Anda di halaman 1dari 5

Pengertian Buku Fiksi

Mari kita bahas jenis buku yang pertama, yakni buku fiksi. Pada genre fiksi, contoh
buku fiksi adalah buku-buku yang umumnya bisa kalian temukan, yakni sejenis novel
atau kumpulan cerpen.

Buku fiksi adalah buku yang berisi cerita rekaan, khayalan, atau tidak berdasarkan
kenyataan. Dalam buku fiksi, ide ceritanya berasal dari khayalan atau imajinasi
penulis. Buku fiksi menggunakan bahasa kiasan atau tidak bermakna sebenarnya
(konotatif). Tujuannya mengajak pembaca agar seolah-olah masuk ke dalam cerita.

Oleh karena itu, penulis buku fiksi harus mampu menjelaskannya dengan baik,
sehingga pembaca bisa tertarik dan seakan terbawa alur cerita. Dalam menulis
cerita fiksi memang dibutuhkan pengetahuan yang luas dan daya imajinasi yang
bebas.

Ciri-Ciri Buku Fiksi


Ciri khas utama dari buku fiksi, yakni kejadiannya merupakan bukan kisah nyata,
melainkan hanya karangan fiktif. Sang penulis harus mampu menciptakan alur
cerita yang sangat menarik. Alur cerita yang menarik itu ditulis berdasarkan kejadian
yang tidak lazim atau terjadi di kehidupan nyata. Selain itu, terdapat ciri-ciri buku fiksi
lainnya. Di antaranya sebagai berikut:

1. Imajinatif

Buku fiksi bersifat imajinatif dan ditulis berdasarkan rekaan dari penulis.

2. Kebenaran yang relatif

Karena buku ini ditulis secara imajinatif, maka unsur benar atau salah dari buku fiksi
cenderung relatif tergantung penilaian pembaca.

3. Bahasa konotatif

Dalam karangan fiksi, bahasa konotatif sangat sering digunakan oleh penulis buku
fiksi. Hal ini untuk menambah imajinasi pembaca dan membuat tulisan terkesan
hidup.

4. Tanpa sistem yang baku

Jika kamu ingin bebas berekspresi dalam menulis, tulislah karangan fiksi. Buku fiksi
tidak memiliki aturan yang rigid atau baku. Diksi dan gaya penulisan relatif lebih
bebas.
Contoh Buku Fiksi berdasarkan Jenisnya
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya kalau contoh buku-buku fiksi bergenre
novel dan cerpen. Tapi, nggak cuma itu loh, guys. Ada beberapa jenis buku fiksi yang
lain, di antaranya:

1. Cerita pendek (cerpen)

Cerpen atau cerita pendek adalah salah satu jenis prosa yang isi ceritanya bukan
berasal dari kejadian nyata (fiksi). Contoh buku fiksi berjenis cerpen, antara lain
Robohnya Surau Kami karya A.A. Navis, Nadira dan Malam Terakhir karya Leila S.
Chudori, Corat-Coret Di Toiletkarya Eka Kurniawan, Tikus dan Manusia karya Jacob
Sumardjo, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Kumpulan Contoh Cerpen Singkat & Menarik beserta Strukturnya

2. Novel

Novel juga merupakan karangan prosa yang berisi cerita kehidupan tokoh bergenre
fiksi, namun memiliki alur yang lebih kompleks dibandingkan cerpen. Contoh buku
fiksi pada kategori novel, yaitu Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin karya
Tere Liye, Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer, Laskar Pelangi karya
Andrea Hirata, Laut Bercerita karya Leila S. Chudori, dan masih banyak lagi.

3. Komik

Nah, kamu suka baca komik? Komik adalah cerita bergambar dalam susunan panel-
panel yang berdekatan secara berurut. Contoh buku fiksi berbentuk komik, di
antaranya One Piece, Naruto Shippuden, Bleach, Detective Conan, Crayon
Shinchan, dan lain sebagainya.

4. Cerita bergambar (cergam)

Seperti namanya, cerita bergambar adalah cerita yang dilengkapi dengan gambar-
gambar. Jadi, kalau cergam, isinya masih berupa cerita (teks), sedangkan komik
lebih ke kumpulan gambar-gambar yang berisi cerita. Contoh buku fiksi berbentuk
cergam, antara lain Kampungan Romansa, Si Cacing dan Cerita Kesayangannya,
cerita bergambar dari majalah anak, dan lain sebagainya.

