Anda di halaman 1dari 7

Productivity, Vol. 3 No.

6 2022
e-ISSN. 2723-0112

Pengaruh Motivasi Kerja dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan pada
PT Fast Food Indonesia (KFC) tbk Cabang Bahu Mall Manado

Pingkan Saraswati Lasut


Ventje Tatimu
Danny D.S Mukuan

Jurusan Ilmu Administrasi, Program Studi Administrasi Bisnis


Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sam Ratulangi

Abstract. This study aims to determine the effect of motivation and leadership style on employee
performance at PT. Fast food Indonesia (KFC) Tbk Branch Bahu Mall Manado, with the
formulation of the problem, is there an influence of motivation on employees, whether there is an
influence of leadership style on employee performance and whether there is an influence of work
motivation and leadership style on employee performance, this study uses a type of quantitative
research and the process of collecting data is done by distributing questionnaires to employees of
PT. Fast food Indonesia KFC Bahu Mall Manado branch, with a total sample of 32 respondents. By
using multiple linear regression data analysis technique using SPSS Software, the results show that:
1. There is a Positive and Significant Effect of Work Motivation on Employee Performance, 2.
There is a Positive and Significant Effect of Leadership Style on Employee Performance, and 3.
There is a Positive and Significant influence of Work Motivation and Leadership Style on the
performance of employees of PT. Fast Food Indonesia (KFC) Tbk Bahu Mall Manado Branch.
Keywords: Work Motivation,Leadership Style,Employee Performance

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui pengaruh Motivasi dan Gaya kepemimpinan
Terhadap Kinerja karyawan pada PT. Fast food Indonesia (KFC) Tbk Cabang Bahu Mall Manado,
Dengan Rumusan masalah, Apakah Terdapat pengaruh Motivasi Terhadap Karyawan apakah
Terdapat Pengaruh Gaya kepemimpinan Terhadap Kinerja karyawan dan apakah Terdapat Pengaruh
Motivasi Kerja Dan Gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan, Penelitian ini menggunakan
Jenis Penelitian Kuantitatif dan proses pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan
kuesioner-kuesioner kepada Karyawan PT. Fast food Indonesia KFC cabang Bahu Mall Manado,
dengan jumlah sampel sebanyak 32 responden. Dengan menggunakan Teknik analisis data regresi
linear berganda dengan cara menggunakan Software SPSS, Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1.
Terdapat pengaruh Positif dan Signifikan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja karyawan Kerja, 2.
Terdapat pengaruh Positif dan Signifikan Gaya kepemimpinan Terhadap kinerja karyawan, dan 3.
Terdapat pengaruh Yang Positif dan Signifikan Motivasi Kerja dan Gaya kepemimpinan terhadap
kinerja karyawan PT. Fast Food Indonesia (KFC) Tbk Cabang Bahu Mall Manado.
Kata kunci : Motivasi Kerja, Gaya kepemimpinan, Kinerja karyawan

PENDAHULUAN dalam suatu persaingan global yang sering


Kinerja karyawan merupakan hasil kerja berubah atau tidak stabil. Adapun beberapa
yang telah dicapai oleh seseorang karyawan variabel yang dapat mempengaruhi kinerja
dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan pegawai menurut Wirawan (2009) yaitu gaya
berdasarkan atas standarisasi atau ukuran dan kepemimpinan, dan motivasi kerja pegawai.
waktu yang disesuaikan dengan jenis Gaya kepemimpinan dari seorang pemimpin
pekerjaannya dan sesuai dengan norma dan yang tepat dapat memperbaiki serta
etika yang telah ditetapkan (Supardi, 2013). meningkatkan kinerja karyawan. Hal ini sesuai
Kinerja pegawai adalah hal yang penting untuk dengan hasil penelitian dari Ramlawati (2016)
diperhatikan oleh perusahaan, karena dapat yang
mempengaruhi tercapainya tujuan dan menyatakan bahwa gaya kepemimpinan
kemajuan perusahaan untuk dapat bertahan secara parsial berpengaruh positif dan

