Anda di halaman 1dari 9

MATERI MINGGU 4 :

Bab 4. Tahapan Perancangan : Tahap Pengolahan/Tabulasi Data


1.1. Umum
Secara umum penjelasan pengolahan data dapat disimpulkan bahwa
pengolahan data adalah suatu proses menerima dan mengeluarkan data
menjadi bentuk lain yaitu berupa informasi.

Ilustrasi Pengolahan data secara umum

1.2. Pengertian Data


Menurut bahasa, data merupakan bentuk jamak dari kata datum (bahasa
latin) yang berarti sesuatu yang diberikan. Menurut istilah, pengertian data
adalah kumpulan informasi atau keterangn-keterangan yang diperoleh dari
pengamatan, informasi itu bisa berupa angka, lambang atau sifat. Dalam
kehidupan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara
apa adanya.
Menurut Slamet Riyadi data adalah kumpulan informasi yang diperoleh dari
pengamatan dimana data bisa berupa angka-angka atu lambang-lambang
Menurut Kristanto, Data merupakan suatu fakta mengenai objek yang dapat
mengurangi derajat ketidakpastian tentang suatu keadaan dan kejadian.

Pengertian data menurut Zulkifli A.M adalah suatu keterangan, bukti atau
fakta tentang suatu kenyataan yang masih mentah (original) yang belum
diolah.
Definisi data menurut Nuzulla Agustina adalah keterangan mengenai suatu
hal yang sudah sering terjadi dan berupa himpunan fakta, angka, grafik tabel,
gambar, lambang, kata, huruf, yang menyatakan sesuatu pemikiran, objek,
serta kondisi dan situasi.

4.3. Fungsi Data


Data memiliki beberapa fungsi diantaranya :
 Untuk membuat keputusan,
 Sebagai dasar suatu perencanaan,
 Sebagai alat pengendali terhadap pelaksanaan atau implementasi suatu
aktivitas, dan
 Sebagai dasar evaluasi terhadap suatu kegiatan

1.4. Jenis-Jenis Data


Berdasarkan jenisnya data dikelompokkan menjadi dua macam yaitu, data
kualitatif dan data kuantitatif.

1. Data kualitatif
Merupakan data yang menunjukkan mutu atau kualitas sesuatu yangada,
baik proses, keadaan, peristiwa, kejadian dan lainnya yang dinyatakan ke
dalam bentuk pertanyaan atau berupa kata-kata. Penentuan kualitas data
tersebut menurut kemampuan memberikan nilai tentang bagaimana mutu
dari sesuatu itu. Misalnya : wanita itu cantik, pria itu keren, baik, ganteng,
senang, harga minyak naik, rumah itu kecil dan lain sebagainya. Data ini
umunya diperoleh dari hasil wawancara dan bersifat subejktif, karena data
tersebut bisa ditafsirkan beda oleh yang berbeda. Data kualitatif bisa diubah
atau diangkakan (kuantifikasi) dalam bentuk ordinal ataupun rangking

2. Data kuantitatif
Merupakan data yang berbentuk angka-angka sebagi hasil pengukuran
ataupun hasil observasi. Misalnya Panjang Drainase 150 meter, lebar sungai
11 meter, dan lain sebagainya. Data kuantitatif didapatkan dari pengukuran
langsung dan dari angka-angka yang diperoleh dengan mengubah data
kualitatif menjadi data kuantitatif. Data kuantitatif mempunyai sifat objektif
dan dapat ditafsirkan sama oleh semua orang

1.5. Sifat – sifat Data


Data berdasarkan pada sifatnya dapat dikelompokkan menjadi tiga macam,
yaitu dikotomi, diskrit, dan kontinum.
 Data dikotomi
merupakan data yang bersifat pilah satu sama lain, misalnya suku, agama,
jenis kelamin, pendidikan, dan lain sebagainya.
 Data diskrit
merupakan data yang proses pengumpulan datanya dijalankan dengan cara
menghitung atau membilang. Seperti, jumlah anak, jumlah penduduk, jumlah
kematian dan sebagainya.
 Data kontinum
merupakan data pengumpulan datanya didapatkan dengan cara mengukur
denga alat ukur yang memakai skala tertentu. Seperti misalnya, Suhu, berat,
bakat, kecerdasan, dan lainnya.

