Anda di halaman 1dari 20

MODUL AJAR MATEMATIKA

1. Informasi Umum
A. Indentitas Modul
Nama Penyusun : Riki Rikardo, S.Pd
Instansi : SMA Negeri 1 Bengkulu tengah
Tahun disusun 2023
Jenjang Sekolah : SMA
Fase : E (Kelas X SMA)
Elemen : Bilangan ( Eksponen)
Alokasi Waktu : 4 X 45 Menit

B. Capaian Pembelajaran pada akhir fase E


peserta didik dapat menggeneralisasisifat-sifat bilangan berpangkat (termasuk
bilangan pangkat pecahan). Mereka dapat menerapkan barisan dan deret aritmetika
dan geometri, termasuk masalah yang terkait bunga tunggal dan bunga majemuk.

C. Kompetensi Awal
a) Siswa memiliki dasar perkalian dan pembagian
b) Mengetahui jenis-jenis bilangan bulat
c) Perkalian beberapa bilangan yang sama

D. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila


a) Gotongroyong : Bekerjasama mencari informasi lebih tentang materi yang
diberikan
b) Berpikir Kritis dalam mengidentifikasi bentuk ekuivalen dari bentuk pangkat

E. Sarana dan Prasarana


Media : Laptop, HP, LCD, alat hitung dan proyektor
Sumber Belajar : Lembar Aktifitas Siswa, buku paket dan internet
F. Model Pembelajaran : Discovery Learning
2. KOMPONEN INTI
A. Tujuan Pembelajaran
a) Menyatakan perkalian bilangan bulat berulang sebagai bilangan berpangkat
(eksponen)
b) Menggeneralisasi sifat-sifat eksponen dalam bilangan bulat
c) Menerapkan sifat-sifat eksponen dalam bilangan bulat untuk menyederhanakan
ekspresi
B. Pemahaman Bermakna
a) Peserta didik mampu menjelaskan bagaimana proses sesuatu itu dikerjakan.
b) Peserta didik diharapkan mampu menunjukan cara melakukan aktifitas tertentu
C. Pertanyaan Pemantik
a) Apa yang kamu ketahui tentang bilangan bulat?
b) Bagaimana kalian menuliskan bentuk 3 x 3 x3 x 3 x 3 x 3 dengan lebih singkat?
c) Bagaimana bentuk sederhana dari perkalian 15 x 15 x 15 x 15 x 15?
d) Apakah ada bentuk lain dari 26?
D. Kegiatan Pembelajaran :
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru memberi salam dan mengajak berdoa sebelum PBM di mulai.


Guru memastikan kesiapan siswa dan mengisi daftar hadir siswa setelahnya.
Siswa menyimak penyampaian kompetensi dasar yang akan dipelajari beserta tujuan
pembelajaran dan lingkup materinya yakni mengenai topik materi eksponen.
Siswa menyimak terkait teknik penilaian untuk kompetensi yang dipelajari.
Siswa menanggapi setiap pertanyaan guru dan berdiskusi apabila terdapat masalah. Pertanyaan
guru yakni terkait materi prasyarat (jenis-jenis bilangan dan perkalian beberapa bilangan yang
sama).
Peserta didik dibagi dalam kelompok yang yang beranggotakan tidak lebih dari 4 orang dengan
memperhatikan penyebaran kemampuan matematika atau gender.
Kegiatan Inti (95 menit)
Stimulasi (Pemberian rangsangan)
1) Siswa mengamati masalah-masalah terkait operasi bilangan berpangkat yang diberikan
oleh guru yakni dapat membantu melakukan perhitungan masalah sehari-hari yang
melibatkan perkalian berulang seperti menyederhakan penulisan nilai uang yang
jumlahnya besar dan operasinya.
2) Siswa mencermati permasalahan-permasalahan yang diberikan oleh guru pada Lembar
Aktivitas Siswa (LAS) yang disediakan pada ruang kelas
Identifikasi Masalah
1) Siswa mengidentifikasikan berbagai permasalahan yang ditemui pada Lembar Aktivitas
Siswa (LAS) dengan rekan dalam satu kelompok.
2) Siswa mendiskusikan berbagai masalah yang ada pada Lembar Aktivitas Siswa (LAS)
dengan rekan dalam satu kelompok.
Pengumpulan Data
1) Siswa mencari berbagai informasi terkait permasalahan Lembar Aktivitas Siswa
(LAS) pada buku pegangan atau bahan ajar lainnya bersama dengan rekan kelompoknya.
2) Jika diperlukan, Guru dapat membimbing peserta didik dalam pengolahan data (data
processing)
Pembuktian
1) Siswa memecahkan masalah pada Lembar Aktivitas Siswa (LAS) bersama dengan rekan
dalam kelompok dengan memanfaatkan informasi yang telah di dapat.
2) Siswa menanyakan ketepatan hasil pengerjaan Lembar Aktivitas Siswa (LAS) kepada
guru dan berdiskusi dengan guru apabila terdapat permasalahan yang susah dipecahkan
Menarik Kesimpulan/Generalisasi
1) Perwakilan siswa mewakili kelompoknya untuk mempresentasikan hasil pengerjaan
Lembar Aktivitas Siswa (LAS) secara bergilir.
2) Siswa berdiskusi pemecahan masalah yang ada pada Lembar Aktivitas Siswa (LAS)
dengan siswa lainnya dalam kelas.
3) Siswa menanyakan berbagai hal yang belum dipahami kepada guru. Guru memfasilitasi
siswa untuk mendiskusikan masalah yang dihadapi.
4) Guru memberikan beberapa permasalahan baru kepada siswa untuk dipecahkan dan
memberikan kesempatan beberapa siswa untuk menyampaikan hasilnya dihadapan siswa
lainnya.

