Surat resmi dari penanggung jawab terbitan berkala suatu organisasi/lembaga berbadan hukum
Surat memiliki kop lembaga, identitas pengelola, identitas terbitan, keterangan berkas yang
dilampirkan, dan pengesahan dari pimpinan
2.
Halaman Cover
Informasi yang harus ada pada cover ialah Judul, Penerbit, Edisi, dan ISSN (jika telah ada) atau
disediakan tempat pada cover dibagian mana nanti akan diberi ISSN.
3. Halaman Daftar isi (minimal 5 artikel fulltext)
sumber: Workshop ISSN oleh LIPI
Nomor ISSN adalah nomor unik untuk setiap judul terbitan berseri . Untuk
pengajuan nomor baru ISSN diberikan pada edisi terbitan yang
sedang dalam proses dan yang akan terbit. Nomor ISSN berlaku
semenjak nomor ISSN ditetapkan/diberikan dan tidak berlaku
mundur Terhitung sejak tanggal 1 April 2008, seluruh proses pengajuan
dan penerbitan ISSN dilakukan secara online melalui sarana ini.
Pengajuan untuk terbitan regular (terbitan dalam format cetak) maupun elektronik
(terbitan elektronik).
Kategori terbitan berkala adalah majalah, surat kabar, buletin, buku tahunan,
laporan tahunan, jurnal maupun prosiding aneka pertemuan ilmiah.
Untuk jurnal atau prosiding online, diwajibkan sudah memiliki situs yang dapat
diakses secara online dan sudah dilengkapi dengan minimal 5 artikel/makalah
yang dapat diakses oleh publik/terbuka atau Open Access Journal. Tapi jika
bersifat tertutup dinyatakan Dan ditulis di surat pengajuan.
Terbitan memenuhi syarat kelengkapan minimal:
o Surat permohonan tertulis secara resmi dari penanggung jawab terbitan
berkala suatu lembaga/organisasi berbadan hukum (berkop surat dan
stempel lembaga/organisasi dan bukan surat dari pimpinan redaksi). Surat
permohonan ditujukan kepada Plt. Kepala PDDI-LIPI.
o Halaman sampul depan terbitan berkala lengkap dengan judul (termasuk
anak judul) terbitan, penulisan volume, nomor, dan tahun terbit, serta nama
organisasi/lembaga penerbit.
o Halaman daftar isi.
o Halaman daftar Dewan Redaksi.
Biaya administrasi pengurusan nomor ISSN.
Seluruh dokumen disiapkan dalam bentuk data elektronik dengan format PDF.
Untuk pengajuan E-ISSN, dokumen Halaman sampul, daftar isi dan Dewan
Redaksi berisi hasil tangkapan layar dari situs terbitan.
Setiap nomor ISSN hanya diperuntukkan bagi 1 (satu) judul terbitan pada satu
media. Nomor ISSN yang sama terus berlaku selama judul dan atau anak judul
terbitan serta medianya tidak berubah.
Judul terbitan yang diajukan harus sama dalam : Aplikasi ISSN = Surat
Permohonan = Sampul Depan Terbitan = Daftar Isi = Dewan Redaksi = Header
Terbitan Online .
Judul terbitan harus terlihat jelas baik pada terbitan
Kata-kata yang bukan bagian dari judul tidak perlu ditambahkan ke dalam judul
yang di ajukan dalam aplikasi maupun berkas dokumen, seperti: majalah, jurnal,
prosiding, jurnal ilmiah, artikel ilmiah, dan lainnya.
Untuk terbitan berbeda media judul terbitan yang di ajukan dianjurkan sama
kecuali akan mengganti judul.
Terbitan yang diterbitkan pada beberapa media berbeda (misal: cetak dan
elektronik) wajib mengajukan ISSN untuk setiap media.
5. Buat deret yang terdiri dari 7 angka pertama ISSN ditambah 2 angka
tambahan.
