Anda di halaman 1dari 10

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SOP)

TINDAKAN

PEMASANGAN INFUS
Pengertian Pemasangan infus adalah suatu tindakan memasukkan cairan elektrolit,
obat, atau nutrisi kedalam pembuluh darah vena dalam jumlah dan waktu
tertentu dengan menggunakan set infus. (Hidayati, et al.,2014).
Tujuan 1. Mempertahankan atau mengganti cairan tubuh yang mengandung air,
elektrolit, vitamin, protein, lemak, dan kalori yang tidak dapat
dipertahankan melalui oral.
2. Mencukupi kebutuhan cairan kedalam tubuh pada penderita yang
mengalami kekurangan cairan.
3. Membantu pemberian nutrisi parenteral.
4. Mengoreksi dan mencegah ganguan cairan dan elektrolit.

Indikasi 1. Kondisi emergency yang memungkinkan untuk pemberian obat secara


langsung kedalam pembuluh darah intra vena
2. Pasien yang membutuhkan pencegahan gangguan cairan & elektrolit
3. Pasien dengan kesadaran menurun dan beresiko terjadi aspirasi
(tersedak atau obat masuk kepernapasan), sehingga pemberian melalui
jalur lain dipertimbangkan.
4. Pasien yang mendapat terapi obat dalam jumlah dosis besar secara
terus- menerus melalui pembuluh darah intra vena.

Kontrak Indikasi 1. Terdapat inflamasi (bengkak, nyeri, demam), flebitis, sklerosi


vena, luka bakar, dan infeksi di area yang hendak di pasang infus.
2. Pemasangan infus di daerah lengan bawah pada pasien gagal ginjal
terutama pada pasien-pasien yang mempunyai penyakit ginjal karena
lokasi ini dapat digunakan untuk pemasangan fistula arteri – vena (A-
V shunt) pada tindakan hemodialisis (cuci darah).
3. Obat-obatan yang berpotensi iritan pada pembuluh vena kecil
yang aliran darahnya lambat (contohnya : pembuluh vena di
tungkai dan kaki).

Prosedur : 1. Standar infus


Persiapan Alat 2. Cairan infus sesuai kebutuhan
3. Infus set/selang infus
4. IV catheter/Wings Needle/Abocath sesuai kebutuhan
5. Pengalas
6. Tourniquet
7. Plester
8. Bengkok
9. Sarung tangn bersih
10. Kapas alkohol/alkohol swab
Prosedur 1. Mencuci tangan
2. Menyiapkan alat, bahan, serta vitamin/mineral sesuai instruksi dokter
3. Dekatkan alat dan bahan
4. Menjelaskan kepada pasien tentang prosedur dan sensasi yang akan
dirasakan selama pemasangan infus.
5. Atur posisi pasien/berbaring
6. Siapkan cairan dengan menyambung botol cairan dengan selang
infus dan gantungkan pada standar infus
7. Menentukan area vena yang akan ditusuk
8. Pasang alas
9. Pasang Tourniquet, pembendung ± 3 jari diatas vena yang akan ditusuk
10. Pakai sarung tangan
11. Desinfeksi area yang akan ditusuk dengan diameter 5-10 cm
12. Tusukan IV catheter ke vena dengan jarum menghadap ke atas
13. Pastikan jarum IV masuk ke vena
14. Sambungkan jarum IV dengan selang infus
15. Lakukan fiksasi ujung jarum IV ditempat insersi
16. Tutup area insersi dengan plester
17. Atur tetesan infus
18. Masukkan vitamin/mineral
19. Observasi pasien dan tetesan infus sampai cairan infus habis
20. Aff infus
21. Bereskan alat
22. Lepas sarung tangan
23. Observasi dan evaluasi respon pasien, pasca infus
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SOP)
TINDAKAN

TERAPI AKUPUNTUR
Pengertian Terapi Akupuntur adalah terapi yang menggunakan metode penusukan
jarum pada titik-titik Akupuntur yang tepat pada tubuh.

Tujuan 1. Melancarkan peredaran/sirkulasi daerah didaerah tersebut


2. Merubah suasana hati atau mood menjadi lebih baik
3. Menurunkan tingkat kecemasan
4. Mengurangi stress dan perasaan lelah

Indikasi Klien yang mempunyai keluhan dan mengiginkan untuk terapi akupuntur

Kontrak Indikasi -

Persiapan Klien 1. Berikan salam dan perkenalkan diri


2. Jelaskan tentang prosedur tindakan yang akan dilakukan
3. Jaga privasi klien
4. Atur posisi klien sehingga merasa nyaman dan aman

