Anda di halaman 1dari 16

Akar Permasalahan

Cakupan keluarga
sehat masih rendah
Metode Manusia
37%
Kinerja petugas Belum maksimal
Pembinaan RT berPHBS belum
makasimal
Petugas tidak melakukan integrasi
Tidak dilanjutkan dengan melakukan program terkait
pemantauan
Kurangnya interaksi antara petugas
Tidak tersedia anggaran untk program
melakukan pemantauan
Cakupan keluarga
sehat masih rendah

37%

Merokok masih menjadi budaya Keterbatasan dana untuk


tren penggandaan lembar cheklis

Kurang kesadaran dan Lembar cheklis untuk


ketergantungan pembinaan/pemantaun tidak
cukup
Kebiasaan merokok susah untuk
Keterbatasan media dan bahan meterial untuk
dihilangkan
melakukan pembinaan/pemantauan

Lingkungan Alat 1
N
Prioritas Masalah Penyebab Alternatif Pemecahan Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Terpilih
O
Cakupan Keluarga sehat  Merokok masih menjadi budaya trend  Pembinaan PHBS ditatanan rumah  Pembinaan PHBS ditatanan rumah

masih rendah (37%)  Kebiasaan merokok sulit di hilangkan tangga tangga

 Kurangnya kesadaran dan ketergantungan  Penyuluhan di Masyarakat (Posyandu  Penyuluhan di Masyarakat

 Pembinaan Rumah Tangga ber PHBS belum Balita, Posbindu PTM, Posbindu  Penyuluhan di Sekolah SD dan SMP

maksimal sebab tidak di lanjutkan dengan Lansia)  Pembinaan Desa Siaga

pemantauan dan tidak tersedia anggaram untuk  Penyuluhan di Sekolah SD dan SMP  Sosialisasi KTR dan Germas disekolah

pemantauan  Pembinaan UKBM dimasyarakat  Pemicuan STBM di masyarakat

 Keterbatasan media dan bahan material untuk  Sosialisasi KTR dan Germas disekolah  Kooerdinasi dengan lintas sector terkait

melakukan pembinaan dan pemantauan  Pemicuan STBM di masyarakat  Advokasi Tingkat Desa dan Kecamatan
 Kinerja petugas belum maksimal  Kooerdinasi dengan lintas sector terkait MMD

 Advokasi Tingkat Desa dan Kecamatan

2
N
Prioritas Masalah Penyebab Alternatif Pemecahan Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Terpilih
O
 MMD

3
Akar Masalah
Masih 22% Rumah
Tangga Belum Memiliki
Manusia Metode Jamban

Pemicuan STBM belum Maksimal


Kurangnya kesadaran masyarakat
tentingnya pentingnya Jamban di
rumah tangga
Sikap cuek masyarakat
Monitoring /pemantauan Pemicuan STBM
belum di lakukan
Dampak lingkungan tidak langsung
di rasakan
Cakupan
kepemilikan
Jamban yang
masih rendah 78 %

Dana untuk pembuatan Jamban tidak ada


Budaya masyarakat BABS

Anggaran pengadaan sanitarian


kit sangat terbatas

Tanah bukan hak milik


Sanitarian kit tidak tersedia
Lingkungan Alat 4
N Alternatif Pemecahan Masalah
Prioritas Masalah Penyebab Alternatif Pemecahan Masalah
O Terpilih
Cakupan Kepemilikan  Kurangnya Kesadaran Masyarakat tentang  Pemyuluhan kesling di masyarakat  Pemyuluhan kesling di masyarakat

Jamban masih rendah (78%) pentingnya jamban di rumah tangga karena  Advokasi jamban murah di  Advokasi jamban murah di

sikap cuek dan dampak lingkungan tidak masyarakat masyarakat

langsung di rasakan  Pemicuan STBM di masyarakat  Pemicuan STBM di masyarakat

 Pemicuan STBM yang belum Maksimal  Monitoring pasca pemicuan  Monitoring pasca pemicuan STBM di

 Tanah bukan hak milik dan budaya STBM di masyarakat masyarakat

masyarakat BABS  Membuat arisan jamban  Membuat arisan jamban

 Dana untuk pembuatan jamban tidak ada  Membuat permintaan ke dinas  Membuat permintaan ke dinas

 Sanitarian Kit di puskesmas tidak ada keehatan kabupaten untuk keehatan kabupaten untuk pengadaan

