing kategori.

PEMENANG
a. Berhak diberikan sertifikat untuk pemenang 1, 2, 3
b. Berhak mendapatkan bingkisan hadiah/berbentuk uang.

JURI
a. Paling sedikit terdiri dari 3 disiplin ilmu yaitu Bidang Riset, Bidang Metpen dan
Bidang Medu
b. Juri berhak menilai sesuai dengan klasifikasi / point yang diberikan oleh panitia.
SELEKSI ABSTRAK
KATEGORI LITERATURE REVIEW
1. Abstrak terdiri dari maksimal 250 kata yang ditulis dalam Bahasa Indonesia dan
Bahasa Inggris.
2. Judul abstrak tidak lebih dari 15 kata dan ditulis dengan huruf kapital.
3. Abstrak ditulis dengan menggunakan font Times New Roman. font size 12 dan single
space.
4. Nama penulis ditulis di bawah judul abstrak dan disertai dengan nama institusi.
5. Abstrak terdiri dari latar belakang, tujuan, tinjauan pustaka, pembahasan dan
kesimpulan. Kata kunci maksimal terdiri dari 5 kata dan ditulis di pojok kiri bawah
abstrak dengan font Times New Roman. font size 12, italic dan single space.

KATEGORI RESEARCH
1. Abstrak terdiri dari maksimal 250 kata yang ditulis dalam Bahasa Indonesia dan
Bahasa Inggris.
2. Judul abstrak tidak lebih dari 15 kata dan ditulis dengan huruf kapital.
3. Abstrak ditulis dengan menggunakan font Times New Roman. font size 12 dan single
space.
4. Nama penulis ditulis di bawah judul abstrak dan disertai dengan nama institusi.
5. Abstrak terdiri dari latar belakang, tujuan, metodologi penelitian, hasil dan
pembahasan serta kesimpulan. Kata kunci maksimal terdiri dari 5 kata dan ditulis di
pojok kiri bawah abstrak dengan font Times New Roman. font size 12, italic dan
single space.

KETENTUAN FULLPAPER
ATURAN PENULISAN
1. Menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai dengan EYD.
2. Bagian kelengkapan administratif yang meliputi halaman judul, nama/daftar anggota
kelompok, halaman pengesahan, diberi nomor halaman menggunakan angka Romawi
kecil dan diketik di sebelah kanan bawah (i, ii, dan seterusnya).
3. Bagian utama (naskah artikel) diberi nomor halaman menggunakan angka arab yang
dimulai dengan nomor halaman 1 (satu) dan diketik di sebelah kanan atas.
4. Tabel diberi judul dengan penomoran tabel sesuai dengan urutan kemunculannya
dalam naskah. Judul tabel ditulis di atas tabel dengan nomor tabel menggunakan
angka Arab.
5. Gambar, baik dalam bentuk grafik maupun foto diberi judul dengan penomoran
gambar sesuai dengan urutan kemunculannya dalam naskah. Judul gambar ditulis di
bawah gambar dengan nomor gambar menggunakan angka Arab.
6. Jumlah halaman karya tulis ditetapkan sebanyak-banyaknya 15 (lima belas) halaman
bagian utama karya tulis, tidak termasuk daftar pustaka dan lampiran (jika diperlukan)

SIFAT DAN ISI TULISAN


Sifat dan isi tulisan harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
1. Kreatif dan Objektif
a. Tulisan berisi gagasan kreatif yang merupakan hasil pemikiran secara terbuka
b.Tulisan didukung oleh data dan informasi yang terpercaya
c. Bersifat asli (bukan karya jiplakan dan menjauhi duplikasi
2. Logis dan Sistematis
a. Tiap langkah penulisan dirancang secara sistematis dan runtut
b. Pada dasarnya karya tulis memuat unsur-unsur identifikasi masalah, analisis
permasalahan, kesimpulan dan memuat saran-saran atau rekomendasi