571
Productivity, Vol. 3 No. 6 2022
e-ISSN. 2723-0112

signifikan terhadap kinerja karyawan di PT. PT. Fast Food Indonesia Tbk. (KFC
Fast Food Indonesia Tbk (KFC) Cabang Bahu Indonesia) bergerak dalam bidang makanan dan
Mall Manado. Hal ini berarti apabila gaya restoran. Perusahaan ini mengoperasikan
kepemimpinan yang diterapkan oleh para Kentucky Fried Chicken (KFC). Restoran KFC
pimpinan semakin tepat maupun semakin baik, pertama kali berdiri pada tahun 1930 di Sanders
maka kinerja karyawan cenderung semakin baik Court, Amerika oleh Harland Sanders.
pula. Perusahaan ini mulai beroperasi pertama kali di
Goleman (2006) mendefinisikan gaya Indonesia yaitu di KFC Jalan Melawai, Jakarta
kepemimpinan sebagai suatu norma perilaku Selatan pada Oktober 1979. Begitu pentingnya
yang digunakan oleh seseorang pada saat orang pengaruh gaya kepemimpinan dalam kinerja
tersebut mencoba mempengaruhi perilaku orang karyawan pada PT. Fast Food Indonesia Tbk.
lain seperti yang ia lihat. Pernyataan yang sama (KFC) Cabang Bahu, karena kinerja perusahaan
diungkapkan bahwa gaya kepemimpinan tersebut masih dikatakan kurang maksimal
merupakan norma perilaku yang digunakan oleh dalam menjalankan pekerjaannya sehingga
seseorang pada saat orang tersebut mencoba untuk lebih meningkatkan kemajuan perusaahan
mempengaruhi perilaku orang lain seperti yang tersebut dibutuhkan pemimpin yang memiliki
ia lihat. Faktor lain yang mempengaruhi kinerja jiwa kepemimpinan baik supaya dapat
karyawan menurut Wirawan (2009) yaitu terbentuknya tim yang solid dan berkualitas.
motivasi kerja. Motivasi kerja merupakan Karyawan pada KFC Cabang Bahu Mall dalam
dorongan kepada karyawan untuk melaksanakan tugasnya ditekankan untuk
melaksanakan pekerjaannya dengan lebih baik memiliki kinerja yang berkualitas sehingga
(Bangun, 2012). pekerjaan tersebut sesuai dengan SOP
Faktor lain yang mempengaruhi hasil perusahaan. Sedangkan kepemimpinan di KFC
kerja selain kepemimpinan yaitu dibutuhkannya Bahu Mall sendiri memiliki gaya
motivasi, motivasi sendiri memiliki arti bahwa kepemimpinan yang otoriter. Artinya,
suatu dorongan kehendak yang menyebabkan pemimpin sebagai kepala dari organisasi adalah
seseorang melakukan suatu perbuatan untuk satu-satunya pihak yang memiliki kontrol kuat
mencapai tujuan tertentu. Motivasi berasal dari untuk membuat semua keputusan strategis.
kata motif yang berarti "dorongan" atau Pemimpin yang biasanya sangat jarang
rangsangan atau "daya penggerak" yang ada mempertimbangkan masukan dari para
dalam diri seseorang. Menurut Weiner yang anggotakelompoknya untuk membuat
dikutip Elliot et al., (2000), keputusan.
motivasi didefenisikan sebagai kondisi Melihat pentingnya pengaruh motivasi
internal yang membangkitkan kita untuk dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja
bertindak, mendorong kita mencapai tujuan karyawan maka diperlukan suatu penelitian
tertentu, dan membuat kita tetap tertarik dalam untuk mengetahui pengaruh motivasi dan gaya
kegiatan tertentu. kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pada
Menurut Uno (2007), motivasi dapat PT. Fastfood Indonesia Tbk. Cabang Bahu Mall
diartikan sebagai dorongan internal dan Manado. Begitu juga dengan faktor-faktor lain
eksternal dalam diri seseorang yang yang berpengaruh terhadap kinerja di PT. Fast
diindikasikan dengan adanya; hasrat dan minat; Food Indonesia Tbk. Cabang Bahu Mall
dorongan dan kebutuhan; harapan dan cita-cita; Manado akan mempengaruhi produktivitas
penghargaan dan penghormatan Kurangnya karyawan untuk mencapai target yang
peranan kepemimpinan dalam menciptakan ditentukan, namun dalam penelitian ini, peneliti
komunikasi yang harmonis serta memberikan melakukan pembatasan masalah, yaitu hanya
pembinaan karyawan, akan menyebabkan meneliti variabel motivasi kerja dan
tingkat kinerja karyawan rendah. Demikian gaya kepemimpinan dalam pengaruhnya
halnya dengan kurangnya motivasi karyawan terhadap kinerja karyawan di PT. Fast Food
seperti tidak disiplin masuk kerja, malas- Indonesia Tbk. Cabang Bahu Mall Manado.
malasan dalam bekerja akan menyebabkan Berdasarkan latar belakang masalah
kinerja karyawan rendah maka dapat dirumuskan masalah penelitan yaitu

