AJARAN ISLAM
KELOMPOK 2 :
1. AWALUDDIN RAHMAT
2. ARIF RAHMAN
3. ARI PEBRIYANTO
Hadits adalah sumber hukum islam (pedoman hidup kaum
Muslimin) yang kedua setelah Al-Quran. Bagi mereka yang
telah beriman terhadap Al-Quran sebagai sumber hukum islam,
maka secara otomatis harus percaya bahwa hadits juga
merupakan sumber hukum Islam.
A. PENGERTIAN AL-HADITS
• Hadits menurut Bahasa yaitu sesuatu yang baru, menunjukan sesuatu
yang dekat atau waktu yang singkat. Hadits juga berarti berita yaitu
sesuatu yang diberitakan, diperbincangkan, dan dipindahkan dari
seseorang kepada orang lain.
• Hadits menurut istilah syara’ ialah hal-hal yang datang dari Rasulullah
SAW, baik itu ucapan, perbuatan, atau pengakuan (taqrir). Berikut ini
adalah penjelasan mengenai ucapan, perbuatan, dan perkataan.
B. KEDUDUKAN HADITS
• Dalam kedudukannya sebagai penjelas, hadits kadang-kadang memperluas
hukum dalam Al-Quran atau menetapkan sendiri hukum diluar apa yang
ditentukan Allah dalam Al-Quran.
• Kedudukan hadits sebagai bayani atau menjalankan fungsi yang menjelaskan
hukum Al-Quran, tidak diragukan lagi dan dapat diterima oleh semua pihak,
karena memang untuk itulah Nabi ditugaskan Allah SWT. Namun dalam
kedudukan hadits sebagai dalil yang berdiri sendiri dan sebagai sumber kedua
setelah Al-Quran, menjadi bahan perbincangan dikalangan ulama. Perbincangan
ini muncul disebabkan oleh keterangan Allah sendiri yang menjelaskan bahwa Al-
Quran atau ajaran islam itu telah sempurna. Oleh karenanya tidak perlu lagi
ditambah oleh sumber lain.
C. FUNGSI HADITS