KREDIT Poin Pelanggaran Siswa Smaknu Jadi
KREDIT Poin Pelanggaran Siswa Smaknu Jadi
POIN PELANGGARAN
2. Pencurian dengan pemberatan dan atau tindak pidana lainnya yang memiliki 100
kekuatan hukum yang tetap
3. Menyimpan, menggunakan dan atau mengedarkan NAPZA (narkotika dan zat 100
adiktif lainnya: sabu-sabu, ganja, obat daftar G)
4. Berkelahi dengan melibatkan orang luar 100
13. Membawa, menyimpan dan atau mempertunjukkan segala sesuatu yang bersifat 50
pornografi
14. Membawa senjata tajam yang membahayakan (dipergunakan tidak semestinya) 50
18. Berjudi dan atau bermain dengan alat permainan perjudian dilingkungan/diluar 75
sekolah selama masih menggunakan seragam sekolah
19. Melakukan penipuan dan memalsukan tanda tangan surat atau dokumen resmi 30
sekolah
20. Merusak sarana dan prasarana sekolah 25
LAIN-LAIN
1. Selama siswa menjalani sanksi, presensinya dianggap ijin dan yang bersangkutan
kehilangan hak untuk mengikuti pelajaran
2. Surat ijin harus ditandatangani orang tua/wali siswa
3. Surat ijin sakit lebih dari 3 hari harus dilampiri surat keterangan dokter
4. Ijin tidak masuk selain sakit harus mengajukan permohonan terlebih dahulu kepada wali
kelas/Waka Kesiswaan/Kepala sekolah
5. Jika pada jam sekolah ada rencana ijin meninggalkan sekolah untuk kepentingan
keluarga/lembaga harus ada surat keterangan
6. Apabila sangat mendesak boleh ijin melalui telepon, tetapi besoknya harus membawa
surat ijin yang disampaikan kepada wali kelas
7. Tidak masuk kesekolah tanpa keterangan selama 2 hari berturut-turut orang tua
dipanggil kesekolah
8. Siswa yang mengikuti lomba/kegiatan diluar koordinasi sekolah, harus ada surat ijin
pembina/pelatih, orang tua dan lembaga yang ditujukan kepada kepala sekolah
9. Pada jam sekolah siswa dilarang keluar lingkungan sekolah, kecuali ada ijin dari sekolah
10. Jika ada kegiatan atas nama sekolah yang diselenggarakan diluar sekolah, harus ada ijin
kepala sekolah
11. Keberadaan siswa di UKS harus membawa surat ijin, dari :
- Kepala sekolah
- Piket
- Guru kelas
- Guru BP/BK
12. Kehilangan seluruh bawaan siswa, bukan tanggung jawab sekolah
13. Untuk pelanggaran yang berhubungan dengan sarana dan prasarana sekolah, disamping
memperoleh skor siswa berkewajiban untuk membersihkan, memperbaiki dan atau
mengganti sarana prasarana sekolah dimaksud.
14. Surat panggilan orang tua/wali siswa perihal pelanggaran harap diperhatikan. Selama
panggilan tidak diperhatikan , orang tua/wali siswa belum hadir, siswa belajar dan
menunggu diruang BP/BK.
PERFORMA SISWA
SEBELUM, SELAMA DAN SETELAH PEMBELAJARAN
A. Sebelum Pembelajaran
1. Siswa, masuk ke Lokasi Kampus Barat SMK Ma’arif NU 1 Bener melalui gerbang utama.
2. Pintu keluar berada di gerbang sebelah selatan dan hanya dibuka ketika jam pulang atau
paling cepat pada saat jam istirahat pertama.
3. Khusus untuk kendaraan roda empat atau lebih, pintu masuk dan keluar tetap melalui
pintu gerbang utama.
a. Semua siswa harus sudah di lokasi Kampus Barat SMK Ma’arif NU 1 Bener sebelum
pukul 06.45 untuk melaksanakan Apel pagi dan absensi.
b. Siswa yang parkir di lorong wajib mematikan mesin motor, baik pada saat masuk
maupun keluar lorong, di tempat yang telah di tentukan.
c. Siswa yang parkir di area lapangan depan Ruang Guru, bergeser ke selatan di depan
kelas X AK A sampai batas jalan setapak di tengah lapangan dan mesin motor wajib
mati di tempat yang di tentukan.