572
Productivity, Vol. 3 No. 6 2022
e-ISSN. 2723-0112

1. Apakah motivasi kerja berpengaruh terhadap Gaya kepemimpinan


kinerja karyawan pada PT. Fast Food Indonesia Gaya kepemimpinan adalah perilaku dan
Tbk. Cabang Bahu Mall Manado? ? 2. Apakah strategi sebagai hasil kombinasi dari falsafah,
Gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap ketrampilan, sifat, sikap, yang sering diterapkan
kinerja karyawan pada PT. Fast Food Indonesia seorang pemimpin ketika ia mencoba
Tbk. Cabang Bahu Mall Manado ? 3. Apakah memengaruhi kinerja
motivasi kerja dan gaya kepemimpinan bawahannya.Goleman(2006) mendefinisikan
berpengaruh secara simultan terhadap Kinerja gaya kepemimpinan sebagai suatu norma
karyawan pada PT. Fast Food Indonesia Tbk. perilaku yang digunakan oleh seseorang pada
Cabang Bahu Mall Manado? saat orang tersebut mencoba mempengaruhi
Bedasarkan rumusan masalah yang perilaku orang lain seperti
ditemukan di atas, maka yang menjadi tujuan yang ia lihat. “gaya kepemimpinan adalah
dari penelitian ini adalah sebagai berikut 1. perilaku atau cara yang dipilih yang digunakan
Untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja pemimpin dalam mempengaruhi pikiran,
terhadap kinerja karyawan pada PT. Fast Food perasaan sikap, dan perilaku para anggota
Indonesia Tbk. Cabang Bahu Mall Manado. 2. organisasi atau bawahannya”.
Untuk mengetahui pengaruh gaya gaya kepemimpinan atau perilaku
kepemimpinan kerja karyawan pada PT. Fast kepemimpinan (leadership behavior) yaitu
Food Indonesia Tbk. Cabang Bahu Mall seorang pemimpinan dalam melaksanakan
Manado. 3. Untuk mengetahui pengaruh fungsi-fungsi kepemimpinan bervariasi dan
motivasi kerja dan gaya kepemimpinan dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain
terhadap kinerja karyawan pada PT. Fast Food pendidikan, pengalaman, kepribadian, dan
Indonesia Tbk. Cabang Bahu Mall Manado. situasional. menurut Rivai (2013)
TINJAUAN PUSTAKA Kinerja karyawan
Motivasi kerja Pengertian Kinerja Karyawan menurut
Menurut (Hasibuan, 2014), Motivasi beberapa ahli dijelaskan sebagai berikut, kinerja
berasal dari kata Latin yaitu movere yang adalah kesuksesan seseorang dalam
berarti dorongan atau menggerakkan. Motivasi melaksanakan tugas, hasil kerja yang dapat
adalah daya dorong yang muncul dari dalam dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang
jiwa seseorang yang bersifat abstrak dalam suatu organisasi sesuai dengan
(intangible) tetapi pengaruhnya dapat dirasakan wewenang dan tanggung jawab masing- masing
(Nugroho, 2006). Motivasi dapat dipandang atau tentang bagaimana seseorang diharapkan
sebagai perubahan energi dalam diri seseorang dapat berfungsi dan berperilaku sesuai dengan
yang ditandai dengan munculnya feeling, dan tugas yang telah dibebankan kepadanya serta
didahului dengan tanggapan terhadap adanya kuantitas, kualitas dan waktu yang digunakan
tujuan. Pernyataan ini mengandung tiga dalam menjalankan tugas.
pengertian, yaitu bahwa: 1) motivasi mengawali Bangun (2012) mengatakan kinerja adalah
terjadinya perubahan energi pada diri setiap hasil pekerjaan yang dicapai seseorang
individu, 2) motivasi ditandai oleh adanya rasa berdasarkan persyaratan-persyaratan pekerjaan,
atau feeling seseorang. Dalam hal ini, motivasi persyaratan biasa disebut dengan standar kerja,
relevan dengan persoalan kejiwaan dan emosi yaitu tingkat yang diharapkan suatu pekerjaan
yang dapat menentukan tingkah laku manusia, tertentu untuk dapat diselesaikan dan
3) motivasi dirangsang karena adanya tujuan. diperbandingan atas tujuan atau target yang
Motivasi adalah kemauan untuk berbuat ingin dicapai.
sesuatu, sedangkan motif adalah kebutuhan,
keinginan, dorongan atau impuls. Pada Kerangka Pemikiran
umumnya tingkah laku manusia dilakukan Gambar 1 Kerangka Pemikiran
secara sadar, artinya selalu didorong oleh
keinginan untuk mencapai tujuan tertentu.
Motivasi seseorang tergantung kepada kekuatan
motifnya.

