Anda di halaman 1dari 26

» ISSN ONLINE kontak kami 

1.Surat Permohonan ISSN

 Surat resmi dari penanggung jawab terbitan berkala suatu organisasi/lembaga berbadan hukum
  Surat memiliki kop lembaga, identitas pengelola, identitas terbitan, keterangan berkas yang
dilampirkan, dan pengesahan dari pimpinan
2.
Halaman Cover

 Informasi yang harus ada pada cover ialah Judul, Penerbit, Edisi, dan ISSN (jika telah ada) atau
disediakan tempat pada cover dibagian mana nanti akan diberi ISSN.
3. Halaman Daftar isi (minimal 5 artikel fulltext)
 

 Situs terbitan telah aktif atau sudah online


 Terdapat informasi pada daftar isi seperti: Judul artikel, nama penulis, nomor halaman artikel
 Artikel sudah dapat dilihat fulltext-nya
 Judul terbitan sesuai ISSN versi cetak (jika memiliki)

4.Halaman Dewan Redaksi


 Informasi pada Dewan Redaksi sesuai dengan gambar diatas
5.Bukti Pembayaran (Tunggu VERIFIKASI dari LIPI)

 
                                                                            sumber: Workshop ISSN oleh LIPI

Informasi mengenai ISSN dan prosedur terkait:

 Prosedur pengajuan ISSN


 Persyaratan pengajuan ISSN
 Waktu pengajuan ISSN untuk terbitan
 Kodebar untuk ISSN yang diajukan melalui ISSN Online
 Kontak lebih lanjut ke Pengelola ISSN Online
 Informasi lebih lanjut mengenai ISSN
 Ketentuan dan perjanjian di ISSN Online
 Akses data bibliografi terbitan berkala yang telah mendapatkan ISSN
 Memperkecil ukuran data elektronik agar bisa diunggah
 Membuat kodebar baru sesuai perubahan terbitan berkala
 Menampilkan kodebar terbaru setelah perubahan 2 angka tambahan di nomor ISSN
 Akses pemohon ISSN sebelum adanya sistem ini
 Rekam jejak ISSN Online
 ISSN untuk terbitan/media online (media jurnal online, massa online, blog, dll)
 Contoh Surat Permohonan ISSN
 Contoh Subyek Email saat mengirim pesan ke Pusat Nasional ISSN Indonesia
 Prosedur pengajuan ISSN

Nomor ISSN adalah nomor unik untuk setiap judul terbitan berseri . Untuk
pengajuan nomor baru ISSN diberikan pada edisi terbitan yang
sedang dalam proses dan yang akan terbit. Nomor ISSN berlaku
semenjak nomor ISSN ditetapkan/diberikan dan tidak berlaku
mundur Terhitung sejak tanggal 1 April 2008, seluruh proses pengajuan
dan penerbitan ISSN dilakukan secara online melalui sarana ini.

 Melengkapi formulir permohonan online di halaman Formulir permohonan


ISSN baru
Segera setelah melakukan permohonan, catat nomor ID serta kata-
sandi yang diberikan melalui email yang tercatat di formulir pendaftaran
dan simpan dengan baik. Ini diperlukan untuk kembali masuk guna
mengunggah seluruh dokumen sampai konfirmasi penerbitan kodebar
digital.
Catatan . Untuk pengisian kolom isian nomor pertama kali edisi terbit
menggunakan No.ISSN : di isi dengan Volume (tahun ke xx terbit);
Nomor (nomor urut terbit per volume); Tahun terbit. Ditulis dalam
format : Volume xx Nomor xx, Bulan Tahun xxxx . Nomor ISSN tidak
dapat digunakan pada edisi lama sebelum waktu Nomor ISSN ditetapkan.
 Mengunggah seluruh data elektronik yang dipersyaratkan untuk
pengajuan ISSN melalui sarana yang tersedia.
Pemohon tidak perlu mengirimkan dokumen-dokumen fisik, tetapi
diwajibkan mengunggah seluruh dokumen tersebut di tempat yang
tersedia di halaman formulir (setelah masuk).
 Lakukan perbaikan bila ada pesan perbaikan dari verifikator dan
konfirmasi setelahnya melalui halaman pesan pada aplikasi dan
melalui email issn@mail.lipi.go.id.
 Setelah berkas lengkap dan diunggah (surat permohonan, halaman
sampul, daftar isi, dewan redaksi), silakan tunggu hingga berkas di-
VERIFIKASI oleh Petugas, setelah mendapatkan notifikasi
pembayaran hanya melalui e-Billing PNBP ISSN, silakan segera
melakukan pembayaran sesuai kode billing sebesar Rp. 200.000,-
(sesuai ketentuan PNBP yang berlaku di Lingkungan LIPI,
berdasarkan PP. No. 32 Tahun 2016.
Lampiran PP. No. 32 Tahun 2016.
Mulai Februari 2020, pembayaran dilakukan melalui Sistem e-Billing.
Ketentuan dan mekanisme pembayaran bisa dilihat pada: Info
Pembayaran e-Billing atau http://penerimaan-negara.info
 Dana yang telah disetor tidak dapat dikembalikan dalam bentuk
uang, namun bisa diganti dengan nomor ISSN untuk terbitan
lainnya.
 Setelah seluruh data elektronik yang dipersyaratkan untuk
pengajuan ISSN diunggahkan, pengelola harus melakukan
konfirmasi melalui email: issn@mail.lipi.go.id; serta
menginformasikannya melalui kotak pesan (arsip komunikasi) yang
tersedia.
 Nomor dan kodebar ISSN bisa diketahui dan diunduh langsung dari
halaman status pemohon setelah seluruh proses selesai dan
disetujui.
Perubahan kodebar akibat variasi terbitan (nomor terbitan,
perubahan harga, dsb) bisa dilakukan sendiri oleh pemohon dengan
mengganti 2 angka terakhir sesuai dengan aturan ISSN.

