Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH SEJARAH INDONESIA

PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN


TEKNOLOGI

DISUSUN OLEH :

ALFIDA AULIA ALI

XII MIA 1

MAN 1 BITUNG

TA. 2022/2023
DAFTAR ISI

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat memudahkan manusia
untuk memperoleh suatu informasi dengan cepat. Perkembangan tersebut secara tidak
langsung menuntut masyarakat yang gemar mencari informasi berupaya agar tidak
ketinggalan zaman. Salah satu proses mencari informasi yang efektif dan paling
mudah di lakukan melalui kegiatan membaca. Berdasarkan survei UNESCO pada
tahun 2011. Hasil survey lembaga UNESCO (United Nation Education Society and
Cultural Organization) ada tahun 2011, juga menemukan fakta bahwa indeks
membaca masyarakat Indonesia betul-betul rendah yaitu baru sekitar 0,001. Artinya
dari seribu penduduk, hanya ada satu orang yang masih memiliki minat baca tinggi.
Rata-rata kebiasaan membaca siswa sekolah dasar masi rendah. Hal ini diketahui dari
hasil penelitian PIRLS (Program in International Reading Literacy Study) pada tahun
2006 yang menyatakan bahwa siswa SD di indonesia berada pada urutan ke 41 dari 45
Negara. Sehingga kemampuan siswa dalam memahami isi bacaan juga masih belum
maksimal. Pada kenyataannya masih banyak siswa yang belum mampu menemukan
ide pokok dan membuat ringkasan bacaan dengan kalimat yang runtut. Hal ini
dibuktikan dari data Word Bank’s Indonesia Ekonomi Quarterly Report Edisi Juni
2018 yang terbatat dalam kompasiana yang menyatakan bahwa penduduk Indonesia
55% masih buta huruf secara fungsional, artinya kemampuan membaca penduduk
Indonesia masi pada level bisa membaca, tetapi masi belum sanggup memahami
bacaan dengan baik dan benar, belum bisa membuat kesimpulan, tidak mampu
mencari ide pokok bacaan, bahkan belum bisa membedakan apakah tulisan yang
dibacanya mengandung kebenaran atau hoax. Survei yang disampaikan melalui berita
dalam kompasiana yang menampilkan hasil survei yang telah dilakukan oleh Studi
Most Littered Nation in The Word pada tahun 2016 memaparkanbahwasannya saat ini
minat ataupun kebiasaan membaca masyarakat Indonesia sangat rendah, sebab minat
baca di Indonesia menduduki 1 2 peringkat 60 dari 61, sesungguhnya orang Indonesia
bukannya tidak bisa membaca melainkan tidak biasa membaca. Kemampuan
membaca menjadi skala prioritas yang harus dikuasai siswa. Dengan membaca siswa
akan memperoleh berbagai informasi yang sebelumnya belum pernah didapatkan.
Semakin banyak membaca semakin banyak pula informasi yang diperoleh. Oleh
karena itu, membaca merupakan jendela dunia, siapa pun yang membuka jendela
tersebut dapat melihat dan mengetahui segala sesuatu yang terjadi. Baik peristiwa
yang terjadi pada masa lampau, sekarang, bahkan yang akan datang. Menurut Farida
Rahim (2008:2) membaca adalah suatu yang rumit yang melibatkan banyak hal, tidak
hanya sekedar melafalkan tulisan, tetapi juga melibatkan aktivitas visual, berfikir,
psikomotorik dan metakognitif. Sebagai proses visual memaca merupakan proses
menerjemahkan simbol tulis (huruf) kedalam kata-kata lisan. Sebagai suatu proses
3
berfikir, membaca mencakup aktivitas pengenalan kata, pemahaman literal,
interpretasi, membaca kritis dan pemahaman kreatif. Menurut Slameto (2010:180)
minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterkaitan pada suatu hal atau aktivitas,
tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu
hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat
hubungan tersebut, semakin besar minat. Salah satu karateristik sekolah sebagai
pelopor dan penggerak akademik yang didalamnya terus-menerus menggali dan
mengasah ilmu pengetahuannya dengan membaca. Membaca buku merupakan salah
satu aktivitas belajar yang efektif untuk mendapatkan ilmu dan pengetahuan. Dengan
membaca siswa ataupun guru dapat memperoleh pengetahuan dengan cepat dan
mudah karena tinggal memilih buku yang akan dibaca, membukanya dan mulai
membaca kata-perkata. Oleh karena itulah membaca semestinya menjadi aktivitas
pokok kegiatan akademika khususnya siswa. Siswa adalah salah komponen kegiatan
akademik yang sedang menuntut ilmu pengetahuan, sehingga membaca semestinya
menjadi agenda pokok siswa. Sehingga akan menjadikan sumber inspirasi, sumber
pengetahun dan mengasah kekritisan siswa. Kenyataannya saat ini muncul
permasalahan dimana minat siswa dalam membaca sangat rendah. Gejala enggan
membaca telah menggerogoti para siswa saat ini, kegiatan membaca merupakan suatu
kegiatan yang unik dan rumit, sehingga seseorang tidak dapat melakukan hal tersebut
tanpa mempelajarinya. Masih banyak 3 siswa yang bisa lulus tanpa sekali pun pernah
ke perpustakaan. Gejala siswa yang malas untuk membaca merupakan gejala umum
yang menghinggapi, membaca buku merupakan salah satu aktivitas belajar yang
efektif untuk memperoleh ilmu dan pengetahuan, namun Gejala malas membaca telah
ada pada para siswa saat ini. Adapun masalah membaca secara kompherensif yang
akan dihadapi siswa secara umum adalah rendahnya kemampuan memahami bacaan.
Hal tersebut dikarenakan kesulitan-kesulitan siswa dalam menguasai kosakata,
menafsirkan buah pikiran, menangkap ide pokok, menangkap perincian isi bacaan,
menangkap maksud pengarang, menilai dan mengomentari bacaan secara kritis,
mengikuti garis bacaan yang digariskan dalam bacaan, mengingat masalah pokok
bacaan dan mengatur pemahaman. Minat membaca anak rendah, kebiasaan rendah,
kemampuan membaca rendah dan guru ketika mengajar membaca hanya menyuruh
murid membaca secara bergantian. Berdasarkan uraian diatas, masalah minat siswa
yang rendah dalam membaca semakin tinggi peneliti akan melakukan penelitian Studi
Minat Baca Siswa Kelas IV SDN 101826 Tuntungan II PancurBatu Tahun Ajaran
2018/2019.

