Anda di halaman 1dari 13

Panca Yajna

Beserta isu isu yang


beredar terkaitnya
Kelompok 1
Anggota Kelompok (1)
I Kadek Santha Wirya (9)
I Kadek Adi Wirabuana (5)
Ayu Nathania Larasati (2)
I Putu Mika Juniantara (21)
I Gede Agus Wijaya Putra (3)
I Kadek Dony Cahya Pramana (7)
Latar Belakang
am a Hi nd u m en ge na l ad an ya Ya dn ya . Ka ta Ya dn ya atau
Ag
be ra sa l da ri ba ha sa Sa ns ek er ta ya kn i Yā j ya ng
Yajna sendiri
ko rban su ci se ca ra tu lu s ikh la s at as da sar ke sa da ran
berarti
dan cin ta ka sih ya ng ke lu ar da ri ha ti sa nu ba ri se ba ga i
ya ng se ja ti ke pa da Id a Sa ng hy an g W id hi W asa.
pengabdian
Dalam Hi nd u kh us us ny a di Ba li, Ya dn ya di ke lo m po kk an
ja di lim a ba gia n ya ng di se bu t Pa nc a Ya dn ya , ya itu lim a
men
su ci de ng an tu lu s ikh las. Be rik ut m er up akan
persembahan
bagian bagian Panca Yadnya:
Bagian Bagian Panca Yadnya:
Dewa Yadnya

Pitra Yadnya

Rsi Yadnya

Manusa Yadnya

Bhuta Yadnya
Isu terkait Panca Yadnya
Pandemi Covid-19
Siapa yang tidak ingat dengan pandemi Covid-19, pandemi ini
melanda Dunia pada tahun 2019 hingga 2022. Dikarenakan adanya
pandemi ini, ketentraman dan ekonomi berubah drastis, Bali adalah
salah satu daerah yang paling terdampak oleh adanya pandemi
Covid-19 karena Bali adalah daerah wisata yang sebagian besar
penduduknya juga bergantung pada pariwisata. Pada masa itu
sebagian besar masyarakat Bali mengalami krisis ekonomi
dikarenakan banyaknya PHK yang dilakukan di beberapa hotel,
resort, villa, penginapan karena sudah tidak mampu menggaji
karyawan dengan kondisi wisatawan yang semakin sedikit. Bukan
hanya berdampak pada kehidupan sosial ekonomi, pandemi ini juga
berdampak pada kehidupan beragama.
Rumusan masalah
1. Apakah dampak pandemi covid-19 bagi kehidupan beragama
masyarakat Hindu khususnya di Bali?
2. Yadnya seperti apakah yang dapat dilakukan disaat pandemi covid-
19?
3. Adakah hubungan antara pandemi covid-19 (grubug) dengan
bagian dari siklus alam?
Pembahasan 1

Pandemi Covid-19 sangat berdampak bagi kehidupan beragama masyarakat Hindu


khususnya di Bali, dikarenakan krisisnya ekonomi di saat pandemi, masyarakat
menjadi kesulitan saat ingin melakukan Yadnya upakara, selain itu dikarenakan
adanya social distancing, upacara yang biasanya hanya dilakukan oleh banyak orang
pada saat tersebut dilakukan oleh beberapa orang saja.
Pembahasan 2

Seperti yang kita ketahui, pada saat pandemi Covid-19 terjadi


krisis ekonomi yang menyebabkan masyarakat susah
melakukan yadnya karena kendala dana.
Yadnya sendiri dibagi menjadi 3 tingkatan yakni:

1. Nista (sederhana)
2. Madya (menengah)
3. Utama (lengkap/megah)

Dengan demikian masyarakat dapat melakukan Yadnya sesuai


dengan kemampuan masing masing tanpa adanya paksaan
Pembahasan 3
Pandemi Covid-19 adalah bagian dari
siklus alam, alam perlu meregenerasi
berbagai kerusakan yang ditimbulkan
oleh manusia.
Tentunya pandemi ini dapat
membuat kita eling atau ingat
bahwa kita harus menjaga
hubungan baik dengan alam sesuai
dengan bagian ke tiga dalam ajaran
Tri Hita Karana yakni Palemahan.
Bhuta Yadnya, adalah Yadnya yang dapat kita
lakukan untuk menjaga hubungan baik dengan
alam, diantaranya:
Sentiasa menjaga kebersihan lingkungan
dan menjaga kelestarian alam
Melakukan upacara/ritual
Mecaru untuk menetralisir energi
alam (Bhuta)
Kesimpulan
Dari pandemi Covid-19 silam kita dapat
memahami bahwa kita perlu lebih menjaga
hubungan baik kita sebagai manusia dengan
alam semesta mau itu secara Skala ataupun
Niskala, kita juga dapat memahami bahwa
Yadnya tidak selalu tentang banten ataupun
upakara tapi Yadnya juga bisa berupa perbuatan
kecil namun berdampak besar, Yadnya juga
sangat fleksibel dapat dilakukan oleh semua
kalangan karena dalam Yadnya yang penting
bukanlah kuantitas namun kualitas. Yadnya
adalah tentang rasa tulus ikhlas bukanlah ajang
gengsi.
~Matur Suksma~

Anda mungkin juga menyukai