Anda di halaman 1dari 28
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas berkat rahmat dan karunianya penulis bisa menyelesaikan E-modul -modul pembelajaran kimia pada materi termokimia untuk siswa kelas XI. termokimia ini disusun untuk memenuhi kebutuhan guru dan peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar disckolah. Dengan adanya E-modul termokimia ini guru dan peserta didik mempunyai pegangan tambahan buku sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan serta mempermudah guru dan peserta didik untuk mengakses E-modul ini dimana saja dan kapan saja. E-modul ini disajikan dengan bahasa yang mudah dipahami siswa dan dengan desain yang menarik serta dilengkapi dengan soal-soal latihan sebagai bahan evaluasi pemahaman yang akan dikerjakan peserta didik setelah mempelajari materitermokimia, Hal ini bertujuan agar peserta didik dapat belajar mandiri serta dapat menghubungkan antara pengetahuan yang dimiliki dengan penerapan dalam kehidupan sehari - hari Dengan adanya E-modul ini penulis berharap dapat bermanfaat bagi guru dan peserta didik serta dapat membantu peserta didik dalam memahami pelajaran kimia terutama materi termokimia. Penulis mengharapkan partisipasi baik berupa saran dan kritik yang positif dari pengguna E-modul ini sehingga bisa tercapainya E-modul yang lebih baik kedepanya, Akhirkata penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan E-modul ini. Tanjungpinang, Oktober 2022 Kartina 190384204003, €-Modut Termoimia SMA Kelas XI DAFTAR ISI | / KATA PENGANTAR.. DAFTAR ISI PENDAHULUAN 1. Kompetensi Inti ._ Kompetensi Dasar. 2 3. Indikator Pembelajaran.. 4, Tujuan Pembelajaran 5. Petunjuk Penggunaan. 6. Peta Konsep ... URAIAN MATER. 1. Sistem dan Lingkungan Entalpi dan Perubahan Ental Reaksi Eksoterm dan Endoterm. sep Persamaan Termokimia LATIHAN SOAL Perubahan Entalpi Standar. 6. Penentuan Perubahan Entalpi LATIHAN SOAL.. RANGKUMAN GLOSARIUM.. ID ADA RGB US LAK A ee ee ZS stoma tA ate 12 :@ LU 11: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 12: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro- aktif sebagai bagian dari solusiatas berbagaipermasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta KI3__:Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, €-Modut Termokimia SMA Kelas XI 4 @ 4.1 Menjelaskan pengertian sistem dan lingkungan 3.4.2. Menjelaskan entalpi dan perubahan entalpi 3.4.3 Membedakan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm ‘Menuliskan persamaan termokimia ‘Menjelaskan pengertian entalpi reaksi dan jenis-jenis entalpi reaksi Menjelaskan dan ao besamya entalpi reaksi berdasarkan data AA TUJUAN PEMBELAJARAN 3.4.1.1 Peserta didik dapat menjelaskan sistem dan lingkungan 3.4.2.2 Peserta didik dapat menjelaskan entalpi dan perubahan entalpi 3.4.3.3 Peserta didik dapat membedakan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm, 3.4.4.4 Peserta didik dapat menuliskan persamaan termokimia 3.5.1.1 Peserta didik dapat menjelaskan pengertian entalpi reaksi dan jenis-jenis centalpi reaksi stoma tA ate 12 -@ €-Modut Termokimia SMA Kelas XI 6 @ Perpindahan energi Sistem dan Lingkungan Sistem Terbuka Entalpi dan Perubahan Entalpi Persamaan Termokimia Perubahan Entalpi Standar Sistem Tertutup Perhitungan