PENULISAN KARYA ILMIAH


Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan hendaknya berisi rancangan yang teratur sebagai berikut:
I. Bagian Awal
1. Cover
2. Halaman Judul
a. Judul diketik dengan huruf besar sesuai dengan masalah dan tidak membuka
peluang untuk penafsiran yang bermacam-macam.
b. Nama penulis dan asal institusi ditulis dengan jelas
3. Lembar Pengesahan diberi tanggal sesuai dengan tanggal pengesahan
4. Kata pengantar dari penulis
5. Daftar isi dan daftar lain yang diperlukan seperti Daftar Gambar, Daftar Tabel dan
Daftar Lampiran
6. Abstrak
II. Bagian Inti
1. Pendahuluan
Bagian pendahuluan mencakup hal-hal sebagai berikut:
a. Latar belakang yang memuat alasan mengangkat masalah tersebut menjadi karya
tulis dan penjelasan tentang penting dan menariknya masalah tersebut ditulis
b. Uraian singkat mengenai gagasan kreatif yang ingin disampaikan
c. Mengandung pertanyaan yang dijawab melalui tulisan
d. Tujuan dan manfaat yang ingin dicapai melalui penulisan
2. Tinjauan Pustaka
a. Tinjauan pustaka meliputi uraian-uraian dan penjelasan yang menunjukkan
landasan teori dan konsep-konsep yang relevan dengan masalah yang akan dikaji
b. Uraian mengenai pendapat yang berkaitan dengan masalah yang akan dikaji
c. Uraian mengenai pemecahan masalah yang pernah dilakukan
3. Metode Penulisan/Penelitian
Metode penulisan dilakukan mengikuti metode yang benar dengan menguraikan
secara cermat cara atau prosedur pengumpulan data dan informasi, analisis
permasalahan, pengambilan kesimpulan, serta perumusan saran atau rekomendasi
4. Bagian Isi/Pembahasan
a. Analisis permasalahan didasarkan pada data atau informasi, serta telaah pustaka
untuk menghasilkan alternatif pemecahan masalah atau gagasan kreatif
b. Kesimpulan yang diambil harus konsisten
c. Saran yang disampaikan berupa gagasan yang berkaitan dengan kesimpulan
5. Bagian Akhir
a. Daftar pustaka ditulis untuk memberi informasi sehingga pembaca dapat dengan
mudah menemukan sumber yang disebutkan. Penulisan daftar pustaka untuk
buku, dimulai dengan menulis nama pengarang,tahun penerbitan, judul buku,
nama penerbit dan tempat terbit. Penulisan daftar pustaka dari jurnal dimulai dari
nama penulis, tahun, judul penulisan, nama jurnal, volume dan nomor halaman.
Penulisan daftar pustaka yang diperoleh dari internet ditulis alamat website-nya
dan tanggal pengutipan.
b. Daftar riwayat hidup peserta minimal mencakup nama lengakap, tempat tanggal
lahir, karya tulis yang pernah dibuat dan prestasi yang pernah diraih.
c. Lampiran (jika diperlukan)
PERSYARATAN PENULISAN
Naskah karyanya menggunakan Bahasa Indonesia yang baku dengan tata bahasa dan ejaan
yang disempurnakan, sederhana, jelas, satu kesatuan, mengutamakan istilah yang mudah
dimengerti, tidak menggunakan singkatan seperti tdk, tsb, yg, dgn, dll, sbb.

PENGETIKAN
1. Tata Letak
a. Karya tulis diketik 1.5 spasi pada kertas berukuran A4 (font 12, Times New
Roman).
b. Batas pegetikan
 Samping kiri 4 cm
 Samping kanan 3 cm
 Batas atas dan batas bawah masing-masing 3 cm
c. Jarak pengetikan Bab, Sub-bab dan perinciannya:
 Jarak pengetikan antara Bab, Sub-bab adalah 3 spasi, sub-bab dan kalimat
dibawahnya 2 spasi
 Judul Bab diketik di tengah-tengah dengan huruf besar dan dengan jarak 3 cm
dari tepi atas tanpa garis bawah
 Judul Sub-bab ditulis mulai dari sebelah kiri dengan tendensi 5(lima) ketukan
dan diberi garis bawah
 Jika masih ada sub judul dalam tingkatan yang lebih rendah, ditulis seperti
aturan diatas lalu diikuti oleh kalimat berikutnya

2. Pengetikan Kalimat
Alinea baru diketik sebaris dengan baris diatasnya dengan jarak 2 (dua) spasi

3. Penomoran Halaman
a. Bagian pendahuluan yang meliputi halaman judul, nama/daftar kelompok, kata
pengantar dan daftar isi memakai angka romawi kecil dan diketik sebelah kanan
bawah ( i, ii dan seterusnya)
b. Bagian inti sampai dengan bagian penutup memakai angka Arab dan diketik
dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1.5 dari tepi atas (1,2,3 dan seterusnya)
c. Nomor halaman pertama dari setiap bab tidak ditulis tetapi diperhitungkan.
PEDOMAN DESAIN POSTER

