HASIL DISKUSI

DOSEN PENGAMPU:

Dr. Angelina Stevany Regina Masengi, M.Biomed

DISUSUN OLEH:

Hervid Adolf Theodorus Mangindaan (230111010219)

Sayra Natalie Karundeng (23011101021)

Jenifer Kate Lengkong (230111010220)

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SAM RATULANGI

2023
 I. INSTRUKSI & PERTANYAAN

Silahkan pelajari soal berikut dan diskusikan dengan rekan kelompok tutorial yang sama:

Asam nukleat merupakan polimer nukleotida yang masing-masing tersusun atas basa nitrogen
yakni purin dan pirimidin, gula pentosa, serta fosfat. Adenine akan berpasangan dengan thymine,
sedangkan cytosine dengan guanine pada DNA. Apabila pada coding strand DNA terdapat susunan
nukelotida 5’-GCCGATG-3’, bagaimanakah urutan template strand maupun transkrip primer (primary
stranscript) hasil transkripsi yang sesuai dengan bagian tersebut?

II. JAWABAN

Urutan template strand atau transcribed strand adalah kebalikan dari coding strand pada DNA
yang akan di translasi. Menurut soal yang diberikan susunan nukleotida pada coding strand
5’-GCCGATC-3’ artinya pada template strand akan memiliki susunan 3’-CGGCTAC-5’ (lihat Gambar 1).
Pada pembacaan template strand oleh enzim RNA polymerase akan dihasilkan sebuah strand yang
dinamakan pre-mRNA.

Ada bagian-bagian pada pre-mRNA ini yang disebut sebagai intron dan ekson dimana intron
akan dibuang. Pada bagian eksonlah yang memiliki urutan basa nitrogen yang akan di translasi
sedangkan intron berisikan kode-kode genetik atau basa nitrogen yang tidak diperlukan dan urutan
basa nitrogen pada intron beresiko menimbulkan mutasi genetik. Proses pemotongan intron yang
dinamakan Splicing demi membuat sebuah mRNA yang akan ditranslasi nantinya. mRNA hasil
splicing dapat disebut juga sebagai transkrip primer (primary transcript) yang memiliki urutan-
urutan basa nitrogen yang diperlukan atau bagian ekson.

Gambar 2: Proses pemotongan intron (Splicing) menghasilan transkrip primer

Gambar 1: Proses translasi membentuk pre-mRNA. Sumber: Dokumentasi pribadi yaitu 3’-AUG-5’. Sumber: Dokumentasi Pribadi