 Kinerja petugas belum maksimal pengadaan sanitarian kit sanitarian kit

5
Akar Masalah Capaian Cakupan K4
masih Rendah
Metode Manusia

Kurangnya kesadran bumil untuk


Pencatatan dan pelaporan kurang memeriksa kehamilan sedini mungkin
tertib

Banyaknya kasus kehamilan remaja dan


Penggunaan Kantong persalinan yg kehamilan di luar nikah
belum maksimal

Capaian Cakupan
K4 yang masih
rendah ( 54 %)

Dukungan suami dan keluarga masih


kurang
Belum ada pemetaan rumah ibu
Dukungan Linsek masih kurang hamil
khususnya bumil dengan tingkat
mobilisasi yang tinggi

Lingkungan Alat

6
Alternatif Pemecahan Masalah
NO Prioritas Masalah Penyebab Alternatif Pemecahan Masalah
Terpilih
Cakupan K4 tidak tercapai sebab  Kurangnya kesadaran bumil untuk  Pelaksanaan kelas Ibu Hamil  Pelaksanaan kelas Ibu Hamil
masih ada bumil yang berkunjung memeriksakan kehamilan sedini mungkin  Pelacakan K1 Murni dan PUS yg  Pelacakan K1 Murni dan PUS yg
1. ke tenaga kesehatan dengan mungkin karena alas an malu krn usia ≤ 20 Unmeet Need Unmeet Need
Umur Kehamilan lebih dari 13 tahun/kehamilan remaja dan kehamilan di luar  Pemantauan Bumil Risti dan KIE  Pemantauan Bumil Risti dan KIE
minggu nikah, usia ≥ 35 tahun dengan jumlah paritas  Monitoring oleh bikor tentang  Monitoring oleh bikor tentang
lebih dari 3 ( tdk menginginkan lagi kehamilan) pencatatan dan pelaporan KIA pencatatan dan pelaporan KIA
 Pencatatan dan pelaporan yang kurang tertib  Memaksimalkan kembali  Memaksimalkan kembali penggunaan
 Penggunaan kantong persal;inan yang belum penggunaan kantong persalinan kantong persalinan
maksimal  Melakukan pemetaan rumah bumil  Melakukan pemetaan rumah bumil
 Belum ada pemetaan rumah ibu hamil  Pelaksanaaan P4K khusunya bumil  Pelaksanaaan P4K khusunya bumil
 Kurangnya Dukungan Suami dan Keluarga triwulan 3 dan pemberian triwulan 3 dan pemberian konseling
dalam pemerikssan kehamilan konseling saat kunjungan rumah saat kunjungan rumah
 Dukungan Linsek masih kurang khususnya  Advokasi linsek untuk  Advokasi linsek untuk memberikan
bumil dengan tingkat mobilisasi tinggi memberikan perhatian khusus pada perhatian khusus pada bumil di masing
bumil di masing masing wilayah masing wilayah
 Pelaksanaan kespro catin di  Pelaksanaan kespro catin di Puskesmas.
Puskesmas.  Refresing kader pendamping bumil
 Refresing kader pendamping bumil

7
Akar Masalah
Cakupan kunjungan
bayi/ balita mencapai
Metode Manusia target 85%

Kesadaran orang tua masih rendah untuk


Daya tarik posyandu masih kurang membawa balitanya keposyandu

Kurang pemahaman tentang pentingnya


Kegiatan diposyandu monoton posyandu

Petugas dan kader kurang kreatif Oarng tua kurang aktif mencari informasi

Cakupan
Orang tua sibuk bekerja kunjungan
bayi/balita di
Posyandu yang
Masih menumpang dirumah Keterbatasan penganggaran belum mencapai
warga target

Ruangan sangat terbatas

Meja dan kursi tidak cukup

tempat kegiatan pelayanan


Sarana dan prasarana kurang memadai
posyandu kurang nyaman

Lingkungan Alat
Prioritas
No Masalah Penyebab Alternatif Pemecahan Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Terpilih

