Anda di halaman 1dari 15

PEMERINTAH KABUPATEN BLORA

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS MEDANG
Jl Raya Blora Rembang KM 8 Blora 58251
No Telp (0296) 5300044 / email : puskesmas.medang@yahoo.com
https://puskesmasmedang.blorakab.go.id/

KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS MEDANG
NOMOR :
TENTANG
MERUBAH RASA MALAS MENJADI SALDO DANA, OVO, DAN GOPAY
DI UPTD PUSKESMAS MEDANG
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
KEPALA UPTD PUSKESMAS MEDANG,

Menimbang : a. bahwa Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat)


merupakan salah satu jenis fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat pertama yang memiliki peranan
penting dalam system kesehatan nasional dan dalam
peningkatan derajat kesehatan masyarakat;
b. bahwa dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan,
maka diselenggarakan upaya kesehatan masyarakat
dan upaya kesehatan perorangan tingkat tingkat
pertama dengan lebih mengutamakan upaya promotif
dan preventif;
c. bahwa dari poin a dan b maka perlu ditetapkan Surat
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas MEDANG jenis
dan jadwal pelayanan;
Mengingat : 1. Undang-Undang nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan;
3. Peraturan Bupati Kabupaten Blora;
4. Peraturan Bupati Kabupaten Blora;
5. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 128 Tahun 2004
tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
8. Surat Keputusan Kepala Dinas kesehatan Kabupaten
Blora;

`
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS MEDANG


TENTANG JENIS DAN JADWAL PELAYANAN DI
UPTD PUSKESMAS MEDANG.
Kesatu : Menetapkan kebijakan tentang jenis dan jadwal pelayanan
di UPTD Puskesmas MEDANG seperti tersebut dalam
lampiran Surat Keputusan ini;
Kedua : Kebijakan jenis dan jadwal pelayanan di UPTD Puskesmas
Medang sebagaimana tercantum dalam lampiran
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat
keputusan ini;
Ketiga : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan pada keputusan ini, akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Blora
Pada Tanggal :

KEPALA UPTD PUSKESMAS MEDANG,

SULISTYANINGSIH

`
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA
UPTD PUSKESMAS MEDANG
NOMOR :
TANGGAL :
TENTANG :

KEPALA UPTD PUSKESMAS


MEDANG,

SULISTYANINGSIH

`
`
Nomor 445.2/2.6.1.b.1/KAK/VII/2022
Revisi Ke 01
Berlaku Tanggal 1 Juli 2022

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)


MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD)

Ditetapkan
Kepala UPTD Puskesmas Medang

SULISTYANINGSIH, S.Kep, Ns
NIP. 19670919 199503 2 001

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLORA


UPTD PUSKESMAS MEDANG
Jl. Raya Blora – Rembang Km. 8 (0296) 5300044
E-Mail: puskesmas.medang@yahoo.com, Blora – Kode Pos: 58219
KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)
MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD)

I. PENDAHULUAN

Masalah Kesehatan dimasyarakat sangat beragam, antara wilayah satu


dengan wilayah lain memiliki prioritas masalah yang berbeda-beda. Dalam
menentukan prioritas masalah haruslah dari masyarakat sendiri karena untuk
tindak lanjut adalah masyarakat itu sendiri.
Diwilayah kerja UPTD Puskesmas Medang yang terdiri dari 10 desa
desa yaitu Sendangharjo, Ngampel, Plantungan, Tempuran, Ngadipurwo,
Purwosari, Patalan, Tambaksari, Tempurejo dan Temurejo telah melaksanakan
kegiatan Survey Mawas Diri (SMD) yang dilakukan oleh kader.
Dari hasil SMD tersebut maka dilakukan suatu kegiatan Musyawarah
Masyarakat Desa (MMD). MMD adalah pertemuan ditingkat desa yang diikuti
oleh pengurus desa dan tokoh masyarakat yang membahas hasil SMD untuk
menentukan prioritas masalah dan rencana tindak lanjut dengan memanfaatkan
potensi yang dimiliki.
Setiap melaksanakan kegiatan harus dilandasi Visi, Misi dan Tata Nilai
Puskesmas yaitu :
Visi : Menjadikan Puskesmas sebagai tempat pelayanan Kesehatan Dasar yang
Profesional dan Berkualitas
Misi :
a. Menggerakkan Pembangunan Berwawasan Kesehatan di wilayah kerjanya
b. Mendorong Kemandirian Hidup Sehat bagi keluarga, masyarakat
diwilayah kerja
c. Meningkatkan Akses dan Keterjangkauan Masyarakat terhadap pelayanan
Kesehatan
d. Mengutamakan kepuasan pelanggan