 Persyaratan pengajuan ISSN

 Pengajuan untuk terbitan regular (terbitan dalam format cetak) maupun elektronik
(terbitan elektronik).
Kategori terbitan berkala adalah majalah, surat kabar, buletin, buku tahunan,
laporan tahunan, jurnal maupun prosiding aneka pertemuan ilmiah.
 Untuk jurnal atau prosiding online, diwajibkan sudah memiliki situs yang dapat
diakses secara online dan sudah dilengkapi dengan minimal 5 artikel/makalah
yang dapat diakses oleh publik/terbuka atau Open Access Journal. Tapi jika
bersifat tertutup dinyatakan Dan ditulis di surat pengajuan.
 Terbitan memenuhi syarat kelengkapan minimal:
o Surat permohonan tertulis secara resmi dari penanggung jawab terbitan
berkala suatu lembaga/organisasi berbadan hukum (berkop surat dan
stempel lembaga/organisasi dan bukan surat dari pimpinan redaksi). Surat
permohonan ditujukan kepada Plt. Kepala PDDI-LIPI.
o Halaman sampul depan terbitan berkala lengkap dengan judul (termasuk
anak judul) terbitan, penulisan volume, nomor, dan tahun terbit, serta nama
organisasi/lembaga penerbit.
o Halaman daftar isi.
o Halaman daftar Dewan Redaksi.
 Biaya administrasi pengurusan nomor ISSN.
 Seluruh dokumen disiapkan dalam bentuk data elektronik dengan format PDF.
Untuk pengajuan E-ISSN, dokumen Halaman sampul, daftar isi dan Dewan
Redaksi berisi hasil tangkapan layar dari situs terbitan.
 Setiap nomor ISSN hanya diperuntukkan bagi 1 (satu) judul terbitan pada satu
media. Nomor ISSN yang sama terus berlaku selama judul dan atau anak judul
terbitan serta medianya tidak berubah.
 Judul terbitan yang diajukan harus sama dalam : Aplikasi ISSN = Surat
Permohonan = Sampul Depan Terbitan = Daftar Isi = Dewan Redaksi = Header
Terbitan Online .
 Judul terbitan harus terlihat jelas baik pada terbitan
 Kata-kata yang bukan bagian dari judul tidak perlu ditambahkan ke dalam judul
yang di ajukan dalam aplikasi maupun berkas dokumen, seperti: majalah, jurnal,
prosiding, jurnal ilmiah, artikel ilmiah, dan lainnya.
 Untuk terbitan berbeda media judul terbitan yang di ajukan dianjurkan sama
kecuali akan mengganti judul.
 Terbitan yang diterbitkan pada beberapa media berbeda (misal: cetak dan
elektronik) wajib mengajukan ISSN untuk setiap media.

 Waktu pengajuan ISSN untuk terbitan

Waktu pengajuan atau pendaftaran nomor ISSN dilakukan sebelum terbitan


yang diajukan terbit. Disarankan pendaftaran dilakukan dilakukan beberapa
bulan sebelum waktu terbit.
Tanggal SK Nomor ISSN adalah tanggal penetapan terbitan mulai secara
resmi terdaftar dan mendapat Nomor ISSN. Penggunaan Nomor ISSN tidak
berlaku mundur untuk terbitan yang telah terbit.

 Kodebar untuk ISSN yang diajukan melalui ISSN Online

ISSN Online tidak hanya berfungsi sebagai media untuk pengajuan


dan penerbitan nomor ISSN, tetapi juga sekaligus membantu
pemohon ISSN untuk membuat kodebar sesuai nomor ISSN yang
dimiliki. Sistem ini memberikan keleluasaan dan dapat
mengakomodasi setiap perubahan kodebar akibat variasi terbitan.
Hal ini dimaksudkan agar pemohon ISSN setiap saat bisa membuat
kodebar untuk terbitan yang sama, namun memiliki ciri yang
berbeda, misalnya: harga, edisi khusus, dan sebagainya. Yang lebih
penting, pemohon tidak perlu memiliki atau membeli perangkat lunak
apapun untuk membuat kodebar ini.

Kodebar untuk ISSN mengacu pada standar EAN-13 yang merupakan


kombinasi 13 karakter (0-9, X). ISSN sendiri hanya terdiri dari 8
karakter (0-9, X). Kodebar untuk ISSN ditentukan dengan cara:

 3 angka pertama: 977 yang khusus diperuntukkan sebagai


identifikasi nomor ISSN.
 7 angka pertama dari nomor ISSN.
 2 angka tambahan yang bebas ditentukan oleh pemilik ISSN untuk
membedakan terbitan berkalanya. Umumnya dimulai dari kombinasi
00 s/d 99.
 1 karakter (0-9, X) sebagai karakter-cek EAN-13 yang dihitung secara
otomatis berbasis modulo 11.

Di ISSN Online, pada awal persetujuan 2 angka tambahan diberikan angka


standar 00 yang merepresentasikan edisi awal.

Cara menghitung karakter-cek dengan modulo 11:

5. Buat deret yang terdiri dari 7 angka pertama ISSN ditambah 2 angka
tambahan.
6. Kalikan setiap angka dengan 2, 3, ..., 10 dimulai dari angka terakhir.
7. Jumlahkan seluruh hasil perkalian tersebut.
8. Bagi hasil perkalian tersebut dengan 11.
9. Sisa yang tidak terbagi menjadi karakter-cek EAN-13. Bila sisa
tersebut sama dengan 10, diganti dengan huruf X.

Berikut ini adalah contoh untuk kasus dengan nomor ISSN: 1234-
5679 dengan 2 angka tambahan 00.

1 2 3 4 5 6 7 0 0
x x x x x x x x x

10 9 8 7 6 5 4 3 2

? ? ? ? ? ? ? ? ?

10 + 18 + 24 + 28 + 30 + 30 + 28 + 0 + 0 ? 168

Karena, 168: 11 = 15 sisa 3, maka karakter-cek EAN-13 = 3 ! Karena


itu hasil pembuatan kodebar menjadi 9771234567003.

Hal yang sama berlaku untuk angka ke 8 dari ISSN yang merupakan
karakter-cek untuk nomor ISSN. Angka ini dihitung dengan cara yang
sama seperti di atas berbasis modulo 11. Hanya perhitungan
dilakukan untuk 7 angka pertama saja, tanpa 2 angka tambahan.
Tetapi angka sisa dipakai untuk mengurangi 11, dan hasil
pengurangan ini yang dipakai sebagai karakter-cek. Pada contoh di
atas:

1 2 3 4 5 6 7

x x x x x x x

8 7 6 5 4 3 2

? ? ? ? ? ? ?