6. Kalikan setiap angka dengan 2, 3, ..., 10 dimulai dari angka terakhir.
7. Jumlahkan seluruh hasil perkalian tersebut.
8. Bagi hasil perkalian tersebut dengan 11.
9. Sisa yang tidak terbagi menjadi karakter-cek EAN-13. Bila sisa
tersebut sama dengan 10, diganti dengan huruf X.
Berikut ini adalah contoh untuk kasus dengan nomor ISSN: 1234-
5679 dengan 2 angka tambahan 00.
1 2 3 4 5 6 7 0 0
x x x x x x x x x
10 9 8 7 6 5 4 3 2
? ? ? ? ? ? ? ? ?
10 + 18 + 24 + 28 + 30 + 30 + 28 + 0 + 0 ? 168
Hal yang sama berlaku untuk angka ke 8 dari ISSN yang merupakan
karakter-cek untuk nomor ISSN. Angka ini dihitung dengan cara yang
sama seperti di atas berbasis modulo 11. Hanya perhitungan
dilakukan untuk 7 angka pertama saja, tanpa 2 angka tambahan.
Tetapi angka sisa dipakai untuk mengurangi 11, dan hasil
pengurangan ini yang dipakai sebagai karakter-cek. Pada contoh di
atas:
1 2 3 4 5 6 7
x x x x x x x
8 7 6 5 4 3 2
? ? ? ? ? ? ?
8 + 14 + 18 + 20 + 20 + 18 + 14 ? 112
Seluruh data bibliografi dari pemohon yang telah disetujui bisa diakses
oleh publik melalui halaman Daftar ISSN yang telah diterbitkan.
Namun, untuk data lama (sebelum tahun 2007) merupakan hasil konversi
dari bibliografi PDDI LIPI, dan tidak seluruh informasi lengkap tersedia.
Secara umum, bila kedua hal diatas dilakukan ukuran data gambar tidak akan
melebihi 500 KB.
Meski ISSN berlaku terus untuk terbitan yang sama selama tidak ada
perubahan judul (termasuk anak judul) dan media, kodebar untuk ISSN
bisa berubah-ubah sesuai dengan variasi terbitan. Misal: edisi khusus
terbitan, perubahan harga, dsb. Sehingga memungkinkan pembedaan
kodebar untuk pemakaian dalam proses distribusi.
ISSN Online memberikan fasilitas untuk membuat kodebar dijital yang
selanjutnya bisa diunduh dan dipakai oleh pemilik ISSN. Segera setelah
disetujui, akan ditampilkan kolom isian untuk 2 angka tambahan yang
bebas ditentukan oleh pemilik ISSN untuk membedakan produk
terbitannya yang memiliki ISSN yang sama. Cukup isi kolom tersebut
dengan 2 kombinasi angka, kemudian tekan tombol SIMPAN. Maka akan
dibuat kodebar sesuai dengan nomor tersebut. Kodebar yang disimpan di
ISSN Online hanya kodebar yang dibuat terbaru. Untuk menampilkan
kodebar lama, cukup revisi kembali 2 angka tambahan dengan 2 angka
lama dan tekan tombol SIMPAN.
Seluruh data terbitan yang telah memiliki ISSN sebelum sistem ini bisa
diakses melalui halaman Daftar ISSN yang telah diterbitkan.
Para pemilik ISSN tersebut tetap bisa memanfaatkan sarana yang ada
dengan memakai nomor ID dan kata-sandinya masing-masing. Setelah
dilakukan pencarian, nomor ID bisa diketahui dari halaman informasi
detail setiap terbitan. Untuk mendapatkan kata-sandi, masukkan nomor ID
tersebut di kolom untuk pengingat kata-sandi di halaman depan situs
ISSN Online. Kata-sandi akan dikirim melalui surat elektronik yang
tercatat di database. Untuk itu pastikan bahwa surat-e dalam keadaan
aktif. Bila surat-e lama sudah tidak aktif, kontak langsung ke PDDI LIPI
untuk meminta perubahan data surat-e.