573
Productivity, Vol. 3 No. 6 2022
e-ISSN. 2723-0112

dalam penelitian ini adalah (1); Uji Koefisien


Hipotesis Determinasai, (2) Uji t Parsial. Dan Uji f
Hipotesis penelitian ini sebagai berikut : Simultan.
H1: Gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap
kinerja karyawan pada PT.Fastfood Indonesia Hasil Penelitian
Tbk (KFC) Cabang Bahu Mall Manado. Uji Validitas
H2: Motivasi kerja berpengaruh terhadap Variabel Motivasi Kerja dengan 5
kinerja karyawan PT. Fastfood Indonesia Tbk Pertanyaan, dengan masing-masing nilai r
(KFC) Cabang Bahu Mall Manado. Hitung 1.(0,572), 2.(0,686), 3.(0,690) , 4.
H3: Gaya kepemimpinan dan motivasi kerja (0.717,) 5.(0,689),
berpengaru terhadap kinerja karyawan pada PT. Variabel Gaya kepemimpinan dengan 7
Fastfood Indonesia Tbk (KFC) Cabang Bahu Pertanyaan, dengan masing-masing hasil r
Mall Manado Hitung, 1.(0,536), 2.(0,665), 3.(0,601) , 4.
(0.612,) 5.(0,745), 6.(0.434), 7.(0,669).
METODE PENELITIAN Variabel Kinerja karyawan dengan 6
Jenis penelitian yang digunakan dalam Pertanyaan, dengan masing-masing hasil r
penelitian ini adalah kuantitatif Deskriptif yakni Hitung, 1.(0,381), 2.(0,628), 3.(0,615) , 4.
mengumpulkan, menyusun, mengolah serta (0.690), 5.(0,726), 6.(0.414), Dari semua Hasil
menganalisis data dalam bentuk yakni angka Uji dapat diketahui bahwa semua item
yang dalam praktiknya diberikan perlakuan pernyataan kuesioner semua dinyatakan valid,
tertentu yang diteliti didalamnya. Menurut dengan R tabel 0,361 karena sesuai dengan
Sugiyono (2010) penelitian kuantitatif dapat teknik pengambilaan keputusan r hitung ˃ r
diartikan sebagai metode yang berlandaskan tabel.
pada filsafat positivisme, digunakan untuk
meneliti pada populasi atau sampel tertentu, Uji Reliabilitas
teknik pengambilan sampel pada umumnya diketahui variabel Motivasi Kerja , Nilai
dilakukan secara random, pengumpulan data Cronbach’s Alpha Sebesar 0,662 , Variabel
menggunakan instrumen penelitian, analisis Gaya kepemimpinan 0,720 dan Variabel
data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan Kinerja karyawan 0,655. Maka dinyatakan
untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. reliabel, dengan demikian dapat dipercaya,
Lokasi penelitian bertempat di PT. Fastfood karena sesuai dengan kriteria pengambilan
Indonesia Tbk (KFC) Cabang Bahu Mall keputusan bahwa instrumen dinyatakan reliabel
Manado. Adapun waktu untuk melakukan apabila nilai Cronbach’s Alpha ˃ dari 0,60.
pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu
berjangkan 2 bulan, yakni pada bulan Mei – Koefisien korelasi Berganda
Juni 2022, Populasi dalam penelitian ini adalah Tabel Hasil Iji Korelasi Berganda
Karyawan KFC Cabang Bahu Mall Manado
Dan Penentuan sampel penelitian sebesar 32
orang Karyawan dengan Menggunakan Rumus
Roscoe, menggunakan semua dari populasi. Uji
instrumen penelitian menggunakan uji validitas
dan reliabilitas. Metode analisis data dalam
penelitian ini adalah Teknik analisis korelasi Nilai koefisien korelasi (R) penelitian ini
berganda (multiple correlarion) merupakan adalah sebesar 0,992. Berdasarkan interpretasi
angka yang menunjukkan arah dan kuatnya besarnya nilai koefisien, maka variabel
hubungan antara dua atau lebih variabel bebas Motivasi Kerja, Dan Gaya kepemimpinan
secara bersama-sama dengan variabel terikat. memiliki hubungan keeratan yang sangat kuat
Analisis korelasi Berganda menunjukkan terhadap variabel Kinerja karyawan.
seberapa besar hubungan yang terjadi antara Regresi Linier Berganda
variabel. Dengan Menggunakan Metode (1); Uji Tabel Hasil Uji Regresi linier Berganda
Regresi linier Berganda, . Dan Uji Hipotesis