8 + 14 + 18 + 20 + 20 + 18 + 14 ? 112

Karena, 112: 11 = 10 sisa 2, maka karakter-cek ISSN = 11-2 = 9!


Sehingga ISSN lengkap menjadi 1234-5679. Bila hasil yang diperoleh
adalah 10 diganti dengan huruf X, sedang 11 diganti dengan 0.

 Kontak lebih lanjut ke Pengelola ISSN Online

Untuk informasi mengenai status permohonan ISSN, sangat


dianjurkan untuk melakukan kontak melalui HALAMAN PEMOHON
setelah masuk. Dengan sistem ini, kesalahan komunikasi bisa
diminimalisir dan menjamin kepastian dan kecepatan tanggapan.

Untuk pengunjung umum, kontak bisa dilakukan melalui


halaman KONTAK KAMI.
Hanya memang bila benar-benar diperlukan silahkan melakukan
kontak langsung ke:

Bidang Depositori - PDDI LIPI


Gd. A PDII (lt. 2)
Jl. Gatot Subroto 10, Jakarta 12710
PO BOX 4298
E-mail: issn@mail.lipi.go.id

 Informasi lebih lanjut mengenai ISSN

Untuk informasi lebih detail mengenai ISSN, silahkan langsung


mengunjungi situs International Standard of Serial Number.

 Ketentuan dan perjanjian di ISSN Online

Silahkan akses halaman Ketentuan dan perjanjian.

 Akses data bibliografi terbitan berkala yang telah mendapatkan ISSN

Seluruh data bibliografi dari pemohon yang telah disetujui bisa diakses
oleh publik melalui halaman Daftar ISSN yang telah diterbitkan.

Namun, untuk data lama (sebelum tahun 2007) merupakan hasil konversi
dari bibliografi PDDI LIPI, dan tidak seluruh informasi lengkap tersedia.

 Memperkecil ukuran data elektronik agar bisa diunggah

Saat ini untuk masing-masing data elektronik yang dipersyaratkan, ukuran


data yang bisa diunggah dibatasi maksimal dibawah 1 mb dalam format
PDF. Secara umum ukuran data ini sudah sangat cukup. Apabila Anda
mengalami kesulitan akibat ukuran data yang terlalu besar, pastikan:

 Pindai data dengan resolusi standar 72 dpi.


 Ubah ukuran riil gambar hasil pemindaian sesuai ukuran kertas A4 (210 x
279 mm).

Secara umum, bila kedua hal diatas dilakukan ukuran data gambar tidak akan
melebihi 500 KB.

 Membuat kodebar baru sesuai perubahan terbitan berkala

Meski ISSN berlaku terus untuk terbitan yang sama selama tidak ada
perubahan judul (termasuk anak judul) dan media, kodebar untuk ISSN
bisa berubah-ubah sesuai dengan variasi terbitan. Misal: edisi khusus
terbitan, perubahan harga, dsb. Sehingga memungkinkan pembedaan
kodebar untuk pemakaian dalam proses distribusi.
ISSN Online memberikan fasilitas untuk membuat kodebar dijital yang
selanjutnya bisa diunduh dan dipakai oleh pemilik ISSN. Segera setelah
disetujui, akan ditampilkan kolom isian untuk 2 angka tambahan yang
bebas ditentukan oleh pemilik ISSN untuk membedakan produk
terbitannya yang memiliki ISSN yang sama. Cukup isi kolom tersebut
dengan 2 kombinasi angka, kemudian tekan tombol SIMPAN. Maka akan
dibuat kodebar sesuai dengan nomor tersebut. Kodebar yang disimpan di
ISSN Online hanya kodebar yang dibuat terbaru. Untuk menampilkan
kodebar lama, cukup revisi kembali 2 angka tambahan dengan 2 angka
lama dan tekan tombol SIMPAN.

 Menampilkan kodebar terbaru setelah perubahan 2 angka tambahan di nomor


ISSN

Setelah mengubah 2 angka tambahan di nomor ISSN seperti dijelaskan


diatas dan menekan tombol SIMPAN, adakalanya gambar kodebar yang
ditampilkan tidak berubah. Hal ini disebabkan oleh perambah yang dipakai
masih menampilkan data lama yang tersimpan di cache komputer Anda.

Untuk menampilkan gambar terbaru, arahkan kursor ke gambar kodebar,


klik kanan di tetikus dan pilih View Image. Maka gambar kodebar akan
ditampilkan di perambah. Kemudian tekan
tombol RELOAD atau REFRESH di perambah Anda. Akan ditampilkan
gambar kodebar yang terbaru. Untuk kembali, cukup tekan
tombol BACK di perambah.

 Akses pemohon ISSN sebelum adanya sistem ini

Seluruh data terbitan yang telah memiliki ISSN sebelum sistem ini bisa
diakses melalui halaman Daftar ISSN yang telah diterbitkan.

Para pemilik ISSN tersebut tetap bisa memanfaatkan sarana yang ada
dengan memakai nomor ID dan kata-sandinya masing-masing. Setelah
dilakukan pencarian, nomor ID bisa diketahui dari halaman informasi
detail setiap terbitan. Untuk mendapatkan kata-sandi, masukkan nomor ID
tersebut di kolom untuk pengingat kata-sandi di halaman depan situs
ISSN Online. Kata-sandi akan dikirim melalui surat elektronik yang
tercatat di database. Untuk itu pastikan bahwa surat-e dalam keadaan
aktif. Bila surat-e lama sudah tidak aktif, kontak langsung ke PDDI LIPI
untuk meminta perubahan data surat-e.

Seluruh data lama dimasukkan di kategori data dengan permohonan pada


tahun 2007. Karena itu saat masuk pastikan untuk memilih tahun
permohonan: 2007.

 Rekam jejak ISSN Online


Sejak diluncurkan ISSN Online telah mendapatkan pengakuan publik
berupa:

 Hak Cipta no. 045144 (25 Januari 2010).