Prosedur : 1. Jarum akupuntur


Persiapan Alat 2. Alkohol swab
3. Mesin stimulator akupuntur
4. Handscone

Prosedur 1. Cuci tangan dan pakai sarung tangan ( handscone), perhatikan


prosedure, keselamaran pasien ( lihat kadarluarsa jarum,
manajemen pembuangan limbah jarum akupuntur)
2. Berikan posisi yang sesuai dan buka area yang akan diterapi sesuai
kebutuhan
3. Tentukan titik-titik yang akan dilakukan akupuntur.
4. Lakukan tusukan pada daerah yang sesuai keluhan klien, dengan
cara desinfektan terlebih dahulu daerah yang akan dilakukan
penusukan, jika perlu hubungkan dengan stimulus akupuntur sesuai
waktu yang ditentukan oleh terapis.
5. Pencabutan jarum setelah terapi selesai

Hasil 1. Klien lebih rileks, wajah bercahaya dan nyeri berkurang/menurun

Hal-Hal Yang 1. Anjurkan klien rileks atau tarik nafas ketika jarum ditusukkan
Perlu 2. Tanyakan apakah ada tempat tusukan yang nyeri sekali
Diperhatikan
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SOP)
TINDAKAN

Facial Treatment
Pengertian Facial treatment adalah perawatan untuk kulit wajah

Tujuan Untuk memperbaiki penampilan kulit dan membantu wajah agar lebih rileks

Persiapan Klien 1. Berikan salam dan perkenalkan diri


2. Jelaskan tentang prosedur tindakan yang akan dilakukan
3. Jaga privasi klien
4. Atur posisi klien sehingga merasa nyaman dan aman

Prosedur : 1. Cleanser
Persiapan Alat 2. Sabun
3. mangkok berisi air 2 buah
4. spon 2
5. handuk 3
6. bando 1

Prosedur 1. \
cleansing wajah
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SOP)
TINDAKAN

Terapi PRP Wajah


Pengertian PRP (Platelet Rich Plasma) adalah prosedur kecantikan yang dilakukan
dengan meyuntikkan plasma sarah diri sendiri yang sudah menggandung
trombosit tinggi.
Tujuan Untuk merangsang regenerasi sel kulit wajah

Persiapan Klien 1. Berikan salam dan perkenalkan diri


2. Jelaskan tentang prosedur tindakan yang akan dilakukan
3. Jaga privasi klien
4. Atur posisi klien sehingga merasa nyaman dan aman
Prosedur : 1. pengalas
Persiapan Alat 2. stwing
3. genggaman
4. bengkok berisi, hipafix, alkohol swab, spuit 5 cc, tabung EDTA dan
ok plas.
5. Anastesi cream
6. Jarum roller
7. Derma Pen

Prosedur 1. Cuci tangan


2. Atur posisi pasien
3. Pakaikan handuk
4. Lakukan cleansing pada wajah pasien
5. Oleskan anastesi cream pada wajah pasien lalu tutup dengan
plastik Rap
6. Diamkan selama 30 menit
7. Ambil sampel darah sebanyak 6 cc
8. Masukkan sampel darah kedalam tabung 2 EDTA
9. Kemudian masukkan tabung EDTA kedalam mesin untuk memisahkan
sel darah dengan serum
10. Ambil serum dengan spuit 3 cc
11. Roll wajah pasien menggunakan derma pen sambil meratakan
serum darah pada wajah pasien
12. Lakukan hingga serum habis
13. Diamkan ± 5-10 menit sampai serum mengering di wajah
14. Terapy PRP wajah selesai.
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SOP)
TINDAKAN

Sauna Ozon
Pengertian Sauna Ozon adalah terapi suportif untuk peguatan sistem
kekebalan tubuh dan meningkatkan energi, menurunkan tingkat stress,
mendektoxifikasi, membersihkan kulit serta membantu menurunkan berat
badan

Tujuan Untuk merelaksasikan tubu, meningkatkan metabolisme tubuh, mengurangi


stres, membakar kalori.

Persiapan Klien Tanyakan pada klien apakah sudah makan


Sebelum dilakukan terapy sauna ozon berikan 1 gelas air minum pada
pasien

Prosedur : 1. Handuk besar 1


Persiapan Alat 2. Handuk kecil 1
3. Celana dalam disposible 1

Prosedur 1. Salam terapeutik


2. Beritahu pasien tujuan tindakan
3. Colokkan kabel sauna ozon
4. Tutup lubang kepala sauna ozon dengan handuk kecil
5. Pencet tombol power on/of
6. Pencet tombol alirkan air
7. Setting waktu 40 menit
8. Setting suhu 45 derajat (bisa diturunkan sesuai kemampuan pasien)
9. Atur timer 10 menit sampai suhu terasa di tangan
10. Jika sudah 10 menit suruh pasien siap-siap dan tutup sampiran
11. Jika pasien sudah masuk kedalam mesin sauna ambil handuk kecil
lalu basahi kemudian tutup kembali disekitaran leher pasien ± 10
menit
12. Pencet tombol ozon agar ozon mengalir kedalam cabin ± 10
menit (pasang timer)
13. Setelah timer berbunyi matikan mesin ozon
14. Treatmen sauna selesai
15. Berikan handuk besar pada pasien
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SOP)
TINDAKAN

Terapi Ozon
Pengertian Terapi ozon adalah terapi yang menggunakan gas ozon sebagai mediator
untuk mengobati kondisi medis tertentu.