PERSYARATAN TEKNIS
a. Poster digambar pada kertas berukuran A3, tanpa batas tepi
b. Desain poster menggunakan cetak digital dengan menggunakan komputer aplikasi atau
software yang sudah umum (Corel Draw, Photoshop, atau kombinasi aplikasi yang
lain) dapat juga menampilkan foto, grafik.
c. Tidak diperkenankan terdapat tempelan-tempelan kertas/sejenisnya
d. Jumlah warna bebas
e. Menyerahkan Soft File berikut Hard Copy (Hasil Poster)
Poster harus memenuhi kriteria-kriteria sebagai berikut:
 Visible : Mudah dilihat
 Interesting : Menarik
 Structured : Terstruktur
 Useful : Berguna, informatif
 Accurate : Teliti
 Legitimate : Mengikuti Persyaratan
 Simple : Sederhana
f. Format Poster
Poster yang dibuat harus memuat :
 Judul, nama penulis
 Isi poster memuat alur pikir yang jelas, yaitu latar belakang, permasalahan, tujuan,
hasil temuan, kesimpulan/saran.
 Tonjolkan bagian-bagian yang dianggap paling penting untuk diinformasikan
(misal hasil, temuan, saran)

BABAK FINAL
a. Final akan dilaksanakan saat acara DIES NATALIS PSMKGI di Fakultas Kedokteran
Gigi Universitas Sumatera Utara, Medan dengan mengambil 5 karya tulis terbaik
untuk masing-masing kategori.
b. Seluruh finalis akan mempresentasikan karya tulis dengan menggunakan poster.
c. Penilaian : 60% presentasi, 40% karya tulis.
PEDOMAN LOMBA CERDAS CERMAT KEDOKTERAN GIGI

KETENTUAN UMUM
1. Peserta adalah mahasiswa aktif Fakultas Kedokteran Gigi / Program Studi Kedokteran
Gigi perguruan tinggi negeri / swasta se-Indonesia yang dibuktikan dengan fotokopi
kartu tanda mahasiswa aktif.
2. Peserta adalah kelompok dengan anggota 3 (tiga) orang.
3. Tiap universitas diperbolehkan mengirim lebih dari 1 (satu) tim, tetapi tidak melebihi
dari 3 (tiga) tim.

PEMENANG
1. Berhak diberikan sertifikat dan piala untuk pemenang 1, 2, 3
2. Berhak mendapatkan bingkisan hadiah dan berbentuk uang

JURI
a. Juri terdiri dari 3 (tiga) orang
b. Merupakan orang yang kompeten dalam bidang kedokteran gigi
c. Juri berhak menilai sesuai dengan klasifikasi / point yang diberikan oleh panitia.

KETERANGAN TEKNIS LOMBA


1. Pendaftaran melalui online
2. Semua tim yang terdaftar berhak mengikuti lomba sesuai dengan ketentuan umum
3. Pelaksanaan lomba diatur di dalam alur lomba

ALUR LOMBA
1. Peserta hanya akan dibacakan pertanyaan 1x (satu kali) oleh MC dan tidak ada
pengulangan.
2. Peserta diperkenankan menjawab dengan membunyikan bel setelah pertanyaan selesai
dibacakan dan dipersilahkan oleh juri.
4. Jawaban yang sah adalah jawaban yang pertama kali diberikan.
5. Apabila peserta tidak ada yang membunyikan bel selama 10 (sepuluh) detik setelah
pertanyaan selesai dibacakan, maka pertanyaan tersebut tidak berlaku lagi.
6. Peserta tidak diperkenankan menggunakan bantuan dalam bentuk apapun.
7. Penonton tidak diperkenankan memberikan jawaban kepada peserta lomba dalam
bentuk apapun.
8. Bila melakukan kecurangan akan diberikan teguran pertama dan selanjutnya akan
didiskualifikasi.
9. Babak 1 merupakan babak penyisihan dengan total peserta 12 tim. Pada babak ini
terdapat 3 sesi cerdas cermat. Tiap sesinya, 4 tim akan dipilih secara acak untuk
bermain. Dari setiap sesi, akan dipilih 2 tim dengan nilai poin tertinggi untuk
melanjutkan ke babak 2.
10. Babak 2 merupakan babak semifinal dengan total peserta 6 tim. Pada babak ini
terdapat 2 sesi cerdas cermat. Tiap sesinya, 3 tim akan dipilih secara acak untuk
bermain. 3 tim dengan nilai poin tertinggi akan melanjutkan ke babak 3.
11. Babak 3 merupakan babak final dengan total peserta 3 tim.
12. Bentuk pertanyaan pada babak 1 dan 2 adalah pilihan ganda dengan sistem nilai poin.
Sedangkan pada babak 3 adalah esai dengan sistem nilai taruhan.
13. Tim yang menjawab pertanyaan dengan benar akan diberikan nilai 100 poin.
14. Pada babak 1, tim yang salah menjawab pertanyaan tidak diberikan pengurangan poin.
15. Pada babak 2, tim yang salah menjawab pertanyaan akan dikenakan sanksi
pengurangan point sebesar 50 poin.
16. Pada babak 3, minimal nilai yang dipertaruhkan adalah 50 poin dan maksimal nilai
yang dipertaruhkan sebesar poin yang dimiliki oleh masing-masing tim.
17. Modal poin untuk babak 3 adalah poin yang telah dikumpulkan di babak 1 dan 2.
18. Keputusan juri dan panitia adalah mutlah dan tidak dapat diganggu gugat.