 ISSN Awards 2009 dari ISDS Paris.
 ISSN untuk terbitan media online (jurnal, prosiding, media massa online, blog, dll)

ISSN juga bisa diterbitkan untuk aneka terbitan media online seperti
jurnal, prosiding, koran online, majalah online, blog ,repositori,wiki dan
sebagainya. Namun, sesuai dengan cakupan "terbitan berkala" ada
beberapa persyaratan dan pembatasan bagi terbitan media online:

 Dikelola oleh institusi dengan identitas yang jelas serta situs resmi.
 Memiliki nama dan alamat domain yang unik dan merujuk ke institusi
diatas
 Terbitan online sudah dapat diakses publik.
 Judul terbitan terlihat jelas pada header judul terbitan online dan tampil
setiap terbit
 Pengelola yang bertanggung-jawab atas konten dengan identitas yang
jelas.
 Penerbitan artikel melalui proses editorial dan dikelola oleh redaksi.
 Terbitan online sudah dilengkapi minimal 5 artikel dan dapat diakses
full teks secara online oleh publik
 Suatu terbitan online yang merupakan bagian dari suatu website, bagian
yang berhak mendapat atau menggunakan Nomor ISSN adalah hanya
bagian terbitan yang diajukan bukan keseluruhan website
 KATEGORI TERBITAN ONLINE YANG TIDAK DAPAT DI BERIKAN
NOMOR ISSN :
 BLOG dan Wesbsite pribadi, Institusi atau Organisasi
 Terbit hanya untuk sesaat tidak berkelanjutan
 Berisi iklan, kumpulan link, promosi,komersial
 Fokus terkait informasi produk, instansi, organisasi atau
komunitas
 Website instansi, organisasi atau komunitas.
 Sebuah/kumpulan record judul terbitan dalam sebuah
database repositori yang merupakan sumberdaya terintegrasi
berkelanjutan (ongoing integrating resource), akan tetapi yang
berhak mendapat nomor ISSN adalah satu repositori utuh untuk
seluruh data.

Untuk terbitan media online, beberapa berkas terkait sebagai persyaratan


ISSN diatas bisa dipenuhi dengan mengambil layar cetak (print screen)
dari halaman depan media, daftar artikel sebagai pengganti Daftar Isi
serta halaman keterangan pengelola media sebagai pengganti Dewan
Redaksi.

 Contoh Subyek Email saat mengirim pesan ke Pusat Nasional ISSN Indonesia

 "PERUBAHAN DATA : ID xxxxxx" untuk pesan perubahan data terbitan ID xxxxxxx


 "RE KODE BILLING : ID xxxxx" untuk pesan permohonan kode billing baru ID xxxxxxxx
 "PEMBAYARAN BILLING : ID xxxxxx" untuk pesan pemberitahuan telah membayar
billing untuk terbitan ID xxxxx
 "KONSULTASI ISSN : xxxxxxx" untuk pesan konsultasi ISSN
 "VERIFIKASI ID xxxxxxx" untuk pesan selama proses verifikasi terbitan ID xxxxxxxxx

» ISSN ONLINE kontak kami »

Informasi mengenai ISSN dan prosedur terkait:

 Prosedur pengajuan ISSN


 Persyaratan pengajuan ISSN
 Waktu pengajuan ISSN untuk terbitan
 Kodebar untuk ISSN yang diajukan melalui ISSN Online
 Kontak lebih lanjut ke Pengelola ISSN Online
 Informasi lebih lanjut mengenai ISSN
 Ketentuan dan perjanjian di ISSN Online
 Akses data bibliografi terbitan berkala yang telah mendapatkan ISSN
 Memperkecil ukuran data elektronik agar bisa diunggah
 Membuat kodebar baru sesuai perubahan terbitan berkala
 Menampilkan kodebar terbaru setelah perubahan 2 angka tambahan di nomor ISSN
 Akses pemohon ISSN sebelum adanya sistem ini
 Rekam jejak ISSN Online
 ISSN untuk terbitan/media online (media jurnal online, massa online, blog, dll)
 Contoh Surat Permohonan ISSN
 Contoh Subyek Email saat mengirim pesan ke Pusat Nasional ISSN Indonesia

 Prosedur pengajuan ISSN

Nomor ISSN adalah nomor unik untuk setiap judul terbitan berseri . Untuk
pengajuan nomor baru ISSN diberikan pada edisi terbitan yang
sedang dalam proses dan yang akan terbit. Nomor ISSN berlaku
semenjak nomor ISSN ditetapkan/diberikan dan tidak berlaku
mundur Terhitung sejak tanggal 1 April 2008, seluruh proses pengajuan
dan penerbitan ISSN dilakukan secara online melalui sarana ini.