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Ilmu Pengetahuan


Sering orang kurang membedakan antara pengertian ilmu pengetahuan dan
pengetahuan. Ilmu pengetahuan berasal dari bahasa Latin Scientea atau dalam bahasa
Inggrisnya science dan sudah dimasukkan dalam perbendaharaan kamus bahasa
Indonesia menjadi sains. Sementara pengetahuan secara harfiah dalam bahasa
Inggrisnya adalah knowledge. Adapun pengertian keduanya juga berbeda.

Ilmu pengetahuan (sains) merupakan pengetahuan yang bersifat metodis, sistematis,


dan logis serta dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Sementara pengetahuan
(knowledge) adalah pemahaman akan suatu hal yang bersifat spontan tanpa perlu
pengamatan dan penelitian yang mendalam.

Semua ilmu pengetahuan menunjukkan langkah umum yang sama yang disebut
metode ilmiah. Oleh karena itu, ilmu pengetahuan adalah suatu metode khusus yang
telah dikembangkan secara berangsur-angsur sepanjang abad untuk meningkatkan
pengetahuan kita mengenai dunia ini.

Pengetahuan merupakan produk dari kegiatan berpikir, sedangkan ilmu pengetahuan


adalah bagian dari pengetahuan yang mempunyai ciri-ciri yang membedakan antara
ilmu dengan pengetahuan yang lain, yakni adanya proses tertentu yang dinamakan
metode keilmuan.

