(Draft) Makalah Identitas Nasional-1
(Draft) Makalah Identitas Nasional-1
IDENTITAS NASIONAL
Diajukan untuk memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah
KEWARGANEGARAAN
DOSEN PENGAMPU : ROOSJE M. S. SARAPUN, S.H., M.H.
Fakultas Hukum
Universitas Sam Ratulangi
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa disampaikan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan
kekuatan, kesempatan, berkat serta karunia-Nya sehingga makalah dengan berjudul “Identitas
Nasional” dapat selesai.
Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi Tugas Kelompok dari Ibu Dosen Roosje M. S.
Sarapun, S.H., M.H. pada mata kuliah Kewarganegaraan. Selain itu, penyusunan
makalalah ini bertujuan menambah wawasan kepada pembaca mengenai hal baru tentang
bagaimana sejatinya Identitas Nasioanal Indonesia, Negara yang kami tempati.
Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu Dosen Roosje M. S. Sarapun,
S.H., M.H. selaku dosen mata kuliah Kewarganegaraan. Berkat tugas yang diberikan ini,
dapat menambah wawasan penulis berkaitan dengan tema yang diberikan. Penulis juga
mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada semua pihak yang membantu dalam
proses penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih melakukan banyak
kesalahan. Oleh karena itu penulis memohon maaf atas kesalahan dan ketaksempurnaan yang
pembaca temukan dalam makalah ini. Penulis juga mengharap adanya kritik serta saran dari
pembaca apabila menemukan kesalahan dalam makalah ini.
Dan Identitas berkaitan penting didalam bidang hukum. Identitas Nasional Di Tinjau dari
Undang-Undang Dasar 1945 dan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009. Identitas nasional
adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa sebagai pengenalan dan penjelas kepribadian
dari satu negara ke negara lain. Dan seharusnya setiap orang harus paham betul pentingnya
perihal identitas nasional di kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Tanpa adanya
identitas nasional bisa dikatakan kita tidak bisa melihat dan menyadari betapa indahnya bangsa
Indonesia.
Oleh karena itu identitas nasional harus lebih kita kenal, sehingga masyarakat Indonesia bisa
mempunyai rasa cinta tanah air dan menghargai setiap perjuangan bangsa Indonesia dari masa
penjajahan sehingga bisa menjadi negara yang maju seperti saat ini. Bahkan kelak Indonesia
mempunyai penerus bangsa yang bermartabat dan dapat mengharumkan nama bangsa, bukan
hanya untuk diri sendiri namun untuk negara, dan terlebih untuk Tuhan Maha Esa.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Hakekat Bangsa dan Negara?
2. Apa saja Identitas Nasional negara Indonesia?
3. Apa perbedaan Bangsa dan Negara?
4. Mengapa Identitas Nasional itu penting untuk diketahui?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Hakekat Negara
2. Untuk mengetahui Identitas Nasional negara Indonesia saat ini
3. Untuk mengetahui bagaimana Hakekat Negara Indonesia
4. Untuk mengetahui perbedaan Bangsa dan Negara
5. Untuk mengetahui seberapa penting Identitas Nasional
BAB II
Pembahasan
1. Rakyat
Rakyat suatu negara ialah semua orang yang berada di dalam wilayah negara yang taat kepada
peraturan dalan suatu negara tersebut.
2. Wilayah
Wilayah adalah hal penting yang harus ada di suatu negara. Secara umum wilayah dapat kita
bedakan atas wilayah daratan, lautan, udara dan wilayah ekstrateritorial. Wilayah merupakan
landasan fisik atau landasan materil negara.
3. Pemerintahan Berdaulat
Pemerintahan yang berkuasa atas seluruh wilayahnya dan segenap rakyatnya merupakan
syarat yang harus ada dalam keberadaan suatu negara. Pemerintah dan negara lain tidak ada
kuasa atas wilayah dan rakyat negara tersebut.
B. Unsur deklaratif adalah unsur yang tidak harus ada di saat negara tersebut berdiri tetapi boleh
dipenuhi setelah negara tersebut berdiri, misalnya pengakuan dari Negara lain. Pengakuan dari Negara
lain ialah unsur penguat untuk terbentuknya suatau negara. Unsur ini berfungsi untuk menerangkan
bahwa suatu negara tersebut sudah berdiri. Sehingga negara tersebut dikenal, atau diketahui oleh
negara-negara lain.
Pengakuan dari negara lain dibagi atas dua macam, yaitu :
1. Pengakuan de facto, merupakan pengakuan dari melihat kenyataan dan fakta tentang
berdirinya suatu negara.
2. Pengakuan de jure, merupakan suatu pengakuan berdasarkan pernyataan resmi menurut
hukum internasional yang ada.
Pengertian dari hakikat Negara sangat luas, para ahli pun mempunyai banyak pendapat tentang apa
pengertian Hakikat Negara. Sehingga tidak bisa hanya berpatokan pada satu pengertian saja. Secara
umum Negara adalah dimana adanya perkumpulan sekelompok orang yang disebut “masyarakat”,
yang dimana mereka harus menaati setiap peraturan yang ditetapkan Negara tsb. dan harus
mematuhinya, namun disamping itu masyarakat juga punya kebebasan untuk melakukan suatu hal
dengan catatan tidak melewati batas-batas negara.
Sifat negara di Indonesia sangat menarik untuk dipahami lebih jauh, diantaranya adalah tentang tiga
sifat negara yang diantaranya sama-sama memiliki keterkaitan satu dengan lainnya, diantaranya yaitu;
1. Sifat memaksa, artinya negara mempunyai sifat memaksa dan wewenang untuk mewajibkan
setiap masyarakat harus patuh pada setiap aturan yang ditetapkan yang diatur undang-undang.
