BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 3

Nama Mahasiswa :

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM :

Kode/Nama Mata Kuliah : ESPA4314/Perekonomian Indonesia

Kode/Nama UPBJJ : 23/ BOGOR

MasaUjian : 2022/23.2(2023.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA
1. skip ya wkwkwkkwkw
2. Rumus untuk menghitung elastisitas permintaan

Elastisitas permintaan (E) = (Perubahan jumlah permintaan / Jumlah permintaan awal) / (Perubahan harga /
Harga awal)

Dalam kasus ini, dengan menggunakan rumus tersebut, elastisitas permintaan pada tingkat harga Rp70 dan
Rp140 dapat dihitung sebagai berikut:

Untuk tingkat harga Rp70:

P1 = 70

Q1 = (210 - P1) / 7 = (210 - 70) / 7 = 140 / 7 = 20

P2 = 71

Q2 = (210 - P2) / 7 = (210 - 71) / 7 = 139 / 7 = 19.857

Perubahan jumlah permintaan = Q2 - Q1 = 19.857 - 20 = -0.143

Perubahan harga = P2 - P1 = 71 - 70 = 1

Elastisitas permintaan pada tingkat harga Rp70 = (Perubahan jumlah permintaan / Jumlah permintaan
awal) / (Perubahan harga / Harga awal)

= (-0.143 / 20) / (1 / 70)

= -0.00715 / 0.0142857

= -0.5

Untuk tingkat harga Rp140:

P1 = 140

Q1 = (210 - P1) / 7 = (210 - 140) / 7 = 70 / 7 = 10

P2 = 141

Q2 = (210 - P2) / 7 = (210 - 141) / 7 = 69 / 7 = 9.857

Perubahan jumlah permintaan = Q2 - Q1 = 9.857 - 10 = -0.143

Perubahan harga = P2 - P1 = 141 - 140 = 1

Elastisitas permintaan pada tingkat harga Rp140 = (Perubahan jumlah permintaan / Jumlah permintaan
awal) / (Perubahan harga / Harga awal)

= (-0.143 / 10) / (1 / 140)

= -0.0143 / 0.00714286

= -2

Jadi, elastisitas permintaan pada tingkat harga Rp70 adalah -0.5, dan elastisitas permintaan pada tingkat
harga Rp140 adalah -2.
3. Untuk menentukan biaya minimum produksi barang, kita perlu mencari nilai minimum dari fungsi biaya
produksi f(x) = x^2 - 50x + 3500. Dalam matematika, titik minimum dari sebuah fungsi kuadratik terletak di
titik vertex.

Rumus umum untuk menemukan koordinat titik vertex dari sebuah fungsi kuadratik ax^2 + bx + c adalah:

x = -b / (2a)

y = f(x)

Dalam fungsi biaya produksi f(x) = x^2 - 50x + 3500, a = 1, b = -50, dan c = 3500. Dengan menggunakan
rumus di atas, kita dapat mencari nilai x untuk titik minimum:

x = -(-50) / (2 * 1)

= 50 / 2

= 25

Setelah mengetahui nilai x, kita dapat mencari nilai y (biaya minimum) dengan menggantikan x ke dalam
fungsi biaya produksi:

f(x) = x^2 - 50x + 3500

f(25) = (25)^2 - 50(25) + 3500

= 625 - 1250 + 3500

= 2875

Jadi, biaya minimum untuk memproduksi barang tersebut adalah 2875.

4. Untuk menentukan jumlah barang yang akan diminta oleh konsumen, kita perlu mencari titik di mana
kepuasan total (TU) maksimum tercapai. Dalam hal ini, syarat untuk mencapai kepuasan total maksimum
adalah P = MU, di mana P adalah harga barang per unit dan MU adalah utilitas marjinal.

Untuk mencari utilitas marjinal (MU), kita perlu mengambil turunan pertama dari fungsi kepuasan total
(TU) terhadap jumlah barang (Q) dan menetapkannya sama dengan harga (P):

MU = d(TU)/dQ = 100 - 1.5Q

Kemudian, kita dapat menetapkan persamaan P = MU untuk mencari nilai Q yang memenuhi syarat
kepuasan total maksimum:

P = MU

55 = 100 - 1.5Q

Selanjutnya, kita dapat menyelesaikan persamaan di atas untuk mencari nilai Q:

1.5Q = 100 - 55

1.5Q = 45

Q = 45 / 1.5

Q = 30

Jadi, jumlah barang yang akan diminta oleh konsumen jika harga barang per unit adalah Rp55 untuk
mencapai kepuasan total maksimum adalah 30 unit.
5. Pendapatan marginal (MR) dapat dihitung sebagai perubahan total pendapatan (TR) ketika menjual satu
unit tambahan barang.

Dalam kasus ini, kita diberikan total pendapatan saat menjual 500 barang (TR1 = Rp6.000.000) dan total
pendapatan saat menjual 1.000 barang (TR2 = Rp9.000.000).

Pendapatan marginal (MR) dapat dihitung dengan rumus:

MR = (TR2 - TR1) / (Q2 - Q1)

Di mana Q2 dan Q1 adalah jumlah barang yang sesuai dengan TR2 dan TR1.

Dalam hal ini, Q2 = 1.000 dan Q1 = 500. Substitusikan nilai-nilai tersebut ke dalam rumus MR:

MR = (9.000.000 - 6.000.000) / (1.000 - 500)

= 3.000.000 / 500

= 6.000

Jadi, pendapatan marginal Eki adalah Rp6.000.