PROVINSI LAMPUNG
TENTANG
STANDAR KOMPETENSI JABATAN ADMINISTRATOR
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG TENGAH
MEMUTUSKAN
Pasal 1
Pasal 2
Pasal 3
BAB III
STANDAR KOMPETENSI
Pasal 4
11. Melakukan 3 Mampu melakukan 3.1. Mampu melakukan pekerjaan Reviu terhadap Dokumen
Pemilihan Reviu Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah untuk
Penyedia terhadap Dokumen pekerjaan dengan proses Pengadaan Barang/Jasa yang
Barang/Jasa Persiapan Pengadaan tidak sederhana.
Pemerintah Barang/Jasa 3.2. Mampu melakukan pekerjaan Penyusunan dan
Pemerintah Penjelasan Dokumen Pemilihan yang dilakukan melalui
dan melakukan metode pemilihan Tender/Seleksi dan Penunjukan
Pemilihan Langsung.
Penyedia Barang/Jasa 3.3. Mampu melakukan pekerjaan Evaluasi Penawaran
untuk pekerjaan dengan metode evaluasi harga terendah ambang batas,
dengan sistem nilai, penilaian biaya selama umur ekonomis,
proses Pengadaan kualitas, kualitas dan biaya, pagu anggaran, dan biaya
Barang/Jasa yang tidak terendah.
sederhana 3.4. Mampu melakukan pekerjaan Penilaian Kualifikasi pada
Tender/Seleksi dan enunjukan Langsung.
3.5. Mampu melakukan pekerjaan Pengelolaan Sanggah.
3.6. Mampu melakukan pekerjaan Negosiasi Teknis dan
Harga dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
dengan mengacu pada analisis proses produksi, metode
pelaksanaan dan/atau harga pokok penjualan (HPP).
3.7. Mampu melakukan pekerjaan Penyusunan Daftar
Penyedia Barang/Jasa Pemerintah
12. Mengelola Kontrak 3 Mampu merumuskan 3.1. Mampu melakukan pekerjaan Perumusan Kontrak
Pengadaan kontrak Pengadaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dalam bentuk Surat
Barang/Jasa Barang/Jasa Perjanjian.
Pemerintah Pemerintah 3.2. Mampu melakukan pekerjaan Pengendalian Pelaksanaan
dalam bentuk yang Kontrak Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah terhadap
tidak masukan (input), proses produksi/pelaksanaan, dan
sederhana dan keluaran (output) hasil pekerjaan berupa Barang/Jasa
melakukan yang tidak kompleks.
pengendalian kontrak 3.3. Mampu melakukan pekerjaan Serah Terima Hasil
untuk pekerjaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah berupa Barang/Jasa
Pengadaan Barang/Jasa yang tidak kompleks setelah melalui proses penjaminan
Pemerintah yang tidak mutu (quality assurance).
kompleks
13. Mengelola Mampu melakukan 3.1. Mampu melakukan analisis dan pemecahan masalah
Pengadaan analisis teknis operasional Penyusunan Rencana, Persiapan,
Barang/Jasa dan memecahkan Pelaksanaan, dan Pengawasan pada Pengadaan
Pemerintah Secara masalah Barang/Jasa Pemerintah secara Swakelola.
Swakelola teknis operasional pada 3.2. Mampu melakukan pengelolaan Pengadaan Barang/Jasa
tahapan perencanaan, secara Swakelola untuk pekerjaan dengan masukan
pelaksanaan, dan (input) berupa personil dengan keahlian tertentu dan
pengawasan bahan/material umum, proses/metode pelaksanaan
Pengadaan telah memiliki standar/pedoman yang spesifik sesuai
Barang/Jasa bidang pekerjaan dengan variasi pelaksanaan
Pemerintah tergantung pada kondisi lapangan, dan/atau keluaran
secara Swakelola. (output) yang akan dihasilkan dapat diukur secara
kuantitatif dan/atau kualitatif.
3 Fungsional
C. Pengalaman kerja Memiliki pengalaman pada Jabatan √
Pengawas paling singkat 3 (tiga) tahun atau
Jabatan Fungsional yang setingkat dengan
Jabatan Pengawas sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang akan diduduki
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan a. Ketepatan dan Keakuratan penyusunan rencana dan program kerja
bidang perencanaan, pelaporan dan keuangan
b. Keakuratan pelaksanaan monitoring dan evaluasi program kegiatan
bidang perencanaan, pelaporan dan keuangan
c. Keakuratan data dan laporan pelaksanaan kegiatan perencanaan
dan keuangan.
2. SEKRETARIAT DPRD
3 Fungsional
C. Pengalaman kerja Memiliki pengalaman pada Jabatan √
Pengawas paling singkat 3 (tiga) tahun atau
Jabatan Fungsional yang setingkat dengan
Jabatan Pengawas sesuai dengan
bidang tugas jabatan yang akan diduduki
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan a. Kelancaran dan keakuratan pengelolaan surat menyurat,
arsip/ekspedisi, perjalanan dinas dan adminsitrasi kepegawaian;
b. Kelancaran dan keakuratan pengelolaan keuangan dan
perbendaharaan;
c. Kelancaran pengelolaan perlengkapan dan rumah tangga DPRD.
Nama Jabatan : Kepala Bagian Program dan Keuangan
Kelompok Jabatan : Jabatan Administrator
Urusan Pemerintah : Pemerintahan Umum
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Memimpin, melaksanakan dan menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan perencanaan
anggaran DPRD dan Sekretariat DPRD, mengatur pengeluaran, memverifikasi pertanggungjawaban
keuangan, pengelolaan keuangan, menyusun laporan LAKIP dan SAKIP , laporan keuangan dan
menyusun laporan kinerja anggaran Sekretariat DPRD.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang dipimpin bertindak
memastikan, sesuai dengan nilai, norma, dan etika
menanamkan organisasi dalam segala situasi dan kondisi;
keyakinan 3.2. Mampu untuk memberi apresiasi dan
bersama agar teguranbagi anggota yang dipimpin agar
anggota yang bertindak selaras dengan nilai, norma, dan
dipimpin etika organisasi dalam segala situasi dan
bertindak sesuai kondisi;
nilai, norma, dan 3.3. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap
etika organisasi, penerapan sikap integritas di dalam unit kerja
dalam lingkup yang dipimpin.
formal
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan anggota tim,
membangun tim membentuk tim yang tepat, mengantisipasi
kerja untuk kemungkinan hambatan, dan mencari solusi
peningkatan yang optimal;
kinerja organisasi 3.2. Mengupayakan dan mengutamakan
pengambilan keputusan berdasarkan usulan-
usulan anggota tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya penyelesaikan
pekerjaan yang menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan para pemangku
kepentingan dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu informasi yang
secara asertif, sensitif/rumit dengan cara penyampaian dan
terampil kondisi yang tepat, sehingga dapat dipahami
berkomunikasi dan diterima oleh pihak lain;
lisan/tertulis 3.2. Menyederhanakan topik yang rumit dan
untuk sensitif sehingga lebih mudah dipahami dan
menyampaikan diterima orang lain;
informasi yang 3.3. Membuat laporan tahunan/periodik/
sensitif/rumit/ naskah/dokumen/proposal yang kompleks;
kompleks Membuat surat resmi yang sistematis dan
tidak menimbulkan pemahaman yang
berbeda; membuat proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1. Menetapkan target kinerja unit yang lebih
hasil target kerja yang tinggi dari target yang ditetapkan organisasi;
menantang bagi 3.2. Memberikan apresiasi dan teguran untuk
unit kerja, mendorong pencapaian hasil unit kerjanya;
memberi apresiasi 3.3. Mengembangkan metode kerja yang lebih
dan teguran efektif dan efisien untuk mencapai target
untuk mendorong kerja unitnya.
kinerja
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan pengaruh dan
Publik memanfaatkan hubungan/kekuatan kelompok yang sedang
kekuatan berjalan di organisasi (aliansi atau
kelompok serta persaingan), dan dampaknya terhadap unit
memperbaiki kerja untuk menjalankan tugas pemerintahan
standar secara profesional dan netral, tidak memihak;
pelayanan publik 3.2. Menggunakan keterampilan dan pemahaman
di lingkup unit lintas organisasi untuk secara efektif
kerja memfasilitasi kebutuhan kelompok yang lebih
besar dengan cara-cara yang mengikuti
standar objektif, transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik unit kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-cara yang
efektif untuk memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi pemangku
kepentingan/masyarakatserta mengantisipasi
kebutuhan mereka saat menjalankan tugas
pelayanan publik di unit kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang menantang
diri dan orang umpan balik, pada bawahan sebagai media belajar untuk
lain membimbing mengembangkan kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam mengerjakan
tugasnya dan memberikan umpan balik yang
objektif dan jujur; melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan bimbingan dan
umpan balik yang berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri bawahan;
memberikan kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan tugas dengan
caranya sendiri; memberi kesempatan dan
membantu bawahan menemukan peluang
untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam melakukan
Perubahan lain mengikuti perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja secara
mengantisipasi berulang-ulang jika diperlukan;
perubahan secara 3.3. Mengantisipasi perubahan yang dibutuhkan
tepat oleh unit kerjanya secara tepat. Memberikan
solusi efektif terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai alternatif tindakan
Keputusan berbagai dan implikasinya;
alternatif, 3.2. Memilih alternatif solusi yang terbaik,
menyeimbangkan membuat keputusan operasional mengacu
risiko pada alternatif solusi terbaik yang didasarkan
keberhasilan pada analisis data yang sistematis, seksama,
dalam mengikuti prinsip kehati-hatian;
implementasi 3.3. Menyeimbangkan antara kemungkinan risiko
dan keberhasilan dalam implementasinya.
B Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap menghargai perbedaan
mengembangkan di antara orang-orang yang mendorong
sikap toleransi toleransi dan keterbukaan;
dan persatuan 3.2. Melakukan pemetaan sosial di masyarakat
sehingga dapat memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi kesalah-pahaman
yang diakibatkan adanya keragaman budaya
yang ada;
3.3. Menjadi mediator untuk menyelesaikan
konflik atau mengurangi dampak negatif dari
konflik atau potensi konflik.
III PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya thd
Jenis Persyaratan Uraian jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2 Bidang Ekonomi/Sosial/Politik / Akuntansi/Studi Pembangunan/ Manajemen
Ilmu atau bidang lain yang relevan dengan tugas jabatan
E. Indikator Kinerja Jabatan a. Tersedianya dokumen program kerja Bagian Persidangan dan
Perundang-Undangan.
b. Terselenggaranya kajian perundang-undangan.
c. Terlaksananya fasilitasi penyusunan program pembentukan peraturan daerah,
penyusunan Naskah Akademik dan Raperda inisiatif
d. Terlaksannya verifikasi, pengevaluasian dan analisis produk penyusunan peraturan
perundang-undangan.
e. Tersedianya bahan penyiapan Raperda Inisiatif.
f. Terlaksananya fasilitasi penyelengaraan persidangan.
g. Tersedianya dokumen risalah rapat.
h. Terlaksananya pengoordinasian pembahasan Raperda.
i. Terlaksananya koordinasi dengan bagian-bagian terkait dalam pelaksanaan tugas
dan kegiatan Bagian Persidangan dan Perundang-Undangan.
Nama Jabatan : Kepala Bagian Fa sili tasi Penganggara n dan Pengawasan
Kelompok Jabatan : Jabatan Administrator
Urusan Pemerintah : Pemerintahan Umum
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Memfasilitasi, memverifikasi, dan mengkordinasikan pembahasan KUA PPAS/ KUPA PPAS
Perubahan, APBD/APBDP, mengkoordinasikan pembahasan Raperda pertanggungjawaban
pelaksanaan APBD, memfasilitasi aspirasi masyarakat, pelaksanaan penegakan kode etik DPRD,
pengawasan penggunaan anggaran dan Laporan semester pertama, Prognosis dan persetujuan
kerjasama daerah.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang dipimpin bertindak
memastikan, sesuai dengan nilai, norma, dan etika
menanamkan organisasi dalam segala situasi dan kondisi;
keyakinan 3.2. Mampu untuk memberi apresiasi dan
bersama agar teguranbagi anggota yang dipimpin agar
anggota yang bertindak selaras dengan nilai, norma, dan
dipimpin etika organisasi dalam segala situasi dan
bertindak sesuai kondisi;
nilai, norma, dan 3.3. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap
etika organisasi, penerapan sikap integritas di dalam unit kerja
dalam lingkup yang dipimpin.
formal
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan anggota tim,
membangun tim membentuk tim yang tepat, mengantisipasi
kerja untuk kemungkinan hambatan, dan mencari solusi
peningkatan yang optimal;
kinerja organisasi 3.2. Mengupayakan dan mengutamakan
pengambilan keputusan berdasarkan usulan-
usulan anggota tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya penyelesaikan
pekerjaan yang menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan para pemangku
kepentingan dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu informasi yang
secara asertif, sensitif/rumit dengan cara penyampaian dan
terampil kondisi yang tepat, sehingga dapat dipahami
berkomunikasi dan diterima oleh pihak lain;
lisan/tertulis 3.2. Menyederhanakan topik yang rumit dan
untuk sensitif sehingga lebih mudah dipahami dan
menyampaikan diterima orang lain;
informasi yang 3.3. Membuat laporan tahunan/periodik/
sensitif/rumit/ naskah/dokumen/proposal yang kompleks;
kompleks Membuat surat resmi yang sistematis dan
tidak menimbulkan pemahaman yang
berbeda; membuat proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1. Menetapkan target kinerja unit yang lebih
hasil target kerja yang tinggi dari target yang ditetapkan organisasi;
menantang bagi 3.2. Memberikan apresiasi dan teguran untuk
unit kerja, mendorong pencapaian hasil unit kerjanya;
memberi apresiasi 3.3. Mengembangkan metode kerja yang lebih
dan teguran efektif dan efisien untuk mencapai target
untuk mendorong kerja unitnya.
kinerja
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan pengaruh dan
Publik memanfaatkan hubungan/kekuatan kelompok yang sedang
kekuatan berjalan di organisasi (aliansi atau
kelompok serta persaingan), dan dampaknya terhadap unit
memperbaiki kerja untuk menjalankan tugas pemerintahan
standar secara profesional dan netral, tidak memihak;
pelayanan publik 3.2. Menggunakan keterampilan dan pemahaman
di lingkup unit lintas organisasi untuk secara efektif
kerja memfasilitasi kebutuhan kelompok yang lebih
besar dengan cara-cara yang mengikuti
standar objektif, transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik unit kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-cara yang
efektif untuk memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi pemangku
kepentingan/masyarakatserta mengantisipasi
kebutuhan mereka saat menjalankan tugas
pelayanan publik di unit kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang menantang
diri dan orang umpan balik, pada bawahan sebagai media belajar untuk
lain membimbing mengembangkan kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam mengerjakan
tugasnya dan memberikan umpan balik yang
objektif dan jujur; melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan bimbingan dan
umpan balik yang berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri bawahan;
memberikan kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan tugas dengan
caranya sendiri; memberi kesempatan dan
membantu bawahan menemukan peluang
untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam melakukan
Perubahan lain mengikuti perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja secara
mengantisipasi berulang-ulang jika diperlukan;
perubahan secara 3.3. Mengantisipasi perubahan yang dibutuhkan
tepat oleh unit kerjanya secara tepat. Memberikan
solusi efektif terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai alternatif tindakan
Keputusan berbagai dan implikasinya;
alternatif, 3.2. Memilih alternatif solusi yang terbaik,
menyeimbangkan membuat keputusan operasional mengacu
risiko pada alternatif solusi terbaik yang didasarkan
keberhasilan pada analisis data yang sistematis, seksama,
dalam mengikuti prinsip kehati-hatian;
implementasi 3.3. Menyeimbangkan antara kemungkinan risiko
dan keberhasilan dalam implementasinya.
B Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap menghargai perbedaan
mengembangkan di antara orang-orang yang mendorong
sikap toleransi toleransi dan keterbukaan;
dan persatuan 3.2. Melakukan pemetaan sosial di masyarakat
sehingga dapat memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi kesalah-pahaman
yang diakibatkan adanya keragaman budaya
yang ada;
3.3. Menjadi mediator untuk menyelesaikan
konflik atau mengurangi dampak negatif dari
konflik atau potensi konflik.
III PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya thd
Jenis Persyaratan Uraian jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2 Bidang Ekonomi/Sosial/Politik / Akuntansi/Studi Pembangunan/ Manajemen
Ilmu atau bidang lain yang relevan dengan tugas jabatan
3 Fungsional
11. Penyusunan 3 Mampu melakukan 3.1. Mampu melakukan penilaian dan evaluasi terhadap
Kebijakan Pemajuan penilaian, naskah suatu kebijakan, mengidentifikasi kekurangan,
Kebudayaan evaluasi dan merumuskan perbaikan terhadap naskah kebijakan
terhadap konsep pemajuan kebudayaan.
kebijakan pemajuan 3.2. Mampu melakukan penilaian dan evaluasi implementasi
kebudayaan, program kebijakan, menguasai konten dan konteks, mengetahui
implementasi, dampak positif dan negatif, mengetahui hambatan dan
dan daya dukung terhadap implementasi, serta dapat
pelaksanaan dan hasil melakukan koordinasi dengan pemangku kepentingans
monitoring dalam mengimplementasikan kebijakan pemajuan
serta kebudayaan.
evaluasi kebijakan 3.3. Mampu menyusun perencanaan, melaksanakan program
pemajuan kebudayaan monitoring dan evaluasi terhadap penerapan kebijakan
pemajuan kebudayaan, serta melakukan analisis
terhadap hasil monitoring dan evaluasi
12. Adaptasi Cagar 3 Mampu menganalisis, 3.1. Mampu mendesain/merancang instrumen pengumpulan
Budaya menyusun peta jalan dan pengolahan data adaptasi cagar budaya atau
pelaksanaan/ menyusun peta jalan
pemanfaat pelaksanaan/pemanfaatan/penyusu nan adaptasi cagar
an/penyusunan, atau budaya.
melaksanakan 3.2. Mampu menganalisis, menyosialisasikan, dan
pembimbingan terkait memberikan bimbingan adaptasi cagar budaya kepada
adaptasi cagar budaya pihak terkait.
3.3. Mampu memecahkan masalah teknis operasional dan
memberikan saran pemecahan masalah terkait
pelaksanaan adaptasi cagar budaya
13. Advokasi Konflik 3 Mampu menganalisis, 3.1. Mampu mendesain/merancang instrumen pengumpulan
Kepercayaan menyusun peta jalan dan pengolahan data advokasi konflik kepercayaan atau
pelaksanaan/pemanfaa menyusun peta jalan pelaksanaan/pemanfaatan/
t penyusunan advokasi konflik kepercayaan.
an/penyusunan, atau 3.2. Mampu menganalisis, menyosialisasikan, dan
melaksanakan memberikan bimbingan advokasi konflik kepercayaan
pembimbingan terkait kepada pihak terkait.
advokasi konflik 3.3. Mampu memecahkan masalah teknis operasional dan
kepercayaan. memberikan saran pemecahan masalah terkait
pelaksanaan advokasi konflik kepercayaan.
14. Advokasi Tradisi dan 3 Mampu menganalisis, 3.1. Mampu mendesain/merancang instrumen pengumpulan
Nilai Budaya menyusun peta jalan dan pengolahan data advokasi tradisi dan nilai budaya
pelaksanaan/ atau menyusun peta jalan pelaksanaan/pemanfaatan/
pemanfaat penyusunan advokasi tradisi dan nilai budaya.
an/penyusunan, atau 3.2. Mampu menganalisis, menyosialisasikan, dan
melaksanakan memberikan bimbingan advokasi tradisi dan nilai
pembimbingan terkait budaya kepada pihak terkait.
advokasi tradisi dan 3.3. Mampu memecahkan masalah teknis operasional dan
nilai memberikan saran pemecahan masalah terkait
budaya.
15. Analisis Kelayakan 3 Mampu menganalisis, 3.1. Mampu mendesain/merancang instrumen pengujian
Apresiasi Sejarah menyusun langkah kepatutan, pengolahan data dan menyusun
langkah langkah-langkah pelaksanaan/
pelaksanaan/ pemanfaatan/penyusunan analisis kelayakan apresiasi
pemanfaat sejarah.
an/penyusunan, dan 3.2. Mampu menganalisis, menyosialisasikan, dan
melaksanakan memberikan bimbingan terkait analisis kelayakan
pembimbingan terkait apresiasi sejarah kepada pihak terkait
analisis kelayakan 3.3. Mampu memecahkan masalah teknis operasional dan
apresiasi sejarah memberikan saran pemecahan masalah terkait
pelaksanaan analisis kelayakan apresiasi sejarah
16. Analisis Kelayakan 3 Mampu menganalisis, 3.1. Mampu mendesain/merancang instrumen pengumpulan
Izin Kesenian menyusun peta jalan dan pengolahan data analisis kelayakan izin kesenian
pelaksanaan/ atau menyusun peta jalan pelaksanaan/pemanfaatan/
pemanfaat penyusunan analisis kelayakan izin kesenian.
an/penyusunan, atau 3.2. Mampu menganalisis, menyosialisasikan, dan
melaksanakan memberikan bimbingan analisis kelayakan izin kesenian
pembimbingan terkait kepada pihak terkait.
analisis kelayakan izin 3.3. Mampu memecahkan masalah teknis operasional dan
kesenian memberikan saran pemecahan masalah terkait
pelaksanaan analisis kelayakan izin kesenian.
17. Analisis Kelayakan 3 Mampu menganalisis, 3.1. Mampu mendesain/merancang instrumen pengumpulan
Izin Perfilman menyusun peta jalan dan pengolahan data perizinan perfilman atau
pelaksanaan/pemanfaa menyusun peta jalan pelaksanaan/ pemanfaatan/
t penyusunan perizinan perfilman.
an/penyusunan, atau 3.2. Mampu menganalisis, menyosialisasikan, dan
melaksanakan memberikan bimbingan perizinan perfilman kepada
pembimbingan terkait pihak terkait.
perizinan perfilman 3.3. Mampu memecahkan masalah teknis operasional dan
memberikan saran pemecahan masalah terkait
pelaksanaan perizinan perfilman.
18. Analisis Kelayakan 3 Mampu menganalisis, 3.1. Mampu mendesain/merancang instrumen pengumpulan
Pemanfaatan Cagar menyusun peta jalan dan pengolahan data analisis kelayakan pemanfaatan
Budaya pelaksanaan/ cagar budaya atau menyusun peta jalan
pemanfaat pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan analisis
an/penyusunan, atau kelayakan pemanfaatan cagar budaya.
melaksanakan 3.2. Mampu menganalisis, menyosialisasikan, dan
pembimbingan terkait memberikan bimbingan analisis kelayakan pemanfaatan
analisis kelayakan cagar budaya kepada pihak terkait.
3.3. Mampu memecahkan masalah teknis operasional dan
memberikan saran pemecahan masalah terkait
pelaksanaan analisis kelayakan pemanfaatan cagar
budaya
19. Analisis Kelayakan 3 Mampu menganalisis, 3.1. Mampu mendesain/merancang instrumen pengujian
Pemberdayaan menyusun langkah kepatutan, pengolahan penyajian data atau menyusun
Komunitas langkah langkah-langkah pelaksanaan/pemanfaatan/penyusu
Kesejarahan pelaksanaan/ nan analisis kelayakan pemberdayaan komunitas
pemanfaat kesejarahan.
an/penyusunan, dan 3.2. Mampu menganalisis, menyosialisasikan, dan
melaksanakan memberikan bimbingan analisis kelayakan
pembimbingan terkait pemberdayaan komunitas kesejarahan kepada pihak
analisis kelayakan terkait.
pemberdayaan 3.3. Mampu memecahkan masalah teknis operasional dan
komunitas kesejarahan memberikan saran pemecahan masalah terkait
pelaksanaan analisis kelayakan pemberdayaan
komunitas kesejarahan
20. Analisis Kelayakan 3 Mamenyusun peta jalan 3.1. Mampu mendesain/merancang instrumen pengumpulan
Pemuka Penghayat mpu menganalisis, dan pengolahan data analisis kelayakan pemuka
pelaksanaan/pemanfaa penghayat atau menyusun peta jalan pelaksanaan/
t pemanfaatan/penyusunan analisis kelayakan pemuka
an/penyusunan, atau penghayat.
melaksanakan 3.2. Mampu menganalisis, menyosialisasikan, dan
pembimbingan terkait memberikan bimbpengolahan data analisis kelayakan
analisis kelayakan ingan analisis kelayakan pemuka penghayat kepada
pemuka penghayat pihak terkait.
3.3. Mampu memecahkan masalah teknis operasional dan
memberikan saran pemecahan masalah terkait
pelaksanaan analisis kelayakan pemuka penghayat
21. Analisis Kelayakan 3 Mampu menganalisis, 3.1. Mampu mendesain/merancang instrumen pengumpulan
Penelitian menyusun peta jalan dan penelitian kepercayaan bagi wargaasing atau
Kepercayaan Bagi pelaksanaan/pemanfaa menyusun peta jalan
Warga Asing t pelaksanaan/pemanfaatan/penyusu nan analisis
an/penyusunan, atau kelayakan penelitian kepercayaan bagi warga asing.
melaksanakan 3.2. Mampu menganalisis, menyosialisasikan, dan
pembimbingan terkait memberikan bimbingan analisis kelayakan penelitian
analisis kelayakan. kepercayaan bagi warga asing kepada pihak terkait.
penelitian kepercayaan 3.3. Mampu memecahkan masalah teknis operasional dan
bagi warga asing. memberikan saran pemecahan masalah terkait
pelaksanaan Analisis kelayakan penelitian kepercayaan
bagi warga asing.
22. Analisis Kelayakan 3 Mampu menganalisis, 3.1. Mampu mendesain/merancang instrumen pengumpulan
Warisan Budaya menyusun peta jalan dan pengolahan data analisis kelayakan warisan budaya
Benda pelaksanaan/ benda atau menyusun peta jalan
pemanfaat pelaksanaan/pemanfaatan/penyusu nan analisis
an/penyusunan, atau kelayakan warisan budaya benda.
melaksanakan 3.2. Mampu menganalisis, menyosialisasikan, dan
pembimbingan terkait memberikan bimbingan analisis kelayakan warisan
analisis kelayakan budaya benda kepada pihak terkait.
warisan budaya benda 3.3. Mampu memecahkan asalah teknis operasional dan
memberikan saran pemecahan masalah terkait
pelaksanaan analisis kelayakan warisan budaya benda
23. Analisis Kelayakan 3 Mampu menganalisis, 3.1. Mampu mendesain/merancang instrumen pengumpulan
Warisan Budaya Tak menyusun peta jalan dan pengolahan data analisis kelayakan warisan budaya
Benda pelaksanaan/ tak benda atau menyusun peta jalan
pemanfaat pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan analisis
an/penyusunan, atau kelayakan warisan budaya tak benda.
melaksanakan 3.2. Mampu menganalisis, menyosialisasikan dan
pembimbingan terkait memberikan bimbingan analisis kelayakan warisan
analisis kelayakan budaya tak benda kepada pihak terkait.
warisan budaya tak 3.3. Mampu memecahkan masalah teknis operasional dan
benda. memberikan saran pemecahan masalah terkait
pelaksanaan analisis kelayakan warisan budaya tak
benda
24. Analisis Koleksi 3 Mampu menganalisis, 3.1. Mampu mendesain/merancang instrumen pengumpulan
menyusun peta jalan dan pengolahan data analisis koleksi atau menyusun
pelaksanaan/ peta jalan pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan
pemanfaat analisis koleksi.
an/penyusunan, atau 3.2. Mampu menganalisis, menyosialisasikan, dan
melaksanakan memberikan bimbingan analisis koleksi kepada pihak
pembimbingan terkait terkait.
analisis koleksi. 3.3. Mampu memecahkan masalah teknis operasional dan
memberikan saran pemecahan masalah terkait
pelaksanaan analisis koleksi.
27. Analisis Urgensi 3 Mampu menganalisis, 3.1. Mampu mendesain/merancang instrumen pengumpulan
Diplomasi Budaya menyusun peta jalan dan pengolahan data analisis urgensi diplomasi budaya
pelaksanaan/ atau menyusun peta jalan pelaksanaan/
pemanfaat pemanfaatan/penyusunan analisis urgensi diplomasi
an/penyusunan, atau budaya.
melaksanakan 3.2. Mampu menganalisis, menyosialisasikan, dan
pembimbingan terkait memberikan bimbingan analisis urgensi diplomasi
analisis urgensi budaya kepada pihak terkait
diplomasi budaya 3.3. Mampu memecahkan masalah teknis operasional dan
memberikan saran pemecahan masalah terkait
pelaksanaan analisis urgensi diplomasi budaya
30. Edukasi Tradisi dan 3 Mampu menganalisis, 3.1. Mampu mendesain/merancang instrumen pengumpulan
Nilai Budaya menyusun peta jalan dan pengolahan data edukasi tradisi dan nilai budaya
pelaksanaan/pemanfa atau menyusun peta jalan pelaksanaan/pemanfaatan/
atan/penyusunan, penyusunan edukasi tradisi dan nilai budaya.
atau melaksanakan 3.2. Mampu menganalisis, menyosialisasikan, dan
pembimbingan terkait memberikan bimbingan edukasi tradisi dan nilai budaya
edukasi tradisi dan kepada pihak terkait.
nilai budaya 3.3. Mampu memecahkan masalah teknis operasional dan
memberikan saranpemecahan masalah terkait
pelaksanaan edukasi tradisi dan nilai budaya
31. Fasilitasi 3 Mampu menganalisis, 3.1. Mampu menyusun instrumen pengumpulan dan
Penyensoran menyusun peta jalan pengolahan data fasilitasi penyensoran atau menyusun
pelaksanaan/pemanf peta jalan pelaksanaan/pemanfaatan/ penyusunan
aatan/penyusunan, fasilitasi penyensoran.
atau melaksanakan 3.2. Mampu menganalisis, menyosialisasikan, dan
pembimbingan terkait memberikan bimbingan fasilitasi penyensoran kepada
fasilitasi pihak terkait.
penyensoran. 3.3. Mampu memberikan saran pemecahan masalah teknis
operasional dan memberikan saran pemecahan masalah
terkait pelaksanaan fasilitasi penyensoran.
33. Inovasi Kesenian 3 Mampu menganalisis, 3.1. Mampu mendesain/merancang instrumen pengumpulan
menyusun peta jalan dan pengolahan data inovasi kesenian atau menyusun
pelaksanaan/pemanfa peta jalan pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan
atan/penyusunan, inovasi kesenian.
atau melaksanakan 3.2. Mampu menganalisis, menyosialisasikan, dan
pembimbingan terkait memberikan bimbingan inovasi kesenian kepada pihak
inovasi kesenian terkait.
3.3. Mampu memecahkan masalah teknis operasional dan
memberikan saran pemecahan masalah terkait
pelaksanaan inovasi kesenian.
35. Inventarisasi Tradisi 3 Mampu menganalisis, 3.1. Mampu mendesain/merancang instrumen pengumpulan
dan Nilai Budaya menyusun peta jalan dan pengolahan data internalisasi tradisi dan nilai
pelaksanaan/ budaya atau menyusun peta Jalan pelaksanaan/
pemanfaat pemanfaatan/penyusunan internalisasi tradisi dan nilai
an/penyusunan, atau budaya.
melaksanakan 3.2. Mampu menganalisis, menyosialisasikan, dan
pembimbingan terkait memberikan bimbingan internalisasi tradisi dan nilai
internalisasi tradisi dan budaya kepada pihak terkait.
nilai budaya 3.3. Mampu memecahkan masalah teknis operasional dan
memberikan saran pemecahan masalah terkait
pelaksanaan internalisasi tradisi dan nilai budaya
36. Inventarisasi Analisis 3 Mampu menganalisis, 3.1. Mampu mendesain/merancang instrumen pengumpulan
Kelayakan menyusun peta jalan dan pengolahan data Inventarisasi Analisis kelayakan
Pengakuan Lembaga pelaksanaan/pemanfa pengakuan lembagakepercayaan atau menyusun peta
Kepercayaan atan/penyusunan, atau jalan pelaksanaan/ pemanfaatan/penyusunan
melaksanakan inventarisasi analisis kelayakan pengakuan lembaga
pembimbingan terkait kepercayaan.
inventarisasi analisis 3.2. Mampu menganalisis, menyosialisasikan, dan
kelayakan pengakuan memberikan bimbingan inventarisasi analisis kelayakan
lembaga kepercayaan pengakuan lembaga kepercayaan kepada pihak terkait.
3.3. Mampu memecahkan masalah teknis operasional dan
memberikan saran pemecahan masalah terkait
pelaksanaan inventarisasi analisis kelayakan pengakuan
lembaga kepercayaan
37. Inventarisasi Koleksi 3 Mampu menganalisis, 3.1. Mampu mendesain/merancang instrumen pengumpulan
menyusun peta jalan dan pengolahan data inventarisasi koleksi atau
pelaksanaan/pemanfa menyusun peta jalan
atan/penyusunan, pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan inventarisasi
atau melaksanakan koleksi.
pembimbingan terkait 3.2. Mampu menganalisis, menyosialisasikan, dan
inventarisasi koleksi memberikan bimbingan inventarisasi koleksi kepada
pihak terkait.
3.3. Mampu memecahkan masalah teknis operasional dan
memberikan saran pemecahan masalah terkait
pelaksanaan inventarisasi koleksi
38. Inventarisasi Potensi 3 Mampu menganalisis, 3.1. Mampu mendesain/merancang instrumen pengumpulan
Kesenian menyusun peta jalan dan pengolahan data inventarisasi potensi kesenian atau
pelaksanaan/pemanfaa menyusun peta jalan
t pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan inventarisasi
an/penyusunan, atau potensi kesenian.
melaksanakan 3.2. Mampu menganalisis, menyosialisasikan, dan
pembimbingan terkait memberikan bimbingan inventarisasi potensi kesenian
inventarisasi potensi kepada pihak terkait.
kesenian 3.3. Mampu memecahkan masalah teknis operasional dan
memberikan saran pemecahan masalah terkait
pelaksanaan inventarisasi potensi
40. Kemitraan Museum 3 Mampu menganalisis, 3.1. Mampu mendesain/merancang instrumen pengumpulan
menyusun peta jalan dan pengolahan data kemitraan museum atau menyusun
pelaksanaan/pemanfaa peta jalan pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan
t kemitraan museum.
an/penyusunan, atau 3.2. Mampu menganalisis, menyosialisasikan, dan
melaksanakan memberikan bimbingan kemitraan museum kepada
pembimbingan terkait pihak terkait.
kemitraan museum 3.3. Mampu memecahkan masalah teknis operasional dan
memberikan saran pemecahan masalah terkait
pelaksanaan kemitraan museum
41. Kerja Sama Kesenian 3 Mampu menganalisis, 3.1. Mampu mendesain/merancang instrumen pengumpulan
menyusun peta jalan dan pengolahan data kerja sama kesenian atau
pelaksanaan/pemanfa menyusun peta jalan
atan/penyusunan, pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan kerja sama
atau melaksanakan kesenian.
pembimbingan terkait 3.2. Mampu menganalisis, menyosialisasikan, dan
kerja sama kesenian memberikan bimbingan kerja sama kesenian kepada
pihak terkait.
3.3. Mampu memecahkan masalah teknis operasional dan
memberikan saran pemecahan masalah terkait
pelaksanaan kerja sama kesenian.
42. Kolaborasi Kesenian 3 Mampu menganalisis, 3.1. Mampu mendesain/merancang instrumen pengumpulan
menyusun peta jalan dan pengolahan data kolaborasi kesenian atau
pelaksanaan/ menyusun peta jalan
pemanfaat pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan kolaborasi
an/penyusunan, atau kesenian.
melaksanakan 3.2. Mampu menganalisis, menyosialisasikan, dan
pembimbingan terkait memberikan bimbingan kolaborasi kesenian kepada
kolaborasi kesenian pihak terkait.
3.3. Mampu memecahkan masalah teknis operasional dan
memberikan saran pemecahan masalah terkait
pelaksanaan kolaborasi kesenian.
43. Konservasi Kesenian 3 Mampu menganalisis, 3.1. Mampu mendesain/merancang instrumen pengumpulan
menyusun peta jalan dan pengolahan data konservasi kesenian atau
pelaksanaan/pemanfa menyusun peta jalan
atan/penyusunan, pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan konservasi
atau melaksanakan kesenian.
pembimbingan terkait 3.2. Mampu menganalisis, menyosialisasikan, dan
konservasi kesenian memberikan bimbingan konservasi kesenian kepada
pihak terkait.
3.3. Mampu memecahkan masalah teknis operasional dan
memberikan saran pemecahan masalah terkait
pelaksanaan konservasi kesenian
44. Kurasi Seni 3 Mampu menganalisis, 3.1. Mampu mendesain/merancang instrumen pengumpulan
menyusun peta jalan dan pengolahan data kurasi seni atau menyusun peta
pelaksanaan/pemanfaa jalan pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan kurasi
t seni.
an/penyusunan, atau 3.2. Mampu menganalisis, menyosialisasikan, dan
melaksanakan memberikan bimbingan kurasi seni kepada pihak
pembimbingan terkait terkait.
kurasi seni. 3.3. Mampu memecahkan masalah teknis operasional dan
memberikan saran pemecahan masalah terkait
pelaksanaan kurasi seni.
45. Lalu Lintas koleksi 3 Mampu menganalisis, 3.1. Mampu mendesain/merancang instrumen pengumpulan
menyusun peta jalan dan pengolahan data lalu lintas koleksi atau menyusun
pelaksanaan/pemanfa peta jalan pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan lalu
atan/penyusunan, lintas koleksi.
atau melaksanakan 3.2. Mampu menganalisis, menyosialisasikan, dan
pembimbingan terkait memberikan bimbingan lalu lintas koleksi kepada pihak
lalu lintas koleksi terkait.
3.3. Mampu memecahkan masalah teknis operasional dan
memberikan saran pemecahan masalah terkait
pelaksanaan lalu lintas koleksi.
51. Pemeliharaan Cagar 3 Mampu menganalisis, 3.1. Mampu mendesain/merancang instrumen pengumpulan
Budaya menyusun peta jalan dan pengolahan data pemeliharaan cagar budaya atau
pelaksanaan/pemanfa menyusun peta jalan
atan/penyusunan, pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan pemeliharaan
atau melaksanakan cagar budaya.
pembimbingan terkait 3.2. Mampu menganalisis, menyosialisasikan, dan
pemeliharaan cagar memberikan bimbingan pemeliharaan cagar budaya
budaya. kepada pihak terkait.
3.3. Mampu memecahkan masalah teknis operasional dan
memberikan saran pemecahan masalah terkait
pelaksanaan pemeliharaan cagar budaya
52. Pemetaan Cagar 3 Mampu menganalisis, 3.1. Mampu mendesain/merancang instrumen pengumpulan
Budaya menyusun peta jalan dan pengolahan data pemetaan cagar budaya atau
pelaksanaan/pemanfaa menyusun peta jalan
t pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan pemetaan cagar
an/penyusunan, atau budaya.
melaksanakan 3.2. Mampu menganalisis, menyosialisasikan, dan
pembimbingan terkait memberikan bimbingan pemetaan cagar budaya kepada
pemetaan cagar budaya pihak terkait.
3.3. Mampu memecahkan masalah teknis operasional dan
memberikan saran pemecahan masalah terkait
pelaksanaan pemetaan cagar budaya
55. Pemotretan Cagar 3 Mampu menganalisis, 3.1. Mampu mendesain/merancang instrumen pengumpulan
Budaya menyusun peta jalan dan pengolahan data pemotretan cagar budaya atau
pelaksanaan/pemanfaa menyusun peta jalan
t pelaksanaan/pemanfaatan/penyusu nan pemotretan
an/penyusunan, atau cagar budaya.
melaksanakan 3.2. Mampu menganalisis, menyosialisasikan, dan
pembimbingan terkait memberikan bimbingan pemotretan cagar budaya
pemotretan cagar kepada pihak terkait.
budaya. 3.3. Mampu memecahkan masalah teknis operasional dan
memberikan saran pemecahan masalah terkait
pelaksanaan pemotretan cagar budaya.
56. Pemugaran Cagar 3 Mampu menganalisis, 3.1. Mampu mendesain/merancang instrumen pengumpulan
Budaya menyusun peta jalan dan pengolahan data pemugaran cagar budaya atau
pelaksanaan/pemanfaa menyusun peta jalan
tan/penyusunan, atau pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan pemugaran
melaksanakan cagar budaya.
pembimbingan terkait 3.2. Mampu menganalisis, menyosialisasikan, dan
pemugaran cagar memberikan bimbingan pemugaran cagar budaya
budaya. kepada pihak terkait.
