Jurnal Hukum
Kirchoff
Hukum Kirchoff (L6)
Angely Putry:, Nella Permatasari*, Riko Darwin', Ade
Suryani Hamur*
“Teknik Pertanian, Senin dan Shift Il, Universitas Andalas
+&Laboratorium Dasar Fisika, Universitas Andalas
angel mail.com
Laboratorium Dasar Fisika Unand, Kampus Limau Manis,
25163Pada rangksian tertutup, jumiah sumber tegangan akan
sama dengan jumlah penurunan potensial. Jumlah arus yang
masuk dalam percabangan akan sama dengan jumlah arus
yeng keluar dari persimpangan tersebut_
Dalam alirannys, arus listrik juga mengalami cabang-cabang.
Ketika melalui percabangan, Arus listrik akan terbagi pada
setiap percabangan dan besamya tergantung ada tidaknya
hambatan pada cabang tersebut. Jika hambatan pada cabang
tersebut besar, maka arus listrik yang melalui cabang
tersebut mengecil.
Pada rangksian listrik, kita dapat menemuken rangkaian
listrik yang bercabang-cabang. Untuk menghitung besaran
arus listrik yang mengalir pada setiap cabang, seorang abl
fisika bernama Gustav Kirchoff (1824-1887) mengemukakan
dua aturan hukum yang digunakan untuk membantu
perhitungan tersebut. Hukum kirchoff pertama disebut
hukum titik cabang dan hulum Kirchoff kedua disebut hukum
loop. Suatu titik cabang dalam suatu rangkaian adalah
tempat bertemunys beberapa bush konduktor. Sebuah loop
adalah jalan konduksi yang tertutup.
Pertama, kita membahas tentang hukum Kirchoff. Hukum ini
merupakan hukum kekekalan mustan lisrik yang ads pada
sistem tertutup adalah tetap. Secara sederhana, hukum
Kirchof | menyatakan bahva, “jumish arus yang masuk pada
sebuah titik cabang sama dengan arus yang keluar dari titik
tersebut." Secara matematis dapat ditulis menjadi:
| (masuk) = I (keluar)Bab 3 Listrik Arus Searah
pesitil, Pada logemiogem oo sebenemmys yang omengali adalah
stom-ntom yang ditinggelkan electron tidak dapat mengalir kerena terilest
Jeunt membangun logam tersebut. Mengingst definisi arus listrik cearak
dengan alin musten positif make arah srus Het dalam logem
‘berlawanan dengen ereh sliren electron. Jedi, ketike Ita mengember erak
srus delom kewnt deri kenan ke liri scbenamys yng terjadi adalah sliren
‘sleciron dari Lil ke kenan.
MMusten list dapet mengelir dari satu tempat ke tempat leit
Karns adanya beds potencisl. Tempat yang memilikd pocencial tinggi
melepacken muston ke tempat yang memilild potencial rendah. Becamys
ssrus yang mangelir berkanding lurus dengan beds potensial, V, antars dus
tempat, ateu J)’. Kerebondingnn di atns celanjutnys dapat ditulis
o21
dengan R didefinisiken hambsten listrik antara dua stk, Satuen hambetan
Uistrike adelah Ghm dan diringkat 9. Mengepa F dicebut hambatan listrik?
‘Karena 8 bergersn menghambst mengslimys mustss listris, Malis besar §
makin kedl Percemsan (3.2) dinemaken uli) GH Simbel unmuk
‘hambatan lintrik tempele pais Gambar 3.1.
AMR
‘Gamba 3:1 Sinbol arb irk
‘Conteh 3.1
Didlustraciken pads Gamber 3.2, tick A memiliki potential lebih
‘tinggi dari tte B. hembaten tercebut dihubungkan dengan baterei yang
semi potensial 1,5 V. Jika hambatan listrik antars titik Adan 5 sdalsh
3100 0, (a) Derspa arus yang mengalir melalui hembeten dan ke mans
-srshnya? [b) berepa becar mustan yang berpindah celeme 5 Bab 3 Listrik Arus Searah
rus yang mengelir. Benda yang tidek depat disliri arus listrik dinamaken
isolator. Sebslimys, logam memiliid hambatan yang sangat Kecil. Dengan
member beda potensial yang kecil saja antar dua ujungnys, srus yang
mengeliz cukup besar. Material yang mudeh dialiri arus listrik dinamekan
konduktor.
Hambatan listrile yang dimilld bahan memilild sifat-cift eebagei
‘bericut:
i) Maldn besar jike bahan makin panjang (R= Z)
i) Makin kee jilka ulcuran penampang bahan malin besar (R= 1/ A).
Hubungan antava hambaten listrile yang dimilii bshen dengan uluran
‘bshan memenuhi
Rap (3.6)
dengan
Rhambaten yang dimiliki bahan
ZL panjang bahan, A luas penampang behen
pdisebut hambatan jenis bahan.
Gambar 3.6 memerlihatkan parameter-parameter tersebut. Hambatan jenis
beberapa bahan tampsk pada Tabel 3.1