ISSN juga bisa diterbitkan untuk aneka terbitan media online seperti
jurnal, prosiding, koran online, majalah online, blog ,repositori,wiki dan
sebagainya. Namun, sesuai dengan cakupan "terbitan berkala" ada
beberapa persyaratan dan pembatasan bagi terbitan media online:
Dikelola oleh institusi dengan identitas yang jelas serta situs resmi.
Memiliki nama dan alamat domain yang unik dan merujuk ke institusi
diatas
Terbitan online sudah dapat diakses publik.
Judul terbitan terlihat jelas pada header judul terbitan online dan tampil
setiap terbit
Pengelola yang bertanggung-jawab atas konten dengan identitas yang
jelas.
Penerbitan artikel melalui proses editorial dan dikelola oleh redaksi.
Terbitan online sudah dilengkapi minimal 5 artikel dan dapat diakses
full teks secara online oleh publik
Suatu terbitan online yang merupakan bagian dari suatu website, bagian
yang berhak mendapat atau menggunakan Nomor ISSN adalah hanya
bagian terbitan yang diajukan bukan keseluruhan website
KATEGORI TERBITAN ONLINE YANG TIDAK DAPAT DI BERIKAN
NOMOR ISSN :
BLOG dan Wesbsite pribadi, Institusi atau Organisasi
Terbit hanya untuk sesaat tidak berkelanjutan
Berisi iklan, kumpulan link, promosi,komersial
Fokus terkait informasi produk, instansi, organisasi atau
komunitas
Website instansi, organisasi atau komunitas.
Sebuah/kumpulan record judul terbitan dalam sebuah
database repositori yang merupakan sumberdaya terintegrasi
berkelanjutan (ongoing integrating resource), akan tetapi yang
berhak mendapat nomor ISSN adalah satu repositori utuh untuk
seluruh data.
Contoh Subyek Email saat mengirim pesan ke Pusat Nasional ISSN Indonesia
Nomor ISSN adalah nomor unik untuk setiap judul terbitan berseri . Untuk
pengajuan nomor baru ISSN diberikan pada edisi terbitan yang
sedang dalam proses dan yang akan terbit. Nomor ISSN berlaku
semenjak nomor ISSN ditetapkan/diberikan dan tidak berlaku
mundur Terhitung sejak tanggal 1 April 2008, seluruh proses pengajuan
dan penerbitan ISSN dilakukan secara online melalui sarana ini.
Pengajuan untuk terbitan regular (terbitan dalam format cetak) maupun elektronik
(terbitan elektronik).
Kategori terbitan berkala adalah majalah, surat kabar, buletin, buku tahunan,
laporan tahunan, jurnal maupun prosiding aneka pertemuan ilmiah.
Untuk jurnal atau prosiding online, diwajibkan sudah memiliki situs yang dapat
diakses secara online dan sudah dilengkapi dengan minimal 5 artikel/makalah
yang dapat diakses oleh publik/terbuka atau Open Access Journal. Tapi jika
bersifat tertutup dinyatakan Dan ditulis di surat pengajuan.
Terbitan memenuhi syarat kelengkapan minimal:
o Surat permohonan tertulis secara resmi dari penanggung jawab terbitan
berkala suatu lembaga/organisasi berbadan hukum (berkop surat dan
stempel lembaga/organisasi dan bukan surat dari pimpinan redaksi). Surat
permohonan ditujukan kepada Plt. Kepala PDDI-LIPI.
o Halaman sampul depan terbitan berkala lengkap dengan judul (termasuk
anak judul) terbitan, penulisan volume, nomor, dan tahun terbit, serta nama
organisasi/lembaga penerbit.
o Halaman daftar isi.
o Halaman daftar Dewan Redaksi.
Biaya administrasi pengurusan nomor ISSN.
Seluruh dokumen disiapkan dalam bentuk data elektronik dengan format PDF.
