PEMERINTAH KABUPATEN KONAWE SELATAN
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SABULAKOA
“Alamat : Jl. Poros Desa Talumbinga, Kec. Sabulakoa, Kab. Konawe Selatan
KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS SABULAKOA
KABUPATEN KONAWE SELATAN
NOMOR :003/SK-ADM/PKM-SBK/Il/2023
TENTANG
PENETAPAN TIM AUDIT INTERNAL
PADA UPTD PUSKESMAS SABULAKOA.
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA UPTD PUSKESMAS SABULAKOA
Menimbang : a. bahwa dengan dicanangkannya “MDGs 2015" oleh
pemerintah dan dalam rangka mewujudkan salah satu
visi Kabupaten Konawe Selatan yaitu menyelenggaakan
pelayanan Kesehatan yang bermutu, merata dan
ngkau bagi masyarakat, serta salah satu program
Departemen Kesehatan tentang peningkatan mutu
pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas;
b. bahwa untuk mewujudkan seperti yang tersebut pada
diktum a, meka pemerintah menetapkan kebijakan
pelaksanaan akreditasi di Puskesmas;
cc. bahwa untuk mendukung pelaksanaan akreditasi
seperti tersebut pada diktum b, maka perlu ditetapkan
tim audit internal di Puskesmas Sabulakoa melalui
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Sabulakoa.
Mengingat a. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
b. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik;
c. Keputusan Menteri Keschatan Republik Indonesia
Nomor 128 tahun 2004 tentang Kebijakan PelayananMenetapkan
PERTAMA
KEDUA
KETIGA
KEEMPAT
Kesehatan Dasar di Puskesmas;
d. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan
Daerah Kabupaten/Kota;
e. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Organisasi Perangkat Daeral
f Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang
Kedudukan, Fungsi dan Tugas Kementerian Negara
serta Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Eselon 1
Kementerian Negara;
g. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 43 tahun 2016, tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan;
hh, Pedoman Audit internal dan pertemuan tinjauan
manajemen audit internal 2018.
MEMUTUSKAN,
Keputusan Kepala Puskesmas Sabulakoa tentang penctapan
tim audit internal di Puskesmas Sabulakoa;
Tim Audit internal seperti tersebut pada diktum pertama
terlampir pada lampiran surat keputusan ini;
Segal biaya yang timbul akibat ditetapkannya keputusan
ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Kabupaten Konawe Selatan
Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan
Ditetapkan di : Sabulakoa
Pada tanggal : Januari 2023,
Kepala UI iskesmas Sabulakoa
1GEDE SILA SWATIKA,SKM.Lamp:ranl : Surat Keputusan Kepala
Puskesmas Sabulakoa
Nomo: (003/SK-ADM/PKM-SBK/III/2023
Tangeal Januari 2023
Tentang Penetapan Tim Audit Internal di
Puskesmas Sabulakoa
TIM AUDIT INTERNAL
UPTD PUSKESMAS SABULAKOA
Pelindung, Penasehat
Kerua
Sekretaris
Anggota
I Gede Sila Swastika, SKM
Gusti Komang Rai Yastuti, Md.Keb
Deviy Amriyati Amran, AM.Keb
1. Dewa Ayu Putu Sri Widyantari,AMKG
2. dr, Endah Herdianti
3. Gede Oka Yudana, AMd. Kep
Kepala UPTD-Puskesmas Sabulakoa
1 GEDE SILA\SWATIKAAUDIT INTERNAL
io Dokumen_:012/SOP-ADM/PKM-SBK/IV/2023
| jo Revisi 00
| fTanggalTerbit: 06 /0472023
Halaman’ 21/6
UPTD
PUSKESMAS
SABULAKOA
(IP. 19820525 200312 1008
~ Pengertian
[Audit Internal adalah suath kegiatan” audit yang sistimatis, mandir’ dan
| terdokumentasi yang dilakukan secara periodik terhadap upaya perbaikan mutu
| dan kinerja dalam upaya mencapai sasaran -sasaran/indikator-indikator mutu dan
| kinerja yang ditetapkan.