Pengertian Buku Nonfiksi


Mana yang benar secara penulisan? Buku non fiksi, atau buku nonfiksi? Menurut
KBBI, penulisan yang benar adalah buku nonfiksi ya guys, disambung!
Berkebalikan dari buku fiksi, buku nonfiksi adalah karangan yang dibuat berdasarkan
kejadian nyata, atau disusun berdasarkan fakta. Contoh buku nonfiksi yang umumnya
kita ketahui, yakni esai, jurnal, karangan ilmiah atau biografi.

Buku nonfiksi bertujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca. Dari segi
persiapan menulis buku nonfiksi, penulis juga harus mempersiapkan data atau
melakukan kajian fakta dan riset ilmiah terlebih dahulu. Agar karangan nonfiksi dapat
bersifat objektif, dan dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah.

Ciri-Ciri Buku Nonfiksi


Untuk membedakan antara buku fiksi dan nonfiksi, kamu bisa perhatikan ciri-ciri
buku nonfiksi berikut ini, ya!

1. Menggunakan bahasa formal

Buku nonfiksi merupakan buku yang berisi kejadian sebenarnya dan bersifat
informatif. Karena informatif, buku nonfiksi harus menggunakan bahasa formal, agar
dapat diterima oleh pembaca dari kalangan yang berbeda-beda.

2. Ditulis berdasarkan fakta

Buku nonfiksi ditulis dengan fakta sesuai kejadian yang ada. Dalam buku nonfiksi,
penulis membutuhkan pengamatan dan data sebagai bahan penulisan, sehingga isi
buku ini dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu melibatkan kajian ilmiah dan riset
yang memadai. Jadi, informasi dapat bersifat objektif dan sesuai apa adanya.

3. Bahasa denotatif

Buku nonfiksi menggunakan bahasa denotatif atau bermakna sebenarnya. Ide-ide


ditulis secara gamblang tanpa menggunakan bahasa kiasan. Jadi pembaca dapat
langsung memahami maksud dari isi buku. Oleh karena itu, buku nonfiksi sering
dijadikan sumber informasi oleh para pembaca.

4. Memberikan ide baru

Buku nonfiksi ditulis dengan tujuan utama untuk memberi ide baru atau
pengembangan dan menyempurnakan ide sebelumnya. Penulis buku nonfiksi juga
tidak diwajibkan harus memiliki imajinasi yang kuat dalam menulis. Namun, akan
jauh lebih baik, bila topik dalam karangan nonfiksi, ditulis oleh penulis yang ahli
dalam bidang tersebut.

Contoh Buku Nonfiksi berdasarkan Jenisnya


Buku nonfiksi dibedakan ke dalam dua jenis, yaitu buku nonfiksi murni dan buku
nonfiksi kreatif. Nah, apa sih perbedaannya?

1. Buku nonfiksi murni

Buku nonfiksi murni adalah buku yang berisi tentang pengembangan berdasarkan data-data
yang otentik atau pasti. Contoh buku nonfiksi murni di antaranya skripsi, karya ilmiah,
laporan, makalah, tesis, desertasi, dan artikel.

2. Buku nonfiksi kreatif

Sementara itu, buku nonfiksi kreatif didapatkan dari data-data otentik yang kemudian
dikembangkan berdasarkan imajinasi penulisnya. Contoh buku nonfiksi kreatif antara
lain puisi dan prosa.

Karangan narasi berasal dari Bahasa Inggris narration (cerita) dan narrative
(yangmenceritakan). Karangan narasi adalah karangan yang menyajikan serangkaian peristiwa
menurut urutan kejadian atau kronologisnya. Penyajian karangan narasi ini bermaksud
untukmemberi arti kepada serentetan kejadian yang ada sehingga pembaca dapat memetik
hikmah dari cerita itu.

Karangan narasi dapat dibedakan ke dalam beberapa bentuk. Dua diantaranya adalah narasi
artistik dan narasi informasional.

1. Narasi Informatif
Karangan narasi informatif adalah karangan narasi yang bertujuan untuk penyampaian
informasi secara tepat mengenai sebuah peristiwa. Karangan narasi informatif ini juga bertujuan
untuk memperluas pengetahuan para pembaca mengenai kisah yang disajikan.

