Anda di halaman 1dari 4

TRIASE

No. :446/ /SOP/PUSK-


Dokumen SKG/2023
No. Revisi : 01
SOP
Tanggal
: 02 Januari 2023
Terbit
Halaman : 1/3

dr. Mahyuni
UPT Puskesmas NIP.198607152014122001
Singkuang

1. Pengertian Triase adalah memilah – milah korban sesuai dengan tingkat


kegawatannya untuk menentukan prioritas tindakan.
Gawat darurat adalah Suatu keadaan yang terjadinya mendadak
mengakibatkan seseorang atau banyak orang memerlukan penanganan
/ pertolongan segera dalam arti pertolongan secara cermat, tepat dan
cepat. Apabila tidak mendapatkan pertolongan semacam itu maka
korban akan mati atau cacat / kehilangan anggota tubuhnya seumur
hidup.
2. Tujuan Sebagai acuan menentukan prioritas tindakan penanganan pasien
sesuai dengan tingkat kegawatan pasien.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor 446/ 107 /SK/PUSK-SKG/2023 tentang
Panduan triase di UPTD Puskesmas Singkuang
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 43 Tahun 2019 tentang
Puskesmas.
5. Prosedur/ A. Alat
Langkah- 1. Oksigen
langkah
2. Stetoskop
3. Sphignomanometer air raksa
4. Oksigen
5. Alat Resusitasi
B. Bahan
1. Formulir persetujuan tindakan
2. Pita warna
3. Status pasien
Langkah-langkah Kegiatan :
1. Penderita datang diterima petugas / paramedis UGD,
2. Diruang triase dilakukan anamneses,
3. Penderita diperiksa dengan singkat,
4. Penderita diperiksa dengan cepat (selintas) untuk menentukan
derajat kegawatannya. Oleh dokter/ paramedis yang terlatih,
5. Informed consent (penandatanganan persetujuan tindakan) oleh

1
keluarga pasien
6. Penderita dibedakan menurut kegawatannya dengan memberi kode
warna :
a. Hijau adalah warna untuk penderita tidak gawat dan tidak darurat.
Misalnya : Penderita Common Cold, gastritis, abses
b. Kuning adalah warna untuk penderita yang darurat tidak gawat
dan gawat tidak darurat, Misalnya : luka sayat dangkal
c. Merah adalah warna untuk penderita gawat darurat (pasien
dengan kondisi mengancam). Misalnya : Fraktur terbuka, trauma
kepala, Penderita stroke trombosis, luka bakar, Appendic acuta ,
CVA, AMI, asma bronchial dll
d. Hitam adalah meninggal atau tidak dapat diselamatkan missal
meninggal atau tidak ada tanda-tanda harapan hidup.
7. Penderita mendapatkan prioritas pelayanan dengan urutan warna :
merah, kuning, hijau
8. Pada waktu jam kerja penderita dengan warna kuning dikirim ke
ruang pemeriksaan umum (observasi)
9. Petugas mendokumentasikan identitas pasien,hasil
pemeriksaan,tindakan yang telah dilakukan,evaluasi tindakan,
Petugas merencanakan tindakan selanjutnya,
6. Diagram FLOW CHART
Alir
Penderita datang diterima petugas /
paramedis UGD

Diruang triase dilakukan anamneses

Penderita diperiksa dengan singkat

Penderita diperiksa dengan cepat


(selintas) untuk menentukan derajat
kegawatannya.oleh dokter/paramedis
yang terlatih,

Informed consent (penandatanganan


persetujuan tindakan) oleh keluarga
2 pasien
Penderita dibedakan menurut kegawatannya
dengan memberi kode warna : hijau, kuning,
merah/Hitam

Penderita mendapatkan prioritas


pelayanan dengan urutan warna : Hitam
merah, kuning, hijau

Pada waktu jam kerja penderita dengan


warna kuning dikirim ke ruang
pemeriksaan umum

Petugas mendokumentasikan identitas


pasien, hasil pemeriksaan, tindakan yang
telah dilakukan, evaluasi tindakan,
Petugas merencanakan tindakan
selanjutnya,

7. Hal-hal yang Media triase, vital sign


perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait Ruang Tindakan/UGD

9. dokumen Rekam Medis


terkait
10. Rekaman
No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai berlaku
histori
1 Permenke 75 Permenkes 43 Januari 2023
tentang tentang
puskesmas puskesmas

3
4

Anda mungkin juga menyukai