Untuk pengajuan E-ISSN, dokumen Halaman sampul, daftar isi dan Dewan
Redaksi berisi hasil tangkapan layar dari situs terbitan.
Setiap nomor ISSN hanya diperuntukkan bagi 1 (satu) judul terbitan pada satu
media. Nomor ISSN yang sama terus berlaku selama judul dan atau anak judul
terbitan serta medianya tidak berubah.
Judul terbitan yang diajukan harus sama dalam : Aplikasi ISSN = Surat
Permohonan = Sampul Depan Terbitan = Daftar Isi = Dewan Redaksi = Header
Terbitan Online .
Judul terbitan harus terlihat jelas baik pada terbitan
Kata-kata yang bukan bagian dari judul tidak perlu ditambahkan ke dalam judul
yang di ajukan dalam aplikasi maupun berkas dokumen, seperti: majalah, jurnal,
prosiding, jurnal ilmiah, artikel ilmiah, dan lainnya.
Untuk terbitan berbeda media judul terbitan yang di ajukan dianjurkan sama
kecuali akan mengganti judul.
Terbitan yang diterbitkan pada beberapa media berbeda (misal: cetak dan
elektronik) wajib mengajukan ISSN untuk setiap media.
5. Buat deret yang terdiri dari 7 angka pertama ISSN ditambah 2 angka
tambahan.
6. Kalikan setiap angka dengan 2, 3, ..., 10 dimulai dari angka terakhir.
7. Jumlahkan seluruh hasil perkalian tersebut.
8. Bagi hasil perkalian tersebut dengan 11.
9. Sisa yang tidak terbagi menjadi karakter-cek EAN-13. Bila sisa
tersebut sama dengan 10, diganti dengan huruf X.
Berikut ini adalah contoh untuk kasus dengan nomor ISSN: 1234-
5679 dengan 2 angka tambahan 00.
1 2 3 4 5 6 7 0 0
x x x x x x x x x
10 9 8 7 6 5 4 3 2
? ? ? ? ? ? ? ? ?
10 + 18 + 24 + 28 + 30 + 30 + 28 + 0 + 0 ? 168
Hal yang sama berlaku untuk angka ke 8 dari ISSN yang merupakan
karakter-cek untuk nomor ISSN. Angka ini dihitung dengan cara yang
sama seperti di atas berbasis modulo 11. Hanya perhitungan
dilakukan untuk 7 angka pertama saja, tanpa 2 angka tambahan.
Tetapi angka sisa dipakai untuk mengurangi 11, dan hasil
pengurangan ini yang dipakai sebagai karakter-cek. Pada contoh di
atas:
1 2 3 4 5 6 7
x x x x x x x
8 7 6 5 4 3 2
? ? ? ? ? ? ?
8 + 14 + 18 + 20 + 20 + 18 + 14 ? 112
Seluruh data bibliografi dari pemohon yang telah disetujui bisa diakses
oleh publik melalui halaman Daftar ISSN yang telah diterbitkan.
Namun, untuk data lama (sebelum tahun 2007) merupakan hasil konversi
dari bibliografi PDDI LIPI, dan tidak seluruh informasi lengkap tersedia.
Secara umum, bila kedua hal diatas dilakukan ukuran data gambar tidak akan
melebihi 500 KB.
Meski ISSN berlaku terus untuk terbitan yang sama selama tidak ada
perubahan judul (termasuk anak judul) dan media, kodebar untuk ISSN
bisa berubah-ubah sesuai dengan variasi terbitan. Misal: edisi khusus
terbitan, perubahan harga, dsb. Sehingga memungkinkan pembedaan
kodebar untuk pemakaian dalam proses distribusi.
Seluruh data terbitan yang telah memiliki ISSN sebelum sistem ini bisa
diakses melalui halaman Daftar ISSN yang telah diterbitkan.