1.6. Pengertian Pengolahan Data


1. Pengertian Pengolahan Data
Pengolahan adalah suatu proses atau kegiatan untuk menghasilkan
keluaran atau output yang diinginkan.
Menurut Jogiyanto Hartono (2006:9) pengolahan (processing) adalah
proses data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima
kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan
melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain
yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan dtangkap
sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya
membentuk suatu siklus. Siklus ini disebut juga dengan siklus pengolahan
data (data processing cycles).

Jadi pengolahan data (data processing) dapat dikatakan sebagai


susunan atau kumpulan dari hasil kegiatan pikiran dengan bantuan tenaga
atau suatu peralatan, sehingga dapat menghasilkan informasi untuk
mencapai tujuan tertentu.
Menurut Jogiyanto (2005:2), menjelaskan “pengolahan data adalah
manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti,
berupa suatu informasi”.

2. Menurut Sutabri (2005:21) Pengolahan data terdiri dari kegiatan-kegiatan


penyimpanan data dan penanganan data, yang dapat diuraikan sebagai
berikut:
 Penyimpanan Data (Data Storage)
Penyimpanan data meliputi pekerjaan pengumpulan (filling), pencarian
(searching), dan pemeliharaan (maintenance).
 Penanganan Data (Data Handling)
Penanganan data meliputi berbagai kegiatan, seperti pemeriksaan
(verifying), perbandingan (comparing) pemilihan (sorting), peringkasan
(extracting), dan penggunaan (manipulating).
Jogiyanto, H.M. 2008. Pedoman Survei Kuesioner, Mengembangkan
Kuesioner, Mengatasi Bias dan Meningkatkan Respon. Yogyakarta: BPFE-
YOGYAKARTA
1.7. Proses/pengolahan Data
Berdasar pada pendekatan survey dan pengukuran data, pada objek
perancangan, yaitu sumber air (Sungai), maka Pengolahan Data

Format-01 : Pengukuran Pada Objek umber Air/Sungai


No Objek Data STA : A Sat Ket
A1 Sungai Ttk 1 Ttk 2 Ttk 3 Ttk 4
1 Pank. Bentang 100 100 100 100 M
Sungai Per titik
2 Lebar Sungai 15 15.4 15.1 15.3 M
3 Dalam 1/3b & 2/3b 1,1 & 1.3 1,1 & 1.1 1,3 & 1.4 1,2 & 1.5 M
4 Dalam 1/2b 5,25 5,35 5,40 5,65 M
4 Elevasi Kiri 0,9 1,2 1,4 1,5 M
5 Elevasi Kanan 1.1 1,4 1,3 1,45 M
6 Geologis Sisi kiri Lanau Lempung Lempung Clay/
kepasiran berpasir lumpur
7 Geologis Sisi kiri Lanau Lempung Lempung Clay/
kepasiran berpasir lumpur
8 Guna Lahan Kiri Pertanian Pertanian Pertanian Pertanian
9 Guna lahan Kanan permukiman permukiman permukiman permukiman
STA : B
A2 Sungai Ttk 1 Ttk 2 Ttk 3 Ttk 4
1 Panjang 100 100 100 100
2 Lebar 14 14.4 14.1 14.3
3 Dalam 1 & 1.3 1,2 & 1.1 1,3 & 1.5 1,2 & 1.3
4 Elevasi Kiri 5,0 5,3 5,5 5,7
5 Elevasi Kanan 1,0 1,2 1,25 1,3
6 Geologis Sisi kiri 1.5 1,4 1,3 1,5
7 Geologis Sisi kiri Lanau Lempung Lempung Clay/
kepasiran berpasir lumpur
8 Guna Lahan Kiri Lanau Lempung Lempung Clay/
kepasiran berpasir lumpur
9 Guna lahan Kanan Pertanian Pertanian Pertanian Pertanian
STA : C
A3 Sungai Ttk 1 Ttk 2 Ttk 3 Ttk 4
1 Panjang
2 Lebar
3 Dalam
4 Elevasi Kiri
5 Elevasi Kanan
6 Geologis Sisi kiri
7 Geologis Sisi kiri
8 Guna Lahan Kiri
9 Guna lahan Kanan

