Anda di halaman 1dari 8

LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU

SMK MA’ARIF NU 1 BENER


Alamat : Jln Magelang Km. 12 Bener, Purworejo 54183 telp. 02753120073/ 081328267012

PEDOMAN PENANGANAN PELANGGARAN TATA KRAMA DAN


TATA TERTIB SISWA
SMK MA’ARIF NU 1 BENER
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
Nomor: 087/ 238 /SMK NU/IX/2023

POIN PELANGGARAN

JENIS PELANGGARAN POIN


A. KEHADIRAN
1. Terlambat hadir dari jam 07.00 WIB dengan alasan yang tidak tepat dan tidak 3
dapat dipertanggung jawabkan
2. Tidak masuk sekolah tanpa keterangan persatu hari 5

3. Membuat keterangan palsu 5

4. Tidak mengikuti Upacara Bendera yang diwajibkan oleh sekolah


5

5. Meninggalkan sekolah sebelum jam pelajaran berakhir (bolos) 20

B. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR


1. Mengaktifkan/mengoperasikan HP/menggunakan media elektronik lain waktu 15
pelajaran tanpa ijin guru atau sekolah

C. JENIS PELANGGARAN PAKAIAN SERAGAM/KERAPIHAN POIN


SISWA PUTRA/ PUTRI
1. Seragam ditulisi/digambari dengan tulisan/gambar-gambar yang tidak etis 2

2. Anggota tubuh ditato dengan permanen 100

3. Anggota tubuh ditato dengan semi permanen dana tau ditindik 20

D. JENIS PELANGGARAN LAIN POIN


1. SIKAP DAN PERILAKU
1. Menikah, hamil atau menghamili/bertindak asusila 100

2. Pencurian dengan pemberatan dan atau tindak pidana lainnya yang memiliki 100
kekuatan hukum yang tetap
3. Menyimpan, menggunakan dan atau mengedarkan NAPZA (narkotika dan zat 100
adiktif lainnya: sabu-sabu, ganja, obat daftar G)
4. Berkelahi dengan melibatkan orang luar 100

5. Menganiaya guru, karyawan, atau sesama teman 100

6. Menyimpan, membawa dan atau meminum minum-minuman keras didalam 100


sekolah
7. Menyimpan, membawa dan atau meminum minum-minuman keras diluar 100
sekolah masih berseragam sekolah
8. Melakukan pelecehan seksual 100

9. Pacaran melewati norma agama (berpelukan, ciuman, berduaan dengan lawan 50


jenis ditempat tertutup, dll)
10. Menyimpan, membawa dan atau merokok dilingkungan sekolah 15

11. Menjadi salah satu anggota/simpatisan gank yang bersifat negatif 25

12. Berkelahi disekolah/lingkungan sekolahan dengan teman satu sekolahan 25

13. Membawa, menyimpan dan atau mempertunjukkan segala sesuatu yang bersifat 50
pornografi
14. Membawa senjata tajam yang membahayakan (dipergunakan tidak semestinya) 50

15. Melakukan premanisme/pemerasan terhadap sesama teman satu/beda sekolahan 50

16. Mencuri dilingkungan sekolah 50

17. Memprovokasi berbuat tindakan negatif 35

18. Berjudi dan atau bermain dengan alat permainan perjudian dilingkungan/diluar 75
sekolah selama masih menggunakan seragam sekolah
19. Melakukan penipuan dan memalsukan tanda tangan surat atau dokumen resmi 30
sekolah
20. Merusak sarana dan prasarana sekolah 25

21. Merusak dan menjual aset sekolah 50

22. Tidak mengikuti Pembiasaan / Kegiatan Keagamaan Sekolah 5

JUMLAH SKOR DAN SANKSI PELANGGARAN

NO. SKOR TINDAKAN PROSEDUR SANKSI


1. 0-15 Teguran Lisan Pembinaan Siswa
2. 16-24 Teguran Tertulis I Peringatan tertulis I dengan tembusan kepada orang
tua / wali
3. 25-39 Sanksi I Peringatan tertulis II Orang tua di datangkan ke
sekolah
4. 40-59 Sanksi II Peringatan tertulis III dan skorsing I. Siswa tidak
diizinkan mengikuti pelajaran 3 hari tetapi siswa
diwajibkan datang ke sekolah dengan diberi tugas
lain/mandiri.
5. 60-79 Sanksi III Skorsing II, Siswa tidak diizinkan mengikuti
pelajaran selama 6 hari tetapi siswa wajib datang ke
sekolah dengan diberi tugas lain/mandiri
6 80-95 Sanksi IV Tidak naik kelas, tidak tamat belajar
7. 96-100 Sanksi V Siswa dikembalikan kepada Orang tua/Wali.Siswa
dikeluarkan dari sekolah

