Anda di halaman 1dari 1

1. Adenium, anggrek, melati, mawar, pachypodium, dan rosulatum.

2. Karangan bunga, buket bunga, pajangan ruang tamu, kerajinan tangan, dan
hantaran pernikahan.

3. -Pertama, pastikan tanaman mendapatkan cahaya matahari yang cukup. Kamu


bisa menjemurnya setiap 2 hari sekali.

-Kedua, pastikan tanaman tidak disiram terlalu sering. Pasalnya, tanaman hias yang
satu ini masih masuk dalam golongan sekulen sehingga mampu bertahan di daerah
yang panas dengan baik.

-Ketiga, meskipun mudah beradaptasi, tanaman lidah mertua tidak bisa tumbuh
dengan baik di ruangan dengan suhu yang kelewat rendah. Oleh sebab itu, kalau
kamu tinggal di dataran tinggi, pastikan memasukkan pot tanaman ke dalam rumah
pada malam hari.

-Keempat, sebaiknya kamu menggunakan media tanam yang porous seperti sekam
bakar, pasir malang, dan pakis. Jika tetap ingin menggunakan tanah, kamu bisa
meletakkan potongan genteng di dasar pot untuk melancarkan sistem drainasenya.

-Kelima, perawatan berikutnya adalah pemberian nutrisi tambahan. Kamu bisa


memberinya kompos cacing atau pupuk slow release ketimbang makanan organik.
Tujuannya adalah agar tanaman tidak layu akibat terlalu banyak menyerap nutrisi
dalam satu waktu.

Cara merawat lidah mertua berikutnya adalah menggunakan semprotan anti hama
untuk mengatasi hama tanaman. Pasalnya pada kondisi tertentu, lidah mertua akan
rawan terserang kutu putih atau tungau dan juga laba-laba.

Selain beberapa tips di atas, pastikan kamu meletakkan tanaman lidah mertua di
ruangan dengan sirkulasi udara yang baik, ya.

Tanaman ini memang cenderung tahan banting, tetapi jika lingkungan tumbuhnya
kurang ideal, pertumbuhannya pun tidak akan optimal. Oleh karena itu, akan lebih
baik jika kamu meletakkan lidah mertua di dalam ruangan yang memiliki ventilasi
udara yang memadai.

Anda mungkin juga menyukai