Entalpi Sistem Terisolasi Reaksi Eksoterm, Reaksi Endoterm © Modue Termokimia SMA Ketas XI Kalorimeter Entalpi Pembentukan Hukum Hess Energi Ikatan °@ & m9) ----------g TERMOKIM Q Pengentor : Termokimia merupakan ilmu yang mempelajari hubungan antara kalor dengan reaksi kimi Termokimia mempelajari perpindahan energi yang dinyatakan dalam Hukum I Termodinamika atau Hukum Kekekalan Energi yang berbunyi “energi tidak dapat dimusnahkan ataupun diciptakan tetapi energi dapat berubah bentuk dari bentuk satu ke bentuk lainnya”. Hampir semua reaksi kimia yang terjadi di sekitar kita melibatkan yang namanya perubahan energi baik pelepasan maupun penyerapan energi.perpindahan energi yang dipelajari dalam bentuk kalor yang bisa diukur dengan menggunakan kalorimeter yang dapat menunjukkan perubahan entalpi. Entalpi reaksi merupakan besamya perubahan entalpi yang menyertai suatu reaksi kimia, Besarya perubahan entalpi suatu reaksi dapat dikatakan sebagai besarnya selisih antara entalpi awal dengan entalpi akhir, perubahan entalpi berkaitan erat dengan yang namanya hukum kekekalan energi. (Sumber: www.kompasiana.com) (Sumber: www.siswapedia.com) 2 {Dari gambar tersebut, apakah kalian tau perubahan energi apa yang sebenarnya menyertai reaksi terscbut? Bagaimanakah cara menentukan perubahan energinya? Noda oman HA les -@ ( Sistem —> segela sesuatu yang menjadi pusat perhatian Lingkungan —> hal-hal di luar sistem dan dapat mempengaruhi sistem | ( Sistem Terbuka ( Sistem Tertutup Sistem Terisolasi Hanya terjadi perpindahan Terjadi —_perpindahan Tidak terjadi perpindahan kalor dan tidak terjadi materi dan perpindahan es ‘iar maupun erpindahan materi kalor. ale perpindahan materi. Contoh: oe Contoh: Air panas dalam gelas oe an tertutup Air panas dalam termos Gambar sistem terbuka, sistem tertutup, dan sistem terisolasi (Sumber: www.kompas.com) Noe man A Ke -@ / Dalam termodinamika, dikenal Hukum I Termodinamika atau Hukum Kekekalan Energi yang berbunyi “energi tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan tetapi energi dapat berubah bentuk dari bentuk satu ke bentuk yang lain”. Jumlah cenergi yang dimiliki olch suatu sistem disebut energi dalam (E), jumlah energi dalam tidak dapat diukur yang dapat diukur adalah jumlah perubahan energi dalam dengan ‘menjumlahkan kalor (q) dan kerja (w) dengan rumus: Jumlah energi yang terdapet pada sistem yang terjadi pada tekanan tetap disebut dengan entalpi (H). entalpi merupakan fungsi keadaan, sama seperti energi jumlah dari entalpi tidak dapat diukur yang dapat diukur adalah jumlah perubahan entalpi (AH) yang dinyatakan sebagai selisih antara entalpi akhir dengan entalpi awal Bila H akhir> H awal, maka AH bertanda positif, berarti terjadi penyerapan kalor dari ‘menggunakan rumus: Jingkungan ke sistem. Bila H awal > H akhir, maka AH bertanda negatif, berarti terjadi pelepasan kalor dari sistem ke lingkungan © Modue Termokimia SMA Ketas XI \ ECS a ae CTS TT Terjadi pelepasan kalor dari sistem ke Tingkungan yang menyebabkan ‘kenaikan suhu, Perubahan entalpi bemilai negatif Karena entalpi ppereaksi lebih besar dari pada entalpi ffi Diagram reaksi eksoterm eee (Sumber: www.maretong.com) Perubahan entalpi berilai_ positif arena entalpi pereaksi lebih kecil dari