MATER SK, KAK, SOP NEW - Fix
MATER SK, KAK, SOP NEW - Fix
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS MEDANG
Jl Raya Blora Rembang KM 8 Blora 58251
No Telp (0296) 5300044 / email : puskesmas.medang@yahoo.com
https://puskesmasmedang.blorakab.go.id/
KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS MEDANG
NOMOR :
TENTANG
MERUBAH RASA MALAS MENJADI SALDO DANA, OVO, DAN GOPAY
DI UPTD PUSKESMAS MEDANG
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
KEPALA UPTD PUSKESMAS MEDANG,
`
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Blora
Pada Tanggal :
SULISTYANINGSIH
`
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA
UPTD PUSKESMAS MEDANG
NOMOR :
TANGGAL :
TENTANG :
SULISTYANINGSIH
`
`
Nomor 445.2/2.6.1.b.1/KAK/VII/2022
Revisi Ke 01
Berlaku Tanggal 1 Juli 2022
Ditetapkan
Kepala UPTD Puskesmas Medang
SULISTYANINGSIH, S.Kep, Ns
NIP. 19670919 199503 2 001
I. PENDAHULUAN
`
II. LATAR BELAKANG
III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Setelah mengikuti MMD diharapkan masyarakat mengetahui masalah
Kesehatan yang ada di desa dan terwujudnya kemandirian masyarakat
dalam mengatasi masalah Kesehatan.
B. Tujuan Khusus
1. Mendorong masyarakat agar dapat menggali dan mengetahui
permasalahan yang terjadi di wilayahnya.
2. Menyusun prioritas masalah Kesehatan yang ditemukan di desa.
3. Menyusun rencana untuk mengatasi masalah Kesehatan di desa.
`
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
2) Menentukan prioritas
masalah
3) Menyusun rencana
tindak lanjut
4) Menyimpulkan hasil
MMD
`
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
3. Perkenalan peserta
dipimpin oleh kader
5. Perumusan dan
penentuan prioritas
masalah
6. Menggali potensi
yang ada di
masyarakat
7. Menyusun rencana
kerja dipimpin
kepala desa
8. Menyimpulkan hasil
MMD
9. Penegasan rencana
kerja oleh kepala
desa
VI. SASARAN
a. Kader
`
b. Desa
c. Tokoh Masyarakat
April
Nov
Mar
Mei
sept
Des
Feb
Agt
Okt
Jun
Jan
Jul
E1 MMD X
`
`
INJEKSI INTRA
MUSKULAR
No. Dokumen :
SOP 445/3.1.1.b.1/SOP/2023
No. Revisi : 00
Tanggal : 24/11/2014
Terbit
Halaman : 1/2
UPTD Tanda tangan Sulistyaningsih, S.Kep, Ns
PUSKESMAS NIP 19670919 199503 2 001
MEDANG
1. Pengertian Injeksi intra muskular adalah pemberian obat dengan cara memasukkan obat
ke dalam jaringan otot menggunakan spuit injeksi dilakukan pada otot
pangkal lengan atau otot paha bagian luar (yaitu 1/3 tengah paha sebelah
luar)
2. Tujuan Sebagai acuan dalam pemberian obat melalui Injeksi Intra muskular
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.004/2014 tentang Jenis – Jenis pelayanan klinis
4. Referensi 1. Pedoman Perawatan dasar Depkes RI Tahun 2005
2.