d. Siswi tidak diperkenankan untuk menggunakan perhiasan yang berlebihan.
e. Siswa-siswi dilarang menggunakan aksesoris dalam bentuk apapun di sekolah baik
gelang, kalung, slayer, dan lain-lain yang bukan aksesoris sekolah.
f. Khusus untuk siswa putri, Make-up untuk siswi diperbolehkan make up dasar saja
(bedakkan, celak dan lips gloss non warna), tidak diperbolehkan make-up full kecuali
untuk keadaan tertentu seperti PKL, tampil untuk umum (hadroh, marching, dll).
g. Hari Senin dan Rabu menggunakan sepatu pantofel hitam dan kaos kaki putih dari
sekolah atau sepatu hitam full bagi siswa yang sepatunya rusak atau hilang.
h. Hari Selasa dan Kamis diperbolehkan menggunakan sepatu lain dengan warna dasar
tetap warna hitam dan berkaos kaki putih.
i. Hari Jum’at dan Sabtu tetap menggunakan sepatu pantofel hitam dengan kaos kaki
hitam.
j. Seragam OSIS lengkap dipakai hari Senin - Selasa, Seragam Identitas lengkap
dipakai hari Rabu – Kamis, dan Seragam Pramuka lengkap dipakai hari Jum’at –
Sabtu. Seragam praktek dipakai menyesuaikan jadwal praktek saja.
k. Bagi siswa yang jalan kaki, jaket dan topi non sekolah, dilepas sebelum masuk
lingkungan sekolah. Sedangkan siswa yang membawa motor, jaket dan topi non
sekolah wajib dilepas setelah memarkirkan motornya, bisa di masukkan ke dalam tas
atau di tenteng.
l. Selama di lingkungan sekolah, jaket dan topi non sekolah dilarang dipakai. Siswa
meletakkan tas, jaket, dan topi dengan rapi di dalam kelas sembari menunggu waktu
untuk apel pagi.
m. Pukul 06.40, siswa bergegas menuju ke lapangan kampus barat untuk melakukan
persiapan apel pagi. Menyesuaikan diri dengan rapi dan tertib serta tidak
menimbulkan kericuhan saat apel pagi berlangsung.
n. Tepat pukul 06.45-06.55 apel pagi akan dimulai. Dalam apel pagi ini akan
disampaikan informasi-informasi pada hari tersebut serta akan dilakukan presensi
oleh guru BP/BK.
o. Siswa yang terlambat tidak diperkenankan ikut dalam barisan Apel dan harus
membuat barisan tersendiri untuk dicatat oleh guru BP/BK.
p. Siswa yang tidak mengikuti Apel dan langsung masuk ke kelas dianggap tidak masuk
sekolah kecuali jika siswa tersebut konfirmasi langsung ke BP/BK dan dianggap
terlambat dengan tambahan sanksi yang mendidik.
q. Siswa bergegas menuju ruang kelas. Pukul 06.55 hingga 07.00 dilakukan pembisaaan
pembacaan Asmaul Husna dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
B. Selama Pembelajaran
1. Pembelajaran dimulai dengan membaca Asma’ul Husna dan menyanyikan Indonesia
Raya.
2. Pada saat membaca Asmaul Husna, seluruh siswa harus duduk di dalam kelas dengan
tertib, rapi, dan khusyuk.
3. Pada saat lagu Indonesia Raya mulai berkumandang, seluruh warga sekolah harus dalam
posisi berdiri, sikap siap sempurna, dan diam di tempat, serta ikut menyanyikan lagu
Indonesia Raya. Seluruh kegiatan yang sedang dilakukan harus dihentikan sejenak
hingga lagu Indonesia Raya usai.
4. Seluruh siswa harus mengikuti pembelajaran dengan tertib, rapi, serta tidak menimbulkan
kegaduhan di dalam kelas agar tidak mengganggu siswa lain.
5. Setelah Asma’ul Husna dan Indonesia Raya, guru menyiapkan siswanya untuk berdo’a
bersama.
a. Posisi duduk siswa: Siswa duduk rapi di kursi masing-masing dengan tangan
bertumpuk diatas meja sambil menunggu instruksi siap untuk berdo’a.
b. Guru meminta ketua kelas mengecek kesiapan semua teman-temannya sebelum
berdo’a.
c. Jika sudah siap, guru duduk rapi di mejanya dengan posisi tangan ditumpuk dimeja,
kemudian berdo’a dimulai.
d. Setiap mulai pembelajaran, siswa wajib memberikan salam
1) Ketua kelas memimpin untuk memberikan salam ke guru dengan mengucapkan
“Beri Salam!!”
