HUKUM DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MEWUJUDKAN

GAGASAN KEADLAN SOSIAL

UNTUK MEMENUHI TUGAS HUKUM DAN MASYARAKAT

Dosen Pengampu : Nurul Fajri Elfikri,S.H,M.H

Oleh:

Alfida Aulia Ali ( 1011423206 )

Ajeng Herfiana ( 1011423329 )
Moh. Adrian Ahadu ( 1011423212 )
Zalwa Natasha Anggreini Manoppo ( 1011423205 )
Kelas H

PROGRAM STUDI S1 ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2023
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat-Nya, penulis
dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul " indonesia." Makalah ini merupakan hasil dari
sebuah upaya untuk menggali dan mengkaji berbagai sumber pustaka yang relevan dengan topik
yang menjadi fokus penugasan. Penulisan Makalah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman
yang mendalam mengenai perkembangan pengetahuan di bidang ini. Selain itu, kami juga
berharap bahwa makalah ini dapat menjadi panduan yang berguna bagi pembaca yang ingin
memahami topik ini lebih baik.

Terima kasih kepada dosen pengampu kami, Bpk Nurul Fajri Elfikri,S.H,M.H yang telah
memberikan bimbingan dan arahan yang berharga. Kami menyadari bahwa Makalah ini jauh dari
sempurna, dan kami sangat menghargai saran dan kritik yang membangun dari pembaca.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan memberikan kontribusi positif dalam bidang
pengetahuan ini.

Gorontalo, 21 September 2023

 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Gagasan keadilan sosial telah menjadi fokus perhatian dalam berbagai masyarakat di
seluruh dunia. Ini adalah konsep yang mengakui pentingnya distribusi yang merata dari
sumber daya, hak-hak, dan akses untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan
seimbang bagi semua anggotanya. Di tengah kompleksitas dan ketidaksetaraan yang
semakin terasa dalam masyarakat modern, hukum telah menjadi salah satu alat utama
dalam upaya mewujudkan gagasan keadilan sosial. Konsep keadilan sosial telah lama
menjadi landasan utama dalam berbagai sistem hukum di seluruh dunia. Hal ini
mencerminkan aspirasi untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil, di mana semua
individu memiliki kesempatan yang setara untuk mencapai kesejahteraan dan hak-hak
dasar dihormati. Dalam upaya mewujudkan gagasan keadilan sosial ini, hukum memiliki
peran kunci. Hukum mengatur perilaku, melindungi hak-hak individu, dan membentuk
struktur sosial yang memengaruhi kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Oleh
karena itu, memahami hubungan antara hukum dan kesejahteraan masyarakat dalam
konteks keadilan sosial adalah esensial untuk mengatasi ketidaksetaraan sosial dan
mencapai tujuan kesejahteraan yang lebih besar bagi semua anggota masyarakat.

Keadilan sosial adalah prinsip fundamental yang menjadi pijakan dalam berbagai
sistem hukum di seluruh dunia. Ini adalah konsep yang mengakui pentingnya distribusi
yang merata dari sumber daya, hak-hak, dan akses untuk menciptakan masyarakat yang
lebih adil dan seimbang bagi semua anggotanya. Dalam upaya mewujudkan gagasan
keadilan sosial ini, hukum memiliki peran kunci. Hukum mengatur perilaku, melindungi
hak-hak individu, dan membentuk struktur sosial yang memengaruhi kesejahteraan
masyarakat secara keseluruhan. Oleh karena itu, memahami hubungan antara hukum dan
kesejahteraan masyarakat dalam konteks keadilan sosial adalah esensial untuk mengatasi
ketidaksetaraan sosial dan mencapai tujuan kesejahteraan yang lebih besar bagi semua
anggota masyarakat di era modern yang kompleks ini.
B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana hukum dapat menjadi alat efektif dalam mencapai tujuan keadilan sosial
dalam masyarakat?
2. Apa saja peran hukum dalam mengatasi ketidaksetaraan sosial dan ekonomi di dalam
masyarakat?

C. Tujuan

Tujuan hukum dan kesejahteraan masyarakat adalah mewujudkan gagasan keadilan sosial
adalah prinsip dasar dalam banyak sistem hukum dan filosofi politik di seluruh dunia.
Gagasan ini mencerminkan keinginan untuk menciptakan masyarakat yang adil, di mana
semua individu memiliki akses yang sama terhadap hak, kesempatan, dan sumber daya.