 Melengkapi formulir permohonan online di halaman Formulir permohonan


ISSN baru
Segera setelah melakukan permohonan, catat nomor ID serta kata-
sandi yang diberikan melalui email yang tercatat di formulir pendaftaran
dan simpan dengan baik. Ini diperlukan untuk kembali masuk guna
mengunggah seluruh dokumen sampai konfirmasi penerbitan kodebar
digital.
Catatan . Untuk pengisian kolom isian nomor pertama kali edisi terbit
menggunakan No.ISSN : di isi dengan Volume (tahun ke xx terbit);
Nomor (nomor urut terbit per volume); Tahun terbit. Ditulis dalam
format : Volume xx Nomor xx, Bulan Tahun xxxx . Nomor ISSN tidak
dapat digunakan pada edisi lama sebelum waktu Nomor ISSN ditetapkan.
 Mengunggah seluruh data elektronik yang dipersyaratkan untuk
pengajuan ISSN melalui sarana yang tersedia.
Pemohon tidak perlu mengirimkan dokumen-dokumen fisik, tetapi
diwajibkan mengunggah seluruh dokumen tersebut di tempat yang
tersedia di halaman formulir (setelah masuk).
 Lakukan perbaikan bila ada pesan perbaikan dari verifikator dan
konfirmasi setelahnya melalui halaman pesan pada aplikasi dan
melalui email issn@mail.lipi.go.id.
 Setelah berkas lengkap dan diunggah (surat permohonan, halaman
sampul, daftar isi, dewan redaksi), silakan tunggu hingga berkas di-
VERIFIKASI oleh Petugas, setelah mendapatkan notifikasi
pembayaran hanya melalui e-Billing PNBP ISSN, silakan segera
melakukan pembayaran sesuai kode billing sebesar Rp. 200.000,-
(sesuai ketentuan PNBP yang berlaku di Lingkungan LIPI,
berdasarkan PP. No. 32 Tahun 2016.
Lampiran PP. No. 32 Tahun 2016.
Mulai Februari 2020, pembayaran dilakukan melalui Sistem e-Billing.
Ketentuan dan mekanisme pembayaran bisa dilihat pada: Info
Pembayaran e-Billing atau http://penerimaan-negara.info
 Dana yang telah disetor tidak dapat dikembalikan dalam bentuk
uang, namun bisa diganti dengan nomor ISSN untuk terbitan
lainnya.
 Setelah seluruh data elektronik yang dipersyaratkan untuk
pengajuan ISSN diunggahkan, pengelola harus melakukan
konfirmasi melalui email: issn@mail.lipi.go.id; serta
menginformasikannya melalui kotak pesan (arsip komunikasi) yang
tersedia.
 Nomor dan kodebar ISSN bisa diketahui dan diunduh langsung dari
halaman status pemohon setelah seluruh proses selesai dan
disetujui.
Perubahan kodebar akibat variasi terbitan (nomor terbitan,
perubahan harga, dsb) bisa dilakukan sendiri oleh pemohon dengan
mengganti 2 angka terakhir sesuai dengan aturan ISSN.

 Persyaratan pengajuan ISSN

 Pengajuan untuk terbitan regular (terbitan dalam format cetak) maupun elektronik
(terbitan elektronik).
Kategori terbitan berkala adalah majalah, surat kabar, buletin, buku tahunan,
laporan tahunan, jurnal maupun prosiding aneka pertemuan ilmiah.
 Untuk jurnal atau prosiding online, diwajibkan sudah memiliki situs yang dapat
diakses secara online dan sudah dilengkapi dengan minimal 5 artikel/makalah
yang dapat diakses oleh publik/terbuka atau Open Access Journal. Tapi jika
bersifat tertutup dinyatakan Dan ditulis di surat pengajuan.
 Terbitan memenuhi syarat kelengkapan minimal:
o Surat permohonan tertulis secara resmi dari penanggung jawab terbitan
berkala suatu lembaga/organisasi berbadan hukum (berkop surat dan
stempel lembaga/organisasi dan bukan surat dari pimpinan redaksi). Surat
permohonan ditujukan kepada Plt. Kepala PDDI-LIPI.
o Halaman sampul depan terbitan berkala lengkap dengan judul (termasuk
anak judul) terbitan, penulisan volume, nomor, dan tahun terbit, serta nama
organisasi/lembaga penerbit.
o Halaman daftar isi.
o Halaman daftar Dewan Redaksi.
 Biaya administrasi pengurusan nomor ISSN.
 Seluruh dokumen disiapkan dalam bentuk data elektronik dengan format PDF.
Untuk pengajuan E-ISSN, dokumen Halaman sampul, daftar isi dan Dewan
Redaksi berisi hasil tangkapan layar dari situs terbitan.
 Setiap nomor ISSN hanya diperuntukkan bagi 1 (satu) judul terbitan pada satu
media. Nomor ISSN yang sama terus berlaku selama judul dan atau anak judul
terbitan serta medianya tidak berubah.
 Judul terbitan yang diajukan harus sama dalam : Aplikasi ISSN = Surat
Permohonan = Sampul Depan Terbitan = Daftar Isi = Dewan Redaksi = Header
Terbitan Online .
 Judul terbitan harus terlihat jelas baik pada terbitan
 Kata-kata yang bukan bagian dari judul tidak perlu ditambahkan ke dalam judul
yang di ajukan dalam aplikasi maupun berkas dokumen, seperti: majalah, jurnal,
prosiding, jurnal ilmiah, artikel ilmiah, dan lainnya.
 Untuk terbitan berbeda media judul terbitan yang di ajukan dianjurkan sama
kecuali akan mengganti judul.
 Terbitan yang diterbitkan pada beberapa media berbeda (misal: cetak dan
elektronik) wajib mengajukan ISSN untuk setiap media.

 Waktu pengajuan ISSN untuk terbitan

Waktu pengajuan atau pendaftaran nomor ISSN dilakukan sebelum terbitan


yang diajukan terbit. Disarankan pendaftaran dilakukan dilakukan beberapa
bulan sebelum waktu terbit.
Tanggal SK Nomor ISSN adalah tanggal penetapan terbitan mulai secara
resmi terdaftar dan mendapat Nomor ISSN. Penggunaan Nomor ISSN tidak
berlaku mundur untuk terbitan yang telah terbit.

 Kodebar untuk ISSN yang diajukan melalui ISSN Online

ISSN Online tidak hanya berfungsi sebagai media untuk pengajuan


dan penerbitan nomor ISSN, tetapi juga sekaligus membantu
pemohon ISSN untuk membuat kodebar sesuai nomor ISSN yang
dimiliki. Sistem ini memberikan keleluasaan dan dapat
mengakomodasi setiap perubahan kodebar akibat variasi terbitan.
Hal ini dimaksudkan agar pemohon ISSN setiap saat bisa membuat
kodebar untuk terbitan yang sama, namun memiliki ciri yang
berbeda, misalnya: harga, edisi khusus, dan sebagainya. Yang lebih
penting, pemohon tidak perlu memiliki atau membeli perangkat lunak
apapun untuk membuat kodebar ini.
Kodebar untuk ISSN mengacu pada standar EAN-13 yang merupakan
kombinasi 13 karakter (0-9, X). ISSN sendiri hanya terdiri dari 8
karakter (0-9, X). Kodebar untuk ISSN ditentukan dengan cara:

 3 angka pertama: 977 yang khusus diperuntukkan sebagai


identifikasi nomor ISSN.
 7 angka pertama dari nomor ISSN.
 2 angka tambahan yang bebas ditentukan oleh pemilik ISSN untuk
membedakan terbitan berkalanya. Umumnya dimulai dari kombinasi
00 s/d 99.
 1 karakter (0-9, X) sebagai karakter-cek EAN-13 yang dihitung secara
otomatis berbasis modulo 11.