LAIN-LAIN
1. Selama siswa menjalani sanksi, presensinya dianggap ijin dan yang bersangkutan
kehilangan hak untuk mengikuti pelajaran
2. Surat ijin harus ditandatangani orang tua/wali siswa

3. Surat ijin sakit lebih dari 3 hari harus dilampiri surat keterangan dokter

4. Ijin tidak masuk selain sakit harus mengajukan permohonan terlebih dahulu kepada wali
kelas/Waka Kesiswaan/Kepala sekolah
5. Jika pada jam sekolah ada rencana ijin meninggalkan sekolah untuk kepentingan
keluarga/lembaga harus ada surat keterangan
6. Apabila sangat mendesak boleh ijin melalui telepon, tetapi besoknya harus membawa
surat ijin yang disampaikan kepada wali kelas
7. Tidak masuk kesekolah tanpa keterangan selama 2 hari berturut-turut orang tua
dipanggil kesekolah
8. Siswa yang mengikuti lomba/kegiatan diluar koordinasi sekolah, harus ada surat ijin
pembina/pelatih, orang tua dan lembaga yang ditujukan kepada kepala sekolah
9. Pada jam sekolah siswa dilarang keluar lingkungan sekolah, kecuali ada ijin dari sekolah

10. Jika ada kegiatan atas nama sekolah yang diselenggarakan diluar sekolah, harus ada ijin
kepala sekolah
11. Keberadaan siswa di UKS harus membawa surat ijin, dari :
- Kepala sekolah
- Piket
- Guru kelas
- Guru BP/BK
12. Kehilangan seluruh bawaan siswa, bukan tanggung jawab sekolah

13. Untuk pelanggaran yang berhubungan dengan sarana dan prasarana sekolah, disamping
memperoleh skor siswa berkewajiban untuk membersihkan, memperbaiki dan atau
mengganti sarana prasarana sekolah dimaksud.
14. Surat panggilan orang tua/wali siswa perihal pelanggaran harap diperhatikan. Selama
panggilan tidak diperhatikan , orang tua/wali siswa belum hadir, siswa belajar dan
menunggu diruang BP/BK.

