Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR

DINAS KESEHATAN
BLUD PUSKESMAS PARUNGPANJANG
Jl. M. Toha No 3 Parungpanjang – Bogor. Kode Pos: 16360
Telp. (021) 5978820. E-mail: pkmparungpanjang@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PROGRAM TB PARU

A. PENDAHULUAN

Tuberkulosis adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh


kuman Mycobacterium tuberculosis. Terdapat beberapa spesies
Mycobacterium, antara lain: M.tuberculosis, M.africanum, M. bovis, M.
Leprae dsb. Yang juga dikenal sebagai Bakteri Tahan Asam (BTA).
Kelompok bakteri Mycobacterium selain Mycobacterium tuberculosis
yang bisa menimbulkan gangguan pada saluran nafas dikenal sebagai
MOTT (Mycobacterium Other Than Tuberculosis) yang terkadang bisa
mengganggu penegakan diagnosis dan pengobatan TB
Sumber penularan adalah pasien TB terutama pasien yang
mengandung kuman TB dalam dahaknya. Pada waktu batuk atau bersin,
pasien menyebarkan kuman ke udara dalam bentuk percikan dahak
(droplet nuclei / percik renik). Infeksi akan terjadi apabila seseorang
menghirup udara yang mengandung percikan dahak yang infeksius.
.
B. LATAR BELAKANG

Tuberkulosis masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang


menimbulkan kesakitan, kecacatan, dan kematian yang tinggi sehingga perlu
dilakukan upaya penanggulangan
Tuberkulosis (TB) masih menjadi masalah di Puskesmas Parungpanjang
pada tahun 2022 ,terdapat sejumlah 123 kasus TB dengan BTA positif sebanyak
46 dari target 103 yang harus di capai, Pencapaian kasus selesai pengobatan
sebanyak 80 orang, jumlah kasus yang DO sebanyak 6 orang dan terdapat 38
orang belum lengkap pengobatanya dari hasil akhir pengobatan , Perlu dilakukan
penanggulangan TB mulai dari promosi kesehatan, Surveilans TB, strategi
penemuan kasus, penanganan kasus dan lainnya . Dari data sasaran dan
capaian / cakupan kasus terduga dan kasus TB masih menjadi masalah/
kesenjangan. Adapun Masalah/ kesenjangan tersebut meliputi :
1. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang TB Paru
2. Standar Sumber Daya Manusia (SDM) dan prasarana Penangulangan
Tuberkulosis belum memadai : Analis Teknik Laboratorium Medik (ATLM),
penata rontgen dan pemeriksaan penunjang lainnya.
3. Kurangnya komitmen dan kerjasama tentang pelaksanaan penanggulangan
Lintas Program dan sektoral
4. Faktor sosial seperti besarnya angka pengangguran, rendahnya
tingkat pendidikan dan pendapatan per kapita, kondisi sanitasi,
papan, sandang dan pangan yang tidak memadai yang berakibat
pada tingginya risiko masyarakat terjangkit.

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS

TUJUAN UMUM :

Melindungi kesehatan masyarakat dari penularan TB agar tidak terjadi


kesakitan, kematian dan kecacatan

TUJUAN KHUSUS :

1. Menyembuhkan pasien dan memperbaiki produktivitas serta kualitas hidup.


2. Mencegah terjadinya kematian oleh karena TB atau dampak buruk
selanjutnya.
3. Mencegah terjadinya kekambuhan TB.
4. Menurunkan risiko penularan TB.
5. Mencegah terjadinya dan penularan TB resistan obat

D. KEGIATAN POKOK

Ruang lingkup kegiatan meliputi pelaksanaan dan Penanggulangan


Tuberkulosis bidang kesehatan dan peran pemangku kepentingan terkait dalam
pelaksanaan dan pembinaan pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan di
tingkat Kecamatan dan desa sesuai dengan kewenangannya

E. SASARAN

Sasaran dari kegiatan ini adalah semua penderita TB, kontak erat, kontak
serumah, lintas program dan Lintas sektor untuk bekerjasama dalam pelaksanaan
dan Penanggulangan Tuberkulosis bidang kesehatan baik di tingkat kecamatan,
desa serta masyarakat.

F. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Metode Penanggulangan Tuberkulosis ini adalah dengan memfasilitasi


Pemberdayaan masyarakat dalam melaksanakan kegiatan pembangunan kesehatan
di wilayahnya.

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

No Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 TEMPAT

1 Pertemuan Sosialisasi Puskesmas


Tentang TB Paru Lintas
Program

2 Pertemuan Koordinasi Puskesmas


Validasi dan Evaluasi data Dinkes
TB Paru

3 Pemberdayaan kader 7 Desa


masyarakat dalam
pencegahan Penyakit TB Paru
(P2P)

4 Pelaksanaan dan Pelacakan 7 desa


BTA Positif

5 Pelacakan TB Paru Mangkir

6 Investivigasi Kontak Pada 7 Desa


keluarga Dengan Pasien BTA
Positif

7 Pemberian TST Dan TPT


8 Pemberdayaan kader 7 desa
masyarakat terlibat dalam
pelaksanaan deteksi dini
Faktor Risiko Penyakit TB
Paru

H. PEMBIAYAAN

Sumber pembiayaan Kegiatan Penyelenggaraan Penanggulangan


Tuberkulosis dan Kemitraan Tingkat Puskesmas dibebankan pada anggaran BOK
Puskesmas Parung Panjang Tahun anggaran 2023.

I. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

1. Pencatatan dibuat dalam bentuk laporan tertulis menggunakan format TB


O1, TB 03,dan TB 06 untuk pasien terduga TB .Pelaporan di email ke
Dinas kesehatan, memasukan laporan melalui aplikasi SITB

2. Setiap akhir bulan Penanggung Jawab Program TB melaporkan hasil


kegiatan , memberikan laporan bulanan kepada Kepala Puskesmas

3. Pelaporan melalui aplikasi SITB, untuk laporan ke kepala puskesmas


menggunkan print out hasil pelayanan

Mengetahui, Parungpanjang, 2 Januari 2023

Kepala Puskesmas Parungpanjang Petugas TB

dr. Susi Juniar S., M.Kes Mahobih. S.Kep


NIP. 197406032008012005 NIP. 197608062008011003

Anda mungkin juga menyukai