Para pemilik ISSN tersebut tetap bisa memanfaatkan sarana yang ada
dengan memakai nomor ID dan kata-sandinya masing-masing. Setelah
dilakukan pencarian, nomor ID bisa diketahui dari halaman informasi
detail setiap terbitan. Untuk mendapatkan kata-sandi, masukkan nomor ID
tersebut di kolom untuk pengingat kata-sandi di halaman depan situs
ISSN Online. Kata-sandi akan dikirim melalui surat elektronik yang
tercatat di database. Untuk itu pastikan bahwa surat-e dalam keadaan
aktif. Bila surat-e lama sudah tidak aktif, kontak langsung ke PDDI LIPI
untuk meminta perubahan data surat-e.
ISSN juga bisa diterbitkan untuk aneka terbitan media online seperti
jurnal, prosiding, koran online, majalah online, blog ,repositori,wiki dan
sebagainya. Namun, sesuai dengan cakupan "terbitan berkala" ada
beberapa persyaratan dan pembatasan bagi terbitan media online:
Dikelola oleh institusi dengan identitas yang jelas serta situs resmi.
Memiliki nama dan alamat domain yang unik dan merujuk ke institusi
diatas
Terbitan online sudah dapat diakses publik.
Judul terbitan terlihat jelas pada header judul terbitan online dan tampil
setiap terbit
Pengelola yang bertanggung-jawab atas konten dengan identitas yang
jelas.
Penerbitan artikel melalui proses editorial dan dikelola oleh redaksi.
Terbitan online sudah dilengkapi minimal 5 artikel dan dapat diakses
full teks secara online oleh publik
Suatu terbitan online yang merupakan bagian dari suatu website, bagian
yang berhak mendapat atau menggunakan Nomor ISSN adalah hanya
bagian terbitan yang diajukan bukan keseluruhan website
KATEGORI TERBITAN ONLINE YANG TIDAK DAPAT DI BERIKAN
NOMOR ISSN :
BLOG dan Wesbsite pribadi, Institusi atau Organisasi
Terbit hanya untuk sesaat tidak berkelanjutan
Berisi iklan, kumpulan link, promosi,komersial
Fokus terkait informasi produk, instansi, organisasi atau
komunitas
Website instansi, organisasi atau komunitas.
Sebuah/kumpulan record judul terbitan dalam sebuah
database repositori yang merupakan sumberdaya terintegrasi
berkelanjutan (ongoing integrating resource), akan tetapi yang
berhak mendapat nomor ISSN adalah satu repositori utuh untuk
seluruh data.
Contoh Subyek Email saat mengirim pesan ke Pusat Nasional ISSN Indonesia
Editorial Policies
Focus and Scope
Section Policies
Peer Review Process
Open Access Policy
Publication Ethics
Section Policies
Articles
Open
Indexed Peer Reviewed
Submissions
Publication Ethics
Jurnal Penelitian Ilmu Ushuluddin is a peer-reviewed journal published Faculty of Ushuluddin, UIN Sunan
Gunung Djati Bandung. This statement clarifies the ethical behavior of all parties involved in the act of posting an
article in this journal, including the author, the chief editor, the Editorial Board, the peer-reviewed, and the publisher.
This statement is based on COPE’s Best Practice Guidelines for Journal Editors.
The publication of an article in a peer-reviewed Jurnal Penelitian Ilmu Ushuluddin is an essential building block
in the development of a coherent and respected network of knowledge. It is a direct reflection of the quality of the
work of the authors and the institutions that support them. Peer-reviewed articles support and embody the scientific
method. It is therefore essential to agree upon standards of expected ethical behavior for all parties involved in the
act of publishing: the author, the journal editor, the peer reviewer, the publisher, and the society.
Faculty of Ushuluddin, UIN Sunan Gunung Djati Bandung as the publisher of Jurnal Penelitian Ilmu
Ushuluddin takes its duties of guardianship over all stages of publishing exceptionally seriously, and we recognize
our ethical and other responsibilities. We are committed to ensuring that advertising, reprint, or additional
commercial revenue has no impact or influence on editorial decisions. Besides, the Faculty of Ushuluddin, UIN Sunan
Gunung Djati Bandung, and the Editorial Board will assist in communications with other journals and publishers
where this is useful and necessary.