PERFORMA SISWA
SEBELUM, SELAMA DAN SETELAH PEMBELAJARAN

A. Sebelum Pembelajaran
1. Siswa, masuk ke Lokasi Kampus Barat SMK Ma’arif NU 1 Bener melalui gerbang utama.
2. Pintu keluar berada di gerbang sebelah selatan dan hanya dibuka ketika jam pulang atau
paling cepat pada saat jam istirahat pertama.
3. Khusus untuk kendaraan roda empat atau lebih, pintu masuk dan keluar tetap melalui
pintu gerbang utama.
a. Semua siswa harus sudah di lokasi Kampus Barat SMK Ma’arif NU 1 Bener sebelum
pukul 06.45 untuk melaksanakan Apel pagi dan absensi.
b. Siswa yang parkir di lorong wajib mematikan mesin motor, baik pada saat masuk
maupun keluar lorong, di tempat yang telah di tentukan.
c. Siswa yang parkir di area lapangan depan Ruang Guru, bergeser ke selatan di depan
kelas X AK A sampai batas jalan setapak di tengah lapangan dan mesin motor wajib
mati di tempat yang di tentukan.
d. Siswi tidak diperkenankan untuk menggunakan perhiasan yang berlebihan.
e. Siswa-siswi dilarang menggunakan aksesoris dalam bentuk apapun di sekolah baik
gelang, kalung, slayer, dan lain-lain yang bukan aksesoris sekolah.
f. Khusus untuk siswa putri, Make-up untuk siswi diperbolehkan make up dasar saja
(bedakkan, celak dan lips gloss non warna), tidak diperbolehkan make-up full kecuali
untuk keadaan tertentu seperti PKL, tampil untuk umum (hadroh, marching, dll).
g. Hari Senin dan Rabu menggunakan sepatu pantofel hitam dan kaos kaki putih dari
sekolah atau sepatu hitam full bagi siswa yang sepatunya rusak atau hilang.
h. Hari Selasa dan Kamis diperbolehkan menggunakan sepatu lain dengan warna dasar
tetap warna hitam dan berkaos kaki putih.
i. Hari Jum’at dan Sabtu tetap menggunakan sepatu pantofel hitam dengan kaos kaki
hitam.
j. Seragam OSIS lengkap dipakai hari Senin - Selasa, Seragam Identitas lengkap
dipakai hari Rabu – Kamis, dan Seragam Pramuka lengkap dipakai hari Jum’at –
Sabtu. Seragam praktek dipakai menyesuaikan jadwal praktek saja.
k. Bagi siswa yang jalan kaki, jaket dan topi non sekolah, dilepas sebelum masuk
lingkungan sekolah. Sedangkan siswa yang membawa motor, jaket dan topi non
sekolah wajib dilepas setelah memarkirkan motornya, bisa di masukkan ke dalam tas
atau di tenteng.
l. Selama di lingkungan sekolah, jaket dan topi non sekolah dilarang dipakai. Siswa
meletakkan tas, jaket, dan topi dengan rapi di dalam kelas sembari menunggu waktu
untuk apel pagi.
m. Pukul 06.40, siswa bergegas menuju ke lapangan kampus barat untuk melakukan
persiapan apel pagi. Menyesuaikan diri dengan rapi dan tertib serta tidak
menimbulkan kericuhan saat apel pagi berlangsung.
n. Tepat pukul 06.45-06.55 apel pagi akan dimulai. Dalam apel pagi ini akan
disampaikan informasi-informasi pada hari tersebut serta akan dilakukan presensi
oleh guru BP/BK.
o. Siswa yang terlambat tidak diperkenankan ikut dalam barisan Apel dan harus
membuat barisan tersendiri untuk dicatat oleh guru BP/BK.
p. Siswa yang tidak mengikuti Apel dan langsung masuk ke kelas dianggap tidak masuk
sekolah kecuali jika siswa tersebut konfirmasi langsung ke BP/BK dan dianggap
terlambat dengan tambahan sanksi yang mendidik.
q. Siswa bergegas menuju ruang kelas. Pukul 06.55 hingga 07.00 dilakukan pembisaaan
pembacaan Asmaul Husna dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

