Anda di halaman 1dari 4

PANDUAN ASUHAN KEFARMASIAN

RSIA HUSADA BUNDA


PENGKAJIAN TERKAIT PERMASALAHAN OBAT (DRUG
RELATED PROBLEM) SECTIO CAESARIA
1. Pengertian Sectio caesaria adalah suatu cara melahirkan
janin dengan membuat sayatan pada dinding
uterus melalui dinding depan perut atau vagina,
atau seksio seraea adalah suatu histerotomia
untuk melahirkan janin dari dalam Rahim
2. Assesmen 1. Mengumpulkan data dan informasi spesifik
Kefarmasin terkait pengobatan pasien
2. Menentukan problem farmakoterapi dan
farmakoekonomik pasien
3. Menentukan kebutuhan dan tujuan
farmakoterapi dan farmakoekonomik pasien
4. Mendesain regimen pengobatan pasien
3. Identifikasi DRP 1. Pemilihan antibiotik profilaksis yang
(Drug Related kurang tepat (awalnya diberikan antibiotik
Problem) yang lebih tinggi, lalu antibiotik tersebut
diganti dengan antibiotik yang lebih rendah
golongannya, sehingga sipasien, sudah
resisten dengan antibiotik tersebut)
2. Penggunaan antibiotik kurang patuh
(penggunaan antibiotik yang terputus,
seharusnya penggunaan antibiotik tidak
boleh terputus, post operasi, tidak hanya
sebagai kuratif injeksi, tetapi juga sebagai
terapi profilaksis setelah pembedahan.
Untuk menentukan antibiotik yang tepat
dan sesuai perlu dilakukan pemeriksaan
kultur dan uji sensitivitas).
3. Kegagalan terapi infeksi luka operasi (ILO)
4. Pemilihan Analgetik yang tepat
5. Korelasi antara obat dengan penyakit
6. Duplikasi terapi
7. Intoleran obat
8. Potensi interaksi obat
9. Dosis obat
10. Potensi Efek samping obat
4. Intervensi Farmasi 1. Rekomendasi obat-obat yang dihentikan
sebelum operasi
2. Rekomendasi pemilihan antibiotik
profilaksis
3. Rekomendasi pemilihan analgetik
pascaoperasi
4. Pemantauan terapi obat
5. Monitoring efek samping obat
6. Rekomendasi alternatif terapi jika ada
interaksi obat
5. Monitoring dan Monitoring Post Operasi:
Evaluasi 1. TTV: Temperatur, nadi, BP untuk menilai
efektif ILO
2. KK : Inflamasi pada daerah insisi, nyeri,
mual Lab: Leukosit 3. Mempertahankan
suhu tubuh bayi
4. Kemampuan menghisap kuat atau lemah
5. Bayi tampak aktif atau lunglai
6. Bayi kemerahan atau biru
7. Berat badan bayi
8. Frekuensi pernapasan bayi
6. Edukasi dan 1. Persiapan fisik pre operasi
Informasi 2. Untuk membantu meyakinkan bahwa
pasien menjalankan terapi dengan baik,
farmasis/apoteker dapat mengajukan
pertanyanpertanyaan ketika pasien datang
berkonsultasi atau menebus obat, antara
lain:
o Tanyakan keluhan utama klien
o Tanyakan tentang Riwayat penyakit
kehamilan
o Untuk mengetahui penyakit yang
pernah diderita ibu ketika hamil di
masa lalu maupun sekarang agar
tindakan medis yang diambil tepat dan
aman untuk bayinya dan ibunya.
o Tanyakan Kebiasaan waktu hamil
o Aktifitas yang dilakukan klien sewaktu
hamil seperti makanan dan minuman
beralkohol, atau minuman-minuman
lainnya yang dikonsumsi saat hamil,
obat-obatan/jamu, kebiasaan merokok
dan lain-lain.
o Tanyakan Riwayat Imunisasi
o Tanyakan Riwayat kesehatan ibu
o Apakah ibu itu menderita penyakit
menurun, seperti: kencing manis,
tekanan darah tinggi, asma dan tidak
mempunyai penyakit menular seperti:
TBC, penyakit kuning, serta tidak
mempunyai penyakit menahun:
jantung.
o Riwayat kesehatan keluarga
7. Penelaah Kritis Apoteker Klinis
8. Indikator 1. Efektifitas terapi ILO
2. Nyeri teratasi
3. Keseimbangan elektrolit & cairan teratasi
9. Kepustakaan 1. Brunner & Suddarth. 2002. Buku Ajar
Keperawatan Medical Bedah. EGC; Jakarta
2. Doengoes, Marilynn E. 2001. Rencana
Perawatan Maternal/Bayi. Edisi 2. EGC;
Jakarta
3. 3. Guyton & Hall. 1997. Fisiologi
Kedokteran. Jakarta; EGC

Anda mungkin juga menyukai