2. Narasi Artistik
Karangan narasi artistik adalah bentuk karangan narasi yang memiliki maksud dan tujuan
khusus. Biasanya, karangan narasi artistik bertujuan untuk menyampaikan amanat kepada
pembaca. Karangan narasi artistik juga menggunakan bahasa yang logis, berdasarkan fakta, dan
juga bersifat objektif.

Mengenali buku fiksi dan nonfiksi dari bagian-bagian buku.


1. Sampul Buku
Perhatikan dua sampul buku berikut. Manakah yang termasuk buku fiksi dan nonfiksi?
Bagaimana cara kalian mengenalinya?
2. Daftar Isi
Bagian dalam buku terdiri atas banyak halaman. Di dalamnya, terdapat daftar isi dan juga teks.
Sekarang, perhatikan daftar isi dari teks berikut ini. Manakah yang merupakan daftar isi dari
buku fiksi dan manakah yang merupakan daftar isi dari buku nonfiksi? Bagaimana kalian
mengenalinya?
3. Isi Buku
Perhatikan isi teks dari dua buku berbeda berikut ini. Manakah yang merupakan tulisan dari
buku fiksi dan manakah yang merupakan isi tulisan dari buku nonfiksi? Bagaimana kalian
mengenalinya?
Fiksi Nonfiksi
La Tinulu berangkat meninggalkan Sultan Hasanuddin adalah salah seorang
tempatnya untuk mencari ilmu pahlawan nasional yang berasal dari
pengetahuan. Perjalanannya cukup jauh. Gowa, Sulawesi Selatan. Beliau adalah
Ia menyeberang sungai, mendaki bukit, keturunan dari Raja Gowa ke-15, dan
dan beberapa desa telah dilaluinya. Di pernah memimpin kerajaan tersebut
dalam perjalanan itu bertemulah dia menguasai jalur perdagangan di wilayah
dengan laki-laki tua yang berteduh di Timur Indonesia di abad ke-17.
bawah pohon beringin di tepi jalan. La
Tinulu ikut berteduh dan duduk di sebelah Sultan Hasanuddin dikenal atas
laki-laki tua itu. perjuangannya menentang monopoli
dagang rempah-rempah Kompeni Belanda
“Hendak ke mana, Nak? Sepertinya sudah VOC di Indonesia Timur. Perlawanan
berjalan jauh?” laki-laki tua itu bertanya gigih dan berani yang dilakukan Sultan
sambil mengulurkan tempat air kepada La Hasanuddin membuat VOC menjulukinya
Tinulu yang terlihat kehausan. La Tinulu Ayam Jantan dari Timur.
menerima tempat air dan meminumnya
sedikit, lalu dikembalikannya kepada Akan tetapi, pada akhirnya perjuangan
orang tua itu. Sultan Hasanuddin harus berakhir saat
VOC menaklukkan benteng terkuat Gowa,
“Terima kasih, Pak Tua, saya berjalan tak yaitu Benteng Somba Opu. Beliau wafat
tentu arah mencari orang yang mau setahun setelah peristiwa ini dan
menjual ilmu pengetahuan.” dimakamkan di kompleks makam-makam
Raja Gowa.
“Apa maksudmu? Menjual ilmu
pengetahuan?” tanya Pak Tua.

Pembahasan :
Membandingkan Isi Buku
Bagian Buku Buku A Buku B
Sampul Buku Gambar berbentuk komik, dari Sampul yang informatif, judul
kata kunci kisah. informatif, dan ilustrasi adalah
gambar nyata.
Daftar Isi Pembagian bab berdasarkan topik, Pembagian bab berdasarkan
berdasarkan detail dari tema tata momen atau kejadian, ada alur
surya, bisa dibaca dimulai dari bab cerita jadi dibacanya dari awal
mana saja sampai akhir berurut,
judulnya membuat penasaran.
Isi Buku Gaya bahasa, ada percakapan, ada Informasi, tidak ada alur
tokoh, ada alur cerita, ada tanda cerita, tidak ada percakapan,
kutip. gaya bahasa datar/lugas

Demikian pembahasan mengenai Mengenali buku fiksi dan nonfiksi dari bagian-bagian buku.
Semoga tulisan ini bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai