PANCASILA
FASE F/KELAS XI
A. Informasi Umum
Nama Sekolah SMK Negeri 3 Singaraja
Program Keahlian Semua Program
Mata Pelajaran PPKn
Kelas/Semester XI /Ganjil
Tahun Pelajaran 2022-2023
Alokasi Waktu 2 x Pertemuan @ 2 x 45 menit
Fase F
Elemen Pancasila
Materi Peta Pemikiran Para Pendiri Bangsa
Capaian Pembelajaran Peserta didik dapat membandingkan cara pandang para pendiri
bangsa tentang rumusan dan isi Pancasila, mengidentifikasi
peluang dan tantangan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan global, dan mengkaji penerapan niai-nilai Pancasila
dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. Peserta didik juga
dapat menginisiasi sebuah kegiatan bersama, dan menetapkan
tujuan dan target bersama, dan mengidentifikasi kekurangan dan
kelebihan masing-masing dalam anggota kelompok untuk
memenuhi kebutuhannya. Peserta didik dapat menganalisis hal-
hal penting dan berharga yang dapat diberikan kepada orang-
orang yang membutuhkan di masyarakat luas, baik dalam skala
negara dan kawasan, dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan kesehariannya sesuai dengan perkembangan dan
konteks peserta didik
Profil Pelajar Pancasila Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang
memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai nilai-nilai
Pancasila. Peserta didik dapat menerapkan sikap berkebinekaan
global, bergotong-royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Sarana & Prasarana 1. Gawai, Akses internet, Buku teks PPKn, Lembar kerja, Hang
out materi, papan tulis dan spidol, Terminal listrik, LCD
Proyektor, Grup whatsapp, Google for education, Laptop, Speaker
Mini
Target Peserta Didik 1. Peserta didik reguler/tipikal: umum
2. Siswa dengan hambatan belajar
3. Siswa cerdas istimewa dan berbakat istimewa (CIBI)
Moda Pembelajaran Luring/Tatap muka
Pendekatan Saintifik
Metode Pembelajaran Pembiasaan, bertanya , diskusi dan refleksi nilai-nilai luhur
B. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu memetakan pemikiran para pendiri bangsa tentang
rumusan dasar negara dan isi Pancasila, serta hubungan agama dan
negara
Pemahaman Bermakna Peserta didik diajak untuk memetakan pemikiran yang muncul dari para
pendiri bangsa tentang dasar negara serta bagaimana persamaan dan
perbedaan pemikiran para pendiri bangsa tentang hubungan agama dan
negara. Kemampuan peserta didik memetakan pemikiran para pendiri
bangsa ini merupakan hal penting sebagai bagian dari kemampuan
berpikir kritis, sebagaimana yang dirumuskan dalam Profil Pelajar
Pancasila.
Pertanyaan Pemantik 1. Bagaimana peta pemikiran serta argumentasi pendiri bangsa tentang
dasar negara? Apa persamaan dan perbedaan pemikirannya?
2. Bagaimana peta pemikiran beserta argumentasi pendiri bangsa
tentang hubungan agama dan negara?
Model Pembelajaran Discovery learning
ASESMEN
Asesmen digunakan untuk mengukur capaian pembelajaran pada akhir pembelajaran meliputi :
2) Asesmen Pengetahuan:
Asesmen pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan, peserta didik diminta untuk menjawab
pertanyaan yang terdapat pada Latihan Tugas Mandiri (tugas classroom-google form)
3) Asesmen Keterampilan:
Asesmen keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam presentasi,
kemampuan bertanya, kemampuan menjawab/mempertahankan argumentasi kelompok, kemampuan
dalam memberikan masukan/saran terkait dengan materi yang sedang dibahas
(Presentasi/mengkomunikasikan secara lisan melalui link meet classroom)
Keterangan
Pada kolom Saya Tahu, peserta didik menuliskan apa yang dia ketahui tentang pemikiran pendiri bangsa
tentang Pancasila (diisi di awal pembelajaran).
Pada kolom Saya Ingin Tahu, peserta didik menuliskan apa yang dia ingin tahu lebih banyak tentang
pemikiran pendiri bangsa tentang Pancasila (diisi di awal pembelajaran).
Pada kolom Saya Telah Ketahui, peserta didik menuliskan hal baru yang mereka pelajari tentang pemikiran
pendiri bangsa tentang Pancasila (diisi di akhir pembelajaran).
Keterangan:
Disiplin
a. Tertib mengikuti instruksi
b. Mengerjakan tugas tepat waktu
c. Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta
d. Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif
Jujur
a. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
b. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
c. Tidak mencontek atau melihat data/pekerjaan orang lain
d. Mencantumkan sumber belajar dari yang dikutip/dipelajari
Tanggung Jawab
a Pelaksanaan tugas piket secara teratur.
b Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
c Mengajukan usul pemecahan masalah.
d Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan
Santun
Toleransi
a Menghormati teman yang berbeda pendapat
b Menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapatnya
c Menerima kekurangan orang lain
d Memaafkan kesalahan orang lain
Nilai akhir sikap diperoleh dari modus (skor yang paling sering muncul) aspek sikap di atas.