PENGHARGAAN
Pemenang kompetisi ini akan mendapatkan sertifikat dan hadiah apresiasi sebagai berikut:
Juara I : Rp 1.500.000.-, sertifikat penghargaan dan bingkisan
Juara II : Rp 1.000.000,-, sertifikat penghargaan dan bingkisan
Juara III : Rp 500.000.-, sertifikat penghargaan dan bingkisan
INFORMASI UMUM
Mengikuti kebijakan pemegang tender
PEDOMAN LOMBA INOVASI KEDOKTERAN GIGI

KETENTUAN UMUM
1. Peserta adalah mahasiswa aktif S1 Kedokteran Gigi se-Indonesia.
2. Peserta adalah kelompok dengan anggota minimal 2 (dua) orang dan maksimal 3
(tiga) orang.
3. Tiap individu hanya boleh mengirimkan maksimal 2 (dua) karya.
4. Karya yang dilombakan merupakan karya yang belum pernah dipresentasikan,
dipublikasikan dan belum pernah menang dalam kompetisi ilmiah lainnya, serta
dibuat dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.

ALUR PERLOMBAAN
1. Seluruh peserta lomba inovasi mengirimkan karya sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan.
2. 5 (lima) karya terbaik akan menjadi finalis lomba inovasi
a. Finalis wajib mempresentasikan karyanya dan akan diberikan kesempatan untuk
melakukan demonstrasi dalam bentuk pameran saat final.
3. Pemenang terdiri dari juara 1, 2 dan 3

PEMENANG
a. Berhak diberikan sertifikat untuk pemenang 1, 2, 3
b. Berhak mendapatkan bingkisan hadiah/berbentuk uang.

JURI
a. Paling sedikit terdiri dari 3 disiplin ilmu yaitu Bidang Riset, Bidang Metpen dan
Bidang Medu
b. Juri berhak menilai sesuai dengan klasifikasi / point yang diberikan oleh panitia.

ATURAN PENULISAN
1. Menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai dengan EYD.
2. Bagian kelengkapan administratif yang meliputi halaman judul, nama/daftar anggota
kelompok, halaman pengesahan, diberi nomor halaman menggunakan angka Romawi
kecil dan diketik di sebelah kanan bawah (i, ii, dan seterusnya).
3. Bagian utama (naskah artikel) diberi nomor halaman menggunakan angka arab yang
dimulai dengan nomor halaman 1 (satu) dan diketik di sebelah kanan atas.
4. Tabel diberi judul dengan penomoran tabel sesuai dengan urutan kemunculannya
dalam naskah. Judul tabel ditulis di atas tabel dengan nomor tabel menggunakan
angka Arab.
5. Gambar, baik dalam bentuk grafik maupun foto diberi judul dengan penomoran
gambar sesuai dengan urutan kemunculannya dalam naskah. Judul gambar ditulis di
bawah gambar dengan nomor gambar menggunakan angka Arab.
6. Jumlah halaman ditetapkan sebanyak-banyaknya 20 (dua puluh) termasuk daftar
pustaka dan lampiran (jika diperlukan)

SIFAT DAN ISI TULISAN


Sifat dan isi tulisan harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
1. Kreatif dan Objektif
a. Tulisan berisi gagasan kreatif yang menawarkan solusi suatu permasalahan yang
berkembang di masyarakat.
b. Tulisan tidak bersifat emosional atau tidak subjektif.
c. Tulisan didukung data dan atau informasi terpercaya.
d. Bersifat asli (bukan karya jiplakan) dan menjauhi duplikasi.
2. Logis dan Sisutematis
a. Tiap langkah penulisan dirancang secara sistematis dan runtut.
b. Pada dasarnya karya tulis ilmiah memuat unsur-unsur identifikasi masalah, analisis-
sintesis, kesimpulan dan sedapat mungkin memuat saran-saran.
3. Isi tulisan berdasarkan telaah pustaka atau fiksi-sains

SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penulisan hendaknya berisi rancangan yang teratur sebagai berikut .
1. Bagian Awal
a. Halaman Judul
1) Judul diketik dengan huruf besar, hendaknya ekspresif, sesuai dan tepat dengan
masalah yang ditulis dan tidak membuka peluang untuk penafsiran ganda.
2) Nama penulis dan nomor induk mahasiswa ditulis dengan jelas
3) Perguruan tinggi asal ditulis dengan jelas.
4) Tahun penulisan
b. Lembar Pengesahan
1) Lembar pengesahan memuat judul, nama penulis, dan nomor induk.
2) Lembar pengesahan diberi tanggal sesuai dengan tanggal pengesahan.
c. Kata Pengantar dari penulis
d. Daftar Isi dan daftar lain yang diperlukan seperti daftar gambar, daftar tabel, dan daftar
lampiran.
e. Ringkasan (bukan abstrak) karya tulis disusun maksimum 1 (satu) halaman yang
mencerminkan isi keseluruhan karya tulis, mulai dari latar belakang, tujuan, landasan teori
yang mendukung, metoda penulisan, pembahasan, kesimpulan dan rekomendasi.

2. Bagian Inti
a. Pendahuluan
Bagian Pendahuluan berisi hal-hal sebagai berikut:
1) latar belakang yang berisi uraian tentang alasan mengangkat gagasan menjadi karya tulis
(dilengkapi dengan data atau informasi yang mendukung),
2) tujuan dan manfaat yang ingin dicapai.

b. Gagasan
Uraikan tentang:
1) Kondisi kekinian pencetus gagasan (diperoleh dari bahan bacaan, wawancara, observasi,
imajinasi yang relevan),
2) Solusi yang pernah ditawarkan atau diterapkan sebelumnya untuk memperbaiki keadaan
pencetus gagasan,
3) Seberapa jauh kondisi kekinian pencetus gagasan dapat diperbaiki melalui gagasan yang
diajukan,
4) Pihak-pihak yang dipertimbangkan dapat membantu mengimplementasikan gagasan dan
uraian peran atau kontribusi masing-masingnya,
5) Langkah-langkah strategis yang harus dilakukan untuk mengimplementasikan gagasan
sehingga tujuan atau perbaikan yang diharapkan dapat tercapai,

c. Kesimpulan
1) Gagasan yang diajukan,
2) Teknik implementasi yang akan dilakukan,
3) Prediksi hasil yang akan diperoleh (manfaat dan dampak gagasan),
3. Bagian Akhir
a. Daftar Pustaka ditulis untuk memberi informasi sehingga pembaca dapat dengan mudah
menemukan sumber yang disebutkan.
b. Daftar Riwayat Hidup (biodata atau curriculum vitae) peserta mencakup: nama lengkap,
tempat dan tanggal lahir, karya-karya ilmiah yang pernah dibuat, penghargaan-penghargaan
ilmiah yang pernah diraih.
c. Lampiran jika diperlukan, seperti: foto/dukumentasi, data dan informasi lainnya yang
mendukung isi tulisan.

BABAK FINAL
b. Final akan dilaksanakan saat acara DIES NATALIS PSMKGI di Fakultas Kedokteran
Gigi Universitas Sumatera Utara, Medan dengan mengambil 5 karya terbaik
c. Seluruh finalis akan mempresentasikan karyanya dan akan diberikan kesempatan
untuk melakukan demonstrasi dalam bentuk pameran.
d. Penilaian : 60% presentasi, 40% pameran.

PEDOMAN SEMINAR INTERPROFESSIONAL EDUCATION

1. Tema yang diangkat mengenai isu terkini dalam dunia pendidikan kedokteran gigi
Indonesia.
2. Sasaran dalam seminar ini adalah mahasiswa kedokteran gigi dan masyarakat umum.
3. Pembicara dalam seminar ini terdiri dari 2-3 orang yang professional di bidang
pendidikan kedokteran gigi.
a. Akademisi (Dosen atau Guru Besar FKG USU)
b. AFDOKGI/PDGI
c. HPEQ Student
4. Seminar Interprofessional Education dilaksanakan di Medan dan termasuk dalam
rangkaian acara Dies Natalies PSMKGI.
5. Seminar Interprofessional Education bukan merupakan seminar ber-SKP.

Anda mungkin juga menyukai