3.3. Mampu memecahkan masalah teknis operasional dan
memberikan saran pemecahan masalah terkait
pelaksanaan pemugaran cagar budaya
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Memimpin dan melaksanakan penyusunan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang
Pendidik dan Tenaga Kependidikan;
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang dipimpin bertindak
memastikan, sesuai dengan nilai, norma, dan etika organisasi
menanamkan dalam segala situasi dan kondisi;
keyakinan 3.2. Mampu untuk memberi apresiasi dan
bersama agar teguranbagi anggota yang dipimpin agar
anggota yang bertindak selaras dengan nilai, norma, dan etika
dipimpin organisasi dalam segala situasi dan kondisi;
bertindak sesuai 3.3. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap
nilai, norma, dan penerapan sikap integritas di dalam unit kerja
etika organisasi, yang dipimpin.
dalam lingkup
formal
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan anggota tim,
membangun tim membentuk tim yang tepat, mengantisipasi
kerja untuk kemungkinan hambatan, dan mencari solusi
peningkatan yang optimal;
kinerja organisasi 3.2. Mengupayakan dan mengutamakan
pengambilan keputusan berdasarkan usulan-
usulan anggota tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya penyelesaikan
pekerjaan yang menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan para pemangku
kepentingan dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu informasi yang
secara asertif, sensitif/rumit dengan cara penyampaian dan
terampil kondisi yang tepat, sehingga dapat dipahami
berkomunikasi dan diterima oleh pihak lain;
lisan/tertulis 3.2. Menyederhanakan topik yang rumit dan
untuk sensitif sehingga lebih mudah dipahami dan
menyampaikan diterima orang lain;
informasi yang 3.3. Membuat laporan tahunan/periodik/
sensitif/rumit/ naskah/dokumen/proposal yang kompleks;
kompleks Membuat surat resmi yang sistematis dan
tidak menimbulkan pemahaman yang
berbeda; membuat proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1. Menetapkan target kinerja unit yang lebih
hasil target kerja yang tinggi dari target yang ditetapkan organisasi;
menantang bagi 3.2. Memberikan apresiasi dan teguran untuk
unit kerja, mendorong pencapaian hasil unit kerjanya;
memberi apresiasi 3.3. Mengembangkan metode kerja yang lebih
dan teguran efektif dan efisien untuk mencapai target
untuk mendorong kerja unitnya.
kinerja
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan pengaruh dan
Publik memanfaatkan hubungan/kekuatan kelompok yang sedang
kekuatan berjalan di organisasi (aliansi atau
kelompok serta persaingan), dan dampaknya terhadap unit
memperbaiki kerja untuk menjalankan tugas pemerintahan
standar secara profesional dan netral, tidak memihak;
pelayanan publik 3.2. Menggunakan keterampilan dan pemahaman
di lingkup unit lintas organisasi untuk secara efektif
kerja memfasilitasi kebutuhan kelompok yang lebih
besar dengan cara-cara yang mengikuti
standar objektif, transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik unit kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-cara yang efektif
untuk memantau dan mengevaluasi masalah
yang dihadapi pemangku kepentingan/
masyarakat serta mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan tugas pelayanan
publik di unit kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang umpan balik, menantang
lain membimbing pada bawahan sebagai media belajar untuk
mengembangkan kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam mengerjakan
tugasnya dan memberikan umpan balik yang
objektif dan jujur; melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan bimbingan dan
umpan balik yang berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri bawahan;
memberikan kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan tugas dengan
caranya sendiri; memberi kesempatan dan
membantu bawahan menemukan peluang
untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam melakukan
Perubahan lain mengikuti perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja secara
mengantisipasi berulang-ulang jika diperlukan;
perubahan secara 3.3. Mengantisipasi perubahan yang dibutuhkan
tepat oleh unit kerjanya secara tepat. Memberikan
solusi efektif terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai alternatif tindakan
Keputusan berbagai dan implikasinya;
alternatif, 3.2. Memilih alternatif solusi yang terbaik,
menyeimbangkan membuat keputusan operasional mengacu
risiko pada alternatif solusi terbaik yang didasarkan
keberhasilan pada analisis data yang sistematis, seksama,
dalam mengikuti prinsip kehati-hatian;
implementasi 3.3. Menyeimbangkan antara kemungkinan risiko
dan keberhasilan dalam implementasinya.
B Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap menghargai perbedaan
mengembangkan di antara orang-orang yang mendorong
sikap toleransi toleransi dan keterbukaan;
dan persatuan 3.2. Melakukan pemetaan sosial di masyarakat
sehingga dapat memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi kesalah-pahaman
yang diakibatkan adanya keragaman budaya
yang ada;
3.3. Menjadi mediator untuk menyelesaikan
konflik atau mengurangi dampak negatif dari
konflik atau potensi konflik.
C Teknis
10. Analisis Kelayakan 3 Mampu 3.1. Mampu menyusun instrumen pengumpulan dan
Pemberian menganalisis, pengolahan data analisis kelayakan
Kesejahteraan menyusun peta pemberiankesejahteraan pendidik dan tenaga
Pendidik dan Tenaga jalan kependidikan atau menyusun peta jalan
Kependidikan pelaksanaan/pema pelaksanaan/pemanfaatan/ penyusunan analisis
nfaatan/ kelayakan pemberian kesejahteraan pendidik dan
penyusunan, atau tenaga kependidikan.
melaksanakan 3.2. Mampu menganalisis, menyosialisasikan, dan
pembimbingan memberikan bimbingan analisis kelayakan pemberian
terkait analisis kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan
kelayakan kepada pihak terkait.
pemberian 3.3. Mampu memberikan saran pemecahan masalah terkait
kesejahteraan pelaksanaan analisis kelayakan pemberian
pendidik dan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan.
tenaga
kependidikan.
11. Analisis Kelayakan 3 Mampu 3.1. Mampu menyusun instrumen pengumpulan dan
Pemberian menganalisis, pengolahan data analisis kelayakan pemberian
Penghargaan menyusun peta penghargaan pendidik dan tenaga kependidikan atau
Pendidik dan Tenaga jalan menyusun peta jalan pelaksanaan/pemanfaatan/
Kependidikan pelaksanaan/pema penyusunan analisis kelayakan pemberian
nfaatan/ penghargaan pendidik dan tenaga kependidikan.
penyusunan, atau 3.2. Mampu menganalisis, menyosialisasikan, dan
melaksanakan memberikan bimbingan analisis kelayakan pemberian
pembimbingan penghargaan pendidik dan tenaga kependidikan kepada
terkait analisis pihak terkait.
kelayakan 3.3. Mampu memberikan saran pemecahan masalah terkait
pemberian pelaksanaan analisis kelayakan pemberian
penghargaan penghargaan pendidik dan tenaga kependidikan.
pendidik dan
tenaga
kependidikan.
12. Pemberian 3 Mampu 3.1. Mampu menyusun instrumen pengumpulan dan
Pelindungan Pendidik menganalisis, pengolahan data pemberian pelindungan pendidik dan
dan Tenaga menyusun peta tenaga kependidikan atau menyusunpeta jalan
Kependidikan jalan pelaksanaan/pemanfaatan/ penyusunan pemberian
pelaksanaan/pema pelindungan pendidik dan tenaga kependidikan.
nfaat an/ 3.2. Mampu menganalisis, menyosialisasikan, dan
penyusunan, memberikan bimbingan pemberian pelindungan
ataumelaksanakan pendidik dan tenaga kependidikan kepada pihak
pembimbingan terkait.
terkait pemberian 3.3. Mampu memberikan saran pemecahan masalah terkait
pelindungan pelaksanaan pemberian pelindungan pendidik dan
pendidik dan tenaga kependidikan.
tenaga
kependidikan.
13. Pengelolaan Sistem 3 Mampu 3.1. Mampu menyusun instrumen pengumpulan dan
Informasi menganalisis, pengolahan data pengelolaan sistem informasi
Kesejahteraan menyusun peta kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan atau
Pendidik dan Tenaga jalan menyusun peta jalan pelaksanaan/pemanfaatan/
Kependidikan pelaksanaan/pema penyusunan pengelolaan sistem informasi
nfa atan/ kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan.
penyusunan, atau 3.2. Mampu menganalisis, menyosialisasikan, dan
melaksanakan memberikan bimbingan pengelolaan sistem informasi
pembimbingan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan
terkait pengelolaan kepada pihak terkait.
sistem informasi 3.3. Mampu memberikan saran pemecahan masalah terkait
kesejahteraan pelaksanaan pengelolaan sistem informasi
pendidik dan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan
tenaga
kependidikan.
14. Pengelolaan Sistem 3 Mampu 3.1. Mampu menyusun instrumen pengumpulan dan
Informasi menganalisis, pengolahan data pengelolaan sistem informasi
Pengembangan Karir menyusun peta pengembangan karir dan penilaian kinerja pendidik
dan Penilaian Kinerja jalan dan tenaga kependidikan atau menyusun peta jalan
Pendidik dan Tenaga pelaksanaan/pema pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan pengelolaan
Kependidikan nfaatan/ sistem informasi pengembangan karir dan penilaian
penyusunan, atau kinerja pendidik dan tenaga kependidikan.
melaksanakan 3.2. Mampu menganalisis, menyosialisasikan, dan
pembimbingan memberikan bimbingan pengelolaan sistem informasi
terkait pengelolaan pengembangan karir dan penilaian kinerja pendidik
sistem informasi dan tenaga kependidikan kepada pihak terkait.
pengembangan 3.3. Mampu memberikan saran pemecahan masalah terkait
karir dan penilaian pelaksanaan pengelolaan sistem informasi
kinerja pendidik pengembangan karir dan penilaian kinerja pendidik
dan tenaga dan tenaga kependidikan
kependidikan.
15. Pengembangan Karir 3 Mampu 3.1. Mampu menyusun instrumen pengumpulan dan
Pendidik dan Tenaga menganalisis, pengolahan data pengembangan karir pendidik dan
Kependidikan menyusun peta tenaga kependidikan atau menyusun peta jalan
jalan pelaksanaan/ pelaksanaan/ pemanfaatan/ penyusunan
pemanfaatan/ pengembangan karir pendidik dan tenaga
penyusunan, atau kependidikan.
melaksanakan 3.2. Mampu menganalisis, menyosialisasikan, dan
pembimbingan memberikan bimbingan pengembangan karir pendidik
terkait dan tenaga kependidikan kepada pihak terkait.
pengembangan 3.3. Mampu memberikan saran pemecahan masalah terkait
karirpendidik dan pelaksanaan pengembangan karir pendidik dan tenaga
tenaga kependidikan
kependidikan.
16. Pengembangan 3 Mampu 3.1. Mampu menyusun instrumen pengumpulan dan
Sistem Informasi menganalisis, pengolahan data pengembangan sistem informasi
Peningkatan menyusun peta peningkatan kompetensi dan kualifikasi pendidik dan
Kompetensi Dan jalan tenaga pendidikan atau menyusun peta jalan
Kualifikasi Pendidik pelaksanaan/pema pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan
dan Tenaga nfaa tan/ pengembangan sistem informasi peningkatan
Pendidikan penyusunan, atau kompetensi dan kualifikasi pendidik dan tenaga
melaksanakan pendidikan.
pembimbingan 3.2. Mampu menganalisis, menyosialisasikan, dan
terkait memberikan bimbingan pengembangan sistem
pengembangan informasi peningkatan kompetensi dan kualifikasi
sistem informasi pendidik dan tenaga pendidikan kepada pihak terkait.
peningkatan 3.3. Mampu memberikan saran pemecahan masalah terkait
kompetensi dan pelaksanaan pengembangan sistem informasi
kualifikasi pendidik peningkatan kompetensi dan kualifikasi pendidik dan
dan tenaga tenaga pendidikan
pendidikan
17. Pengembangan 3 Mampu 3.1. Mampu menyusun instrumen pengumpulan dan
Sistem Informasi menganalisis, pengolahan data pengembangan sistem informasi
Perencanaan dan menyusun peta perencanaan dan pengendalian kebutuhan pendidik
Pengendalian jalan dan tenaga kependidikan atau menyusun peta jalan
Kebutuhan Pendidik pelaksanaan/pema pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan
dan Tenaga nfaa tan/ pengembangan sistem informasi perencanaan dan
Kependidikan penyusunan, atau pengendalian kebutuhan pendidik dan tenaga
melaksanakan kependidikan.
pembimbingan 3.2. Mampu menganalisis, menyosialisasikan, dan
terkait memberikan bimbingan pengembangan sistem
pengembangan informasi perencanaan dan pengendalian kebutuhan
sistem informasi pendidik dan tenaga kependidikan kepada pihak
perencanaan dan terkait.
pengendalian 3.3. Mampu memberikan saran pemecahan masalah terkait
kebutuhan pelaksanaan pengembangan sistem informasi
pendidik dan perencanaan dan pengendalian kebutuhan pendidik
tenaga dan tenaga kependidikan
kependidikan
18. Pengembangan 3 Mampu 3.1. Mampu menyusun instrumen pengumpulan dan
Sistem Kesejahteraan, menganalisis, pengolahan data pengembangan sistem kesejahteraan,
Penghargaan, dan menyusun peta penghargaan, dan pelindungan pendidik dan tenaga
Pelindungan Pendidik jalan kependidikan atau menyusun peta jalan pelaksanaan/
dan Tenaga pelaksanaan/pema pemanfaatan/ penyusunan pengembangan sistem
Kependidikan nfaa tan/ kesejahteraan, penghargaan, dan pelindungan pendidik
penyusunan, atau dan tenaga kependidikan.
melaksanakan 3.2. Mampu menganalisis, menyosialisasikan, dan
pembimbingan memberikan bimbingan pengembangan sistem
terkait kesejahteraan, penghargaan, dan pelindungan pendidik
pengembangan dan tenaga kependidikan kepada pihak terkait.
sistem 3.3. Mampu memberikan saran pemecahan masalah terkait
kesejahteraan, pelaksanaan pengembangan sistem kesejahteraan,
penghargaan, dan penghargaan, dan pelindungan pendidik dan tenaga
pelindungan kependidikan
pendidik dan
tenaga
kependidikan.
19. Penilaian Kinerja 3 Mampu 3.1. Mampu menyusun instrumen pengumpulan dan
Pendidik dan Tenaga menganalisis, pengolahan data penilaian tugas utama pendidik dan
Kependidikan menyusun peta tenaga kependidikan atau menyusun peta jalan
jalan pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan penilaian tugas
pelaksanaan/pema utama pendidik dan tenaga kependidikan.
nfaa tan/ 3.2. Mampu menganalisis, menyosialisasikan, dan
penyusunan, atau memberikan bimbingan penilaian tugas utama pendidik
melaksanakan dan tenaga kependidikan kepada pihak terkait.
pembimbingan 3.3. Mampu memberikan saran pemecahan masalah terkait
terkaitpenilaian pelaksanaan penilaian tugas utama pendidik dan tenaga
tugas utama kependidikan
pendidik dan
tenaga
kependidikan
20. Penilaian 3 Mampu 3.1. Mampu menyusun instrumen pengumpulan dan
Kompetensi Pendidik menganalisis, pengolahan data penilaian kompetensi pendidik dan
dan Tenaga menyusun peta tenaga kependidikan atau menyusun peta jalan
Kependidikan jalan pelaksanpenyusunan penilaian kompetensi pendidik
pelaksanaan/pema dan tenaga kependidikan.
nfaa tan/ 3.2. Mampu menganalisis, menyosialisasikan, dan
penyusunan, atau memberikan bimbingan penilaian kompetensi pendidik
melaksanakanpem dan tenaga kependidikan kepada pihak terkait.
bimbingan terkait 3.3. Mampu memberikan saran pemecahan masalah terkait
penilaian pelaksanaan penilaian kompetensi pendidik dan tenaga
kompetensi kependidikan.
pendidik dan
tenaga
kependidikan
21. Penyusunan Sistem Mampu 3.1. Mampu menyusun instrumen pengumpulan dan
Pengembangan Karir menganalisis, pengolahan data penyusunan sistem pengembangan
Pendidik dan Tenaga menyusun peta karirpendidik dan tenaga kependidikan atau menyusun
Kependidikan jalan peta jalan penyusunan sistem pengembangan karir
pelaksanaan/pema pendidik dan tenaga kependidikan.
nfaatan/ 3.2. Mampu menganalisis, menyosialisasikan, dan
penyusunan, atau memberikan bimbingan terkait sistem pengembangan
melaksanakan karir pendidik dan tenaga kependidikan kepada pihak
pembimbingan terkait.
terkait penyusunan 3.3. Mampu memberikan saran pemecahan masalah terkait
sistem pelaksanaan penyusunan sistem pengembangan karir
pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan.
karir pendidik dan
tenaga
kependidikan
22. Penyusunan Standar 3 Mampu 3.1. Mampu menyusun instrumen pengumpulan dan
Kompetensi dan menganalisis, pengolahan data penyusunan standar kompetensi dan
Kualifikasi Pendidik menyusun peta kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan atau
dan Tenaga jalan menyusun peta jalan pelaksanaan/ pemanfaatan/
Kependidikan pelaksanaan/pema penyusunan penyusunan standar kompetensi dan
nfaatan/ kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan.
penyusunan, atau 3.2. Mampu menganalisis, menyosialisasikan, dan
melaksanakan memberikan bimbingan penyusunan standar
pembimbingan kompetensi dan kualifikasi pendidik dan tenaga
terkait penyusunan kependidikan kepada pihak terkait.
standar 3.3. Mampu memberikan saran pemecahan masalah terkait
kompetensi dan pelaksanaan penyusunan standar kompetensi dan
kualifikasi pendidik kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan.
dan tenaga
kependidikan.
23. Perencanaan 3 Mampu 3.1. Mampu menyusun instrumen pengumpulan dan
Kebutuhan Pendidik menganalisis, pengolahan data perencanaan kebutuhan pendidik dan
dan Tenaga menyusun peta tenaga kependidikan atau menyusun petajalan
Kependidikan jalan pelaksanaan/ pelaksanaan/ pemanfaatan/ penyusunan perencanaan
pemanfaatan/peny kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan.
usunan, atau 3.2. Mampu menganalisis, menyosialisasikan, dan
melaksanakan memberikan bimbingan perencanaan kebutuhan
pembimbingan pendidik dan tenaga kependidikan kepada pihak
terkait terkait.
perencanaan 3.3. Mampu memberikan saran pemecahan masalah terkait
kebutuhan pelaksanaan perencanaan kebutuhan pendidik dan
pendidik dan tenaga kependidikan.
tenaga
kependidikan.
24. Perencanaan 3 Mampu 3.1. Mampu menyusun instrumen pengumpulan dan
Pengembangan menganalisis, pengolahan data perencanaan pengembangan
Kompetensi Pendidik menyusun peta pengetahuan, keterampilan, dan sikap pendidik dan
dan Tenaga jalan tenaga kependidikan atau menyusun peta jalan
Kependidikan pelaksanaan/pema pelaksanaan/pemanfaatan/penyusuna n perencanaan
nfa atan/ pengembangan pengetahuan, keterampilan, dan sikap
penyusunan, atau pendidik dan tenaga kependidikan.
melaksanakan 3.2. Mampu menganalisis, menyosialisasikan, dan
pembimbingan memberikan bimbingan perencanaan pengembangan
terkait pengetahuan, keterampilan, dan sikap pendidik dan
perencanaan tenaga kependidikan kepada pihak terkait.
pengembangan 3.3. Mampu memberikan saran pemecahan masalah terkait
pengetahuan, pelaksanaan perencanaan pengembangan pengetahuan,
keterampilan, dan keterampilan, dan sikap pendidik dan tenaga
sikap pendidik dan kependidikan
tenaga
kependidikan
III PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya thd
Jenis Persyaratan Uraian jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2 Bidang Pendidikan/Manajemen/Hukum/Administrasi/Ilmu Pemerintahan/
Ilmu Psikologi/Sosial dan Politik/Teknik
Infomatika/Manajemen TeknikInfomatika atau bidang lain yang
relevan dengan tugas jabatan
B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat Kepemimpinan Tingkat III √
2 Teknis a. Pengendalian Mutu Pendidikan Sekolah √
b. Manajemen SDM
c. Manajemen Perencanaan
3 Fungsional
C. Pengalaman kerja Memiliki pengalaman pada Jabatan √
Pengawas paling singkat 3 (tiga) tahun atau
Jabatan Fungsional yang setingkat dengan
Jabatan Pengawas sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang akan diduduki
D. Pangkat Penata Tk.1 (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan a. Keakuratan dan ketepatan rencana operasional bidang
Pembinaan Ketenagaan;
b. Keakurasian data tenaga pendidk dan kependidikan;
c. Terwujudnya tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang berkualitas
d. Keakuratan penempatan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
e. Kelancaran proses evaluasi program serta pelaporan;
f. Kelancaran program kerja/tugas;
5. DINAS KESEHATAN
3 Fungsional
C. Pengalaman kerja a. memiliki pengalaman pada Jabatan √
Pengawas paling singkat 3 (tiga) tahun
atau Jabatan Fungsional yang setingkat
dengan Jabatan Pengawas sesuai
dengan bidang tugas jabatan yang akan
diduduki;
b. memiliki pengalaman kerja di bidang
administrasi secara kumulatif paling
kurang selama 4 (empat) tahun
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan a. Keakuratan pelaksanaan koordinasi, penyusunan rencana program,
evaluasi serta pelaporan di bidang kesehatan masyarakat,
pencegahan dan pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan,
kefarmasian, alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah
tangga serta sumber daya kesehatan;
b. Keakuratan pelaksanaan pengelolaan keuangan dan
perbendaharaan;
c. Keakuratan pelaksanaan pengelolaan surat-menyurat, ekspedisi,
arsip, perlengkapan, rumah tangga, perjalanan dinas dan
ketatalaksanaan;
d. Keakuratan pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan administrasi
kepegawaian.
Nama Jabatan : Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat
Kelompok Jabatan : Jabatan Administrator
Urusan Pemerintah : Kesehatan
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Memimpin dan melaksanakan kegiatan pembinaan, pemantauan dibidang kesehatan masyarakat
yang meliputi kesehatan ibu dan anak, gizi, pemberdayaan masyarakat dan kesling serta
kesehatan kerja dan olah raga berdasarkan peraturan yang berlaku.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang dipimpin bertindak
memastikan, sesuai dengan nilai, norma, dan etika
menanamkan organisasi dalam segala situasi dan kondisi;
keyakinan 3.2. Mampu untuk memberi apresiasi dan
bersama agar teguranbagi anggota yang dipimpin agar
anggota yang bertindak selaras dengan nilai, norma, dan
dipimpin etika organisasi dalam segala situasi dan
bertindak sesuai kondisi;
nilai, norma, dan 3.3. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap
etika organisasi, penerapan sikap integritas di dalam unit kerja
dalam lingkup yang dipimpin.
formal
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan anggota tim,
membangun tim membentuk tim yang tepat, mengantisipasi
kerja untuk kemungkinan hambatan, dan mencari solusi
peningkatan yang optimal;
kinerja organisasi 3.2. Mengupayakan dan mengutamakan
pengambilan keputusan berdasarkan usulan-
usulan anggota tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya penyelesaikan
pekerjaan yang menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan para
pemangku
kepentingan dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu informasi yang
secara asertif, sensitif/rumit dengan cara penyampaian dan
terampil kondisi yang tepat, sehingga dapat dipahami
berkomunikasi dan diterima oleh pihak lain;
lisan/tertulis 3.2. Menyederhanakan topik yang rumit dan
untuk sensitif sehingga lebih mudah dipahami dan
menyampaikan diterima orang lain;
informasi yang 3.3. Membuat laporan tahunan/periodik/
sensitif/rumit/ naskah/dokumen/proposal yang kompleks;
kompleks Membuat surat resmi yang sistematis dan
tidak menimbulkan pemahaman yang
berbeda; membuat proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1. Menetapkan target kinerja unit yang lebih
hasil target kerja yang tinggi dari target yang ditetapkan organisasi;
menantang bagi 3.2. Memberikan apresiasi dan teguran untuk
unit kerja, mendorong pencapaian hasil unit kerjanya;
memberi apresiasi 3.3. Mengembangkan metode kerja yang lebih
dan teguran efektif dan efisien untuk mencapai target
untuk mendorong kerja unitnya.
kinerja
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan pengaruh dan
Publik memanfaatkan hubungan/kekuatan kelompok yang sedang
kekuatan berjalan di organisasi (aliansi atau
kelompok serta persaingan), dan dampaknya terhadap unit
memperbaiki kerja untuk menjalankan tugas pemerintahan
standar secara profesional dan netral, tidak memihak;
pelayanan publik 3.2. Menggunakan keterampilan dan pemahaman
di lingkup unit lintas organisasi untuk secara efektif
kerja memfasilitasi kebutuhan kelompok yang lebih
besar dengan cara-cara yang mengikuti
standar objektif, transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik unit kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-cara yang efektif
untuk memantau dan mengevaluasi masalah
yang dihadapi pemangku kepentingan/
masyarakat serta mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan tugas pelayanan
publik di unit kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang menantang
diri dan orang umpan balik, pada bawahan sebagai media belajar untuk
lain membimbing mengembangkan kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam mengerjakan
tugasnya dan memberikan umpan balik yang
objektif dan jujur; melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan bimbingan dan
umpan balik yang berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri bawahan;
memberikan kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan tugas dengan
caranya sendiri; memberi kesempatan dan
membantu bawahan menemukan peluang
untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam melakukan
Perubahan lain mengikuti perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja secara
mengantisipasi berulang-ulang jika diperlukan;
perubahan secara 3.3. Mengantisipasi perubahan yang dibutuhkan
tepat oleh unit kerjanya secara tepat. Memberikan
solusi efektif terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai alternatif tindakan
Keputusan berbagai dan implikasinya;
alternatif, 3.2. Memilih alternatif solusi yang terbaik,
menyeimbangkan membuat keputusan operasional mengacu
risiko pada alternatif solusi terbaik yang didasarkan
keberhasilan pada analisis data yang sistematis, seksama,
dalam mengikuti prinsip kehati-hatian;
implementasi 3.3. Menyeimbangkan antara kemungkinan risiko
dan keberhasilan dalam implementasinya.
B Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap menghargai perbedaan
mengembangkan di antara orang-orang yang mendorong
sikap toleransi toleransi dan keterbukaan;
dan persatuan 3.2. Melakukan pemetaan sosial di masyarakat
sehingga dapat memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi kesalah-pahaman
yang diakibatkan adanya keragaman budaya
yang ada;
3.3. Menjadi mediator untuk menyelesaikan
konflik atau mengurangi dampak negatif dari
konflik atau potensi konflik.
III PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya thd
Jenis Persyaratan Uraian jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2 Bidang Kesehatan
Ilmu
B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat Kepemimpinan Tingkat III √
2 Teknis a. Rencana Program Kesehatan; √
b. Audit Maternal Perinatal;
c. Pengawas Kesehatan lingkungan;
d. Pengembangan Media Promosi
Kesehatan
3 Fungsional
C. Pengalaman kerja a. memiliki pengalaman pada Jabatan √
Pengawas paling singkat 3 (tiga) tahun
atau Jabatan Fungsional yang setingkat
dengan Jabatan Pengawas sesuai
dengan bidang tugas jabatan yang akan
diduduki;
b. memiliki pengalaman jabatan dalam
bidang kesehatan secara kumulatif
paling kurang selama 4 (empat) tahun
D. Pangkat Penata Tk.1 (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan a. Terlaksananya rencana oprasional bidang Kesehatan Masyrakat
b. Kebenaran dan keakurasian pedoman teknis Bidang Kesehatan Masyarakat;
c. Kelancaran penyelenggaraan Pembinaan Kesehatan Keluarga dan Gizi;
d. Kelancaran penyelenggaraan bimbingan Upaya Promosi Kesehatan
pengembangan sarana dan penyuluhan;
e. Kelancaran penyelenggaraan bimbingan pencegahan dan penanggulangan
pencemaran dan penyehatan lingkungan;
Nama Jabatan : Kepala Bidang Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit
Kelompok Jabatan : Jabatan Administrator
Urusan Pemerintah : Kesehatan
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang
surveilans dan imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit menular,
pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang dipimpin bertindak
memastikan, sesuai dengan nilai, norma, dan etika
menanamkan organisasi dalam segala situasi dan kondisi;
keyakinan 3.2. Mampu untuk memberi apresiasi dan
bersama agar teguranbagi anggota yang dipimpin agar
anggota yang bertindak selaras dengan nilai, norma, dan
dipimpin etika organisasi dalam segala situasi dan
bertindak sesuai kondisi;
nilai, norma, dan 3.3. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap
etika organisasi, penerapan sikap integritas di dalam unit kerja
dalam lingkup yang dipimpin.
formal
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan anggota tim,
membangun tim membentuk tim yang tepat, mengantisipasi
kerja untuk kemungkinan hambatan, dan mencari solusi
peningkatan yang optimal;
kinerja organisasi 3.2. Mengupayakan dan mengutamakan
pengambilan keputusan berdasarkan usulan-
usulan anggota tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya penyelesaikan
pekerjaan yang menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan para pemangku
kepentingan dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu informasi yang
secara asertif, sensitif/rumit dengan cara penyampaian dan
terampil kondisi yang tepat, sehingga dapat dipahami
berkomunikasi dan diterima oleh pihak lain;
lisan/tertulis 3.2. Menyederhanakan topik yang rumit dan
untuk sensitif sehingga lebih mudah dipahami dan
menyampaikan diterima orang lain;
informasi yang 3.3. Membuat laporan tahunan/periodik/
sensitif/rumit/ naskah/dokumen/proposal yang kompleks;
kompleks Membuat surat resmi yang sistematis dan
tidak menimbulkan pemahaman yang
berbeda; membuat proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1. Menetapkan target kinerja unit yang lebih
hasil target kerja yang tinggi dari target yang ditetapkan organisasi;
menantang bagi 3.2. Memberikan apresiasi dan teguran untuk
unit kerja, mendorong pencapaian hasil unit kerjanya;
memberi apresiasi 3.3. Mengembangkan metode kerja yang lebih
dan teguran efektif dan efisien untuk mencapai target
untuk mendorong kerja unitnya.
kinerja
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan pengaruh dan
Publik memanfaatkan hubungan/kekuatan kelompok yang sedang
kekuatan berjalan di organisasi (aliansi atau
kelompok serta persaingan), dan dampaknya terhadap unit
memperbaiki kerja untuk menjalankan tugas pemerintahan
standar secara profesional dan netral, tidak memihak;
pelayanan publik 3.2. Menggunakan keterampilan dan pemahaman
di lingkup unit lintas organisasi untuk secara efektif
kerja memfasilitasi kebutuhan kelompok yang lebih
besar dengan cara-cara yang mengikuti
standar objektif, transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik unit kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-cara yang efektif
untuk memantau dan mengevaluasi masalah
yang dihadapi pemangku kepentingan/
masyarakat serta mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan tugas pelayanan
publik di unit kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang menantang
diri dan orang umpan balik, pada bawahan sebagai media belajar untuk
lain membimbing mengembangkan kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam mengerjakan
tugasnya dan memberikan umpan balik yang
objektif dan jujur; melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan bimbingan dan
umpan balik yang berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri bawahan;
memberikan kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan tugas dengan
caranya sendiri; memberi kesempatan dan
membantu bawahan menemukan peluang
untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam melakukan
Perubahan lain mengikuti perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja secara
mengantisipasi berulang-ulang jika diperlukan;
perubahan secara 3.3. Mengantisipasi perubahan yang dibutuhkan
tepat oleh unit kerjanya secara tepat. Memberikan
solusi efektif terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai alternatif tindakan
Keputusan berbagai dan implikasinya;
alternatif, 3.2. Memilih alternatif solusi yang terbaik,
menyeimbangkan membuat keputusan operasional mengacu
risiko pada alternatif solusi terbaik yang didasarkan
keberhasilan pada analisis data yang sistematis, seksama,
dalam mengikuti prinsip kehati-hatian;
implementasi 3.3. Menyeimbangkan antara kemungkinan risiko
dan keberhasilan dalam implementasinya.
B Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap menghargai perbedaan
mengembangkan di antara orang-orang yang mendorong
sikap toleransi toleransi dan keterbukaan;
dan persatuan 3.2. Melakukan pemetaan sosial di masyarakat
sehingga dapat memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi kesalah-pahaman
yang diakibatkan adanya keragaman budaya
yang ada;
3.3. Menjadi mediator untuk menyelesaikan
konflik atau mengurangi dampak negatif dari
konflik atau potensi konflik.
III PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya thd
Jenis Persyaratan Uraian jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2 Bidang Kesehatan
Ilmu
B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat Kepemimpinan Tingkat III √
2 Teknis a. Rencana Program Kesehatan; √
b. Manajemen Pelaksanaan Imunisasi dan
Surveilans;
c. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Menular;
d. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa
3 Fungsional
C. Pengalaman kerja a. memiliki pengalaman pada Jabatan √
Pengawas paling singkat 3 (tiga) tahun
atau Jabatan Fungsional yang setingkat
dengan Jabatan Pengawas sesuai
dengan bidang tugas jabatan yang akan
diduduki;
b. memiliki pengalaman jabatan dalam
bidang kesehatan secara kumulatif
paling kurang selama 4 (empat) tahun
D. Pangkat Penata Tk.1 (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan a. Jumlah penyelenggaraan penanganan kasus Kejadian Luar
Biasa/wabah/bencana yang disebabkan oleh Penyakit yang Dapat
Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) dan makanan;
b. Jumlah penyelenggaraan pelayanan, pembinaan dan pengawasan
pelaksanaan pengendalian penyakit menular langsung;
c. Jumlah penyelenggaraan pelayanan, pembinaan dan pengawasan
pelaksanaan pengendalian penyakit tidak menular, kesehatan
khusus;
d. Tercapainya target Standar Pelayanan Minimal Bidang Pencegahan
dan Pengendalian Penyakit
Nama Jabatan : Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan
Kelompok Jabatan : Jabatan Administrator
Urusan Pemerintah : Kesehatan
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Memimpin dan melaksanakan kegiatan bidang pelayanan kesehatan yang meliputi
penyelenggarakan pelayanan primer, pelayanan rujukan dan pembiayaan kesehatan sesuai
dengan peraturan yang berlaku untuk mencapai pelayanan kesehatan paripurna di masyarakat.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang dipimpin bertindak sesuai
memastikan, dengan nilai, norma, dan etika organisasi dalam
menanamkan segala situasi dan kondisi;
keyakinan bersama 3.2. Mampu untuk memberi apresiasi dan teguranbagi
agar anggota yang anggota yang dipimpin agar bertindak selaras
dipimpin bertindak dengan nilai, norma, dan etika organisasi dalam
sesuai nilai, norma, segala situasi dan kondisi;
danetika 3.3. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap
organisasi, penerapan sikap integritas di dalam unit kerja yang
dalam lingkup dipimpin.
formal
4. Orientasi pada 3 Menetapkan target 3.1. Menetapkan target kinerja unit yang lebih tinggi dari
hasil kerja yang target yang ditetapkan organisasi;
menantang bagi unit 3.2. Memberikan apresiasi dan teguran untuk mendorong
kerja, memberi pencapaian hasil unit kerjanya;
apresiasidan 3.3. Mengembangkan metode kerja yang lebih efektif dan
teguran untuk efisien untuk mencapai target kerja unitnya.
mendorong
kinerja
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan pengaruh dan
Publik memanfaatkan hubungan/kekuatan kelompok yang sedang berjalan
kekuatan kelompok di organisasi (aliansi atau persaingan), dan
serta memperbaiki dampaknya terhadap unit kerja untuk menjalankan
standar pelayanan tugas pemerintahan secara profesional dan netral,
publikdi lingkup tidak memihak;
unit kerja 3.2. Menggunakan keterampilan dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang lebih besar dengan
cara-cara yang mengikuti standar objektif,
transparan, profesional, sehingga tidak merugikan
para pihak di lingkup pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/ masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di unit kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang menantang pada
diri dan orang umpan balik, bawahan sebagai media belajar untuk
lain membimbing mengembangkan kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam mengerjakan tugasnya
dan memberikan umpan balik yang objektif dan
jujur; melakukan diskusi dengan bawahan untuk
memberikan bimbingan dan umpan balik yang
berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan caranya sendiri; memberi
kesempatan dan membantu bawahan menemukan
peluang untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam melakukan perubahan;
Perubahan lain mengikuti 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja secara
perubahan, berulang-ulang jika diperlukan;
mengantisipasi 3.3. Mengantisipasi perubahan yang dibutuhkanoleh unit
perubahan secara kerjanya secara tepat. Memberikan
tepat solusi efektif terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya perubahan.
C Teknis
10. Penilaian Obat dan 3 Mengevaluasi 3.1. Mampu mengevaluasi dan memverifikasi usulan serta
Makanan pelaksanaan memberikan rekomendasi penerimaan, penolakan atau
dan evaluasi lebih lanjut atas penilaian Obat dan Makanan;
memverifikasi 3.2. Mampu melaksanakan penilaian dan pengkajian obat
hasil penilaian dan makanan tingkat lanjutan (Tingkat Kesulitan II),
Obat dan dengan standar penilaian minimal, di bawah supervisi
Makanan sesuai pejabat struktural terkait atau penilai tingkat lebih
standar dan tinggi;
persyaratan 3.3. Mampu memberikan rekomendasi perbaikan metode
dan prosedur penilaian serta pengkajian Obat dan
Makanan;
3.4. Mampu mengawasi, memecahkan masalah teknis
operasional, serta memberikan bimbingan teknis dalam
kegiatan penilaian Obat dan Makanan
11. Penilaian Dokumen 3 Mengevaluasi 3.1. Mampu mengevaluasi, memverifikasi dan memberikan
Informasi Produk pelaksanaan rekomendasi hasil penilaian terhadap Dokumen
(DIP) dan Informasi Produk yang dibuat penilai di bawahnya;
memvalidasi 3.2. Mampu memberikan rekomendasi perbaikan metode
hasil penilaian dan prosedur penilaian terhadap Dokumen Informasi
Dokumen Produk Kosmetik;
Informasi 3.3. Mampu mengawasi, memecahkan masalah teknis
Produk operasional, serta emberikan bimbingan teknis dalam
Kosmetik pelaksanaan penilaian terhadap Dokumen Informasi
Produk Kosmetik.
14. Pengawasan 3 Mengevaluasi 3.1. Mampu mengevaluasi dan memverifikasi laporan hasil
Penandaan Obat pelaksanaan pengawasan penandaan Obat dan Makanan, serta
dan Makanan dan memberikan rekomendasi tindak lanjutnya;
memvalidasi 3.2. Mampu memberikan rekomendasi perbaikan metode
pengawasan dan prosedur pengawasan penandaan Obat dan
penandaan Makanan;
Obat dan 3.3. Mampu memberikan rekomendasi perbaikan metode
Makanan dan prosedur pengawasan penandaan obat dan
makanan;
3.4. Mampu mengawasi, memecahkan masalah teknis
operasional, serta memberikan bimbingan teknis dalam
melaksanakan pengawasan penandaan Obat dan
Makanan
15. Penanganan Isu 3 Menyusun 3.1. Mampu menyusun rencana dan persiapan penanganan
Keamanan Obat rencana isu keamanan Obat dan Makanan;
dan Makanan persiapan 3.2. Mampu mengevaluasi dan memberikan rekomendasi
penanganan isu perbaikan metode dan prosedur penanganan isu
keamanan Obat keamanan Obat dan Makanan;
dan Makanan 3.3. Mampu memverifikasi dan mengevaluasi perangkat/
instrumen yang dibutuhkan untuk melakukan kajian
hasil pengawasan dan data-data terkait Isu keamanan
Obat dan Makanan;
3.4. Mampu mengawasi, memecahkan masalah teknis
operasional, serta memberikan bimbingan teknis dalam
penanganan isu keamanan Obat dan Makanan
16. Pelaksanaan 3 Mengevaluasi 3.1. Mampu mengawasi dan memastikan jalannya kegiatan
Penyuluhan/ dan penyuluhan/pameran produk Komunikasi, Informasi
Pameran Produk memverifikasi dan Edukasi (KIE) agar sesuai dengan program yang
Komunikasi, pelaksanaan telah disusun;
Informasi dan kegiatan 3.2. Mampu menganalisis dan menjawab pertanyaan yang
Edukasi penyuluhan/pa mendalam/spesifik dan membutuhkan analisis lebih
meran produk lanjut yang tidak tersedia dalam referensi standar
Komunikasi, (Tingkat Kesulitan II);
Informasi dan 3.3. Mampu memecahkan permasalahan teknis operasional,
Edukasi (KIE) dan memberikan bimbingan teknis dalam pelaksanaan
penyuluhan/pameran produk Komunikasi, Informasi
dan Edukasi (KIE);
3.4. Mampu mengevaluasi efektivitas kegiatan
penyuluhan/pameran Komunikasi, Informasi dan
Edukasi (KIE) berdasarkan laporan kegiatan dan
mengusulkan perbaikan maupun sesi
penyuluhan/pameran produk Komunikasi, Informasi
dan Edukasi (KIE) lanjutan
17. Pengumpulan 3 Mengevaluasi 3.1. Mampu mengevaluasi efektivitas metode dan prosedur
Informasi/Data pelaksanaan pengumpulan informasi/data keamanan mutu, manfaat
Keamanan Mutu, pengumpulan Sediaan Farmasi dan Makanan, serta mengusulkan
Manfaat Sediaan informasi/data perbaikannya;
Farmasi dan keamanan 3.2. Mampu mengusulkan rekomendasi tindak lanjut laporan
Makanan mutu, manfaat berdasarkan hasil pengambilan informasi/data dukung
Sediaan primer dan sekunder keamanan, mutu, manfaat Sediaan
Farmasi dan Farmasi dan Makanan;
Makanan 3.3. Mampu mengawasi kegiatan, memecahkan masalah
teknis operasional, serta memberikan bimbingan teknis
dalam pengumpulan informasi/data dukung primer dan
sekunder keamanan, mutu, manfaat Sediaan Farmasi dan
Makanansesuai pedoman kerja/petunjuk teknis
3 Fungsional
C. Pengalaman kerja a. memiliki pengalaman pada Jabatan Pengawas √
paling singkat 3 (tiga) tahun atau Jabatan
Fungsional yang setingkat dengan Jabatan
Pengawas sesuai dengan bidang tugas
jabatan yang akan diduduki;
b. memiliki pengalaman jabatan dalam bidang
kesehatan secara kumulatif
paling kurang selama 4 (empat) tahun
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan penyelenggaraan kebijakan Rumah
Sakit Umum Daerah, menetapkan kebijakan Rumah Sakit Umum Daerah, melakukan
koordinasi, dan menyusun laporan pelaksanaan pengeloaan keuangan, barang milik
daerah dan kepegawaian kepada Kepala Dinas.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang dipimpin bertindak
memastikan, sesuai dengan nilai, norma, dan etika
menanamkan organisasi dalam segala situasi dan kondisi;
keyakinan 3.2. Mampu untuk memberi apresiasi dan
bersama agar teguranbagi anggota yang dipimpin agar
anggota yang bertindak selaras dengan nilai, norma, dan
dipimpin etika organisasi dalam segala situasi dan
bertindak sesuai kondisi;
nilai, norma, dan 3.3. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap
etika organisasi, penerapan sikap integritas di dalam unit kerja
dalam lingkup yang dipimpin.
formal
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan anggota tim,
membangun tim membentuk tim yang tepat, mengantisipasi
kerja untuk kemungkinan hambatan, dan mencari solusi
peningkatan yang optimal;
kinerja organisasi 3.2. Mengupayakan dan mengutamakan
pengambilan keputusan berdasarkan usulan-
usulan anggota tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya penyelesaikan
pekerjaan yang menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan para
pemangku kepentingan dalam rangka
mendukung penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu informasi yang
secara asertif, sensitif/rumit dengan cara penyampaian dan
terampil kondisi yang tepat, sehingga dapat dipahami
berkomunikasi dan diterima oleh pihak lain;
lisan/tertulis 3.2. Menyederhanakan topik yang rumit dan
untuk sensitif sehingga lebih mudah dipahami dan
menyampaikan diterima orang lain;
informasi yang 3.3. Membuat laporan tahunan/periodik/
sensitif/rumit/ naskah/dokumen/proposal yang kompleks;
kompleks Membuat surat resmi yang sistematis dan
tidak menimbulkan pemahaman yang
berbeda; membuat proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1. Menetapkan target kinerja unit yang lebih
hasil target kerja yang tinggi dari target yang ditetapkan organisasi;
menantang bagi 3.2. Memberikan apresiasi dan teguran untuk
unit kerja, mendorong pencapaian hasil unit kerjanya;
memberi apresiasi 3.3. Mengembangkan metode kerja yang lebih
dan teguran efektif dan efisien untuk mencapai target
untuk mendorong kerja unitnya.
kinerja
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan pengaruh
Publik memanfaatkan danhubungan/kekuatan kelompok yang
kekuatan sedang berjalan di organisasi (aliansi atau
kelompok serta persaingan), dan dampaknya terhadap unit
kerja untuk menjalankan tugas pemerintahan
memperbaiki
secara profesional dan netral, tidak memihak;
standar
3.2. Menggunakan keterampilan dan pemahaman
pelayanan publik
lintas organisasi untuk secara efektif
di lingkup unit memfasilitasi kebutuhan kelompok yang lebih
kerja
besar dengan cara-cara yang mengikuti
standar objektif, transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik unit kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-cara yang efektif
untuk memantau dan mengevaluasi masalah
yang dihadapi pemangku kepentingan/
masyarakat serta mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan tugas pelayanan
publik di unit kerjanya.