B. Selama Pembelajaran
1. Pembelajaran dimulai dengan membaca Asma’ul Husna dan menyanyikan Indonesia
Raya.
2. Pada saat membaca Asmaul Husna, seluruh siswa harus duduk di dalam kelas dengan
tertib, rapi, dan khusyuk.
3. Pada saat lagu Indonesia Raya mulai berkumandang, seluruh warga sekolah harus dalam
posisi berdiri, sikap siap sempurna, dan diam di tempat, serta ikut menyanyikan lagu
Indonesia Raya. Seluruh kegiatan yang sedang dilakukan harus dihentikan sejenak
hingga lagu Indonesia Raya usai.
4. Seluruh siswa harus mengikuti pembelajaran dengan tertib, rapi, serta tidak menimbulkan
kegaduhan di dalam kelas agar tidak mengganggu siswa lain.
5. Setelah Asma’ul Husna dan Indonesia Raya, guru menyiapkan siswanya untuk berdo’a
bersama.
a. Posisi duduk siswa: Siswa duduk rapi di kursi masing-masing dengan tangan
bertumpuk diatas meja sambil menunggu instruksi siap untuk berdo’a.
b. Guru meminta ketua kelas mengecek kesiapan semua teman-temannya sebelum
berdo’a.
c. Jika sudah siap, guru duduk rapi di mejanya dengan posisi tangan ditumpuk dimeja,
kemudian berdo’a dimulai.
d. Setiap mulai pembelajaran, siswa wajib memberikan salam
1) Ketua kelas memimpin untuk memberikan salam ke guru dengan mengucapkan
“Beri Salam!!”
6. Selama pembelajaran, kegiatan di kelas adalah tanggungjawab guru yang mengajar.
7. Selama pembelajaran berlangsung, siswa tidak diperbolehkan ke kantin tanpa persetujuan
guru yang mengajar, guru piket, ataupun kesiswaan. Jika ada siswa yang ke kantin, siswa
tersebut bisa diserahkan ke BP/BK dan bisa diberi sanksi sesuai peraturan yang berlaku.
8. Jika ada siswa pada saat pembelajaran melakukan pelanggaran dan terpaksa harus
dikeluarkan dari kelas, siswa tersebut diarahkan ke perpustakaan dan diberi tugas sesuai
mata pelajaran masing-masing. Di mohon untuk tidak berada di luar kelas karena
mengganggu ketertiban umum dan menjadi gambaran buruk untuk tamu.
9. Selama hukuman tersebut, guru wajib mengontrol keberadaan siswa karena masih
menjadi tanggungjawab di jam pelajarannya.
10. Pukul 09.40-10.00 kita akan dengarkan radio SMK Mansab yang akan diisi oleh OSIS
SMK Ma’arif NU 1 Bener. Suluruh warga sekolah diperbolehkan kirim-kirim salam dan
request lagu di radio tersebut.
11. Pukul 10.00-10.05 dilakukan pembisaaan menyanyikan lagu Mars Ma’arif dan Mars
Purworejo. Saat menyanyikan kedua lagu tersebut, seluruh siswa harus sudah siap berada
di dalam kelas dan mengambil posisi berdiri.
12. Pukul 10.05 Kegiatan Belajar Mengajar kembali dilakukan.
13. Pukul 12.00 istirahat kedua dimulai. Seluruh siswa (kecuali siswa putri yang sedang
berhalangan) wajib melakukan sholat dzuhur di Masjid secara berjamaah.

14. Etika siswa bertemu dengan Bapak/Ibu Guru:


a. Ketika Guru berdiri/ duduk
1) Siswa lewat dengan posisi tangan kanan lurus kearah bawah
2) Posisi jalan sedikit membungkuk
3) Mimic muka senyum bahagia
4) Bilang “Permisi”
b. Ketika Guru dan Siswa saling melewati
1) Siswa memberikan mimic senyum bahagia
2) Kedua tangan menempel di depan dada
3) Posisi badan sedikit membungkuk
4) Bilang “Mari Pak/Bu”
15. Etika pada poin 14 juga diterapkan ketika bertemu dengan tamu baik dari stakeholder
sekolah maupun tamu luar.
16. Seluruh Stakeholder Sekolah wajib melaksanakan 9 Budaya Kerja Sekolah meliputi:
a. Tepat Waktu dan Disiplin;
b. Kerja Keras, Ulet dan Semangat;
c. Cekatan dan Cepat;
d. Pengembangan Diri Terus Menerus;
e. Ksatria;
f. Kreatif dan Inovatif;
g. Fokus dan Efektif;
h. Tidak Menunda Pekerjaan; dan
i. Jujur dan Amanah.

C. Setelah Pembelajaran
1. Istirahat selesai pukul 12.25 dan dilanjutkan Kegiatan Belajar Mengajar hingga jam
terakhir.
2. Saat melakukan doa akhir pelajaran, seluruh siswa wajib melakukannya dengan sungguh-
sungguh, tertib, dan khusyuk. Tidak ada siswa yang berdoa sambil senderan, tiduran,
berdiri, berjalan, atau hal-hal yang mengganggu kekhusyukan saat berdoa. Kemudian
guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan salam penutup. Guru meninggalkan
ruang kelas terlebih dahulu, barulah siswa diperbolehkan keluar kelas.
3. Pada saat jam terakhir KBM selesai, siswa tidak diperkenankan memakai jaket dan topi di
lingkungan sekolah. Siswa hanya diizinkan memakai jaket dan topi saat berada di
parkiran. Guru, Kesiswaan dan BP/BK bisa menyita jaket dan topi tersebut setelah 1
minggu pengumuman ini release dan disosialisasikan.