574
Productivity, Vol. 3 No. 6 2022
e-ISSN. 2723-0112

Berdasarkan tabel di atas,


Sehingga persamaan regresinya menjadi: Pada tabel nilai t-hitung gaya
Y = 3,432+ 0,298 (X1) + 0,621 (X2) kepemimpinan sebesar 3.403 sedangkan nilai t-
Dari persamaan regresi berganda tersebut, dapat tabel
dilihat sebagai berikut: 1,695. Maka dapat disimpulkan t-hitung 3.403 >
Nilai konstanta Kinerja karyawan sebesar t-tabel 1,695 dan nilai signifikan 0,000 lebih
3.432 berarti jika Motivasi Kerja, dan Gaya kecil dari 0,05. Sehingga hipotesis yang
kepemimpinan nilainya 0 atau konstan, maka berbunyi terdapat pengaruh yang signifikan
Kinerja karyawan (Y) nilainya sebesar 1,342 antara motivasi terhadap kinerja karyawan
Nilai konstanta Motivasi Kerja sebesar diterima (Ha diterima dan Ho ditolak),
0.298 menyatakan bahwa setiap penambahan Pada tabel nilai t-hitung untuk gaya
1% Motivasi Kerja, maka akan menyebabkan kepemimpinan sebesar 5.637 sedangkan nilai t-
penurunan Kinerja karyawan sebesar 0.298. tabel sebesar 1,695. Maka dapat disumpulkan t-
Dan sebaliknya, hitung 5.637 > t-tabel 1,695 dan nilai signifikan
Nilai konstanta Gaya kepemimpinan 0,002 lebih Kecil dari 0,05. Sehingga hipotesis
sebesar 0.621 menyatakan bahwa setiap yang berbunyi terdapat pengaruh yang
penambahan 1% Gaya kepemimpinan, maka signifikan antara gaya kepemimpian terhadap
akan menyebabkan penurunan Kinerja kinerja karyawan di terima (Ha diterima
karyawan sebesar 0.621, Dan sebaliknya, dan Ho ditolak),

