Anda di halaman 1dari 3

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Hasil penelitian dengan judul penerapan model pembelajaran discovery

learning dengan metode group investigation untuk meningkatkan hasil

belajar kearsipan pada siswa kelas X OTP 1 SMK Negeri 1 Tinambung telah

menunjukan pencapaian indikator keberhasilan dan sekaligus menjawab

hipotesis penelitian. Ketercapaian ini terjadi secara bertahap dari siklus I yang

menunjukkan pencapaian pada kategori cukup untuk aktivitas mengajar dan

aktivitas belajar siswa belum tuntas, dan mengalami peningkatan pada siklus

II yakni, hasil belajar kearsipan berada pada kategori amat baik. Hal ini

menggambarkan bahwa melalui penerapan model pembelajaran discovery

learning dengan metode group investigation aktivitas pembelajaran kearsipan

lebih terarah dan mampu membelajarkan siswa, serta aktivitas belajar siswa

mengarah pada pembelajaran yang aktif dan menyenangkan. Sejalan dengan

pencapaian aktivitas pembelajaran yang baik, hasil belajar siswa turut

mengalami peningkatan. Dengan demikian dapat kita katakan bahwa

penerapan model pembelajaran discovery learning dengan metode group

investigation dapat meningkatkan hasil belajar kearsipan.

82
B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa penerapan model

pembelajaran discovery learning dengan metode group investigation dapat

meningkatkan hasil belajar kearsipan pada siswa kelas X OTP 1 SMK Negeri 1

tinambung, maka peneliti dapat menyarankan beberapa hal diantaranya:

1. Bagi pihak lembaga/sekolah, tanamkan cara berpikir konstruk kepada

setiap pendidik agar mampu menerapkan model pembelajaran discovery

learning dengan metode group investigation dalam pembelajaran.

2. Bagi pihak guru/pendidik, gunakanlah model discovery learning dengan

metode group investigation dalam pembelajaran karena dapat membantu

siswa lebih mudah dalam memahami setiap konsep yang diajarkan karena

mereka sendiri yang membentuk pengetahuan itu dengan berpikir dan

mencari tahu sendiri masalah yang diberikan.

3. Bagi dunia pendidikan, lakukan penelitian yang mengkaji lebih dalam

mengenai pengaruh model pembelajaran discovery learning dengan

metode group investigation dalam pembelajaran sehingga pendidik merasa

yakin bahwa penerapan model pembelajaran discovery learning dengan

metode group investigation sangat mempengaruhi hasil belajar siswa.

83
DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi dan Amri. 2014. Pengembangan dan Model Pembelajaran Tematik


Integratif. Jakarta: PT. Prestasi Pustakaraya.
Arikunto Suharsimi., Suhardjono., dan Supardi. 2014. Penelitian Tindakan Kelas.
Jakarta: Bumi Aksara.
Asra dan Sumiati. 2009. Metode Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima.

Huda, Miftahul. 2015. Cooperative Learning. Yogjakarta: Pustaka Pelajar.

Majid, Abdul. 2013. Strategi Pembelajaran. Bandung: Rosda.

Martono Nanang. 2011. MetodePenelitian Kuantitatif. Jakarta: RajaGrafindo


Persada.

Maulana, Manajemen Kearsipan, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta :1999.

Peraturan Pemerintah No.32 Tahun 2013 Standar Nasional Pendidikan. Jakarta:


Sinar Grafika.

Rusman. 2014. Model-Model Pembelajaran. Jakarta. RajaGrafindo Persada.

Sanjaya, Wina. 2015. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Kencana Prenada


Media Group.

Suprijono Agus. 2009. Cooperativ Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suyanto dan Jihad Asep. 2013. Menjadi Guru Profesional. Jakarta: Erlangga.

Tim Pustaka Yustisia, Panduan Lengkap KTSP.Yogyakarta: Pustaka Yustisia,


2008 hlm. 362

Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Sistem Pendidikan Nasional.


Jakarta: Cemerlang.

Uno, Hamzah B. 2010. Mengelola Kecerdasan dalam Pembelajaran. Jakarta:


Bumi Aksara.

Zain dan Djamarah. 2013. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

84

Anda mungkin juga menyukai