Kegiatan Penutup (25 Menit


1) Siswa membuat rangkuman hasil pembelajaran yang telah dilalui dengan arahan guru.
2) Siswa mengerjakan beberapa soal untuk penilaian.
3) Menginformasikan materi pembelajaran berikutnya adalah mengidentifikasi bentuk
ekuivalen
menggunakan sifat eksponen (termasuk hubungan pangkat rasional dan bentuk akar)

Refleksi Guru
1) Mencatat kekurangan dan kelebihan dari model pembelajaran yang diberikan berdasarkan
tanggapan peserta didik
2) Mencatat kekurangan pada pertemuan hari ini yang akan diperbaiki pada pertemuaan
selanjutnya
E. Asesmen Diagnostik

Asesmen Non Kognitif 1. Apa yang sedang kamu rasakan saat ini?
2. Bagaimana perasaanmu saat belajar sendiri
dirumah?
3. Hal apa yang paling menyenangkan bagi diri anda?
4. Apa yang kamu inginkan dalam pelajaran hari ini?
Asesmen Kognitif 1. Apa yang kamu ketahui tentang bilangan eksponen?
2. Bagaimana cara menyelesaikan permasalahan
terkait dengan bilangan ekponen?
Asesmen Formatif 1. Kuis
2. Unjuk kerja
Asesmen Sumatif 1. Penilaian harian
2. Penilaian Akhir semester
3. Penilaian Akhir tahun
F. Pengayaan dan Remidial
a. Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang menguasai materi ini dengan
sangat baik yaitu dengan cara memberikan ragam soal yang tingkatanya lebih
tinggi.
b. Remidial diberikan kepada peserta didik yang belum menguasai materi dengan
baik yaitu dengan cara memberikan pengulangan materi dasar serta materi
spesifik yang kurang dikuasai oleh peserta didik.

3. Lampiran
A. Lembar Aktifitas Siswa : terlampir.
B. Bahan Bacaan Guru dan peserta Didik
 Lembar Aktifitas Siswa
 Bahan ajar pendukung
C. Glosarium : eksponen adalah nilai yang menunjukkan derajat kepangkatan suatu
bilangan
D. Daftar Pustaka :
 Drs. Yunanda Suwiryo. 2012. Cepat pintar kuasai matematika. Bogor : PT
Prima sakti
 Wono Setya Budhi, Ph.D. 2014. Bupena matematika. Bandung : PT. Erlangga
 Dicky Susanto, dkk. 2021. Buku panduan matematika SMA/SMK kelas X.
Jakarta :Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

Kembang seri, 10 Juli 2023


Kepala Sekolah Guru Mapel Matematika

Puji hartati, M.Pd.Mat Riki Rikardo, S.Pd


NIP. 197808162003122005 NIP. 199007252019021001
LAMPIRAN
LEMBAR AKTIVITAS SISWA (LAS)

LEMBAR AKTIVITAS SISWA


Nomor 01
Materi : Eksponen
Kompetensi yang diharapkan tercapai:
a) Menyatakan perkalian bilangan bulat berulang sebagai bilangan berpangkat (eksponen)
b) Menggeneralisasi sifat-sifat eksponen dalam bilangan bulat
c) Menerapkan sifat eksponen dalam bilangan bulat untuk menyederhanakan
ekspresi Lakukan aktivitas berikut secara runtut.