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Memimpin dan melaksanakan kegiatan ketatausahaan, administrasi, perencanaan, pengendalian
penyelenggaraan urusan umum dan kepegawaian, perencanaan, evaluasi dan pelaporan serta
pengelolaan keuangan dan barang milik daerah di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang dipimpin bertindak
memastikan, sesuai dengan nilai, norma, dan etika
menanamkan organisasi dalam segala situasi dan kondisi;
keyakinan 3.2. Mampu untuk memberi apresiasi dan
bersama agar teguranbagi anggota yang dipimpin agar
anggota yang bertindak selaras dengan nilai, norma, dan
dipimpin etika organisasi dalam segala situasi dan
bertindak sesuai kondisi;
nilai, norma, dan 3.3. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap
etika organisasi, penerapan sikap integritas di dalam unit kerja
dalam lingkup yang dipimpin.
formal
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan anggota tim,
membangun tim membentuk tim yang tepat, mengantisipasi
kerja untuk kemungkinan hambatan, dan mencari solusi
peningkatan yang optimal;
kinerja organisasi 3.2. Mengupayakan dan mengutamakan
pengambilan keputusan berdasarkan usulan-
usulan anggota tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya penyelesaikan
pekerjaan yang menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan para
pemangku kepentingan dalam rangka
mendukung penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu informasi yang
secara asertif, sensitif/rumit dengan cara penyampaian dan
terampil kondisi yang tepat, sehingga dapat dipahami
berkomunikasi dan diterima oleh pihak lain;
lisan/tertulis 3.2. Menyederhanakan topik yang rumit dan
untuk sensitif sehingga lebih mudah dipahami dan
menyampaikan diterima orang lain
informasi yang 3.3. Membuat laporan tahunan/periodik/
sensitif/rumit/ naskah/dokumen/proposal yang kompleks;
kompleks Membuat surat resmi yang sistematis dan
tidak menimbulkan pemahaman yang
berbeda; membuat proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1. Menetapkan target kinerja unit yang lebih
hasil target kerja yang tinggi dari target yang ditetapkan organisasi;
menantang bagi 3.2. Memberikan apresiasi dan teguran untuk
unit kerja, mendorong pencapaian hasil unit kerjanya;
memberi apresiasi 3.3. Mengembangkan metode kerja yang lebih
dan teguran efektif dan efisien untuk mencapai target
untuk mendorong kerja unitnya.
kinerja
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan pengaruh dan
Publik memanfaatkan hubungan/kekuatan kelompok yang sedang
kekuatan berjalan di organisasi (aliansi atau
kelompok serta persaingan), dan dampaknya terhadap unit
memperbaiki kerja untuk menjalankan tugas pemerintahan
standar secara profesional dan netral, tidak memihak;
pelayanan publik 3.2. Menggunakan keterampilan dan pemahaman
di lingkup unit lintas organisasi untuk secara efektif
kerja memfasilitasi kebutuhan kelompok yang lebih
besar dengan cara-cara yang mengikuti
standar objektif, transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik unit kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-cara yang efektif
untuk memantau dan mengevaluasi masalah
yang dihadapi pemangku kepentingan/
masyarakat serta mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan tugas pelayanan
publik di unit kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang menantang
diri dan orang umpan balik, pada bawahan sebagai media belajar untuk
lain membimbing mengembangkan kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam mengerjakan
tugasnya dan memberikan umpan balik yang
objektif dan jujur; melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan bimbingan dan
umpan balik yang berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri bawahan;
memberikan kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan tugas dengan
caranya sendiri; memberi kesempatan dan
membantu bawahan menemukan peluang
untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam melakukan
Perubahan lain mengikuti perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja secara
mengantisipasi berulang-ulang jika diperlukan;
perubahan secara 3.3. Mengantisipasi perubahan yang dibutuhkan
tepat oleh unit kerjanya secara tepat. Memberikan
solusi efektif terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai alternatif tindakan
Keputusan berbagai dan implikasinya;
alternatif, 3.2. Memilih alternatif solusi yang terbaik,
menyeimbangkan membuat keputusan operasional mengacu
risiko pada alternatif solusi terbaik yang didasarkan
keberhasilan pada analisis data yang sistematis, seksama,
dalam mengikuti prinsip kehati-hatian;
implementasi 3.3. Menyeimbangkan antara kemungkinan risiko
dan keberhasilan dalam implementasinya.
B Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1 Mempromosikan sikap menghargai perbedaan
mengembangkan di antara orang-orang yang mendorong
sikap toleransi toleransi dan keterbukaan;
dan persatuan 3.2. Melakukan pemetaan sosial di masyarakat
sehingga dapat memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi kesalah-pahaman
yang diakibatkan adanya keragaman budaya
yang ada;
3.3. Menjadi mediator untuk menyelesaikan konflik
atau mengurangi dampak negatif dari konflik
atau potensi konflik.
III PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya thd
Jenis Persyaratan Uraian jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2 Bidang Hukum, Ekonomi, Ilmu Pemerintahan atau bidang lain
Ilmu yang relevan dengan tugas jabatan
B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat Kepemimpinan Tingkat III √
2 Teknis 1. Bimtek Pejabat barang / jasa √
2. Bimtek SDM √
3. Bimtek Manajemen Keseketariatan √
3 Fungsional
C. Pengalaman kerja Memiliki pengalaman pada jabatan √
Pengawas paling singkat 3 (tiga) tahun atau
Jabatan Fungsional yang setingkat dengan
Jabatan
D. Pangkat Penata Tk.1 (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Keakuratan dan ketepatan dalam melaksanakan ketatausahaan, administrasi,
perencanaan, pengendalian penyelenggaraan urusan umum dan kepegawaian,
perencanaan, evaluasi dan pelaporan serta pengelolaan keuangan dan barang
milik daerah
2. Prosentase Tingkat pengelolaan Keuangan yang efektif, efisien dan
akuntabel.
Nama Jabatan : Kepala Bidang Penunjang
Kelompok Jabatan : Administrator
Urusan Pemerintah : Kesehatan
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Memimpin dan melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan dan pelayanan
administrasi dan teknis di bidang penunjang medik dan non medik.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang dipimpin bertindak sesuai
memastikan, dengan nilai, norma, dan etika organisasi dalam
menanamkan segala situasi dan kondisi;
keyakinan bersama 3.2. Mampu untuk memberi apresiasi dan teguranbagi
agar anggota yang anggota yang dipimpin agar bertindak selaras
dipimpin bertindak dengan nilai, norma, dan etika organisasi dalam
sesuai nilai, norma, segala situasi dan kondisi;
danetika organisasi, 3.3. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap
dalam lingkup penerapan sikap integritas di dalam unit kerja yang
formal dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif membangun 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan anggota tim,
tim kerja untuk membentuk tim yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kinerja kemungkinan hambatan, dan mencari solusi yang
organisasi optimal;
3.2. Mengupayakan dan mengutamakan
pengambilan keputusan berdasarkan usulan- usulan
anggota tim/kelompok, bernegosiasi secara efektif
untuk upaya penyelesaikan pekerjaan yang menjadi
target kinerjakelompok dan/atau unit kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan para pemangku
kepentingan dalam rangka mendukung penyelesaian
target kerja kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu informasi yang sensitif/rumit
secara asertif, dengan cara penyampaian dan kondisi yang tepat,
terampil sehingga dapat dipahami dan diterima oleh pihak
berkomunikasi lain;
lisan/tertulis 3.2. Menyederhanakan topik yang rumit dan sensitif
untuk sehingga lebih mudah dipahami dan diterima orang
menyampaikan lain;
informasi yang 3.3. Membuat laporan tahunan/periodik/
sensitif/rumit/ naskah/dokumen/proposal yang kompleks; Membuat
kompleks surat resmi yang sistematis dantidak menimbulkan
pemahaman yang berbeda; membuat proposal
yang rinci dan lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan target 3.1. Menetapkan target kinerja unit yang lebih tinggi dari
hasil kerja yang target yang ditetapkan organisasi;
menantang bagi unit 3.2. Memberikan apresiasi dan teguran untuk mendorong
kerja, memberi pencapaian hasil unit kerjanya;
apresiasidan 3.3. Mengembangkan metode kerja yang lebih efektif dan
teguran efisien untuk mencapai target kerja unitnya.
untuk mendorong
kinerja
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan pengaruh dan
Publik memanfaatkan hubungan/kekuatan kelompok yang sedang berjalan
kekuatan kelompok di organisasi (aliansi atau persaingan), dan
serta memperbaiki dampaknya terhadap unit kerja untuk menjalankan
standar pelayanan tugas pemerintahan secara profesional dan netral,
publikdi lingkup tidak memihak;
unit kerja 3.2. Menggunakan keterampilan dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang lebih besar dengan
cara-cara yang mengikuti standar objektif,
transparan, profesional, sehingga tidak merugikan
para pihak di lingkup pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-cara yang efektif
untuk memantau dan mengevaluasi masalah yang
dihadapi pemangku kepentingan/ masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan mereka saat menjalankan
tugas pelayananpublik di unit kerjanya.
3 Fungsional
C. Pengalaman kerja Memiliki pengalaman pada jabatan √
Pengawas paling singkat 3 (tiga) tahun atau
Jabatan Fungsional yang setingkat dengan
Jabatan
D. Pangkat Penata Tk.1 (III/d)
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan melaksanakan perumusan, pelaksanaan kebijakan operasional dan pengendalian pelayanan
medik dan pelayanan penunjang
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang dipimpin bertindak sesuai
memastikan, dengan nilai, norma, dan etika organisasi dalam
menanamkan segala situasi dan kondisi;
keyakinan bersama 3.2. Mampu untuk memberi apresiasi dan teguranbagi
agar anggota yang anggota yang dipimpin agar bertindak selaras
dipimpin bertindak dengan nilai, norma, dan etika organisasi dalam
sesuai nilai, norma, segala situasi dan kondisi;
danetika organisasi, 3.3. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap
dalam lingkup penerapan sikap integritas di dalam unit kerja yang
formal dipimpin.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan target 3.1. Menetapkan target kinerja unit yang lebih tinggi dari
hasil kerja yang target yang ditetapkan organisasi;
menantang bagi unit 3.2. Memberikan apresiasi dan teguran untuk mendorong
kerja, memberi pencapaian hasil unit kerjanya;
apresiasidan 3.3. Mengembangkan metode kerja yang lebih efektif dan
teguran efisien untuk mencapai target kerja unitnya.
untuk mendorong
kinerja
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan pengaruh dan
Publik memanfaatkan hubungan/kekuatan kelompok yang sedang berjalan
kekuatan kelompok di organisasi (aliansi atau persaingan), dan
serta memperbaiki dampaknya terhadap unit kerja untuk menjalankan
standar pelayanan tugas pemerintahan secara profesional dan netral,
publikdi lingkup tidak memihak;
unit kerja 3.2. Menggunakan keterampilan dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang lebih besar dengan
cara-cara yang mengikuti standar objektif,
transparan, profesional, sehingga tidak merugikan
para pihak di lingkup pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/ masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan mereka saat menjalankan
tugas pelayananpublik di unit kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang menantang pada
diri dan orang umpan balik, bawahan sebagai media belajar untuk
lain membimbing mengembangkan kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam mengerjakan tugasnya
dan memberikan umpan balik yang objektif dan
jujur; melakukan diskusi dengan bawahan untuk
memberikan bimbingan dan umpan balik yang
berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam melakukan
Perubahan lain mengikuti perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja secara berulang-ulang
mengantisipasi jika diperlukan;
perubahan secara 3.3. Mengantisipasi perubahan yang dibutuhkan oleh unit
tepat kerjanya secara tepat. Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai alternatif tindakan
Keputusan berbagai alternatif, dan implikasinya;
menyeimbangkan 3.2. Memilih alternatif solusi yang terbaik, membuat
risiko keberhasilan keputusan operasional mengacu pada alternatif
dalam implementasi solusi terbaik yang didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam implementasinya.
B Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1 Mempromosikan sikap menghargai perbedaan
mengembangkan di antara orang-orang yang mendorong toleransi dan
sikap toleransi dan keterbukaan;
persatuan 3.2 Melakukan pemetaan sosial di masyarakat sehingga
dapat memberikan respon yang sesuai dengan
budaya yang berlaku. Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang diakibatkan adanya
keragaman budaya yang ada;
3.3 Menjadi mediator untuk menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif dari konflik
atau potensi konflik.
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Mempelajari aturan-aturan, menganalisa, melaksanakan inventarisasi pengolahan data, menyusun
rencana kebijakan, mengumpulkan dan menganalisa informasi, melakukan koordinasi, evaluasi dan
pengelolaan kebijakan di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang dipimpin bertindak sesuai
memastikan, dengan nilai, norma, dan etika organisasi dalam
menanamkan segala situasi dan kondisi;
keyakinan bersama 3.2. Mampu untuk memberi apresiasi dan teguranbagi
agar anggota yang anggota yang dipimpin agar bertindak selaras
dipimpin bertindak dengan nilai, norma, dan etika organisasi dalam
sesuai nilai, norma, segala situasi dan kondisi;
danetika organisasi, 3.3. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap
dalam lingkup penerapan sikap integritas di dalam unit kerja yang
formal dipimpin.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan target 3.1. Menetapkan target kinerja unit yang lebih tinggi dari
hasil kerja yang target yang ditetapkan organisasi;
menantang bagi unit 3.2. Memberikan apresiasi dan teguran untuk mendorong
kerja, memberi pencapaian hasil unit kerjanya;
apresiasidan 3.3. Mengembangkan metode kerja yang lebih efektif dan
teguran efisien untuk mencapai target kerja unitnya.
untuk mendorong
kinerja
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan pengaruh dan
Publik memanfaatkan hubungan/kekuatan kelompok yang sedang berjalan
kekuatan kelompok di organisasi (aliansi atau persaingan), dan
serta memperbaiki dampaknya terhadap unit kerja untuk menjalankan
standar pelayanan tugas pemerintahan secara profesional dan netral,
publikdi lingkup tidak memihak;
unit kerja 3.2 Menggunakan keterampilan dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang lebih besar dengan
cara-cara yang mengikuti standar objektif,
transparan, profesional, sehingga tidak merugikan
para pihak di lingkup pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/ masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan mereka saat menjalankan
tugas pelayananpublik di unit kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang menantang pada
diri dan orang umpan balik, bawahan sebagai media belajar untuk
lain membimbing mengembangkan kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam mengerjakan tugasnya
dan memberikan umpan balik yang objektif dan
jujur; melakukan diskusi dengan bawahan untuk
memberikan bimbingan dan umpan balik yang
berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam melakukan perubahan;
Perubahan lain mengikuti 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja secara berulang-ulang
perubahan, jika diperlukan;
mengantisipasi 3.3. Mengantisipasi perubahan yang dibutuhkan oleh unit
perubahan secara kerjanya secara tepat. Memberikan solusi efektif
tepat terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya perubahan.
3 Fungsional
C. Pengalaman kerja memiliki pengalaman pada Jabatan √
Pengawas paling singkat 3 (tiga) tahun atau
Jabatan Fungsional yang setingkat dengan
Jabatan Pengawas sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang akan diduduki
D. Pangkat Penata Tk. I (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Ketepatan dalam pengambilan kebijakan di bidang pelayanan,
perlindungan, rehabilitasi dan jaminan sosial
2. Kebenaran dan Keakuratan data, informasi serta laporan
pelaksanaan tugas bidang pelayanan, perlindungan, rehabilitasi dan
jaminan sosial
Nama Jabatan : Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin
Kelompok Jabatan : Jabatan Administrator
Urusan Pemerintah : Sosial
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Memimpin dan melaksanakan urusan Dinas yang menjadi kewenangan bidang penanganan Fakir
Miskin yang meliputi identifikasi dan penguatan kapasitas, pendampingan dan pemberdayaan dan
bantuan stimulant dan penataan lingkungan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku
yang dimilikinya secara mandiri dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang dipimpin bertindak
memastikan, sesuai dengan nilai, norma, dan etika
menanamkan organisasi dalam segala situasi dan kondisi;
keyakinan 3.2. Mampu untuk memberi apresiasi dan
bersama agar teguranbagi anggota yang dipimpin agar
anggota yang bertindak selaras dengan nilai, norma, dan
dipimpin etika organisasi dalam segala situasi dan
bertindak sesuai kondisi;
nilai, norma, dan 3.3. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap
etika organisasi, penerapan sikap integritas di dalam unit kerja
dalam lingkup yang dipimpin.
formal
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan anggota tim,
membangun tim membentuk tim yang tepat, mengantisipasi
kerja untuk kemungkinan hambatan, dan mencari solusi
peningkatan yang optimal;
kinerja organisasi 3.2. Mengupayakan dan mengutamakan
pengambilan keputusan berdasarkan usulan-
usulan anggota tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya penyelesaikan
pekerjaan yang menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan para
pemangku
kepentingan dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu informasi yang
secara asertif, sensitif/rumit dengan cara penyampaian dan
terampil kondisi yang tepat, sehingga dapat dipahami
berkomunikasi dan diterima oleh pihak lain;
lisan/tertulis 3.2. Menyederhanakan topik yang rumit dan
untuk sensitif sehingga lebih mudah dipahami dan
menyampaikan diterima orang lain;
informasi yang 3.3. Membuat laporan tahunan/periodik/
sensitif/rumit/ naskah/dokumen/proposal yang kompleks;
kompleks Membuat surat resmi yang sistematis dan
tidak menimbulkan pemahaman yang
berbeda; membuat proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1. Menetapkan target kinerja unit yang lebih
hasil target kerja yang tinggi dari target yang ditetapkan organisasi;
menantang bagi 3.2. Memberikan apresiasi dan teguran untuk
unit kerja, mendorong pencapaian hasil unit kerjanya;
memberi apresiasi 3.3. Mengembangkan metode kerja yang lebih
dan teguran efektif dan efisien untuk mencapai target
untuk mendorong kerja unitnya.
kinerja
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan pengaruh dan
Publik memanfaatkan hubungan/kekuatan kelompok yang sedang
kekuatan berjalan di organisasi (aliansi atau
kelompok serta persaingan), dan dampaknya terhadap unit
memperbaiki kerja untuk menjalankan tugas pemerintahan
standar secara profesional dan netral, tidak memihak;
pelayanan publik 3.2. Menggunakan keterampilan dan pemahaman
di lingkup unit lintas organisasi untuk secara efektif
kerja memfasilitasi kebutuhan kelompok yang lebih
besar dengan cara-cara yang mengikuti
standar objektif, transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik unit kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-cara yang efektif
untuk memantau dan mengevaluasi masalah
yang dihadapi pemangku kepentingan/
masyarakat serta mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan tugas pelayanan
publik di unit kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang menantang
diri dan orang umpan balik, pada bawahan sebagai media belajar untuk
lain membimbing mengembangkan kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam mengerjakan
tugasnya dan memberikan umpan balik yang
objektif dan jujur; melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan bimbingan dan
umpan balik yang berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri bawahan;
memberikan kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan tugas dengan
caranya sendiri; memberi kesempatan dan
membantu bawahan menemukan peluang
untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam melakukan
Perubahan lain mengikuti perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja secara
mengantisipasi berulang-ulang jika diperlukan;
perubahan secara 3.3. Mengantisipasi perubahan yang dibutuhkan
tepat oleh unit kerjanya secara tepat. Memberikan
solusi efektif terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai alternatif tindakan
Keputusan berbagai dan implikasinya;
alternatif, 3.2. Memilih alternatif solusi yang terbaik,
menyeimbangkan membuat keputusan operasional mengacu
risiko pada alternatif solusi terbaik yang didasarkan
keberhasilan pada analisis data yang sistematis, seksama,
dalam mengikuti prinsip kehati-hatian;
implementasi 3.3. Menyeimbangkan antara kemungkinan risiko
dan keberhasilan dalam implementasinya.
B Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap menghargai perbedaan
mengembangkan di antara orang-orang yang mendorong
sikap toleransi toleransi dan keterbukaan;
dan persatuan 3.2. Melakukan pemetaan sosial di masyarakat
sehingga dapat memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi kesalah-pahaman
yang diakibatkan adanya keragaman budaya
yang ada;
3.3. Menjadi mediator untuk menyelesaikan konflik
atau mengurangi dampak negatif dari konflik
atau potensi konflik.
III PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya thd
Jenis Persyaratan Uraian jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2 Bidang Sosial Politik, Manajemen, Hukum, Psikologi Umum Psikologi
Ilmu Masyarakat, Sosiologi, Administrasi, Kriminologi atau bidang lain yang
relevan dengan tugas
jabatan
B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat Kepemimpinan Tingkat III √
2 Teknis 1. Diklat Penanganan Masalah Sosial √
2. Diklat Penanganan Masalah Sosial
3. Verifikasi dan Validasi Data Masyarakat
Non Produktif
4. Aplikasi Analisa Penanggulangan
Kemiskinan
3 Fungsional
C. Pengalaman kerja memiliki pengalaman pada Jabatan √
Pengawas paling singkat 3 (tiga) tahun atau
Jabatan Fungsional yang setingkat dengan
Jabatan Pengawas sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang akan diduduki
D. Pangkat Penata Tk. I (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Ketepatan dalam pengambilan kebijakan di bidang penanganan
bencana;
2. Kebenaran dan Keakuratan data, informasi serta laporan pelaksanaan
tugas bidang penanganan bencana;
3. Terselenggaranya urusan penanganan bencana;
4. Kelancaran pelaksanaan kerjasama;
5. Terselenggaranya koordinasi penyusunan instrumen penanganan bencana;
11. DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
12. Analisis Demografi 3 Menginterpretasikan 3.1. membandingkan hasil perhitungan demografi dari
hasil perhitungan dan berbagai sumber data dan informasi dalam rangka
pengukuran demografi penyusunan program dan kegiatan;
3.2. menganalisis ukuran, struktur, distribusi, dan
perubahan penduduk yang diakibatkan karena
kelahiran, kematian, dan migrasi;
3.3. menginterpretasikan hasil analisis ukuran,
struktur, distribusi, dan perubahan penduduk yang
diakibatkan karena kelahiran, kematian, dan
migrasi.
13. Perencanaan 3 Merumuskan peran 3.1. merumuskan ukuran keberhasilan keluarga dan
Kehidupan keluarga dan masyarakat peduli remaja dalam menjalankan 8
Berkeluarga masyarakat peduli fungsi keluarga, pendewasaan usia perkawinan,
remaja dalam dsb;
menginternalisasi 3.2. menjabarkan kebijakan operasioal perencanaan
nilai-nilai dan kehidupan berkeluarga melalui Generasi
kebijakan Berencana meliputi: 8 fungsi keluarga,
perencanaan pendewasaan usia perkawinan, pemahaman yang
kehidupan benar akan seksualitas serta bahaya NAPZA, HIV
berkeluarga dan AIDS, keterampilan hidup, ketahanan keluarga
berwawasan gender, komunikasi efektif orangtua
terhadap remaja, peran orangtua dalam pembinaan
tumbuh kembang remaja, kebersihan dan
kesehatan diri remaja, dan pemenuhan gizi remaja;
3.3. merancang alat bantu hubungan timbal balik
antara orangtua dan masyarakat peduli remaja
dengan para remaja/mahasiswa.
1
Nama Jabatan : Kepala Bidang Keluarga Berencana
Kelompok Jabatan : Jabatan Administrator
Urusan Pemerintah : Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan penyiapan pembinaan, pembimbingan dan fasilitas pelaksanaan kebijakan teknis,
norma, standar, prosedur dan kriteria serta pemantauan dan evaluasi di bidang Keluarga
Berencana.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu memastikan, 3.1. Memastikan anggota yang dipimpin
menanamkan bertindak sesuai dengan nilai,
keyakinan bersama norma, dan etika organisasi dalam segala
agar anggota yang situasi dan kondisi;
dipimpin bertindak 3.2. Mampu untuk memberi apresiasi dan
sesuai nilai, norma, teguranbagi anggota yang dipimpin agar
dan etika organisasi, bertindak selaras dengan nilai, norma,
dalam lingkup formal dan etika organisasi dalam segala situasi
dan kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan evaluasi
terhadap penerapan sikap integritas di
dalam unit kerja yang dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif membangun 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan anggota
tim kerja untuk tim, membentuk tim yang tepat,
peningkatan kinerja mengantisipasi kemungkinan hambatan,
organisasi dan mencari solusi yang optimal;
3.2. Mengupayakan dan mengutamakan
pengambilan keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota tim/kelompok,
bernegosiasi secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang menjadi
target kinerja kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan para
pemangku kepentingan dalam rangka
mendukung penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi secara 3.1. Menyampaikan suatu informasi yang
asertif, terampil sensitif/rumit dengan cara penyampaian
berkomunikasi dan kondisi yang tepat, sehingga dapat
lisan/tertulis untuk dipahami dan diterima oleh pihak lain;
menyampaikan 3.2. Menyederhanakan topik yang rumit dan
informasi yang sensitif sehingga lebih mudah dipahami
sensitif/rumit/ dan diterima orang lain;
kompleks 3.3. Membuat laporan tahunan/periodik/
naskah/dokumen/proposal yang
kompleks; Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak menimbulkan
pemahaman yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan target 3.1. Menetapkan target kinerja unit yang
hasil kerja yang menantang lebih tinggi dari target yang ditetapkan
bagi unit kerja, organisasi;
memberi apresiasi dan 3.2. Memberikan apresiasi dan teguran untuk
teguran untuk mendorong pencapaian hasil unit
mendorong kinerja kerjanya;
3.3. Mengembangkan metode kerja yang lebih
efektif dan efisien untuk mencapai target
kerja unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan
Publik memanfaatkan pengaruh
kekuatan kelompok dan hubungan/kekuatan kelompok yang
serta memperbaiki sedang berjalan di organisasi (aliansi
standar pelayanan atau persaingan), dan dampaknya
publik di lingkup unit terhadap unit kerja untuk menjalankan
kerja tugas pemerintahan secara profesional
dan netral, tidak memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan dan
pemahaman lintas organisasi untuk
secara efektif memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar dengan cara-
cara yang mengikuti standar objektif,
transparan, profesional, sehingga tidak
merugikan para pihak di lingkup
pelayanan publik unit kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-cara yang
efektif untuk memantau dan
mengevaluasi masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/ masyarakat
serta mengantisipasi kebutuhan mereka
saat menjalankan tugas pelayanan
publik di unit kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan umpan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang balik, membimbing menantang pada bawahan sebagai media
lain belajar untuk mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam mengerjakan
tugasnya dan memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur; melakukan
diskusi dengan bawahan untuk
memberikan bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri bawahan;
memberikan kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan tugas
dengan caranya sendiri; memberi
kesempatan dan membantu bawahan
menemukan peluang untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang lain 3.1. Membantu orang lain dalam melakukan
Perubahan mengikuti perubahan, perubahan;
mengantisipasi 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja secara
perubahan secara berulang-ulang jika diperlukan;
tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan yang
dibutuhkan oleh unit kerjanya secara
tepat. Memberikan solusi efektif terhadap
masalah yang ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai alternatif
Keputusan berbagai alternatif, tindakan dan implikasinya;
menyeimbangkan 3.2. Memilih alternatif solusi yang terbaik,
risiko keberhasilan membuat keputusan operasional
dalam implementasi mengacu pada alternatif solusi terbaik
yang didasarkan pada analisis data yang
sistematis, seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara kemungkinan
risiko dan keberhasilan dalam
implementasinya.
B Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap menghargai
mengembangkan sikap perbedaan di antara orang-orang yang
toleransi dan mendorong toleransi dan keterbukaan;
persatuan 3.2. Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat memberikan
respon yang sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang diakibatkan
adanya keragaman budaya yang ada;
3.3. Menjadi mediator untuk menyelesaikan
konflik atau mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi konflik.
C. Teknis
10. Pendidikan 3 Merancang model 3.1. Mengidentifikasi dan menetapkan tujuan
Kependudukan materi/media pemangku kepentingan pendidikan kependudukan
pendidikan yang menjadi sasaran penyebarluasan
kependudukan materi/media pendidikan kependudukan;
3.2. Merancang jenis alat peraga, materi dan media
pendidikan kependudukan yang efektif untuk
penyebarluasan informasi pembangunan
kependudukan;
3.3. Merancang metode penyebarluasan materi/media
pendidikan kependudukan.
3.4. Merancang konsep kebijakan/pedoman/panduan
implementasi kerjasama pendidikan
kependudukan.
3.5. Mengidentifikasi dan menetapkan konsep tekhnis
terkait sistem pengelolaan kerjasama pendidikan
kependudukan.
11. Standardisasi 3 Melakukan penilaian 3.1. menyusun instrumen penilaian efektivitas
Pelayanan KB efektivitas pelaksanaan dan pencapaian standar kualitas
pelaksanaan dan pelayanan keluarga berencana;
pencapaian standar 3.2. melakukan penilaian efektivitas pelaksanaan dan
kualitas pelayanan pencapaian standar kualitas pelayanan keluarga
keluarga berencana berencana;
3.3. melakukan pemantauan dan evaluasi efektivitas
pelaksanaan dan pencapaian standar kualitas
pelayanan keluarga berencana.
12. Manajemen Alat 3 Mengelola alat 3.1. menyusun rencana kebutuhan alat kontrasepsi
Kontrasepsi kotrasepsi berdasarkan pengolahan data kebutuhan dari unit
kerja (sasaran di faskes, jumlah stok, jenis, dsb);
3.2. menghitung jumlah perkiraan alat kontrasepsi;
3.3. melakukan pengawasan pengadaan alat
kontrasepsi;
3.4. mengendalikan sistem penyimpanan alat
kontrasepsi;
3.5. menyusun mekanisme pendistribusian alat
kontrasepsi.
13. Penanganan KB di 3 Menganalisis situasi 3.1. melakukan analisis situasi pelayanan KB di daerah
Wilayah Bencana dan kebutuhan bencana dan rawan bencana;
pelayanan KB di 3.2. menganalisis dan menyusun rencana kebutuhan
wilayah bencana dan jenis-jenis pelayanan KB, bahan, peralatan KB yang
rawan bencana diperlukan untuk pelayanan KB di wilayah bencana
dan rawan bencana;
3.3. memastikan pemberian layanan KB beroperasi
sesuai standar kualitas pelayanan KB;
3.4. menyusun standar kualitas pelayanan KB di
wilayah bencana dan rawan bencana.
12. Promosi Kesehatan 3 Menggunakan 3.1. merancang konsep media promosi yang efektif;
Reproduksi metode dan teknik 3.2. merancang strategi promosi kesehatan reproduksi
promosi kesehatan melalui advokasi, kemitraan, pemberdayaan, dan
reproduksi yang bina suasana;
efektif 3.3. menjelaskan metode dan teknik promosi kesehatan
reproduksi dan melakukan promosi kesehatan
reproduksi dalam skala pemerintahan daerah;
3.4. melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
promosi kesehatan reproduksi.
13. Konseling Kesehatan 3 Memberikan saran 3.1. menjabarkan masalah-masalah yang umum terjadi
Reproduksi penyelesaian pada kesehatan reproduksi klien;
masalah-masalah 3.2. merancang konsep penyelesaian masalah untuk
kesehatan setiap permasalahan kesehatan reproduksi yang
reproduksi yang terjadi;
dihadapi klien 3.3. memberikan rekomendasi penyelesaian masalah
kesehatan reproduksi pada ruang lingkup
kesehatan reproduksi (misalkan kondisi kesehatan
reproduksi pada ibu dan bayi baru lahir, kondisi
kesehatan reproduksi pada remaja dan usia lanjut,
serta gangguankesehatan reproduksi akibat
penyimpangan seksual dan HIV AIDS)
17. Pengembangan Pola 3 Melakukan 3.1. mampu melakukan penilaian serta perbaikan
Asuh Anak monitoring dan terhadap program dan kegiatan pola pengasuhan
evaluasi terhadap anak;
kebijakan operasional 3.2. menyusun program dan kegiatan fasilitasi
pelaksanaan pencapaian target dan sasaran pola pengasuhan
pengasuhan anak. anak yang efektif;
3.3. merancang instrumen evaluasi efektivitas
pencapaian target dan sasaran pola pengasuhan
anak yang efektif;
3.4. merumuskan perbaikan pada model pengasuhan
anak.
20. Pengembangan 3 Memfasilitasi dan 3.1. merancang konsep perencanaan, pengelolaan, dan
Usaha Ekonomi menginisiasi pemasaran usaha ekonomi keluarga untuk skala
Keluarga terbentuknya mikro dan kecil;
usaha ekonomi 3.2. memfasilitasi pengembangan usaha ekonomi
keluarga dalam produktif, melalui pengembangan jiwa wirausaha,
skala mikro dan penyediaan akses modal, pengembangan
kecil keterampilan teknis dan manajerial, serta
pengembangan jejaring;
3.3. menganalisis potensi usaha yang dapat
dikembangkan pada skala ekonomi keluarga;
3.4. memahami teknik perhitungan perencanaan
pendapatan usaha dan potensi pengembangan
usaha.
12. Produksi Media 3 Melaksanakan 3.1. memeriksa, meneliti, dan mengusulkan rancangan
Pembangunan produksi media materi produksi media pembangunan keluarga,
Keluarga, pembangunan kependudukan, dan keluarga berencana;
Kependudukan, dan keluarga, 3.2. mengusulkan rancangan program media
Keluarga Berencana kependudukan, pembangunan keluarga, kependudukan, dan
dan keluarga keluarga berencana yang perlu disebarluaskan;
berencana 3.3. menghitung satuan biaya produksi media
pembangunan keluarga, kependudukan, dan
keluarga berencana;
3.4. membuat usulan penyelesaian masalah dalam
proses produksi media pembangunan keluarga,
kependudukan, dan keluarga berencana;
3.5. memantau proses produksi media pembangunan
keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana.
13. Penggerakan Tenaga 3 Merancang prosedur 3.1. Menyusun indikator kinerja penggerakan program
Lini Lapangan pelaksanaan pembangunan keluarga, kependudukan, dan
Keluarga Berencana penggerakan tenaga lini keluarga berencana melalui penggerakan tenaga
(KB) lapangan KB lini lapangan KB;
penggerakan program 3.2. Merancang tahapan prosedur umum (persiapan,
pembangunan keluarga, pelaksanaan, dan monev) dan khusus penggerakan
kependudukan, dan tenagalini lapangan KB (tujuan, sasaran, bentuk
keluarga berencana kegiatan, hasil yang diharapkan);
3.3. Melakukan review efektivitas prosedur
penggerakan melalui penggerakan tenaga lini
lapangan KB.
14. Pengembangan 3 Menyusun rencana 3.1. menentukan kesesuaian hasil analisis kebutuhan
Sumber Daya pengembangan SDM pengembangan SDM tenaga lini lapangan dengan
Manusia (SDM) Tenaga Lini metode pengembangan yang tepat;
Tenaga Lini Lapangan 3.2. menyusun langkah-langkah, metode, dan teknik
Lapangan pengembangan SDM tenaga lini lapangan sesuai
kesenjangan Kompetensi SDM tenaga lini lapangan;
3.3. menyusun rencana pengembangan SDM tenaga lini
lapangan yang sesuai dengan hasil pemetaan
Kompetensi SDM tenaga lini lapangan;
3.4. menyusun rencana sertifikasi Kompetensi SDM
tenaga lini lapangan;
3.5. menyusun standar kualitas dan kualifikasi,
prosedur pengembangan SDM, dan ketentuan
terkait pengembangan SDM tenaga lini lapangan;
3.6. memberikan rekomendasi tindak lanjut penilaian
angka kredit
15. Analisis Data dan 3 Menginterpretasikan 3.1. menginterprestasi data yang telah dianalisis
Informasi informasi yang menjadi informasi;
Pembangunan berasal dari hasil 3.2. memberikan narasi deskriptif terhadap data dan
Keluarga, pengolahan data informasi hasil pengolahan data dan informasi
Kependudukan, dan pembangunan keluarga, kependudukan, dan
Keluarga Berencana keluarga berencana;
3.3. menentukan metode dan teknik analisis yang
sesuai dengan tujuan dan sasaran pengolahan data
dan informasi pembangunan keluarga,
kependudukan, dan keluarga berencana;
3.4. meringkas dan menyimpulkan hasil analisis
informasi;
3.5. merancang konsep standar kualitas data dan
informasi pembangunan keluarga, kependudukan,
dan keluarga berencana.
17. Pendataan Keluarga 3 Merancang materi, 3.1. mengidentifikasi dan menetapkan sasaran
prosedur, dan pendataan keluarga yang menjadi dasar
mekanisme pendataan perancangan materi pendataan keluarga;
keluarga 3.2. menjabarkan indikator pembangunan keluarga
(indikator kebutuhan dasar keluarga sejahtera,
indikator kesertaan keluarga dalam kelompok
kegiatan, indikator pengembangan keluarga
sejahtera, dan indikator sarana rumah keluarga
sehat);
3.3. merancang form pendataan dan peta keluarga;
3.4. merancang alat peraga dan media pendataan yang
efektif untuk pelaksanaan pendataan keluarga.
18. Pencatatan dan 3 Merancang standar 3.1. memetakan kebutuhan data dan informasi
Pelaporan pencatatan dan program pembangunan keluarga, kependudukan,
Pembangunan pelaporan program dan keluarga berencana yang harus dicatat dan
Keluarga, pembangunan dilaporkan secara berkala;
Kependudukan, dan keluarga, 3.2. menjabarkan sub sistem pencatatan dan pelaporan
Keluarga Berencana kependudukan, dan ke dalam indikator keberhasilan program yang
keluarga berencana menjadi standar isi hasil pencatatan dan pelaporan
program pembangunan keluarga, kependudukan,
dan keluarga berencana;
3.3. merancang format pencatatan dan pelaporan
program pembangunan keluarga, kependudukan,
dan keluarga berencana;
3.4. menyusun prosedur pencatatan dan pelaporan
program pembangunan keluarga, kependudukan,
dan keluarga berencana;
3.5. merancang standar kualitas pencatatan dan
pelaporan program pembangunan keluarga,
kependudukan, dan keluarga berencana.
III PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya thd
Jenis Persyaratan Uraian jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2 Bidang Manajemen, Administrasi, Pemerintah, Teknik Informatika, manajemen
Ilmu Teknik Informatika atau bidang lain yang relevan dengan tugas jabatan.
