Anda di halaman 1dari 2

1.3.

Penurunan Nilai Aktiva Tak Berwujud


Penurunan nilai aktiva tak berwujud dapat disebabkan oleh jumlah tercatat aktiva tak
berwujud yang tak dapat dipulihkan.
1.3.1. Penurunan Nilai Aktiva Tak Berwujud dengan Masa Manfaat Terbatas
Perusahaan menggunakan pengujian kemampuan pemulihan agar dapat
mengestimasi arus kas masa depan yang diharapkan akan diperoleh dari
penggunaan aktiva dan disposisi akhirnya. Kerugian penurunan nilai akan diukur
dan diakui apabila jumlah arus kas bersih yang diharapkan di masa depan lebih
rendah dari nilai bukunya. Sedangkan, pengujian nilai wajar biasanya digunakan
oleh perusahaan untuk mengukur kerugian penurunan nilai dengan
membandingkan nilai wajar aktiva dengan nilai bukunya, penurunan nilai dapat
dikatakan rugi apabila nilai buku aktiva kurang dari nilai wajar aktiva yang
mengalami penurunan nilai. Kerugian pada aktiva tak berwujud dengan umur
terbatas dicatat sebagai bagian laba dari operasi yang berlangsung terus-menerus.
Ayat jurnalnya biasanya muncul di bagian beban dan kerugian lainnya.
1.3.2. Penurunan Nilai Aktiva Tak Berwujud dengan Umur Tidak Terbatas Selain
Goodwill
Pengujian untuk penurunan nilai ini adalah pengujian nilai wajar, yaitu dengan
membandingkan nilai wajar aktiva tak berwujud dengan jumlah tercatatnya.
Penurunan nilainya akan diakui apabila nilai wajar aktiva tak berwujud lebih
kecil daripada jumlah tercatatnya.

1.5. Penyajian Pos-Pos Tak Berwujud dan Pos-Pos yang Berhubungan


1.5.1. Penyajian Aktiva Tak Berwujud
Pada neraca, perusahaan harus melaporkan semua aktiva tak berwujudnya
selain goodwill sebagai pos terpisah, jika terdapat goodwill maka harus
dilaporkan terpisah. Menurut FASB, goodwill dan aktiva tak berwujud lainnya
sangat berbeda dengan jenis aktiva yang lain, sehingga pengungkapan ini akan
bermanfaat bagi para pemakai neraca. Pada laporan laba rugi, perusahaan harus
menampilkan beban amortisasi dan kerugian penurunan nilai untuk aktiva tak
berwujud selain goodwill sebagai bagian dari operasi berjalan. Kerugian
penurunan nilai goodwill harus ditampilkan dalam pos terpisah dalam bagian
operasi berjalan. Dalam hal ini, catatan pada laporan keuangan harus meliputi
informasi mengenai aktiva tak berwujud yang diakuisisi, termasuk beban
amortisasi keseluruhan untuk setiap tahun berikutnya selama lima tahun. Pada
catatan tersebut harus berisi informasi mengenai perubahan dalam jumlah tercatat
goodwill selama periode tersebut.
1.5.2. Penyajian Biaya Penelitian dan Pengembangan (R & D)
Perusahaan harus mengungkapkan biaya total R & D yang dibebankan ke
beban setiap periode di mana laporan laba rugi disajikan.

Anda mungkin juga menyukai