SURVEILANS

No.
:
Dokumen

KAK No. Revisi :01

Tgl. Terbit :

Halaman :

UPT dr. Erni Yuliati

PUSKESMAS NIP. 19850705
KRAPYAK KIDUL 200902 2 003

I. Pendahuluan
Arti semula surveilans adalah suatu observasi terhadap orang – orang
yang diduga menderita penyakit menular dengan cara mengadakan
bermacam – macam pengawasan medis, yang tidak membatasi bergerak dari
orang atau orang – orang yang bersangkutan. Pengertian pada saat ini telah
berkembang bukan saja pengamatan terhadap populasi tetapi pengamatan
semua faktor yang mempengaruhi terjadinya penyakit atau masalah
kesehatan yang menimpa masyarakat.
Untuk melaksanakan surveilans dengan baik diperlukan pemahaman
yang memadai terhadap konsep surveilans bagi Petugas Puskesmas pada
khususnya sehingga dapat menerapkannya di bidang tugas masing – masing.

II. Latar Belakang

Peranan Puskesmas dalam melaksanakan kegiatan surveilans adalah sangat
penting artinya, mengingat Puskesmas merupakan wahana sumber informasi yang
dapat langsung dari masyarakat. Sehingga informasi masalah penyakit atau masalah
kesehatan segera dapat diketahui lebih cepat

III. Tujuan
1. Umum
- Menentukan luasnya infeksi dan risiko penularan penyakit sehingga
tindakan pemberantasan dapat dijalankan secara efektif dan efisien
2. Khusus
- Terlaksananya pengumpulan data penyakit
- Terlaksananya Penyelidikan Epidemiologi setiap KLB
 - Terlaksananya analisis data dan faktor risiko di setiap tingkat adminis-
trasi kesehatan
- Terwujudnya pengambilan keputusan dengan menggunakan data-
surveilans

IV. Kegiatan
a. Kegiatan Pokok
Kegiatan pokok surveilans mencakup deteksi, pencatatan, pelaporan data,
analisis data, konfirmasi epidemiologis maupun laboratoris, dan memberikan
umpan balik.

b. Rincian Kegiatan
a. Petugas menerima laporan dari PPU, kader atau masyarakat tentang
adanya penderita yang perlu di surveilans oleh petugas surveilans.
Macam-macam penyakit yang bisa di surveilans
o DBD
o Campak
o AFP
o Malaria
o Keracunan Makanan
o PD3I
o COVID-19
b. Petugas berkoordinasi dengan Kepala Puskesmas, Promosi Kese-
hatan, Jumantik dan Imunisasi
c. Petugas menyiapkan alat – alat surveilans (APD, masker, sarung tan-
gan, alkohol swab dan ATK)
d. Petugas melakukan investigasi dengan cara melakukan kunjungan ka-
sus
e. Lakukan interview dengan keluarga penderita / tetangga penderita,
dengan menanyakan :
o Nama
o Umur
o Jenis Kelamin
o Alamat
o Tanggal kejadian
o Status Imunisasi
o Periode waktu
 serta menanyakan apakah ada penderita yang sama pada wilayah
penderita tersebut
f. Petugas menyampaikan hal – hal yang perlu dilakukan warga untuk
memberikan informasi kemungkinan wabah yang akan terjadi
Petugas surveilans puskesmas membuat laporan dan melaporkan kepada
Kepala Puskesmas dan Dinas Kesehatan melalui Ka-Sie P2PL (Pencegahan
dan Penanggulangan Penyakit Lingkungan).

V. Cara Melaksanakan kegiatan

Setiap melaksanakan kegiatan harus dilandasi dengan tata nilai puskesmas
yaitu Profesional, Ramah, Inovatif, Malu, dan Aman.

Lintas
Kegiatan Pelaksana Program Lintas Sektor
No Program Ket
Pokok P2 Terkait
Terkait
1. Surveilans - Petugas mener- Promkes - Kelurahan Sumber
ima laporan Se-Wilayah Pembi-
- Petugas berkoor- Puskesmas ayaan
dinasi dengan Bendan BOK
kepala Puskesm
Puskesmas, as
Promkes, Petugas
Imunisasi dan Ju-
mantik
- Petugas menyiap-
kan alat
surveilans
(Masker, Sarung
tangan, Alkohol
dan ATK)
- Petugas
melakukan inves-
tigasi untuk pen-
carian data
- Petugas
menyampaikan in-
formasi kepada
 warga sekitar ka-
sus investigasi
- Petugas membuat
laporan

VI. Sasaran
o Warga yang diduga menderita penyakit yang mungkin bisa terjadi KLB
o Warga sekitar tersangka kasus

VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Apabila terjadi kasus potensial KLB

VIII. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan

Evaluasi kegiatan Surveilans dilaksanakan setelah selesai pelaksanaan Surveilans
yaitu pelaporan hasil kegiatan dan masuk laporan mingguan

IX. Pencatatan dan Pelaporan

Satu minggu sekali untuk laporan mingguan (W2), maksimal pelaporan dikirim setiap
hari selasa setiap minggunya

- Satu bulan sekali untuk laporan bulanan terdiri dari laporan Diare, ISPA,
AFP, Malaria, SST, Hepatitis, maksimal pelaporan tanggal 10 setiap bu-
lannya.
- Bila ada kasus penyakit potensial wabah seperti DBD, AFP, Campak
maka pelaporannya dilakukan dalam waktu 1 x 24 jam

Kepala Puskesmas Kapyak Kidul Penanggungjawab

Kota Pekalongan UKM Esensial

dr. Erni Yuliati Nuzulia Fitriani, SKM

NIP. 19850705 200902 2 003 NIP. 19830504 200902 2 003