Anda di halaman 1dari 16

3 IMPLEMENTASI

PLC
MENGGUNAKA
3.1 Tujuan Praktikum
N CX -
DESIGNER

1. Mahasiswa dapat memahami


cara merangkai dan membuat
desain menggunakan CX-
Designer.
2. Mahasiswa dapat
mengimplemtasikan PLC
pada CX-Designer. 3.2
Landasan Teori
3.2.1 HMI (Human Machine
Interface)
HMI (Human Machine
Interface) adalah sebuah
teknologi atau perangkat yang
digunakan untuk memungkinkan
interaksi antara manusia dan
mesin atau sistem otomatis. HMI
bertindak sebagai antarmuka
yang memungkinkan pengguna
manusia untuk berkomunikasi,
mengendalikan, dan memantau
mesin, peralatan, atau sistem
yang kompleks.
HMI biasanya mencakup elemen-
elemen berikut:
a) Tampilan Visual: Ini
dapat berupa layar
sentuh, monitor
komputer, atau
antarmuka grafis lainnya
yang menampilkan
informasi kepada
pengguna dalam bentuk
teks, gambar, grafik, dan
tampilan visual lainnya.
b) Perangkat Input: Ini bisa
berupa layar sentuh,
keyboard, mouse,
tombol, atau perangkat
lain yang memungkinkan
pengguna untuk
memberikan perintah
atau memasukkan data ke
dalam sistem.
c) Perangkat Output: HMI
juga dapat mencakup
perangkat yang
memberikan umpan balik
fisik kepada pengguna,
seperti lampu indikator,
suara, atau tindakan fisik
yang dihasilkan oleh
sistem.
d) Perangkat Kendali:
Dalam beberapa kasus,
HMI dapat digunakan
untuk mengendalikan
operasi mesin atau
sistem. Ini dapat
mencakup penggunaan
tombol atau kontrol
lainnya untuk memulai,
menghentikan, atau
mengubah parameter
operasi.
HMI sangat penting
dalam berbagai aplikasi,
termasuk otomasi industri,
sistem kontrol, peralatan medis,
perangkat konsumen, dan banyak
lagi. Tujuan utamanya adalah
membuat interaksi antara
manusia dan mesin

22 Elektronika Industri dan Otomatisasi


Buku Petunjuk Praktikum

Elektronika Industri dan Otomatisasi


lebih intuitif, efisien, dan aman.
Sebagai contoh, dalam industri
manufaktur, HMI dapat
digunakan untuk mengawasi dan
mengendalikan proses produksi,
sedangkan dalam kendaraan,
HMI dapat membantu
pengemudi berinteraksi dengan
sistem kendaraan dan navigasi.

3.2.2 CX – Designer
CX Designer adalah
perangkat lunak yang
dikembangkan oleh Omron
Corporation, perusahaan
teknologi asal Jepang, yang
digunakan untuk merancang
antarmuka manusia mesin (HMI)
dalam aplikasi otomasi industri.
HMI adalah komponen penting
dalam sistem otomasi industri
yang memungkinkan operator
manusia untuk berinteraksi
dengan peralatan, mesin, atau
sistem otomatis.
Berikut adalah beberapa fitur dan
fungsi utama dari CX
Designer: a) Pengembangan
Antarmuka Grafis: CX
Designer memungkinkan
pengguna untuk merancang
antarmuka grafis dengan
elemen elemen seperti
tombol, lampu indikator,
grafik, teks, dan elemen
lainnya. Ini memungkinkan
operator untuk memonitor
status sistem dan
memberikan perintah dengan
mudah.
b) Simulasi: Perangkat lunak
ini sering dilengkapi
dengan fitur simulasi
yang memungkinkan
pengguna untuk menguji
antarmuka HMI tanpa
harus terhubung ke
peralatan fisik. Ini
memungkinkan
pengguna untuk
mengidentifikasi masalah
potensial sebelum
mengimplementasikan
HMI di lapangan.
c) Kustomisasi: CX
Designer biasanya
memiliki beragam opsi
kustomisasi untuk
mengadaptasi antarmuka
HMI sesuai dengan
kebutuhan dan spesifikasi
proyek tertentu. Ini
termasuk pilihan gaya,
warna, ukuran, dan tata
letak elemen.
d) Konektivitas: CX
Designer memungkinkan
pengguna untuk
mengintegrasikan
antarmuka HMI dengan
berbagai peralatan dan
sistem otomasi lainnya,
seperti PLC
(Programmable Logic
Controller) dan sensor-
sensor industri. Ini
memungkinkan
pertukaran data dan
kontrol yang efisien
antara berbagai
komponen sistem.

23
Buku Petunjuk Praktikum
Elektronika Industri dan Otomatisasi

Elektronika Industri dan Otomatisasi


e) Pemantauan dan
Pengendalian Proses:
Dengan bantuan CX
Designer, operator dapat
memantau dan
mengendalikan berbagai
aspek proses produksi
atau otomasi industri,
termasuk pemantauan
suhu, kelembaban,
tekanan, kecepatan, dan
parameter lainnya.
f) Pemrograman dan
Logika: CX Designer
sering memiliki
kemampuan
pemrograman dan logika
yang memungkinkan
pengguna untuk membuat
fungsi-fungsi kustom,
perhitungan, atau
skenario kontrol yang
kompleks.
Gambar 3.1 Tools Tools yang Tersedia pada CX - Designer
CX Designer adalah salah
satu contoh perangkat lunak
HMI yang digunakan dalam
industri otomasi untuk
menciptakan antarmuka yang
efisien dan intuitif antara
manusia dan mesin atau sistem
otomatis.