D. Tindakan yang dilarang dilakukan siswa dan langsung mendapat teguran maupun Sanksi.

No Jenis Pelanggaran Sanksi


1 Tidak disiplin dalam upacara Ditegur dan dibina
2 Mengganggu kegiatan belajar mengajar di kelas Ditegur
3 Makan/ minum saat pelajaran berlangsung/ tidak Ditegur
berlangsung didalam kelas
4 Tidak melaksanakan piket kelas Kelas didenda Rp.50.000,-
5 Bermain bola dan permainan lainnya tidak ditempat dan Ditegur dan alat permainan
waktu yang semestinya disita
6 Kuku panjang dan di cat Dipotong dan dibersihkan
7 Rambut dicat/ semir/ terurai sehingga keluar dari jilbab Ditegur, dipotong ditempat
dan dibina
8 Memakai make up berlebihan Ditegur dan diminta
dihapus ditempat
9 Memakai seragam (baju, celana) dan atribut (jaket, topi, Seragam dan atribut disita
penutup kepala lain, kaos, dsb) tidak sesuai ketentuan
sekolah.
10 Rambut tidak sesuai ketentuan (pria standar minimal 1-2, Dipotong ditempat
maksimal tidak menutupi alis mata, tengkuk dan telinga)
11 Memakai celana/ rok ketat Ditegur dan diminta ganti
12 Seragam ditulisi/ digambari Seragam disita
13 Membawa teman dari luar sekolah Ditegur (siswa dari luar
diminta pulang)
14 Bersepatu tanpa ketentuan Disita
15 Tas/ buku ditulisi/digambari dengan tulisan/gambar-gambar Ditegur, Tas/Buku disita
tidak etis
16 Tidak memakai seragam praktikum saat kegiatan praktikum Ditegur/ Kebijakan
Bengkel masing-masing
17 Berkata bohong sehingga menimbulkan perselisihan Ditegur dan dibina
18 Makan-minum dikantin saat kegiatan belajar mengajar tanpa Ditegur dan dibina
ijin guru/ guru piket/ BP/BK
19 Melecehkan, mengumpat dan berkata tidak sopan terhadap Ditegur dan dibina
sesama teman
20 Membuat kotor kelas/ sekolah dan atau membuang sampah Diminta membersihkan
sembarangan kelas dan membuang
sampah sesuai tempatnya
21 Diluar kelas saat jam pelajaran berlangsung Ditegur dan dibina
22 Memblayer dan membawa sepeda motor knalpot brong Ditegur dan knalpotnya
disita

Pedoman ini berlaku sejak ditetapkan, bila dikemudian hari terdapat kesalahan atau
kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

Hal-hal yang belum tercantum didalam pedoman ini akan ditentukan kemudian.

Ditetapkan di : Purworejo
Pada Tanggal : September 2023

Mengetahui,
Waka Kesiswaan Koordinator BP/BK
Hendri Kristiyanto, S.S., M.Hum. Khusnul Azizah, S.Psi.

Menyetujui,
Kepala Sekolah SMK Ma’arif NU 1 Bener

M Churdaini, S.Pd.I., M.Pd.

SURAT PERNYATAAN MEMATUHI TATA TERTIB

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama Lengkap : .............................................................................................

Tempat & Tanggal Lahir : .............................................................................................

Alamat : .............................................................................................

: .............................................................................................

Nomor HP/WA Aktif : .............................................................................................

Nama Orang Tua / Wali : .............................................................................................

Hubungan Wali dengan Siswa : .............................................................................................

Nomor HP Orang Tua / Wali : .............................................................................................

Dengan ini menyatakan bahwa selama menjadi siswa/siswi SMK Ma’arif NU 1 Bener
bersedia MEMATUHI SELURUH TATA TERTIB SEKOLAH yang berlaku. Bila terjadi
pelanggaran-pelanggaran, maka saya bersedia dikenakan sanksi sesuai aturan dan ketentuan
yang berlaku.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguh-sungguhnya, dengan
kesadaran penuh tanpa paksaan, dan untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Purworejo,.....................................2023
Mengetahui,
Orang Tua/Wali Peserta Didik

MATERAI
10.000

(......................................................) (......................................................)

Anda mungkin juga menyukai