Publication decisions
The editor of the Jurnal Penelitian Ilmu Ushuluddin is responsible for deciding which of the articles submitted to
the journal should publish. The validation of the work in question and its importance to researchers and readers must
always drive such decisions. The editors may be guided by the policies of the journal's editorial board and
constrained by such legal requirements as shall then be in force regarding libel, copyright infringement, and
plagiarism. The editors may confer with other editors or reviewers in making this decision.
Fair play
An editor at any time evaluates manuscripts for their intellectual content without regard to race, gender, sexual
orientation, religious belief, ethnic origin, citizenship, or political philosophy of the authors.
Confidentiality
The editor and any editorial staff must not disclose any information about a submitted manuscript to anyone other
than the corresponding author, reviewers, potential reviewers, other editorial advisers, and the publisher, as
appropriate.
Unpublished materials disclosed in a submitted manuscript must not use in an editor's research without the express
written consent of the author.
Duties of Reviewers
Peer review assists the editor in making editorial decisions and through the editorial communications with the author
may also help the author in improving the paper.
Promptness
Any selected referee who feels unqualified to review the research reported in a manuscript or knows that its prompt
review will be impossible should notify the editor and excuse himself from the review process.
Confidentiality
Any manuscripts received for review must treat as confidential documents. They must not be shown to or discussed
with others except as authorized by the editor.
Standards of Objectivity
Reviews should conduct objectively. Personal criticism of the author is inappropriate. Referees should express their
views clearly with supporting arguments.
Acknowledgement of Sources
Reviewers should identify relevant published work that has not been cited by the authors. Any statement that an
observation, derivation, or argument reported should accompany by the appropriate citation. A reviewer should also
call to the editor's attention any substantial similarity or overlap between the manuscript under consideration and any
other published paper of which they have personal knowledge.
Privileged information or ideas obtained through peer review must be kept confidential and not used for personal
advantage. Reviewers should not consider manuscripts in which they have conflicts of interest resulting from
competitive, collaborative, or other relationships or connections with any of the authors, companies, or institutions
connected to the papers.
Duties of Authors
Reporting standards
Authors of reports of original research should present an accurate account of the work performed as well as an
objective discussion of its significance. Underlying data should be represented accurately in the paper. A paper
should contain sufficient detail and references to permit others to replicate the work. Fraudulent or knowingly
inaccurate statements constitute unethical behavior and are unacceptable.
Authors are asked to provide the raw data in connection with a paper for editorial review, and should be prepared to
provide public access to such data (consistent with the ALPSP-STM Statement on Data and Databases), if practicable,
and should in any event be prepared to retain such data for a reasonable time after publication.
The authors should ensure that they have written entirely original actions and if the authors have used the works, or
words of others that this has appropriately cited or quoted.
An author should not, in general, publish manuscripts describing essentially the same research in more than one
journal or primary publication. Submitting the same paper concurrently to more than one journal constitutes
unethical publishing behavior and is unacceptable.
Acknowledgement of Sources
Proper acknowledgment of the work of others must always be given. Authors should cite publications that have been
influential in determining the nature of the reported work.
Authorship should be limited to those who have made a significant contribution to the conception, design, execution,
or interpretation of the reported study. All those who have made significant contributions should be listed as co-
authors. Where there are others who have participated in certain substantive aspects of the research project, they
should be acknowledged or listed as contributors. The corresponding author should ensure that all appropriate co-
authors and no inappropriate co-authors are included on the paper and that all co-authors have seen and approved
the final version of the article and have agreed to its submission for publication.
When an author discovers a significant error or inaccuracy in his/her own published work, it is the author’s obligation
to promptly notify the journal editor or publisher and cooperate with the editor to retract or correct the paper.
Hubungi issn@mail.lipi.go.id