Di ISSN Online, pada awal persetujuan 2 angka tambahan diberikan angka


standar 00 yang merepresentasikan edisi awal.

Cara menghitung karakter-cek dengan modulo 11:

5. Buat deret yang terdiri dari 7 angka pertama ISSN ditambah 2 angka
tambahan.
6. Kalikan setiap angka dengan 2, 3, ..., 10 dimulai dari angka terakhir.
7. Jumlahkan seluruh hasil perkalian tersebut.
8. Bagi hasil perkalian tersebut dengan 11.
9. Sisa yang tidak terbagi menjadi karakter-cek EAN-13. Bila sisa
tersebut sama dengan 10, diganti dengan huruf X.

Berikut ini adalah contoh untuk kasus dengan nomor ISSN: 1234-
5679 dengan 2 angka tambahan 00.

1 2 3 4 5 6 7 0 0

x x x x x x x x x

10 9 8 7 6 5 4 3 2

? ? ? ? ? ? ? ? ?

10 + 18 + 24 + 28 + 30 + 30 + 28 + 0 + 0 ? 168

Karena, 168: 11 = 15 sisa 3, maka karakter-cek EAN-13 = 3 ! Karena


itu hasil pembuatan kodebar menjadi 9771234567003.

Hal yang sama berlaku untuk angka ke 8 dari ISSN yang merupakan
karakter-cek untuk nomor ISSN. Angka ini dihitung dengan cara yang
sama seperti di atas berbasis modulo 11. Hanya perhitungan
dilakukan untuk 7 angka pertama saja, tanpa 2 angka tambahan.
Tetapi angka sisa dipakai untuk mengurangi 11, dan hasil
pengurangan ini yang dipakai sebagai karakter-cek. Pada contoh di
atas:

1 2 3 4 5 6 7

x x x x x x x

8 7 6 5 4 3 2

? ? ? ? ? ? ?

8 + 14 + 18 + 20 + 20 + 18 + 14 ? 112

Karena, 112: 11 = 10 sisa 2, maka karakter-cek ISSN = 11-2 = 9!


Sehingga ISSN lengkap menjadi 1234-5679. Bila hasil yang diperoleh
adalah 10 diganti dengan huruf X, sedang 11 diganti dengan 0.

 Kontak lebih lanjut ke Pengelola ISSN Online

Untuk informasi mengenai status permohonan ISSN, sangat


dianjurkan untuk melakukan kontak melalui HALAMAN PEMOHON
setelah masuk. Dengan sistem ini, kesalahan komunikasi bisa
diminimalisir dan menjamin kepastian dan kecepatan tanggapan.

Untuk pengunjung umum, kontak bisa dilakukan melalui


halaman KONTAK KAMI.

Hanya memang bila benar-benar diperlukan silahkan melakukan


kontak langsung ke:

Bidang Depositori - PDDI LIPI


Gd. A PDII (lt. 2)
Jl. Gatot Subroto 10, Jakarta 12710
PO BOX 4298
E-mail: issn@mail.lipi.go.id

 Informasi lebih lanjut mengenai ISSN

Untuk informasi lebih detail mengenai ISSN, silahkan langsung


mengunjungi situs International Standard of Serial Number.

 Ketentuan dan perjanjian di ISSN Online


Silahkan akses halaman Ketentuan dan perjanjian.

 Akses data bibliografi terbitan berkala yang telah mendapatkan ISSN

Seluruh data bibliografi dari pemohon yang telah disetujui bisa diakses
oleh publik melalui halaman Daftar ISSN yang telah diterbitkan.

Namun, untuk data lama (sebelum tahun 2007) merupakan hasil konversi
dari bibliografi PDDI LIPI, dan tidak seluruh informasi lengkap tersedia.

 Memperkecil ukuran data elektronik agar bisa diunggah

Saat ini untuk masing-masing data elektronik yang dipersyaratkan, ukuran


data yang bisa diunggah dibatasi maksimal dibawah 1 mb dalam format
PDF. Secara umum ukuran data ini sudah sangat cukup. Apabila Anda
mengalami kesulitan akibat ukuran data yang terlalu besar, pastikan:

 Pindai data dengan resolusi standar 72 dpi.


 Ubah ukuran riil gambar hasil pemindaian sesuai ukuran kertas A4 (210 x
279 mm).

Secara umum, bila kedua hal diatas dilakukan ukuran data gambar tidak akan
melebihi 500 KB.

 Membuat kodebar baru sesuai perubahan terbitan berkala

Meski ISSN berlaku terus untuk terbitan yang sama selama tidak ada
perubahan judul (termasuk anak judul) dan media, kodebar untuk ISSN
bisa berubah-ubah sesuai dengan variasi terbitan. Misal: edisi khusus
terbitan, perubahan harga, dsb. Sehingga memungkinkan pembedaan
kodebar untuk pemakaian dalam proses distribusi.

ISSN Online memberikan fasilitas untuk membuat kodebar dijital yang


selanjutnya bisa diunduh dan dipakai oleh pemilik ISSN. Segera setelah
disetujui, akan ditampilkan kolom isian untuk 2 angka tambahan yang
bebas ditentukan oleh pemilik ISSN untuk membedakan produk
terbitannya yang memiliki ISSN yang sama. Cukup isi kolom tersebut
dengan 2 kombinasi angka, kemudian tekan tombol SIMPAN. Maka akan
dibuat kodebar sesuai dengan nomor tersebut. Kodebar yang disimpan di
ISSN Online hanya kodebar yang dibuat terbaru. Untuk menampilkan
kodebar lama, cukup revisi kembali 2 angka tambahan dengan 2 angka
lama dan tekan tombol SIMPAN.

 Menampilkan kodebar terbaru setelah perubahan 2 angka tambahan di nomor


ISSN
Setelah mengubah 2 angka tambahan di nomor ISSN seperti dijelaskan
diatas dan menekan tombol SIMPAN, adakalanya gambar kodebar yang
ditampilkan tidak berubah. Hal ini disebabkan oleh perambah yang dipakai
masih menampilkan data lama yang tersimpan di cache komputer Anda.