2. Sifat monopoli, artinya negara mempunyai kuasa untuk bertanggung jawab atas tujuan yang
harus di kejar negara itu sendiri
3. Sifat mencakup semua, artinya negara mempunyai tugas untuk menyamaratakan setiap
golongan masyarakat sampai pemerintah untuk semua warganya tanpa terkecuali.
Negara mempunyai beberapa fungsi yang dijalankan untuk menjamin kehidupan bernegara yang baik.
Fungsi negara tersebut ialah pelaksanaan ketertiban, kemakmuran dan kesejahteraan, pertahanan dan
keamanan, serta fungsi keadilan. Setiap fungsi negara tersebut mempunyai peran masing-masing.
Namun, hal tersebut tetap mengacu pada tujuan yang sama, yaitu mencapai kehidupan negara yang
layak bagi setiap rakyatnya.
Fungsi negara secara umum ada empat, yakni ;
1. Melaksanakan ketertiban
Fungsi negara yang pertama adalah fungsi pengaturan dan ketertiban. Fungsi ini sangat penting,
terutama untuk mencegah bentrokan-bentrokan maupun pertikaian antarwarga.
Fungsi pelaksanaan ketertiban ini hadir untuk mengatur masyarakat agar tercipta kehidupan bernegara
yang baik sesuai dengan tujuan dan cita-cita negara.
3. Fungsi pertahanan
Fungsi pertahanan menjadi satu di antara fungsi yang sangat penting. Fungsi ini diperlukan untuk
menjaga kemungkinan terjadinya serangan dari luar.
Jadi, negara wajib nampu melindungi rakyat, wilayah dan pemerintahannya dari berbagai ancaman,
tantangan, serangan dan gangguan baik dari dalam maupun dari luar negeri. Maka dari itu, penting
bagi setiap negara mempunyai alat-alat pertahanan serta personel keamanan yang terlatih dan
tangguh.
4. Fungsi keadilan
Fungsi negara ini dilaksanakan oleh badan penegak hukum, khususnya badan-badan peradilan.
Negara harus dapat menegakkan hukum secara tegas dan tanpa adanya unsur kepentingan tertentu.
Negara memiliki fungsi untuk menegakkan keadilan bagi seluruh warganya meliputi seluruh aspek
kehidupan lewat badan-badan peradilan di bidang politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan,
keamanan, dan lain-lain.
Pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial artinya manusia sebagai warga masyarakat. Dalam
kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat hidup sendiri atau memenuhi kebutuhan sendiri. Meskipun
manusia mempunyai kedudukan dan kekayaan, dia selalu membutuhkan manusia lain. Oleh karena
masyarakat bangsa Indonesia bisa dikatakan sekelompok orang yang menempati wilayah tertentu
yang di ikat oleh persamaan nasib, sejarah dan cita-cita.
Bangsa bisa terbentuk apabila ada perasaan hasrat dan keinginan yang sama bersama atau
“nasionalisme".
Freidrich Hertz dalam bukunya Nationality in History and Politic mengemukakan bahwa ada empat
unsur yang berpengaruh dalam terbentuknya suatu bangsa, yaitu :
1. Keinginan untuk mencapai kesatuan nasional yang terdiri atas kesatuan sosial, politik, ekonomi,
agama, kebudayaan, komunikasi, dan solidaritas.
2. Keinginan untuk mencapai kemerdekaan dan kebebasan nasional sepenuhnya, yaitu bebas dari
dominasi dan campur tangan bangsa asing terhadap urusan dalam negerinya.
3. Keinginan akan kemandirian, keunggulan, individualitas, dan keaslian atau kekhasan. Contohnya
menjunjung tinggi bahasa nasional yang mandiri.
4. Keinginan untuk menonjol (unggul) di antara bangsa-bangsa dalam mengejar kehormatan,
pengaruh, dan prestise.
3.1 Kesimpulan
Identitas nasional sangatlah berkaitan penting dalam kehidupan sehari-hari bahkan bangsa
dan bernegara. Dan keunikan dari negara Indonesia bahkan jatinya tidak bisa
dibandingkan dengan negara lain. Dan identitas Indonesia sangat mengacu kepada:
sejarah, kebudayaan, suku bangsa, dan agama. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa identitas nasional adalah suatu jati diri yang khas dimiliki oleh suatu bangsa dan
tidak dimiliki oleh bangsa yang lain. Dalam hal ini, tidak hanya mengacu pada individu
saja, akan tetapi berlaku juga pada suatu kelompok. Dengan kata lain, identitas nasional
adalah kumpulan nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam berbagai aspek
kehidupan dari ratusan suku yang dihimpun dalam satu kesatuan Indonesia menjadi
kebudayaan nasional dengan acuan pancasila dan Bhineka Tunggal Ika sebagai dasar dan
arah pengembangannya. Didalam Identitas Nasional juga terdapat aspek penting yang
berkaitan yaitu: sifat Identitas Nasional, Hakikat Negara, Bangsa dan bernegara yang
pengertiannya sudah kelompok kami jelaskan di pembahasan awal.
3.2 Saran
Demikianlah makalah ini kami susun. Bagi pembaca, hasil makalah ini diharapkan dapat
menambah wawasan pengetahuan terkait dengan Identitas Nasional. Adapun saran-saran yang
dapat disampaikan dalam makalah ini adalah bahwa mari kita budayakan dan kita jaga segala hal
yang terkandung dalam Identitas Nasional. Jangan sampai identitas bangsa seperti kebudayaan,
bahasa, bahkan falsafah indonesia diakuisisi oleh pihak lain yang ingin menguasai bangsa
Indonesia.