A. Persiapan
1. Berdoalah sebelum memulai kegiatan.
2. Siapkan buku catatan, alat tulis dan alat hitung.

B. Kegiatan Inti

1. Perhatikan dan Cermatilah Permasalahan, selanjutnya isilah catatan


penting/pertanyaan yang Anda temui!
Kejadian/Fenomena/Permasalahan Catatan Penting/Pertanyaan

Pak Wayan memiliki uang sebanyak


Rp2.100.000.000.000 yang disimpan di
Bank. Pak Wayan membeli tanah seharga
Rp13.000.000.000 dan sisa uangnya
dibagikan kepada 8 anaknya. Berapakah
jumlah uang yang diterima oleh masing-
masing anak Pak Wayan? Bisakah
permasalahan ini dipecahkan tanpa
melibatkan angka 0 yang terlalu banyak dan
dengan perkalian berulang dari bilangan
yang
sama?
2. Ingatlah Definisi Bilangan Berpangkat!
Kejadian/Fenomena/Permasalahan Simpulan Definisi dan
Contoh

Untuk a Bilangan Riil dan n Bilangan Bulat


maka berlaku,
a n  ....
Dengan a disebut bilangan pokok dan n disebut
pangkat. an inilah disebut sebagai Bilangan
Berpangkat.

3. Temukanlah sifat-sifat Bilangan Berpangkat!


Kejadian/Fenomena/Permasalahan Pemecahan
Masalah dan
Simpulan Sifat
4 16  224  26  64 Sifat 1
9  27  323  35  243



a m  a n  (a  a ... a)  (a  a ... a)
–––– ––––
m n

8 : 4  232  21  2 Sifat 2
27 : 3  331  32  9



Kejadian/Fenomena/Permasalahan Pemecahan
Masalah dan
Simpulan Sifat
a : a  (a  a ... a) : (a  a ... a)
m n

–––– ––––
m n

(4)2  222  24  16 Sifat 3

(9)3  323  36  729





(am )n  (a  a ... a)  (a  a ... a) ... (a  a ... a)
–––– –––– ––––
––m–––––––m–––––––m––
n

(6)2  22  32  4  9  36 Sifat 4

(12)3  33  43  9  64  1728



(a  b)m  (a  b)  (a  b) ... (a  b)
––––––––––
m

(6)2  122 : 22  144: 4  36 Sifat 5

(12)3  243 : 23  13824 8  1728





(a : b)m  (a : b)  (a : b) ... (a : b) dengan b ≠ 0
––––––––
m
Kejadian/Fenomena/Permasalahan Pemecahan
Masalah dan
Simpulan Sifat
a 0  1, a ≠ 0 Sifat 6
Benarkah persamaan ini? Coba tunjukkan menggunakan
sifat 2 dengan m = n!

1 Sifat 7
a n  ,a≠0
an
Benarkah persamaan ini? Coba tunjukkan menggunakan
sifat 2 dengan m = 0 dan n tetap!

4. Pecahkanlah Masalah Bilangan Berpangkat Berikut!


Kejadian/Fenomena/Permasalahan Pemecahan Masalah

Bentuk sederhana dari,


a. 710  73  ....
b. 28 : 23  ....
c. (32 )4  ....

d. 83 : 23  ....
e. 23 : 25  ....
4 4
f. a b a 3  ....

b2 a5
Kejadian/Fenomena/Permasalahan Pemecahan Masalah

Pak Wayan memiliki uang sebanyak


Rp2.100.000.000.000 yang disimpan di Bank.
Pak Wayan membeli tanah seharga
Rp13.000.000.000 dan sisa uangnya dibagikan
kepada 8 anaknya. Berapakah jumlah uang
yang diterima oleh masing-masing anak Pak
Wayan? Pecahkanlah tanpa melibatkan angka 0
yang terlalu banyak dan melibatkan bilangan
berpangkat?