Untuk menampilkan gambar terbaru, arahkan kursor ke gambar kodebar,


klik kanan di tetikus dan pilih View Image. Maka gambar kodebar akan
ditampilkan di perambah. Kemudian tekan
tombol RELOAD atau REFRESH di perambah Anda. Akan ditampilkan
gambar kodebar yang terbaru. Untuk kembali, cukup tekan
tombol BACK di perambah.

 Akses pemohon ISSN sebelum adanya sistem ini

Seluruh data terbitan yang telah memiliki ISSN sebelum sistem ini bisa
diakses melalui halaman Daftar ISSN yang telah diterbitkan.

Para pemilik ISSN tersebut tetap bisa memanfaatkan sarana yang ada
dengan memakai nomor ID dan kata-sandinya masing-masing. Setelah
dilakukan pencarian, nomor ID bisa diketahui dari halaman informasi
detail setiap terbitan. Untuk mendapatkan kata-sandi, masukkan nomor ID
tersebut di kolom untuk pengingat kata-sandi di halaman depan situs
ISSN Online. Kata-sandi akan dikirim melalui surat elektronik yang
tercatat di database. Untuk itu pastikan bahwa surat-e dalam keadaan
aktif. Bila surat-e lama sudah tidak aktif, kontak langsung ke PDDI LIPI
untuk meminta perubahan data surat-e.

Seluruh data lama dimasukkan di kategori data dengan permohonan pada


tahun 2007. Karena itu saat masuk pastikan untuk memilih tahun
permohonan: 2007.

 Rekam jejak ISSN Online

Sejak diluncurkan ISSN Online telah mendapatkan pengakuan publik


berupa:

 Hak Cipta no. 045144 (25 Januari 2010).


 ISSN Awards 2009 dari ISDS Paris.
 ISSN untuk terbitan media online (jurnal, prosiding, media massa online, blog, dll)

ISSN juga bisa diterbitkan untuk aneka terbitan media online seperti
jurnal, prosiding, koran online, majalah online, blog ,repositori,wiki dan
sebagainya. Namun, sesuai dengan cakupan "terbitan berkala" ada
beberapa persyaratan dan pembatasan bagi terbitan media online:

 Dikelola oleh institusi dengan identitas yang jelas serta situs resmi.
 Memiliki nama dan alamat domain yang unik dan merujuk ke institusi
diatas
 Terbitan online sudah dapat diakses publik.
 Judul terbitan terlihat jelas pada header judul terbitan online dan tampil
setiap terbit
 Pengelola yang bertanggung-jawab atas konten dengan identitas yang
jelas.
 Penerbitan artikel melalui proses editorial dan dikelola oleh redaksi.
 Terbitan online sudah dilengkapi minimal 5 artikel dan dapat diakses
full teks secara online oleh publik
 Suatu terbitan online yang merupakan bagian dari suatu website, bagian
yang berhak mendapat atau menggunakan Nomor ISSN adalah hanya
bagian terbitan yang diajukan bukan keseluruhan website
 KATEGORI TERBITAN ONLINE YANG TIDAK DAPAT DI BERIKAN
NOMOR ISSN :
 BLOG dan Wesbsite pribadi, Institusi atau Organisasi
 Terbit hanya untuk sesaat tidak berkelanjutan
 Berisi iklan, kumpulan link, promosi,komersial
 Fokus terkait informasi produk, instansi, organisasi atau
komunitas
 Website instansi, organisasi atau komunitas.
 Sebuah/kumpulan record judul terbitan dalam sebuah
database repositori yang merupakan sumberdaya terintegrasi
berkelanjutan (ongoing integrating resource), akan tetapi yang
berhak mendapat nomor ISSN adalah satu repositori utuh untuk
seluruh data.

Untuk terbitan media online, beberapa berkas terkait sebagai persyaratan


ISSN diatas bisa dipenuhi dengan mengambil layar cetak (print screen)
dari halaman depan media, daftar artikel sebagai pengganti Daftar Isi
serta halaman keterangan pengelola media sebagai pengganti Dewan
Redaksi.

 Contoh Subyek Email saat mengirim pesan ke Pusat Nasional ISSN Indonesia

 "PERUBAHAN DATA : ID xxxxxx" untuk pesan perubahan data terbitan ID xxxxxxx


 "RE KODE BILLING : ID xxxxx" untuk pesan permohonan kode billing baru ID xxxxxxxx
 "PEMBAYARAN BILLING : ID xxxxxx" untuk pesan pemberitahuan telah membayar
billing untuk terbitan ID xxxxx
 "KONSULTASI ISSN : xxxxxxx" untuk pesan konsultasi ISSN
 "VERIFIKASI ID xxxxxxx" untuk pesan selama proses verifikasi terbitan ID xxxxxxxxx

Editorial Policies
 Focus and Scope
 Section Policies
 Peer Review Process
 Open Access Policy
 Publication Ethics

Focus and Scope


Jurnal Penelitian Ilmu Ushuluddin is a journal that publishes current original research on religious studies and
Islamic studies using an interdisciplinary perspective, especially within Islamic Theology (Ushuluddin) studies and its
related teachings resources.

The scope of Jurnal Penelitian Ilmu Ushuluddin:

 Religious Studies: Historical, sociological, anthropological, and psychological approaches of religion, comparative


study of the doctrines and practices of religions.
 Islamic Thought: Islamic theological doctrines, Islamic movements, Islamic political thought, Islam and human
rights, Islam and Gender, Islam and environmental issues, Islam and contemporary issues. 
 Islamic Philosophy: Early Islamic philosophy, Islamic epistemology, Islamic metaphysics, later Islamic philosophy,
Islamic philosophy of science.
 Qur’anic Studies: Methods, Quranic exegesis, hermeneutic, Quranic philology, living Qur’an, Qur’an digital studies.
 Hadith Studies: Methods, living Hadith, Hadith studies in the West, Hadith digital studies.
 Islamic Mysticism: The doctrines and practices, sects and prominent, “neo-sufi” movements, sufi healing, modern
trend of Islamic mysticism.