6. Selama pembelajaran, kegiatan di kelas adalah tanggungjawab guru yang mengajar.
7. Selama pembelajaran berlangsung, siswa tidak diperbolehkan ke kantin tanpa persetujuan
guru yang mengajar, guru piket, ataupun kesiswaan. Jika ada siswa yang ke kantin, siswa
tersebut bisa diserahkan ke BP/BK dan bisa diberi sanksi sesuai peraturan yang berlaku.
8. Jika ada siswa pada saat pembelajaran melakukan pelanggaran dan terpaksa harus
dikeluarkan dari kelas, siswa tersebut diarahkan ke perpustakaan dan diberi tugas sesuai
mata pelajaran masing-masing. Di mohon untuk tidak berada di luar kelas karena
mengganggu ketertiban umum dan menjadi gambaran buruk untuk tamu.
9. Selama hukuman tersebut, guru wajib mengontrol keberadaan siswa karena masih
menjadi tanggungjawab di jam pelajarannya.
10. Pukul 09.40-10.00 kita akan dengarkan radio SMK Mansab yang akan diisi oleh OSIS
SMK Ma’arif NU 1 Bener. Suluruh warga sekolah diperbolehkan kirim-kirim salam dan
request lagu di radio tersebut.
11. Pukul 10.00-10.05 dilakukan pembisaaan menyanyikan lagu Mars Ma’arif dan Mars
Purworejo. Saat menyanyikan kedua lagu tersebut, seluruh siswa harus sudah siap berada
di dalam kelas dan mengambil posisi berdiri.
12. Pukul 10.05 Kegiatan Belajar Mengajar kembali dilakukan.
13. Pukul 12.00 istirahat kedua dimulai. Seluruh siswa (kecuali siswa putri yang sedang
berhalangan) wajib melakukan sholat dzuhur di Masjid secara berjamaah.
C. Setelah Pembelajaran
1. Istirahat selesai pukul 12.25 dan dilanjutkan Kegiatan Belajar Mengajar hingga jam
terakhir.
2. Saat melakukan doa akhir pelajaran, seluruh siswa wajib melakukannya dengan sungguh-
sungguh, tertib, dan khusyuk. Tidak ada siswa yang berdoa sambil senderan, tiduran,
berdiri, berjalan, atau hal-hal yang mengganggu kekhusyukan saat berdoa. Kemudian
guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan salam penutup. Guru meninggalkan
ruang kelas terlebih dahulu, barulah siswa diperbolehkan keluar kelas.
3. Pada saat jam terakhir KBM selesai, siswa tidak diperkenankan memakai jaket dan topi di
lingkungan sekolah. Siswa hanya diizinkan memakai jaket dan topi saat berada di
parkiran. Guru, Kesiswaan dan BP/BK bisa menyita jaket dan topi tersebut setelah 1
minggu pengumuman ini release dan disosialisasikan.
D. Tindakan yang dilarang dilakukan siswa dan langsung mendapat teguran maupun Sanksi.
Pedoman ini berlaku sejak ditetapkan, bila dikemudian hari terdapat kesalahan atau
kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
Hal-hal yang belum tercantum didalam pedoman ini akan ditentukan kemudian.
Ditetapkan di : Purworejo
Pada Tanggal : September 2023
Mengetahui,
Waka Kesiswaan Koordinator BP/BK
Hendri Kristiyanto, S.S., M.Hum. Khusnul Azizah, S.Psi.
Menyetujui,
Kepala Sekolah SMK Ma’arif NU 1 Bener
Alamat : .............................................................................................
: .............................................................................................
Dengan ini menyatakan bahwa selama menjadi siswa/siswi SMK Ma’arif NU 1 Bener
bersedia MEMATUHI SELURUH TATA TERTIB SEKOLAH yang berlaku. Bila terjadi
pelanggaran-pelanggaran, maka saya bersedia dikenakan sanksi sesuai aturan dan ketentuan
yang berlaku.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguh-sungguhnya, dengan
kesadaran penuh tanpa paksaan, dan untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Purworejo,.....................................2023
Mengetahui,
Orang Tua/Wali Peserta Didik
MATERAI
10.000
(......................................................) (......................................................)