AL-QUR’AN DAN

HADIST SEBAGAI
THE WAY OF LIFE
1. AL-QUR’AN SEBAGAI SUMBER
HUKUM ISLAM PERTAMA
■ Al - Quran ini diturunkan sebagai pedoman dan petunjuk umat Muslim dan Allah juga telah
menetapkan Al - Quran sebagai sumber hukum yang pertama bagi umat Muslim.
■ Keistimewaan Al – Quran:
– Membacanya dinilai ibadah dan mendapat pahala
– Isi, kandungan serta lafaznya tidak akan mengalami perubahan maupun pergantianTidak
lekang oleh waktu (hukumnya masih bisa dipakai hingga masa kini)
■ Kandungan Al – Quran:
– Hukum - hukum syariat
– Cerita atau sejarah pada masa kenabian
– Sumber ilmu pengetahuan
– Pedoman yang bisa digunakan sepanjang masa
– Perintah untuk memberikan hukum terhadap suatu perkara yang masih belum ada
hukumnya dengan cara berijtihad
■ Ajaran Pokok yang terkandung di dalam Al – Quran:
– Ajaran mengenai kaidah keimanan
– Ajaran mengenai akhlak
– Hukum - hukum amaliah
Berdasarkan keistimewaan, kandungan serta ajaran yang terkandung dalam Al - Quran ini kita
bisa mengetahui bahwa Al - Quran merupakan sumber pokok dari ajaran Islam karena Al -
Quran menjelaskan mulai dari hal terkecil hingga hal yang terbesar. Karena itulah Al-quran
menjadi sumber hukum pertama bagi umat muslim.
2.AL-HADIST SEBAGAI SUMBER HUKUM
KEDUA
■ Hadist adalah segala yang disandarkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang menjadi
tumpuan umat Islam hingga saat ini atau bisa disebut juga sabda Nabi Muhammad
SAW.
■ Hadits menjadi salah satu sumber hukum Islam setelah Al-Qur'an, dimana jika terjadi suatu
perkara yang belum jelas didalam Al-Qur'an maka hadits bisa menjadi sebuah sandaran
berikutnya setelah Al-Qur'an Oleh sebab itu, ada beberapa fungsi hadits sebagai sumber hukum
Islam.
■ Fungsi hadits sebgai sumber hukum islam antara lain:
– Bayan At-Taqrir (Memperjelas Isi Al-Qur’an)
– Bayan At-Tafsir (Menafsirkan Isi Al-Qur’an)
– Bayan At-Tasyri’ (Memberi Kepastian Hukum Islam yang Tidak Terdapat dalam Al-Qur’an)
– Bayan Nasakh (Mengganti Ketentuan Terdahulu).
Jika Al-Quran adalah sumber hukum islam pertama, maka hadits merupakan sumber
kedua setelah Al quran.Hal itu dimungkinkan karena Alquran tak hanya berisi ayat-ayat yang qath’i
(jelas), tetapi juga banyak yang zhanni (samar) sehingga membutuhkan penjelasan terperinci.
 Hadits menjadi salah satu sumber hukum Islam setelah Al-Qur'an, dimana jika terjadi
suatu perkara yang belum jelas didalam Al-Qur'an maka hadits bisa menjadi sebuah
sandaran berikutnya setelah Al-Qur'an.Jika Al-Quran adalah sumber hukum islam
pertama, maka hadits merupakan sumber kedua setelah Al quran.

■ SEKIAN YANG DAPAT KAMI SAMPAIKAN, TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA MOHON MAAF
ATAS SEGALA KEKURANGANNYA WASSALAMUALAIKUM WR. WB
■ NAMA KELOMPOK :
– ADNAN F.
– AISAH
– ALIF P. I.

– KELOMPOK 3