B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat Kepemimpinan Tingkat III √
2 Teknis 1. Kependudukan Dan KB √
3 Fungsional
C. Pengalaman kerja memiliki pengalaman pada Jabatan √
Pengawas paling singkat 3 (tiga) tahun atau
Jabatan Fungsional yang setingkat dengan
Jabatan Pengawas sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang akan diduduki
D. Pangkat Penata Tk.1 (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Keakuratan Data program kependudukan dan keluarga berencana
berbasis Sistem Informasi Manajemen (SIM)
2. Jumlah Penyuluhan Pengendalian Penduduk
13. DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
II STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang dipimpin
memastikan, bertindak sesuai dengan nilai,
menanamkan norma, dan etika organisasi dalam segala
keyakinan bersama situasi dan kondisi;
agar anggota yang 3.2. Mampu untuk memberi apresiasi dan
dipimpin teguranbagi anggota yang dipimpin agar
bertindaksesuai bertindak selaras dengan nilai, norma,
nilai, norma, dan dan etika organisasi dalam segala situasi
etika organisasi, dan kondisi;
dalam lingkup 3.3. Melakukan monitoring dan evaluasi
formal terhadap penerapan sikap integritas di
dalam unit kerja yang dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif membangun 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan anggota
tim kerja untuk tim, membentuk tim yang t epat,
peningkatan kinerja mengantisipasi kemungkinan hambatan,
organisasi dan mencari solusi yang optimal;
3.2. Mengupayakan dan mengutamakan
pengambilan keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota tim/kelompok,
bernegosiasi secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang menjadi
target kinerja kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan para
pemangku kepentingan dalam rangka
mendukung penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu informasi yang
secara asertif, sensitif/rumit dengan cara penyampaian
terampil dan kondisi yang tepat, sehingga dapat
berkomunikasi dipahami dan diterima oleh pihak lain;
lisan/ tertulis untuk 3.2. Menyederhanakan topik yang rumit dan
menyampaikan sensitif sehingga lebih mudah dipahami
informasi yang dan diterima orang lain;
sensitif/ rumit/ 3.3. Membuat laporan tahunan/periodik/
kompleks naskah/dokumen/proposal yang
kompleks; Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak menimbulkan
pemahaman yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan target 3.1. Menetapkan target kinerja unit yang
hasil kerja yang lebih tinggi dari target yang ditetapkan
menantang bagi organisasi;
unit kerja, memberi 3.2. Memberikan apresiasi dan teguran untuk
apresiasi dan mendorong pencapaian hasil unit
teguran untuk kerjanya;
mendorong kinerja 3.3. Mengembangkan metode kerja yang lebih
efektif dan efisien untuk mencapai target
kerja unitnya.
5 Pelayanan Publik 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan pengaruh
memanfaatkan dan hubungan/kekuatan kelompok yang
kekuatan kelompok sedang berjalan di organisasi (aliansi
serta memperbaiki atau persaingan), dan dampaknya
standar pelayanan terhadap unit kerja untuk menjalankan
publik di lingkup tugas pemerintahan secara profesional
unit kerja dan netral, tidak memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan dan
pemahaman lintas organisasi untuk
secara efektif memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar dengan cara-
cara yang mengikuti standar objektif,
transparan, profesional, sehingga tidak
merugikan para pihak di lingkup
pelayanan publik unit kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-cara yang
efektif untuk memantau dan
mengevaluasi masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/ masyarakat
serta mengantisipasi kebutuhan mereka
saat menjalankan tugas pelayanan publik
di unit kerjanya.
6 Pengembangan 3 Memberikan umpan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang menantang
diri dan orang lain balik, membimbing pada bawahan sebagai media belajar
untuk mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam mengerjakan
tugasnya dan memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur; melakukan
diskusi dengan bawahan untuk
memberikan bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri bawahan;
memberikan kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan tugas
dengan caranya sendiri; memberi
kesempatan dan membantu bawahan
menemukan peluang untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja secara
mengantisipasi berulang-ulang jika diperlukan;
perubahan secara 3.3. Mengantisipasi perubahan yang
tepat dibutuhkan oleh unit kerjanya secara
tepat. Memberikan solusi efektif terhadap
masalah yang ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai alternatif
Keputusan berbagai alternatif, tindakan dan implikasinya;
menyeimbangkan 3.2. Memilih alternatif solusi yang terbaik,
risiko keberhasilan membuat keputusan operasional
dalam implementasi mengacu pada alternatif solusi terbaik
yang didasarkan pada analisis data yang
sistematis, seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara kemungkinan
risiko dan keberhasilan dalam
implementasinya.
B Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap menghargai
mengembangkan perbedaan di antara orang-orang yang
sikap toleransi dan mendorong toleransi dan keterbukaan;
persatuan 3.2. Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat memberikan
respon yang sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang diakibatkan
adanya keragaman budaya yang ada;
3.3. Menjadi mediator untuk menyelesaikan
konflik atau mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi konflik.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya thd
Jenis Persyaratan Uraian jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S1)/ Diploma IV (D.IV)
2 Bidang Ilmu Hukum, Ilmu Pemerintahan, ilmu ekonomi, ilmu sosial, ilmu
Ilmu manajemen, Administrasi atau bidang lain yang relevan dengan tugas
Jabatan.
B. Pelatihan 1 Manajerial 1. Diklat Kepemimpinan Tingkat III √
2 Teknis 1. Bimtek Pejabat barang / jasa √
2. Bimtek SDM √
3. Bimtek Manajemen Keseketariatan √
3 Fungsional
C. Pengalaman kerja memiliki pengalaman pada Jabatan √
Pengawas paling singkat 3 (tiga) tahun
atau Jabatan Fungsional yang
setingkat dengan Jabatan Pengawas
sesuai dengan bidang tugas jabatan
yang akan diduduki
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran
2. Persentase pemenuhan sarana dan prasarana aparatur
3. Persentase dokumen laporan capaian kinerja dan keuangan yang
disusun sesuai ketentuan
Nama Jabatan : Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk
Kelompok Jabatan : Jabatan Administrator
Urusan Pemerintah : Administrasi Kependudukan Dan Pencatatan Sipil
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan Perumusan Kebijakan teknis dan pelaksanaan kebijakan di
bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk
II STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu memastikan, 3.1. Memastikan anggota yang
menanamkan dipimpin bertindak sesuai dengan
keyakinan bersama nilai, norma, dan etika organisasi
agar anggota yang dalam segala situasi dan kondisi;
dipimpin bertindak 3.2. Mampu untuk memberi apresiasi
sesuai nilai, norma, dan teguranbagi anggota yang
dan etika organisasi, dipimpin agar bertindak selaras
dalam lingkup formal dengan nilai, norma, dan etika
organisasi dalam segala
situasi dan kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan sikap
integritas di dalam unit kerja yang
dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif membangun 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan
tim kerja untuk anggota tim, membentuk tim yang
peningkatan kinerja tepat, mengantisipasi kemungkinan
organisasi hambatan, dan mencari solusi yang
optimal;
3.2. Mengupayakan dan mengutamakan
pengambilan keputusan
berdasarkan usulan-usulan
anggota tim/kelompok,
bernegosiasi secara efektif untuk
upaya penyelesaikan pekerjaan
yang menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan para
pemangku kepentingan dalam
rangka mendukung penyelesaian
target kerja kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi secara 3.1 Menyampaikan suatu informasi
asertif, terampil yang sensitif/rumit dengan cara
berkomunikasi penyampaian dan kondisi yang
lisan/ tertulis untuk tepat, sehingga dapat dipahami
menyampaikan dan diterima oleh pihak lain;
informasi yang 3.2 Menyederhanakan topik yang
sensitif/ rumit/ rumit dan sensitif sehingga lebih
kompleks mudah dipahami dan diterima
orang lain;
3.3 Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat proposal
yang rinci dan lengkap.
4. Orientasi pada hasil 3 Menetapkan target 3.1. Menetapkan target kinerja unit
kerja yang menantang yang lebih tinggi dari target yang
bagi unit kerja, ditetapkan organisasi;
memberi apresiasi dan 3.2. Memberikan apresiasi dan teguran
teguran untuk untuk mendorong pencapaian
mendorong kinerja hasil unit kerjanya;
3.3. Mengembangkan metode kerja
yang lebih efektif dan efisien untuk
mencapai target kerja unitnya.
5 Pelayanan Publik 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
memanfaatkan pengaruh dan hubungan/kekuatan
kekuatan kelompok kelompok yang sedang berjalan di
serta memperbaiki organisasi (aliansi atau
standar pelayanan persaingan), dan dampaknya
publik di lingkup unit terhadap unit kerja untuk
kerja menjalankan tugas pemerintahan
secara profesional
dan netral, tidak memihak;
3.2 Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas organisasi
untuk secara efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang lebih
besar dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional, sehingga
tidak merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-cara
yang efektif untuk memantau dan
mengevaluasi masalah yang
dihadapi pemangku kepentingan/
masyarakat serta mengantisipasi
kebutuhan mereka saat
menjalankan tugas pelayanan
publik di unit kerjanya.
6 Pengembangan diri dan 3 Memberikan umpan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang
orang lain balik, membimbing menantang pada bawahan sebagai
media belajar untuk
mengembangkan kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik yang
objektif dan jujur; melakukan
diskusi dengan bawahan untuk
memberikan bimbingan dan
umpan balik yang berguna bagi
bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada bawahan
untuk mengerjakan tugas dengan
caranya sendiri; memberi
kesempatan dan membantu
bawahan menemukan peluang
untuk berkembang.
7. Mengelola Perubahan 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain
lain dalam melakukan perubahan;
mengikuti perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan secara diperlukan;
tepat
3.3. Mengantisipasi perubahan yang
dibutuhkan oleh unit kerjanya
secara tepat. Memberikan solusi
efektif terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan Keputusan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
berbagai alternatif, alternatif tindakan dan
menyeimbangkan implikasinya;
risiko keberhasilan 3.2. Memilih alternatif solusi yang
dalam implementasi terbaik, membuat keputusan
operasional mengacu pada
alternatif solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis
data yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1 Mempromosikan sikap menghargai
engembangkan sikap perbedaan di antara orang-orang
toleransi dan yang mendorong toleransi dan
persatuan keterbukaan;
3.2 Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang sesuai
dengan budaya yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi kesalah-
pahaman yang diakibatkan adanya
keragaman budaya yang ada;
3.3 Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif dari
konflik atau potensi konflik.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya thd
Jenis Persyaratan Uraian jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S1)/ Diploma IV (D.IV)
2 Bidang Ilmu Bidang Hukum, Pemerintahan, Kependudukan, Sosial dan Politik,
Manajemen, Kebijakan Publik atau bidang lain yang relevan
dengan tugas Jabatan.
B. Pelatihan 1 Manajerial 1. Diklat Kepemimpinan Tingkat III √
2 Teknis 1. Bimtek Pejabat barang / jasa √
2. Bimtek Petugas register √
pencatatan sipil
3 Fungsional
C. Pengalaman kerja memiliki pengalaman pada Jabatan √
Pengawas paling singkat 3 (tiga)
tahun atau Jabatan Fungsional
yang setingkat dengan Jabatan
Pengawas sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang akan diduduki
4. Orientasi pada hasil 3 Menetapkan target 3.1. Menetapkan target kinerja unit yang
kerja yang lebih tinggi dari target yang
menantang bagi unit ditetapkan organisasi;
kerja, memberi 3.2. Memberikan apresiasi dan teguran
apresiasi dan untuk mendorong pencapaian hasil
teguran untuk men- unit kerjanya;
dorong kinerja 3.3. Mengembangkan metode kerja
yang lebih efektif dan efisien untuk
mencapai target kerja unitnya.
5 Pelayanan Publik 3 Mampu meman- 3.1. Memahami, mendeskripsikan
faatkan kekuatan pengaruh dan hubungan/kekuatan
kelompok serta kelompok yang sedang berjalan di
memperbaiki stan organisasi (aliansi atau persaingan),
dar pelayanan dan dampaknya terhadap unit kerja
publik di lingkup untuk menjalankan tugas
unit kerja pemerintahan secara profesional
dan netral, tidak memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan dan
pemahaman lintas organisasi untuk
secara efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang lebih
besar dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional, sehingga
tidak merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-cara
yang efektif untuk memantau dan
mengevaluasi masalah yang
dihadapi pemangku kepentingan/
masyarakat serta mengantisipasi
kebutuhan mereka saat
menjalankan tugas pelayanan
publik di unit kerjanya.
6 Pengembangan diri dan 3 Memberikan um- 3.1. Memberikan tugas-tugas yang
orang lain pan balik, mem- menantang pada bawahan sebagai
bimbing media belajar untuk
mengembangkan kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik yang
objektif dan jujur; melakukan
diskusi dengan bawahan untuk
memberikan bimbingan dan umpan
balik yang berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan kepercayaan
penuh pada bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan caranya
sendiri; memberi kesempatan dan
membantu bawahan menemukan
peluang untuk berkembang.
7. Mengelola Perubahan 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja secara
mengantisipasi berulang-ulang jika diperlukan;
perubahan secara 3.3. Mengantisipasi perubahan yang
tepat dibutuhkan oleh unit kerjanya
secara tepat. Memberikan solusi
efektif terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan Keputusan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai alternatif
berbagai alternatif, tindakan dan implikasinya;
menyeimbangkan 3.2. Memilih alternatif solusi yang
risiko keberhasilan terbaik, membuat keputusan
dalam implementasi operasional mengacu pada alternatif
solusi terbaik yang didasarkan pada
analisis data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip kehati-
hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap menghargai
engembangkan perbedaan di antara orang-orang
sikap toleransi dan yang mendorong toleransi dan
persatuan keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan
sosial di masyarakat
sehingga dapat memberikan
respon yang sesuai dengan budaya
yang berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah- pahaman yang
diakibatkan adanya keragaman
budaya yang ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif dari
konflik atau potensi konflik.
III PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya thd
Jenis Persyaratan Uraian jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana ( S1 )
2 Bidang Ilmu Ilmu Statistik, Tehnologi Informasi, Hukum dan
Hubungan Masyarakat Bidang Hukum, Pemerintahan,
Kependudukan, Sosial dan Politik, Manajemen, Kebijakan
Publik atau bidang lain yang relevan dengan tugas Jabatan.
B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat Kepemimpinan Tingkat III V V
2 Teknis c. Diklat Tehnologi Informasi V
Komunikasi
d. Diklat Pengenalan Dasar SIAK
3 Fungsional
C. Pengalaman kerja Memiliki pengalaman pada jabatan V
pengawas paling singkat 3 (tiga)
tahun atau Jabatan Fungsional
yang setingkat dengan Jabatan
Pengawas sesuai dengan
bidang tugas jabatan yang akan
diduduki
D. Pangkat Penata Tk.1 (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Terselenggaranya pembinaan dan koordinasi
pelaksanaan pemanfaatan data dan dokumen
kependudukan, kerjasama administrasi kependudukan serta
inovasi pelayanan administrasi kependudukan;
2. pengelolaan informasi administrasi kependudukan,
pemanfaatan data dan penyimpanan dokumen
kependudukan, kerja-sama administrasi kependudukan
serta inovasi pelayanan administrasi kependudukan.
16. DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN KAMPUNG
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Merumuskan dan melaksanakan kebijakan di bidang Usaha
Pengembangan Perekonomian dan Pemberdayaan Masyarakat Kampung
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Merencanakan,melaksanakan dan mengkoordinasikan penetapan pedoman teknis
penyelenggraan pemberdayaan masyarakat dalam pendayagunaan Sumber Daya Alam dan
Teknologi Tepat Guna;
Ikhtisar Jabatan Menyusun program kerja dan melaksanakan kegiatan-kegiatan bidang keselamatan transportasi,
teknik kendaraan dan perbengkelan serta pengelolaan terminal dan halte;
12. Analisis Kelayakan 3 Mampu 3.1. Mampu mendesain/ merancang instrumen identifikasi,
Rancang Bangun menyelenggarakan pengumpulan, pengolahan, penyajian penerbitan
Penimbangan membimbing dokumen analisis / kelayakan / sertifikasi di bidang
Kendaraan Bermotor pelaksanaan kajian kelayakan pembangunan / relokasi
pengumpulan, penimbangan kendaraan bermotor, penentuan lokasi
identifikasi, pembangunan / relokasipenimbangan kendaraan
pengolahan, dan bermotor, mengusulkan penetapan lokasi penimbangan
perumusan kendaraan bermotor, mengusulkan pembukaan dan
dokumen analisis/ penutupan penimbangan kendaran bermotor
kelayakan/ berdasarkan kajian lokasi, melakukan kajian penentuan
sertifikasi di bidang tipe penimbangan kendaraan bermotor, mengusulkan
rancang bangun penetapan tipe penimbangan kendaraan bermotor,
penimbangan membuat, menganalisis, memeriksa dan menilai layout,
kendaraan gambar struktur, gambar arsitektur, gambar mekanikal
bermotor / elektrikal, membuat rincian anggaran biaya,
melakukan kajian bahan material terkait pembangunan
/rehabilitasi penimbangan kendaraan bermotor,
mengatur operasional UPPKB, melaksanakan
penimbangan kendaraan bermotor,
mengkoordinasikan pelaksanan penimbangan
kendaraan bermotor, mengkoordinasikan hasil
pelaksanaan penimbangan kendaaan bermotor,
membina petugas penimbangan kendaraan bermotor,
memeriksa ketersediaan jumlah SDM, memeriksa
keterssediaan alat penunjang penimbangan kendaraan
bermotor, mengumpulkan dan mengolah data
informasi yang terdiriidentitas kendaraan, berat
muatan, dimensi kendaraan , asal tujuan dan
pelanggaran, mengidentifikasi , mengevaluasi dan
melaporkan data hasil penimbangan kendaraan
bermotor, serta melakukan analisis dan evaluasi
terhadap teknologi penimbangan kendaraan bermotor,
melakukan Analisa kebutuhan sistem penimbangan
kendaraan bermotor, menyusun rancangan tahapan
pengembangan teknologi/aplikasi, menyusun usulan
pemilihan platform teknologi, framework dan
spesifikasi teknis terkait dengan pembangunan /
pengebangan sistem/aplikasi PKB, menyusun
rancangan sistem keamanan informasi dan jaringan
beserta dengan rencana implementasinya, menyusun
rancangan sistem jaringan dan infrastruktur berikut
dengan spesifikasi perangkat yang dibutuhkan,
melakukan pengawasan terhadap pemenuhan standar
operasional prosedur, pemenuhan standar pelayanan
minimal, operasional UPPKB, pelaksanaan
penimbangan kendaraan bermotor, pembinaan petugas
penimbangan, penilaian kinerja UPPKB, kondisi
bangunan, sistem teknologi dan pelaporanhasil
penimbangan kendaraan bermotor.
3.2. Mampu mensosialisasikan penerbitan dokumen
analisis / kelayakan / sertifikasi di bidang kajian
kelayakan pembangunan / relokasi penimbangan
kendaraan bermotor, penentuan lokasi pembangunan /
relokasi penimbangan kendaraan bermotor,
mengusulkan penetapan lokasi penimbangan
kendaraan bermotor, mengusulkan pembukaan dan
penutupan penimbangan kendaran bermotor
berdasarkan kajian lokasi, melakukan kajian penentuan
tipe penimbangan kendaraan bermotor, mengusulkan
penetapan tipe penimbangan kendaraan bermotor,
membuat, menganalisis, memeriksa dan menilai layout,
gambar struktur, gambar arsitektur, gambar mekanikal
/ elektrikal, membuat rincian anggaran biaya,
melakukan kajian bahan material terkait pembangunan
/rehabilitasi penimbangan kendaraan bermotor,
mengatur operasional UPPKB, melaksanakan
penimbangan kendaraan bermotor,
mengkoordinasikan pelaksananpenimbangan
kendaraan bermotor, mengkoordinasikan hasil
pelaksanaan penimbangan kendaaan bermotor,
membina petugas penimbangan kendaraan bermotor,
memeriksa ketersediaan jumlah SDM, memeriksa
keterssediaan alat penunjang penimbangan kendaraan
bermotor, mengumpulkan dan mengolah data
informasi yang terdiri identitas kendaraan, berat
muatan, dimensi kendaraan , asai tujuan dan
pelanggaran, mengidentifikasi , mengevaluasi dan
melaporkan data hasil penimbangan kendaraan
bermotor, serta melakukan analisis dan evaluasi
terhadap teknologi penimbangan kendaraan bermotor,
melakukan Analisa kebutuhan sistem penimbangan
kendaraan bermotor, menyusun rancangan tahapan
pengembangan teknologi / aplikasi, menyusun usulan
pemilihan platform teknologi, framework dan
spesifikasi teknis terkait dengan pembangunan /
pengebangan sistem/aplikasi PKB, menyusun
rancangan sistem keamanan informasi dan jaringan
beserta dengan rencana implementasinya, menyusun
rancangan sistem jaringan dan infrastruktur
berikutdengan spesifikasi perangkat yang dibutuhkan,
melakukan pengawasan terhadap pemenuhan standar
operasional prosedur, pemenuhan standar pelayanan
minimal, operasional UPPKB, pelaksanaan
penimbangan kendaraan bermotor, pembinaan petugas
penimbangan, penilaian kinerja UPPKB, kondisi
bangunan, sistem teknologi dan pelaporan hasil
penimbangan kendaraan bermotor dan memberikan
bimbingan, choaching mentoring kepada pegawai
dilingkungannya dalam melaksanakan kegiatan
penerbitan dokumen analisis / kelayakan / sertifikasi
di bidang kajian kelayakan pembangunan / relokasi
penimbangan kendaraan bermotor, penentuan lokasi
pembangunan / relokasi penimbangan kendaraan
bermotor, mengusulkan penetapan lokasi penimbangan
kendaraan bermotor, mengusulkan pembukaan dan
penutupan penimbangan kendaran bermotor
berdasarkan kajian lokasi, melakukan kajian penentuan
tipe penimbangan kendaraan bermotor, mengusulkan
penetapan tipe penimbangan kendaraan bermotor,
membuat, menganalisis,memeriksa dan menilai layout,
gambar struktur, gambar arsitektur, gambar mekanikal
/ elektrikal, membuat rincian anggaran biaya,
melakukan kajian bahan material terkait pembangunan
/rehabilitasi penimbangan kendaraan bermotor,
mengatur operasional UPPKB, melaksanakan
penimbangan kendaraan bermotor,
mengkoordinasikan pelaksanan penimbangan
kendaraan bermotor, mengkoordinasikan hasil
pelaksanaan penimbangan kendaaan bermotor,
membina petugas penimbangan kendaraan bermotor,
memeriksa ketersediaan jumlah SDM, memeriksa
keterssediaan alat penunjang penimbangan kendaraan
bermotor, mengumpulkan dan mengolah data
informasi yang terdiri identitas kendaraan, berat
muatan, dimensi kendaraan , asal tujuan dan
pelanggaran, mengidentifikasi , mengevaluasi dan
melaporkan data hasil penimbangan kendaraan
bermotor, serta melakukan analisis dan evaluasi
terhadap teknologi penimbangan kendaraan bermotor,
melakukan Analisa kebutuhan sistem penimbangan
kendaraan bermotor, menyusun rancangantahapan
pengembangan teknologi / aplikasi, menyusun usulan
pemilihan platform teknologi, framework dan
spesifikasi teknis terkait dengan pembangunan /
pengebangan sistem/aplikasi PKB, menyusun
rancangan sistem keamanan informasi dan jaringan
beserta dengan rencana implementasinya, menyusun
rancangan sistem jaringan dan infrastruktur berikut
dengan spesifikasi perangkat yang dibutuhkan,
melakukan pengawasan terhadap pemenuhan standar
operasional prosedur, pemenuhan standar pelayanan
minimal, operasional UPPKB, pelaksanaan
penimbangan kendaraan bermotor, pembinaan petugas
penimbangan, penilaian kinerja UPPKB, kondisi
bangunan, sistem teknologi dan pelaporan hasil
penimbangan kendaraan bermotor.
3.3. Mampu memecahkan masalah teknis operasional yang
timbul dan mengambil keputusan dalam pelaksanaan
kegiatan penerbitan dokumen analisis / kelayakan /
sertifikasi di bidang kajian kelayakan pembangunan /
relokasi penimbangan kendaraan bermotor,penentuan
lokasi pembangunan / relokasi penimbangan
kendaraan bermotor, mengusulkan penetapan lokasi
penimbangan kendaraan bermotor, mengusulkan
pembukaan dan penutupan penimbangan kendaran
bermotor berdasarkan kajian lokasi, melakukan kajian
penentuan tipe penimbangan kendaraan bermotor,
mengusulkan penetapan tipe penimbangan kendaraan
bermotor, membuat, menganalisis, memeriksa dan
menilai layout, gambar struktur, gambar arsitektur,
gambar mekanikal / elektrikal, membuat rincian
anggaran biaya, melakukan kajian bahan material
terkait pembangunan /rehabilitasi penimbangan
kendaraan bermotor, mengatur operasional UPPKB,
melaksanakan penimbangan kendaraan bermotor,
mengkoordinasikan pelaksanan penimbangan
kendaraan bermotor, mengkoordinasikan hasil
pelaksanaan penimbangan kendaaan bermotor,
membina petugas penimbangan kendaraan bermotor,
memeriksa ketersediaan jumlah SDM, memeriksa
keterssediaan alat penunjang penimbangan kendaraan
bermotor,mengumpulkan dan mengolah data informasi
yang terdiri identitas kendaraan, berat muatan, dimensi
kendaraan , asai tujuan dan pelanggaran,
mengidentifikasi , mengevaluasi dan melaporkan data
hasil penimbangan kendaraan bermotor, serta
melakukan analisis dan evaluasi terhadap teknologi
penimbangan kendaraan bermotor, melakukan Analisa
kebutuhan sistem penimbangan kendaraan bermotor,
menyusun rancangan tahapan pengembangan
teknologi / aplikasi, menyusun usulan pemilihan
platform teknologi, framework dan spesifikasi teknis
terkait dengan pembangunan / pengebangan
sistem/aplikasi PKB, menyusun rancangan sistem
keamanan informasi dan jaringan beserta dengan
rencana implementasinya, menyusun rancangan sistem
jaringan dan infrastruktur berikut dengan spesifikasi
perangkat yang dibutuhkan, melakukan pengawasan
terhadap pemenuhan standar operasional prosedur,
pemenuhan standar pelayanan minimal, operasional
UPPKB, pelaksanaan penimbangan kendaraan
bermotor, pembinaan petugas penimbangan,
penilaiankinerja UPPKB, kondisi bangunan, sistem
teknologi dan pelaporan hasil penimbangan kendaraan
bermotor.
13. Penanggulangan 3 Mampu 3.1. Mampu mendesain/ merancang instrumen identifikasi ,
Darurat Akibat menyelenggarakan pengumpulan, pengolahan, penyajian identifikasi,
Bencana dan membimbing perencanaan, pengolahan, analisis, monitoring dan
Pencemaran pelaksanaan evaluasi di bidang penanggulangan darurat akibat
identifikasi, bencana dan pencemaran di bidang penanggulang
perencanaan, keadaan darurat kecelakaan bus penumpang di dalam
pengolahan, terminal penumpang dan barang, penanggulangan
analisis, monitoring keadaan darurat seseorang di dalam terminal
dan evaluasi di penumpang dan barang, penanggulangan keadaan
bidang darurat terhadap kecelakaan kerja, penanggulangan
penanggulangan keadaan darurat pada kondisi force majeure,
darurat akibat penanggulangan keadaan darurat akibat kriminalitas
bencana dan yang terjadi di dalam terminal penumpang dan barang,
pencemaran dan penanggulangankeadaan darurat terhadap
kendaraan yang berisi barang berbahaya dan beracun
(B3).
3.2. Mampu mensosialisasikan penanggulang keadaan
darurat kecelakaan bus penumpang di dalam terminal
penumpang dan barang, penanggulangan keadaan
darurat seseorang di dalam terminal penumpang dan
barang, penanggulangan keadaan darurat terhadap
kecelakaan kerja, penanggulangan keadaan darurat
pada kondisi force majeure, penanggulangan keadaan
darurat akibat kriminalitas yang terjadi di dalam
terminal penumpang dan barang, dan penanggulangan
keadaan darurat terhadap kendaraan yang berisi
barang berbahaya dan beracun (B3) dan memberikan
bimbingan, choaching mentoring kepada pegawai
dilingkungannya dalam melaksanakan kegiatan
penanggulang keadaan darurat kecelakaan bus
penumpang di dalam terminal penumpang dan barang,
penanggulangan keadaan darurat seseorang di dalam
terminal penumpang dan barang, penanggulangan
keadaan darurat terhadap kecelakaan kerja,
penanggulangan keadaan daruratpada kondisi force
majeure, penanggulangan keadaan darurat akibat
kriminalitas yang terjadi di dalam terminal penumpang
dan barang, dan penanggulangan keadaan darurat
terhadap kendaraan yang berisi barang berbahaya dan
beracun (B3).
3.3. Mampu memecahkan masalah teknis operasional yang
timbul dan mengambil keputusan dalam pelaksanaan
kegiatan di bidang penanggulang keadaan darurat
kecelakaan bus penumpang di dalam terminal
penumpang dan barang, penanggulangan keadaan
darurat seseorang di dalam terminal penumpang dan
barang, penanggulangan keadaan darurat terhadap
kecelakaan kerja, penanggulangan keadaan darurat
pada kondisi force majeure, penanggulangan keadaan
darurat akibat kriminalitas yang terjadi di dalam
terminal penumpang dan barang, dan penanggulangan
keadaan darurat terhadap kendaraan yang berisi
barang berbahaya dan beracun (B3).
14. Analisis Kelayakan 3 Mampu 3.1. Mampu mendesain/ merancang instrumen identifikasi,
Fasilitas Pendukung menyelenggarakan pengumpulan, pengolahan, penyajian penerbitan
Transportasi Jalan membimbing dokumen analisis / kelayakan / sertifikasi di bidang
pelaksanaan pengumpulan data, analisis dan evaluasi kelayakan
pengumpulan, halte, pedestarian, fasilitas penyeberangan, fasilitas
identifikasi, pesepeda, tempat istirahat, penyusunan perangkat
pengolahan, dan NSPK untuk halte, pedestarian, fasilitas penyeberangan,
perumusan fasilitas pesepeda, tempat istirahat, pengembangan
dokumen analisis/ fasilitas pendukung, penyediaan fasilitas pendukung
kelayakan/ dan perawatan serta tata kelola halte, pedestarian,
sertifikasi di bidang fasilitas penyeberangan, pesepeda, dan tempat
fasilitas pendukung istirahat, serta pelaksanaan inspeksi dan monitoring
transportasi jalan halte, pedestarian, fasilitas penyeberangan, pesepeda,
dan tempat istirahat sebagai fasilitas pendukung
transportasijalan.
3.2. Mampu mensosialisasikan penerbitan dokumen
analisis / kelayakan / sertifikasi di bidang
pengumpulan data, analisis dan evaluasi kelayakan
halte, pedestarian, fasilitas penyeberangan, fasilitas
pesepeda, tempat istirahat, penyusunan perangkat
NSPK untuk halte, pedestarian, fasilitas penyeberangan,
fasilitas pesepeda, tempat istirahat, pengembangan
fasilitas pendukung, penyediaan fasilitas pendukung
dan perawatan serta tata kelola halte, pedestarian,
fasilitas penyeberangan, pesepeda, dan tempat
istirahat, serta pelaksanaan inspeksi dan monitoring
halte, pedestarian, fasilitas penyeberangan, pesepeda,
dan tempat istirahat sebagai fasilitas pendukung
transportasi jalan dan memberikan bimbingan,
choaching mentoring kepada pegawai dilingkungannya
dalam melaksanakan kegiatan penerbitan dokumen
analisis / kelayakan / sertifikasi di bidang
pengumpulan data, analisis dan evaluasi kelayakan
halte, pedestarian, fasilitas penyeberangan, fasilitas
pesepeda,tempat istirahat, penyusunan perangkat
NSPK untuk halte, pedestarian, fasilitas penyeberangan,
fasilitas pesepeda, tempat istirahat, pengembangan
fasilitas pendukung, penyediaan fasilitas pendukung
dan perawatan serta tata kelola halte, pedestarian,
fasilitas penyeberangan, pesepeda, dan tempat
istirahat, serta pelaksanaan inspeksi dan monitoring
halte, pedestarian, fasilitas penyeberangan, pesepeda,
dan tempat istirahat sebagai fasilitas pendukung
transportasi jalan.
3.3. Mampu memecahkan masalah teknis operasional yang
timbul dan mengambil keputusan dalam pelaksanaan
kegiatan penerbitan dokumen analisis / kelayakan /
sertifikasi di bidang pengumpulan data, analisis dan
evaluasi kelayakan halte, pedestarian, fasilitas
penyeberangan, fasilitas pesepeda, tempat istirahat,
penyusunan perangkat NSPK untuk halte, pedestarian,
fasilitas penyeberangan, fasilitas pesepeda, tempat
istirahat, pengembangan fasilitas pendukung,
penyediaan fasilitas pendukung danperawatan serta
tata kelola halte, pedestarian, fasilitas penyeberangan,
pesepeda, dan tempat istirahat, serta pelaksanaan
inspeksi dan monitoring halte, pedestarian, fasilitas
penyeberangan, pesepeda, dan tempat istirahat sebagai
fasilitas pendukung transportasi jalan.
15. Pengawasan 3 Mampu 3.1. Mampu mendesain/ merancang instrumen identifikasi,
Operasional Terminal menyelenggarakan pengumpulan, pengolahan, penyajian di bidang
Angkutan Jalan membimbing monitoring dan evaluasi terhadap pemenuhan standar
pelaksanaan operasional prosedur, pemenuhan standar pelayanan
pengumpulan, minimal, operasional, pembinaan petugas, penilaian
identifikasi, kinerja, kondisi bangunan, pelaksanaan sistem
pengolahan, dan informasi bidang terminal penumpang dan barang,
perumusan pengawasan terhadap pelaporanhasil data,
pelaksanaan penimbangan kendaraan bermotor, fasilitas pendukung
kegiatan dan fasilitas integrasi moda transportasi jalan.
monitoring dan 3.2. Mampu mensosialisasikan pelaksanaan monitoring dan
evaluasi di bidang evaluasi terhadap pemenuhan standar operasional
operasional prosedur, pemenuhan standar pelayanan minimal,
terminal angkutan operasional, pembinaan petugas, penilaian kinerja,
jalan kondisi bangunan, pelaksanaan sistem informasi
bidang terminal penumpang dan barang, pengawasan
terhadap pelaporan hasil data, penimbangan kendaraan
bermotor, fasilitas pendukung dan fasilitas integrasi
moda transportasi jalan dan memberikan bimbingan,
choaching mentoring kepada pegawai dilingkungannya
dalam melaksanakan kegiatan pelaksanaan
pengawasan terhadap pemenuhan standar operasional
prosedur, pemenuhan standar pelayanan minimal,
operasional, pembinaan petugas, penilaian kinerja,
kondisi bangunan, pelaksanaan sistem informasi
bidang terminal penumpang dan barang, pengawasan
terhadap pelaporan hasil data, penimbangan kendaraan
bermotor, fasilitas.pendukung dan fasilitas integrasi
moda transportasi jalan.
3.3. Mampu memecahkan masalah teknis operasional yang
timbul dan mengambil keputusan dalam pelaksanaan
kegiatan di bidang pelaksanaan monitoring dan
evaluasi terhadap pemenuhan standar operasional
prosedur, pemenuhan standar pelayanan minimal,
operasional, pembinaan petugas, penilaian kinerja,
kondisi bangunan, pelaksanaan sistem informasi
bidang terminal penumpang dan barang, pengawasan
terhadap pelaporan hasil data, penimbangan kendaraan
bermotor, fasilitas pendukung dan fasilitas integrasi
moda transportasi jalan.
16. Analisis Kelayakan 3 Mampu 3.1. Mampu mendesain/ merancang instrumen identifikasi ,
Kemitraan menyelenggarakan pengumpulan, pengolahan, penyajian penerbitan
Transportasi Jalan membimbing dokumen analisis / kelayakan / sertifikasi di bidang
pelaksanaan identifikasi prasarana transportasi jalan dan
pengumpulan, kesiapannya untuk dilakukan kerjasama,
identifikasi, menginventarisasi data dan bahan kerjasama,
pengolahan, dan menyusun dokumen Kerjasama, melakasanakan
perumusan kegiatan Kerjasama, merekap hasil dan mengarsipkan
dokumen analisis/ hasil kegiatan Kerjasama, menginventarisasi data dan
kelayakan/ bahan prasarana yang akan dikerjasamakan,
sertifikasi di bidang mengidentifikasi nilai pasaran pada lokasi yang akan
kemitraan dikerjasamakan, menyusun dokumen analisis penilaian
transportasi jalan Kerjasama, menganalisis nilai prasarana yang akan
dikerjasamakan, merekap hasil Analisa, mengajukan
usulan besaran nilai prasarana yang akan
dikerjasamakan kepada KPKNI , menyusun dokumen
Analisa kelayakan Kerjasama, menganalisa kelayakan
Kerjasama, merekap hasil Analisa dan
mengarsipkannya, menginventarisasi data
usulanKerjasama, peraturan Kerjasama, perjanjian
Kerjasama, penandatanganan perjanjian Kerjasama,
mengarsipkan dokumen perjanjian Kerjasama,
pelaksanaan Kerjasama kemitraan sewa, KSP, KSPI,
BSG,BGS, pinjam pakai, KPBU prasarana transportasi
jalan , melaksanakan evaluasi kegiatan Kerjasama dan
melakukan pengawasan kegiatan Kerjasama.
3.2. Mampu mensosialisasikan mengenai penerbitan
dokumen analisis/kelayakan/sertifikasi di bidang
identifikasi prasarana transportasi jalan dan
kesiapannya untuk dilakukan kerjasama,
menginventarisasi data dan bahan kerjasama,
menyusun dokumen Kerjasama, melakasanakan
kegiatan Kerjasama, merekap hasil dan mengarsipkan
hasil kegiatan Kerjasama, menginventarisasi data dan
bahan prasarana yang akan dikerjasamakan,
mengidentifikasi nilai pasaran pada lokasi yang akan
dikerjasamakan, menyusun dokumen analisis penilaian
Kerjasama, menganalisis nilai prasarana yang akan
dikerjasamakan, merekap hasil Analisa, mengajukan
usulanbesaran nilai prasarana yang akan
dikerjasamakan kepada KPKNI , menyusun dokumen
Analisa kelayakan Kerjasama, menganalisa kelayakan
Kerjasama, merekap hasil Analisa dan
mengarsipkannya, menginventarisasi data usulan
Kerjasama, peraturan Kerjasama, perjanjian Kerjasama,
penandatanganan perjanjian Kerjasama, mengarsipkan
dokumen perjanjian Kerjasama, pelaksanaan
Kerjasama kemitraan sewa, KSP, KSPI, BSG,BGS, pinjam
pakai, KPBU prasarana transportasi jalan ,
melaksanakan evaluasi kegiatan Kerjasama dan
melakukan pengawasan kegiatan Kerjasama dan
memberikan bimbingan, choaching mentoring kepada
pegawai di lingkungannya dalam melaksanakan
kegiatan penerbitan dokumen
analisis/kelayakan/sertifikasi di bidang identifikasi
prasarana transportasi jalan dan kesiapannya untuk
dilakukan kerjasama, menginventarisasi data dan
bahan kerjasama, menyusun dokumen Kerjasama,
melakasanakan kegiatan Kerjasama, merekap hasil dan
mengarsipkan hasil kegiatan Kerjasama,
menginventarisasi datadan bahan prasarana yang akan
dikerjasamakan, mengidentifikasi nilai pasaran pada
lokasi yang akan dikerjasamakan, menyusun dokumen
analisis penilaian Kerjasama, menganalisis nilai
prasarana yang akan dikerjasamakan, merekap hasil
Analisa, mengajukan usulan besaran nilai prasarana
yang akan dikerjasamakan kepada KPKNI , menyusun
dokumen Analisa kelayakan Kerjasama, menganalisa
kelayakan Kerjasama, merekap hasil Analisa dan
mengarsipkannya, menginventarisasi data usulan
Kerjasama, peraturan Kerjasama, perjanjian Kerjasama,
penandatanganan perjanjian Kerjasama, mengarsipkan
dokumen perjanjian Kerjasama, pelaksanaan
Kerjasama kemitraan sewa, KSP, KSPI, BSG,BGS, pinjam
pakai, KPBU prasarana transportasi jalan ,
melaksanakan evaluasi kegiatan Kerjasama dan
melakukan pengawasan kegiatan Kerjasama.
3.3. Mampu memecahkan masalah teknis operasional yang
timbul dan mengambil keputusan dalam pelaksanaan
kegiatan penerbitan dokumenanalisis / kelayakan /
sertifikasi di bidang dentifikasi prasarana transportasi
jalan dan kesiapannya untuk dilakukan kerjasama,
menginventarisasi data dan bahan kerjasama,
menyusun dokumen Kerjasama, melakasanakan
kegiatan Kerjasama, merekap hasil dan mengarsipkan
hasil kegiatan Kerjasama, menginventarisasi data dan
bahan prasarana yang akan dikerjasamakan,
mengidentifikasi nilai pasaran pada lokasi yang akan
dikerjasamakan, menyusun dokumen analisis penilaian
Kerjasama, menganalisis nilai prasarana yang akan
dikerjasamakan, merekap hasil Analisa, mengajukan
usulan besaran nilai prasarana yang akan
dikerjasamakan kepada KPKNI , menyusun dokumen
Analisa kelayakan Kerjasama, menganalisa kelayakan
Kerjasama, merekap hasil Analisa dan
mengarsipkannya, menginventarisasi data usulan
Kerjasama, peraturan Kerjasama, perjanjian Kerjasama,
penandatanganan perjanjian Kerjasama, mengarsipkan
dokumen perjanjian Kerjasama, pelaksanaan
Kerjasama kemitraan sewa, KSP, KSPI, BSG,BGS,pinjam
pakai, KPBU prasarana transportasi jalan ,
melaksanakan evaluasi kegiatan Kerjasama dan
melakukan pengawasan kegiatan Kerjasama.
17. Analisis Kelayakan 3 Mampu 3.1. Mampu mendesain/ merancang instrumen identifikasi,
Unit Pelaksana Uji menyelenggarakan pengumpulan, pengolahan, penerbitan dokumen
Berkala membimbing analisis/kelayakan/sertifikasi di bidang pelaksanaan
pelaksanaan akreditasi unit pelaksana uji berkala kendaraan
pengumpulan, bermotor, penyusunan tim penilai akreditasi unit
identifikasi, pelaksana uji berkala, mendokumentasikan hasil
pengolahan, dan akreditasi unit pelaksana uji berkala kendaraan
perumusan bermotor, pembuatan sertifikat akreditasi atau surat
dokumen analisis/ pemberitahuan hasil akreditasi.
kelayakan/ 3.2. Mampu mensosialisasikan mengenai penerbitan
sertifikasi di bidang dokumen.