Tujuan Untuk menambah kadar oksigen di dalam tubuh

Indikasi 1. Meningkatkan imun


2. Mengatasi peradangan
Kontrak Indikasi 1. Pasien dengan kehamilan
2. Hipertiroid
Persiapan Klien 1. Berikan salam dan perkenalkan diri
2. Jelaskan tentang prosedur tindakan yang akan dilakukan
3. Jaga privasi klien
4. Atur posisi klien sehingga merasa nyaman dan aman

Prosedur : 1. Blood bag


Persiapan Alat 2. Blood set
3. Gelas berisi abocath
4. Hipafix
5. Handuk
6. Stwing
7. Genggaman
8. Oke plas
9. Spuit 50 cc
10. Alkohol
11. Pengalas

Prosedur 1. Kencangkan stwing


2. Pastikan vena yang akan ditusuk
3. Desinvektan area yang akan ditusuk
4. Tusukkan abocath pada vena, jika darah keluar tarik jarum dan dorong
abocath
5. Buka stwing
6. Fiksasi dengan hipafix lebar
7. Letakkan alkohol swab di bawah abocath
8. Sambungkan blood set dan abocath
9. Buka kleam, pastikan darah mengalir ke blood bag
10. Kencangkan stwing
11. Fiksasi kembali dengan hipafix panjang
12. Atur posisi pasien senyaman mungkin
Persiapan Ozon 1. Siapkan spuit 50 cc 2 pcs
2. Hidupkan/ buka tabung oksigen
3. Pencet power on pada mesin ozone
4. Tekan tombol dosis sesuai instruksi dokter
5. Buka tutup lubang ozon
6. Atur dosis ozon
7. Pasang filter ozon
8. Jika dosis sudah sesuai
9. Ambil ozon dengan menekan filter sebanyak 50 cc sebaliknya
10. Jika sudah selesai, buka filter ozon
11. Tutup lubang ozon
12. Matikan on/of pada mesin ozon
13. Tunggu sampai bunyi mesin mati kemudian pencet tombol power
14. Tutup tabung oksigen

Persiapan 1. Siapkan kapas alkohol


memasukkan 2. Perhatikan darah di BB mencapai 100 cc
ozon 3. Dirikan blood bag
4. Pasang needle pada spuit 50 cc yang berisi ozon
5. Desinfektan selang yang akan ditusuk untuk memasukan ozon
6. Tusuk dan masukkan ozon pertama (lapor dokter)
7. Lipat selang dan pegang ujung jarung, buka spuit dan pasang
spuit yang ke dua
8. Masukkan ozon ke 2
9. Pencet/lipat selang kemudian cabut spuit
10. Tutup spuit dengan penutup jarum
11. Tarik simpul hidup sampai mati
12. Pencet 2x pada tabung blood bag
13. Angkat blood bag, letakkan di tiang infus/gantungkan
14. Buka stwing dan buka klem, perhatikan apakah
darah mengalir/menetes, atur tetesan
15. Posisikan pasien senyaman mungkin
16. Kendorkan stwing
Aff selang Ozon 1. Siapkan kapas alkohol dan bengkok
2. Lihat darah jika sudah habis, tutup kleam
3. Angkat blood bag dan letakkan di bengkok
4. Buka fiksasi pertama dan kedua
5. Cabut abocath dan tekan dengan kapas alkohol
6. Rapihkan alat-alat
7. Kapas alkohol di stwing kurang lebih 3 m
8. Buka stwing dan pasang okeplas
9. Angkat handuk dan stwing dan rapihkan
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SOP)
TINDAKAN

Ozon Rectal
Pengertian Terapi ozon rektal adalah terapi alternatif yang aman, efektif, dan
sederhana Dengan cara memasukkan ozon melalui anus dengan
menggunakan disposable kateter
Tujuan
Persiapan Klien Tutup sampiran ( menjaga privasi klien)
Anjurkan klien miringkan badan dan pakaian bawah di buka
Prosedur : 1. Pengalas
Persiapan Alat 2. Spuit 50 cc
3. Selang kateter
4.
Prosedur

Anda mungkin juga menyukai