Anda di halaman 1dari 6

Tugas Lipid

Disusun Oleh:

Hervid Adolf Theodorus Mangindaan


230111010219
Fakultas Kedokteran
Universitas Sam Ratulangi
1. Lemak Jenuh
Asam Lemak Sumber Tubuh Manusia
Asam Asetat Fermentasi karbohidrat organisme larutan penyangga(Buffer) .
rumen dan cecum herbivora
Asam Propionat Produk susu seperti mentega Larutan penyangga (Buffer)
(butter)
Asam Butirat mentega (butter) Sebagai pengasam(acidifier)
untuk menjaga kestabilan
pH
Asam Kaproat Mentega (butter) Tidak terdapat pada tubuh
Asam Laurat Kayu Manis, Biji Palem, Minyak Penyusun biomolekul
(n-Alkanoat) Kelapa, Butter
Asam Miristat Pala, Biji Palem, Minyak Kelapa, Penyusun biomolekul sel
(n-Alkanoat) Butter
Asam Palmitat Lemak pada tanaman dan hewan Penyusun biomolekul sel
(n-Alkanoat)
Asam Stereat Sayuran, daging hewan Penyusun biomolekul sel
(n-Alkanoat)
Asam Arachidat Kacang tanah Penyusun biomolekul sel
(n-Alkanoat)
Asam Behenat Biji-bijian Penyusun biomolekul sel
(n-Alkanoat)
Asam Lignoserat Biji-bijian Penyusun biomolekul sel
(n-Alkanoat)

2. Lemak Tidak Jenuh

Asam Lemak Sumber Tubuh Manusia


Asam Palmitat Minyak Kelapa Sawit Penyusun biomolekul sel
Asam Oleat Minyak zaitun Penyusun biomolekul sel
Asam Linoleat Jagung, Kacang tanah, Kacang Hijau, Penyusun biomelekul sel
Minyak nabati
Asam Minyak Ikan Penyusun biomolekul sel
Timnodonat
Asam Minyak Ikan Fosfolipid pada otak
Servonat
3. Gliserofosfolipid

Struktur umum gliserofosfolipid ialah mempunyai 3 karbon yang mengikat 2 asam


karboksilat rantai Panjang atau asam lemak dan 1 grup fosfat yang mengikat sebuah substituen
yang berperan sebagai grup kepala (head group). Ketiga gugus 2 asam lemak, 1 grup fosfat
terikat substituent (X) melalui ikatan ester. Salah asam lemak yang terikat merupakan asam
lemak jenuh, sedangkan asam lemak yang lain merupakan asam lemak tidak jenuh.

Tabel ini memberikan gambaran serta contoh gugus-gugus apa saja yang menjadi
substituent (X). substituennya dapat berupa rantai alifatik, amina kuartener, gugu asam amino,
alkil hidroksida, gula atau mono sakarida, ataupun rankaian yang mirip gliserin.


4. Struktur Sphingolipid

Sesuai dengan sebutan yang diberikan yaitu “sphingolipid” dapat didefinisikan sebuah
lemak yang mengandung sebuah “Spingo”. Struktur yang ditampilkan merupakan struktur
umum dari Sphingolipid yang memiliki 3 bagian penting yaitu Sphingosine, Asam Lemak, dan
Substituen (X). Substituen (X) yang ditampilkan dapat berupa fosfo amina kuartener, glukosa
atau monosakarida, disakarida, maupun oligosakarida.
5. Struktur Glikosphingolipid

Sebelumnya telah diperkenalkan bahwa ada substituent(X) pada struktur umum


sphingolipif yang dapat berupa gula mau itu monosakarida, disakarida, dan oligosakarida atau
polisakarida. Gula yang menjadi substituent dari Seramida—Sfingosin dan asam lemak—dapat
mengatur dari sifat senyawa tersebut. Seperti yang ada pada diagram dibawah, pengurutan dan
jenis gula yang menjadi substituen pada Seramida dapat menjadi factor penentu Antigen darah.

6. Struktur dari Prostaglandin

Seperti yang ditamplkan oleh diagram. Prostaglandin memiliki banyak jenis serta
merupakan deriverat dari asam prostanoat (Prostanoic Acid). Prostaglandin I (PGI) memiliki
penamaan khusus yaitu Prostacyclins. Struktur Umum pada prostaglandin merupakan senyawa
5 kkarbon yang bisa memiliki gugus fungsi Keton, Hidroksida, serta ada yang berikatan
peroksida.
Daftar Pustaka

Universitas Islam Indonesia, 2018. diploma.chemistry.uii.ac.id. [Online]


Available at: https://diploma.chemistry.uii.ac.id/wp-content/uploads/2018/01/4.-Lipid.pdf
[Accessed 7 September 2023].

Fessenden, R. J. & Fessenden, J. S., 1986. Organic Chemistry. 3rd Edition ed.
Massachuset: Penerbit Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai