PEMROSESAN

INFORMASI DALAM
BELAJAR
Creative Portfolio

Psikologi Pendidikan
Kelompok 6
 Meet Our Group

Selvi Rahmadani (22018066)

Muhammad Fauzan Puadi
(21086408 )
PENGERTIAN SENSASI, ATENSI (PERHATIAN),
PERSEPSI, SERTA KAITAN KETIGANYA.

More details
 PENGERTIAN SENSASI

Sensasi adalah pengalaman awal yang

diperoleh dari rangsangan fisik yang
diterima oleh indra kita.
Sensasi merujuk pada pesan yang dikirimkan
ke otak melalui alat indera.
Sensasi dapat berupa pengalaman visual,
auditori, taktil, dan lain-lain.
 PENGERTIAN ATENSI

Atensi atau perhatian adalah pemrosesan secara

sadar sejumlah kecil informasi dari sejumlah besar
informasi yang tersedia.
Atensi membantu efisiensi penggunaan sumberdaya
mental yang terbatas dan membantu kecepatan
reaksi terhadap rangsang tertentu.
Atensi mengimplikasikan adanya pengabaian objek-
objek lain agar sanggup menangani objek-objek
tertentu secara afektif.
 PENGERTIAN PRESEPSI

Persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa,

atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan
menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan.
Persepsi memberikan makna pada stimuli inderawi
(sensory stimuli).
Persepsi melibatkan kognisi tingkat tinggi dalam
memproses informasi sensorik.
Faktor personal dan faktor situasional mempengaruhi
persepsi.
 APA KAITANNYA?
Kaitan ketiga konsep ini adalah bahwa sensasi merupakan dasar dari
persepsi, sedangkan atensi merupakan syarat dari persepsi. Tanpa
sensasi, kita tidak bisa mendapatkan informasi dari lingkungan. Tanpa
atensi, kita tidak bisa memilih informasi yang relevan. Tanpa persepsi,
kita tidak bisa memberi makna pada informasi yang kita terima.
Ketiga proses ini saling berinteraksi dan berpengaruh dalam
membentuk pemahaman kita tentang dunia.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ATENSI

More details
1. Faktor internal (berasal dari dalam diri manusia)
Adanya ketertarikan terhadap obyek (rangsang) lain (interest)
Adanya kesiapan pikiran, pengalaman belajar, aksi-reaksi
Adanya kemampuan individu untuk memilih dan menyaring
rangsang yang akan datang

2. Faktor Eksternal
Adanya rangsang yang menyolok, baik ukuran, warna, maupun
bentuknya
Adanya rangsang yang baru yang berlawanan dengan lingkungan
Adanya rangsang yang bergerak (audio-visual-kinestetik)
3. Faktor lain
Adanya perhatian yang selektif atau fokus terhadap suatu objek yang
relevan dengan lingkungan
Memelihara perhatian pada satu fokus secara terus menerus
Adanya kesadaran terhadap situasi dan kondisi akan dampak positif
maupun konstruktif selanjutnya
Meningkatkan fokus perhatian agar sesuai dengan situasi dan
kebutuhan.
4. Usia
Semakin tua seseorang, semakin sulit untuk memusatkan perhatian
pada suatu objek atau rangsangan tertentu.

5. Jenis kelamin
Terdapat perbedaan yang signifikan antara perempuan dan laki-laki
pada aspek orienting, dengan perempuan memiliki skor yang lebih
tinggi daripada laki-laki.
6. Latihan
Orang yang terlatih memberi atensinya akan memiliki fungsi atensi
yang lebih baik daripada orang yang jarang memberi atensi.

7. Minat
Seseorang bisa memfokuskan atensi pada stimulus yang tidak
mereka sukai jika stimulus itu penting bagi mereka.

8. Kebutuhan
Kebutuhan individu dapat mempengaruhi atensi, seperti rasa lapar
atau kehausan.
9. Prepator set
Persiapan mental sebelum melakukan suatu tugas dapat
mempengaruhi atensi.