pada entalpi hasil reaksi. Hawal < Hakhir Diagram reaksi endoterm (Sumber: www.maretong.com) €-ModutTemofinia SMA Kelas X9 @ ee Persamaan termokimia adalah persamaan reaksi yang dilengkapi dengan nilai dari“ perubshan entalpi tersebut. Pada penulisan persamaan termokimia dilengkapi dengan jumlah mol zat yang ditunjukkkan olch Koefisien dan wujud zat yang dinyatakan dengan (padat), (cat), dan g (gas). Contoh: i 1. Pada reaksi pembakaran 1 mol CO) terjadi pelepasan kalor sebesar 325 KI. Tuliskan persamaan termokimia! Jawab: Reaksi pembakaran 1 mol COxg) merupakan reaksi eksoterm Karena terjadi pelepasan kalor schingga AH bemilai negatif, jadi persamaannya J Cy + Oxg) 4 COr) AH = - 325 kJ j 2. Pada reaksi pembentukan 2 mol gas ammonia menjadi gas hidrogen dan gas nitrogen diperlukan kalor sebesar 94 kJ. Tuliskan persamaan termokimia! . Jawab: Nag) + 3H2y@) > ZN) AH=+94kI stoma tA ate 12 -@ ae SOAL »» 1. Perhatikan gambar di bawah ini, tentukan perpindahan apa saja yang terjadi pada sgambar-gambar di bawah ini! (Sumber: wwu:kompasiana.com) (Sumber: ywwwrvangguru.com) (Sumber: www zenius.net) Clie) (Tid ( Jicsal 2, Pada reaksi pembentukan | mol metana terjadi pelepasan kalor sebesar 74 ki/mol, sesuai dengan persamaan termokimia: Cio)+ 2H) > CHa) AH =-74 kd Manakah pernyataan di bawah ini yang salah tentang reaksi tersebut! b. Persamaan reaksi merupakan reaksi eksoterm AH 4, Pasangkanlah persamaan termokimia dengan diagram energinya yang benar! H20jq) > Haig) + 402g) AH = + 225 KI 225 kd Hag) + 20g) H20.@) AH stoma tA ate 12 @ ee @, PERUBAHAN ENTALPI STANDAR (AH?) /¢(_. Perubahan Entalpi Pembentukan Standar (AHP) | Entalpi pembentukan standar merupakan entalpi yang diperlukan atau diepaskan pada pembentukan 1 mol senyawa dari unsur-unsurnya pada dalam keadsan standar terjadi pada keadaan dimana suhu sebesar 25°C atau bisa juga 298 K dan pada tekanan sebesar | atm. Terbentuk dari unsur-unsurnya ‘Contoh: 2Ciy + 4Hayy > 2CHua) AHP =- 70k Pada reaksi pembentukan 2 mol metana (CH), terjadi pelepasan kalor sebesar 70 kJ/mol. Maka untuk membentuk 1 mol metana (CH,) dalam keadaan standar, terjadi / i 1 t i t i t i t i t i t i t i t i t t t t i '5 ki/mol, schingga persamaannya menjadi: \ pelepasan kalor sebesar “2. Coo) + 2Hayp) + CHas) AHP =-35k Perubahan Entalpi Penguraian Standar (AHA Entalpi penguraian standar merupakan entalpi yang diperlukan atau dilepaskan pada penguraian 1 mol senyawa menjadi unsur-unsumnya pada suhu 25°C atau bisa juga 298 K dan pada tekanan sebesar 1 atm. Terurai menjadi unsur-unsurnya Contoh: Pada pembentukan asetilena (C2Hs) terjadi pelepasan kalor sebesar 220 kI/mol, maka pada penguraian asetilena (C2H2) dibutuhkan kalor sebesar 220 ki/mol, schingga persamaan termokimianya adalah: CaHag) > 2C wy +H ‘AHA? = 220 kJ stoma tA ate 12 »@ ‘. (co pesesreas PERUBAHAN Entalpi pembakaran standar merupakan entalpi yang diperlukan atau dilepaskan pada pembakaran sempurna | mol zat pada keadaan standar pada suhu sebesar 25°C atau. bisa juga 298 K dan pada tekanan sebesar I atm, Melibatkan oksigen (Oz) yang diletakkan pada pereaksinya \ ' 1 ' ' ' 1 ' 1 ' t Misalkan: 1 ! 1. C4) + Oxy) > COx) ! 