Dari pengertian-pengertian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa ilmu pengetahuan


adalah pengetahuan yang tersusun secara sistematis berdasarkan suatu metode yang
logis dan dapat dipertanggungjawabkan dan diakui keberadaannya.

B. Pengertian Teknologi
Sementara itu, pendapat para ahli tentang pengertian teknologi juga bermacam-macam.
yaitu sebagai berikut:

1. Philip Sporn
Teknologi adalah khasanah pengetahuan yang terhimpun secara sistematis berdasarkan
penemuan ilmiah melalui eksperimentasi, atau semata-mata berdasarkan praktik
bertahun-tahun yang berhasil, yang memungkinkan diproduksinya secara praktis suatu
benda atau jasa tertentu.

5
2. Bharata
Teknologi adalah ilmu pengetahuan tentang cara-cara mengerjakan di bidang industri
(the science which deals with industrial arts).

3. Harahap, Felino
Teknologi adalah ilmu pengetahuan industri yang praktis, pengetahuan yang sistematis
mengenai kemampuan industri.

4. Paul B. Wesz
Teknologi merupakan aplikasi dari penemuan-penemuan sains murni untuk kepentingan
praktis, suatu produk yang siap dijual atau siap dikonsumsi masyarakat.

C. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Informasi


Perkembangan dunia iptek yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi
kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut
kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin
otomatis. Sistem kerja robotis telah mengalihfungsikan tenaga otot manusia dengan
pembesaran dan percepatan yang menakjubkan.Begitupun dengan telah ditemukannya
formulasi-formulasi baru aneka kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi
kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas manusia. Ringkas kata,
kemajuan iptek yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan
memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia. Bagi
masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu religion. Pengembangan iptek dianggap
sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja iptek sebagai
liberator yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini
akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas. Sumbangan iptek
terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia
tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka dan
kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia
terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia.
Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti
iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan.
Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus
mencakup pula unsur keadilan

D. Sejarah Perkembangan IPTEK di Indonesia


Pengetahuan ilmu pengetahuan memberikan dampak yang besar dalam penemuan baru di
bidang teknologi. Pada akhir abad ke-15 muncul gerakanyang bertujuan mengembangkan
kebudayaan dan ilmu pengetahuan yangdikenal dengan istilah renaisans, yaitu suatu
gerakan yang ingin melahirkankembali kebudayaan Yunani dan Romawi Kuno. Renaisans
menjunjungtinggi kemampuan manusia, baik cara berfikir atau menemukan
danmenciptakan. Dengan adanya gerakan ini, semua orang bebas berfikir
untukmenghasilkan penemuan baru di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.Selain
gerakan renaisans, juga muncul gerakan yang disebut denganhumanisme, yaitu suatu
gerakan yang bertujuan mempelajari danmengembangkan kebudayaan dan ilmu

6
pengetahuan untuk diabdikan bagikepentingan manusia.Memasuki abad ke-18, ilmu
pengetahuan berkembang pesat hingga abadini sering di sebut dengan abad pemikiran.
Abad ke-18 merupakan abad penemuan berbagai bidang ilmu pengetahuan, baik ilmu
pengetahuan alam,ilmu pengetahuan sosial, maupun teknologi.Penemuan di bidang
teknologi merupakan awal abad teknologi yangmembawa dunia berkembang dengan lebih
jauh dan lebih cepat dari masasebelumnya. Bersamaan dengan itu, pertumbuhan bangsa-
bangsa dan segala peradabannya juga melaju dengan cepat sehingga abad ke-21 manusia
mampumenciptakan berbagai peralatan dan teknologi canggih.Pertumbuhan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang berjalan pesatmendorong berkembangnya berbagai
macam industri di berbagai negara,termasuk Indonesia.Di Indonesia, ilmu pengetahuan dan
teknologi mulai berkembang sejakmasa kolonial Belanda. Perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi padamasa kolonial Belanda ini ditandai dengan berdirinya perusahaan swasta
asing, misi keagamaan dan pendidikan Barat. Semuanya itu merupakan bagian dari
eksploitasi ekonomi.Teknologi modern barat memperkenalkan teknologinya yang
pertamadengan melalui pabrik gula. Modernisasi teknologi tersebut kemudianmenyebar ke
sektor lainnya seperti pada galangan kapal, pertambangan batu bara, timah, gas, dan minyak
bumi.Sejak pertengahan abad ke-19, perkembangan ilmu pengetahuan barattelah tersebar
di Indonesia dengan melalui pembukaan sekolah-sekolah barat bagi penduduk bumiputra

