Anda di halaman 1dari 1

ASAS-ASAS MANJEJEMEN

1. Organisasi sebagai suatu sistem adalah suatu konsep yang menunjukkan bahwa organisasi
merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari beberapa unsur yang saling berhubungan dan
mempengaruhi satu sama lain. Dalam sistem organisasi, setiap unsur memiliki peran dan fungsi yang
berbeda namun saling terkait dan berdampak pada keseluruhan sistem. Oleh karena itu, perubahan
atau permasalahan pada satu unsur dapat berdampak pada keseluruhan sistem.

2. Seorang manajer harus mendelegasikan wewenang karena delegasi wewenang memungkinkan


tugas-tugas atau tanggung jawab yang lebih kecil dan spesifik untuk diberikan kepada bawahan atau
tim. Hal ini membantu manajer untuk lebih fokus pada tugas-tugas yang lebih strategis dan penting
bagi organisasi. Selain itu, delegasi wewenang juga dapat membantu meningkatkan motivasi dan
keterlibatan bawahan dalam pekerjaan mereka karena mereka merasa memiliki tanggung jawab dan
kepercayaan dari atasan mereka.

3. Berikut adalah beberapa macam staf dalam organisasi:

- Staf teknis: adalah staf yang memiliki pengetahuan atau keahlian khusus dalam bidang teknis atau
ilmu pengetahuan tertentu, seperti ahli hukum, akuntan, atau insinyur.

- Staf administratif: adalah staf yang bertanggung jawab untuk mengelola administrasi dan tugas-
tugas rutin organisasi, seperti administrasi kepegawaian, administrasi keuangan, dan sebagainya.

- Staf penjualan: adalah staf yang bertanggung jawab untuk menjual produk atau jasa organisasi dan
memastikan pencapaian target penjualan.

- Staf pemasaran: adalah staf yang bertanggung jawab untuk mempromosikan produk atau jasa
organisasi, melakukan riset pasar, dan mengembangkan strategi pemasaran.

- Staf produksi: adalah staf yang bertanggung jawab untuk memproduksi produk atau jasa organisasi,
mengelola rantai pasokan, dan memastikan efisiensi produksi.

4. Ilmu perilaku diperlukan dalam pelaksanaan fungsi aktuasi karena perilaku manusia merupakan
salah satu faktor kunci dalam keberhasilan organisasi. Dalam pelaksanaan fungsi aktuasi, manajer
harus mampu memahami perilaku bawahan mereka, memotivasi mereka, dan mengelola konflik
atau perbedaan pendapat yang mungkin terjadi. Ilmu perilaku membantu manajer untuk memahami
dinamika kelompok, motivasi karyawan, kepemimpinan, komunikasi, dan konflik dalam organisasi,
sehingga mereka dapat mengelola bawahan mereka dengan lebih efektif dan efisien.

Referensi

Berikut adalah beberapa sumber referensi dengan bahasa Indonesia:


- Jurnal Manajemen Indonesia - jurnalmanajemen.com
= Buku Manajemen - Oleh Stephen P. Robbins dan Mary Coulter

Anda mungkin juga menyukai