Anda di halaman 1dari 8

A.

Pengoperasian Microsoft PowerPoint


1. Mengaktifkan Microsoft PowerPoint
Guna mengaktifkan Microsoft PowerPoint, adapun langkah-langkah yang dilakukan,
antara lain:
a. Klik Start.
b. Arahkan kursor ke All Programs.
c. Cari folder Microsoft Office.
d. Kemudian pilih Microsoft PowerPoint.
2. Membuat Presentasi
Suatu presentasi terdiri dari beberapa slide. Dalam setiap slide dapat dimasukan teks,
gambar, sound, animasi, dan film, adapun caranya pada PowerPoint 2013 sebagai berikut:
a. Membuat slide baru
1) Pada awal membuka Microsoft PowerPoint akan muncul layout tampilan awal.
2) Pilihlah Blank Presentation untuk memulai membuat presentasi.
3) Klik New Slide untuk menambahkan slide pada presentasi yang akan buat.
4) Maka akan muncul berbagai layout, pilihlah sesuai dengan jenis presentasi yang
akan dibuat.

b. Menentukan themes
1) Klik Design
2) Lihatlah Themes. Pilih themes yang diinginkan.
c. Menyisipkan gambar pada slide
1) Klik tempat yang ingin disisipkan gambar pada slide.
2) Pada tab Insert lihat grup Picture.
3) Pilih gambar yang akan dimasukkan ke dalam presentasi.
4) Kemudian klik toombol Insert.

d. Menyisipkan audio dan video pada slide


1) Pilih slide yang ingin dimasukkan audio atau video. Kemudian klik Insert.
2) Pada grup Media, klik tombol Audio atau Video.
3) Cari dan pilih file audio atau video yang akan dimasukkan, Online atau My PC.
4) Kemudian klik Insert.
5) Klik tombol Play/Pause yang ada pada toolbar untuk melihat Preview File.
6) Klik tab Playback, klik tanda panah pada field Start, lalu klik Automatically atau
On Click untuk memilih mana yang akan dijalankan.
e. Pengaturan bentuk tampilan
Pada Microsoft PowerPoint menyediakan beberapa bentuk tampilan untuk
mempermudah penyuntingan slide. Bentuk tampilan tersebut antara lain:
1) Bekerja dengan tampilan Normal
Bentuk tampilan normal (normal view) akan menampilkan secara lengkap outline
presentasi, isi slide, dan catatan pada slide dimana pengguna dapat menyuntingnya
pada msing-masing slide. Langkah untuk menampilkan presentasi bentuk normal
adalah:
a) Klik View, kemudian pilih Normal.
b) Cara lain dengan klik tombol Normal View di sudut kiri bawah jendela
PowerPoint.

2) Bekerja dengan tampilan Slide Sorter (Slide Sorter View)


Bentuk tampilan slide sorter akan menampilkan secara keseluruhan dari slide yang
dibuat dalam bentuk miniatur. Tampilan ini akan mudah dalam menyisipkan,
menghapus, menambah slide, mengatur urutan slide, mengatur efek transisi dan
efek animasi tampilan. Langkah untuk menampilkan presentasi bentuk slide sorter
adalah:
a) Klik View, kemudian klik pilihan Slide Sorter.
b) Cara lain dengan klik tombol Slide Sorter View di sudut kiri bawah jendela
PowerPoint.

f. Memberikan animasi
1) pilih objek pada slide yang ingin dianimasikan.
2) Pada tab Animasi, klik panel Animasi.
3) Klik more (panah kebawah) untuk melihat variasi efek lainnya, dan pilih satu efek
animasi.
4) Untuk menerapkan efek animasi tambahan pada objek yang sama, pilih efek
animasi tersebut,kemudian klik Add Animation, dan pilih efek animasi lainnya.

g. Memberikan Background
Memberikan background pada slide dapat dilakukan dengan cara:
1) Klik kanan pada bagian slide yang kosong.
2) Pilih Format Background.
3) Jika ingin memberi gambar yang tersimpan di komputer, klik Picture or texture fill.
4) Kemudian klik File pada Insert picture from.
5) Pilih gambar, lalu klik Insert.

h. Membuat tabel
1) Klik Insert, kemudian klik Table.
2) Arahkan kursor pada kotak-kotak kecil yang muncul, tentukan jumlah kolom dan
baris.
3) Jika jumlah kolom dan baris yang diperlukan melebihi kotak-kotak kecil yang
disediakan, klik Insert Table. Isi jumlah kolom dan baris sesuai dengan yang
diperlukan.

i. Pengaturan hyperlink
Hyperlink merupakan sebuah acuan dalam dokumen hiperteks (hypertext) ke dokumen
yang lain. Hyperlink akan mempermudah untuk berpindah ke bagian lain dalam
presentasi dengan cepat membuka presentasi lain, membuka web, membuka file
dokumen, atau membuka pesan email. Berikut langkah-langkah menggunakan
hyperlink pada Microsoft PowerPoint 2013:
1) Buka slide yang akan dicantumkan Hyperlink.
2) Tentukan objek akan dijadikan Hyperlink, kemudian blok objek tersebut.
3) Kemudian klik kanan dan pilih Hyperlink.
4) Selanjutnya akan muncul kotak dialog Insert Hyperlink.
5) Beberapa hal yang perlu diperhatikan
a) Existing File or Web Page, digunakan ketika file Hyperlink yang dikehendaki
berskala dari folder lain yang terdapat dalam komputer.
b) Place In This Dokumen, digunakan ketika Hyperlink ditujukan menampilkan
slide-slide tertentu pada file presentasi.
c) Email Address, digunakan untuk menautkan ke alamat email.
6) Klik OK untuk mengakhirinya.

j. Mengatur tampilan slide master


Dalam presentasi tampilan slide master juga sangat diperlukan. Adapun langkah untuk
mengatur tampilan slide master, antara lain:
1) Pada tab View, klik Master Slide
2) Saat membuka slide Master biasanya masih dalam keadaan kosong dengan tata
letak default akan muncul. Namun, apabila ingin menambah Master slide lainnya,
maka klik lokasi di panel slide gambar mini dimana ingin meletakkan master slide
baru. Pada tab Master Slide, klik sisipkan Master Slide.
3) Guna mengatur orientasi halaman untuk semua slide presentasi, pada tab Master
slide klik Ukuran Slide, klik Pengaturan Halaman.
4) Setelah melakukan perubahan, pada tab Master Slide, klik Tutup Master.
5) Jika ingin menyimpan templat untuk digunakan kembali, klik File lalu Simpan
sebagai Templat, ketik nama file kemudian klik Simpan.

k. Mencetak file presentasi


Berikut cara untuk mencetak slide PowerPoint, antara lain:
1) pilih tab File, kemudian klik Print.
2) Klik Slide Halaman Penuh, lalu pilih slide Halaman Penuh dari daftar Tata Letak
Cetak (Print Layout)
3) Atur opsi percetakan lain, lalu klik Print.
3. Menyimpan File
Berikut cara menyimpan file PowerPoint, antara lain:
a. Klik File, kemudian pilih Save As.
b. Pilih tempat untuk menyimpan file pada komputer.
c. Beri nama file, kemudian klik Save.

Anda mungkin juga menyukai