Makalah TTIS KLP 2
Makalah TTIS KLP 2
Dosen Pengampu :
Dr. Rusdi, M.Hum
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2
PENDIDIKAN SEJARAH
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami penjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan banyak
nikmat-Nya kepada kelompok 3 sehingga atas berkat dan rahmat serta karunia-Nya lah kami
dapat menyelesikan tugas makalah kami yang berjudul "Sejarah dan Teori Sosial (Peter
Burke)". Selain itu kami juga mengucapkan terimakasih kepada dosen pengampu dan teman-
teman yang telah mendukug penyusunan makalah ini. Dalam proses penyusunan tugas ini
kami menjumpai banyak hambatan, namun berkat dukungan materil dari berbagai pihak,
akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan cukup baik, oleh karena itu melalui
kesempatan ini kami menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada
semua pihak terkait yang telah membantu terselesaikannya makalah ini.
Semoga makalah ini berguna dan bermanfaat bagi kita semua menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu segala saran dan kritik yang
membangun dari semua pihak sangat saya harapkan. Atas perhatiannya saya mengucapkan
terimakasih.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Sejarah dan Sosiologi atau lebih umum disebut Sejarah dan Teori berkembang dengan
berumpun pada tiga era sejarah pemikiran Barat tentang masyarakat: pertengahan abad ke-18,
pertengahan abad ke-19, dan sekitar dasawakarena satu alasan yang sederhana dan jelas, tidak
ada perselisihan antara sosiolog dan sejarawan.
Sejarawan dari aliran tertentu memiliki pandangan yang berbeda-beda tentang teori dan
kegunaannya sebagian menganggapnya sebagai kerangka yang sangat menolong dan
sebagian lain sebagai alat untuk memecahkan masalah khusus. Yang lainnya lagi, sejak dulu
sampai sekarang masih menunjukkan sikap sangat curiga dan menentang teori. Barangkali
ada juga gunanya untuk membedakan teori dengan model dan juga teori dengan konsep.
Hanya sedikit sejarawan yang menggunakan teori dalam arti sempit. Sebaliknya, lebih
banyak yang menggunakan model. Untuk konsep-konsep, hampir semua sejarawan
menganggapnya penting.
Perbedaan antara praktik dan teori tidak sama dengan perbedaan antara sejarah dan
sosiologi atau disiplin lain seperti antropologi sosial, geografi, politik atau ekonomi.
Sejumlah peneliti dari disiplin ilmu ini membuat studi-studi kasus yang sedikit sekali
memakai teori. Di sisi lain, para sejarawan, khususnya dari kelompok Marxis, membicarakan
persoalan teori dengan bersemangat, bahkan mereka mengeluhkan apa yang oleh Edward
Thompson disebut sebagai "miskin teori" (the poverty of theory) dalam esai polemiknya yang
terkenal itu (E.P. Thompson 1978). Kendati demikian, dua konsep yang sejak beberapa tahun
terakhir ini amat berpengaruh dalam kajian-kajian sosiologi, antropologi, clan ilmu politik
justru diperkenalkan oleh para sejarawan lnggris beraliran Marxis, seperti konsep "ekonorni
moral" (moral economy) dari sejarawan Edward Thompson dan konsep "penemuan tradisi"
(invention of tradition) dari Eric Hobsbawm (E.P. Thompson 1991: 185-258 (edisi pertama
1971); Hobsbawm clan Ranger 1983). Namun, secara umum, dibanding sejarawan,
kebanyakan ilmuwan sosial dari disiplin ilmu lain ini lebih kerap, lebih gamblang, lebih
2
serius, clan bahkan lebih bangga menggunakan konsep clan teori. Perbedaan sikap terhadap
teori inilah yang menjadi penyebab terjadinya konflik clan kesalahpahaman antara sejarawan
clan pakar ilmu-ilmu Iain.
1.2.Rumusan Masalah
1. Apa itu Dialog Si Tuli?
2. Jelaskan suatu Dialog Si Tuli?
3. Jelaskan pembedaan sejarah dan sosial?
4. Jelaskan penolakan terhadap masa lalu?
5. Bagaimana kebangkitan sejarah sosial?
6. Jelaskan konvergensi teori dan sejarah?
1.3.Tujuan
1. Untuk mengetahui tentang Dialog Si Tuli
2. Untuk mengetahui suatu Dialog Si Tuli
3. Untuk mengetahui pembedaan sejarah dan sosial
4. Untuk mengetahui penolakan terhadap masa lalu
5. Untuk mengetahui kebangkitan sejarah sosial
6. Untuk mengetahui konvergensi teori dan sejarah
3
BAB II
PEMBAHASAN
11
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Sejarawan dan sosiolog (khususnya) adalah tetangga yang tak selalu akur. Padahal
secara intelektual mereka bertetangga dekat, artinya praktisi kedua disiplin itu (seperti
antropolog sosial) sama-sama menaruh perhatian pada masyarakat secara keseluruhan beserta
seluruh aspek perilaku manusia. Untuk hal-hal speerti ini, mereka memang berbeda dari ahli
ekonomi, geografi atau para spesialis bidang kajian politik atau keagamaan. Ilmu sosial
adalah cabang akademis yang membahas tingkah laku manusia dalam aspek sosial dan
budaya. Bidang ilmu ini mempelajari masyarakat dan hubungan antara individu dengan
masyarakat. Sementara, ilmu sejarah adalah bidang ilmu yang membahas masa lampau,
khususnya yang terkait dengan kehidupan manusia. Pada akhir abad ke-19, sejumlah
sejarawan profesional kecewa dengan sejarah aliran Neo-Ranke.
Salah satu pengritik paling vokal adalah Karl Lamprecht, yang mengecam lembaga
sejarah Jerman yang terlalu menitikberatkan pada sejarah politik dan orang-orang terkenal
saja. Sejarawan dan teorisi sosial tidak pernah putus hubungan sama sekali, namun, pada
tahun 1960-an, embun berubah jadi hujan, banyak terjadi kecenderungan konvergensi antara
keduanya. Konvergensi yang didasari oleh samanya ranah (kawasan) intelektual kadang-
kadang menimbulkan sengketa perbatasan (misalnya, mana batas akhir geografi sejarah dan
mana pula batas awal sejarah sosial?) dan kadang-kadang muncul berbagai macam istilah
untuk fenomena yang sama.
3.2. Saran
Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari bahwa masih banyak
ketidaksempurnaan dalam penulisan. Oleh sebab itu, penulis berharap setelah makalah ini
dibaca dapat diperbaiki dan mengembangkan makalah ini agar menjadi lebih baik lagi dari
sebelumnya.
12
DAFTAR PUSTAKA
Peter Burke. (2015). Sejarah dan Teori Sosial. Jakarta : Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Dr. H. Dadang Supardan, M. (2007). Pengantar Ilmu Sosial, Sebuah Kajian
Pendekatan Struktural. Jakarta: Bumi Aksara.
Abrams, P. (1982) Historical Sodology (terjemah), Shepton Mallett.
Prof. Dr. Kuntowijoyo. (1995). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta : Yayasan Bentang
Budaya.
https://www.academia.edu/45212112/Book_Review_Sejarah_dan_Teori_Sosial_Peter_Burke
https://www.academia.edu/41314918/PENGANTAR_ILMU_SEJARAH_Government_of_In
donesia_GoI_and_Islamic_Development_Bank_IDB
13