`
II. LATAR BELAKANG

Berbagai permasalahan yang terjadi di masyarakat harus mendapat


perhatian dan solusi pemecahannya. Masalah perilaku masij menjadi faktor
utama munculnya permasalahan Kesehatan. Hal ini membari gambaran
bahwa ada sesuatu hal yang harus dibenahi, baik dari aspek perilaku maupun
factor lingkungan sebagai tempat tinggal masyarakat.
Pemecahan permasalahan Kesehatan tidak hanya menjadi tanggung
jawab tenaga Kesehatan, akan tetapi seluruh sektor terkait baik pemerintah
setempat maupun masyarakat. Oleh karena itu penting untuk dilakukan
sebuah komunikasi yang terfasilitasi dalam sebuah forum masyarakat
dimana di dalamnya membahas permasalahan Kesehatan yang dihadapi
masyarakat di tempat tinggalnya. Permasalahan Kesehatan yang diangkat di
dalam forum komunikasi masyarakat merupakan hasil dari Survey Mawas
Diri (SMD) yang telah dilakukan dan kemudian dbahas Bersama di forum
yang dinamakan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD).

III. TUJUAN

A. Tujuan Umum
Setelah mengikuti MMD diharapkan masyarakat mengetahui masalah
Kesehatan yang ada di desa dan terwujudnya kemandirian masyarakat
dalam mengatasi masalah Kesehatan.
B. Tujuan Khusus
1. Mendorong masyarakat agar dapat menggali dan mengetahui
permasalahan yang terjadi di wilayahnya.
2. Menyusun prioritas masalah Kesehatan yang ditemukan di desa.
3. Menyusun rencana untuk mengatasi masalah Kesehatan di desa.

`
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Kegiatan MMD pada tahun 2022 dilaksanakan dengan menerapkan


Tata Nilai Puskesmas : P R I M A dan sesuai dengan Protokol Kesehatan
Covid-19.
Tata Nilai Puskesmas : P R I M A
P = Profesional artinya memiliki kompetensi dan kemampuan dalam
melaksanakan Kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa
R = Ramah artinya memiliki sikap dan sopan santun kepada
seluruh masyarakat dan rekan sekerjanya
I = Inisiatif artinya memeiliki kemampuan untuk bekerja mandiri
dan ide – ide kreatif serta memberi terobosan bagi
peningkatan pelayanan kesehatan
M = Malu artinya memiliki budaya malu bila tidak melaksanakan
tugas dengan sebaik-baiknya
A = Akuntabel artinya memberikan pelayanan dalam kegiatan
Musyawarah Masyarakat sesuai pedoman dan standar
pelayanan yang ditetapkan, dapat diukur dan
dipertanggungjawabkan

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1 Musyawarah Masyarakat
1) Musyawarah membahas
Desa (MMD)
hasil SMD yang
dilakukan kader

2) Menentukan prioritas
masalah

3) Menyusun rencana
tindak lanjut

4) Menyimpulkan hasil
MMD

`
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

No Kegiatan Pelaksana Lintas Lintas sektor Metode


program program terkait
terkait

1. Pelaksanaan kegiatan Penanggung Program Desa, Tokoh Ceramah,


2. SMD di Desa tetap jawab program UKM Masyarakat, dialog
menerapkan protocol Promkes esensial Kader interaktif dan
Program
kesehatan yaitu diskusi
UKM
petugas maupun pengemban
peserta kegiatan tetap gan
menggunakan
masker
Pembukaan oleh
kepala Desa