1 Cakupan  Dari faktor manusia antaranya kesadaran  Memberikan edukasi kepada orang tua balita  Memberikan edukasi kepada orang tua balita
kunjungan orang tua masih rendah untuk membawa tentang manfaat dari Posyandu tentang manfaat dari Posyandu
bayi/balita di balitanya ke Posyandu, kurangnya  Penyuluhan Di Posyandu Balita  Penyuluhan Di Posyandu Balita
Posyandu yang pemahaman tentang pentingnya Posyandu,  Memaksimalkan fungsi kader untuk  Memaksimalkan fungsi kader untuk
belum orang tua kurang aktif mencari informasi melaksanakan tugasnya menyebarkan melaksanakan tugasnya menyebarkan
mencapai target dan orang tua sibuk bekerja. informasi pelaksanaan Posyandu pada saat informasi pelaksanaan Posyandu pada saat
 Dari faktor metode antaranya daya tarik hari sebelum Posyandu hari sebelum Posyandu
Posyandu masih kurang, kegiatan di  Pengusulan pengadaan permainan edukatif  Pengusulan pengadaan permainan edukatif
Posyandu monoton serta petugas dan  Pengusulan pengadaan balon ulang tahun dan  Pengusulan pengadaan balon ulang tahun
kader kurang aktif. pembuatan tempat penimbangan dan dan pembuatan tempat penimbangan dan
 Dari faktor lingkungan antaranya tempat pengukuran yang menarik pengukuran yang menarik
kegiatan pelayanan posyandu kurang  Refresing Kader Posyandu  Refresing Kader Posyandu
nyaman, ruangan sangat terbatas dan  Melaksanakan kunjungan pada bayi/ balita  Melaksanakan kunjungan pada bayi/ balita
posyandu masih menumpang di rumah yang tidak datang posyandu yang tidak datang posyandu
warga.  Pengusulan pengadaan gedung Posyandu  Pengusulan pengadaan gedung Posyandu
 Dari faktor alat antaranya sarana dan  Pengusulan pengadaan kursi dan meja  Pengusulan pengadaan kursi dan meja
prasarana yang kurang memadai, meja dan
 Pelaksanaan Kelas Ibu Balita  Pelaksanaan Kelas Ibu Balita
kursi tidak cukup dan keterbatasan
 SIDDTK bayi dan balita di posyandu  SIDDTK bayi dan balita di posyandu
penganggaran.
Akar masalah
Mencegah
meningkatnya
Metode Manusia penderita TB di wilayah
kerja Puskesmas

Menggunakan penemuan kasus


secara pasif
Kurang dilakukan sosialisasi Tidak melakukan penemuan kasus TB secara
pemeriksaan dan pengobatan TB aktif
secara gratis

Kurang dilakukan monitoring


kontak serumah
Capaian
penemuan
penderita TB
yang rendah
(78%)

Tidak terhubung dengan promosi


kesehatan Kurangnya kesadaran
memeriksakan diri ke Puskesmas

Tidak terhubung dengan program


Kurangnya pengetahuan mengenai
kesehatan lingkungan
pengobatan TB di Puskesmas

Lingkungan Masyarakat
Prioritas
No Masalah Penyebab Alternatif Pemecahan Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Terpilih

1 Capaian  Dari faktor manusia antaranya tidak  Memberikan edukasi dan penyuluhan  Memberikan edukasi dan penyuluhan
penemuan melakukan penemuan kasus TB secara kepada penderita (Suspek) dan kepada penderita (Suspek) dan keluarga
penderita TB yang aktif keluarga tentang penyakit TB tentang penyakit TB
rendah (78%)  Dari faktor metode antaranya kurang
 Pelacakan dan penemuan penderita  Pelacakan dan penemuan penderita baru
dilakukan sosialisasi mengenai
baru  Pemberian INH Profilaksis
pemeriksaan dan pengobatan TB gratis,
 Pemberian INH Profilaksis  Pelacakan kontak erat dan kontak serumah
menggunakan penemuan kasus secara pasif
 Pelacakan kontak erat dan kontak  Pengusulan pengadaan media penyuluhan
dan kurangnya monitoring kontak serumah
serumah baik berupa, poster, leflet dan brosur
 Dari faktor lingkungan antaranya program
 Pengusulan pengadaan media tentang penyakit TB
TB tidak berkoordinasi dengan program
penyuluhan baik berupa, poster, leflet  Pengawasan minum obat TB Paru/Home
Kesling dan Promkes
dan brosur tentang penyakit TB visit di masyarakat
 Dari faktor masyarakat antaranya
 Pengawasan minum obat TB
kurangnya pengetahuan masyarakat
Paru/Home visit di masyarakat
mengenai pengobatan TB di Puskesmas
dan kurangnya kesadaran masyarakat
dalam memeriksakan diri ke Puskesmas
Akar Masalah
Cakupan kunjungan
Lansia di posbindu
Manusia Lansia masih kurang
Metode
Sistem 5 langkah di posbindu belum
maksimal
Kondisi fisik lansia

Metode pendataan belum maksimal


Kurangnya pengetahuan dan
kesadaran masyarakat untuk
memanfaatkan Posbindu
Lansia
Cakupan
kunjungan Lansia
di posbindu Lansia
masih kurang