Unit Pelaksana Uji 3.3. analisis/kelayakan/sertifikasi di bidang pelaksanaan
Berkala akreditasi unit pelaksana uji berkala kendaraan
bermotor, penyusunan tim penilai akreditasi unit
pelaksana uji berkala, mendokumentasikan hasil
akreditasi unit pelaksana uji berkala kendaraan
bermotor, pembuatan sertifikat akreditasi atau surat
pemberitahuan hasil akreditasi dan memberikan
bimbingan, choaching mentoring kepada pegawai
dilingkungannya dalam melaksanakan kegiatan
penerbitan dokumen analisis/kelayakan/sertifikasi di
bidang pelaksanaan akreditasi unit pelaksana uji
berkala kendaraan bermotor, penyusunan tim penilai
akreditasi unit pelaksana uji berkala,
mendokumentasikan hasil akreditasi unit pelaksana uji
berkala kendaraan bermotor, pembuatan sertifikat
akreditasi atau surat pemberitahuan hasil akreditasi.
3.4. Mampu memecahkan masalah teknis operasional yang
timbul dan mengambil keputusan dalam pelaksanaan
kegiatan penerbitan dokumen
analisis/kelayakan/sertifikasi dibidang pelaksanaan
akreditasi unit pelaksana uji berkala kendaraan
bermotor, penyusunan tim penilai akreditasi unit
pelaksana uji berkala, mendokumentasikan hasil
akreditasi unit pelaksana uji berkala kendaraan
bermotor, pembuatan sertifikat akreditasi atau surat
pemberitahuan hasil akreditasi
18. Analisis Kelayakan 3 Mampu 3.1. Mampu mendesain/ merancang instrumen identifikasi,
Rancang Bangun menyelenggarakan pengumpulan, pengolahan, penyajian penerbitan
Kendaraan Bermotor membimbing dokumen analisis/kelayakan/sertifikasi di bidang
pelaksanaan dimensi kendaraan bermotor, struktur desain
pengumpulan, penyambungan atau pengikatan komponen, teknik
identifikasi, pemasangan desain rumah - rumah pada chasis
pengolahan, dan kendaraan, sistem kelistrikan, desain center of grafity
perumusan pada rancang bangun kendaraan, teknik pengikatan
dokumen analisis/ tiap komponen kendaraan pada detail konstruksi.
kelayakan/ 3.2. Mampu mensosialisasikan mengenai penerbitan
sertifikasi di bidang dokumen analisis/kelayakan/sertifikasi di bidang
rancang bangun dimensi kendaraan bermotor, struktur desain
kendaraan penyambungan atau pengikatankomponen, teknik
bermotor pemasangan desain rumah - rumah pada chasis
kendaraan, sistem kelistrikan, desain center of grafity
pada rancang bangun kendaraan, teknik pengikatan
tiap komponen kendaraan pada detail konstruksi dan
memberikan bimbingan, choaching mentoring kepada
pegawai dilingkungannya dalam melaksanakan
kegiatan penerbitan dokumen
analisis/kelayakan/sertifikasi di bidang dimensi
kendaraan bermotor, struktur desain penyambungan
atau pengikatan komponen, teknik pemasangan desain
rumah - rumah pada chasis kendaraan, sistem
kelistrikan, desain center of grafity pada rancang
bangun kendaraan, teknik pengikatan tiap komponen
kendaraan pada detail konstruksi.
3.3. Mampu memecahkan masalah teknis operasional yang
timbul dan mengambil keputusan dalam pelaksanaan
kegiatan penerbitan dokumen
analisis/kelayakan/sertifikasi di bidang analisis
dimensi kendaraan bermotor, struktur desain
penyambungan atau pengikatan komponen, teknik
pemasangan desain rumah - rumah pada
chasiskendaraan, sistem kelistrikan, desain center of
grafity pada rancang bangun kendaraan, teknik
pengikatan tiap komponen kendaraan pada detail
konstruksi.
19. Analisis Teknologi 3 Mampu 3.1. Mampu mendesain/ merancang instrumen identifikasi,
Kendaraan Bermotor menyelenggarakan pengumpulan, pengolahan, di bidang analisis teknologi
membimbing yang terkait kendaraan bermotor, mempelajari regulasi
pelaksanaan internasional terkait dengan uji tipe kendaraan
pengumpulan, bermotor untuk diterapkan sebagai kebijakan nasional,
identifikasi, mempelajari Teknik factor keselamatan kendaraan
pengolahan, dan bermotor.
perumusan 3.2. Mampu mensosialisasikan analisis teknologi yang
dokumen analisis terkait kendaraan bermotor, mempelajari regulasi
di bidang teknologi internasional terkait dengan uji tipe kendaraan
kendaraan bermotor untuk diterapkan sebagai kebijakannasional,
bermotor mempelajari Teknik factor keselamatan kendaraan
bermotor dan memberikan bimbingan, choaching
mentoring kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan kegiatan analisis teknologi yang terkait
kendaraan bermotor, mempelajari regulasi
internasional terkait dengan uji tipe kendaraan
bermotor untuk diterapkan sebagai kebijakan nasional,
mempelajari Teknik factor keselamatan kendaraan
bermotor.
3.3. Mampu memecahkan masalah teknis operasional yang
timbul dan mengambil keputusan dalam pelaksanaan
kegiatan di bidang analisis teknologi yang terkait
kendaraan bermotor, mempelajari regulasi
internasional terkait dengan uji tipe kendaraan
bermotor untuk diterapkan sebagai kebijakan nasional,
mempelajari Teknik factor keselamatan kendaraan
bermotor.
20. Analisis Standar 3 Mampu 3.1. Mampu mendesain/ merancang instrumen identifikasi,
Bengkel Karoseri menyelenggarakan pengumpulan, pengolahan, penyajian di bidang analisis
membimbing regulasi industri kendaraan bermotor, fasilitas
pelaksanaan peralatansebagai industry karoseri kendaraan
pengumpulan, bermotor, menganalisa kemampuan SDM di bidang
identifikasi,pengola pembuatan industry karoeri kendaraan bermotor,
han, dan menganalisis standar prosedur pembuatan karoseri
perumusan kendaraan bermotor.
dokumen analisis 3.2. Mampu mensosialisasikan analisis regulasi industri
di bidang standar kendaraan bermotor, fasilitas peralatan sebagai
bengkel karoseri industry karoseri kendaraan bermotor, menganalisa
kemampuan SDM di bidang pembuatan industry
karoeri kendaraan bermotor, menganalisis standar
prosedur pembuatan karoseri kendaraan bermotor dan
memberikan bimbingan, choaching mentoring kepada
pegawai dilingkungannya dalam melaksanakan
kegiatan analisis regulasi industri kendaraan bermotor,
fasilitas peralatan sebagai industry karoseri kendaraan
bermotor, menganalisa kemampuan SDM di bidang
pembuatan industry karoeri kendaraan bermotor,
menganalisis standar prosedur pembuatan karoseri
kendaraan bermotor.
3.3. Mampu memecahkan masalah teknis operasional yang
timbul dan mengambil keputusan dalampelaksanaan
kegiatan di bidang analisis regulasi industri kendaraan
bermotor, fasilitas peralatan sebagai industry karoseri
kendaraan bermotor, menganalisa kemampuan SDM di
bidang pembuatan industry karoeri kendaraan
bermotor, menganalisis standar prosedur pembuatan
karoseri kendaraan bermotor.
21. Sertifikasi 3 Mampu 3.1. Mampu mendesain/ merancang instrumen identifikasi,
Manajemen menyelenggarakan pengumpulan, pengolahan, penyajian di bidang
Keselamatan Jalan membimbing penyelenggaraan bimbingan teknis investigasi
pelaksanaan kecelakaan di daerah, bimbingan teknis manajemen
pengumpulan, kecepatan, bimbingan teknis penilai sistem manajemen
identifikasi, angkutan umum dan pemilihan pelajar pelopor
pengolahan, dan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan tingkat
perumusan nasional.
dokumen 3.2. Mampu mensosialisasikan penyelenggaraan bimbingan
sertifikasi di bidang teknis investigasi kecelakaan di daerah, bimbingan
manajemen teknis manajemen kecepatan, bimbingan teknis penilai
keselamatan jalan sistem manajemen angkutan umum dan pemilihan
pelajar pelopor keselamatan lalu lintas dan angkutan
jalan tingkat nasional dan memberikan bimbingan,
choaching mentoring kepada pegawai dilingkungannya
dalam melaksanakan kegiatan penyelenggaraan
bimbingan teknis investigasi kecelakaan di daerah,
bimbingan teknis manajemen kecepatan, bimbingan
teknis penilai sistem manajemen angkutan umum dan
pemilihan pelajar pelopor keselamatan lalu lintas dan
angkutan jalan tingkat nasional.
3.3. Mampu memecahkan masalah teknis operasional yang
timbul dan mengambil keputusan dalam pelaksanaan
kegiatan di bidang penyelenggaraan bimbingan teknis
investigasi kecelakaan di daerah, bimbingan teknis
manajemen kecepatan, bimbingan teknis penilai sistem
manajemen angkutan umum dan pemilihan pelajar
pelopor keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan
tingkat nasional.
22. Analisis Kelayakan 3 Mampu 3.1. Mampu mendesain/ merancang instrumen identifikasi,
Pengujian Kendaraan menyelenggarakan pengumpulan, pengolahan, penyajian penerbitan
Bermotor membimbing dokumen analisis/kelayakan/sertifikasi di bidang
pelaksanaan pemeriksaan persyaratan teknis kendaraan bermotor,
pengumpulan, pengujian laik jalan kendaraan bermotor, pengesahan
identifikasi, hasil uji berkala kendaraan bermotor, penghapusan
pengolahan, dan kendaraan bermotor milik negara, pelaksanaan
perumusan kalibrasi peralatan uji berkala kendaraan bermotor,
dokumen pembuatan billing PNBP kalibrasi alat uji dan surat
sertifikasi di bidang perintah bayar PNBP, mendokumentasikan hasil
manajemen kalibrasi peralatan uji berkala kendaraan bermotor,
keselamatan jalan pembuatan sertifikat akreditasi atau surat
pemberitahuan hasil akreditasi, pemeriksaan dokumen
persyaratan peserta diklat atau peningkatan jenjang
kompetensi,penyusuan tim penilai uji kompetensi
penguji berkala, penyuunan bahan uji kompetensi,
pelaksanaan rapat pleno penentuan hasil uji
kompetensi penguji berkala, pemeriksaan dokumen
persyaratan permohonan bukti lulus uji berkala,
pemeriksaan stok bukti lulus uji berkala kendaraan
bermotor dan surat perintah bayar PNBP,
pendistribusian dan pengiriman bukti lulus uji berkala
kendaraan bermotor dan pelaporan hasil kalibrasi
peralatan uji berkala kendaraan bermotor.
3.2. Mampu mensosialisasikan mengenai penerbitan
dokumen analisis/kelayakan/sertifikasi di bidang
pemeriksaan persyaratan teknis kendaraan bermotor,
pengujian laik jalan kendaraan bermotor, pengesahan
hasil uji berkala kendaraan bermotor, penghapusan
kendaraan bermotor milik negara, pelaksanaan
kalibrasi peralatan uji berkala kendaraan bermotor,
pembuatan billing PNBP kalibrasi alat uji dan surat
perintah bayar PNBP, mendokumentasikan hasil
kalibrasi peralatan uji berkala kendaraan bermotor,
pembuatan sertifikat akreditasi atau
suratpemberitahuan hasil akreditasi, pemeriksaan
dokumen persyaratan peserta diklat atau peningkatan
jenjang kompetensi, penyusuan tim penilai uji
kompetensi penguji berkala, penyuunan bahan uji
kompetensi, pelaksanaan rapat pleno penentuan hasil
uji kompetensi penguji berkala, pemeriksaan dokumen
persyaratan permohonan bukti lulus uji berkala,
pemeriksaan stok bukti lulus uji berkala kendaraan
bermotor dan surat perintah bayar PNBP,
pendistribusian dan pengiriman bukti lulus uji berkala
kendaraan bermotor dan pelaporan hasil kalibrasi
peralatan uji berkala kendaraan bermotor dan
memberikan bimbingan, choaching mentoring kepada
pegawai dilingkungannya dalam melaksanakan
kegiatan penerbitan dokumen
analisis/kelayakan/sertifikasi di bidang pemeriksaan
persyaratan teknis kendaraan bermotor, pengujian laik
jalan kendaraan bermotor, pengesahan hasil uji berkala
kendaraan bermotor, penghapusan kendaraan
bermotor milik negara, pelaksanaan kalibrasi peralatan
uji berkala kendaraan bermotor, pembuatanbilling
PNBP kalibrasi alat uji dan surat perintah bayar PNBP,
mendokumentasikan hasil kalibrasi peralatan uji
berkala kendaraan bermotor, pembuatan sertifikat
akreditasi atau surat pemberitahuan hasil akreditasi,
pemeriksaan dokumen persyaratan peserta diklat atau
peningkatan jenjang kompetensi, penyusuan tim penilai
uji kompetensi penguji berkala, penyuunan bahan uji
kompetensi, pelaksanaan rapat pleno penentuan hasil
uji kompetensi penguji berkala, pemeriksaan dokumen
persyaratan permohonan bukti lulus uji berkala,
pemeriksaan stok bukti lulus uji berkala kendaraan
bermotor dan surat perintah bayar PNBP,
pendistribusian dan pengiriman bukti lulus uji berkala
kendaraan bermotor dan pelaporan hasil kalibrasi
peralatan uji berkala kendaraan bermotor.
3.3. Mampu memecahkan masalah teknis operasional yang
timbul dan mengambil keputusan dalam pelaksanaan
kegiatan penerbitan dokumen
analisis/kelayakan/sertifikasi di bidang pemeriksaan
persyaratan teknis kendaraan bermotor,pengujian laik
jalan kendaraan bermotor, pengesahan hasil uji berkala
kendaraan bermotor, penghapusan kendaraan
bermotor milik negara, pelaksanaan kalibrasi peralatan
uji berkala kendaraan bermotor, pembuatan billing
PNBP kalibrasi alat uji dan surat perintah bayar PNBP,
mendokumentasikan hasil kalibrasi peralatan uji
berkala kendaraan bermotor, pembuatan sertifikat
akreditasi atau surat pemberitahuan hasil akreditasi,
pemeriksaan dokumen persyaratan peserta diklat atau
peningkatan jenjang kompetensi, penyusuan tim penilai
uji kompetensi penguji berkala, penyuunan bahan uji
kompetensi, pelaksanaan rapat pleno penentuan hasil
uji kompetensi penguji berkala, pemeriksaan dokumen
persyaratan permohonan bukti lulus uji berkala,
pemeriksaan stok bukti lulus uji berkala kendaraan
bermotor dan surat perintah bayar PNBP,
pendistribusian dan pengiriman bukti lulus uji berkala
kendaraan bermotor dan pelaporan hasil kalibrasi
peralatan uji berkala kendaraan bermotor.
23. Analisis Kelayakan 3 Mampu 3.1. Mampu mendesain/ merancang instrumen identifikasi,
Keselamatan menyelenggarakan pengumpulan, pengolahan, penerbitan
Transportasi Jalan membimbing dokumenanalisis/kelayakan/sertifikasi di bidang
pelaksanaanpengu pelaksanaan kampanye keselamatan jalan, pelaksanaan
mpulan, bimbingan teknis investigasi kecelakaan, bimbingan
identifikasi, teknis manajemen kecepatan, bimbingan teknis penilai
pengolahan, dan sistem manajemen angkutan umum, melaksanakan
perumusan pemilihan pelajar pelopor keselamatan lalu lintas dan
dokumen analisis/ angkutan jalan tingkat nasional, pelaksanaan
kelayakan/ monitoring ZOSS, RASS, taman edukasi dan
sertifikasi di bidang implementasi batas kecepatan, uji tipe kendaraan
keselamatan bermotor, standarisasi bengkel karoseri, kalibrasi
transportasi jalan peralatan uji berkala, analisis dasar – dasar
keselamatan transportasi jalan, penyusunan materi
keselamatan transportasi jalan, manajemen komunikasi
dan public speaking, pembuatan design grafis dan
multimedia, pengelolaan sosialisasi /kampanye
keselamatan secara langsung, pengelolaan materi
keselamatan berbasis media sosial dan website,
pengelolaan kampanye keselamatan melalui media
komunikasi elektronik dan media cetak, monitoring
dan evaluasi,identifikassi permasalahan keselamatan
jalan khususnya di bidang angkutan umum,
pengelolaan materikeselamatan bagi pengemudi
angkutan umum, pelaksanaan pelatihan, monitoring
dan evaluasi.
3.2. Mampu mensosialisasikan mengenai penerbitan
dokumen analisis/kelayakan/sertifikasi di bidang
pelaksanaan kampanye keselamatan jalan, pelaksanaan
bimbingan teknis investigasi kecelakaan, bimbingan
teknis manajemen kecepatan, bimbingan teknis penilai
sistem manajemen angkutan umum, melaksanakan
pemilihan pelajar pelopor keselamatan lalu lintas dan
angkutan jalan tingkat nasional, pelaksanaan
monitoring ZOSS, RASS, taman edukasi dan
implementasi batas kecepatan, uji tipe kendaraan
bermotor, standarisasi bengkel karoseri, kalibrasi
peralatan uji berkala, analisis dasar – dasar
keselamatan transportasi jalan, penyusunan materi
keselamatan transportasi jalan, manajemen komunikasi
dan public speaking, pembuatan design grafis dan
multimedia, pengelolaan sosialisasi /kampanye
keselamatan secara langsung, pengelolaan materi
keselamatan berbasis media sosial dan website,
pengelolaan kampanyekeselamatan melalui media
komunikasi elektronik dan media cetak, monitoring
dan evaluasi,identifikassi permasalahan keselamatan
jalan khususnya di bidang angkutan umum,
pengelolaan materi keselamatan bagi pengemudi
angkutan umum, pelaksanaan pelatihan, monitoring
dan evaluasi dan memberikan bimbingan, choaching
mentoring kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan kegiatan penerbitan dokumen
analisis/kelayakan/sertifikasi di bidang pelaksanaan
kampanye keselamatan jalan, pelaksanaan bimbingan
teknis investigasi kecelakaan, bimbingan teknis
manajemen kecepatan, bimbingan teknis penilai sistem
manajemen angkutan umum, melaksanakan pemilihan
pelajar pelopor keselamatan lalu lintas dan angkutan
jalan tingkat nasional, pelaksanaan monitoring ZOSS,
RASS, taman edukasi dan implementasi batas
kecepatan, uji tipe kendaraan bermotor, standarisasi
bengkel karoseri, kalibrasi peralatan uji berkala,
analisis dasar – dasar keselamatan transportasi jalan,
penyusunan materi keselamatan transportasijalan,
manajemen komunikasi dan public speaking,
pembuatan design grafis dan multimedia, pengelolaan
sosialisasi /kampanye keselamatan secara langsung,
pengelolaan materi keselamatan berbasis media sosial
dan website, pengelolaan kampanye keselamatan
melalui media komunikasi elektronik dan media cetak,
monitoring dan evaluasi,identifikassi permasalahan
keselamatan jalan khususnya di bidang angkutan
umum, pengelolaan materi keselamatan bagi
pengemudi angkutan umum, pelaksanaan pelatihan,
monitoring dan evaluasi.
3.3. Mampu memecahkan masalah teknis operasional yang
timbul dan mengambil keputusan dalam pelaksanaan
kegiatan penerbitan dokumen
analisis/kelayakan/sertifikasi di bidang pelaksanaan
kampanye keselamatan jalan, pelaksanaan bimbingan
teknis investigasi kecelakaan, bimbingan teknis
manajemen kecepatan, bimbingan teknis penilai sistem
manajemen angkutan umum, melaksanakan pemilihan
pelajar pelopor keselamatan lalu lintas danangkutan
jalan tingkat nasional, pelaksanaan monitoring ZOSS,
RASS, taman edukasi dan implementasi batas
kecepatan, uji tipe kendaraan bermotor, standarisasi
bengkel karoseri, kalibrasi peralatan uji berkala,
analisis dasar – dasar keselamatan transportasi jalan,
penyusunan materi keselamatan transportasi jalan,
manajemen komunikasi dan public speaking,
pembuatan design grafis dan multimedia, pengelolaan
sosialisasi /kampanye keselamatan secara langsung,
pengelolaan materi keselamatan berbasis media sosial
dan website, pengelolaan kampanye keselamatan
melalui media komunikasi elektronik dan media cetak,
monitoring dan evaluasi,identifikassi permasalahan
keselamatan jalan khususnya di bidang angkutan
umum, pengelolaan materi keselamatan bagi
pengemudi angkutan umum, pelaksanaan pelatihan,
monitoring dan evaluasi.
III PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya thd
Jenis Persyaratan Uraian jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2 Bidang Transportasi, Hukum, MKTJ, TKO, Fisip, Ekonomi atau bidang lain
Ilmu yang relevan dengan tugas jabatan
B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat Kepemimpinan Tingkat III √
2 Teknis Diklat Orientasi LL √
Diklat MRLL √
Diklat Andalalin √
3 Fungsional
C. Pengalaman kerja memiliki pengalaman pada Jabatan √
Pengawas paling singkat 3 (tiga) tahun atau
Jabatan Fungsional yang setingkat dengan
Jabatan Pengawas sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang akan diduduki
D. Pangkat Penata Tk.1 (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Keakuratan dalam menyusun rencana kerja dan kegiatan bidang keselamatan
sarana dan prasarana;
2. Terlaksananya bimbingan, pembinaan dan penyuluhan terhadap pengguna jalan
dan masyarakat tentang program keselamatan transportasi baik di jalan,
lintasan kereta api maupun di perairan daratan;
3. Keakuratan dalam mengidentifikasi terhadap daerah rawan kecelakaan (black
spot) dan menganalisis data kecelakaan lalu lintas untuk mengetahui faktor
penyebab terjadinya kecelakaan;
4. Keakuratan dalam menyusun persyaratan keselamatan dan mengatur wilayah
pengoperasian kendaraan tidak bermotor, serta menetapkan persyaratan
tambahan bagi kendaraan bermotor wajib uji sesuai dengan ketentuan
Peraturan Perundang-undangan;
5. Jumlah rekomendasi yang dikeluarkan terhadap pendirian bengkel umum
kendaraan bermotor dan bengkel karoseri bak muatan, serta mengadakan
pembinaan dan pengawasan teknik terhadap pengoperasian bengkel tersebut;
6. Terlaksananya pengelolaan terminal penumpang dan tempat-tempat
pemberhentian penumpang (halte) yang meliputi penyelenggaraan,
pemeliharaan dan perawatan terminal sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku;
18. DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK
12. PengelolaanHubunga 3 Mampu 3.1. Mampu membangun dan membina jejaring dengan
n Dengan Komunitas melaksanakan komunitas melalui metode dan pendekatan yang sesuai
pe dengan karakteristik komunitasnya dan program yang
ngelolaan hubungan akan dilaksanakan.
dengan komunitas 3.2. Mampu melaksanakan komunikasi dengan komunitas
seperti: Forum Group Discussion dan komunikasi
interpersonal
13. Audit Sistem 3 Mampu mendesain, 3.1. Mampu menyusun instrumen audit sistem elektronik
Elektronik menyelenggarakan yang diperlukan;
audit sistem 3.2. Mampu menganalisis kesesuaian tools yang digunakan
elektronik untuk proses audit sistem elektronik;
3.3. Mampu mengkoordinir pelaksanaan proses audit sistem
elektronik
3.4. Mampu mengevaluasi rekomendasi hasil audit sistem
elektronik
14. Pengendalian Konten 3 Mampu 3.1. Mampu melayani pengaduan atau permohonan
Internet menyelenggarakan pemblokiran atau normalisasi website/url yang diblokir.
membimbing 3.2. Mampu mensosialisasikan (substansi) dan memberikan
pelaksanaan bimbingan, choaching mentoring kepada pegawai
atau dilingkungannya dalam melaksanakan
Mampu menyusun layananmpemblokiran konten
peta jalan 3.3. Mampu mendesain/ merancang instrumen identifikasi ,
penyusunan/peman pengumpulan,pengolahan, penyajian atau menyusun
faatan/penggunaan peta jalan pelaksanaan /pemanfaatan / penyusunan
layanan pemblokiran konten
3.4. Mampu memecahkan masalah teknis operasional yang
timbul dan mengambil keputusan dalam pelaksanaan
layanan pemblokiran konten
3.5. Mampu memunculkan ide- ide formulasi aplikasi
informasi dasar layanan pemblokiran konten.
3.6. Mampu merancang fitur – fitur yang mendukung
program layanan pemblokiran konten
3.7. Mampu menyampaikan informasi kepada stakeholder
15. Penegakan Hukum 3 Mampu 3.1. Mampu merencanakan proses penyidikan, penindakan,
UU ITE merencanakan dan dan digital forensik
menyelenggarakan 3.2. Mampu memimpin dan mengawal jalannya proses
penyidikan, penyidikan, penindakan, dan forensik digital;
penindakan, dan 3.3. Mampu mengevaluasi rekomendasi hasil penyidikan,
forensic digital. penindakan, dan digital forensik
19. Penyelenggaraan 3 Memantau kegiatan 3.1. Mampu mengevaluasi kesesuaian kegiatan pengumpulan
Pengawasan dan pengumpulan data yang dilakukan sudah sesuai dengan
Koordinasi Audit data langkah-langkah pemeriksaan yang telah disusun
Penyelenggara pemeriksaan 3.2. Mampu mengevaluasi apakah data yang dikumpulkan
Sertifikasi penyelenggara mendukung kecukupan dan keandalan bukti
Elektronik sertifikasi elektronik pemeriksaan;
yang dilakukan 3.3. Mampu mengevaluasi apakah bukti pemeriksaan yang
diperoleh melalui kegiatan pengumpulan data mampu
menjawab tujuan pemeriksaan
20. Pelaksanaan 3 Memantau kegiatan 3.1. Mampu mengevaluasi kesesuaian kegiatan pengumpulan
Penetapan pengumpulan data yang dilakukan sudah sesuai dengan
Pengakuan Status data langkah-langkah pemeriksaan yang telah disusun
Penyelenggara pemeriksaan 3.2. Mampu mengevaluasi apakah data yang dikumpulkan
Sertifikasi penyelenggara mendukung kecukupan dan keandalan bukti
Elektronik sertifikasi elektronik pemeriksaan;
yang dilakukan 3.3. Mampu mengevaluasi apakah bukti pemeriksaan yang
diperoleh melalui kegiatan pengumpulan data mampu
menjawab tujuan pemeriksaan
21. Pengelolaan PNBP 3 Memantau 3.1. Mampu memantau kebutuhan instesifikasi pengelolaan
Aptika pelaksanaan PNBP di bidang aplikasi informatika
kebijakan 3.2. Mampu memantau dan mengkoordinasikan kebutuhan
pengelolaan PNBP di evaluasi terhadap kebijakan pengelolaan PNBP di bidang
bidang aplikasi aplikasi informatika
informatika 3.3. Mampu menyusun laporan pelaksaaan kegiatan
pengelolaan PNBP di bidang aplikasi informatika
22. Pengelolaan Nama 3 Memantau 3.1. Mampu memantau keseluruhan proses pengelolaan
domain dan pengelolaan nama domain dan/atau subdomain;
Subdomain domain dan/atau 3.2. Mampu menyusun laporan hasil pemantauan atas proses
subdomain pengelolaan domain dan/atau subdomain;
3.3. Mampu mengidentifikasi permasalahan dalam proses
pengelolaan domain;
3.4. Mampu menganalisis permasalahan dan memberikan
usulan solusi atas proses pengelolaan domain dan/atau
subdomain.
3.5. Mampu memberikan bimbingan teknis terkait
pengelolaan nama domain dan/atau subdomain;
3.6. Mampu menyusun prosedur teknis pengelolaan nama
domain dan/atau subdomain.
23. Pengelolaan Web 3 Memantau proses 3.1. Mampu menyusun indikator kinerja pengelolaan web
Portal Milik proses pengelolaan portal instansi.
Pemerintah web portal instansi 3.2. Mampu memantau kinerja proses pengelolaan web
portal instansi.
3.3. Mampu menyusun laporan hasil pemantauan kinerja
pengelolaan web portal instansi.
3.4. Mampu memberikan bimbingan teknis terkait
pengelolaan web portal instansi.
3.5. Mampu menyusun prosedur teknis terkait pengelolaan
web portal instansi.
24. Pengelolaan Pusat 3 Memantau proses 3.1. Mampu memantau operasional rutin pada pusat data
Data operasional rutin 3.2. Mampu memantau akses, kapasitas, dan ketersediaan
pusat data peladen pada pusat data.
3.3. Mampu menyusun laporan hasil pemantauan pusat;
3.4. Mampu memantau manajemen risiko pusat data.
3.5. Mampu menjalankan prosedur manajemen risiko atas
insiden dan bencana pada pusat data.
3.6. Mampu memberikan bimbingan teknis terkait
pengelolaan pusat data.
3.7. Mampu menyusun prosedur teknis terkait pengelolaan
pusat data.
3.8. Mampu mengelola manajemen aset melalui koordinasi
dengan pemasok.
3.9. Mampu memprediksi kebutuhan kebutuhan (termasuk
media penyimpanan) di masa mendatang
25. Pengelolaan Pusat 3 Memantau proses 3.1. Mampu menyusun prosedur pemulihan layanan.
Pemulihan Bencana pemulihan layanan 3.2. Mampu menyusun indikator kinerja pemulihan layanan.
(DRC) 3.3. Mampu memantau pelaksaanaan pemulihan layanan bila
terjadi bencana;
3.4. Mampu menganalisis pengembangan DRC di masa
mendatang.
3.5. Mampu memberikan bimbingan teknis terkait
pengelolaan DRC.
3.6. Mampu menyusun prosedur teknis terkait pengelolaan
DRC.
3.7. Mampu memprediksi dan merencanakan kebutuhan
DRC di masa mendatang
26. Pengelolaan 3 Memantau proses 3.1. Mampu memantau proses penyimpanan dan
Database proses penyimpanan pengelolaan basis data.
dan pengelolaan 3.2. Mampu memantau kerahasiaan, integritas, dan
basis data ketersediaan basis data.
3.3. Mampu menyusun laporan hasil pemantauan basis data.
3.4. Mampu memberikan bimbingan teknis terkait
penyimpanan dan pengelolaan basis data.
3.5. Mampu menyusun prosedur teknis terkait penyimpanan
dan pengelolaan basis data
27. Pengelolaan 3 Memantau proses 3.1. Mampu menyusun arsitektur layanan pascaproses
Integrasi Layanan proses pengelolaan integrasi beserta arsitektur SI/TI yang dibutuhkan.
Publik dan integrasi layanan 3.2. Mampu menyusun peta jalan/jadwal integrasi layanan,
Pemerintahan publik dan level aplikasi, SI, serta TI.
pemerintahan 3.3. Mampu menjalankan manajemen risiko saat dan setelah
proses integrasi layanan.
3.4. Mampu menyelenggarakan pengujian hasil integrasi
layanan (unit, integrasi, kode program secara statis,
serta user acceptance testing).
3.5. Mampu membuat dokumen rencana migrasi.
3.6. Mampu menganalisis dampak perubahan pascaintegrasi
layanan.
3.7. Mampu menyusun indikator kinerja pengelolaan
integrasi layanan beserta kinerja layanan
pasca-integrasi.
3.8. Mampu memantau proses pengelolaan integrasi layanan.
3.9. Mampu menyusun laporan hasil pemantauan atas
pengelolaan integrasi layanan.
3.10. Mampu memberikan bimbingan teknis terkait
pengelolaan integrasi layanan.
3.11. Mampu menyusun prosedur teknis terkait proses
pengelolaan integrasi layanan.
28. Pengelolaan 3 Memantau proses 3.1. Mampu menyusun indikator kinerja pengelolaan
Interoperabilitas proses pengelolaan interoperabilitas data.
Pemerintah interoperabilitas 3.2. Mampu memantau kinerja layanan yang menerapkan
data pada instansi interoperabilitas beserta integritas, ketersediaan, dan
kerahasiaan data di dalamnya.
3.3. Mampu melakukan pemulihan layanan yang
menerapkan interoperabilitas apabila terjadi insiden.
3.4. Mampu menyusun laporan hasil pemantauan
interoperabilitas data.
3.5. Mampu memberikan bimbingan teknis terkait
pengelolaan interoperabilitas data.
3.6. Mampu menyusun prosedur teknis terkait pengelolaan
interoperabilitas data
29. Pengembangan 3 Memantau proses 3.1. Mampu meninjauan terhadap SKPL dan kode program.
Aplikasi Umum dan proses 3.2. Mampu melakukan pengujian aplikasi (unit, integrasi,
Khusus pengembangan kode program secara statis, stress test, serta user
aplikasi acceptance testing).
pada instansi 3.3. Mampu melakukan verifikasi dan quality assurance
terhadap aplikasi.
3.4. Mampu menganalisis skalabilitas aplikasi.
3.5. Merancang arsitektur aplikasi.
3.6. Mampu menganalisis dampak perubahan terhadap
aplikasi.
3.7. Mampu menyusun indikator kinerja pengembangan
aplikasi.
3.8. Mampu memantau proses pengembangan aplikasi.
3.9. Mampu menyusun laporan hasil pemantauan atas proses
pengembangan aplikasi.
3.10. Mampu memberikan bimbingan teknis terkait proses
pengembangan aplikasi.
3.11. Mampu menyusun prosedur teknis terkait proses
pengembangan aplikasi
30. Pengelolaan Aplikasi 3 Memantau proses 3.1. Mampu menyusun indikator kinerja aplikasi beserta
Umum dan Khusus proses pengelolaan proses pengelolaannya.
aplikasi pada 3.2. Mampu memantau kinerja dan ketersediaan aplikasi
instansi serta penggunaan resource terkait.
3.3. Mampu menginvestigasi permasalahan aplikasi.
3.4. Mampu melakukan pemulihan aplikasi apabila terjadi
insiden.
3.5. Mampu menyusun laporan hasil pemantauan
pengelolaan aplikasi, termasuk proses investigasi dan
pemulihan.
3.6. Mampu memberikan bimbingan teknis terkait
pengelolaan aplikasi.
3.7. Mampu menyusun prosedur teknis terkait pengelolaan
aplikasi.
31. Pengelolaan Sistem 3 Memantau proses 3.1. Mampu mendesain jaringan SKIP pada instansi.
Komunikasi Intra proses pengelolaan 3.2. Mampu menyelenggarakan pengujian SKIP.
Pemerintah sistem komunikasi 3.3. Mampu menyusun indikator kinerja SKIP.
intra pemerintah 3.4. Mampu memantau kinerja SKIP.
3.5. Mampu menginvestigasi permasalahan SKIP.
3.6. Mampu menyusun laporan hasil pemantauan
pengelolaan SKIP, termasuk proses investigasi dan
pemulihan bila ada permasalahan.
3.7. Mampu memberikan bimbingan teknis terkait
pengelolaan SKIP.
3.8. Mampu menyusun prosedur teknis terkait pengelolaan
SKIP.
32. Pengelolaan Jaringan 3 Memantau proses 3.1. Mampu mendesain jaringan lokal/LAN dan VPN pada
Intra Pemerintahan proses pengelolaan instansi;
jaringan intra 3.2. Mampu menyelenggarakan pengujian jaringan intranet
pemerintahan dan VPN;
3.3. Mampu menyusun indikator kinerja jaringan intranet
dan VPN;
3.4. Mampu memantau kinerja jaringan intranet dan VPN;
3.5. Mampu menginvestigasi permasalahan jaringan intranet
dan VPN;
3.6. Mampu menyusun laporan hasil pemantauan
pengelolaan jaringan intranet dan VPN, termasuk proses
investigasi dan pemulihan;
3.7. Mampu memberikan bimbingan teknis terkait
pengelolaan jaringan intranet dan VPN;
3.8. Mampu menyusun prosedur teknis terkait pengelolaan
jaringan intranet dan VPN;
3.9. Mampu mengelola sekuritas/keamanan jaringan
intranet dan VPN.
33. Pengelolaan Jaringan 3 Memantau proses 3.1. Mampu mendesain topologi jaringan internet pada
Internet proses pengelolaan instansi;
jaringan internet 3.2. Mampu menyelenggarakan pengujian jaringan internet;
pada instansi 3.3. Mampu menyusun indikator kinerja jaringan internet;
3.4. Mampu memantau kinerja jaringan internet;
3.5. Mampu menginvestigasi permasalahan jaringan
internet;
3.6. Mampu menyusun laporan hasil pemantauan
pengelolaan jaringan internet, termasuk proses
investigasi dan pemulihan;
3.7. Mampu memberikan bimbingan teknis terkait
pengelolaan jaringan internet;
3.8. Mampu menyusun prosedur teknis terkait pengelolaan
jaringan internet
34. Pengelolaan email 3 Memantau 3.1. Mampu memantau keseluruhan proses pengelolaan
pemerintahan pengelolaan email email yang dikelola oleh instansi;
pemerintahan 3.2. Mampu menyusun laporan hasil pemantauan atas proses
pengelolaan email;
3.3. Mampu mengidentifikasi permasalahan dalam proses
pengelolaan email;
3.4. Mampu menganalisis permasalahan dan memberikan
usulan solusi atas proses pengelolaan email.
3.5. Mampu memberikan bimbingan teknis terkait
pengelolaan email;
3.6. Mampu menyusun prosedur teknis prosedur (teknis dan
layanan) pengelolaan email
35. Penyelenggaraan 3 Memantau proses 3.1. Mampu memantau proses pemeriksaan kesesuaian dan
Walidata proses penyebarluasan data;
penyelenggaraan 3.2. Mampu memantau kerahasiaan, integritas, dan
walidata ketersediaan data;
3.3. Mampu memberikan bimbingan teknis terkait
pemeriksaan kesesuaian dan penyebarluasan data;
3.4. Mampu menyusun prosedur (teknis dan layanan) terkait
pemeriksaan kesesuaian dan penyebarluasan data
10. Penyusun Kebijakan 3 Mampu 3.1. Mampu merancang atau membuat sistematika draft
Komunikasi dan menyelenggarakan kebijakan dan menentukan substansi yang akan diatur.
Informatika , membimbing 3.2. Mampu mensosialisasikan kebijakan dan memberikan
pelaksanaan bimbingan, hoaching mentoring kepada pegawai di
penyusunan lingkungannya dalam melaksanakan penyusunan
kebijakan kebijakan.
3.3. Mampu memecahkan masalah teknis operasional yang
timbul dan engambil keputusan dalam pelaksanaan
penyusunan kebijakan
11. Advokasi Kebijakan 3 Mampu 3.1. Mampu menyusun instrumen, dan bahan pelaksanaan
Komunikasi dan menyelenggarak advokasi kebijakan, melalui persuasi, sosialisasi,
Informatika an advokasi bimbingan teknis, pendampingan, monitoring evaluasi,
kebijakan advokasi kebijakan komunikasi dan informatika.
komunikasi dan 3.2. Mampu mengembangkan serta menjalankan strategi
informatika atau intervensi melalui persuasi, sosialisasi, imbingan
teknis, pendampingan dalam engatasi hambatan
sistemik dan resistensi stakeholder dalam menerapkan
kebijakan
3.3. Mampu mengimplementasikan strategi komunikasi
dalam advokasi dengan target dan waktu yang terukur
dan terencana dengan mendapatkan hasil sesuai yang
diharapkan
12. Melaksanakan Riset 3 Mampu 3.1. Mampu menyusun proposal riset kehumasan.
Kehumasan melakukan riset 3.2. Mampu mengidentifikasi permasalahan riset kehumasan
kehumasan dan 3.3. Mampu menentukan metode penelitian.
menganalisis 3.4. Mampu menentukan literatur yang sesuai dengan
data/informasi kebutuhan riset kehumasan.
3.5. Mampu menganalisis data/informasi riset kehumasan.
3.6. Mampu mengkoordinir riset kehumasan.
3.7. Mampu mempresentasikan laporan riset kepada forum
terkait/manajemen.
3.8. Mampu menyempurnakan laporan riset kehumasan
13. Pengelolaan Opini 3 Mampu 3.1. Mampu menyusun instrumen pengumpulan isu publik di
Publik mendesain, media, pendapat umum, aduan masyarakat dan
menyelenggaraka informasi kebijakan Pemerintah.
n pengelolaan 3.2. Mampu menganalisis isu publik di media, pendapat
opini dan umum, aduan masyarakat, dan informasi kebijakan
aspirasi publik, Pemerintah.
informasi 3.3. Mampu memetakan tren isu dan arah isu dari isu publik
kebijakan di media, endapat umum, aduan masyarakat, dan
Pemerintah informasi kebijakan Pemerintah.
3.4. Mampu mengoordinir pelaksanaan pengumpulan isu
publik di media, pendapat umum, aduan masyarakat dan
informasi kebijakan Pemerintah.
3.5. Mampu merekomendasikan hasil analisis monitoring
media kepada pihakpihak yang berkepentingan
3.6. Mampu menetapkan peringatan dini mengenai isu dan
opini publik berdasarkan rancangan strategis dan
komunikasi lintas fungsi organisasi
14. Penyusunan 3 Mampu 3.1. Mampu menetapkan khalayak dan jenis media publikasi
Informasi Publik menyusun/ 3.2. Mampu menyiapkan kerangka substansi informasi
mengemas publik yang akan disusun berdasarkan jenis media yang
informasi akan digunakan dan khalayak sasarannya.
publik 3.3. Mampu menyusun/ mengemas informasi publik sesuai
format penyajian yang sudah ditentukan atau disepakati.
3.4. Mampu mengkoordinir penyusunan informasi publik
dan menyusun/mengemas informasi publik sesuai
khalayak sasaran dan media yang akan digunakan.
3.5. Mampu mengkoordinasikan pendistribusian informasi
publik yang telah disusun
16. Pengelolaan Media 3 Mampu 3.1. Mampu menetapkan informasi publik yang sudah
menetapkan disiapkan, sesuai dengan agenda yang ditetapkan.
publikasi/pener 3.2. Mampu menempatkan informasi publik di halaman yang
bitan media sudah disiapkan sesuai dengan rubrikasi yang ada.