2. Ha) + 4 Or > HO ! Contoh: ! ' (CHa) + 2024) > COng)+ 2H20p) ‘AHe? =~ 770 KI i Pada reaksi pembakaran standar 1_mol metana (CHs) terjadi pelepasan kalor sebesar 770 kiimol. , Kalorimeter > Kalorimeter > alat yang digunakan untuk mengukur kalor : Maka kalor reaksi atau kalor total yang diserap atau dilepas sistem adalah: qreaksi + - (q larutan + q kalorimeter) Rumus untuk yang digunakan yar , 1 i 1 qlarutan =m .¢. AT q kalorimeter = C. AT 1 1 1 1 1 i Keterangan: q=jumlah kalor (J) ‘m=massa zat (g) = kalorjenis (J/ gC ) atau (J/g.K) C=kapasitas kalor (J/°C ) atau (J/K) AT=perubahan suhu (°C atau K ) stoma tA ate 12 »@ ‘Contoh Soal: Pada pembakaran 0,25 gram etanol (C3H:OH) dalam sebuah kalorimeter terjadi peningkatan suhu sebesar 20°C. Diketahui massa air di dalam kalorimeter sebesar 150 gram air dan kalor jenis air 4,18 J/4°C. Tentukan kalor pembakaran ctanol dan tuliskan persamaan termokimianya. (Ar C = 12, O= 16, H=1) 25 gram AT=20°C ‘massa air= 150 gram = 4,18 gC Ditanya: Persamaan termokimia dan AHe Menentukan q air atau q larutan qair=mxex AT 150 gram x 4,18 J/g°C x 20°C 12540 12,54 KI ‘Menentukan mol etanol massa _ 0.2 Mol C2HsOH = "82 = 925 Pada reaksi pembakaran 0,005 mol etanol terjadi pelepasan kalor sebesar 12,54 J, maka pada pembakaran I mol etanol akan dilepas kalor sebanyak: mol 005 mol 508 KI ,005 mol x 12,541 Karena terjadi peningkatan subu berarti sistem melepas kalor, maka perubahan. centalpi pembakaran etanol bernilai negatif, schingga AHe *= - 2.508 kI Persamaan termokimianya: CHsOH) + Ore) > COx) + H20q) disetarakan menjadi: CHsOH) + 3029) — 2CO2) + 3H20) AHe 2.508 kJ © Modue Termokimia SMA Ketas XI ” kalorimeter yang berisi 120 gram air. Setelah kristal LiOH itu larut, temyata subu kalorimeter beserta isinya naik dari 20°C menjadi 35°C. Kalor jenis larutan =4,2 Jig’C dan kapasitas kalor kalorimeter = 12 JC. Tentukan besarnya entalpi pelarutan LiOH dalam air sesuai persamaan reaksi: ‘LiOH(s) — Li* (aq) + OH” (aq) AH =? Penyelesaian: Dik: mLIOH=8 gram AT=35-20=15C mH,0 = 120 gram Dit: AH = qsistem=mxex AT aq kalorimeter = C x AT =8ex4.2Jg°Cx 12°C = 12 CX 19°C = 403,23 = 1803 q total = q sistem + q kalorimeter mol LiOH = =" 0,33 mol = 4032 1+ 180 = 5832) =- 1.167.275 =~ 1.167.270 ki/mol N el €-Modut Termokimia SMA Kelas XI -@ & =| Perubahan Entalpi Pembentukan Standar (AH?) >» =» > q . \ Dalam suatu reaksi zat-zat pereaksi (reaktan) akan terurai terlebih dahulu ‘menjadi unsur-unsurnya, lalu unsur-unsur tersebut akan bereaksi membentuk zat- zat hasil reaksi (produk). Sehingga perubahan entalpi reaksi didapatkan dari perhitungan antara selisih entalpi produk dikurangi entalpi reaktan. Adapun rumus pethitungannya sebagai berikut: non AH = ¥ AHP (produk) - AHP (reaktan) pCtqD>rAtsB AH=? AH = (rx AHP R +8 x AHF S)—(p x AHP P + qx AHP Q) ‘Contoh Soal: Diketahui data entalpi pembentukan standar: AHP CoHsOH =- 90 kJ / mol AHP CO2=- 394 kJ / mol HE? H20 = - 226 k5 / mol Hitunglah perubahan entalpi pembakaran standar pada etanol C2HsOH Penyelesaian: Nilai perubahan entalpi dari reaksi tersebut dirumuskan: AH = AHP (produk) - AHF (reaktan) AH = (2. AHP CO+3 . AHP H2O )~ (1. AHP C2HsOH+3 . AHP O2) AH = (2.. (394) +3. (-226)) (1-90) +3. (0) AH = (-788 ~ 678 +90 - 0) AH =- 1.376 KI Persamaan termokimia etanol CHO + 30x > 2COr + HO Ale *=- 1.376 kJ Catatan: Nilai AHf* O2 