Sarana dan prasarana Posbindu


Kurangnya dukungan keluarga Lansia kurang
untuk antar jemput lansia ke
tempat posbindu

Jarak Posbindu yang jauh

Lingkungan Alat
N Alternatif Pemecahan Masalah
Prioritas Masalah Penyebab Alternatif Pemecahan Masalah
O Terpilih
Cakupan kunjungan lansia  Kondisi fisik lansia  Pelayanan Posyandu Terpadu  Pelayanan Posyandu Terpadu
ke posbindu lansia masih Lansia Lansia
 Kurangnya pengetahuan dan
kurang  Meningkatkan volume  Meningkatkan volume
kesadaran masyarakat untuk
penyuluhan yang diintegrasikan penyuluhan yang
memanfaatkan Posbindu Lansia
dengan upaya Promkes baik diintegrasikan dengan upaya
 Sistem 5 langkah di posbindu belum secara indifidu, kelompok dan Promkes baik secara indifidu,
maksimal masyarakat umum kelompok dan masyarakat
 Metode pendataan belum maksimal  Mengoptimalkan sistem 5 umum
 Kurangnya dukungan keluarga untuk langkah di posbindu lansia  Mengoptimalkan sistem 5
antar jemput lansia ke tempat  Kunjungan Rumah Lansia Resti langkah di posbindu lansia
posbindu 
 Koordinasi dengan lintas sektor Kunjungan Rumah Lansia
 Jarak Posbindu yang jauh Resti
tentang sarana dan prasarana di
 Sarana dan prasarana Posbindu  Koordinasi dengan lintas
Lansia kurang posbindu lansia
sektor tentang sarana dan
 Pengadaan stik pemeriksaan prasarana di posbindu lansia
 Pengadaan stik pemeriksaan
kolesterol
kolesterol
Rumusan Masalah
Rendahnya Cakupan
pelayanan pada usia
Manusia Metode produktif
Kurangnya inovasi dalam pelaksanaan
Posbindu PTM
Jumlah petugas Posbindu
kurang
Kurangnya penyuluhan dan sosialisasi
Kurangnya pengetahuan dan tentang PTM
kesadaran masyarakat untuk
memanfaatkan Posbindu
PTM
Rendahnya
Cakupan
pelayanan pada
usia produktif
(26%)
Sarana dan prasarana Posbindu
Kurangnya dukungan lintas PTM kurang
sektor

Media penyuluhan PTM yang masih kurang


Budaya masyarakat yang
berkunjung pada saat sakit

Lingkungan Alat
N Alternatif Pemecahan Masalah
Prioritas Masalah Penyebab Alternatif Pemecahan Masalah
O Terpilih
Cakupan kunjungan  Jumlah petugas Posbindu kurang  Pemantauan Faktor Resiko dan  Pemantauan Faktor Resiko dan
posbindu PTM masih
 Kurangnya inovasi dalam Penderita Penyakit Tidak Menular Penderita Penyakit Tidak Menular
kurang
pelaksanaan Posbindu di Posbindu PTM di Posbindu PTM
 Kurangnya pengetahuan dan  Meningkatkan volume penyuluhan  Meningkatkan volume penyuluhan
kesadaran masyarakat untuk yang diintegrasikan dengan upaya yang diintegrasikan dengan upaya
memanfaatkan Posbindu PTM Promkes Promkes
 Kurangnya penyuluhan dan  Pembinaan Klub Obesitas  Pembentukan Klub Obesitas
sosialisasi tentang PTM  Skrining Penyakit Tidak Menular  Skrining Penyakit Tidak Menular
 Sarana dan prasarana Posbindu pada Kelompok Masyarakat, pada Kelompok Masyarakat,
PTM kurang lingkungan kerja dan sekolah SMP lingkungan kerja dan sekolah
 Media penyuluhan PTM yang  Menginformasikan ke masyarakat SMP
masih kurang tentang jadwal pelaksanaan  Menginformasikan ke masyarakat
 Kurangnya dukungan lintas sektor Posbindu PTM tentang jadwal pelaksanaan
 Budaya masyarakat yang  Koordinasi dengan lintas sektor Posbindu PTM
berkunjung pada saat sakit  Koordinasi dengan lintas sektor
tentang sarana dan prasarana di
tentang sarana dan prasarana di
posbindu PTM
N Alternatif Pemecahan Masalah
Prioritas Masalah Penyebab Alternatif Pemecahan Masalah
O Terpilih
posbindu PTM

Anda mungkin juga menyukai