Section Policies
Articles
 Open
 Indexed  Peer Reviewed
Submissions
 

Peer Review Process


Some policies in the review of Jurnal Penelitian Ilmu Ushuluddin:

1. Reviewers will review any submitted paper.


2. The review process employs a double-blind review, which means that both the reviewer and author
identities are concealed from the reviewers, and vice versa.
3. In the review process, reviewers consider the correspondence of title, abstract, discussion (findings), and
conclusions. Besides, reviewers also examine the novelty, scientific impact, and references used in the
paper.

Open Access Policy


This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to
the public supports a greater global exchange of knowledge.

Publication Ethics
Jurnal Penelitian Ilmu Ushuluddin is a peer-reviewed journal published Faculty of Ushuluddin, UIN Sunan
Gunung Djati Bandung. This statement clarifies the ethical behavior of all parties involved in the act of posting an
article in this journal, including the author, the chief editor, the Editorial Board, the peer-reviewed, and the publisher.
This statement is based on COPE’s Best Practice Guidelines for Journal Editors.

Ethical Guideline for Journal Publication

The publication of an article in a peer-reviewed Jurnal Penelitian Ilmu Ushuluddin is an essential building block
in the development of a coherent and respected network of knowledge. It is a direct reflection of the quality of the
work of the authors and the institutions that support them. Peer-reviewed articles support and embody the scientific
method. It is therefore essential to agree upon standards of expected ethical behavior for all parties involved in the
act of publishing: the author, the journal editor, the peer reviewer, the publisher, and the society. 

Faculty of Ushuluddin, UIN Sunan Gunung Djati Bandung as the publisher of Jurnal Penelitian Ilmu
Ushuluddin takes its duties of guardianship over all stages of publishing exceptionally seriously, and we recognize
our ethical and other responsibilities. We are committed to ensuring that advertising, reprint, or additional
commercial revenue has no impact or influence on editorial decisions. Besides, the Faculty of Ushuluddin, UIN Sunan
Gunung Djati Bandung, and the Editorial Board will assist in communications with other journals and publishers
where this is useful and necessary.

Publication decisions

The editor of the Jurnal Penelitian Ilmu Ushuluddin is responsible for deciding which of the articles submitted to
the journal should publish. The validation of the work in question and its importance to researchers and readers must
always drive such decisions. The editors may be guided by the policies of the journal's editorial board and
constrained by such legal requirements as shall then be in force regarding libel, copyright infringement, and
plagiarism. The editors may confer with other editors or reviewers in making this decision.

Fair play

An editor at any time evaluates manuscripts for their intellectual content without regard to race, gender, sexual
orientation, religious belief, ethnic origin, citizenship, or political philosophy of the authors.

Confidentiality

The editor and any editorial staff must not disclose any information about a submitted manuscript to anyone other
than the corresponding author, reviewers, potential reviewers, other editorial advisers, and the publisher, as
appropriate.

Disclosure and conflicts of interest 

Unpublished materials disclosed in a submitted manuscript must not use in an editor's research without the express
written consent of the author.

Duties of Reviewers

Contribution to Editorial Decisions

Peer review assists the editor in making editorial decisions and through the editorial communications with the author
may also help the author in improving the paper.

Promptness

Any selected referee who feels unqualified to review the research reported in a manuscript or knows that its prompt
review will be impossible should notify the editor and excuse himself from the review process.

Confidentiality
Any manuscripts received for review must treat as confidential documents. They must not be shown to or discussed
with others except as authorized by the editor.

Standards of Objectivity

Reviews should conduct objectively. Personal criticism of the author is inappropriate. Referees should express their
views clearly with supporting arguments.

Acknowledgement of Sources

Reviewers should identify relevant published work that has not been cited by the authors. Any statement that an
observation, derivation, or argument reported should accompany by the appropriate citation. A reviewer should also
call to the editor's attention any substantial similarity or overlap between the manuscript under consideration and any
other published paper of which they have personal knowledge.

Disclosure and Conflict of Interest

Privileged information or ideas obtained through peer review must be kept confidential and not used for personal
advantage. Reviewers should not consider manuscripts in which they have conflicts of interest resulting from
competitive, collaborative, or other relationships or connections with any of the authors, companies, or institutions
connected to the papers.

Duties of Authors

Reporting standards

Authors of reports of original research should present an accurate account of the work performed as well as an
objective discussion of its significance. Underlying data should be represented accurately in the paper. A paper
should contain sufficient detail and references to permit others to replicate the work. Fraudulent or knowingly
inaccurate statements constitute unethical behavior and are unacceptable.

Data Access and Retention

Authors are asked to provide the raw data in connection with a paper for editorial review, and should be prepared to
provide public access to such data (consistent with the ALPSP-STM Statement on Data and Databases), if practicable,
and should in any event be prepared to retain such data for a reasonable time after publication.

Originality and Plagiarism

The authors should ensure that they have written entirely original actions and if the authors have used the works, or
words of others that this has appropriately cited or quoted.

Multiple, Redundant or Concurrent Publication

An author should not, in general, publish manuscripts describing essentially the same research in more than one
journal or primary publication. Submitting the same paper concurrently to more than one journal constitutes
unethical publishing behavior and is unacceptable.

Acknowledgement of Sources

Proper acknowledgment of the work of others must always be given. Authors should cite publications that have been
influential in determining the nature of the reported work.

Authorship of the Paper

Authorship should be limited to those who have made a significant contribution to the conception, design, execution,
or interpretation of the reported study. All those who have made significant contributions should be listed as co-
authors. Where there are others who have participated in certain substantive aspects of the research project, they
should be acknowledged or listed as contributors. The corresponding author should ensure that all appropriate co-
authors and no inappropriate co-authors are included on the paper and that all co-authors have seen and approved
the final version of the article and have agreed to its submission for publication.

Fundamental errors in published works

When an author discovers a significant error or inaccuracy in his/her own published work, it is the author’s obligation
to promptly notify the journal editor or publisher and cooperate with the editor to retract or correct the paper.

Password issn: salam1785

Hubungi issn@mail.lipi.go.id

Anda mungkin juga menyukai