Anda di halaman 1dari 5

PENYAJIAN DATA PRODUKSI TANAMAN PERKEBUNAN

DI PULAU JAWA PADA TAHUN 2022

LAPORAN

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan tugas Mata Praktikum
Statistika pada Laboratorium Komunikasi dan Media Penyuluhan Program Studi
Penyuluhan Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Jember

Asisten Pembimbing:
Khusenul Fatimatul Zahro
Moh. Khoiruddin

Oleh:
Atik Adiniyah
NIM. 221510901007

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS PERTANIAN
PROGRAM STUDI PENYULUHAN PERTANIAN
JEMBER
2023
PENYAJIAN DATA

Tabel 1. Tabel Produksi Tanaman Perkebunan (ton) di Pulau Jawa Tahun 2022
Provinsi Kakao (ton) Kopi (ton) Karet (ton)
DKI Jakarta 0 0 0
Jawa Barat 2231 23909 16618
Banten 2035 2058 3861
Jawa Tengah 1621 27237 10050
DI. Yogyakarta 1927 535 0
Jawa Timur 21696 47109 9432

Data Produksi Tanaman Perkebunan (ton) di Pulau


Jawa pada Tahun 2022
50000
45000
40000
35000
30000
25000
20000
15000
10000
5000
0
DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI. Jawa Timur
Yogyakarta

Kakao (ton) Kopi (ton) Karet (ton)

Gambar 1.1 Diagram Batang Data Produksi Tanaman Perkebunan di Pulau Jawa
pada Tahun 2022
Berdasarkan gambar 1.1 diketahui jumlah produksi Tanaman Perkebunan
komoditas kopi berada di wilayah Provinsi Jawa Timur, sementara produksi
komoditas kakao paling tinggi dipegang oleh wilayah Provinsi Jawa Timur, dan
produksi komoditas karet paling tinggi berada di wilayah Provinsi Jawa Barat.
Produksi tanaman perkebunan paling rendah bahkan nyaris tidak memiliki hasil
produksi berada di wilayah DKI Jakarta.
Data Produksi Tanaman Perkebunan (ton) di Pulau
Jawa pada Tahun 2022
100%

80%

60%

40%

20%

0%
DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI. Jawa Timur
Yogyakarta

Kakao (ton) Kopi (ton) Karet (ton)

Gambar 1.2 Diagram Garis Data Produksi Tanaman Perkebunan di Pulau Jawa
pada Tahun 2022
Berdasarkan gambar 1.2 diketahui jumlah produksi Tanaman Perkebunan
komoditas kopi dan komoditas kakao tertinggi dipegang oleh wilayah Provinsi
Jawa Timur, sedangkan produksi komoditas karet paling tinggi berada di wilayah
Provinsi Jawa Barat. Produksi tanaman perkebunan paling rendah dari semua
komoditas bahkan nyaris tidak memiliki hasil produksi berada di wilayah DKI
Jakarta.

Data Produktivitas Tanaman Perkebunan


Komoditas Kakao (ton) di Pulau Jawa Tahun
DKI 2022
Jakarta Jawa Barat
0% 8% Banten
7%
Jawa Tengah
5%
DI. Yogyakarta
7%
Jawa
Timur
73%

Gambar 1.3 Diagram Lingkaran Data Produksi Tanaman Perkebunan Komoditas


Kakao di Pulau Jawa pada Tahun 2022
Berdasarkan gambar 1.3 diketahui jumlah produksi Tanaman Perkebunan
komoditas kakao paling tinggi dipegang oleh wilayah Provinsi Jawa Timur dengan
persentase 73%, sementara produksi komoditas kakao paling rendah bahkan tidak
memiliki hasil produksi berada di wilayah Provinsi DKI Jakarta dengan persentase
sebesar 0%.

Data Produktivitas Tanaman Perkebunan


Konomditas Kopi (ton) di Pulau Jawa Tahun
2022
DKI Jakarta
0%

Jawa
Barat
24%
Jawa Timur Banten
47% 2%
Jawa
Tengah
27%
DI.
Yogyakarta
0%

Gambar 1.4 Diagram Lingkaran Data Produksi Tanaman Perkebunan Komoditas


Kopi di Pulau Jawa pada Tahun 2022
Berdasarkan gambar 1.4 diketahui jumlah produksi Tanaman Perkebunan
komoditas kopi paling tinggi dipegang oleh wilayah Provinsi Jawa Timur dengan
persentase 47%, sementara produksi komoditas kakao paling rendah dipegang oleh
DI Yogyakarta dengan persentase sebesar 0%. Bahkan terdapat wilayah yang tidak
memiliki hasil produksi Kopi, yakni wilayah DKI Jakarta dengan persentase 0%.

Data Produktivitas Tanaman Perkebunan


Komoditas Karet (ton) di Pulau Jawa Tahun
2022
DKI Jakarta
0%

Jawa
Timur
DI. Yogyakarta 24%
Jawa Barat
0% 41%
Jawa
Tengah
25%

Banten
10%

Gambar 1.5 Diagram Lingkaran Data Produksi Tanaman Perkebunan Komoditas


Karet di Pulau Jawa pada Tahun 2022
Berdasarkan gambar 1.5 diketahui jumlah produksi Tanaman Perkebunan
komoditas karet paling tinggi dipegang oleh wilayah Provinsi Jawa Barat dengan
persentase 41%, sementara produksi komoditas karet paling rendah bahkan tidak
menghasilkan produksi kakao sama sekali dipegang oleh dua wilayah yakni DI
Yogyakarta dan DKI Jakarta dengan persentase 0%.

Anda mungkin juga menyukai