E. Perkembangan IPTEK di Indonesia Sebelum Kemerdekaan


Kepedulian terhadap perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesiasudah terjadi sejak
penjajahan bangsa-bangsa Barat. Perkembanganilmu pengetahuan pada masa itu diawali
dengan kegiatan ilmiah yangdilakukan George Rumphius pada abad 16 di kepulauan
Maluku.Selanjutnya, pada masa itu George Rumphius berhasil menyelesaikan penelitiannya
dengan judul Herbarium Amboinese.
Pada masa pemerintahan kolonial Belanda ilmu pengetahuansemakin berkembang pesat
yang ditandai dengan pendirian BataviaaschGenootschap van Kunsten en Wetenshappen
(Lembaga Keilmuan danKesenian). Lembaga ini didirikan di Batavia dan pada masa kini telah
berkembang menjadi Museum Nasional (Museum Gajah). Pada 1817Caspar George Carl
Reinwardt mendirikan pusat penelitian botani bernama s'Lands Plantetuin te Buitenzorg
(Kebun Raya Bogor). Untukmendukung penelitian di Kebun Raya Bogor, pada 1928,
pemerintahkolonial Belanda mendirikan lembaga Natuurwetenschappelijk Raadvoor
Nederlandsch Indie. Lembaga ini menjadi cikal bakal LembagaIlmu Pengetahuan Indonesia
(LIPI)

F. Perkembangan IPTEK di Indonesia Setelah Kemerdekaan


Perkembangan IPTEK setelah 1948 dimulai dengan pembentukanOrganisatie voor
Natuurwetenschappelijk Onderzoek atau Organisasiuntuk Penyelidikan dalam Ilmu
Pengetahuan (OPIPA). BerdasarkanUU Nomor 6 Tahun 1956, pemerintah membentuk
Majelis IlmuPengetahuan Indonesia (MIPI).Pada 1962 pemerintah membentuk Departemen
Urusan Riset Nasional (Durenas) dengan MIPI sebagai bagiannya. Durenas
bertugasmembangun dan mengasuh beberapa lembaga riset nasional.Berdasarkan Surat
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 128Tahun 1967, pemerintah membentuk
Lembaga Ilmu PengetahuanIndonesia (LIPI) untuk menggantikan Durenas dan MIPI.Tugas
LIPI sebagai berikut:1.
7
Membimbing perkembangan IPTEK yang berakar di Indonesia agardapat dimanfaatkan bagi
kesejahteraan rakyat Indonesia.2.
Menjamin kebebasan ilmiah selama tidak bertentangan denganPancasila dan UUD 19453.
Mempersiapkan pembentukan Akademi Ilmu Pengetahuan IndonesiaUntuk mendukung
perkembagan IPTEK, pemerintah jugamembentuk beberapa lembaga riset lainnya antara
lain Badan TenagaAtom Nasional (BATAN), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional
(LAPAN), Badan koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional(Bakosurtanal), Badan Pengkajian
dan Penerapan Teknologi (BPPT),serta Badan Standarisasi Nasional.