3.3. Mampu menetapkan jenis penyajian yang sesuai dengan
karakteristik media dan khalayak sasaran.
3.4. Mampu menetapkan layout sesuai dengan informasi
publik yang akan disampaikan dan karakteristik
medianya.
3.5. Mampu mengkoordinir pelaksanaan publikasi/
penerbitan media
17. Pengelolaan Akun 3 Mengoordinasi 3.1. Mampu menciptakan keterlibatan aktif dan partisipatif
Media Sosial pelaksanaan dari khalayak sasaran/audiens melalui akun media
pengelolaan sosial.
akun media 3.2. Mampu memantau isu, arah isu, khalayak
sosial sasaran/audiens, dan keterlibatan khalayak
sasaran/audiens di akun media sosial.
3.3. Mampu mengkoordinasikan semua pengelola informasi,
baik di satker maupun lintas satker, melalui akun media
sosial
18. Pengelolaan Ajang 3 Melaksanakan 3.1. Mampu mengkoordinasikan pelaksanaan ajang khusus
Khusus (Special ajang khusus (special event) berdasarkan bentuk kegiatannya.
Event) (special event) 3.2. Mampu mensupervisi pelaksanaan ajang khusus (special
event).
3.3. Mampu mengkoordinasikan peliputan dan
pendokumentasian ajang khusus (special event).
19. Pengelolaan 3 Mampu 3.1. Mampu membangun dan membina hubungan dengan
Hubungan Dengan melaksanakan publik internal secara vertikal, horizontal dan diagonal
Publik Internal pengelolaan melalui metode dan pendekatan yang sesuai dengan
hubungan dengan karakteristik publik, kebutuhan publik, dan tingkat
publik internal. hubungan dalam lembaga.
3.2. Mampu mengidentifikasi isu-isu yang ada di lembaga
dan mengkomunikasikannya dengan baik melalui
berbagai platform media internal.
3.3. Mampu melaksanakan hubungan dengan publik internal
melalui media dan aktifitas seperti: meeting, briefing,
training, social affairs (contoh: coffee morning dan
olahraga bersama), open house, dan family gathering.
3.4. Mampu mendistribusikan informasi tentang visi, misi,
kebijakan, tujuan, operasional dan hasil-hasil yang
dicapai organisasi serta informasi lain yang dikemas
melalui media internal sesuai kebutuhan organisasi dan
pegawai.
20. Pengelolaan 3 Mampu 3.1. Mampu membuat prosedur hubungan dengan media
Hubungan Dengan melaksanakan sesuai kebutuhan organisasi.
Media pengelolaan 3.2. Mampu menyusun siaran pers, foto berita, dan video
hubungan berita.
dengan media 3.3. Mampu membangun dan membina jejaring dengan
media melalui metode dan pendekatan yang sesuai
dengan karakteristik medianya.
3.4. Mampu melaksanakan hubungan dengan media seperti:
konferensi pers, kunjungan media, liputan media, dan
wawancara media, termasuk mempersiapkan media kit
sesuai standar kehumasan.
21. Pengelolaan 3 Mampu 3.1. Mampu membangun dan membina jejaring dengan
Hubungan Dengan melaksanakan pemangku kepentingan melalui metode dan pendekatan
Pemangku pengelolaan yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan
Kepentingan hubungan pemangku kepentingan.
dengan 3.2. Mampu melaksanakan hubungan dengan pemangku
pemangku kepentingan seperti: sarasehan, diskusi kelompok,
kepentingan dankomunikasi interpersonal.
3.3. Mampu melaksanakan gaya komunikasi sesuai aspek
empati dan dua arah
23. Kemampuan 3 Mampu 3.1. Mampu menjadi public speaker (pembicara) yang efektif.
Berbicara di Depan berbicara di 3.2. Mampu mengenal dan menguasai khalayak/audience,
Umum depan umum termasuk kebutuhan khalayak/audience, berdasarkan
situasi di lapangan.
3.3. Mempunyai kemampuan teknik vokal yang baik untuk
berbicara di depan umum.
3.4. Mempunyai keterampilan menggunakan bahan dan
kelengkapan presentasi di depan umum.
3.5. Mampu berimprovisasi saat berbicara di depan umum.
3.6. Mampu melibatkan audience sesuai mekanisme umpan
balik.
24. Melaksanakan 3 Mampu 3.1. Mampu menyampaikan materi secara lisan dan tulisan
Fungsi Juru Bicara/ melaksanakan sesuai jenis khalayak yang ditentukan.
Spokeperson fungsi juru 3.2. Mampu menyampaikan materi secara lisan sesuai
bicara/spokeper kebutuhan wartawan media massa.
son 3.3. Mampu menyampaikan materi sesuai kondisi normal
dan krisis.
3.4. Mampu menyampaikan materi sesuai posisi atas nama
dan mewakili organisasi/institusi
25. Kemampuan Lobi 3 Mampu 3.1. Mampu melaksanakan lobi dan negosiasi sesuai dengan
dan Negosiasi melaksanakan karakteristik profil pihak yang di lobi dan negosiasi
lobi termasuk pemutakhiran informaasi terkini tentang
dan pihak yang dilobi.
negosiasi 3.2. Mampu melaksanakan lobi dan negosiasi sesuai model
berdasarkan kepentingan dan kebutuhan para pihak
yang melakukan lobi dan negosiasi.
3.3. Mampu melaksanakan strategi dan taktik lobi dan
negosiasi untuk mewujudkan tujuan lobi dan negosiasi.
3.4. Mampu menggunakan gaya komunikasi berdasarkan
aspek empati.
3.5. Mampu menggunakan Jaringan yang ada hubungannya
dengan orang yang akan dilobi dan negosiasi.
26. Pengelolaan 3 Mampu 3.1. Mampu menentukan strategi penanganan krisis sesuai
Komunikasi Krisis melakukan dengan jenis dan khalayak sasaran yang terkena
pencegahan dan dampaknya termasuk pesan krisis dengan unsur
penanganan mempertahankan reputasi sesuai persetujuan pimpinan.
komunikasi 3.2. Mampu membentuk tim komunikasi krisis dan
krisis melakukan sentralisasi arus informasi.
3.3. Mampu bekerja sama dengan media dan pemangku
kepentingan terkait untuk penanganan dan pencegahan
krisis.
3.4. Mampu menyusun anggaran penanganan program krisis
berdasarkan kebutuhan.
3.5. Mampu mengevaluasi dampak krisis sesuai kebutuhan
internal dan eksternal.
3.6. Mampu mengkoordinasikan rencana pelaksanaan
program komunikasi krisis sesuai kebutuhan unit
terkait.
3.7. Mampu merencanakan peran utama komunikasi internal
dan eksternal berdasarkan crisis plan.
3.8. Mampu melaksanakan komunikasi eksternal
berdasarkan key messages sebagai bagian dari
penanganan krisis.
3.9. Mampu mengkomunikasikan kegiatan penanganan krisis
kepada media massa sesuai kebutuhan.
32. Manajemen Program 3 Mampu 3.1. Mampu mengelola manajemen pertelevisian baik teknis
Pertelevisian mengelola maupun program.
3.2. Mampu menyeleksi dan memastikan semua program
manajemen siaran telah mematuhi dan menerapkan hukum dan
pertelevisian peraturanperaturan yang berlaku.
3.3. Mampu memastikan semua acara siaran telah mengikuti
visi dan misi serta menerapkan standar moral, etika dan
nilai-nilai luhur bangsa, baik yangdiperoleh dari luar
maupun yang diproduksi sendiri.
3.4. Mampu menentukan paket film, musik, berita seni
budaya, spot iklan, station breaks, running text,
pengumuman layanan masyarakat, promo program dan
lain-lain (sesuai pola siaran stasiun TV) yang akan dibeli
dari distributor atau dari perusahaan production house,
dan/atau diproduksi sendiri, atau kerjasama produksi
dengan suatu lembaga pemerintah dan/atau swasta di
dalam dan di luar negeri.
3.5. Mampu meneliti ide program untuk kemungkinan
diproduksi sebagai bahan siaran.
3.6. Mampu menentukan peristiwa dan cerita apa saja yang
akan diliput, dan dibahas bagaimana serta kapan akan
ditayangkan
34. Audit Komunikasi 3 Mampu 3.1. Mampu menyusun rencana pelaksanaan audit
Pemerintah merancang audit komunikasi sesuai kebutuhan.
komunikasi 3.2. Mampu menyusun instrumen, menentukan sampel,
menentukan informan kunci, pengumpulan, pengolahan,
dan penyajian data audit.
3.3. Mampu menyusun kriteria/indikator penilaian
efektivitas dan efisiensi komunikasi.
3.4. Mampu menilai hasil audit komunikasi.
3.5. Mampu menetapkan prosedur audit komunikasi.
3.6. Mampu mengidentifikasi metode dan teknis audit
komunikasi.
3.7. Mampu mengidentifikasi rencana audit komunikasi yang
ditetapkan.
3.8. Mampu memverifikasi data yang dikumpulkan sesuai
dengan tujuan dan kondisi lapangan dan divalidasi
sesuai prosedur.
3.9. Mampu menyajikan temuan audit komunikasi.
3.10. Mampu merumuskan kesimpulan hasil audit
komunikasi.
3.11. Mampu menyusun rekomendasi sesuai prioritas.
11. Advokasi Kebijakan 3 Mampu 3.1. Mampu menyusun instrumen, dan bahan pelaksanaan
Komunikasi dan menyelenggarak advokasi kebijakan, melalui persuasi, sosialisasi,
Informatika an advokasi bimbingan teknis, pendampingan, monitoring evaluasi,
kebijakan advokasi kebijakan komunikasi dan informatika.
komunikasi dan 3.2. Mampu mengembangkan serta menjalankan strategi
informatika atau intervensi melalui persuasi, sosialisasi, imbingan
teknis, pendampingan dalam engatasi hambatan
sistemik dan resistensi stakeholder dalam menerapkan
kebijakan
3.3. Mampu mengimplementasikan strategi komunikasi
dalam advokasi dengan target dan waktu yang terukur
dan terencana dengan mendapatkan hasil sesuai yang
diharapkan
12. Melaksanakan Riset 3 Mampu 3.1. Mampu menyusun proposal riset kehumasan.
Kehumasan melakukan riset 3.2. Mampu mengidentifikasi permasalahan riset kehumasan
kehumasan dan 3.3. Mampu menentukan metode penelitian.
menganalisis 3.4. Mampu menentukan literatur yang sesuai dengan
data/informasi kebutuhan riset kehumasan.
3.5. Mampu menganalisis data/informasi riset kehumasan.
3.6. Mampu mengkoordinir riset kehumasan.
3.7. Mampu mempresentasikan laporan riset kepada forum
terkait/manajemen.
3.8. Mampu menyempurnakan laporan riset kehumasan
13. Pengelolaan Opini 3 Mampu 3.1. Mampu menyusun instrumen pengumpulan isu publik di
Publik mendesain, media, pendapat umum, aduan masyarakat dan
menyelenggaraka informasi kebijakan Pemerintah.
n pengelolaan 3.2. Mampu menganalisis isu publik di media, pendapat
opini dan umum, aduan masyarakat, dan informasi kebijakan
aspirasi publik, Pemerintah.
informasi 3.3. Mampu memetakan tren isu dan arah isu dari isu publik
kebijakan di media, endapat umum, aduan masyarakat, dan
Pemerintah informasi kebijakan Pemerintah.
3.4. Mampu mengoordinir pelaksanaan pengumpulan isu
publik di media, pendapat umum, aduan masyarakat dan
informasi kebijakan Pemerintah.
3.5. Mampu merekomendasikan hasil analisis monitoring
media kepada pihakpihak yang berkepentingan
3.6. Mampu menetapkan peringatan dini mengenai isu dan
opini publik berdasarkan rancangan strategis dan
komunikasi lintas fungsi organisasi
14. Penyusunan 3 Mampu 3.1. Mampu menetapkan khalayak dan jenis media publikasi
Informasi Publik menyusun/ 3.2. Mampu menyiapkan kerangka substansi informasi
mengemas publik yang akan disusun berdasarkan jenis media yang
informasi akan digunakan dan khalayak sasarannya.
publik 3.3. Mampu menyusun/ mengemas informasi publik sesuai
format penyajian yang sudah ditentukan atau disepakati.
3.4. Mampu mengkoordinir penyusunan informasi publik
dan menyusun/mengemas informasi publik sesuai
khalayak sasaran dan media yang akan digunakan.
3.5. Mampu mengkoordinasikan pendistribusian informasi
publik yang telah disusun
16. Pengelolaan Media 3 Mampu 3.1. Mampu menetapkan informasi publik yang sudah
menetapkan disiapkan, sesuai dengan agenda yang ditetapkan.
publikasi/pener 3.2. Mampu menempatkan informasi publik di halaman yang
bitan media sudah disiapkan sesuai dengan rubrikasi yang ada.
3.3. Mampu menetapkan jenis penyajian yang sesuai dengan
karakteristik media dan khalayak sasaran.
3.4. Mampu menetapkan layout sesuai dengan informasi
publik yang akan disampaikan dan karakteristik
medianya.
3.5. Mampu mengkoordinir pelaksanaan publikasi/
penerbitan media
17. Pengelolaan Akun 3 Mengoordinasi 3.1. Mampu menciptakan keterlibatan aktif dan partisipatif
Media Sosial pelaksanaan dari khalayak sasaran/audiens melalui akun media
pengelolaan sosial.
akun media 3.2. Mampu memantau isu, arah isu, khalayak
sosial sasaran/audiens, dan keterlibatan khalayak
sasaran/audiens di akun media sosial.
3.3. Mampu mengkoordinasikan semua pengelola informasi,
baik di satker maupun lintas satker, melalui akun media
sosial
18. Pengelolaan Ajang 3 Melaksanakan 3.1. Mampu mengkoordinasikan pelaksanaan ajang khusus
Khusus (Special ajang khusus (special event) berdasarkan bentuk kegiatannya.
Event) (special event) 3.2. Mampu mensupervisi pelaksanaan ajang khusus (special
event).
3.3. Mampu mengkoordinasikan peliputan dan
pendokumentasian ajang khusus (special event).
19. Pengelolaan 3 Mampu 3.1. Mampu membangun dan membina hubungan dengan
Hubungan Dengan melaksanakan publik internal secara vertikal, horizontal dan diagonal
Publik Internal pengelolaan melalui metode dan pendekatan yang sesuai dengan
hubungan dengan karakteristik publik, kebutuhan publik, dan tingkat
publik internal. hubungan dalam lembaga.
3.2. Mampu mengidentifikasi isu-isu yang ada di lembaga
dan mengkomunikasikannya dengan baik melalui
berbagai platform media internal.
3.3. Mampu melaksanakan hubungan dengan publik internal
melalui media dan aktifitas seperti: meeting, briefing,
training, social affairs (contoh: coffee morning dan
olahraga bersama), open house, dan family gathering.
3.4. Mampu mendistribusikan informasi tentang visi, misi,
kebijakan, tujuan, operasional dan hasil-hasil yang
dicapai organisasi serta informasi lain yang dikemas
melalui media internal sesuai kebutuhan organisasi dan
pegawai.
20. Pengelolaan 3 Mampu 3.1. Mampu membuat prosedur hubungan dengan media
Hubungan Dengan melaksanakan sesuai kebutuhan organisasi.
Media pengelolaan 3.2. Mampu menyusun siaran pers, foto berita, dan video
hubungan berita.
dengan media 3.3. Mampu membangun dan membina jejaring dengan
media melalui metode dan pendekatan yang sesuai
dengan karakteristik medianya.
3.4. Mampu melaksanakan hubungan dengan media seperti:
konferensi pers, kunjungan media, liputan media, dan
wawancara media, termasuk mempersiapkan media kit
sesuai standar kehumasan.
21. Pengelolaan 3 Mampu 3.1. Mampu membangun dan membina jejaring dengan
Hubungan Dengan melaksanakan pemangku kepentingan melalui metode dan pendekatan
Pemangku pengelolaan yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan
Kepentingan hubungan pemangku kepentingan.
dengan 3.2. Mampu melaksanakan hubungan dengan pemangku
pemangku kepentingan seperti: sarasehan, diskusi kelompok,
kepentingan dankomunikasi interpersonal.
3.3. Mampu melaksanakan gaya komunikasi sesuai aspek
empati dan dua arah
24. Melaksanakan 3 Mampu 3.1. Mampu menyampaikan materi secara lisan dan tulisan
Fungsi Juru Bicara/ melaksanakan sesuai jenis khalayak yang ditentukan.
Spokeperson fungsi juru 3.2. Mampu menyampaikan materi secara lisan sesuai
bicara/spokeper kebutuhan wartawan media massa.
son 3.3. Mampu menyampaikan materi sesuai kondisi normal
dan krisis.
3.4. Mampu menyampaikan materi sesuai posisi atas nama
dan mewakili organisasi/institusi
25. Kemampuan Lobi 3 Mampu 3.1. Mampu melaksanakan lobi dan negosiasi sesuai dengan
dan Negosiasi melaksanakan karakteristik profil pihak yang di lobi dan negosiasi
lobi termasuk pemutakhiran informaasi terkini tentang
dan pihak yang dilobi.
negosiasi 3.2. Mampu melaksanakan lobi dan negosiasi sesuai model
berdasarkan kepentingan dan kebutuhan para pihak
yang melakukan lobi dan negosiasi.
3.3. Mampu melaksanakan strategi dan taktik lobi dan
negosiasi untuk mewujudkan tujuan lobi dan negosiasi.
3.4. Mampu menggunakan gaya komunikasi berdasarkan
aspek empati.
3.5. Mampu menggunakan Jaringan yang ada hubungannya
dengan orang yang akan dilobi dan negosiasi.
26. Pengelolaan 3 Mampu 3.1. Mampu menentukan strategi penanganan krisis sesuai
Komunikasi Krisis melakukan dengan jenis dan khalayak sasaran yang terkena
pencegahan dan dampaknya termasuk pesan krisis dengan unsur
penanganan mempertahankan reputasi sesuai persetujuan pimpinan.
komunikasi 3.2. Mampu membentuk tim komunikasi krisis dan
krisis melakukan sentralisasi arus informasi.
3.3. Mampu bekerja sama dengan media dan pemangku
kepentingan terkait untuk penanganan dan pencegahan
krisis.
3.4. Mampu menyusun anggaran penanganan program krisis
berdasarkan kebutuhan.
3.5. Mampu mengevaluasi dampak krisis sesuai kebutuhan
internal dan eksternal.
3.6. Mampu mengkoordinasikan rencana pelaksanaan
program komunikasi krisis sesuai kebutuhan unit
terkait.
3.7. Mampu merencanakan peran utama komunikasi internal
dan eksternal berdasarkan crisis plan.
3.8. Mampu melaksanakan komunikasi eksternal
berdasarkan key messages sebagai bagian dari
penanganan krisis.
3.9. Mampu mengkomunikasikan kegiatan penanganan krisis
kepada media massa sesuai kebutuhan.
32. Manajemen 3 Mampu 3.1. Mampu mengelola manajemen pertelevisian baik teknis
Program mengelola maupun program.
Pertelevisian 3.2. Mampu menyeleksi dan memastikan semua program
manajemen siaran telah mematuhi dan menerapkan hukum dan
pertelevisian peraturanperaturan yang berlaku.
3.3. Mampu memastikan semua acara siaran telah mengikuti
visi dan misi serta menerapkan standar moral, etika dan
nilai-nilai luhur bangsa, baik yangdiperoleh dari luar
maupun yang diproduksi sendiri.
3.4. Mampu menentukan paket film, musik, berita seni
budaya, spot iklan, station breaks, running text,
pengumuman layanan masyarakat, promo program dan
lain-lain (sesuai pola siaran stasiun TV) yang akan dibeli
dari distributor atau dari perusahaan production house,
dan/atau diproduksi sendiri, atau kerjasama produksi
dengan suatu lembaga pemerintah dan/atau swasta di
dalam dan di luar negeri.
3.5. Mampu meneliti ide program untuk kemungkinan
diproduksi sebagai bahan siaran.
3.6. Mampu menentukan peristiwa dan cerita apa saja yang
akan diliput, dan dibahas bagaimana serta kapan akan
ditayangkan
34. Audit Komunikasi 3 Mampu 3.1. Mampu menyusun rencana pelaksanaan audit
Pemerintah merancang audit komunikasi sesuai kebutuhan.
komunikasi 3.2. Mampu menyusun instrumen, menentukan sampel,
menentukan informan kunci, pengumpulan, pengolahan,
dan penyajian data audit.
3.3. Mampu menyusun kriteria/indikator penilaian
efektivitas dan efisiensi komunikasi.
3.4. Mampu menilai hasil audit komunikasi.
3.5. Mampu menetapkan prosedur audit komunikasi.
3.6. Mampu mengidentifikasi metode dan teknis audit
komunikasi.
3.7. Mampu mengidentifikasi rencana audit komunikasi yang
ditetapkan.
3.8. Mampu memverifikasi data yang dikumpulkan sesuai
dengan tujuan dan kondisi lapangan dan divalidasi
sesuai prosedur.
3.9. Mampu menyajikan temuan audit komunikasi.
3.10. Mampu merumuskan kesimpulan hasil audit
komunikasi.
3.11. Mampu menyusun rekomendasi sesuai prioritas.
12. Monitoring 3 Melakukan penilaian 3.1. Mampu melakukan penilaian dan analisis terhadap
Penyelenggaraan dan analisis terhadap naskah suatu kebijakan terkait monitoring
bidang Pos, hasil pelaksanaan penyelenggaraan pos, telekomunikasi dan penyiaran
Telekomunikasi monitoring 3.2. Mampu melakukan penilaian dan analisis data dalam
dan Penyiaran penyelenggaraan pos, pelaksanaan monitoring penyelenggaraan pos,
telekomunikasi dan telekomunikasi dan penyiaran berdasarkan hasil
penyiaran verifikasi data
3.3. Mampu menganalisis permasalahan yang terdapat dalam
pelaksanaan monitoring penyelenggaraan pos,
telekomunikasi dan penyiaran berdasarkan hasil analisa
database
13. Evaluasi 3 Melakukan penilaian 3.1. Mampu melakukan penilaian dan analisis terhadap
Penyelenggaraan dan analisis terhadap naskah suatu kebijakan terkait evaluasi
Pos, hasil pelaksanaan penyelenggaraan pos, telekomunikasi dan penyiaran
Telekomunikasi evaluasi 3.2. Mampu melakukan penilaian dan analisis data dalam
dan Penyiaran penyelenggaraan pos, pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan pos,
telekomunikasi dan telekomunikasi dan penyiaran berdasarkan hasil
penyiaran verifikasi data
3.3. Mampu menganalisis permasalahan yang terdapat dalam
pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan pos,
telekomunikasi dan penyiaran berdasarkan hasil analisa
database
14. Pembinaan 3 Mampu 3.1. Mampu melakukan penilaian dan evaluasi implementasi
Penyelenggaraan melakukan kebijakan pencegahan pelanggaran penyelenggaraan
bidang Pos, penilaian pos, telekomunikasi dan penyiaran
Telekomunikasi dan 3.2. Menguasai konten dan dampak kebijakan pencegahan
dan Penyiaran evaluasi pelanggaran penyelenggaraan pos, telekomunikasi dan
terhadap penyiaran
konsep 3.3. Mengetahui hambatan dan daya dukung terhadap
kebijakan, implementasi kebijakan pencegahan pelanggaran
program penyelenggaraan pos, telekomunikasi dan penyiaran,
implementasi serta dapat melakukan koordinasi dengan stakeholders
dan pelaksanaan dalam implementasi kebijakan.
dan 3.4. Mampu menyusun perencanaan dan melaksanakan
hasil program pencegahan pelanggaran penyelenggaraan pos,
pencegahan telekomunikasi dan penyiaran
pelanggaran
penyelenggaraan pos
dan informatika
15. Penegakan hukum 3 Mampu 3.1. Mampu melakukan penilaian dan evaluasi implementasi
pelanggaran melakukan kebijakan dan hasil kebijakan penegakan hukum di
penyelenggaraan penilaian bidang pos, telekomunikasi dan penyiaran
bidang Pos, dan 3.2. Menguasai konten dan dampak kebijakan penegakan
Telekomunikasi evaluasi hukum di bidang pos, telekomunikasi dan penyiaran
dan Penyiaran terhadap 3.3. Mengetahui hambatan dan daya dukung terhadap
konsep implementasi kebijakan penegakan hukum di bidang
kebijakan, pos, telekomunikasi dan penyiaran, serta dapat
program, melakukan koordinasi dengan stakeholders dalam
implementasi implementasi kebijakan.
dan 3.4. Mampu menyusun perencanaan dan melaksanakan
pelaksanaan program penegakan hukum di bidang pos,
dan telekomunikasi dan penyiaran yang meliputi : a.
hasil Pemberian Sanksi Administratif atas hasil evaluasi dan
kebijakan temuan lapangan b. Pelaksanaan Penyidikan terhadap
penegakan hukum di tindak pidana di bidang pos, telekomunikasi dan
bidang penyiaran
pos, 3.5. Analisa kebijakan terhadap pemberian sanksi dan/atau
telekomunikasi dan pelaksanaan penyidikan tindak pidana di bidang pos,
penyiaran telekomunikasi dan penyiaran
16. Pengelolaan PNBP 3 Mampu melakukan 3.1. Mampu melakukan penilaian dan evaluasi implementasi
bidang penilaian dan Kebijakan PNBP PNPB Pos, Penyiaran dan BHP
Pos,Penyiaran dan evaluasi terhadap Telekomunikasi
BHP konsep kebijakan, 3.2. Menguasai konten dan dampak kebijakan PNPB Pos,
Telekomunikasi program Penyiaran dan BHP Telekomunikasi
implementasi dan 3.3. Mengetahui hambatan dan daya dukung terhadap
pelaksanaan dan implementasi kebijakan PNPB Pos, Penyiaran dan BHP
hasil monitoring dan Telekomunikasi dan dapat melakukan koordinasi
evaluasi kebijakan di dengan stakeholders dalam implementasi kebijakan.
bidang PNPB Pos, 3.4. Mampu menyusun perencanaan dan melaksanakan
Penyiaran dan BHP program penagihan PNPB Pos, Penyiaran dan BHP
Telekomunikasi Telekomunikasi
17. Pelayanan 3 Mampu mendesain 3.1. Mampu merancang instrumen layanan perizinan Pos,
Perizinan bidang dan Telekomunikasi dan Penyiaran serta Penataan
Pos, menyelenggarakan Penyelenggaraan Telekomunikasi
Telekomunikasi layanan perizinan 3.2. Mampu mensosialisasikan layanan perizinan Pos,
dan Penyiaran Pos, Telekomunikasi Telekomunikasi dan Penyiaran serta Penataan
dan Penyiaran serta Penyelenggaraan Telekomunikasi kepada stakeholder
Penataan terkait.
Penyelenggaraan 3.3. Mampu menyelesaikan masalah teknis operasional yang
Telekomunikasi timbul dan mengambil keputusan dalam pelaksanaan
layanan perizinan Pos, Telekomunikasi dan Penyiaran
serta Penataan Penyelenggaraan Telekomunikasi
18. Pengelolaan Filateli 3 Melaksanakan 3.1. Mampu mengkoordinasikan pelaksanaan Lomba Desain
Lomba Desain Prangko Nasional, Lomba Menulis Surat Remaja
Prangko Nasional, Nasional, dan Lomba Filateli Kreatif berdasarkan bentuk
Lomba Menulis Surat kegiatannya.
Remaja Nasional, dan 3.2. Mampu mensupervisi pelaksanaan Lomba Desain
Lomba Filateli Kreatif Prangko Nasional, Lomba Menulis Surat Remaja
Nasional, dan Lomba Filateli Kreatif.
3.3. Mampu mensupervisi dan mengkoordinasikan kegiatan
pendokumentasian Lomba Desain Prangko Nasional
19. Pengelolaan Dana 3 Mampu menyusun 3.1. Mampu menelaah penyelenggaraan Bantuan
Bantuan peta jalan Operasional Layanan Pos Universal dengan
Operasional penyusunan/ melaksanakan verifikasi lapangan dan verifikasi
Layanan Pos pemanfaatan/ dokumen
Universal (LPU) penggunaan 3.2. Mampu menganalisa data rencana kebijakan Layanan
identifikasi, analisis, Pos Universal dan dokumentasi/arsip bahan serta data
dan evaluasi yang ada sesuai dengan hasil kajian dan prosedur untuk
penyelenggaraan tercapainya sasaran
Layanan Pos 3.3. Mampu menelaah data bukti keuangan atas penggunaan
Universal dana Layanan Pos Universal
3.4. Mampu menelaah kebijakan penyelenggaraan Layanan
Pos Universal
3.5. Mampu menelaah pedoman, petunjuk teknis, cara kerja
yang dijadikan norma, standar, prosedur dan instrumen
pelaksanaan identifikasi, analisis dan evaluasi
penyelenggaraan Layanan Pos Universal
20. Pengelolaan Sistem 3 Mampu melakukan 3.1. Mampu melakukan penilaian dan evaluasi Sistem
Informasi penilaian dan Informasi Manajemen Penyiaran dan Sarana Pendukung
Manajemen evaluasi konsep Pengelolaan Data Penyiaran
Penyiaran dan perencanaan dan 3.2. Mampu melakukan penilaian dan evaluasi bahan
Sarana Pendukung kebijakan Sistem pengolahan data yang dibutuhkan dalam konsep Sistem
Pengelolaan Data Informasi Informasi Manajemen Penyiaran dan Sarana Pendukung
Penyiaran Manajemen Pengelolaan Data Penyiaran
Penyiaran dan 3.3. Mampu melakukan penilaian dan evaluasi draft awal
Sarana Pendukung rumusan konsep kebijakan Sistem Informasi Manajemen
Pengelolaan Data Penyiaran dan Sarana Pendukung Pengelolaan Data
Penyiaran Penyiaran
21. Bidang Formulasi 3 Mampu mendesain 3.1. Mampu merancang instrumen formulasi dan
dan Pelaksanaan dan pelaksanaan kebijakan layanan, penataan
Kebijakan Layanan, menyelenggarakan penyelengaraan dan penerapan teknologi pos,
Penataan formulasi dan telekomunikasi dan penyiaran
22. Penyelengaraan pelaksanaan 3.2. Mampu mensosialisasikan formulasi dan pelaksanaan
dan Penerapan kebijakan layanan, kebijakan layanan, pentaan penyelengaraan dan
Teknologi Pos, pentaan penerapan teknologi pos, telekomunikasi dan penyiaran
Telekomunikasi penyelengaraan dan kepada stakeholder terkait.
dan Penyiaran. penerapan teknologi 3.3. Mampu menyelesaikan masalah teknis operasional yang
pos, telekomunikasi timbul dan mengambil keputusan dalam pelaksanaan
dan penyiaran formulasi dan pelaksanaan kebijakan layanan, penataan
untuk berbagai penyelengaraan dan penerapan teknologi pos,
kepentingan telekomunikasi dan penyiaran.
23. Asistensi dan 3 Mampu mendesain 3.1. Mampu merancang instrumen asistensi dan supervisi
Supervisi pada dan layanan perizinan dan penataan penyelenggaraan
Layanan Perizinan menyelenggarakan telekomunikasi
dan Penataan asistensi dan 3.2. Mampu mensosialisasikan asistensi dan supervisi
Penyelenggaraan supervisi layanan layanan perizinan dan penataan penyelenggaraan
Telekomunikas perizinan dan telekomunikasi kepada stakeholder terkait.
penataan 3.3. Mampu menyelesaikan masalah teknis operasional yang
penyelenggaraan timbul dan mengambil keputusan dalam pelaksanaan
telekomunikasi asistensi dan supervisi layanan perizinan dan penataan
untuk berbagai penyelenggaraan telekomunikasi
kepentingan
24. Pemahaman 3 Pemahaman yang 3.1. Mampu merancang instrumen identifikasi, analisis
Teknologi baik sehingga terkait Teknologi Microwave Link dan Teresterial
Microwave Link mampu 3.2. Mampu mensosialisasikan Penyelenggaraan jaringan
dan Teresterial menggunakan telekomunikasi dan memberikan bimbingan, coaching,
informasi, mentoring kepada pegawai dilingkungannya terkait
menggabungkan dan Teknologi Microwave Link dan Teresterial.
menghubungkan 3.3. Mampu menyelesaikan masalah teknis operasional yang
beberapa infromasi timbul dan mengambil keputusan terkait Teknologi
sesuai dengan tugas Microwave Link dan Teresterial
dan dilakukan
secara mandiri
25. Pengetahuan 3 Pemahaman yang 3.1. Mampu merancang instrumen identifikasi, analisis
jaringan dan jasa baik sehingga terkait jaringan dan jasa telekomunikasi
telekomunikasi dan mampu 3.2. Mampu mensosialisasikan terkait jaringan dan jasa
implementasi menggunakan telekomunikasi serta memberikan bimbingan, coaching,
penggunaanya informasi, mentoring kepada pegawai dilingkungannya dalam
menggabungkan dan melaksanakan Penyelenggaraan jasa telekomunikasi.
menghubungkan 3.3. Mampu menyelesaikan masalah teknis operasional yang
beberapa informasi timbul dan mengambil keputusan dalam pelaksanaan
sesuai dengan tugas terkait jaringan dan jasa telekomunikasi
dan dilakukan
secara mandiri
26. Pengembangan 3 Tingkat pemahaman 3.1. Mampu merancang instrumen identifikasi,analisis
pitalebar dengan baik sehingga terkait bidang pengembangan pitalebar dengan jaringan
jaringan mobile mampu mobile broadband dan fixed broadband (teknologi,
broadband dan menggunakan VSAT, Serat Optik, Seluler)
fixed broadband informasi, 3.2. Mampu mensosialisasikan terkait bidang pengembangan
(teknologi, VSAT, menggabungkan dan pitalebar dengan jaringan mobile broadband dan fixed
Serat Optik, menghubungkan broadband (teknologi, VSAT, Serat Optik, Seluler)dan
Seluler) beberapa informas memberikan bimbingan, coaching, mentoring kepada
sesuai dengan tugas pegawai dilingkungannya.
dan dilakukan
secara mandiri
27. Topologi Jaringan 3 Tingkat pemahaman 3.1. Mampu merancang instrumen identifikasi, analisis dan
Telekomunikasi baik sehingga evaluasi topologi jaringan telekomunikasi
mampu 3.2. Mampu mensosialisasikan Penyelenggaraan jaringan
menggunakan telekomunikasi dan memberikan bimbingan, coaching,
informasi, mentoring kepada pegawai dilingkungannya dalam hal
menggabungkan dan topologi jaringan telekomunikasi
menghubungkan 3.3. Mampu menyelesaikan masalah teknis operasional yang
beberapa informasi timbul dan mengambil keputusan dalam topologi
sesuai dengan tugas jaringan telekomunikasi
dan dilakukan
secara mandiri
28. Perencanaan 3 Tingkat pemahaman 3.1. Mampu merancang instrumen identifikasi, analisis dan
Jaringan penyiaran baik sehingga evaluasi Perencanaan Jaringan penyiaran analog dan
analog dan digital mampu digital
menggunakan 3.2. Mampu mensosialisasikan Penyelenggaraan jaringan
informasi, telekomunikasi dan memberikan bimbingan, coaching,
menggabungkan dan mentoring kepada pegawai dilingkungannya dalam hal
menghubungkan Perencanaan Jaringan penyiaran analog dan digital
beberapa informasi 3.3. Mampu menyelesaikan masalah teknis operasional yang
sesuai dengan tugas timbul dan mengambil keputusan dalam Perencanaan
dan dilakukan Jaringan penyiaran analog dan digital
secara mandiri
29. Frekuensi 3 Tingkat pemahaman 3.1. Mampu merancang instrumen identifikasi, analisis dan
manajemen baik baik sehingga evaluasi frekuensi manajemen baik penyiaran analog
penyiaran analog mampu dan digital di dunia (DVBT2)
dan digital di dunia menggunakan 3.2. Mampu Mensosialisasikan Penyelenggaraan jaringan
(DVBT2) informasi, telekomunikasi dan memberikan bimbingan, coaching,
menggabungkan dan mentoring kepada pegawai dilingkungannya dalam hal
menghubungkan frekuensi manajemen baik penyiaran analog dan digital
beberapa informasi di dunia (DVBT2).
sesuai dengan tugas 3.3. Mampu menyelesaikan masalah teknis operasional yang
dan dilakukan timbul dan mengambil keputusan dalam frekuensi
secara mandiri manajemen baik penyiaran analog dan digital di dunia
(DVBT2)
30. Memahami 3 Tingkat pemahaman 3.1. Mampu merancang instrumen identifikasi, analisis dan
skenario panggilan baik sehingga evaluasi skenario panggilan (ruting traffic)
(ruting traffic) mampu telekomunikasi
telekomunikasi menggunakan 3.2. Mampu mensosialisasikan dan memberikan bimbingan,
informasi, coaching, mentoring kepada pegawai dilingkungannya
menggabungkan dan dalam hal skenario panggilan (ruting traffic)
menghubungkan telekomunikasi
beberapa informasi 3.3. Mampu menyelesaikan masalah teknis operasional yang
sesuai dengan tugas timbul dan mengambil keputusan terkait skenario
dan dilakukan panggilan (ruting traffic) telekomunikasi
secara mandiri
31. Teknologi 3 Tingkat pemahaman 3.1. Mampu merancang instrumen identifikasi, analisis dan
informasi yang baik sehingga evaluasi terkait teknologi informasi yang mendukung
mendukung mampu layanan keperluan khusus.
layanan keperluan menggunakan 3.2. Mampu mensosialisasikan Persaingan usaha industri
khusus informasi, telekomunikasi dan memberikan bimbingan, coaching,
menggabungkan dan mentoring kepada pegawai dilingkungannya terkait
menghubungkan teknologi informasi yang mendukung layanan keperluan
beberapa informasi khusus
sesuai dengan tugas 3.3. Mampu menyelesaikan masalah teknis operasional yang
dan dilakukan timbul dan mengambil keputusan terkait teknologi
secara mandiri informasi yang mendukung layanan keperluan khusus
32. Wawasan bisnis 3 Tingkat pemahaman 3.1. Mampu merancang instrumen identifikasi, analisis dan
terkait pengelolaan baik sehingga evaluasi terkait pengelolaan infrastuktur telekomunikasi
infrastuktur mampu 3.2. Mampu mensosialisasikan terkait terkait pengelolaan
telekomunikasi menggunakan infrastuktur telekomunikasidan memberikan bimbingan,
informasi, coaching, mentoring kepada pegawai dilingkungannya
menggabungkan dan dalam melaksanakan terkait pengelolaan infrastuktur
menghubungkan telekomunikasi.
beberapa informasi 3.3. Mampu menyelesaikan masalah teknis operasional yang
sesuai dengan tugas timbul dan mengambil keputusan dalam pelaksanaan
dan dilakukan terkait pengelolaan infrastuktur telekomunikasi
secara mandiri
33. Pemahaman 3 Tingkat pemahaman 3.1. Mampu merancang instrumen identifikasi, analisis dan
Teknologi baik sehingga evaluasi terkait teknologi informasi yang mendukung
informasi yang mampu pengembangan ekosistem pitalebar
mendukung menggunakan 3.2. Mampu mensosialisasikan dan memberikan bimbingan,
pengembangan informasi, coaching, mentoring kepada pegawai dilingkungannya
ekosistem menggabungkan dan terkait teknologi informasi yang mendukung
pitalebar menghubungkan pengembangan ekosistem pitalebar
beberapa informasi 3.3. Mampu menyelesaikan masalah teknis operasional yang
sesuai dengan tugas timbul dan mengambil keputusan dalam terkait
dan dilakukan teknologi informasi yang mendukung pengembangan
secara mandiri ekosistem pitalebar
34. Memahami 3 Tingkat pemahaman 3.1. Mampu merancang instrumen identifikasi, analisis dan
Industri Pitalebar baik sehingga evaluasi bisnis di industri pitalebar
mampu 3.2. Mampu mensosialisasikan biaya hak penyelenggaraan
menggunakan telekomunikasidan memberikan bimbingan, coaching,
informasi, mentoring kepada pegawai dilingkungannya dalam hal
menggabungkan dan bisnis di industri pitalebar
menghubungkan 3.3. Mampu menyelesaikan masalah teknis operasional yang
beberapa informasi timbul dan mengambil keputusan dalam bisnis di
sesuai dengan tugas industri pitalebar
dan dilakukan
secara mandiri
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Memimpin dan melaksanakan kegiatan surat menyurat, rumah tangga, perencanaan,
perlengkapan, keuangan dan aset, kepegawaian, pembinaan organisasi, tatalaksana dan
perundang-undangan serta memberikan pelayanan administrasi kepada seluruh unit di
lingkungan Dinas sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan tugas
berjalan efektif dan efisien.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang dipimpin bertindak
memastikan, sesuai dengan nilai, norma, dan etika
menanamkan organisasi dalam segala situasi dan kondisi;
keyakinan 3.2. Mampu untuk memberi apresiasi dan
bersama agar teguranbagi anggota yang dipimpin agar
anggota yang bertindak selaras dengan nilai, norma, dan
dipimpin etika organisasi dalam segala situasi dan
bertindak sesuai kondisi;
nilai, norma, dan 3.3. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap
etika organisasi, penerapan sikap integritas di dalam unit kerja
dalam lingkup yang dipimpin.
formal
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan anggota tim,
membangun tim membentuk tim yang tepat, mengantisipasi
kerja untuk kemungkinan hambatan, dan mencari solusi
peningkatan yang optimal;
kinerja organisasi 3.2. Mengupayakan dan mengutamakan
pengambilan keputusan berdasarkan usulan-
usulan anggota tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya penyelesaikan
pekerjaan yang menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan para pemangku
kepentingan dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu informasi yang
secara asertif, sensitif/rumit dengan cara penyampaian dan
terampil kondisi yang tepat, sehingga dapat dipahami
berkomunikasi dan diterima oleh pihak lain;
lisan/tertulis 3.2. Menyederhanakan topik yang rumit dan
untuk sensitif sehingga lebih mudah dipahami dan
menyampaikan diterima orang lain;
informasi yang 3.3. Membuat laporan tahunan/periodik/
sensitif/rumit/ naskah/dokumen/proposal yang kompleks;
kompleks Membuat surat resmi yang sistematis dan
tidak menimbulkan pemahaman yang
berbeda; membuat proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1. Menetapkan target kinerja unit yang lebih
hasil target kerja yang tinggi dari target yang ditetapkan organisasi;
menantang bagi 3.2. Memberikan apresiasi dan teguran untuk
unit kerja, mendorong pencapaian hasil unit kerjanya;
memberi apresiasi 3.3. Mengembangkan metode kerja yang lebih
dan teguran efektif dan efisien untuk mencapai target
untuk mendorong kerja unitnya.
kinerja
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan pengaruh dan
Publik memanfaatkan hubungan/kekuatan kelompok yang sedang
kekuatan berjalan di organisasi (aliansi atau
kelompok serta persaingan), dan dampaknya terhadap unit
memperbaiki kerja untuk menjalankan tugas pemerintahan
standar secara profesional dan netral, tidak memihak;
pelayanan publik 3.2. Menggunakan keterampilan dan pemahaman
di lingkup unit lintas organisasi untuk secara efektif
kerja memfasilitasi kebutuhan kelompok yang lebih
besar dengan cara-cara yang mengikuti
standar objektif, transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik unit kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-cara yang
efektif untuk memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi pemangku
kepentingan/masyarakat serta mengantisipasi
kebutuhan mereka saat menjalankan tugas
pelayanan publik di unit kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang menantang
diri dan orang umpan balik, pada bawahan sebagai media belajar untuk
lain membimbing mengembangkan kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam mengerjakan
tugasnya dan memberikan umpan balik yang
objektif dan jujur; melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan bimbingan dan
umpan balik yang berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri bawahan;
memberikan kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan tugas dengan
caranya sendiri; memberi kesempatan dan
membantu bawahan menemukan peluang
untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam melakukan
Perubahan lain mengikuti perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja secara
mengantisipasi berulang-ulang jika diperlukan;
perubahan secara 3.3. Mengantisipasi perubahan yang dibutuhkan
tepat oleh unit kerjanya secara tepat. Memberikan
solusi efektif terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai alternatif tindakan
Keputusan berbagai dan implikasinya;
alternatif, 3.2. Memilih alternatif solusi yang terbaik,
menyeimbangkan membuat keputusan operasional mengacu
risiko pada alternatif solusi terbaik yang didasarkan
keberhasilan pada analisis data yang sistematis, seksama,
dalam mengikuti prinsip kehati-hatian;
implementasi 3.3. Menyeimbangkan antara kemungkinan risiko
dan keberhasilan dalam implementasinya.
B Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap menghargai perbedaan
mengembangkan di antara orang-orang yang mendorong
sikap toleransi toleransi dan keterbukaan;
dan persatuan 3.2. Melakukan pemetaan sosial di masyarakat
sehingga dapat memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi kesalah-pahaman
yang diakibatkan adanya keragaman budaya
yang ada;
3.3. Menjadi mediator untuk menyelesaikan
konflik atau mengurangi dampak negatif dari
konflik atau potensi konflik.
III PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya thd
Jenis Persyaratan Uraian jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2 Bidang Administrasi Perkantoran, manajemen, ekonomi atau bidang lain yang
Ilmu relevan dengan tugas jabatan.
B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat Kepemimpinan Tingkat III √
2 Teknis 1. Diklat Teknis Manajemen Perencanaan √
Pembangunan Daerah;
2. Diklat Manajemen Keuangan
Daerah;
3. Diklat Teknis Manajemen Kesekretariatan;
4. Diklat Teknis Penilaian Angka Kredit Jabatan
Fungsional.
3 Fungsional
C. Pengalaman kerja Memiliki pengalaman pada Jabatan √
Pengawas paling singkat 3 (tiga) tahun atau
Jabatan Fungsional yang setingkat dengan
Jabatan Pengawas sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang akan diduduki
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Kelancaran pelaksanaan program dan terselenggaranya
kegiatan kesekretariatan;
2. Kelancaran urusan tata usaha kantor, rumah tangga, perlengkapan, urusan
perencanaan dan keuangan;
3. Kelancaran terhadap pengawasan internal kesekretariatan;
4. Bertanggung jawab terhadap kebenaran, ketepatan dan kecepatan pelaksanaan
tugas;
5. Bertanggung jawab terhadap kerahasiaan surat, dokumen, data dan
informasi bidang perencanaan, keuangan, umum dan kepegawaian;
6. Bertanggung jawab terhadap pembinaan seluruh pegawai dan penerapan
disiplin kerja kesekretariatan;
7. Kelancaran pembinaan dan pelayanan administrasi;
8. Penyelesaian masalah di lingkungan Dinas.
Nama Jabatan : Kepala Bidang Kelembagaan dan Pengawasan Koperasi
Kelompok Jabatan : Jabatan Administrator
Urusan Pemerintah : Koperasi, Usaha Kecil, Menengah dan Perdagangan
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, koordinasi, fasilitasi, pelaksanaan
pembinaan pengawasan dan pemeriksaan koperasi, pembinaan dan penguatan kelembagaan
Koperasi yang meliputi: layanan perizinan dan Badan Hukum Koperasi, organisasi dan tata
laksana, penyuluhan perkoperasian serta monitoring, evaluasi pelaporan dan data Koperasi,
serta penerapan peraturan dan sanksi
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang dipimpin
memastikan, bertindak sesuai dengan nilai, norma, dan
menanamkan etika organisasi dalam segala situasi dan
keyakinan kondisi;
bersama agar 3.2. Mampu untuk memberi apresiasi dan
anggota yang teguranbagi anggota yang dipimpin agar
dipimpin bertindak selaras dengan nilai, norma, dan
bertindak sesuai etika organisasi dalam segala situasi dan
nilai, norma, dan kondisi;
etika organisasi, 3.3. Melakukan monitoring dan evaluasi
dalam lingkup terhadap penerapan sikap integritas di
formal dalam unit kerja yang dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan anggota tim,
membangun tim membentuk tim yang tepat, mengantisipasi
kerja untuk kemungkinan hambatan, dan mencari solusi
peningkatan yang optimal;
kinerja organisasi 3.2. Mengupayakan dan mengutamakan
pengambilan keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota tim/kelompok,
bernegosiasi secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang menjadi target
kinerja kelompok dan/atau unit kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan para pemangku
kepentingan dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu informasi yang
secara asertif, sensitif/rumit dengan cara
terampil penyampaian dan kondisi yang tepat,
berkomunikasi sehingga dapat dipahami dan diterima oleh
lisan/tertulis pihak lain;
untuk 3.2. Menyederhanakan topik yang rumit dan
menyampaikan sensitif sehingga lebih mudah dipahami dan
informasi yang diterima orang lain;
sensitif/rumit/ 3.3. Membuat laporan tahunan/periodik/
kompleks naskah/dokumen/proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang sistematis dan
tidak menimbulkan pemahaman yang
berbeda; membuat proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1. Menetapkan target kinerja unit yang lebih
hasil target kerja yang tinggi dari target yang ditetapkan organisasi;
menantang bagi 3.2. Memberikan apresiasi dan teguran untuk
unit kerja, mendorong pencapaian hasil unit kerjanya;
memberi apresiasi 3.3. Mengembangkan metode kerja yang lebih
dan teguran efektif dan efisien untuk mencapai target
untuk mendorong kerja unitnya.
kinerja
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan pengaruh dan
Publik memanfaatkan hubungan/kekuatan kelompok yang sedang
kekuatan berjalan di organisasi (aliansi atau
kelompok serta persaingan), dan dampaknya terhadap unit
memperbaiki kerja untuk menjalankan tugas
standar
pemerintahan secara profesional dan netral,
pelayanan publik
di lingkup unit tidak memihak;
kerja 3.2. Menggunakan keterampilan dan
pemahaman lintas organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi kebutuhan kelompok
yang lebih besar dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif, transparan,
profesional, sehingga tidak merugikan para
pihak di lingkup pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-cara yang efektif
untuk memantau dan mengevaluasi masalah
yang dihadapi pemangku kepentingan/
masyarakat serta mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan tugas pelayanan
publik di unit kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang menantang
diri dan orang umpan balik, pada bawahan sebagai media belajar untuk
lain membimbing mengembangkan kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam mengerjakan
tugasnya dan memberikan umpan
balik yang objektif dan jujur; melakukan
diskusi dengan bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik yang berguna
bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri bawahan;
memberikan kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan tugas dengan
caranya sendiri; memberi kesempatan dan
membantu bawahan menemukan peluang
untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam melakukan
Perubahan lain mengikuti perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja secara
mengantisipasi berulang-ulang jika diperlukan;
perubahan secara 3.3. Mengantisipasi perubahan yang dibutuhkan
tepat oleh unit kerjanya secara tepat. Memberikan
solusi efektif terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai alternatif tindakan
Keputusan berbagai dan implikasinya;
alternatif, 3.2. Memilih alternatif solusi yang terbaik,
menyeimbangkan membuat keputusan operasional mengacu
risiko pada alternatif solusi terbaik yang
keberhasilan didasarkan pada analisis data yang
dalam sistematis, seksama, mengikuti prinsip
implementasi kehati-hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara kemungkinan
risiko dan keberhasilan dalam
implementasinya.
B Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap menghargai
mengembangkan perbedaan di antara orang-orang yang
sikap toleransi mendorong toleransi dan keterbukaan;
dan persatuan 3.2. Melakukan pemetaan sosial di masyarakat
sehingga dapat memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi kesalah-pahaman
yang diakibatkan adanya keragaman budaya
yang ada;
3.3. Menjadi mediator untuk menyelesaikan
konflik atau mengurangi dampak negatif dari
konflik atau potensi konflik.
III PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya thd
Jenis Persyaratan Uraian jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2 Bidang Ekonomi, administrasi, Manajemen, Akuntansi, Pemerintahan,
Ilmu Hukum atau bidang lain yang relevan dengan tugas jabatan
3 Fungsional
C. Pengalaman kerja Memiliki pengalaman pada Jabatan √
Pengawas paling singkat 3 (tiga) tahun atau
Jabatan Fungsional yang setingkat dengan
Jabatan Pengawas sesuai dengan
bidang tugas jabatan yang akan diduduki
D. Pangkat Penata Tk.1 (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Jumlah sarana dan prasarana pasar yang terpelihara
2. Jumlah sarana pasar yang dibangun
3. Jumlah Prasarana yang diadakan
4. Terlaksananya pengawasan terhadap para pengelola pasar
5. Terlaksananya pelaksanaan pembinaan kepada para pengelolaan pasar
6. Terlaksananya pelaksanaan pelatihan bagi para pengelolaan pasar
20. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Nama Jabatan : Sekretaris Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kelompok Jabatan : Jabatan Administrator
Urusan Pemerintah : Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Membantu Kepala Dinas dalam memimpin, mengendalikan, mengawasi, mengkoordinasikan dan
melaksanakan urusan ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, perlengkapan, perencanaan dan
pelaporan serta melaksanakan koordinasi dan pelayanan administrasi kepada seluruh satuan
organisasi di lingkungan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang dipimpin bertindak
memastikan, sesuai dengan nilai, norma, dan etika
menanamkan organisasi dalam segala situasi dan kondisi;
keyakinan 3.2. Mampu untuk memberi apresiasi dan
bersama agar teguranbagi anggota yang dipimpin agar
anggota yang bertindak selaras dengan nilai, norma, dan
dipimpin etika organisasi dalam segala situasi dan
bertindak sesuai kondisi;
nilai, norma, dan 3.3. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap
etika organisasi, penerapan sikap integritas di dalam unit kerja
dalam lingkup yang dipimpin.
formal
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan anggota tim,
membangun tim membentuk tim yang tepat, mengantisipasi
kerja untuk kemungkinan hambatan, dan mencari solusi
peningkatan yang optimal;
kinerja organisasi 3.2. Mengupayakan dan mengutamakan
pengambilan keputusan berdasarkan usulan-
usulan anggota tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya penyelesaikan
pekerjaan yang menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan para pemangku
kepentingan dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu informasi yang
secara asertif, sensitif/rumit dengan cara penyampaian dan
terampil kondisi yang tepat, sehingga dapat dipahami
berkomunikasi dan diterima oleh pihak lain;
lisan/tertulis 3.2. Menyederhanakan topik yang rumit dan
untuk sensitif sehingga lebih mudah dipahami dan
menyampaikan diterima orang lain;
informasi yang 3.3. Membuat laporan tahunan/periodik/
sensitif/rumit/ naskah/dokumen/proposal yang kompleks;
kompleks Membuat surat resmi yang sistematis dan
tidak menimbulkan pemahaman yang
berbeda; membuat proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1. Menetapkan target kinerja unit yang lebih
hasil target kerja yang tinggi dari target yang ditetapkan organisasi;
menantang bagi 3.2. Memberikan apresiasi dan teguran untuk
unit kerja, mendorong pencapaian hasil unit kerjanya;
memberi apresiasi 3.3. Mengembangkan metode kerja yang lebih
dan teguran efektif dan efisien untuk mencapai target
untuk mendorong kerja unitnya.
kinerja
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan pengaruh dan
Publik memanfaatkan hubungan/kekuatan kelompok yang sedang
kekuatan berjalan di organisasi (aliansi atau
kelompok serta persaingan), dan dampaknya terhadap unit
memperbaiki kerja untuk menjalankan tugas pemerintahan
standar secara profesional dan netral, tidak memihak;
pelayanan publik 3.2. Menggunakan keterampilan dan pemahaman
di lingkup unit lintas organisasi untuk secara efektif
kerja memfasilitasi kebutuhan kelompok yang lebih
besar dengan cara-cara yang mengikuti
standar objektif, transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik unit kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-cara yang efektif
untuk memantau dan mengevaluasi masalah
yang dihadapi pemangku kepentingan/
masyarakat serta mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan tugas pelayanan
publik di unit kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang menantang
diri dan orang umpan balik, pada bawahan sebagai media belajar untuk
lain membimbing mengembangkan kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam mengerjakan
tugasnya dan memberikan umpan balik yang
objektif dan jujur; melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan bimbingan dan
umpan balik yang berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri bawahan;
memberikan kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan tugas dengan
caranya sendiri; memberi kesempatan dan
membantu bawahan menemukan peluang
untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam melakukan
Perubahan lain mengikuti perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja secara
mengantisipasi berulang-ulang jika diperlukan;
perubahan secara 3.3. Mengantisipasi perubahan yang dibutuhkan
tepat oleh unit kerjanya secara tepat. Memberikan
solusi efektif terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai alternatif tindakan
Keputusan berbagai dan implikasinya;
alternatif, 3.2. Memilih alternatif solusi yang terbaik,
menyeimbangkan membuat keputusan operasional mengacu
risiko pada alternatif solusi terbaik yang didasarkan
keberhasilan pada analisis data yang sistematis, seksama,
dalam mengikuti prinsip kehati-hatian;
implementasi 3.3. Menyeimbangkan antara kemungkinan risiko
dan keberhasilan dalam implementasinya.
B Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap menghargai perbedaan
mengembangkan di antara orang-orang yang mendorong
sikap toleransi toleransi dan keterbukaan;
dan persatuan 3.2. Melakukan pemetaan sosial di masyarakat
sehingga dapat memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi kesalah-pahaman
yang diakibatkan adanya keragaman budaya
yang ada;
3.3. Menjadi mediator untuk menyelesaikan
konflik atau mengurangi dampak negatif dari
konflik atau potensi konflik.
III PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya thd
Jenis Persyaratan Uraian jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2 Bidang Ekonomi/Manajemen/Sosial dan Politik/Hukum/Administrasi atau
Ilmu bidang lain yang relevan dengan tugas jabatan
B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat Kepemimpinan Tingkat III √
2 Teknis a. Perencanaan Pembangunan Daerah; √
b. RENSTRA; √
c. Pengelolaan Keuangan Daerah; √
d. Pengelolaan Aset Daerah; √
e. Manajemen Kepegawaian √
3 Fungsional
C. Pengalaman kerja Memiliki pengalaman pada Jabatan √
Pengawas paling singkat 3 (tiga) tahun atau
Jabatan Fungsional yang setingkat dengan
Jabatan Pengawas sesuai dengan
bidang tugas jabatan yang akan diduduki
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan a. Keakuratan pelaksanaan koordinasi, penyusunan rencana program,
evaluasi serta pelaporan di bidang penanaman modal, pelayanan
terpadu satu pintu;
b. Keakuratan pelaksanaan pengelolaan keuangan dan
perbendaharaan;
c. Keakuratan pelaksanaan pengelolaan surat-menyurat, ekspedisi,
arsip, perlengkapan, rumah tangga, perjalanan dinas dan
ketatalaksanaan;
d. Keakuratan pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan administrasi
kepegawaian
Nama Jabatan : Kepala Bidang Penanaman Modal
Kelompok Jabatan : Jabatan Administrator
Urusan Pemerintah : Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Merencanakan dan melaksanakan program kerja, melayani dan menyediakan prosedur perizinan
dalam penanaman modal, melakukan pengkajian, pengembangan, pengendalian dan pengawasan
yang berkaitan dengan penanaman modal.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang dipimpin bertindak
memastikan, sesuai dengan nilai, norma, dan etika
menanamkan organisasi dalam segala situasi dan kondisi;
keyakinan 3.2. Mampu untuk memberi apresiasi dan
bersama agar teguranbagi anggota yang dipimpin agar
anggota yang bertindak selaras dengan nilai, norma, dan
dipimpin etika organisasi dalam segala situasi dan
bertindak sesuai kondisi;
nilai, norma, dan 3.3. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap
etika organisasi, penerapan sikap integritas di dalam unit kerja
dalam lingkup yang dipimpin.
formal
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan anggota tim,
membangun tim membentuk tim yang tepat, mengantisipasi
kerja untuk kemungkinan hambatan, dan mencari solusi
peningkatan yang optimal;
kinerja organisasi 3.2. Mengupayakan dan mengutamakan
pengambilan keputusan berdasarkan usulan-
usulan anggota tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya penyelesaikan
pekerjaan yang menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan para pemangku
kepentingan dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu informasi yang
secara asertif, sensitif/rumit dengan cara penyampaian dan
terampil kondisi yang tepat, sehingga dapat dipahami
berkomunikasi dan diterima oleh pihak lain;
lisan/tertulis 3.2. Menyederhanakan topik yang rumit dan
untuk sensitif sehingga lebih mudah dipahami dan
menyampaikan diterima orang lain;
informasi yang 3.3. Membuat laporan tahunan/periodik/
sensitif/rumit/ naskah/dokumen/proposal yang kompleks;
kompleks Membuat surat resmi yang sistematis dan
tidak menimbulkan pemahaman yang
berbeda; membuat proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1. Menetapkan target kinerja unit yang lebih
hasil target kerja yang tinggi dari target yang ditetapkan organisasi;
menantang bagi 3.2. Memberikan apresiasi dan teguran untuk
unit kerja, mendorong pencapaian hasil unit kerjanya;
memberi apresiasi 3.3. Mengembangkan metode kerja yang lebih
dan teguran efektif dan efisien untuk mencapai target
untuk mendorong kerja unitnya.
kinerja
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan pengaruh dan
Publik memanfaatkan hubungan/kekuatan kelompok yang sedang
kekuatan berjalan di organisasi (aliansi atau
kelompok serta persaingan), dan dampaknya terhadap unit
memperbaiki kerja untuk menjalankan tugas pemerintahan
standar secara profesional dan netral, tidak memihak;
pelayanan publik 3.2. Menggunakan keterampilan dan pemahaman
di lingkup unit lintas organisasi untuk secara efektif
kerja memfasilitasi kebutuhan kelompok yang lebih
besar dengan cara-cara yang mengikuti
standar objektif, transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik unit kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-cara yang efektif
untuk memantau dan mengevaluasi masalah
yang dihadapi pemangku kepentingan/
masyarakat serta mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan tugas pelayanan
publik di unit kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang menantang pada
diri dan orang umpan balik, bawahan sebagai media belajar untuk
lain membimbing mengembangkan kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam mengerjakan
tugasnya dan memberikan umpan balik yang
objektif dan jujur; melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan bimbingan dan
umpan balik yang berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri bawahan;
memberikan kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan tugas dengan
caranya sendiri; memberi kesempatan dan
membantu bawahan menemukan peluang
untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam melakukan
Perubahan lain mengikuti perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja secara
mengantisipasi berulang-ulang jika diperlukan;
perubahan secara 3.3. Mengantisipasi perubahan yang dibutuhkan
tepat oleh unit kerjanya secara tepat. Memberikan
solusi efektif terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai alternatif tindakan
Keputusan berbagai dan implikasinya;
alternatif, 3.2. Memilih alternatif solusi yang terbaik,
menyeimbangkan membuat keputusan operasional mengacu
risiko pada alternatif solusi terbaik yang didasarkan
keberhasilan pada analisis data yang sistematis, seksama,
dalam mengikuti prinsip kehati-hatian;
implementasi 3.3. Menyeimbangkan antara kemungkinan risiko
dan keberhasilan dalam implementasinya.
B Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap menghargai perbedaan
mengembangkan di antara orang-orang yang mendorong
sikap toleransi toleransi dan keterbukaan;
dan persatuan 3.2. Melakukan pemetaan sosial di masyarakat
sehingga dapat memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi kesalah-pahaman
yang diakibatkan adanya keragaman budaya
yang ada;
3.3. Menjadi mediator untuk menyelesaikan
konflik atau mengurangi dampak negatif dari
konflik atau potensi konflik.
III PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya thd
Jenis Persyaratan Uraian jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2 Bidang Hukum/Administrasi/Ilmu Pemerintahan/Sosial dan Politik/
Ilmu Manajemen/Ekonomi/Ilmu Komunikasi/Teknik Infomatika/Manajemen
Teknik Infomatika atau bidang lain yang relevan dengan tugas jabatan
B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat Kepemimpinan Tingkat III √
2 Teknis a. Promosi Penanaman Modal; √
b. Pelayanan Perizinan Terpadu Satu √
Pintu;
c. Manajemen Bisnis; √
d. Manajemen Pelayanan Publik; √
e. Penyusunan Potensi Daerah √
3 Fungsional
C. Pengalaman kerja Memiliki pengalaman pada Jabatan √
Pengawas paling singkat 3 (tiga) tahun atau
Jabatan Fungsional yang setingkat dengan
Jabatan Pengawas sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang akan diduduki
D. Pangkat Penata Tk.1 (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan a. Jumlah laporan pelaksanaan penanaman modal di daerah sebagai hasil penilaian
pelaksanaan penanaman modal ditinjau dari segi kepentingan dan
perkembangan daerah;
b. Tersedianya prosedur perizinan Penanaman Modal Asing (PMA)/ Penanaman
Modal Dalam Negeri (PMDN) dan melaksanakannya dengan koordinasi bersama
dinas/instansi baik di pusat maupun di daerah;
c. Jumlah rekomendasi perizinan dan pelayanan fasilitas dibidang penanaman
modal
d. Terlaksananya koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka perencanaan
promosi dan pengawasan modal
e. Jumlah peraturan yang diterbitkan untuk mendukung bidang
penanaman modal
Nama Jabatan : Kepala Bidang Pelayanan Perizinan
Kelompok Jabatan : Jabatan Administrator
Urusan Pemerintah : Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Menyelenggarakan perencanaan program kegiatan dibidang pelayanan perizinan
11. Pengendalian 3 Kemampuan untuk 3.1. Mampu memberikan bimbingan dan masukkan kepada
Kebijakan Bidang mengevaluasi atas hasil bawahan untuk menghasilkan analisis yang akurat dan
Pariwisata dan analisis pelaksanaan tajam.
Ekonomi Kreatif kebijakan/program 3.2. Mampu melaksanakan pengendalian dan evaluasi
yang pelaksanaan ebijakan/program bidang pariwisata dan
sedang berjalan serta ekonomi kreatif yang sedang berjalan.
mampu mendiagnosis 3.3. Mampu mendiagnosis alternatif solusi dan/atau
alternatif solusi sebagai mengambil keputusan teknis operasional yang timbul
upaya pencegahan atau serta melakukan upaya mitigasi dalam pengendalian
memitigasi atas pelaksanaan kebijakan bidang pariwisata dan ekonomi
hambatan-hambatan kreatif yang sedang berjalan.
yang terjadi dalam
rangka
pengendalian kebijakan
bidang pariwisata dan
ekonomi kreatif
12. Analisis Isu-Isu Kemampuan untuk 3.1. Mampu melakukan bimbingan dan melaksanakan
Strategis Bidang melakukan supervisi analisis secara komprehensif atas informasi/isu-isu
Pariwisata dan atas strategis bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.
Ekonomi Kreatif pelaksanaan analisis 3.2. Mampu membuat alternatif rumusan tema isu utama
isu dan memilih beberapa topik isu strategis bidang
isu strategis bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.
pariwisata dan 3.3. Mampu menjelaskan dengan baik dan tepat kepada
ekonomi stakeholder internal dan eksternal atas tujuan dan
kreatif. pertimbangan alasan memilih rumusan tema isu bidang
pariwisata dan ekonomi kreatif
11. Pengendalian 3 Kemampuan untuk 3.4. Mampu memberikan bimbingan dan masukkan kepada
Kebijakan Bidang mengevaluasi atas hasil bawahan untuk menghasilkan analisis yang akurat dan
Pariwisata dan analisis pelaksanaan tajam.
Ekonomi Kreatif kebijakan/program 3.5. Mampu melaksanakan pengendalian dan evaluasi
yang pelaksanaan ebijakan/program bidang pariwisata dan
sedang berjalan serta ekonomi kreatif yang sedang berjalan.
mampu mendiagnosis 3.6. Mampu mendiagnosis alternatif solusi dan/atau
alternatif solusi sebagai mengambil keputusan teknis operasional yang timbul
upaya pencegahan atau serta melakukan upaya mitigasi dalam pengendalian
memitigasi atas pelaksanaan kebijakan bidang pariwisata dan ekonomi
hambatan-hambatan kreatif yang sedang berjalan.
yang terjadi dalam
rangka
pengendalian kebijakan
bidang pariwisata dan
ekonomi kreatif
12. Analisis Isu-Isu Kemampuan untuk 3.4. Mampu melakukan bimbingan dan melaksanakan
Strategis Bidang melakukan supervisi analisis secara komprehensif atas informasi/isu-isu
Pariwisata dan atas strategis bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.
Ekonomi Kreatif pelaksanaan analisis 3.5. Mampu membuat alternatif rumusan tema isu utama
isu dan memilih beberapa topik isu strategis bidang
isu strategis bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.
pariwisata dan 3.6. Mampu menjelaskan dengan baik dan tepat kepada
ekonomi stakeholder internal dan eksternal atas tujuan dan
kreatif. pertimbangan alasan memilih rumusan tema isu bidang
pariwisata dan ekonomi kreatif
13. Analisis Kemampuan untuk 3.1. Mampu melaksanakan analisis pengembangan potensi
Pengembangan menyusun berbagai industri pariwisata dan ekonomi kreatif dengan
Potensi Industri alternatif analisis beberapa alternatif pendekatan dan metode model
Pariwisata dan pengembangan potensi analisis atau tolok ukur (benchmark).
Ekonomi Kreatif industri pariwisata dan 3.2. Mampu memberikan solusi atas permasalahan dalam
ekonomi kreatif. pelaksanaan analisi pengembangan potensi industri
pariwisata dan ekonomi kreatif.
3.3. Mampu memberikan bimbingan dalam pelaksanaan
analisis pengembangan potensi industri pariwisata dan
ekonomi kreatif.
14. Analisis Akses 3 Kemampuan untuk 3.1. Mampu melaksanakan analisis akses permodalan dan
Permodalan dan menyusun berbagai kekayaan intelektual di bidang pariwisata dan ekonomi
Kekayaan alternatif analisis akses kreatif dengan beberapa alternatif pendekatan dan
Intelektual Bidang permodalan dan metode model analisis atau tolok ukur (benchmark).
Pariwisata dan kekayaan intelektual di 3.2. Mampu memberikan solusi atas permasalahan dalam
Ekonomi Kreatif bidang pariwisata dan pelaksanaan analisi akses permodalan dan kekayaan
ekonomi kreatif. intelektual di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.
3.3. Mampu memberikan bimbingan dalam pelaksanaan
analisis akses permodalan dan kekayaan intelektual di
bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.
15. Analisis 3 Kemampuan untuk 3.1. Mampu menyusun instrument identifikasi kebutuhan
Pengembangan menyelenggarakan pengembangan bidang sumber daya manusia pariwisata
Bidang Sumber penyusunan dan ekonomi kreatif.
Daya Manusia perencanaan 3.2. Mampu menganalisis perencanaan pengembangan
Pariwisata dan pengembangan bidang kompetensi, koordinasi pelaksanaan pengembangan
Ekonomi Kreatif sumber daya manusia bidang sumber daya manusia pariwisata dan ekonomi
pariwisata dan kreatif.
ekonomi 3.3. Mampu mengkoordinasikan penyusunan perencanaan
kreatif, serta pengembangan bidang sumber daya manusia pariwisata
pelaksanaan dan ekonomi kreatif
dan evaluasi
pengembangan
bidang sumber daya
manusia pariwisata
dan
ekonomi kreatif.
16. Analisis Kemampuan untuk 3.1. Mampu menyusun instrument identifikasi kebutuhan
Pengembangan menyelenggarakan pengembangan bidang pariwisata berkelanjutan.
Bidang Pariwisata penyusunan 3.2. Mampu menganalisis perencanaan pengembangan
Berkelanjutan perencanaan kompetensi, koordinasi pelaksanaan pengembangan
pengembangan bidang bidang pariwisata berkelanjutan.
pariwisata 3.3. Mampu mengkoordinasikan penyusunan perencanaan
berkelanjutan, pengembangan bidang pariwisata berkelanjutan.
serta pelaksanaan dan
evaluasi
pengembangan
bidang pariwisata
berkelanjutan.
3 Fungsional
C. Pengalaman kerja Memiliki pengalaman pada Jabatan √
Pengawas paling singkat 3 (tiga) tahun atau
Jabatan Fungsional yang setingkat dengan
Jabatan Pengawas sesuai dengan
bidang tugas jabatan yang akan diduduki.
D. Pangkat Penata Tk.1(III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Keakuratan pelaksanaan pembinaan, pengembangan, pemanfaatan
dan pelestarian sarana prasarana obyek wisata serta daya tarik
wisata;
2. Kelancaran pelaksanaan pembinaan pengelola obyek wisata dan jasa
wisata serta penataan obyek wisata;
3. Prosentase peningkatan keberhasilan pengelolaan obyek wisata,
penataan obyek wisata dan pengembangan obyek wisata;
4. Prosentase peningkatan pengembangan dan pemeliharaan sarana
dan prasarana obyek wisata.
22. DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN
4. Orientasi pada 3 Menetapkan target 3.1. Menetapkan target kinerja unit yang lebih tinggi dari
hasil kerja yang target yang ditetapkan organisasi;
menantang bagi unit 3.2. Memberikan apresiasi dan teguran untuk mendorong
kerja, memberi pencapaian hasil unit kerjanya;
apresiasidan 3.3. Mengembangkan metode kerja yang lebih efektif dan
teguran untuk efisien untuk mencapai target kerja unitnya.
mendorong
kinerja
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan pengaruh dan
Publik memanfaatkan hubungan/kekuatan kelompok yang sedang berjalan
kekuatan kelompok di organisasi (aliansi atau persaingan), dan
serta memperbaiki dampaknya terhadap unit kerja untuk menjalankan
standar pelayanan tugas pemerintahan secara profesional dan netral,
publikdi lingkup tidak memihak;
unit kerja 3.2. Menggunakan keterampilan dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang lebih besar dengan
cara-cara yang mengikuti standar objektif,
transparan, profesional, sehingga tidak merugikan
para pihak di lingkup pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/ masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan mereka saat menjalankan
tugas pelayananpublik di unit kerjanya.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam melakukan perubahan;
Perubahan lain mengikuti 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja secara berulang-ulang
perubahan, jika diperlukan;
mengantisipasi 3.3. Mengantisipasi perubahan yang dibutuhkan oleh unit
perubahan secara kerjanya secara tepat. Memberikan solusi efektif
tepat terhadap masalah yang ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
C Teknis
10. Penyusunan 3 Melakukan penilaian 3.1. Mampu melakukan penilaian dan evaluasi terhadap
Kebijakan Bidang dan evaluasi terhadap naskah kebijakan di bidang Perpustakaan,
Perpustakaan konsep kebijakan, mengidentifikasi kekurangan dan merumuskan
program implementasi perbaikan terhadap naskah kebijakan di bidang
dan pelaksanaan dan Perpustakaan.
hasil monitoring dan 3.2. Mampu melakukan penilaian dan evaluasi implementasi
evaluasi kebijakan di kebijakan di bidang Perpustakaan, menguasai konten
bidang Perpustakaan dan konteks kebijakan di bidang Perpustakaan,
mengetahui dampak positif dan negatif dari suatu
kebijakan, mengetahui hambatan dan daya dukung
terhadap implementasi kebijakan di bidang
Perpustakaan, serta dapat melakukan koordinasi dengan
stakeholders dalam implementasi otonomi daerah.
3.3. Mampu menyusun perencanaan dan melaksanakan
program monitoring dan evaluasi terhadap penerapan
kebijakan serta melakukan analisis terhadap hasil
monitoring dan evaluasi kebijakan di bidang
Perpustakaan.
11. Advokasi Kebijakan 3 Menyelenggarakan 3.1. Mampu menyusun instrumen, materi dan kelengkapan
Bidang advokasi kebijakan pelaksanaan advokasi kebijakan bidang Perpustakaan.
Perpustakaan bidang Perpustakaan 3.2. Mampu mengembangkan serta menjalankan strategi
atau intervensi advokasi dalam mengatasi hambatan
sistemik dan resistensi pemangku kepentingan dalam
menerapkan kebijakan bidang Perpustakaan.
3.3. Mampu mengimplementasikan strategi advokasi dengan
target dan waktu yang terukur dan terencana dengan
mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan
12. Manajemen 3 Melakukan kegiatan 3.1. Mampu menganalisis data untuk menyusun rencana
Perpustakaan teknis spesifik secara kerja kegiatan penyelenggaraan Perpustakaan;
mandiri dan/atau 3.2. Mampu menyusun rencana kerja operasional kegiatan
dalam tim pada Perpustakaan;
kegiatan manajemen 3.3. Mampu melakukan pengawasan pelaksanaan program
Perpustakaan yang kerja;
didasarkan atas 3.4. Mampu mengevaluasi pelaksanaan kegiatan teknis
kemampuan analisis kepustakawanan.
pemecahan masalah
dan penguasaan
pengetahuan yang
lebih komprehensif
13. Penyusunan 3 Menyusun 3.1. Mampu melakukan penilaian dan evaluasi terhadap
Kebijakan Bidang perencanaan naskah kebijakan bidang kearsipan mengidentifikasi
Kearsipan dan melaksanakan kekurangan dan merumuskan perbaikan terhadap
program monitoring naskah kebijakan
dan 3.2. Mampu melakukan penilaian dan evaluasi implementasi
evaluasi terhadap kebijakan, menguasai konten dan konteks kebijakan,
penerapan kebijakan mengetahui dampak positif dan negatif dari suatu
serta kebijakan, mengetahui hambatan dan daya dukung
melakukan analisis terhadap implementasi kebijakan, serta dapat
terhadap hasil melakukan koordinasi dengan stakeholders dalam
monitoring implementasi
dan evaluasi kebijakan 3.3. Mampu menyusun perencanaan dan melaksanakan
program monitoring dan evaluasi terhadap penerapan
kebijakan serta melakukan analisis terhadap hasil
monitoring dan evaluasi kebijakan
4. Orientasi pada 3 Menetapkan target 3.1. Menetapkan target kinerja unit yang lebih tinggi dari
hasil kerja yang target yang ditetapkan organisasi;
menantang bagi unit 3.2. Memberikan apresiasi dan teguran untuk mendorong
pencapaian hasil unit kerjanya;
kerja, memberi
3.3. Mengembangkan metode kerja yang lebih efektif dan
apresiasidan efisien untuk mencapai target kerja unitnya.
teguran untuk
mendorong
kinerja
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan pengaruh dan
Publik memanfaatkan hubungan/kekuatan kelompok yang sedang berjalan
kekuatan kelompok di organisasi (aliansi atau persaingan), dan
serta memperbaiki dampaknya terhadap unit kerja untuk menjalankan
standar pelayanan tugas pemerintahan secara profesional dan netral,
publikdi lingkup tidak memihak;
unit kerja 3.2. Menggunakan keterampilan dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang lebih besar dengan
cara-cara yang mengikuti standar objektif,
transparan, profesional, sehingga tidak merugikan
para pihak di lingkup pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/ masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan mereka saat
menjalankan tugas pelayanan
publik di unit kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang menantang pada
diri dan orang umpan balik, bawahan sebagai media belajar untuk
lain membimbing mengembangkan kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam mengerjakan tugasnya
dan memberikan umpan balik yang objektif dan
jujur; melakukan diskusi dengan bawahan untuk
memberikan bimbingan dan umpan balik yang
berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam melakukan perubahan;
Perubahan lain mengikuti 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja secara berulang-ulang
perubahan, jika diperlukan;
mengantisipasi 3.3. Mengantisipasi perubahan yang dibutuhkan oleh unit
perubahan secara kerjanya secara tepat. Memberikan solusi efektif
tepat terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya perubahan.
12. Pengelolaan Arsip 3 Melakukan koordinasi 3.1. Mampu mendesain/merancang proses penyusutan arsip
Dinamis dengan pencipta arsip 3.2. Mampu melakukan koordinasi pengelolaan arsip
dalam rangka dinamis yang meliputi penataan, penyimpanan,
pengelolaan arsip pemeliharaan, pengolahan dan penyajian arsip inaktif
dinamis sehingga dapat menjadi informasi publik, serta penyusutan arsip dan
menjamin persiapan penyerahan arsip statis;
terlaksananya 3.3. Mampu melakukan pendampingan, coaching dan
penyelamatan arsip konsultasi dengan unit kerja setingkat Eselon 2 dalam
statis pengelolaan arsip dinamis melalui pengelolaan center
file
13. Perlindungan, 3 Melakukan analisis 3.1. Mampu memberikan bimbingan, coaching dan konseling
Pengamanan, terhadap kegiatan terhadap pencipta arsip dalam upaya perlindungan,
Penyelamatan, dan perlindungan, pengamanan, penyelamatan, dan pelestarian Arsip Statis
Pelestarian Arsip pengamanan, 3.2. Mampu melakukan analisis terhadap kegiatan
Statis penyelamatan, dan perlindungan, pengamanan, penyelamatan, dan
pelestarian Arsip Statis pelestarian Arsip Statis
3.3. Mampu melakukan autentikasi fisik Arsip Statis dan
arsip hasil alih media yang dikelola oleh lembaga
kearsipan
14. Pengelolaan Riset 3 Melakukan analisis 3.1. Mampu menganalisis hasil riset, mengulas akurasi,
Kearsipan hasil riset, mengulas merumuskan, dan menjadi kontributor anggota dalam
akurasi, artikel prosiding ilmiah terakreditasi global bereputasi
merumuskan, dan 3.2. Mampu merumuskan kesimpulan riset berdasarkan
menjadi ulasan atas analisis temuan riset
kontributor 3.3. Mampu menjadi kontributor anggota karya tulis ilmiah
anggota dalam artikel dalam bentuk artikel di prosiding ilmiah terindeks global
prosiding ilmiah bereputasi
terakreditasi global
bereputasi
15. Penyusunan 3 Melakukan supervisi 3.1. Mampu melakukan tinjauan terhadap prinsip-prinsip
Kebutuhan SDM dalam penyusunan dalam penyusunan kebutuhan SDM kearsipan yang
Kearsipan kebutuhan SDM meliputi : akurat, holistik, wajar/realistis, singularitas,
Kearsipan dan sistematis serta tinjauan terhadap kelengkapan dan
keakuratan bahan dan data penyusunan kebutuhan SDM
kearsipan
3.2. Mampu berkoordinasi dengan K/L di tingkat pusat dan
daerah dalam rangka sosialisasi hasil rancangan
penyusunan kebutuhan SDM Kearsipan
3.3. Mampu membuat analisis dan konsep dasar tanggapan
secara lebih tajam terhadap rancangan penyusunan
kebutuhan SDM Kearsipan secara nasional
16. Sertifikasi SDM 3 Memberikan supervisi 3.1. Mampu memberikan masukan terhadap stándar
Kearsipan dalam operasional prosedur pelaksanaan uji kompetensi dan
kegiatan uji sertifikasi SDM Kearsipan
kompetensi dalam 3.2. Mampu mengoordinasikan penyiapan sarana dan
rangka prasaran pelaksanaan uji kompetensi dan sertifikasi
sertifikasi SDM SDM Kearsipan
kearsipan 3.3. Mampu menjalin hubungan dengan para stakeholder
pengguna manfaat sertifikasi SDM Kearsipan untuk
mengetahui sejauh mana efek kinerja SDM kearsipan
yang telah disertifikasi
17. Pengembangan SPBE 3 Merancang konsep 3.1. Mampu mendesain/merancang instrumen pengolahan
Kearsipan Sistem Pemerintahan arsip dan penyajian arsip dengan menggunakan sarana
Berbasis Elektronik komputer
Bidang Kearsipan 3.2. Mampu mensosialisasikan fungsi dan manfaat Sistem
Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) dan Jaringan
Informasi Kearsipan Nasional (JIKN)
3.3. Mampu memecahkan masalah teknis operasional yang
timbul dan mengambil keputusan dalam pelaksanaan
pengolahan arsip dan penyajian arsip menjadi informasi
untuk dapat dimanfaatkan oleh publik
18. Pengelolaan Arsip 3 Menganalisis praktik 3.1. Mampu menganalisis permasalahan dalam praktek
Elektronik/Digital pengelolaan, pengelolaan, pengolahan, penerbitan, konservasi,
pengolahan, preservasi, dan penyimpanan arsip elektronik/digital
penerbitan, konservasi, 3.2. Mampu mereviu kebutuhan pengelolaan, pengolahan,
preservasi, dan penerbitan, konservasi, preservasi, dan penyimpanan
penyimpanan arsip arsip elektronik/digital dan pemenuhannya terhadap
elektronik/digital kebutuhan organisasi
3.3. Mampu memberikan bimbingan di bidang penyimpanan
dan perlindungan, restorasi, reproduksi dan digitalisasi
19. Manajemen 3 Melakukan analisis big 3.1. Melakukan analisis big data dan menyajikan dalam
Teknologi Informasi data, menyusun bentuk grafik
Bidang Kearsipan prosedur 3.2. Memberikan usulan kebutuhan perangkat TIK yang
baku, serta diperlukan dalam bentuk usulan rencana induk
memberikan 3.3. Menyusun prosedur baku pembuatan layanan TIK untuk
masukan untuk suatu unit organisasi dengan input data dari seluruh
peningkatan kualitas sub-unit organisasi dibawahnya dengan memanfaatkan
kerja perangkat dan program aplikasi TIK, memperhatikan
keamanan informasi (KAMI) dan kesiapan (maturity)
sistem menyuluruh guna menuju egovernment
11. Advokasi Kebijakan 3 Menyelenggarakan 3.4. Mampu menyusun instrumen, materi dan kelengkapan
Bidang Perpustakaan advokasi kebijakan pelaksanaan advokasi kebijakan bidang Perpustakaan.
bidang Perpustakaan 3.5. Mampu mengembangkan serta menjalankan strategi
atau intervensi advokasi dalam mengatasi hambatan
sistemik dan resistensi pemangku kepentingan dalam
menerapkan kebijakan bidang Perpustakaan.