D. Manfaat
Manfaat utama dari upaya ini Mengurangi Ketidaksetaraan: Salah satu manfaat paling
penting adalah pengurangan ketidaksetaraan dalam masyarakat. Dengan mengedepankan
prinsip keadilan sosial, hukum dan kebijakan dapat membantu mengurangi kesenjangan
ekonomi dan sosial antara berbagai kelompok, sehingga memastikan bahwa semua warga
memiliki akses yang sama terhadap peluang dan sumber daya.
 BAB II
PEMBAHASAN

Pengertian hukum sebagai alat efektif dalam mencapai tujuan keadilan sosial dalam
masyarakat mengacu pada peran dan fungsi hukum dalam membentuk, mengatur, dan
menjaga struktur sosial yang adil dan merata. Di bawah pengertian ini, hukum berperan
sebagai instrumen yang digunakan untuk mencapai berbagai aspek keadilan sosial dalam
masyarakat, yang mencakup distribusi sumber daya yang adil, perlindungan hak asasi
manusia, penghapusan diskriminasi, dan penciptaan kondisi sosial yang merata.
Hukum dapat menjadi alat efektif dalam mencapai tujuan keadilan sosial dalam
masyarakat melalui berbagai cara, seperti berikut ini:
Perlindungan Hak Asasi Manusia: Hukum harus memastikan perlindungan hak asasi
manusia bagi semua warga negara tanpa diskriminasi. Ini mencakup hak-hak dasar
seperti hak atas kehidupan, kebebasan berbicara, hak mendapatkan pendidikan, dan hak
atas keadilan. Hukum harus menegakkan prinsip-prinsip universal yang menghormati
martabat setiap individu.
Regulasi Ekonomi dan Sosial: Hukum dapat digunakan untuk mengatur sektor ekonomi
dan sosial guna memastikan distribusi yang adil dari sumber daya dan kesempatan. Ini
termasuk hukum tentang pajak, ketenagakerjaan, perumahan, kesehatan, dan pendidikan
yang dapat mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi.
Perlindungan Terhadap Diskriminasi: Hukum harus melarang segala bentuk diskriminasi
berdasarkan ras, agama, jenis kelamin, orientasi seksual, atau faktor lainnya. Melalui
undang-undang yang mengatur larangan diskriminasi, masyarakat dapat memastikan
kesetaraan akses dan perlakuan yang adil bagi semua individu.
Pemantauan dan Penegakan Hukum: Hukum harus menciptakan sistem penegakan
hukum yang efisien dan adil. Ini mencakup keberadaan lembaga penegak hukum yang
independen dan transparan, serta prosedur hukum yang jelas dan cepat. Masyarakat harus
memiliki keyakinan bahwa pelanggar hukum akan diadili dan dihukum secara adil.
Akses Keadilan: Hukum harus memastikan bahwa setiap individu memiliki akses yang
sama ke sistem peradilan, termasuk yang mampu secara ekonomi maupun yang tidak. Ini
bisa melibatkan sistem bantuan hukum untuk mereka yang tidak mampu, serta
penyediaan perwakilan hukum yang kompeten.
Pemberdayaan Masyarakat: Hukum juga dapat digunakan untuk memfasilitasi partisipasi
aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi kehidupan mereka.
Ini bisa melibatkan undang-undang yang mendukung hak untuk berserikat, berkumpul,
dan berbicara.
Ketertiban Sosial: Hukum juga berperan dalam menjaga ketertiban sosial dan mengatasi
konflik dalam masyarakat. Hukum harus berfungsi sebagai instrumen yang mengatur
perilaku individu dan kelompok, serta memberikan sanksi yang sesuai untuk pelanggaran
hukum.
Pendidikan Hukum: Masyarakat harus memiliki pemahaman yang baik tentang hukum
dan hak-hak mereka. Pendidikan hukum yang mencakup hak dan kewajiban warga
negara dapat membantu memperkuat kesadaran hukum dalam masyarakat.
Penting untuk diingat bahwa hukum hanyalah satu komponen dari upaya mencapai
keadilan sosial. Diperlukan juga komitmen dari pemerintah, lembaga masyarakat sipil,
dan warga negara untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan ini. Selain itu, hukum harus
berlandaskan pada nilai-nilai keadilan sosial yang diakui dalam masyarakat tersebut agar
dapat mencapai tujuan keadilan sosial yang diinginkan.