G. Perkembangan Teknologi Telekomunikasi, Informasi, dan Transportasi


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sistem berarti perangkatunsur yang secara teratur
saling berkaitan sehingga membentuk suatutotalitas. Informasi adalah data yang telah
diperoleh, sehinggamempunyai arti dan nilai. Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia,informasi berarti penerangan, keterangan, pemberitahuan, kabar atau berita.
Menurut Alfin Toffler (Seorang Futurolog AS), informasi adalahfakta, laporan,
perkembangan, perasaan-perasaan, membuatkecenderungan-kecenderungan yang dapat
memengaruhikeputusan/pembentukan masyarakat/dunia.
Pengertian komunikasi adalah membagi informasi, memberitahu,memindahkan atau
bentukan pikiran baik secara lisan maupun tulisan.Definisi lain menyebutkan komunikasi
adalah suatu transformasiinformasi antarorang atau kelompok atau lembaga dalam bentuk
penyebaran berita melalui lisan, tulisan, suara, gambar maupunlambang tertentu.
Komunikasi massa adalah penyebaran informasi ataukomunikasi yang membawa pesan
untuk orang banyak, Misalnyakoran, televisi, majalah, radio sebagai pemberi informasi
(sender) danmasyarakat sebagai penerima informasi (receiver). Pengertiantransportasi
adalah pengangkutan barang (benda) atau sebagai jeniskendaraan sesuai dengan kemajuan
teknologi

H. Media Komunikasi Masa


Pada masa pendudukan Jepang, pasukan Jepang sepenuhnyamengendalikan media
komunikasi massa seperti surat kabar, majalah,kantor berita, radio, film, sandiwara dan
sebagainya. Sementara itu,dalam masa pembangunan, peran media massa sangat penting.
Peranmedia komunikasi massa dalam masa pembangunan adalah sebagai berikut:
1. alat penunjang pelaksanaan pembangunan Indonesia.
2. alat penyiar informasi, gagasan, pendapat-pendapat, inovasi dankomunikasi yang
beraneka ragam dan berjarak jauh.
3. mengubah sikap dan cara hidup untuk mencapai taraf yang lebihtinggi
4. memberikan motivasi kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalarr pembangunan.
5. memberikan penilaian kepada hasilhasil pembangunan yang te1ah berhasil dicapainya.
6. memberitahukan kepada masyarakat tentang hambatan, gangguantantangan maupun
ancaman yang harus dihadapi dalam masala pembangunan.
7. menginformasikan tentang perkembangan sebuah masyarakat, bangsa ataupun sebuah
negara.
8. alat kontrol dan pengawasan terhadap jalannya pelaksanaan rintahanagar tidak
menyimpang dan tujuan yang telah ditetapkan

8
Dampak positif dan dampak negatif dari perkembangan teknologi
1. Bidang Informasi dan komunikasi Dalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi
kemajuan yang sangat pesat. Dari Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi
yang akurat dan terbaru di kemajuan dapat kita rasakan dampak positipnya antara lain:
Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya
bumi bagian manapun melalui internet dengan melalui handphone Kita mendapatkan
layanan bank yang dengan sangat mudah. Dan lain-lain
 Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan kemajuan
teknologi Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang
bisa Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas) tersebut dimanfaatkan
juga untuk hal-hal yang negatif, antara lain: disalah gunakan fihak tertentu untuk tujuan
tertentu Kerahasiaan alat tes semakin terancam Melalui internet kita dapat memperoleh
informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi
Kecemasan teknologi, selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi
komputer.secara langsung dari internet. Kerusakan komputer karena terserang virus,
kehilangan berbagai file penting dalam inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena
teknologi. Rusaknya modem internetkomputer karena disambar petir.
2. Bidang Ekonomi dan Industri Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat.
Dari kemajuan teknologi dapat Produktifitas dunia industri semakin meningkat. Kemajuan
teknologi akan Terjadinya industrialisasi  Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi kita
rasakan manfaat positifnya antara lain: meningkatkan kemampuan produktivitas dunia
industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan
reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan
produktivitas dunia ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di dunia
industri akan semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan segera muncul
teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak
langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera
individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke Persaingan
dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill
toko. dan pengetahuan yang dimiliki. Kecenderungan perkembangan teknologi dan
ekonomi, akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang
diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan
mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan
yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill
sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah Di bidang kedokteran dan
kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk
tersebut. kedokteran menjadi komoditi Meskipun demikian ada pula dampak negatifnya
antara lain; 1. terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi
yang sesuai dengan yang dibutuhkan; 2.Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat
pada era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami
kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”.
3. Bidang Sosial dan Budaya Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang
berpendapat bahwa kiniAkibat kemajuan teknologi bisa kita lihat : semakin besar porsi
wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun

9
dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya
merupakan pekerjaan pria semakin menonjol. Data yang tertulis dalam buku Megatrend for
Women : From Liberation to Leadership yang ditulis oleh Patricia Aburdene & John Naisbitt
(1993) menunjukkan bahwa peran wanita dalam kepemimpinan semakin membesar.
Semakin banyak wanita yang memasuki bidang politik, sebagai anggota parlemen, senator,
gubernur, menteri, dan Meningkatnya rasa percaya diri. Kemajuan ekonomi di negara-
negara Asiaberbagai jabatan penting lainnya. melahirkan fenomena yang menarik.
Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan
diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat
melecehkan bangsa-bangsa Tekanan, kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan
sebagai konsekuensiAsia. globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan
pekerja keras. Meskipun demikian kemajuan teknologi akan berpengaruh negatip pada
aspek budaya: 3 Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan
remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya
pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga Kenakalan
dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat semakinmasyarakat
menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”. lemahnya kewibawaan tradisi-
tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong telah
melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan penting dalam menciptakan
kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama, kenakalan dan tindak menyimpang di
kalangan remaja dan pelajar semakin meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti
perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas Pola interaksi antar manusia yang berubah.
Kehadiran komputer pada kebanyakansampai tindak kejahatan. rumah tangga golongan
menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan
dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia
luar. Program internet relay chatting (IRC), internet, dan e-mail telah membuat orang asyik
dengan kehidupannya sendiri. Selain itu tersedianya berbagai warung internet (warnet)
telah memberi peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran
internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin
banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui program
internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing
kapan saja.
4. Bidang Pendidikan Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber
ilmu dan pusatTeknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan
antara lain: pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber
ilmu Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa
danpengetahuan. guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi
terciptalah metode- metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi
yang abstrak, Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka Dengan kemajuan
teknologikarena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak. proses
pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga
menggunakan jasa pos internet dan lain-lain. Kerahasiaan alat tes semakin terancam
Program tes inteligensi seperti tes Raven,Disamping itu juga muncul dampak negatif dalam
proses pendidikan antara lain: Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact
disk. Implikasi dari permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor,