3. Perkenalan peserta
dipimpin oleh kader

4. Penyajian hasil SMD

5. Perumusan dan
penentuan prioritas
masalah

6. Menggali potensi
yang ada di
masyarakat

7. Menyusun rencana
kerja dipimpin
kepala desa

8. Menyimpulkan hasil
MMD

9. Penegasan rencana
kerja oleh kepala
desa

VI. SASARAN

a. Kader

`
b. Desa
c. Tokoh Masyarakat

VII. JADWAL KEGIATAN

No Kegiatan Tahun 2022

April

Nov
Mar

Mei

sept

Des
Feb

Agt

Okt
Jun
Jan

Jul
E1 MMD X

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA

Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan


memberikan umpan balik kepada sasaran mengenai :
a. Sikap/Keramahan Petugas
b. Cara penyampaian informasi
c. Masukan atau saran dari sasaran/Masyarakat

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

a. Pencatatan dengan menggunakan register dan format laporan yang


telah ditetapkan dan dilaporkan ke Kepala Puskesmas/ Dinas
Kesehatan Kab. Blora.
b. Evaluasi hasil kegiatan : ditemukanya prioritas masalah kesehatan
dan rencana tindsk lanjut hasil dari permasalahan kesehatan.

`
`
INJEKSI INTRA
MUSKULAR

No. Dokumen :

SOP 445/3.1.1.b.1/SOP/2023
No. Revisi : 00
Tanggal : 24/11/2014
Terbit
Halaman : 1/2
UPTD Tanda tangan Sulistyaningsih, S.Kep, Ns
PUSKESMAS NIP 19670919 199503 2 001
MEDANG
1. Pengertian Injeksi intra muskular adalah pemberian obat dengan cara memasukkan obat
ke dalam jaringan otot menggunakan spuit injeksi dilakukan pada otot
pangkal lengan atau otot paha bagian luar (yaitu 1/3 tengah paha sebelah
luar)
2. Tujuan Sebagai acuan dalam pemberian obat melalui Injeksi Intra muskular
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.004/2014 tentang Jenis – Jenis pelayanan klinis
4. Referensi 1. Pedoman Perawatan dasar Depkes RI Tahun 2005
2.
5. Prosedur/ 1. Persiapan Alat & Bahan:
Langkah- a. Bak Instrumen Steril,
langkah b. Medical Record
c. Buku register pasien
d. Dissposible Spuit
e. Obat Injeksi
f. Kapas alkohol
g. Bak instrument
2. Petugas yang melaksanakan:
a. Dokter
b. Perawat
c. Bidan
3. Langkah – langkah :
a. Petugas mencuci tangan
b. Petugas memakai APD
c. Petugas menyiapkan alat-alat dan bahan dalam bak instrumen steril,
d. Petugas memberi tahu maksud tindakan kepada pasien
e. Petugas melakukan aspirasi obat sesuai dosis dengan spuit injeksi

1/2
f. Petugas mengatur posisipasien
g. Petugas memilih area penusukan yang bebas dari lesi dan peradangan
h. Petugas membersihkan area penusukan menggunakan kapas alkohol
i. Petugas membuka tutupjarum
j. Petugas menusukkan jarum ke daerah penusukan dengan sudut 90
derajat, kira- kira sampai jaringanotot
k. Petugas meLakukan aspirasispuit
l. Petugas mengobservasi ada tidak darah dalam spuit, Jika ada
darah tarik kembali jarum dari kulit
m. Petugas menekan tempat penusukan dengan kapas alkohol
n. Petugas mengganti penusukan ke tempat lain,Jika tidak ada darah,
masukkan obat perlahan-lahan hinggahabis
o. Petugas mencabutjarum
p. Petugas menekan tempat penusukan dengan kapas alkohol
q. Petugas memberitahu kepada pasien bahwa tindakan sudah selesai
r. Petugas membuang sampah medis pada tempatnya
s. Petugas mencatat tindakan dalam rekam medis
t. Petugas merapikan alat danbahan
Petugas mencucitangan
6. Bagan alir -