Koefisien Determinasi Uji F Simultan


Tabel Hasil Uji Koefisien Determinasi Tabel hasil Uji f

Dari tabel diatas, koefisien determinasi


(Adjusted R Square) menunjukkan 94,3% Berdasarkan hasil regresi pada tabel,
variasi pada variabel kinerja karyawan mampu menunjukkan pengaruh variabel Motivasi Kerja
diterangkan oleh variabel (motivasi dan gaya Produk dan Gaya kepemimpinan terhadap
kepemimpinan), sedangkan sisanya yang kinerja karyawan menunjukkan bahwa terdapat
sebesar 5,7% diterangkan oleh variabel lain pengaruh Motivasi Kerja Dan Gaya
diluar model ini. Berarti bahwa variabel X kepemimpinan Terhadap Kinerja karyawan.
mempengaruhi secara langsung variabel Y
sebesar 94,3% sedangkan 5,7% dipengaruhi Pembahasan
oleh variabel lain. Berdasarkan dari tabel uji t Parsial dengan
melihat nilai t hitung dari variabel Motivasi,
Uji T Parsial dapat disimpulkan bahwa motivasi berpengaruh
Tabel hasil Uji T secara signifikan terhadap kinerja karyawan PT.
575
Productivity, Vol. 3 No. 6 2022
e-ISSN. 2723-0112

Fast Food Indonesia Tbk. Cabang Bahu Mall signifikan terhadap kinerja karyawan sebesar
Manado. Yang berarti motivasi berpengaruh 64,5%.
signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Fast
Food Indonesia Tbk. Cabang Bahu Mall Kesimpulan
Manado Berdasarkan hasil analisis data dan
Berdasarkan dari tabel uji t Parsial dengan pembahasan yang telah dikemukakan maka
melihat nilai t-hitung untuk variabel gaya kesimpulan dalam penelitian ini adalah
kepemimpinan dapat disimpulkan bahwa gaya Motivasi berpengaruh positif dan signifikan
kepemimpinan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan Pada PT. Fast Food
terhadap kinerja karyawan. Yang berarti gaya Indonesia Tbk Cabang Bahu Mall Manado.
kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap Gaya Kepemimpinan berpengaruh positif dan
kinerja karyawan PT. Fast Food Indonesia Tbk. signifikan terhadap kinerja karyawan Pada PT.
Cabang Bahu Mall Manado. Fast Food Indonesia Tbk Cabang Bahu,
Berdasarkan hasil penelitian dengan Motivasi kerja dan gaya kepemimpinan
berdasarkan hasil uji f simultan menunjukkan berpengaruh secara simultan terhadap kinerja
bahwa Secara Simultan Motivasi Kerja dan karyawan pada PT. Fast Food Indonesia Tbk.
Gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap Cabang Bahu Mall Manado.
kinerja karyawan PT. Fast Food Indonesia Tbk. Referensi
Cabang Bahu Mall Manado. Yang berarti Bryan Johannes Tampi, 2014, Pengaruh gaya
dengan tingginya motivasi kerja dan juga kepemimpinan dan motivasi
baiknya Gaya kepemimpinan akan sangat terhadap kinerja karyawan pada PT.
berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Bank Negara Indonesia, Tbk
Hasil penelitian Hipotesis 1 sama dengan (Regional Sales Manado), Jurnal
penelitian yang dilakukan oleh Runtuwene Acta Diurna , Vol. III No. 4
(2015) dalam penelitiannya yang berjudul Cion Orocuma, Tinneke M Tumbel, Sandra
“Pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja Asaloe, 2018, Pengaruh Motivasi
pegawai di Badan Kepegawaian Daerah kerja terhadap kinerja karyawan
Kabupaten Minahasa Selatan” menghasilkan pada PT. Taspen (Persero) cabang
bahwa motivasi berpengaruh positif dan Manado, Jurnal Administrasi Bisnis,
signifikan terhadap kinerja pegawai. Vol. 7 No. 001
Hasil penelitian Hipotesis 2 sama dengan Bangun, W. 2012. Manajemen Sumber Daya
penelitian yang dilakukan oleh Bryan johannes Manusia. Jakarta: Erlangga.
(2014) dalam penelitiannya yang berjudul Ghozali, I. 2016. Aplikasi Analisis Multivariete
“Pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi Dengan Program IBM SPSS 23
terhadap kinerja karyawan pada PT. Bank (Edisi 8). Cetakan ke VIII.
Negara Indonesia, Tbk (Regional Sales Semarang : Badan Penerbit
Manado)” menghasilkan bahwa adanya Universitas Diponegoro.
hubungan langsung yang signifikan positif Ghozali. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate
antara gaya kepemimpinan dengan kinerja Dengan Program IBM SPSS 19,
karyawan. Semarang : Badan Penertbit
Penelitian Hipotesis 3 sejalan dengan Universitas Diponegoro
penelitian dari Pada penelitian Alam (2013) Hasibuan, M. S. P. 2014. Manajemen Sumber
yang berjudul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Daya Manusia. Jakarta: Bumi
terhadap Motivasi Kerja dan Kinerja”. Yang Aksara.
mana secara simultan gaya kepemimpinan Goleman D. 2006. Emotional Intelligence:
orientasi tugas dan gaya kepemimpinan Kecerdasan emosional, mengapa EI
orientasi karyawan berpengaruh signifikan lebih penting daripada IQ. Alih
terhadap motivasi kerja sebesar 39,8% dan bahasa: T. Hermaya. Jakarta: P.T
terhadap kinerja karyawan sebesar 32,7%. Gramedia Pustaka Utama..
Lebih lanjut motivasi kerja berpengaruh

