Bab Ii Landasan Teori
Bab Ii Landasan Teori
LANDASAN TEORI
A. Deskripsi Teoritis
proses yang kompleks yang tejadi pada semua orang berlangsung seumur
hidup, sejak masih bayi (bahkan dalam kandungan) hingga liang lahat.
Salah satu pertanda bahwa seseorang telah belajar sesuatu adalah adanya
suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar
pembelajaran
10
9
adalah rangkain kegiatan dalam proses pembelajaran yang terkait dengan
diharapkan dan dilakukan antara guru dan peserta didik yang dilakukan
2. Strategi Foxfire
kajian lapangan ini tak lain adalah untuk melatih siswa dalam proses
Bagi siswa, strategi ini cukup baik. Karena, siswa akan belajar
kajian. Tentu ini akan lebih mengakrabkan siswa. Strategi ini pada
adat-istiadatnya.
lain sebagainya.
sebagai berikut:
tentang mata pencaharian penduduk desa atau tema apa pun yang
ini menjadi penting agar siswa dapat menulis tentang data yang
yang paling dasar, seperti cara membuat kalimat aktif secara singkat
tersebut, guru bisa memberi tahu pada siswa. Dengan keterangan itu,
instrument wawancara.
penerbit untuk diterbitkan. Hanya saja jika tidak ada penerbit yang
sebagai berikut:
1) Pendahuluan
14
2) Inti
ditentukan sebelumnya.
orang.
mengoeksi.
didepan kelas.
3) Penutup
siswa.
3. Hasil Belajar
garis besar membaginya menjadi tiga ranah, yakni ranah kognitif, ranah
a. Ranah kognitif
(C2), aplikasi (C3), analisis (C4), sintesis (C5), dan evaluasi (C6).
16
memilih
b. Ranah afektif
sosial.
c. Ranah psikomotorik
para ahli dapat disimpulkan hasil belajar adalah perubahan pada diri
dengan adanya hasil belajar, orang dapat mengetahui seberapa jauh siswa
dasar itu pendidik dapat menentukan strategi belajar mengajar yang lebih
dan psikomotorik. Dalam penelitian ini ranah yang diambil yaitu dari
aspek kognitif.
saja, yaitu faktor dari siswa (faktor intern) dan faktor lingkungan (faktor
a. Faktor intern adalah fakor yang berasal dari dalam diri individu yang
1) Faktor jasmaniah
tubuh.
2) Faktor psikologis
3) Faktor kelelahan
sesuatu hilang.
b. Faktor ekstern adalah faktor yang ada diluar individu, seperti faktor
1) Faktor keluarga
2) Faktor sekolah
tugas rumah.
3) Faktor masyarakat
Faktor masyarakat yang mempengaruhi belajar yaitu berupa
a) Faktor intern
Faktor intern adalah faktor yang ada dalam diri siswa, yang meliputi
b) Faktor eksternal
c) Faktor pendekatan
kemampuan personal (internal) dan faktor dari luar diri siswa yakni
yang dicapai atau diperoleh siswa berkat adanya usaha atau fikiran yang
nampak pada diri siswa sehingga adanya perubahan tingkah laku dalam
Hasil belajar IPS adalah kemampuan yang dicapai oleh siswa dalam
pada mata pelajaran IPS. Hasil belajar IPS yang akan diteliti yaitu pada
IPS materi sikap kepahlawanan dan buatan sesuai RPP, yaitu antara lain:
sealur dengan tema kajian penelitian ini berikut beberapa hasil usaha
dalam pembelajaran menulis laporan pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1
data pada penelitian ini yaitu angket dengan dua kali, yaitu dengan sebelum
program analisis data dengan uji-t atau t-test, terdapat dua asumsi yang
harus dipenuhi yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil penelitian ini
eksperimen meliputi jumlah subjek (N), jumlah skor total, rata-rata, mode,
dapat diketahui skor rata-rata (mean) yag dicapai siswa kelompok kontrol
pada saat pretest sebesar 51, 71, mode sebesar 53,00, median sebesar 53,00,
21
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar pada pelajaran IPS siswa kelas V
SDN 4 Metro Selatan”. Penelitian ini dilakukan oleh Viktor Tanda Vanbela
pada tahun 2016. Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas
dan hasil belajar IPS yang ditunjukan dengan persentase ketuntasan sebesar
40% atau 12 siswa dari 20 siswa belum mencapai KKM. Alat pengumpulan
data berupa lembar panduan observasi dan soal tes formatif. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes dan nontes. Hasil penelitian
aktivitas dan hasil belajar IPS. Nilai rata-rata aktivitas siswa pada siklus I
sebesar 64,65 pada siklus II menjadi 72,63 terjadi peningkatan sebesar 7,98.
kooperatif tipe picture and picture terhadap hasil belajar IPS siswa kelas IV
Penelitian ini dilakukan oleh Maya Putri pada tahun 2016 dan jenis
and picture terhadap hasil belajar IPS siswa kelas IV SD Negeri 1 Rajabasa
dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran IPS
kelas eksperimen (IV A) yaitu 79, 39 lebih tinggi dari nilai rata-rata hasil
(IV B) yang hanya sebesar 61, 12. Penelitian oleh Maya Putri memiliki
sama meneliti tentang hasil belajar dan perbedaanya yaitu jika Maya Putri
Penelitian ini dilakukan oleh Sigit Widiyarto. Penelitian ini bertujuan untuk
kelompok pembanding. Hasil penelitian ini diolah dengan SPSS 22. Hasil
sebesar 59.8400), naik sebesar. Dengan kata lain, penelitian ini memberikan
point terhadap prestasi belajar IPS siswa kelas V SDN Goden 2 Sleman
tahun pelajaran 2017/2018”. Penelitian ini oleh Budi Santoso pada tahun
prestasi belajar IPS yang menggunakan media power point maupun yang
tanpa menggunakan media power point ditinjau dari nilai pretest dengan
nilai posttest pada materi pokok Menghargai Perjuangan Para Tokoh Dalam
adalah statistik deskriptif dengan taraf signifikasi 0,05. Hasil penelitian ini
menggunakan media power point ditinjau dari nilai pretest dan nilai posttest
Dari Penelitian kelima diatas yang terdiri dari 3 skiripsi, 1 jurnal dan 1
terhadap hasil belajar siswa dan penelitian ini meneliti pengaruh strategi
C. Kerangka Berpikir
sebab itu, guru harus memiliki banyak strategi agar pembelajaran ilmu
satu strategi yang dapat diterapkan adalah strategi foxfire. Strategi ini
pertama kali dikenalkan pada tahun 1960-an oleh salah satu Lembaga
pengetahuan sosial. Oleh karena itu, strategi ini harus diujikan terlebih
Rumusan Masalah
Kelas Eksperimen
Pretest
Posttest
26
Hasil Belajar
Kesimpulan
Pamhulihan 01 siswa dimana siswa pada saat itu belum diberi diperlakuan
eksperimen yaitu kelas yang akan diberikan suatu perlakuan oleh peneliti.
belajar siswa maka peneliti akan menggunakan tes dengan bentuk pilihan
pembelajaran foxfire terhadap hasil belajar IPS pada siswa Sekolah Dasar
27
D. Hipotesis Penelitian
yaitu:
01.