NILAI KETERANGAN
92 - 100 Sangat Baik Jumlah sekor yang diperoleh siswa
NO PERTANYAAN NILAI
1. Jelaskan pembentukan Pada bulan september 1944, perdana menteri Betul :
BPUPKI? jepang Kaiso, dalam sidang parlemen 100
mengatakan bahwa jepang akan memberikan
kemerdekaan kepada indonesia. tidak lanjut dari
janji tersebut, pada tanggal 1 Maret 1945, jepang
mengumumkan pembentukan dokuritsu zyunbi
tyoosakai (Badan Penyelidikan Usaha - Usaha
Persian Kemerdekaan Indonesia/BPUPKI)
5. Apa alasan perubahan sila Alasan perubahan sila pertama naskah Piagam Betul :
kesatu rumusan dasar Jakarta adalah adanya pernyataan keberatan 100
negara dalam Piagam wakil-wakil Protestan dan Katolik terhadap bunyi
Jakarta? pasal ”Ketuhanan, dengan kewajiban
menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-
pemeluknya”. Agar supaya tidak terpecah belah
sebagai bangsa, para pendiri negara sepakat
untuk mengubah rumusannya menjadi
”Ketuhanan Yang Maha Esa”.
PENGAYAAN DAN REMIDIAL
Program Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dapat diberikan kepada peserta didik yang telah menguasai materi
pelajaran sesuai dengan mencapai Capaian Pembelajaran. Bentuk pengayaan yang dapat diberikan
oleh guru adalah:
Memberikan sumber bacaan lanjutan yang sesuai dengan topik untuk dipelajari oleh peserta
didik, kemudian disampaikan oleh peserta didik yang bersangkutan pada sesi pertemuan
berikutnya.
Membantu peserta didik lain yang belum mencapai Capain Pembelajaran, sehingga sesama
peserta didik dapat saling membantu untuk mencapai Capaian Pembelajaran
Program Remidial
Kegiatan remedial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai Capaian Pembelajaran,
untuk membantu mereka dalam mencapainya. Dalam kegiatan remedial, beberapa hal yang dapat
dilakukan oleh guru, diantaranya:
Guru melakukan pertemuan satu per satu (one on one meeting) dengan peserta didik untuk
menanyakan hambatan belajarnya, meningkatkan motivasi belajarnya, dan memberikan umpan
balik kepada peserta didik.
Memberikan aktivitas belajar tambahan di luar jam pelajaran, baik dilakukan secara mandiri
maupun bersama temannya, dengan catatan :
1) Menyesuaikan dengan gaya belajar peserta didik,
2) Membantu menyelesaikan hambatan belajarnya
REFLEKSI
Refleksi Pendidik
Guru melakukan releksi mengenai apa yang telah berjalan dengan baik dan apa yang masih kurang
sehingga perlu ditingkatkan, dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
• Apakah ada sesuatu yang menarik selama pembelajaran?
• Apa saja pertanyaan yang muncul selama pembelajaran?
• Jika ada, apa yang ingin saya ubah dari cara mengajar pada kegiatan ini?
• Apa yang saya sukai dan tidak sukai dari kegiatan pembelajaran kali ini?
• Pelajaran apa yang saya dapatkan selama pembelajaran?
• Apa yang ingin saya ubah untuk meningkatkan/memperbaiki pelaksanaan dan hasil pembelajaran?
• Dengan pengetahuan yang saya miliki sekarang, apa yang akan saya lakukan jika harus mengajar
kegiatan yang sama di kemudian hari?
• Langkah keberapakah yang paling berkesan bagi saya? Mengapa?
• Pada langkah keberapa murid paling banyak belajar?
• Pada momen apa murid menemui kesulitan saat mengerjakan tugas akhir mereka?
• Bagaimana mereka mengatasi masalah tersebut dan apa peran saya pada saat itu?
• Kapan atau pada bagian mana saya merasa kreatif ketika mengajar? Mengapa?
Mengetahui, Singaraja, 11 Juli 202
Kepala SMK Negeri 3 Singaraja Guru Mata Pelajaran PPKn
DIDIK
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat membandingkan cara pandang para pendiri bangsa tentang
rumusan dan isi Pancasila, mengidentifikasi peluang dan tantangan penerapan
nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan global, dan mengkaji penerapan niai-nilai
Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. Peserta didik juga
dapat menginisiasi sebuah kegiatan bersama, dan menetapkan tujuan dan target
bersama, dan mengidentifikasi kekurangan dan kelebihan masing-masing
dalam anggota kelompok untuk memenuhi kebutuhannya. Peserta didik dapat
menganalisis hal-hal penting dan berharga yang dapat diberikan kepada orang-
orang yang membutuhkan di masyarakat luas, baik dalam skala negara dan
kawasan, dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan kesehariannya
sesuai dengan perkembangan dan konteks peserta didik
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu memetakan pemikiran para pendiri bangsa tentang rumusan dasar negara dan
isi Pancasila, serta hubungan agama dan negara
DIDIK
Pancasila
PETUNJUK
SOAL PEMAHAMAN
1. Apakah yang menjadi persamaan pemikiran para pendiri bangsa
mengenai dasar negara Indonesia?
2. Apakah yang menjadi perbedaan cara pandang para pendiri bangsa
mengenai dasar negara Indonesia?
3. Bagaimana kaitan antara agama dan negara dalam penentuan dasar
negara Indonesia?
4. Bagaimana argumentasi para pendiri bangsa untuk menempatkan
ajaran syariat Islam sebagai bagian dari dasar negara?
5. Apa yang menjadi alasan kuat untuk tidak menjadikan syariat
Islam sebagai dasar negara Indonesia?
6. Pesan moral apa yang dapat kita gali dari perdebatan panjang para
pendiri bangsa, sampai akhirnya menuju pada satu kesepakatan
Pancasila yang kita kenal sampai saat ini?
MB AR K M BA