Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

KEPEMIMPINAN DALAM MASYARAKAT BATAK

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1 : - FAIRUZ FALAH RANGKUTI (5213331010)
- YOGI M. PANDIANGAN (5222431004
- AIDIL FARHANSYAH DAMANIK (5223131003)
- EDELWEIS KAMALIA RITONGA (5223131004)
- GABRIEL BONAR SIHOMBING (5223131005)
- JOEL ANGGA SINAGA (5223131006)

FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
penyertaan-Nya sehingga penulisan makalah ini dapat terselesaikan dengan baik dan
tepat waktu. Penulis berterima kasih kepada Dosen Pengampu Matakuliah yang telah
memberi kesempatan kepada kelompok 1 untuk mengerjakan penulisan makalah ini.
Besar harapan penulis supaya makalah ini dapat berguna menjadi salah satu media
pembelajaran atau sebagai sumber informasi. Penulis juga berterimakasih kepada
semua rekan mahasiswa yang ikut mengambil peran dalam penulisan makalah ini
sehingga penulisan makalah tidak membebankan kepada satu pihak saja.
Penulis sadar masih banyak terdapat kekurangan dalam penulisan makalah ini,
oleh karena itu penulis meminta perhatian dari pembaca jika menemukan kesalahan
dalam makalah ini.
DAFTAR ISI
CONTENTSS…
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II. PEMBAHASAN
BAB III. PENUTUP
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penulisan makalah ini bertujuan untuk menyelesaikan tugas perkuliahan
Kepemimpinan yang di berikan kepada setiap kelompok mahasiswa. Mengingat
pentingnya kepemimpinan dalam masyarakat maka belajar mengetahui tentang struktur
kepemimpinan dalam sebuah daerah atau masyarakan adalah suatu kewajiban bagi
setiap orang. Makalalh ini dibuat untuk menjelaskan ciri dasar atau gambaran struktur
kepemimpinan dalam daerah atau adat batak.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana struktur kepemimpinan Batak?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui bagaimana struktur kepemimpinan masyarakat batak.
2. Agar mengetahui landasan dan dasar apa yang menjadi inti atau semboyan
dalam masyarakat supaya bisa menjaga sikap dan saling menghargai satu sama
lain.
BAB II. PEMBAHASAN
A. Kepemimpinan Etnis Batak Toba
Menurut pandangan umum, kepemimpinan adalah bagaimana cara mempengaruhi
orang laian bahwa anda ataupun pengikut supaya mencapai tujuan bersama yang
mendasari apa yang dimiliki seorang pemimpin dalam menjalankan kepemimpinananya
sangat di pengaruhi oleh pengalaman yang di miliki oleh pemimpin tersebut maka dari
itu banyak yang berfikir bahwa pemimpin adalah orang – orang yang sudah di lahirkan
dengan kriterya tersebut. Dalam kepemimpinan juga terdapat gaya – gaya ataupun
metode kepemimpinan yang bertujuan agar seorang pemimpin dapat menjalankan
kepemimpinannya dengan baik dan teguh sehingga seorang pemimpin memiliki
karismatik dan dapat di percaya memimpin suatu organisasi. Terutama kepala sekolah
yang memberi pendidikan di suatu instansi terlebih lagi pada etnik budaya yang
dimilikinya, contohnya budaya batak toba yang kita bahas kali ini. Karena seorang
pemimpin akan menjalankan kepemimpinannya berdasarkan norma – norma dan
kaidah – kaidah etnik Batak Toba sehingga bisa dipungkiri bahwa akan deskriminasi
yang dilakukan pemimpin dan lain etnik Batak Toba kepada anggota – anggota yang
bukan etnik Batak Toba. Untuk itu rekayasa ide ini di rancang agar pemimpin Batak
Toba dapat memimpin di dalam budaya nasional. Kepemimpinan Batak juga sangat
berpengaruh karena kehidupan masyarakat bataka yang sangat berpengaruh kuat dan
unik dan khasa. Menurut Raja Podang Gultom pada tahun 1992 yang mengatakan
bahwa penekanan kepemimpinan adalah system harajaon batak, tidak boleh di
bandingkan dengan system pemerintahan dengan bentuk yang lain. Budaya batak
dipengaruhi oeleh kepemimpinan Batak Toba yang tidak dapat di pengaruhi oleh orng
lain, data ini berdasaarkan MB yang telah kami lakukan .
Masalah kepemimpinan batak toba yang bisa kami temukan yaitu yang pertama
Ketidak seuaian kepemimpinan batak toba di lingkungan nasional, yang kedua adalah
permasalahan peraturan. Kepemimpinan batak toba dapat digunakan di kepemimpinan
nasional, teori kepemimppinan yang kami ambil seperti yang di katakan oleh Skonto
pada tahun 2001 mengatakan untuk mempengaruhi pengikutnya adalah suatu
kepemimpinan, sedangkan kata Simanjuntak pada tahun 2017 mengatakan bahwa
seorang pemimpin adalah masyarakat yang bersifat genologis paternal yaitu menarik
garis keturunan dari pihak laki – laki atau bapak (dengan kata lain marga).
Adapun dalihan natolu sebagai panduan hidup masyarakat batak adalah bagaimana
menempatkan diri beerperan dalam masyarakat kkegiatan adat maupun kehidupan
sehari – hari. System kekerabatan tercipta dari adanya marga dan kampong halaman
yang membantu ciri khas batak toba tersebut kesamaan marga dan ciri – ciri fisik
membawa masyarakat kepada wujud kepedulian terhadap nilai – nilai budaya yang
selama ini di pertahankan. Adapun ruang lingkup solusi yang dapat kalian berikan yang
pertama adalah linkup adaptasi denngan lingkup baru. Kepemimpinan ini adalah
kepemimpinan campuran yang akan di lakukan oleh seorang pemimpin yang
berpengalaman. Kita juga harus menghormati budaya nasional.

Anda mungkin juga menyukai