Auditor adalah seorang yang ditunjuk untuk melaksanakan audit internal dengan
kualifikasi: sudah bekerja di Puskesmas sabulakoa minimum tiga tahun dan atau
telah mengikuti pelatihan audit internal.
Audit adalah: seorang yang menjadi sasaran audit, koordinator maupun pelaksana
| Pelayanan Klinis, adminisirasi dan manajemen maupun upaya Puskesmas,
2. Tujuan
|1. Sebagai acuan penerapan langkah —langkah upaya perbaikan mutu dan kinerja
yang perlu di evaluasi untuk mencapai sasaran/indikator yang ditetapkan.
2. Sebagai acuan untuk untuk memudahkan Puskesmas dan penanggung jawab
program untuk melakukan komunikasi dan koordinasi dalam rangka |
peningkatan mutu
3. Kebijakan
Pedoman audit internal den pertemuan tinjauan manajemen audit internal 2018,
4. Referensi
Manajemen mutu terpadu, air langga, 2009, Pedoman/manual mutu puskesmas
5. Prosedur
‘A. Perencanaan
1, Audit internal dilaksanakan sesuai dengan Jadwal Audit Internal yang sudah
disetujui oleh Manajement Mutu
2. Audit Internal dilaksanakan secara berkala berdasarkan unit yang akan diaudit
adapun audit internal tambahan di luar jadwal yang telah ditetapkan dapat2. Auditor dalam melaksanakan audit bertanya langsung kepada Auditee.
3. Auditor yang ditunjuk melaksanakan audit dengan memeriksa dokumen,
. Management Representatif bertanggung jawab membuat dan menyerahkan
. Setiap pelaksanaan audit internal dimulai dengan pertemuan pembukaan
dilakukan bila ada indikasi terhadap penyimpangan dalam pelaksanaan
kegiatan Sistem Manajemen Mutu
Management Representatif. bertanggung jawab menentukan Ketua Auditor dan
Auditor yang akan melaksanakan Audit Internal dengan memperhatikan bahwa
Ketua Auditor dan Aucitor yang ditunjuk bukan berasal dari unit kerja yang
akan diaudit. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga independensi Auditor dalam
menentukan ketidaksesuaian yang terjadi di dalam audit sistem manajemen
mutu.
Setiap audit dilakukan oleh Auditor internal yang terlatih, berdasarkan Telah
mengikuti Pelatihan Audit internal.
Persiapan
Pemberitahuan Audit kepada Auditor yang ditunjuk dan unit kerja yang akan di
audit (Auditee)
Ketua Auditor yang ditunjuk bertanggung jawab untuk melakukan konfirmasi
tanggal, waktu dan ruang lingkup audit dengan auditee.
Auditor yang ditunjuk bertanggung jawab untuk menyiapkan formulir Daftar
Periksa Audit Internal dan formulir Permintaan Tindakan Perbaikan dan
Pencegahan (PTPP)
Pelaksanaan
(Opening Meeting) dipimpin oleh Ketua Auditor dengan mata acara sebagai
berikut
a. Perkenalan
b. Tujuan dan ruang lingkup
c. Metode pelaksanaan audit
d. Klasifikasi ketidak sesuaian |
¢. Tanya jawab jika ada
catatan, aktivitas dan proses operasional yang relevan terhadap standar,10.
1.
pedoman mutu, prosedur, instruksi kerja dan dokumen lain yang terkait
berdasarkan ruang lingkup audit dan Daftar Periksa Audit Internal yang telah
disiapkan.
Hasil audit dengan bukti obyektif yang ditemukan dicatat dalam Daftar Periksa
‘Audit Internal.
Auditor harus mencatat setiap hasil audit internal yang bersifat ketidaksesuaian
pada formulir Permintaan Tindakan Perbaikan dan Pencegahan (PTPP).
Untuk hasil Audit Internal yang bersifat observasi (saran untuk perbaikan
sistem), Auditor harus mencatatnya dalam form Observasi Audit Internal. Setiap
penerbitan form Observasi Audit Internal harus diberi nomor.