5. Evaluasilah Hasil Operasi Bilangan Berpangkat Berikut!


Kejadian/Fenomena/Permasalahan Evaluasi
Apabila x adalah bilangan bulat positif dan x
tidak sama dengan 0 maka tepatkah
pertidaksamaan berikut.
x0 ≤ x 3
Gunakanlah sifat-sifat operasi bilangan
berpangkat untuk memperkuat jawaban.

Kegiatan Akhir
1. Lakukan persiapan untuk mempresentasikan temuan pada aktivitas yang sudah
dilakukan.
2. Presentasikan temuan kelompok anda atau simaklah presentasi yang disampaikan oleh
kelompok lain.
BAHAN AJAR PENDUKUNG

A. Sejarah Eksponen
Sejarah penulisan eksponen

Pada abad ketiga Diophantus menyatakan pangkat dua dengan lambang . Delta sebagai singkatan dari k
Lambang berhitung Hindu menyatakan kuadrat dengan lambang bujur sangkar, digunakana pada abad ke
Pangkat dengan bilangan pecahan pertama digunakan oleh Nicole Oresme pada tahun 1360. Oresme

menuliskan lambang berhitung pangkat pecahan dalam bentuk 1p½ 4 atau p.1 4 untuk bilangan
p.2

berpangkat pecahan 41½.


Lambang berhitung pangkat seperti yang kita pergunakan sekarang baru ada setelah dipergunakan oleh H
Descartes masih menyatakan A2 dengan AA dan A3 dengan AAA, dan demikian seterusnya.

1. Definisi bilangan berpangkat


Untuk a Bilangan Riil dan n Bilangan Bulat maka berlaku,

a n  a–a–a –..–.a
n kali

Dengan a disebut bilangan pokok dan n disebut pangkat. an inilah disebut sebagai Bilangan
Berpangkat.
2. Sifat-sifat Bilangan Berpangkat
Berikut merupakan sifat-sifat dari Bilangan Berpangkat.
a) Perkalian bilangan berpangkat
Untuk 𝑎 ∈ 𝑅, 𝑑an 𝑛 bilangan real, perkalian pada bilangan berpangkat berlaku

𝑎𝑚 × 𝑎𝑛 = 𝑎𝑚+𝑛
Contoh:
22 × 23 = 22+3 = 25 = 32

b) Pembagian bilangan berpangkat


Untuk 𝑎, 𝑚, 𝑛 ∈ 𝑅, maka pembagian bilangan berpangkat berlaku 𝑎𝑚: 𝑎𝑛 = 𝑎𝑚−𝑛
Contoh:
35 × 33 = 35−3 = 32 = 9

c) Pangkat bulat positif


1
Untuk 𝑎, 𝑚 ∈ 𝑅, pada bilangan berpangkat akan berlaku 𝑎−𝑚 =
𝑎𝑚

Contoh:
Jadikan dalam bentuk pangkat positif dari
1
4−2 =
42

d) Pangkat nol
Untuk setiap a bilangan real bukan nol berarti 𝑎0 = 1
Contoh:

42 × 4−2 = 42−2
= 40
=1

e) Pangkat bilangan berpangkat


Untuk 𝑎, 𝑏, 𝑚, 𝑛 ∈ 𝑅, perpangkatan pada bilangan berpangkat akan berlaku

(𝑎𝑚)𝑛 = 𝑎𝑚.𝑛
(𝑎𝑏)𝑚 = 𝑎𝑚. 𝑏𝑚
𝑎 𝑚 𝑎𝑚
( ) = 𝑚
𝑏 𝑏

Contoh:
Hitunglah hasil perpangkatan dari bilangan berpangkat di bawah ini :
(23)3 = 23.3 = 29 = 512
(2 × 5)2 = 22 × 52 = 4 × 25 = 100
2 2 22 4 1
( ) = 2= =
4 4 16 4

3. Pemecahan Masalah terkait Bilangan Berpangkat

Komet Bumi

1,2 x 107km
2,4 x 107 km
Sumber: www.google.com
Gambar di atas menunjukkan foto Bumi dan Komet yang diambil dari jarak 2,4 x 107 dari
Bumi dan 1,2 x 107 km dari Komet. Pengambil gambar ingin memperjelas gambar dengan
1
mendekatkan jarak pengambilan menjadi dari jarak semula. Berapakah jarak Bumi dan
4

Komet terhadap pengambil gambar saat ini?