10. Intensitas atau ukuran

Rangsangan yang lebih besar atau lebih intens dapat mempengaruhi
atensi.

11. Kebaruan atau kontras

Rangsangan yang baru atau berbeda dengan lingkungan sekitar
dapat mempengaruhi atensi.
12. Pengulangan
Rangsangan yang diulang-ulang dapat mempengaruhi atensi.

13. Pergerakan
Rangsangan yang bergerak dapat mempengaruhi atensi.
PENGERTIAN INGATAN DAN PROSES
TERBENTUKNYA INGATAN
More details
APA ITU INGATAN?
Ingatan adalah gejala jiwa atau proses mental manusia
yang menghubungkan pengalaman dengan masa
lampau melalui kemampuan mengingat, menyimpan,
dan menimbulkan kembali pengalaman-pengalaman
yang telah dialaminya. Ingatan juga merupakan
kekuatan jiwa untuk menerima, menyimpan, dan
mereproduksi kesan-kesan.
 BAGAIMANA PROSES
INGATAN?
Proses terbentuknya ingatan melibatkan tiga tahapan, yaitu encoding,
storage, dan retrieval.

Encoding adalah proses penerimaan dan penggabungan informasi

yang diterima dari lingkungan.

Storage adalah proses penciptaan catatan permanen dari informasi

yang telah di-encode.

Retrieval adalah proses memanggil kembali informasi yang telah

disimpan untuk digunakan dalam suatu proses atau aktivitas.
PENGERTIAN LUPA DAN PROSES TERJADINYA
LUPA
More details
 APA YANG DIMAKSUD DENGAN LUPA?
Lupa adalah hilangnya kemampuan untuk menyebut atau
melakukan kembali informasi dan kecakapan yang telah tersimpan
dalam memori. Faktor-faktor yang mempengaruhi lupa dapat
dikelompokkan menjadi faktor internal dan faktor eksternal. Faktor
internal meliputi interferensi atau terhalang oleh informasi yang
lain, sedangkan faktor eksternal meliputi rangsang yang menyolok,
baik ukuran, warna, maupun bentuknya.
BAGAIMANA PROSES TERJADINYA LUPA?

1. Penyandian (encoding)
Informasi yang masuk ke otak manusia dicerna
dalam bentuk sandi oleh memori kita.
2. Penyimpanan (storage)
Apa yang sudah kita ingat, akan disimpan dalam
bagian otak tertentu jika materi tersebut harus diingat
namun tidak pernah digunakan.
Lambat laun materi tersebut akan terhapus dalam otak
yang membuat seseorang tidak dapat mengingatnya
kembali.
3. Pengambilan (retrieval)
Saat mempelajari hal yang baru, kemungkinan sesuatu yang
sebelumnya sudah kita ingat tidak dapat kembali diingat.
Hambatan seperti ini yang dinamakan dengan Hambatan
retroaktif.
Sebaliknya bisa saja materi yang baru dipelajari tidak masuk
ke dalam ingatan dikarenakan mater lain sebelumnya,
hambatan ini dikenal dengan nama hambatan proaktif.
 UPAYA PENDIDIK DALAM MENGOPTIMALKAN
PEMROSESAN INFORMASI PADA PESERTA DIDIK
DALAM PROSES BELAJAR
More details
 1 2
MENYAJIKAN
MENINGKATKAN
MATERI
MOTIVASI DAN
PEMBELAJARAN
MINAT BELAJAR SECARA JELAS,
PESERTA DIDIK. SISTEMATIS, DAN
BERMAKNA.

3 4
MEMBERIKAN MENGEMBANGKAN
KESEMPATAN KEPADA STRATEGI BELAJAR
PESERTA DIDIK YANG EFEKTIF
UNTUK BERLATIH BAGI PESERTA
DAN MENGULANG
MATERI
DIDIK.
PEMBELAJARAN.
THANK
YOU!