Setiap penerbitan formulir Permintaan Tindakan Perbaikan dan Pencegahan
maupun formulir Observasi Audit Internal, Auditor harus minta konfirmasi
terlebih dahulu kepada Auditee yang bersangkutan untuk mendapatkan
persetujuan.
Auditee harus meneliti penyebab ketidak sesuaian yang ditemukan Auditor
untuk menentukan tindakan perbaikan dan pencegahan yang akan dilakukan
dalam mengatasi ketidek sesuaian tersebut serta mencegah terulangnya kembali
hal sama di masa yang akan datang. Jawaban temuan Auditor tersebut dicatat
Auditee pada kolom Hasil Investigasi serta Kolom Tindakan Perbaikan dan
Pencegahan dalam formulir Permintaan Tindakan Koreksi dan Pencegahan.
Audit harus memberikan tanggal penyelesaian yang sesuai dan disetujui Auditor
untuk melaksanakan penyelesaian tindakan perbaikan seperti yang dinyatakan
dalam formulir Permintaan Tindakan Perbaikan dan Pencegahan (PTPP).
Auditor harus menyerahkan semua hasil audit berupa Daftar Periksa Audit
Internal dan formulir Permintaan Tindakan Perbaikan dan Pencegahan kepada
Ketua Auditor untuk memonitoring penyelesaian dan status PTPP yang
dihasilkan.
Setelah keseluruhan audit dilaksanakan, selanjutnya Ketua Auditor melakukan
rapat penutupan (closing meeting) yang dihadiri oleh Auditor dan Auditee untuk |
menyampaikan :
a, Ucapan terima kasih
b. Presentasi terhadap temuan yang ada
c. Persetujuan tanggal perbaikan. Laporan Audit
. Ketua Auditor bertanggung jawab untuk merangkum hasil Audit Internal ke
. Hasil temuan audit yang sudah dicatat dalam form PTPP akan ditinjau ulang |
d. Melakukan tanya jawab (jika ada)
dalam Laporan Audit Internal berupa Ringkasan Audit Internal yang diserahkan |
kepada Management Representatif.
Management Representatif akan menyampaikan hasil Audit Internal yang telah
dilaksanakan dalam Rapat Tinjauan Manajemen.
Tindak Lanjut Audit |
sesuai dengan tanggal penyelesaian yang telah disepakati antara Auditor dan
Auditee.
Auditor / wakil manajemen yang menerbitkan temuan akan meninjau hasil
perbaikan yang telah dilaksanakan oleh Auditee. Jika hasil temuan telah
diperbaiki sesuai dengan usulan yang diberikan maka PTPP dapat ditutup, tetapi
apabila hasil temuan belum diselesaikan atau tidak sesuai dengan usulan yang |
diberikan maka akan diterbitkan PTPP baru,
Penyimpanan Hasil Audit
1. Semua dokumen yang berhubungan dengan audit internal menjadi tanggung,
jawab Management Representatif dan Pengendali Dokumen untuk
menyimpannya.
2. Pengendali Dokumen bertanggung jawab untuk memisahkan PTPP yang
sudah ditutup dengan PTPP yang belum ditutup. |5. Bagan Alir
1, jadwal audit
2.Daftar Auditor
3.Daftar Auditee
Penetapan Tim
Auditor
I
Instrumen Audit
Internal
Penyusunan,
Instrumen Audit
|
Surat pemberitahu
Pemberitahuan audit
|
Penyepakatan jadwal
audit bersama audit
Pertemuan r |
pembukaan
Pertemuan Pelaksanaan audit
pembukaan
Pertemuan |
pembukaan
Laporan audit
|
Permintaan tindakan Permintaan
Tindakan koreksi Perbaikan
berkelanjutan
Audit ditutup
Verivikasi tindakan
koreksi6. Unit Bendahara BOK, Bendahara BPJS, Bendahara Pengeluaran dan Bendahara Barang
Terkait