PTE-B PPD Makalah Kelompok 1
PTE-B PPD Makalah Kelompok 1
DISUSUN OLEH :
Kelompok1 : JOEL ANGGA SINAGA (5223131006)
JUDIKA MANALU (5223331012)
FEBRINA SIANTURI (52231310012)
2. Pertumbuhan (growth)
Thonthowi (1993), mengartikan pertumbuhan sebagai perubahan jasad
yang meningkat dalam ukuran (size) sebagai akibat dari adanya
perbanyakan (multiplication) sel-sel.
3. Kematangan (maturation)
Istilah “kematangan”, yang dalam bahasa inggris disebut dengan
maturation, sering dilawankan dengan immaturation, yang artinya tidak
matang. Seperti pertumbuhan, kematangan juga berasal dari istilah yang
sering digunakan dalam biologi. Chaplin (2002) mengartikan kematangan
(maturation) sebagai: (1) perkembangan, proses mencapai
kemasakan/usia masak, (2) proses pekembangan, yang dianggap berasal
dari keturunan, atau merupakan tingkah laku khusus spesies (jenis,
rumpun). Menurut Davidoff (1988), menggunakan istilah kematangan
untuk menunjuk pada muculnya pola perilaku tertentu yang tergantung
pada pertumbuhan jasamani dan kesiapan susunan saraf. Proses
kematangan ini juga sangat bergantung pada gen, karena pada saat
terjadinya pertumbuhan, gen sudah memprogramkan potensi-potensi
tertentu untuk perkembangan makhluk tersebut yang sudah lengkap ketika
ia dilahirkan, dan ini dapat terlihat dari perjalanan perkembangan makhluk
itu secara perlahan-lahan di kemudian hari.
4. Perubahan (change)
Secara garis besar perubahan-perubahan yang terjadi dalam
perkembangan itu dapat dibagi ke dalam empat bentuk, yaitu:
a. Perubahan dalam ukuran besarnya
Perubahan-perubahan dalam bentuk dan ukuran ini terlihat dalam
pertumbuhan jasamani dan perkembangan mental seseorang.
b. Perubahan-perubahan dalam proporsi
Pertumbuhan fisik tidaklah terbatas pada perubahan-perubahan ukuran,
tetapi juga pada proporsi. Anak bukanlah manusia dewasa dalam bentuk
kecil, melainkan keseluruhan tubuhnya menunjukan proporsi-proporsi yang
berbeda dengan orang dewasa. Hal ini terbukti apabila tubuh seseorang
bayi dibandingkan dengan tubuh orang dewasa. Kemudian ketika anak
mencapai usia puberitas, baru proporsi tubuhnya mulai menyerupai orang
dewasa. Perubahan proporsi juga tampak dalam perkembangan mental.
c. Hilangnya bentuk atau cirri-ciri lama
Jenis perubahan ketiga yang terjadi dalam perkembangan individu adalah
hilangnya bentuk dan cirri-ciri tertentu dalam fisik dan mental.
d. Timbul atau lahirnya bentuk atau cirri-ciri baru
Dengan menghilangnya bentuk dan cirri-ciri lama yang tidak berguna lagi,
maka timbullah cirri-ciri dan bentuk perubahan-perubahan fisik dan mental
yang baru.