5. Prosedur/ 1. Persiapan Alat & Bahan:
Langkah- a. Bak Instrumen Steril,
langkah b. Medical Record
c. Buku register pasien
d. Dissposible Spuit
e. Obat Injeksi
f. Kapas alkohol
g. Bak instrument
2. Petugas yang melaksanakan:
a. Dokter
b. Perawat
c. Bidan
3. Langkah – langkah :
a. Petugas mencuci tangan
b. Petugas memakai APD
c. Petugas menyiapkan alat-alat dan bahan dalam bak instrumen steril,
d. Petugas memberi tahu maksud tindakan kepada pasien
e. Petugas melakukan aspirasi obat sesuai dosis dengan spuit injeksi
1/2
f. Petugas mengatur posisipasien
g. Petugas memilih area penusukan yang bebas dari lesi dan peradangan
h. Petugas membersihkan area penusukan menggunakan kapas alkohol
i. Petugas membuka tutupjarum
j. Petugas menusukkan jarum ke daerah penusukan dengan sudut 90
derajat, kira- kira sampai jaringanotot
k. Petugas meLakukan aspirasispuit
l. Petugas mengobservasi ada tidak darah dalam spuit, Jika ada
darah tarik kembali jarum dari kulit
m. Petugas menekan tempat penusukan dengan kapas alkohol
n. Petugas mengganti penusukan ke tempat lain,Jika tidak ada darah,
masukkan obat perlahan-lahan hinggahabis
o. Petugas mencabutjarum
p. Petugas menekan tempat penusukan dengan kapas alkohol
q. Petugas memberitahu kepada pasien bahwa tindakan sudah selesai
r. Petugas membuang sampah medis pada tempatnya
s. Petugas mencatat tindakan dalam rekam medis
t. Petugas merapikan alat danbahan
Petugas mencucitangan
6. Bagan alir -
2/2
INJEKSI INTRA
MUSKULAR
No. Dokumen :
SOP 445/3.1.1.b.1/SOP/2023
No. Revisi : 00
Tanggal : 24/11/2014
Terbit
Halaman : 1/2
UPTD Tanda tangan Sulistyaningsih, S.Kep, Ns
PUSKESMAS NIP 19670919 199503 2 001
MEDANG
1. Pengertian Injeksi intra muskular adalah pemberian obat dengan cara memasukkan obat
ke dalam jaringan otot menggunakan spuit injeksi dilakukan pada otot
pangkal lengan atau otot paha bagian luar (yaitu 1/3 tengah paha sebelah
luar)
2. Tujuan Sebagai acuan dalam pemberian obat melalui Injeksi Intra muskular
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.004/2014 tentang Jenis – Jenis pelayanan klinis
4. Referensi 1. Pedoman Perawatan dasar Depkes RI Tahun 2005
2.
5. Prosedur/ 4. Persiapan Alat & Bahan:
Langkah- a. Bak Instrumen Steril,
langkah b. Medical Record
c. Buku register pasien
d. Dissposible Spuit
e. Obat Injeksi
f. Kapas alkohol
g. Bak instrument
5. Petugas yang melaksanakan:
a. Dokter
b. Perawat
c. Bidan
6. Langkah – langkah :
a. Petugas mencuci tangan
b. Petugas memakai APD
c. Petugas menyiapkan alat-alat dan bahan dalam bak instrumen steril,
d. Petugas memberi tahu maksud tindakan kepada pasien
e. Petugas melakukan aspirasi obat sesuai dosis dengan spuit injeksi
1/2
f. Petugas mengatur posisipasien
g. Petugas memilih area penusukan yang bebas dari lesi dan peradangan
h. Petugas membersihkan area penusukan menggunakan kapas alkohol
i. Petugas membuka tutupjarum
j. Petugas menusukkan jarum ke daerah penusukan dengan sudut 90
derajat, kira- kira sampai jaringanotot
k. Petugas meLakukan aspirasispuit
l. Petugas mengobservasi ada tidak darah dalam spuit, Jika ada
darah tarik kembali jarum dari kulit
m. Petugas menekan tempat penusukan dengan kapas alkohol
n. Petugas mengganti penusukan ke tempat lain,Jika tidak ada darah,
masukkan obat perlahan-lahan hinggahabis
o. Petugas mencabutjarum
p. Petugas menekan tempat penusukan dengan kapas alkohol
q. Petugas memberitahu kepada pasien bahwa tindakan sudah selesai
r. Petugas membuang sampah medis pada tempatnya
s. Petugas mencatat tindakan dalam rekam medis
t. Petugas merapikan alat danbahan
Petugas mencucitangan
6. Bagan alir -
2/2