Penyelesaian:
Diketahui:
Jarak pengambil gambar dengan Bumi = 2,4 x 107 km
Jarak pengambil gambar dengan Komet = 1,2 x 107 km
Ditanya:
Berapa jarak pengambil gambar setelah jarak menjadi 1
4 jarak semula?
Penyelesaian:
Jarak pengambil gambar dengan Bumi =1
4 x 2,4 x 107
= 1 x 24 x 106
4

= 6 x 106
Jarak pengambil gambar dengan Komet =1
4 x 1,2 x 107
= 1 x 12 x 106
4

= 3 x 106
Jadi, jarak pengambil gambar ke Bumi dan Komet yang baru secara berturut-turut adalah
6 x 106 km dan 3 x 106 km.
Lembar Penilaian
Kerjakan soal di bawah ini dengan tepat, jelas, dan benar!
Soal:
2
 a 2 b 5 c 
1. Sederhanakanlah bentuk berikut  3 3 
ab c
 
2. Di sebuah desa terjadi wabah demam berdarah, pada hari pertama terdapat 2 orang
yang terjangkit, bila dari setiap orang menularkan kepada 2 orang setiap harinya dan
yang sudah menularkan tidak menularkan lagi, maka jumlah orang yang terjangkit
demam berdarah sampai hari ke 10 adalah ….

3. Tentukanlah nilai x 1
 81
dari 2x 
27
4.Perhatikanlah beberapa operasi pada bilangan berpangkat berikut!
a) (9)3 x 25 = (27 x 5)2
b) (8)5 x 125 = (32 x 5)3
c) (16)3 x 36 = (64 x 6)2
Gabungan dari beberapa sifat-sifat operasi bilangan berpangkat yang tepat untuk
menggambarkan permasalahan di atas adalah ….
A. (am)n × bm = (an × b)m
B. (an)m × bm = (an × b)m
C. (a0)m × bm = (1 × b)m
D. am × bm = (a × b)m
E. (am)n × am = am × a(1+n)
Kunci Jawaban :
No Soal Jawaban yang diharapkan Skor
2 2 4 10 2
Sederhanakanlah bentuk berikut  a b5 c  a b c 5
2  3 3  = 2 6 6
 a 2 b 5 c   ab c  a b c
1.  
3 3
 ab c  8
= a-4 – 2 b10 – 6 c2 +6
7
= a- 6 b4 c8
Di sebuah desa terjadi wabah demam
berdarah, pada hari pertama terdapat 2 Hari ke – 1 = 2
orang yang terjangkit, bila dari setiap orang Hari ke – 2 = 4 = 22 5
menularkan kepada 2 orang setiap harinya . 5
2.
dan yang sudah menularkan tidak
menularkan lagi, maka jumlah orang yang Hari ke – 10 = 210 5
terjangkit demam berdarah sampai hari ke = 1024 5
10 adalah ….
1 2
 81
272x 
272x   81 3
1
Tentukanlah nilai x dari
2x 
 81 3  3 2 x
 3
3. 27 4
3 363x 3

34 3
 6  3x  4 3
3x  10 3
10
x 3
Perhatikanlah beberapa operasi pada Diketahui:
bilangan berpangkat berikut! 1. (9)3 x 25 = (27 x 5)2
4. a) (9)3 x 25 = (27 x 5)2 2. (8)5 x 125 = (32 x 5)3
b) (8)5 x 125 = (32 x 5)3 3. (16)3 x 36 = (64 x 6)2
c) (16)3 x 36 = (64 x 6)2
Ditanya: Sifat operasi
bilangan berpangkat yang
tepat adalah?
Gabungan dari beberapa sifat-sifat operasi Penyelesaian:
bilangan berpangkat yang tepat untuk 1. (9)3 x 25 = (32)3 x 52 4
menggambarkan permasalahan di atas = (33)2 x 52 4
adalah …. = (27 x 5)2 4
A. (am)n × bm = (an × b)m 2. (8)5 x 125 = (23)5 x 53 4
B. (an)m × bm = (an × b)m = (25)3 x 53 4
C. (a0)m × bm = (1 × b)m = (32 x 5)3 4
D. am × bm = (a × b)m 3. (16)3 x 36 = (42)3 x 62 4
E. (am)n × am = am × a(1+n) = (33)2 x 62 4
= (64 x 6)2 4
Jadi, bentuk umum dari operasi ini
dapat digambarkan sebagai berikut.
(am)n × bm = (an × b)m 4
TOTAL SKOR 100

Anda mungkin juga menyukai