MAKALAH USAHA KERAJINAN

SMAN 1 INDRAMAYU

XII MIPA 5

Disusun oleh :
1. Aisah (05)
2. Dewi Sekar Puspa L (14)
3. Ezi Maulana Yusuf (16)
4. Fathir Hafizh Azmi (18)
5. Fita Nuraziza (19)
6. Nabila Fajriyah

Jl. Ir Soekarno-Hatta No. 2, Pekandangan, Kec. Indramayu,

Kab. Indramayu, Prov. Jawa Barat, 45216.
sman1indramyu@gmail.com
 KATA PENGANTAR

Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya serta berbagai upaya, tugas makalah mata
pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan tentang Usaha kerajinan lokal dan global
dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu, kami
menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan dalam makalah kami ini
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasa.
Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima saran dan kritik
dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini. Akhir kata semoga
makalah Prakarya dan Kewirausahaan tentang usaha kerajinan lokal dan global ini
dapat memberikan manfaat maupun inspirasi bagi pembaca maupun pemakalah.

Indramayu, 28 Agustus 2023

Penulis

i
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................... 1
1.2 Tujuan ...................................................................................... 1
1.3 Manfaat .................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 3
2.1 Pengertian ................................................................................. 3
2.2 Alat dan Bahan ......................................................................... 3
2.3 Cara Pembuatan ....................................................................... 3
2.4 Anggaran Biaya ........................................................................ 4
BAB III PENUTUP ........................................................................................ 5
3.1 Kesimpulan................................................................................. 5

ii
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam era di mana kreativitas semakin dihargai dan penggunaan
bahan daur ulang menjadi penting, membuat hiasan dinding dari stik es
krim menjadi alternatif menarik untuk menghias ruangan dengan sentuhan
pribadi. Bahan yang terjangkau dan langkah-langkah yang sederhana
menjadikan proyek ini cocok untuk semua usia. Makalah ini akan
menguraikan langkah-langkah serta potensi seni yang terkandung dalam
proses pembuatan vas bunga dengan menggunakan kawat bulu.
1.2 Tujuan
1. Kreativitas dan Ekspresi
Memberikan sarana bagi individu untuk mengungkapkan kreativitas
dan ekspresi diri mereka melalui seni dan kerajinan. Proses pembuatan
vas bunga dengan menggunakan kawat bulu memungkinkan orang
untuk menghasilkan karya unik yang mencerminkan gaya pribadi
mereka, Dan bisa juga di lakukan secara berkelompok, mempercepat
pengerjaan dan bisa saling bertukar ide.
2. Dekorasi Ruangan yang Personal
Vas Bunga yang dibuat sendiri memiliki nilai tambah karena
menciptakan dekorasi yang penuh makna dan personal. Tujuan ini
mencakup menghiasi ruangan dengan sesuatu yang unik, bukan hanya
membeli hiasan yang umum di pasaran.
3. Penghematan dan Daur Ulang
Membuat vas bunga dengan menggunakan kawat bulu adalah bentuk
penghematan karena memanfaatkan bahan yang sebelumnya tidak
terpakai. Ini juga mendukung prinsip daur ulang, mengurangi limbah,
dan memberikan kontribusi ke arah keberlanjutan lingkungan.

1
 4. Pendidikan dan Keterampilan
Proyek semacam ini dapat digunakan sebagai sarana pendidikan dalam
pembelajaran keterampilan praktis, seperti merancang, mengukur,
memotong, dan menggabungkan material. Ini juga dapat menjadi
peluang bagi pendidik atau orang tua untuk mengajarkan konsep seni
dan kerajinan kepada anak-anak.
5. Potensi Bisnis Kreatif
Pembuatan vas bunga dengan menggunakan kawat bulu juga dapat
dijadikan peluang bisnis kreatif. Dengan menghasilkan karya yang
menarik dan berkualitas, Anda dapat menjualnya secara lokal atau
online sebagai produk unik yang diminati oleh orang-orang yang
mencari dekorasi yang berbeda.
6. Meningkatkan Keterampilan Tangan
Proses menciptakan hiasan dinding melibatkan langkah-langkah praktis
seperti memotong, menempelkan, dan menghias. Ini dapat
meningkatkan keterampilan tangan dan koordinasi mata-tangan,
terutama bagi anak-anak.
1.3 Manfaat
Vas Bunga ini memiliki manfaat sebagai berikut:
1. Menambah keindahan ruangan.
2. Melindungi bunga dari gangguan serangga .
3. Menambang nilai estetika pada ruangan.
4. Membuat ruangan lebih nyaman dan menyenangkan.
5. Tempat atau wadah untuk menaruh bunga agar tersusun rapi

2
 BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian
Vas bunga adalah wadah terbuka yang diisi dengan rangkaian
bunga. Wadah ini bisa dibuat dari bermacam-macam bahan, misalnya dari
tanah liat, gelas, besi, plastik, dll. Bahkan bahan kayu juga bisa digunakan
untuk membuat vas.
2.2 Alat dan Bahan
1. Kawat Bulus
2. Vas Bunga
3. Kawat
4. Flower Tape
2.3 Cara Pembuatan

2.4 Anggaran Biaya

Nama Barang Harga
Kawat bulu Rp. 10.000
Vas bunga Rp. 8.000
kawat Rp. 5.000
Flower tape Rp. 10.000
Jumlah : Rp. 33.000

Patungan : Rp. 5.500 x 6 orang

= Rp. 33.000
Pendapatan : Rp. 30.000 + Rp. 10.000
= Rp. 40.000
Keuntungan : Rp. 40.000 – Rp. 33.000
= Rp. 7.000
 4
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Setelah melalui pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa
usaha dari pembuatan “Vas Bunga dengan menggunakan Kawat Bulu” ini
sudah sangat layak untuk dijadikan hiasan meja di rumah maupun di kelas.
Cara memasangnya pun terlihat tidak terlalu sulit, sehingga proses
penjualannya pun tidak terlalu memakan waktu dan pikiran terlalu banyak.
Setelah itu, modal yang diperlukan untuk membuat vas bunga dengan
menggunakan kawat bulu ini pun tidak terlalu banyak, sehingga tidak akan
terlalu menyulitkan kegiatan belajar siswa/siswi.
Akhir kata, besar pengharapan saya untuk memperoleh keuntungan
dalam kegiatan Program study kewirausahaan dalam kelas ini. Karena
setelah dilakukan penghitungan, ternyata keuntungan yang didapatkan dari
program ini selain manfaat pengetahuan, relasi, kita juga memperoleh
keuntungan dalam bentuk materi. Materi tentunya adalah suatu hal yang
sangat berharga, apalagi apabila materi tersebut diperoleh oleh mahasiswa
yang masih belum memiliki penghasilan sama sekali.
 5
LAMPIRAN