Anda di halaman 1dari 7

TUGAS PERSAMAAN DAN PERBEDAAN ANTARA TIGA JURNAL YANG

BERKAITAN DENGAN PROFESI PENDIDIKAN

OLEH:

NAMA : AURA AVRILYA ANSARI

NIM : 220407512010

KELAS : Bc22.2

PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

TAHUN PELAJARAN 2022/2023


Jurnal 1: "Pengaruh Pelatihan Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa di Sekolah Dasar"
Jurnal 2: " PjBL Untuk Meningkatkan Kreativitas Mahasiswa "
Jurnal 3: " Peran Konselor dalam Mengembangkan Karier Siswa SekolahMenengah

Kejuruhan (SMK) Melalui Kewirausahaan sebagai Modal di Era Mea "


Berikut Adalah Hasil Review Mengenai Persamaan Dan Perbedaan Antara Tiga Jurnal

Yang Berkaitan Dengan Profesi Pendidikan Di Atas:

Persamaan:

1. Relevansi dengan Pendidikan: Ketiga jurnal ini memiliki relevansi yang kuat

dengan bidang pendidikan. Masing-masing fokus pada aspek yang berbeda dalam

konteks pendidikan, mulai dari pendidikan dasar hingga tinggi dan peran konselor

pendidikan.

2. Penggunaan Metodologi Penelitian: Semua jurnal ini menggunakan metode

penelitian empiris, termasuk survei, wawancara, dan analisis data. Hal ini

menunjukkan pendekatan ilmiah yang serupa dalam menjalankan penelitian mereka.

3. Fokus pada Dampak: Ketiga jurnal ini berusaha untuk memahami dampak dari

variabel yang diteliti. Jurnal 1 berfokus pada dampak pelatihan guru terhadap hasil

belajar siswa, Jurnal 2 mengukur dampak pembelajaran berbasis proyek di perguruan

tinggi, dan Jurnal 3 mencari dampak positif konselor pendidikan pada pengembangan

karir siswa SMK.


Perbedaan:
1. Tingkat Pendidikan: Jurnal 1 berfokus pada pendidikan dasar (sekolah dasar),

sementara Jurnal 2 berfokus pada pendidikan tinggi (universitas) dan Jurnal 3

berfokus pada pendidikan menengah (SMK). Ini mengindikasikan perbedaan dalam

jenjang pendidikan yang menjadi fokus penelitian.

2. Variabel yang Diperiksa: Setiap jurnal memiliki variabel yang berbeda yang diteliti.

Jurnal 1 memeriksa pelatihan guru, Jurnal 2 memeriksa pembelajaran berbasis

proyek, dan Jurnal 3 memeriksa peran konselor pendidikan. Ini mencerminkan

perbedaan dalam aspek pendidikan yang diprioritaskan dalam setiap penelitian.

3. Kelompok Sasaran: Kelompok yang diteliti juga berbeda. Jurnal 1 berfokus pada

guru dan siswa sekolah dasar, Jurnal 2 mengambil sampel dari mahasiswa perguruan

tinggi, sementara Jurnal 3 memeriksa peran konselor pendidikan dalam mendukung

siswa SMK. Ini mencerminkan perbedaan dalam kelompok sasaran yang menjadi

fokus penelitian.

4. Hasil Utama: Hasil utama masing-masing jurnal berbeda sesuai dengan fokus

penelitian mereka. Misalnya, Jurnal 1 menemukan bahwa pelatihan guru dapat

meningkatkan hasil belajar siswa, sementara Jurnal 2 menunjukkan manfaat

pembelajaran berbasis proyek di perguruan tinggi, dan Jurnal 3 membahas dampak

positif peran konselor pendidikan pada pengembangan karir siswa SMK.

Dari hasil review, ketiga jurnal ini memiliki beberapa persamaan dalam pendekatan

penelitian mereka dan relevansi dengan profesi pendidikan, tetapi mereka juga memiliki

perbedaan signifikan dalam konteks, variabel yang diteliti, dan hasil utama yang dicapai.

Ini menunjukkan keragaman dalam penelitian dalam bidang profesi pendidikan yang

penting untuk memahami dan mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam.


Solusi Untuk Ketiga Jurnal Diatas:

1. Solusi untuk Jurnal 1:

• Mengembangkan program pelatihan guru yang lebih terstruktur dan

berkelanjutan, dengan fokus pada metode pengajaran yang inovatif.

• Mendorong kolaborasi antara guru dan siswa untuk menciptakan lingkungan

belajar yang lebih interaktif.

• Melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengukur dampak jangka panjang dari

pelatihan guru terhadap hasil belajar siswa.

2. Solusi untuk Jurnal 2:

• Mendorong perguruan tinggi untuk mengadopsi pendekatan pembelajaran

berbasis proyek yang lebih aktif dan terstruktur dalam kurikulum mereka.

• Menyediakan pelatihan dan dukungan yang memadai bagi dosen universitas

dalam menerapkan metode pembelajaran ini.

• Mengevaluasi secara teratur efektivitas pembelajaran berbasis proyek di

perguruan tinggi dan berbagi praktik terbaik antar lembaga.

3. Solusi untuk Jurnal 3:

• Mendorong peningkatan ketersediaan konselor pendidikan di sekolah menengah

untuk memberikan dukungan yang lebih besar bagi siswa dalam merencanakan

karir mereka.

• Menyediakan pelatihan khusus bagi konselor pendidikan untuk memahami

perubahan tren dalam dunia kerja dan pendidikan.

• Mendorong kolaborasi antara konselor pendidikan, guru, dan orang tua untuk

memberikan panduan karir yang lebih komprehensif bagi siswa.

Anda mungkin juga menyukai