10
dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui
Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindakinternet
tersebut. kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan di badang pendidikan juga mencetak generasi
yang berepngetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contonya dengan ilmu
komputer yang tingi maka orang akan berusaha menerobos sistem perbangkan dan lain-lain.
5. Bidang politik Timbulnya kelas menengah baru Pertumbuhan teknologi dan ekonomi di
kawasan iniBeberapa dampak yang dapat ditimbulkan dalam bidang politik : akan
mendorong munculnya kelas menengah baru. Kemampuan, keterampilan serta gaya hidup
mereka sudah tidak banyak berbeda dengan kelas menengah di negara- 4 negera Barat.
Dapat diramalkan, kelas menengah baru ini akan menjadi pelopor untuk Proses regenerasi
kepemimpinan. Sudah barang tentu peralihan generasimenuntut kebebasan politik dan
kebebasan berpendapat yang lebih besar. kepemimpinan ini akan berdampak dalam gaya
dan substansi politik yang diterapkan. Di bidang politik internasional, juga terdapat
kecenderungan tumbuh berkembangnyaNafas kebebasan dan persamaan semakin kental.
regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan kesadaran
regionalisme. Ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi transportasi telah
menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang
kerjasama ekonomi, sehingga regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi baru.
Sehingga, dari uraian diatas kita bisa menyimpulkan bahwa kemajuan teknologi adalah
sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan
berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Teknologi yang sebenarnya merupakan
alat bentu/ekstensi kemampuan diri manusia. Dewasa ini, telah menjadi sebuah kekuatan
otonom yang justru ‘membelenggu’ perilaku dan gaya hidup kita sendiri. Dengan daya
pengaruhnya yang sangat besar, karena ditopang pula oleh system-sistem sosial yang kuat,
dan dalam kecepatan yang makin tinggi, teknologi telah menjadi pengarah hidup manusia.
Masyarakat yang rendah kemampuan teknologinya cenderung tergantung dan hanya
mampu bereaksi terhadap dampak yang ditimbulkan oleh kecanggihan teknologi.
Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk
memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan,
serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi
masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah
dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun manusia tiudak bisa menipu diri sendiri akan
kenyataan bahwa teknologi mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia. Dalam setiap
kebudayaan selalu terdapat ilmu pengetahuan atau sains dan teknologi, yang digunakan
sebagai acuan untuk menginterpretasikan dan memahami lingkungan beserta isinya, serta
digunakan sebagai alat untuk mengeksploitasi, mengolah dan memanfaatkannya untuk
pemenuhan kebutuhan-kebutuhan manusia. Sains dan tekhnologi dapat berkembang
melalui kreativitas penemuan (discovery), penciptaan (invention), melalui berbagai bentuk
inovasi dan rekayasa. Kegunaan nyata IPTEK bagi manusia sangat tergantung dari nilai,
moral, norma dan hukum yang mendasarinya. IPTEK tanpa nilai sangat berbahaya dan
manusia tanpa IPTEK mencermikan keterbelakangan