576
Productivity, Vol. 3 No. 6 2022
e-ISSN. 2723-0112

Noldison Lotje, Sontje M Sumayku, Sofia A.P Wirawan. 2009. Evaluasi Kinerja Sumber Daya
Sambul. 2017 Pengaruh Gaya Manusia Teori Aplikasi dan
Kepemimpian Terhadap Kinerja Penelitian. Jakarta. Penerbit:
Karyawan PT. Asuransi Bumida Salemba Empat.
BumiPutra Muda cabang Manado.
Jurnal Administrasi Bisnis Vol.5 Uno, H, B. 2009. Model Pembelajaran
No.002 Menciptakan Proses Belajar
Mengajar yang Kreatif dan Efektif.
Ramlawati. 2016. Analisis Pengaruh Gaya Jakarta. Bumi Aksara.
Kepemimpinan dan Motivasi Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan Di STIE
AMKOP Makassar. Jurnal Capacity
STIE AMKOP Makassar, Vol. 11
No.3: 701-712.

Rivai, V. 2013. Manajemen Sumber Daya


Manusia Untuk Perusahaan. Jakarta.
PT. Raja Grafindo.

Runtuwene, T. and Kembuan, M. A. H. N.


2015. Profil Nyeri di Poliklinik Saraf
RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou
Manado. Periode 1 Januari 2014 – 31
Desember 2014. Jurnal e-Clinic
(eCl), 4(2).

Sandy Kristian Mamuaya , Joyce Jacinta Rares,


Wiliam Agustinus Areros, 2021.
Pengaruh Kepemimpinan dan
Motivasi kerja Terhadap Kinerja
Aparatur Sipil Negara di Lembaga
Pemasyarakatan Kelas IIA Manado.
Jurnal Agri-Sosioekonomi, No 1 Vol
17

Supardi. 2013. Aplikasi Statistika dalam


Penelitian Konsep Statistika Yang
Lebih Komprehensif. Jakarta. Change
Publication.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif,


Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed
Metho). Bandung: Alfabeta.

Tampi, B. J. 2014. Pengaruh Gaya


Kepemimpinan dan Motivasi
Terhadap Kinerja Karyawan pada
PT. Bank Negara Indonesia, Tbk
(Regional Sales Manado). Journal
“Acta Diurna” Volume III. No.4.

577

Anda mungkin juga menyukai