Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH MINI 1

MATA KULIAH : BAHASA INDONESIA

DOSEN PENGAMPU : Dr. M. Surip. S.Pd, M.Si

DISUSUN OLEH :

NAMA : RINALDI RAHMAN HUTAGALUNG


NIM : 6222411007
KELAS : PJKR III A

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
TAHUN 2023
A. Asal-Usul Bahasa Indonesia dan Sejarahnya
Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi dan nasional Republik Indonesia. Sejarah dan asal
usul Bahasa Indonesia melibatkan perjalanan yang panjang dan beragam. Di bawah ini adalah
ringkasan sejarah dan asal usul Bahasa Indonesia:

1. Pengaruh Asing: Bahasa Indonesia memiliki akar yang kuat dalam Bahasa Melayu, yang
telah digunakan di kepulauan Indonesia selama berabad-abad. Sejarah awal Bahasa
Indonesia terpengaruh oleh perdagangan dan kontak budaya dengan berbagai kelompok dan
peradaban asing, termasuk India, Tiongkok, Arab, dan Persia. Pengaruh bahasa-bahasa
tersebut dapat ditemukan dalam kosakata dan struktur bahasa.

2. Kekuasaan Kolonial: Selama berabad-abad, kepulauan Indonesia dikuasai oleh berbagai


kekuasaan kolonial, termasuk Kerajaan Majapahit, Kesultanan Malaka, dan kemudian
kekuasaan kolonial Eropa seperti Belanda dan Inggris. Pengaruh ini juga berdampak pada
bahasa dan membawa kosakata baru.

3. Bahasa Pemersatu: Pada abad ke-20, gerakan nasionalis di Indonesia mencari bahasa yang
dapat menyatukan masyarakat yang memiliki beragam bahasa dan dialek. Pada tahun 1928,
Kongres Pemuda II memilih Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu dan bahasa
nasional Indonesia.

4. Bahasa Resmi: Setelah Indonesia merdeka dari penjajahan Belanda pada tahun 1945, Bahasa
Indonesia ditetapkan sebagai bahasa resmi negara dan digunakan di berbagai aspek
kehidupan sehari-hari, pemerintahan, pendidikan, dan media massa.

5. Ejaan Bahasa Indonesia: Untuk memperkuat statusnya sebagai bahasa nasional, pada tahun
1972, pemerintah Indonesia mengeluarkan "Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan"
(EYD), yang mengatur tata ejaan dan tata bahasa Bahasa Indonesia.

6. Pengembangan Bahasa: Bahasa Indonesia terus mengalami pengembangan dan perubahan


seiring waktu. Pemerintah dan berbagai lembaga bahasa di Indonesia aktif dalam memantau
perubahan dalam bahasa dan mengadaptasi untuk memenuhi kebutuhan komunikasi yang
berkembang.

Dengan sejarah yang kaya dan pengaruh yang beragam, Bahasa Indonesia telah menjadi
alat komunikasi yang kuat dan berfungsi sebagai bahasa nasional yang menghubungkan ribuan
pulau dan berbagai kelompok etnis di seluruh Indonesia.

B. Kedudukan Bahasa Indonesia


Bahasa Indonesia memiliki kedudukan yang penting dalam konteks Republik Indonesia.
Berikut adalah beberapa poin penting tentang kedudukan Bahasa Indonesia:
1. Bahasa Nasional: Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional Republik Indonesia. Ini berarti
bahwa bahasa ini memiliki status resmi sebagai bahasa nasional yang digunakan dalam
pemerintahan, pendidikan, dan berbagai aspek kehidupan sehari-hari di seluruh negara.

2. Bahasa Resmi: Bahasa Indonesia juga diakui sebagai bahasa resmi Republik Indonesia
bersama dengan bahasa lainnya yang digunakan di daerah-daerah tertentu. Sebagai bahasa
resmi, Bahasa Indonesia digunakan dalam komunikasi resmi pemerintah, hukum, dan
administratif.

3. Bahasa Pendidikan: Bahasa Indonesia adalah bahasa pengantar dalam sistem pendidikan di
Indonesia. Sebagian besar mata pelajaran diajarkan dalam Bahasa Indonesia, meskipun ada
beberapa sekolah yang juga menggunakan bahasa daerah sebagai bahasa pengantar,
terutama di daerah-daerah dengan bahasa daerah yang kuat.

4. Bahasa Persatuan: Bahasa Indonesia dipandang sebagai bahasa persatuan yang digunakan
untuk menghubungkan berbagai kelompok etnis yang beragam di seluruh Indonesia. Dengan
ratusan bahasa dan dialek yang berbeda di seluruh kepulauan Indonesia, Bahasa Indonesia
berperan penting dalam memungkinkan komunikasi lintas etnis dan budaya.

5. Bahasa Media Massa: Bahasa Indonesia adalah bahasa yang dominan dalam media massa di
Indonesia, termasuk surat kabar, majalah, radio, dan televisi. Hal ini memungkinkan
informasi dan berita disebarkan secara efektif ke seluruh wilayah Indonesia.

6. Ejaan dan Tata Bahasa: Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan aturan resmi untuk tata
ejaan dan tata bahasa Bahasa Indonesia yang dikenal sebagai "Ejaan Bahasa Indonesia yang
Disempurnakan" (EYD). EYD digunakan untuk mengatur penggunaan dan penulisan
Bahasa Indonesia dengan benar.

Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan resmi adalah salah satu
elemen penting dalam pembentukan identitas nasional Indonesia dan pemersatu berbagai
kelompok di negara ini. Bahasa ini juga memiliki peran penting dalam menyediakan akses ke
berbagai sumber daya, informasi, dan peluang pendidikan bagi warga Indonesia.

C. Bahasa Indonesia Baku


Bahasa Baku dan Non-Baku adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan dua
varian bahasa atau ragam bahasa yang berbeda dalam suatu bahasa. Berikut penjelasan tentang
keduanya:

1. Bahasa Baku (Formal): Bahasa Baku adalah bentuk bahasa yang dianggap sebagai standar
resmi dan normatif. Ini adalah varian bahasa yang digunakan dalam konteks resmi,
pendidikan, media massa, komunikasi formal, dan tulisan resmi. Bahasa Baku biasanya
mengikuti aturan tata bahasa, tata ejaan, dan kosakata yang telah ditetapkan oleh otoritas
bahasa resmi atau dalam situasi tertentu oleh lembaga pendidikan. Ini bertujuan untuk
menjaga konsistensi, keseragaman, dan pemahaman yang baik dalam komunikasi formal.

2. Bahasa Non-Baku (Informal atau Dialek): Bahasa Non-Baku adalah bentuk bahasa yang
digunakan dalam konteks sehari-hari, komunikasi informal, dan situasi-situasi non-resmi. Ini
seringkali mencakup variasi dalam pengucapan, tata bahasa, dan kosakata yang mungkin
berbeda dari bahasa baku. Bahasa non-baku dapat mencakup dialek regional, bahasa slang,
ekspresi kolokial, dan variasi lainnya yang mungkin tidak sesuai dalam konteks formal.

Sebagai contoh, dalam Bahasa Indonesia, Bahasa Baku mengacu pada bentuk bahasa
yang digunakan dalam komunikasi resmi, media massa, dan pendidikan formal, sementara
Bahasa Non-Baku bisa merujuk pada variasi dalam penggunaan bahasa sehari-hari yang
mungkin berbeda dari norma resmi.

Perlu dicatat bahwa konsep Bahasa Baku dan Non-Baku dapat berbeda antara bahasa-
bahasa yang berbeda di seluruh dunia. Setiap bahasa memiliki norma dan aturan tata bahasa yang
berbeda, serta variasi dalam penggunaannya sesuai dengan konteks komunikasi.

Bahasa Indonesia Baku memiliki berbagai fungsi yang penting dalam masyarakat
Indonesia. Berikut beberapa fungsi utama dari Bahasa Indonesia Baku:

1. Bahasa Resmi dan Pemerintah: Bahasa Indonesia Baku adalah bahasa resmi pemerintah dan
digunakan dalam semua komunikasi resmi, hukum, dan administratif. Ini mencakup
penggunaannya dalam undang-undang, peraturan, dekrit, dan semua dokumen pemerintah.

2. Bahasa Pendidikan: Bahasa Indonesia Baku digunakan sebagai bahasa pengantar dalam
sistem pendidikan di Indonesia. Semua mata pelajaran diajarkan dalam Bahasa Indonesia
Baku, kecuali dalam situasi tertentu di mana bahasa daerah digunakan sebagai bahasa
pengantar.

3. Bahasa Media Massa: Bahasa Indonesia Baku adalah bahasa yang dominan dalam media
massa, termasuk surat kabar, majalah, radio, dan televisi. Ini memungkinkan berita dan
informasi untuk disebarkan secara efektif ke seluruh Indonesia.

4. Bahasa Komunikasi Antaretnik: Indonesia memiliki ratusan kelompok etnis dan berbagai
bahasa daerah. Bahasa Indonesia Baku berfungsi sebagai bahasa persatuan yang
memungkinkan komunikasi lintas etnik dan budaya. Ini membantu menyatukan beragam
kelompok etnis dalam satu negara.

5. Bahasa Bisnis dan Profesional: Bahasa Indonesia Baku digunakan dalam komunikasi bisnis
dan profesional. Ini mencakup kontrak bisnis, presentasi, dan komunikasi formal dalam
lingkungan bisnis.
6. Bahasa Internasional: Bahasa Indonesia Baku digunakan dalam berbagai forum internasional
dan konferensi. Ini adalah alat komunikasi dengan dunia luar dan memfasilitasi partisipasi
Indonesia dalam lingkup internasional.

7. Bahasa Sastra dan Budaya: Bahasa Indonesia Baku juga digunakan dalam karya sastra, seni,
dan budaya. Banyak karya sastra dan seni Indonesia ditulis dalam Bahasa Indonesia Baku,
yang memungkinkan penyebaran dan pemahaman karya-karya ini di seluruh negeri.

8. Bahasa Kebangsaan dan Identitas: Bahasa Indonesia Baku memiliki peran penting dalam
membentuk identitas nasional Indonesia. Ini adalah bahasa yang mencerminkan persatuan
dan identitas bangsa, serta menjadi simbol persatuan Indonesia sebagai negara.

Dengan berbagai fungsi ini, Bahasa Indonesia Baku memainkan peran yang sangat
penting dalam menghubungkan masyarakat Indonesia yang beragam secara budaya, etnis, dan
geografis, serta memfasilitasi komunikasi dan pertukaran informasi di seluruh negeri.

Anda mungkin juga menyukai