7. Unit terkait 1. Poli/BP Umum


2. Poli/BP Gigi,
3. Rawat Inap,
4. Immunisasi,
5. Ruang KIA.KB,
6. Puskesmas Pembantu.
8. Dokumen 1. Rekam Medis
terkait 2. Catatan tindakan

9. Rekaman Tanggal mulai


No Yang diubah Isi Perubahan
historis diberlakukan
perubahan

2/2
INJEKSI INTRA
MUSKULAR

No. Dokumen :

SOP 445/3.1.1.b.1/SOP/2023
No. Revisi : 00
Tanggal : 24/11/2014
Terbit
Halaman : 1/2
UPTD Tanda tangan Sulistyaningsih, S.Kep, Ns
PUSKESMAS NIP 19670919 199503 2 001
MEDANG
1. Pengertian Injeksi intra muskular adalah pemberian obat dengan cara memasukkan obat
ke dalam jaringan otot menggunakan spuit injeksi dilakukan pada otot
pangkal lengan atau otot paha bagian luar (yaitu 1/3 tengah paha sebelah
luar)
2. Tujuan Sebagai acuan dalam pemberian obat melalui Injeksi Intra muskular
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.004/2014 tentang Jenis – Jenis pelayanan klinis
4. Referensi 1. Pedoman Perawatan dasar Depkes RI Tahun 2005
2.
5. Prosedur/ 4. Persiapan Alat & Bahan:
Langkah- a. Bak Instrumen Steril,
langkah b. Medical Record
c. Buku register pasien
d. Dissposible Spuit
e. Obat Injeksi
f. Kapas alkohol
g. Bak instrument
5. Petugas yang melaksanakan:
a. Dokter
b. Perawat
c. Bidan
6. Langkah – langkah :
a. Petugas mencuci tangan
b. Petugas memakai APD
c. Petugas menyiapkan alat-alat dan bahan dalam bak instrumen steril,
d. Petugas memberi tahu maksud tindakan kepada pasien
e. Petugas melakukan aspirasi obat sesuai dosis dengan spuit injeksi

1/2
f. Petugas mengatur posisipasien
g. Petugas memilih area penusukan yang bebas dari lesi dan peradangan
h. Petugas membersihkan area penusukan menggunakan kapas alkohol
i. Petugas membuka tutupjarum
j. Petugas menusukkan jarum ke daerah penusukan dengan sudut 90
derajat, kira- kira sampai jaringanotot
k. Petugas meLakukan aspirasispuit
l. Petugas mengobservasi ada tidak darah dalam spuit, Jika ada
darah tarik kembali jarum dari kulit
m. Petugas menekan tempat penusukan dengan kapas alkohol
n. Petugas mengganti penusukan ke tempat lain,Jika tidak ada darah,
masukkan obat perlahan-lahan hinggahabis
o. Petugas mencabutjarum
p. Petugas menekan tempat penusukan dengan kapas alkohol
q. Petugas memberitahu kepada pasien bahwa tindakan sudah selesai
r. Petugas membuang sampah medis pada tempatnya
s. Petugas mencatat tindakan dalam rekam medis
t. Petugas merapikan alat danbahan
Petugas mencucitangan
6. Bagan alir -

7. Unit terkait 7. Poli/BP Umum


8. Poli/BP Gigi,
9. Rawat Inap,
10. Immunisasi,
11. Ruang KIA.KB,
12. Puskesmas Pembantu.
10. Dokumen 3. Rekam Medis
terkait 4. Catatan tindakan

11. Rekaman Tanggal mulai


No Yang diubah Isi Perubahan
historis diberlakukan
perubahan

2/2

Anda mungkin juga menyukai