I. IPTEK DAN PERADABAN MANUSIA


Sains dan Teknologi adalah institusi manusiawi; artinya Sains dan Teknologi adalah karya
yang dilahirkan manusia. Maka tanpa adanya manusia kedua karya tersebut juga tidak akan
11
ada. Namun ada beda fundamental antara kedua institusi tersebut. Perbedaannya terletak
pada sumbernya. Sains sebagai “body of knowledge” yang kita ketahui saat ini adalah hasil
abstraksi manusia dari sumber alami melalui berbagai fenomena yang diamatinya. Kemudian
fenomena tersebut direpresentasikan kedalam berbagai model yang membentuk suatu
paradigma. Maka kebenaran sains adalah bila dan hanya bila suatu fenomena alami dapat
cocok (fit) pada model-model dari suatu paradigma yang berlaku. Bila model dalam suatu
paradigma yang dianut tidak lagi dapat merepresentasikan suatu fenomena alami tertentu,
maka fenomena tersebut merupakan suatu anomali. Namun anomali tidak dapat terjadi
berulang kali. Bila hal demikian ditemui maka paradigma tersebutpun mengalami krisis dan
gugur sebagai paradigma yang absah untuk kemudian digantikan oleh model baru yang
membentuk paradigma baru pula (Kuhn, 1996). Fenomena alami dan kebenaran yang ada
dibaliknya sebenarnya telah beroperasi sejak jauh sebelum manusia ada, misalnya gaya
gravitasi dan elektromagnetik, adanya elektron dan neutron didalam atom, proses
radioactive decay dan lain sebagainya merupakan kebenaran alami yang telah beroperasi
sejak awal sejarah jagad raya ini, jauh sebelum manusia menghuni planet Bumi. Oleh karena
itu berbagai kebenaran alami yang terhimpun dalam sains merupakan temuan (discovery)
manusia. Namun tanpa manusiapun kebenaran alami tetap beroperasi sebagai sumber dari
sains. Berbeda dari sains, teknologi sepenuhnya bersumber pada manusia itu sendiri.
Teknologi diciptakan manusia sebagai instrumen dalam usaha memenuhi kebutuhannya.
Teknologi merupakan suatu fenomena sosial. Oleh karena itu tanpa manusia, tanpa
masyarakat, teknologipun tiada. Teknologi diciptakan manusia melalui penerapan (exercise)
budidaya akalnya. Manusia harus mendayakan akal pikirannya dalam me-reka teknologi
berdasarkan ratio (nalar) dan kemudian membuatnya, me-yasanya, menjadi suatu produk
yang kongkrit. Jadi perlu penerapan rekayasa dalam menciptakan teknologi, dan sebaliknya
teknologi kemudian akan membantu manusia dalam merekayasa. Inter-relasi dan interaksi
antara rekayasa dan teknologi sering sulit dipahami karena seakan terjadi secara obvious
atau terjadi sepenuhnya dilatar belakang sehingga luput dari pengamatan. Maka untuk
mendapatkan gambaran yang lebih jelas dari peran rekayasa dalam penciptaan teknologi
dan sebaliknya, perlu digresi sebentar sampai pada saat asal mula terbentuknya masyarakat
manusia. Sains itu sendiri secara umum didefinisikan sebagai pengetahuan (knowledge) yang
didapatkan dengan cara sistematis tentang struktur dan perilaku dari segala fenomena yang
ada di jagad raya dan isinya, baik fenomena alam maupun sosial. Sementara itu, teknologi
merupakan aplikasi dari sains sebagai respons atas tuntutan manusia akan kehidupan yang
lebih baik. Teknik secara umum diartikan sebagai alat perlengkapan dan metode membuat
sesuatu. Teknologi adalah suatu cara untuk teknik memproduksi atau memproses membuat
sesuatu yang lebih mengembangkan ketrampilan manusia. Ada beberapa fase proses teknik
yang dialami dalam kehidupan manusia yakni : 1. Fase teknik destruktif. Pada fase ini, untuk
memecahkan segala permasalahan dan kebutuhannya, manusia langsung mengambil dari
alam, tidak ada usaha untuk mengembalikannya ke alam. 2. Fase teknik konstruktif.
Masyarakat pada fase ini telah mampu melakukan penciptaan sehingga menghasilkan
kebudayaan baru yang sebelumnya tidak ada di alam. Dengan penciptaan baru ini, sedikit
demi sedikit manusia telah menciptakan lingkungan baru yang selalu bermodalkan alam
sekitar sehinggamerupakan “ the second nature “ atau alam kedua. 3. Fase modern. Fase ini
merupakan puncak perkembangan teknik yang telah dicapai anusia. Teknik modern ini
bertitik tolak dari analisa matematis alam, sehingga manusia mampu membangun suatu

12
peradaban baru yaitu peradaban mesin. Cirri peradaban mesin diantaranya adalah kesatuan
bahasa internasional sebagai pengantar dan diciptakannya bahasa symbol yang satu ,
seragam, dan internasional yaitu bahasa “ matematika “.

13
DAFTAR PUSTAKA

Wikipedia. Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN). Diakses pada 13 Maret


2023, dari https://id.m.wikipedia.org/wiki/Perhimpunan_Bangsa-
Bangsa_Asia_Tenggara

CNBC Indonesia. Latar belakang, Anggota, Tujuan, dan Prinsip ASEAN. Diakses pada 13
Maret 2023, dari
https://www.google.com/amp/s/www.cnbcindonesia.com/news/20220719171803-4-
356822/asean-pengertian-negara-anggota-sejarah-dan-tujuan/amp

Kementrian Luar Negeri Indonesia. Profil ASEAN. Diakses pada 15 Maret 2023, dari
https://www.kemlu.go.id/portal/id/read/122/halaman_list_lainnya/tentang-asean

ASEAN Website. Sejarah Pendirian ASEAN. Diakses pada 15 Maret 2023, dari
https://asean.org/the-founding-of-asean/the-founding-of-asean-part-2/

14

Anda mungkin juga menyukai