adalah 0 (nol) karena O2 merupakan unsur bebas (bukan stoma tA ate 12 -@ ee -: Hukum Hess >=) f q 7 \, Menurut Henry Germain Hess melalui berbagai percobaan yang telah = \_ i diakukan menyatakan bahwa “suatu reaksi bergantung pada keadsan awal dan j Keadaan akhir suatu reaksi dan tidak bergantung pada jalannya reaksi” yang dikenal dengan nama Hukum Hess, } Diagram Hess reaksi A+ C AH, | A AH) ri A Gambar Diagram Hess j (Sumber: www nafiun.com) Perubahan A —> C berlangsung dalam dua tahap: Tahap I: ; ASC AM ! Tahap I: ASB AD B>C AHS ; ASC AHD+AHs Maka harga, . AH = AHL + AH Contoh: 4 Perhatikan diagram reaksi di bawah ini, berdasarkan diagram reaksi dibawah *tentukan berapakah nilai Y? ; y \ ; \ ae mein A 12 »@ \ Penyelesaian: As = AHi + A> -283=Y + (111) Y=-283+111 Y=- 183K adi. nilai Y adalah - 183 N : Energi lkatan, 95° nN Energi yang diperlukan untuk memutuskan ikatan kimia oleh 1 mol molekul {gas menjadi atom-atom penysunnya discbut energi ikatan atau energi disosiasi (D).. Perubahan entalpi reaksi yaitu selisih dari energi yang digunakan untuk memutuskan ikatan dengan energi yang terjadi dari penggabungan ikatan, Contoh: Diketahui energi ikatan: C= C= 640 ki/mol C-C=135 ki/mol H-H=353 k/mol C-H=427 ki/mol © Modue Termokimia SMA Ketas XI \ Ditanya: | Perubahan entalpi pada teaksi: CHs ~ C= CH + 2H» + CHs ~CH— CHs | H HHH Pid —H+2(H-H) > H-C-C-C-H | HHH | Perubahan entalpi reaksinya: I AH = Energi ikatan zat pereaksi - YEnergi ikatan zat hasil reaksi | AH=[C-C +C=C+2(H-H)]-[2(C-€)+4(C-H)) AH = [135 + 640 + 2(353)] — [2(135) + 4(427)] AH = 1481 ~ 1978 AH =- 497 ki/mol \ © Modue Termokimia SMA Ketas XI 1, Perhatikan senyawa di bawah ini! a. NaCly 6. COx) b. CHa 4.Ca0y Tentukan senyawa manakah yang merupakan contoh perubshan entalpi pembentukan standar dan perubahan entalpi penguraian standar! a. NaCly — Naw + 4Clig) b, 2H) + Ci) > CHa) ©. C+ Orig) + COrg) d. CaO) > Cay) + 40246) 2. Pada pembakaran sempura 1 mol etanol (C:HsOH) dibebaskan kalor sebesar 1200 kJ, manakah persamaan termokimia yang tepat untuk pernyataan tersebut... = a. CoHSOH +O) > CO> + H20 b. CaHsOH +402 CO2 + H30 CoHsOH +202 + 2CO2 + 3H20 CoHsOH + 30) > 2CO> + 3H20 CoHsOH + 302 + 2CO> + 3H20 Modu Termotimia SMA Kelas XI AH =-1200 ki AH=+ 1200 KI AH =~ 1200 Kd AH =+ 1200 KI AH =~ 1200 kd ¥ 3. Pilihlah pemnyataan mana saja yang benar tentang perubahan entalpistandar! a. Entalpi pembentukan standar merupakan reaksi endoterm CJ b, CaCOxs) > Cais) + Cis) + Ong) AH = + 125 KI | cc. Perubahan entalpi pada AHe® bernilai negatif Co) d. Nag) + O29) > 2NOp) AH=-230k e. AHe® menghasitkan oksigen pada hasil reaksi Ge ee Con) 4, Sebanyak 5 gram Kristal CsHs (Mr = 44) direaksikan dengan oksigen berlebih, menurut ppersamaan reaksi: CsHs + $02 + 3CO2 + 4H20, suhu dalam kalorimeter mengalami kenaikan dari 25°C menjadi 35°C, diketahui kalorjenis air 4,2 J/g°C, kapasitas kalor 15 JC, dan massa air di dalam kalorimeter adalah 110 gram. Tentukan besamnya nilai perubahan entalpi CsHs dalam k3/mol. (zene) (ease) ome 5. Tentukan besamya nilai perubahan entalpi dari jika diketahui 100 mL NaOH 0,1 M 4COxe) + 4209) Ale? =? kd Ge Caw Cm 7. Diketahui energi ikatan: N=N=850kJ / mol N-H=345KI/ mol H-H=430KI/ mol ‘Tentukan perubahan entalpi pada reaksi