Format-02 :Rata Hasil Pengukuran Pada Objek Sumber Air/Sungai pada STA-A
No Objek Data STA : A Sat Nilai
A1 Sungai Ttk 1 Ttk 2 Ttk 3 Ttk 4 Rata2
1 Pank. Bentang 100 100 100 100 M 100
Sungai Per titik
2 Lebar Sungai 15 15.4 15.1 15.3 M 15,2
3 Dalam 1/3b & 2/3b 1,1 & 1.3 1,1 & 1.1 1,3 & 1.4 1,2 & 1.5 M 0,925/1,325
4 Dalam 1/2b 5,25 5,35 5,40 5,65 M 5,4
4 Elevasi Kiri 0,9 1,2 1,4 1,5 M 1,25
5 Elevasi Kanan 1.1 1,4 1,3 1,45 M 1,3

Hasil Pengolahan Data : Berdasar hasil pengukuran Pada STA-A


1. Panjang bentang sungai per/titik pengukuran pada 4 titik nilai rata2 = 100 m
2. Lebar sungai Rata-Rata sebesar = 1,2 meter
3. Kedalaman pada 1/3 lebar = 0,925 m
4. Kedalaman pada 2/3 lebar = 1,325 m
5. Kedalaman ½ lebar= 5,4 meter
6. Elevasi air ke tepi sungan kiri = 1,25 meter
7. Elevasi air ke tepi sungan kanan = 1,30 meter

Penggambaran hasil pengukuran :


1. Tampak atas
2. Arah Memanjang
3. Arah Melintang/penampang sungai pada STA-A
4. Hubungkan hasil pengolahan Data Pada STA-A ; STA-B dan STA-C
Bentuk Sungai Berdasar hasil pengolahan Data :
1. Tampak Atas

1 2 3 4

2. Arah Memanjang

1 2 3 4

3. Arah Melintang

4.
1 2
A. Ringkasan Materi
1. Pengolahan Data Secara umum penjelasan pengolahan data dapat
disimpulkan bahwa pengolahan data adalah suatu proses menerima dan
mengeluarkan data menjadi bentuk lain yaitu berupa informasi.
2. Pengertian data menurut Zulkifli A.M adalah suatu keterangan, bukti atau fakta
tentang suatu kenyataan yang masih mentah (original) yang belum diolah.
3. Data memiliki beberapa fungsi diantaranya :
 Untuk membuat keputusan,
 Sebagai dasar suatu perencanaan,
 Sebagai alat pengendali terhadap pelaksanaan atau implementasi suatu
aktivitas, dan
 Sebagai dasar evaluasi terhadap suatu kegiatan
4. Jenis-Jenis Data
Berdasarkan jenisnya data dikelompokkan menjadi dua macam yaitu, data
kualitatif dan data kuantitatif.
2. Data berdasarkan pada sifatnya dapat dikelompokkan menjadi tiga macam,
yaitu dikotomi, diskrit, dan kontinum.
3. Pengolahan adalah suatu proses atau kegiatan untuk menghasilkan
keluaran atau output yang diinginkan.
Menurut Jogiyanto Hartono (2006:9) pengolahan (processing) adalah
proses data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima
kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan
melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain
yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan dtangkap
sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya
membentuk suatu siklus. Siklus ini disebut juga dengan siklus pengolahan
data (data processing cycles).
B. Tugas
1. Buat data sebagaimana contoh dan olah data tersebut selanjutnya gambarkan
bentuk dari hasil pengolahan data
2. Buat ke tiga STA-A ; STA-B dan STA-C olah datanya dan gambarkan secara
terhubung satu sama lain.

C. Diskusi Interaktif
1. Bagaimana mengolah Data pada area distribusi dari sumber menuju ke
Konsumen
2. Bagaimana mengolah Data pada area distribusi ke Konsumen

D. Pustaka :
1. Jogiyanto, Hartono, 2006, Analisis & Desain Sistem Informasi : Pendekatan
Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Andi Offset, Yogya
2. 150DAFTAR PUSTAKAA.Buku-BukuAmsyah, Zulkifli. 2005.Manajemen Sistem
Informasi. Jakarta : GaramediaPustaka Utama.
3. Sutabri, Tata .2005. Sistem Informasi Manajemen.2005. Jakarta.
4. Riyadi, Slamet . 2011 Pengaruh Kompensasi Finansial, Gaya Kepemimpinan,
dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada Perusahaan Manufaktur
di Jawa Timur. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vo113, No. 1, Maret
2011: 40-45
5. Jogiyanto, H.M. 2008. Pedoman Survei Kuesioner, Mengembangkan Kuesioner,
Mengatasi Bias dan Meningkatkan Respon. Yogyakarta: BPFE-YOGYAKARTA

Anda mungkin juga menyukai