3.3 Prosedur Kerja


1. Buka software CX –
Designer sampai
muncul seperti ini.

24 Elektronika Industri dan Otomatisasi


Buku Petunjuk Praktikum

Elektronika Industri dan Otomatisasi

2. Tekan logo untuk membuat file baru.


3. Kemudian muncul pop up
seperti dibawah ini dengan
memberi nama pada
”project file” dan ”file
name”

Setelah itu tekan “OK”.


4. Kemudian muncul pop up
seperti dibawah ini, kemudian
tekan “OK”

5. Kemudian tekan “OK”


kembali ketika muncul pop
up seperti dibawah ini:

6. Jika sudah muncul seperti


dibawah ini:

maka CX – Designer sudah siap


digunakan.
25
Buku Petunjuk Praktikum
Elektronika Industri dan Otomatisasi

Elektronika Industri dan Otomatisasi


3.4 Membuat Design pada CX –
Designer
1. Pilih menu pada kiri CX –
Designer untuk membuat
design HMI yang ingin
dibuat.

Gambar 3.2 Tampilan Toolbar CX – Designer

2. Setelah itu pilih logo


untuk membuat push button
atau input, kemudian buat
output seperti ini:

Kemudian tekan 2 kali logo sampai muncul pop up


seperti ini:
26 Elektronika Industri dan Otomatisasi
Buku Petunjuk Praktikum

Elektronika Industri dan Otomatisasi

3. Kemudian tentukan
pengalamatan dengan
menulis alamat pada ”Write
Addres”

Sesuaikan alamat apabila ”0.00”


maka penulisannya
”SERIALA:00000.00” apabila
pengalamatannya ”0.01” maka
penulisannya
”SERIALA:00000.01” dan
begitu seterusnya.
4. Selanjutnya untuk mengganti
desain logo dengan menekan

dan mucul seperti


ini:
Kemudian terdapat menu ”Select
Shape 1” untuk menunjukkan
ketika tombol ditekan dan “Select
Shape 2” ketika tombol tidak

ditekan. 5. Lalu tekan logo


untuk memberi penamaan pada
objek.

27
Buku Petunjuk Praktikum
Elektronika Industri dan Otomatisasi

Elektronika Industri dan Otomatisasi

Dan beri nama objek sesuai dengan yang


kalian inginkan.
6. Untuk membuat output berupa
lampu, conveyor, motor, dan
masih banyak lagi logo .
Pada pembuatan output juga
sama yaitu dengan menekan
2 kali objek hingga muncul
pop up seperti ini:
7. Kemudian untuk
pengalamatan masih sama
jika pengalamatan ”100.00”
maka tulisan pada display
addres
”SERIALA:00100.00”
begitupun untuk selanjutnya
dengan mengganti 2 angka
setelah titik sesuai dengan
alamat output yang kalian
gunakan.
8. Kemudian pilih

untuk
mengganti tampilan
objek:

28
Buku Petunjuk Praktikum
Elektronika Industri dan Otomatisasi

Elektronika Industri dan Otomatisasi


9. Kemudian untuk

penamaannya tekan
untuk mengganti penamaan
pada objek.
10. Kemudian tekan ”OK”
3.4.1 Cara menyambungkan
CX – Programmer dengan
CX – Designer 1. Buatlah
ladder seperti dibawah ini:

2. Lalu buka file CX –


Designer yang telah dibuat
kemudian untuk simulasinya
tekan logo atau ”CTRL –
T” sampai keluar pop up
seperti dibawah ini:

3. Kemudian pilih file name


dan browse file rangkaian
ladder yang telah dibuat.
4. Lalu klik “Start” kemudian “OK” untuk semua pop up yang
muncul.

29
Buku Petunjuk Praktikum
Elektronika Industri dan Otomatisasi

Elektronika Industri dan Otomatisasi


3.5 Project

30 Elektronika Industri dan Otomatisasi


Buku Petunjuk Praktikum
Elektronika Industri dan Otomatisasi
3.6 Data Hasil Percobaan

31 Elektronika Industri dan Otomatisasi


Buku Petunjuk Praktikum

Elektronika Industri dan Otomatisasi


3.7 Analisis Data
32 Elektronika Industri dan Otomatisasi
Buku Petunjuk Praktikum

Elektronika Industri dan Otomatisasi


3.8 Kesimpulan

33 Elektronika Industri dan Otomatisasi


Buku Petunjuk Praktikum
Elektronika Industri dan Otomatisasi
3.9 Lembar Evaluasi
No Kegiatan Keterangan Nilai

1 Pre-Test

2 Pengambil

an Data

3 Asistensi

4 Post-Test

34 Elektronika Industri dan Otomatisasi


Buku Petunjuk Praktikum

Elektronika Industri dan Otomatisasi

Anda mungkin juga menyukai