3.6. Mampu mengimplementasikan strategi advokasi dengan
target dan waktu yang terukur dan terencana dengan
mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan
12. Manajemen 3 Melakukan kegiatan 3.1. Mampu menganalisis data untuk menyusun rencana
Perpustakaan teknis spesifik secara kerja kegiatan penyelenggaraan Perpustakaan;
mandiri dan/atau 3.2. Mampu menyusun rencana kerja operasional kegiatan
dalam tim pada Perpustakaan;
kegiatan manajemen 3.3. Mampu melakukan pengawasan pelaksanaan program
Perpustakaan yang kerja;
didasarkan atas 3.4. Mampu mengevaluasi pelaksanaan kegiatan teknis
kemampuan analisis kepustakawanan.
pemecahan masalah
dan penguasaan
pengetahuan yang
lebih komprehensif
13. Pengembangan 3 Melakukan kegiatan 3.1. Mampu menentukan terbitan dan publikasi yang akan
Koleksi Perpustakaan teknis spesifik secara diadakan;
mandiri dan/atau 3.2. Mampu memvalidasi data untuk evaluasi Koleksi
dalam tim pada Perpustakaan;
kegiatan 3.3. Mampu memantau pelaksanaan serah simpan karya
pengembangan Koleksi cetak dan karya rekam.
yang didasarkan atas
kemampuan analisis
pemecahan masalah
dan penguasaan
pengetahuan yang
lebih komprehensif
14. Pengorganisasian 3 Melakukan kegiatan 3.1. Mampu melakukan katalogisasi bahan Perpustakaan
Bahan Perpustakaan teknis spesifik secara khusus sesuai dengan standar dan/ atau ketentuan;
dan Pengetahuan mandiri dan/atau 3.2. Mampu membuat indeks, abstrak, dan bibliografi;
dalam tim pada 3.3. Mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
kegiatan katalogisasi.
pengorganisasian
bahan Perpustakaan
dan pengetahuan yang
didasarkan atas
kemampuan analisis
pemecahan masalah
dan penguasaan
pengetahuan yang
lebih komprehensif
15. Pelayanan Informasi 3 Melakukan kegiatan 3.1. Mampu mempromosikan layanan Perpustakaan;
dan Referensi teknis spesifik secara 3.2. Mampu menerapkan layanan Perpustakaan sesuai
mandiri dan/atau dengan standar;
dalam tim pada 3.3. Mampu melakukan kemas ulang informasi;
kegiatan pelayanan 3.4. Mampu memberikan bimbingan/konsultasi informasi
informasi dan untuk pemustaka setingkat sarjana ke bawah
referensi yang
didasarkan atas
kemampuan analisis
pemecahan masalah
dan penguasaan
pengetahuan yang
lebih komprehensif
16. Pengembangan 3 Melakukan kegiatan 3.1. Mampu menggunakan dan menganalisis data untuk
Literasi Informasi teknis spesifik secara menentukan kebutuhan program pengembangan literasi
mandiri dan/atau informasi;
dalam tim pada 3.2. Mampu menetapkan dan menyelenggarakan kegiatan
kegiatan pengembangan literasi informasi;
pengembangan literasi 3.3. Mampu melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan
informasi yang penyelengaraan literasi informasi
didasarkan atas
kemampuan analisis
pemecahan masalah
dan penguasaan
pengetahuan yang
lebih komprehensif
17. Pelestarian Bahan 3 Melakukan kegiatan 3.1. Mampu melakukan pemetaan kerusakan bahan
Perpustakaan teknis spesifik secara Perpustakaan;
mandiri dan/atau 3.2. Mampu menentukan dan mengimplementasikan
dalam tim pada tindakan yang diperlukan untuk pelestarian bahan
pelestarian bahan Perpustakaan;
Perpustakaan yang 3.3. Mampu melakukan alih media bahan Perpustakaan.
didasarkan atas
kemampuan analisis
pemecahan masalah
dan penguasaan
pengetahuan yang
lebih komprehensif
12. Pengembangan 3 Melakukan kegiatan 3.1. Mampu menentukan terbitan dan publikasi yang akan
Koleksi teknis spesifik secara diadakan;
Perpustakaan mandiri dan/atau 3.2. Mampu memvalidasi data untuk evaluasi Koleksi
dalam tim pada Perpustakaan;
kegiatan 3.3. Mampu memantau pelaksanaan serah simpan karya
pengembangan Koleksi cetak dan karya rekam.
yang didasarkan atas
kemampuan analisis
pemecahan masalah
dan penguasaan
pengetahuan yang
lebih komprehensif
16. Manajemen 3 Melakukan analisis big 3.1. Melakukan analisis big data dan menyajikan dalam
Teknologi data, menyusun bentuk grafik
Informasi Bidang prosedur 3.2. Memberikan usulan kebutuhan perangkat TIK yang
Kearsipan baku, serta diperlukan dalam bentuk usulan rencana induk
memberikan 3.3. Menyusun prosedur baku pembuatan layanan TIK untuk
masukan untuk suatu unit organisasi dengan input data dari seluruh
peningkatan kualitas sub-unit organisasi dibawahnya dengan memanfaatkan
kerja perangkat dan program aplikasi TIK, memperhatikan
keamanan informasi (KAMI) dan kesiapan (maturity)
sistem menyuluruh guna menuju egovernment
III PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya thd
Jenis Persyaratan Uraian jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2 Bidang Sosial dan Politik/ Ilmu Perpustakaan atau bidang lain yang relevan
Ilmu dengan tugas jabatan
B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat Kepemimpinan Tingkat III √
2 Teknis Diklat Pengelolaan Perpustakaan √
3 Fungsional
C. Pengalaman kerja Memiliki pengalaman pada Jabatan Pengawas √
paling singkat 3 (tiga) tahun atau Jabatan
Fungsional yang setingkat dengan Jabatan
Pengawas sesuai dengan bidang tugas
jabatan yang akan diduduki
D. Pangkat Penata Tk.I (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Kelancaran dan ketepatan mengarahkan dan mengendalikan pelaksanaan
kegiatan Bidang layanan, pelestarian, tekhnologi informasi dan komunikasi
2. Kelancaran dan ketepatan menyelenggarakan penyusunan rencanastrategis,
rencana kerja dan anggaran bidang Layanan, Pelestarian, Tekhnologi Informasi
dan Komunukasi;
3. Kelancaran dan ketepatan menyelenggarakan penyusunan bahankebijakan,
pedoman dan standar teknis Layanan, Pelestarian, Tekhnologi Informasi dan
Komunukasi;
4. Kelancaran dan ketepatan menyelenggarakan tugasLayanan, Pelestarian,
Tekhnologi Informasi dan Komunukasi.
23. Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam melakukan perubahan;
Perubahan lain mengikuti 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja secara berulang-ulang
perubahan, jika diperlukan;
mengantisipasi 3.3. Mengantisipasi perubahan yang dibutuhkan oleh unit
perubahan secara kerjanya secara tepat. Memberikan solusi efektif
tepat terhadap masalah yang ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan target 3.1. Menetapkan target kinerja unit yang lebih tinggi dari
hasil kerja yang target yang ditetapkan organisasi;
menantang bagi unit 3.2. Memberikan apresiasi dan teguran untuk mendorong
kerja, memberi pencapaian hasil unit kerjanya;
apresiasidan 3.3. Mengembangkan metode kerja yang lebih efektif dan
teguran untuk efisien untuk mencapai target kerja unitnya.
mendorong
kinerja
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan pengaruh dan
Publik memanfaatkan hubungan/kekuatan kelompok yang sedang berjalan
kekuatan kelompok di organisasi (aliansi atau persaingan), dan
serta memperbaiki dampaknya terhadap unit kerja untuk menjalankan
standar pelayanan tugas pemerintahan secara profesional dan netral,
publikdi lingkup tidak memihak;
unit kerja 3.2. Menggunakan keterampilan dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang lebih besar dengan
cara-cara yang mengikuti standar objektif,
transparan, profesional, sehingga tidak merugikan
para pihak di lingkup pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/ masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan mereka saat menjalankan
tugas pelayananpublik di unit kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang menantang pada
diri dan orang umpan balik, bawahan sebagai media belajar untuk
lain membimbing mengembangkan kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam mengerjakan tugasnya
dan memberikan umpan balik yang objektif dan
jujur; melakukan diskusi dengan bawahan untuk
memberikan bimbingan dan umpan balik yang
berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan caranya sendiri; memberi
kesempatan dan membantu bawahan menemukan
peluang
untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam melakukan perubahan;
Perubahan lain mengikuti 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja secara
perubahan, berulang-ulang jika diperlukan;
mengantisipasi 3.3. Mengantisipasi perubahan yang dibutuhkanoleh
perubahan secara unit kerjanya secara tepat. Memberikan solus efektif
tepat terhadap masalah yangditimbulkan oleh
adanya perubahan.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan target 3.1. Menetapkan target kinerja unit yang lebih tinggi dari
hasil kerja yang target yang ditetapkan organisasi;
menantang bagi unit 3.2. Memberikan apresiasi dan teguran untuk mendorong
kerja, memberi pencapaian hasil unit kerjanya;
apresiasidan 3.3. Mengembangkan metode kerja yang lebih efektif dan
teguran efisien untuk mencapai target kerja unitnya.
untuk mendorong
kinerja
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan pengaruh dan
Publik memanfaatkan hubungan/kekuatan kelompok yang sedang berjalan
kekuatan kelompok di organisasi (aliansi atau persaingan), dan
serta memperbaiki dampaknya terhadap unit kerja untuk menjalankan
standar pelayanan tugas pemerintahan secara profesional dan netral,
publikdi lingkup tidak memihak;
unit kerja 3.2. Menggunakan keterampilan dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang lebih besar dengan
cara-cara yang mengikuti standar objektif,
transparan, profesional, sehingga tidak merugikan
para pihak di lingkup pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-cara yang efektif
untuk memantau dan mengevaluasi masalah yang
dihadapi pemangku kepentingan/ masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan mereka saat menjalankan
tugas pelayananpublik di unit kerjanya.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan target 3.1. Menetapkan target kinerja unit yang lebih tinggi dari
hasil kerja yang target yang ditetapkan organisasi;
menantang bagi unit 3.2. Memberikan apresiasi dan teguran untuk mendorong
kerja, memberi pencapaian hasil unit kerjanya;
apresiasidan 3.3. Mengembangkan metode kerja yang lebih efektif dan
teguran efisien untuk mencapai target kerja unitnya.
untuk mendorong
kinerja
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan pengaruh dan
Publik memanfaatkan hubungan/kekuatan kelompok yang sedang berjalan
kekuatan kelompok di organisasi (aliansi atau persaingan), dan
serta memperbaiki dampaknya terhadap unit kerja untuk menjalankan
standar pelayanan tugas pemerintahan secara profesional dan netral,
publikdi lingkup tidak memihak;
unit kerja 3.2. Menggunakan keterampilan dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang lebih besar dengan
cara-cara yang mengikuti standar objektif,
transparan, profesional, sehingga tidak merugikan
para pihak di lingkup pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-cara yang efektif
untuk memantau dan mengevaluasi masalah yang
dihadapi pemangku kepentingan/ masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan mereka saat menjalankan
tugas pelayananpublik di unit kerjanya.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam melakukan perubahan;
Perubahan lain mengikuti 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja secara berulang-ulang
perubahan, jika diperlukan;
mengantisipasi 3.3. Mengantisipasi perubahan yang dibutuhkan oleh unit
perubahan secara kerjanya secara tepat. Memberikan solusi efektif
tepat terhadap masalah yang ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
3 Fungsional
C. Pengalaman kerja memiliki pengalaman pada Jabatan Pengawas √
paling singkat 3 (tiga) tahun atau Jabatan
Fungsional yang setingkat dengan Jabatan
Pengawas sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang akan diduduki
D. Pangkat Penata Tk.I (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Kelancaran dan ketepatan mengarahkan dan mengendalikan
pelaksanaan kegiatan Bidang Bina UsahaPerkebunan, Peternakan dan
Perikanan;
2. Kelancaran dan ketepatan menyelenggarakan pengawasan Bidang Bina
UsahaPerkebunan, Peternakan dan Perikanan ;
3. Kelancaran dan ketepatan menyelenggarakan bimbingan Bidang Bina
UsahaPerkebunan, Peternakan dan Perikanan;
4. Kelancaran dan ketepatan menyelenggarakan bimbingan Bidang Bina Usaha
Perkebunan, Peternakan dan Perikanan ;
5. Kelancaran dan ketepatan melaksanakan pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan kegiatan Bidang Bidang Bina UsahaPerkebunan, Peternakan
dan Perikanan.
Nama Jabatan : Kepala Bidang Prasarana, Sarana
Kelompok Jabatan : Jabatan Administrator
Urusan Pemerintah : Pertanian Sub Bidang Perkebunan, Peternakan dan Kelautan dan Perikanan
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan melaksanakan penyusunan, pelaksanaan kebijakan, dan pemberian bimbingan teknis,
serta pemantauan dan evaluasi di bidang prasarana, sarana.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan target 3.1. Menetapkan target kinerja unit yang lebih tinggi dari
hasil kerja yang target yang ditetapkan organisasi;
menantang bagi unit 3.2. Memberikan apresiasi dan teguran untuk mendorong
kerja, memberi pencapaian hasil unit kerjanya;
apresiasidan 3.3. Mengembangkan metode kerja yang lebih efektif dan
teguran untuk efisien untuk mencapai target kerja unitnya.
mendorong
kinerja
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan pengaruh dan
Publik memanfaatkan hubungan/kekuatan kelompok yang sedang berjalan
kekuatan kelompok di organisasi (aliansi atau persaingan), dan
serta memperbaiki dampaknya terhadap unit kerja untuk menjalankan
standar pelayanan tugas pemerintahan secara profesional dan netral,
publikdi lingkup tidak memihak;
unit kerja 3.2. Menggunakan keterampilan dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang lebih besar dengan
cara-cara yang mengikuti standar objektif,
transparan, profesional, sehingga tidak merugikan
para pihak di lingkup pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-cara yang efektif
untuk memantau dan mengevaluasi masalah yang
dihadapi pemangku kepentingan/ masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan mereka saat menjalankan
tugas pelayananpublik di unit kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang menantang
diri dan orang umpan balik, pada bawahan sebagai media belajar untuk
lain membimbing mengembangkan kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam mengerjakan tugasnya
dan memberikan umpan balik yang objektif dan
jujur; melakukan diskusi dengan bawahan untuk
memberikan bimbingan dan umpan balik yang
berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam melakukan perubahan;
Perubahan lain mengikuti 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja secara
perubahan, berulang-ulang jika diperlukan;
mengantisipasi 3.3. Mengantisipasi perubahan yang dibutuhkanoleh
perubahan secara unit kerjanya secara tepat. Memberikan solusi
tepat efektif terhadap masalah yangditimbulkan oleh
adanya perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai alternatif tindakan
Keputusan berbagai alternatif, dan implikasinya;
menyeimbangkan 3.2. Memilih alternatif solusi yang terbaik, membuat
risiko keberhasilan keputusan operasional mengacu pada alternatif
dalam implementasi solusi terbaik yang didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam implementasinya.
B Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap menghargai perbedaan di
mengembangkan antara orang-orang yang mendorong toleransi dan
sikap toleransi dan keterbukaan;
persatuan 3.2. Melakukan pemetaan sosial di masyarakat sehingga
dapat memberikan respon yang sesuai dengan
budaya yang berlaku. Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang diakibatkan adanya
keragaman budaya yang ada;
3.3. Menjadi mediator untuk menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif dari konflik atau potensi
konflik.
III PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya thd
Jenis Persyaratan Uraian jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2 Bidang Ilmu Pertanian dan Peternakan/ Perencanaan Wilayah Kota/ Studi
Ilmu Pembangunan/ Sosial Ekonomi Pertanian/ Ekonomi Pertanian/ Sosiologi
Pedesaan dan Agribisnis/ Ilmu Pertanian dan Perkebunan/ Teknologi Dalam Ilmu
Tanaman/ Ilmu Sosiologi Pertanian atau bidang
lain yang relevan dengan tugas jabatan
B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat Kepemimpinan Tingkat III √
2 Teknis 1. Diklat Kewirausahaan √
2. Diklat Pengairan Tingkat Dasar √
3. Diklat Tingkat Lanjutan √
3 Fungsional
C. Pengalaman kerja memiliki pengalaman pada Jabatan Pengawas √
paling singkat 3 (tiga) tahun atau Jabatan
Fungsional yang setingkat dengan Jabatan
Pengawas sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang akan diduduki
D. Pangkat Penata Tk.I (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Kelancaran dan ketepatan mengarahkan dan mengendalikan pelaksanaan
kegiatan Bidang Prasarana, Sarana ;
2. Kelancaran dan ketepatan merumuskan bahan penyusunan program Bidang
Prasarana, Sarana;
3. Kelancaran dan ketepatan menyelenggarakan penyediaan dukungan
infrastruktur Perkebunan, Peternakan dan Perikanan;
4. Kelancaran dan ketepatan menyelenggarakan pengembangan potensi dan
pengelolaan hasil Perkebunan, Peternakan dan Perikanan;
5. Kelancaran dan ketepatan menyelenggarakan penyediaan dan pengawasan
peredaran pupuk, pestisida, serta alat dan mesin Perkebunan, Peternakan
dan Perikanan;
6. Kelancaran dan ketepatan menyelenggarakan bimbingan pembiayaan
Perkebunan, Peternakan dan Perikanan;
7. Kelancaran dan ketepatan menyelenggarakan fasilitasi investasi Perkebunan,
Peternakan dan Perikanan;
8. Kelancaran dan ketepatan menyelenggarakan bimbingan dan penguatan
kelembagaan Perkebunan, Peternakan dan Perikanan; dan
9. Kelancaran dan ketepatan menyelenggarakan bimbingan dan peningkatan
kapasitas ketenagaan penyuluhan Perkebunan, Peternakan dan Perikanan.
25. DINAS PERINDUSTRIAN
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan koordinasi, pembinaan dan pengendalian pengelolaan barang milik
Daerah yang meliputi perencanaan kebutuhan dan penganggaran, pengadaan,
penggunaan, pemanfaatan, pengamanan, pemeliharaan, penilaian,
pemindahtanganan, penghapusan dan penatausahaan.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang dipimpin bertindak
memastikan, sesuai dengan nilai, norma, dan etika
menanamkan organisasi dalam segala situasi dan kondisi;
keyakinan 3.2. Mampu untuk memberi apresiasi dan
bersama agar teguranbagi anggota yang dipimpin agar
anggota yang bertindak selaras dengan nilai, norma, dan
dipimpin etika organisasi dalam segala situasi dan
bertindak sesuai kondisi;
nilai, norma, dan 3.3. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap
etika organisasi, penerapan sikap integritas di dalam unit kerja
dalam lingkup yang dipimpin.
formal
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan anggota tim,
membangun tim membentuk tim yang tepat, mengantisipasi
kerja untuk kemungkinan hambatan, dan mencari solusi
peningkatan yang optimal;
kinerja organisasi 3.2. Mengupayakan dan mengutamakan
pengambilan keputusan berdasarkan usulan-
usulan anggota tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya penyelesaikan
pekerjaan yang menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan para pemangku
kepentingan dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu informasi yang
secara asertif, sensitif/rumit dengan cara penyampaian dan
terampil kondisi yang tepat, sehingga dapat dipahami
berkomunikasi dan diterima oleh pihak lain;
lisan/tertulis 3.2. Menyederhanakan topik yang rumit dan
untuk sensitif sehingga lebih mudah dipahami dan
menyampaikan diterima orang lain;
informasi yang 3.3. Membuat laporan tahunan/periodik/
sensitif/rumit/ naskah/dokumen/proposal yang kompleks;
kompleks Membuat surat resmi yang sistematis dan
tidak menimbulkan pemahaman yang
berbeda; membuat proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1. Menetapkan target kinerja unit yang lebih
hasil target kerja yang tinggi dari target yang ditetapkan organisasi;
menantang bagi 3.2. Memberikan apresiasi dan teguran untuk
unit kerja, mendorong pencapaian hasil unit kerjanya;
memberi apresiasi 3.3. Mengembangkan metode kerja yang lebih
dan teguran efektif dan efisien untuk mencapai target
untuk mendorong kerja unitnya.
kinerja
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan pengaruh dan
Publik memanfaatkan hubungan/kekuatan kelompok yang sedang
kekuatan berjalan di organisasi (aliansi atau
kelompok serta persaingan), dan dampaknya terhadap unit
memperbaiki kerja untuk menjalankan tugas pemerintahan
standar secara profesional dan netral, tidak memihak;
pelayanan publik 3.2. Menggunakan keterampilan dan pemahaman
di lingkup unit lintas organisasi untuk secara efektif
kerja memfasilitasi kebutuhan kelompok yang lebih
besar dengan cara-cara yang mengikuti
standar objektif, transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik unit kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-cara yang
efektif untuk memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi pemangku
kepentingan/ masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan mereka saat
menjalankan tugas pelayanan publik di unit
kerjanya.
B Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap menghargai perbedaan
mengembangkan di antara orang-orang yang mendorong
sikap toleransi toleransi dan keterbukaan;
dan persatuan 3.2. Melakukan pemetaan sosial di masyarakat
sehingga dapat memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi kesalah-pahaman
yang diakibatkan adanya keragaman budaya
yang ada;
3.3. Menjadi mediator untuk menyelesaikan
konflik atau mengurangi dampak negatif dari
konflik atau potensi konflik.
III PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya thd
Jenis Persyaratan Uraian jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2 Bidang Ekonomi/Akuntansi/ Manajemen/ Administrasi/ Ilmu Pemerintahan/
Ilmu Teknik Infomatika/ Manajemen Teknik Infomatika atau bidang lain yang
relevan dengan tugas jabatan
B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat Kepemimpinan Tingkat III √
2 Teknis Pengelolaan Aset Daerah, Penilaian
Aset/Barang Daerah, Pengelolaan √
Keuangan Daerah.
3 Fungsional
C. Pengalaman kerja Memiliki pengalaman pada Jabatan √
Pengawas paling singkat 3 (tiga) tahun atau
Jabatan Fungsional yang setingkat dengan
Jabatan Pengawas sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang akan diduduki.
D. Pangkat PenataTk.I (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Keakuratan pelaksanaan koordinasi, pembinaan,
pemantauan,
penyusunan pedoman dan petunjuk teknis di bidang pengelolaan
barang milik Daerah;
2. Keakuratan pelaksanaan penatausahaan barang milik Daerah;
3. Keakuratan pelaksanaan penilaian, penggunaan dan pemanfaatan
barang milik Daerah;
4. Keakuratan pelaksanaan pengamanan, pemeliharaan dan
pemindahtanganan barang milik Daerah.
28. BADAN PENDAPATAN DAERAH
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Memimpin dan melaksanakan mutasi dan promosi ASN, merencanakan program kerja dan
kegiatan dibidang mutasi dan promosi ASN dengan prosedur dan peraturan yang berlaku agar
pelaksanaan tugas dapat berjalan secara efektif dan efisien
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang dipimpin bertindak sesuai
memastikan, dengan nilai, norma, dan etika organisasi dalam
menanamkan segala situasi dan kondisi;
keyakinan bersama 3.2. Mampu untuk memberi apresiasi dan teguranbagi
agar anggota yang anggota yang dipimpin agar bertindak selaras
dipimpin bertindak dengan nilai, norma, dan etika organisasi dalam
sesuai nilai, norma, segala situasi dan kondisi;
danetika organisasi, 3.3. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap
dalam lingkup penerapan sikap integritas di dalam unit kerja yang
formal dipimpin.
11. pengelolaan teknis 3 Mampu melakukan 3.1. mampu melakukan kegiatan pengelolaan teknis
kepangkatan dan pelaksanaan, kepangkatan dan perpindahan jabatan sumber daya
perpindahan identifikasi, dan manusia ASN;
jabatan sumber penyelesaian 3.2. mampu menganalisis kelebihan dan kekurangan dalam
daya manusia ASN permasalahan pada kegiatan pengelolaan teknis kepangkatan dan
pengelolaan teknis perpindahan Jabatan sumber daya manusia ASN; dan
kepangkatan dan 3.3. mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan
perpindahan Jabatan permasalahan pada kegiatan pengelolaan teknis
sumber daya kepangkatan dan perpindahan Jabatan sudaya manusia
manusia ASN ASN
12. pengelolaan teknis 3 Mampu melakukan 3.1. mampu melakukan kegiatan pengelolaan teknis
kedudukan sumber pelaksanaan, kedudukan sumber daya manusia ASN;
daya manusia ASN identifikasi, dan 3.2. mampu menganalisis kelebihan dan kekurangan dalam
penyelesaian kegiatan pengelolaan teknis kedudukan sumber daya
permasalahan pada manusia ASN; dan
pengelolaan teknis 3.3. mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan
kedudukan sumber permasalahan pada kegiatan pengelolaan teknis
daya manusia ASN kedudukan sumber daya manusia ASN.
13. pengawasan dan 3 Mampu melakukan 3.1. mampu melakukan kegiatan pengelolaan pengawasan
pengendalian pelaksanaan, dan pengendalian manajemen sumber daya manusia
manajemen identifikasi, dan ASN.
sumber daya penyelesaian 3.2. mampu menganalisis kelebihan dan kekurangan dalam
manusia ASN permasalahan pada kegiatan pengelolaan pengawasan dan pengendalian
pengelolaan manajemen sumber daya manusia ASN; dan
pengawasan dan 3.3. mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan
pengendalian permasalahan pada kegiatan pengelolaan pengawasan
Manajemen sumber dan pengendalian Manajemen sumber daya manusia
daya manusia ASN ASN
III PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya thd
Jenis Persyaratan Uraian jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2 Bidang Ekonomi/Manajemen/Sosial dan Politik/Hukum/Administrasi atau
Ilmu bidang lain yang relevan dengan tugas jabatan
B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat Kepemimpinan Tingkat III √
2 Teknis 1. Kepegawaian; √
2. Perkantoran;
3. Pemerintahan.
3 Fungsional
C. Pengalaman kerja Memiliki pengalaman pada Jabatan Pengawas √
paling singkat 3 (tiga) tahun atau Jabatan
Fungsional yang setingkat dengan Jabatan
Pengawas sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang akan diduduki.
D. Pangkat Penata Tk.1 (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Kebenaran dokumen rencana kegiatan Bidang Mutasi dan Promosi ASN;
2. Kebenaran Laporan pengelolaan kegiatan administrasi Mutasi dan Promosi ASN;
3. Kesesuaian Konsep rumusan kebijakan Kepala Badan dan naskah dinas yang
berkaitan dengan kenaikan pangkat, pemindahan dan pendidikan pegawai;
4. Kebenaran Dokumen pelaksanaan pengangkatan Calon PNSD menjadi PNSD;
5. Kebenaran Laporan hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan Bidang
Mutasi dan Promosi ASN;
6. Kebenaran Laporan pelaksanaan kinerja di lingkungan Bidang Mutasi dan
Promosi ASN.
Nama Jabatan : Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kelompok Jabatan : Jabatan Administrator
Urusan Pemerintah : Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Memimpin dan melaksanakan kegiatan di bidang pengembangan sumber daya aparatur meliputi
pelatihan, analisis dan pengembangan karir sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku
agar pelaksanaan tugas berjalan efektif dan efisien
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang dipimpin bertindak sesuai
memastikan, dengan nilai, norma, dan etika organisasi dalam
menanamkan segala situasi dan kondisi;
keyakinan bersama 3.2. Mampu untuk memberi apresiasi dan teguranbagi
agar anggota yang anggota yang dipimpin agar bertindak selaras
dipimpin bertindak dengan nilai, norma, dan etika organisasi dalam
sesuai nilai, norma, segala situasi dan kondisi;
danetika organisasi, 3.3. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap
dalam lingkup penerapan sikap integritas di dalam unit kerja yang
formal dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif membangun 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan anggota tim,
tim kerja untuk membentuk tim yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kinerja kemungkinan hambatan, dan mencari solusi yang
organisasi optimal;
3.2. Mengupayakan dan mengutamakan
pengambilan keputusan berdasarkan usulan- usulan
anggota tim/kelompok, bernegosiasi secara efektif
untuk upaya penyelesaikan pekerjaan yang menjadi
target kinerjakelompok dan/atau unit kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan para pemangku
kepentingan dalam rangka mendukung penyelesaian
target kerja kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu informasi yang sensitif/rumit
secara asertif, dengan cara penyampaian dan kondisi yang tepat,
terampil sehingga dapat dipahami dan diterima oleh pihak
berkomunikasi lain;
lisan/tertulis 3.2. Menyederhanakan topik yang rumit dan sensitif
untuk sehingga lebih mudah dipahami dan diterima orang
menyampaikan lain;
informasi yang 3.3. Membuat laporan tahunan/periodik/
sensitif/rumit/ naskah/dokumen/proposal yang kompleks;
kompleks Membuat surat resmi yang sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan target 3.1. Menetapkan target kinerja unit yang lebih tinggi dari
hasil kerja yang target yang ditetapkan organisasi;
menantang bagi unit 3.2. Memberikan apresiasi dan teguran untuk mendorong
kerja, memberi pencapaian hasil unit kerjanya;
apresiasidan 3.3. Mengembangkan metode kerja yang lebih efektif dan
teguran efisien untuk mencapai target kerja unitnya.
untuk mendorong
kinerja
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan pengaruh dan
Publik memanfaatkan hubungan/kekuatan kelompok yang sedang berjalan
kekuatan kelompok di organisasi (aliansi atau persaingan), dan
serta memperbaiki dampaknya terhadap unit kerja untuk menjalankan
standar pelayanan tugas pemerintahan secara profesional dan netral,
publikdi lingkup tidak memihak;
unit kerja 3.2. Menggunakan keterampilan dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang lebih besar dengan
cara-cara yang mengikuti standar objektif,
transparan, profesional, sehingga tidak merugikan
para pihak di lingkup pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-cara yang efektif
untuk memantau dan mengevaluasi masalah yang
dihadapi pemangku kepentingan/masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan mereka saat menjalankan
tugas pelayananpublik di unit kerjanya.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam melakukan perubahan;
Perubahan lain mengikuti 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja secara berulang-ulang
perubahan, jika diperlukan;
mengantisipasi 3.3. Mengantisipasi perubahan yang dibutuhkan oleh unit
perubahan secara kerjanya secara tepat. Memberikan solusi efektif
tepat terhadap masalah yang ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
12. pengelolaan 3 Mampu melakukan 3.1. mampu merancang instrumen pelaksanaan yang
standardisasi pelaksanaan kegiatan dibutuhkan dalam kegiatan pengelolaan standardisasi
Jabatan fungsional identifikasi dan dan sertifikasi Jabatan Fungsional bidang sumber daya
bidang sumber penyelesaian manusia ASN;
daya manusia ASN permasalahan pada 3.2. mampu melaksanakan kegiatan pengelolaan
pengelolaan standardisasi dan sertifikasi Jabatan Fungsional bidang
standardisasi dan sumber daya manusia ASN;
sertifikasi Jabatan 3.3. mampu menganalisis kelebihan dan kekurangan dalam
Fungsional sumber pelaksanaan kegiatan pengelolaan standardisasi dan
daya manusia ASN sertifikasi Jabatan Fungsional bidang sumber daya
manusia ASN; dan
3.4. mampu memecahkan masalah teknis operasional yang
timbul dan mengambil keputusan untuk mengatasi
permasalahan dalam kegiatan pengelolaan standardisasi
dan sertifikasi Jabatan Fungsional bidang sumber daya
manusia ASN.
13. penilaian 3 Mampu melakukan 3.1. mampu merancang instrumen pelaksanaan yang
kompetensi/poten pelaksanaan kegiatan, dibutuhkan dalam kegiatan penilaian
si sumber daya identifikasi dan kompetensi/potensi Sumber daya manusia ASN;
manusia ASN penyelesaian 3.2. mampu melaksanakan kegiatan Penilaian
permasalahan pada kompetensi/potensi sumber daya manusia ASN;
Penilaian 3.3. mampu menganalisis kelebihan dan kekurangan dalam
Kompetensi/Potensi pelaksanaan kegiatan penilaian kompetensi/potensi
sumber daya manusia sumber daya manusia ASN; dan
ASN 3.4. mampu memecahkan masalah teknis operasional yang
timbul dan mengambil keputusan untuk mengatasai
permasalahan dalam kegiatan penilaian
kompetensi/potensi sumber daya manusia ASN
17. pengelolaan sistem 3 Mampu melakukan 3.1. mampu melakukan kegiatan pengelolaan sistem
informasi sumber pelaksanaan, informasi sumber daya manusia ASN;
daya manusia ASN identifikasi, dan 3.2. mampu menganalisis kelebihan dan kekurangan dalam
penyelesaian kegiatan pengelolaan sistem informasi sumber daya
permasalahan pada manusia ASN; dan
pengelolaan sistem 3.3. mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan
informasi sumber daya permasalahan pada kegiatan pengelolaan sistem
manusia ASN informasi sumber daya manusia ASN
4. Orientasi pada 3 Menetapkan target 3.1. Menetapkan target kinerja unit yang lebih tinggi dari
hasil kerja yang target yang ditetapkan organisasi;
menantang bagi unit 3.2. Memberikan apresiasi dan teguran untuk mendorong
kerja, memberi pencapaian hasil unit kerjanya;
apresiasidan 3.3. Mengembangkan metode kerja yang lebih efektif dan
teguran efisien untuk mencapai target kerja unitnya.
untuk mendorong
kinerja
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan pengaruh dan
Publik memanfaatkan hubungan/kekuatan kelompok yang sedang berjalan
kekuatan kelompok di organisasi (aliansi atau persaingan), dan
serta memperbaiki dampaknya terhadap unit kerja untuk menjalankan
standar pelayanan tugas pemerintahan secara profesional dan netral,
publikdi lingkup tidak memihak;
unit kerja 3.2. Menggunakan keterampilan dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang lebih besar dengan
cara-cara yang mengikuti standar objektif,
transparan, profesional, sehingga tidak merugikan
para pihak di lingkup pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-cara yang efektif
untuk memantau dan mengevaluasi masalah yang
dihadapi pemangku kepentingan/masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan mereka saat menjalankan
tugas pelayananpublik di unit kerjanya.
12. pengelolaan teknis 3 Mampu melakukan 3.1. mampu melakukan kegiatan pengelolaan teknis
pengadaan sumber pelaksanaan, pengadaan sumber daya manusia ASN;
daya manusia ASN identifikasi, dan 3.2. mampu menganalisis kelebihan dan kekurangan dalam
penyelesaian kegiatan pengelolaan teknis pengadaan sumber daya
permasalahan pada manusia ASN; dan
pengelolaan teknis 3.3. mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan
Pengadaan sumber permasalahan pada kegiatan pengelolaan teknis
daya manusia ASN pengadaan sumber daya manusia ASN.
13. pengelolaan teknis 3 Mampu melakukan 3.1. mampu melakukan kegiatan pengelolaan teknis pensiun
pensiun pegawai pelaksanaan, PNS dan/atau Pejabat Negara;
negeri sipil identifikasi, dan 3.2. mampu menganalisis kelebihan dan kekurangan dalam
dan/atau pejabat penyelesaian kegiatan pengelolaan teknis pensiun PNS dan/atau
negara permasalahan pada Pejabat Negara; dan
pengelolaan teknis 3.3. mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan
pensiun PNS dan/atau permasalahan pada kegiatan pengelolaan teknis pensiun
Pejabat Negara PNS dan/atau Pejabat Negara.
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Memimpin dan melaksanakan program kerja bidang Penilaian dan Evaluasi Kinerja Aparatur
serta mengendalikan Bidang PPenilaian dan Evaluasi Kinerja Aparatur sesuai dengan peraturan
dan ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan tugas berjalan efektif dan efisien
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang dipimpin bertindak sesuai
memastikan, dengan nilai, norma, dan etika organisasi dalam
menanamkan segala situasi dan kondisi;
keyakinan bersama 3.2. Mampu untuk memberi apresiasi dan teguranbagi
agar anggota yang anggota yang dipimpin agar bertindak selaras
dipimpin bertindak dengan nilai, norma, dan etika organisasi dalam
sesuai nilai, norma, segala situasi dan kondisi;
danetika organisasi, 3.3. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap
dalam lingkup penerapan sikap integritas di dalam unit kerja yang
formal dipimpin.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan target 3.1. Menetapkan target kinerja unit yang lebih tinggi dari
hasil kerja yang target yang ditetapkan organisasi;
menantang bagi unit 3.2. Memberikan apresiasi dan teguran untuk mendorong
kerja, memberi pencapaian hasil unit kerjanya;
apresiasidan 3.3. Mengembangkan metode kerja yang lebih efektif dan
teguran efisien untuk mencapai target kerja unitnya.
untuk mendorong
kinerja
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan pengaruh dan
Publik memanfaatkan hubungan/kekuatan kelompok yang sedang berjalan
kekuatan kelompok di organisasi (aliansi atau persaingan), dan
serta memperbaiki dampaknya terhadap unit kerja untuk menjalankan
standar pelayanan tugas pemerintahan secara profesional dan netral,
publikdi lingkup tidak memihak;
unit kerja 3.2. Menggunakan keterampilan dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang lebih besar dengan
cara-cara yang mengikuti standar objektif,
transparan, profesional, sehingga tidak merugikan
para pihak di lingkup pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-cara yang efektif
untuk memantau dan mengevaluasi masalah yang
dihadapi pemangku kepentingan/masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan mereka saat menjalankan
tugas pelayananpublik di unit kerjanya.
C Teknis
10. pengkajian dan 3 Mampu melakukan 3.1. mampu melaksanakan kegiatan pengkajian dan
penelitian sumber pelaksanaan kegiatan, penelitian Manajemen sumber daya manusia ASN;
daya manusia ASN identifikasi dan 3.2. mampu menganalisis kelebihan dan kekurangan dalam
penyelesaian pelaksanaan kegiatan pengkajian dan penelitian
permasalahan pada Manajemen sumber daya manusia ASN; dan
pengkajian dan 3.3. mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan
penelitian Manajemen permasalahan pada pelaksanaan pengkajian dan
sumber daya manusia penelitian Manajemen sumber daya manusia ASN.
ASN
11. pembinaan 3 Mampu melakukan 3.1. mampu melaksanakan pembinaan penilaian kinerja;
penilaian kinerja pelaksanaan, 3.2. mampu menganalisis kelebihan dan kekurangan dalam
identifikasi, dan pembinaan penilaian kinerja; dan
Penyelesaian 3.3. mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan
permasalahan pada permasalahan pada pembinaan penilaian kinerja.
pembinaan penilaian
kinerja
12. pengelolaan teknis 3 Mampu melakukan 3.1. mampu melakukan kegiatan pengelolaan teknis
kesejahteraan pelaksanaan, kesejahteraan sumber daya manusia ASN;
sumber daya identifikasi, dan 3.2. mampu menganalisis kelebihan dan kekurangan dalam
manusia ASN penyelesaian kegiatan pengelolaan teknis kesejahteraan sumber daya
permasalahan pada manusia ASN; dan
pengelolaan teknis 3.3. mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan
kesejahteraan sumber permasalahan pada kegiatan pengelolaan teknis
daya manusia ASN kesejahteraan sumber daya manusia ASN.
13. pengelolaan teknis 3 Mampu melakukan 3.1. mampu melakukan kegiatan pengelolaan teknis status
status sumber daya pelaksanaan, sumber daya manusia ASN;
manusia ASN identifikasi, dan 3.2. mampu menganalisis kelebihan dan kekurangan dalam
penyelesaian kegiatan pengelolaan teknis status sumber daya manusia
permasalahan pada ASN; dan.
pengelolaan teknis 3.3. mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan
status sumber daya permasalahan pada kegiatan pengelolaan teknis status
manusia ASN sumber daya manusia ASN