penguraian 2 mol NH3 2NHag) Nag) +3Haq = AH =? kd < rt > <_e stoma tA ate 12 »@ 10. €-Modut Termofimia SMA Ketas XI Termokimia merupakan ilmu yang mempelajari hubungan antara kalor dengan reaksi kimi. Sistem adalah segala sesuatu yang menjadi pusat perhatian sedangkan lingkungan adalah hal-hal di fuar sistem dan dapat mempengaruhi sistem. Sistem terbagi 3 yaitu sistem terbuka, tertutup, dan terisolasi. Reaksi eksoterm terjadi pelepasan kalor dengan perubahan entalpi bemilai negatif sedangkan reaksi endoterm terjadi penyerapan kalor dengan perubahan entalpi bemilai positiz. Entalpi pembentukan standar merupakan entalpi yang diperlukan atau dilepaskan pada pembentukan 1 mol senyawa dari unsur-unsurnya. Entalpi penguraian standar merupakan entalpi yang diperlukan atau dilepaskan pada penguraian 1 mol senyawa menjadi unsur-unsurnya Entalpi pembakaran standar merupakan entalpi yang diperlukan atau dilepaskan pada pembakaran sempurna 1 mol zat pada keadaan standar Kalorimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur kalor yang diserap maupun yang dilepas pada suatu reaksi. Rumus: q= m..¢. AT Berdasarkan perubahan entalpi pembentukan standar perubahan entalpi reaksi didapatkan dari perhitungan antara selisih entalpiproduk reaktan, dengan rumus: AH = 5, AHf® (produk) - S) AHF (reaktan) Menurut hukum Hess walaupun suatu reaksi berlangsung melalui banyak tahapan rangi entalpi tetapi hasil akhir perubahan entalpi dari suatu reaksi akan berilai sama dengan jumlah perubahan entalpi dari semua tahapan. Energi ikatan merupakan energi yang diperlukan untuk memutuskan ikatan kimia olch 1 mol molekul gas menjadi atom-atom penysunnya.Penentuan perubahan entalpi berdasarkan energi ikatan, dengan rumus: AH = Energi ikatan zat pereaksi - [Energi ikatan zat hasil reaksi Entalpi Sistem Lingkungan Sistem Terbuka Sistem Tertutup Sistem Terisolasi Eksoterm Endoterm Persamaan Termokimia Perubahan Entalpi Entalpi Reaksi Perubahan Entalpi Pembentukan Standar Perubahan Entalpi Penguraian Standar Perubahann Entalpi Pembakaran Standar Kalorimeter Hukum Hess : lmu yang mempelajari hubungan antara kalor dengan reaksi | kimia. : Kemampuan melakukan usaha : Salah satu bentuk energi (energi panas) yang berhubungan dengan suhu : Jumlah energi yang dimiliki oleh suatu sistem : Segala sesuatu yang menjadi pusat perhatian : Hal-hal di luar sistem : Terjadi perpindahan kalor dan materi + Hanya terjadi perpindahan kalor : Tidak terjadi perpindahan : Terjadi pelepasan kalor : Terjadi penyerapan kalor : Persamaan yang dilengkapi dengan perubahan entalpi + Perubahan energi dari awal hingga akhir reaksi + Perubahan entalpi yang menyertai suatu reaksi : Terbentuk dari unsur-unsur : Terurai menjadi unsur-unsur : Melibatkan oksigen di pereaksi + Alat untuk mengukur kalor + Walaupun suatu reaksi berlangsung melalui banyak tahapan | ‘etapi hasil akhir perubahan entalpi akan tetap sama dengan semua tahapan + Energi yang berkaitan dengan pemutusan ikatan kimia © Modue Termokimia SMA Ketas XI ee a ee One eeL eee Jakarta: Erlangga. ; ‘Suwardi, Soebiyanto, dan Th. Eka Widiasih. (2009). Panduan Pembelajaran Kimia Untuk SMA & MA Kelas XI. Jakara: Pusat Perbukuan, Departemen f €-Modut Termokimia SMA Kelas XI % @

Anda mungkin juga menyukai